PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP FAKTOR RISIKO STROKE PADA POPULASI POSYANDU LANSIA SRIKANDI, DUSUN BURIKAN DAN POSYANDU LANSIA BUAH APEL, DUSUN KEBOAN, DESA SUMBERADI, MLATI, SLEMAN, DIY

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP FAKTOR RISIKO

STROKE PADA POPULASI POSYANDU LANSIA SRIKANDI, DUSUN

  (Kajian Profil Kadar Trigliserida) SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

  Program Studi Ilmu Farmasi

   

    Oleh :

  Vincentia Octavianna NIM : 068114115

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009

  

THE EFFECT OF EDUCATION FOR RISK FACTOR OF STROKE IN

POPULATION OF POSYANDU SRIKANDI, DUSUN BURIKAN AND

POSYANDU BUAH APEL, DUSUN KEBOAN, DESA SUMBERADI, MLATI,

SLEMAN, DIY

  

(Concerning about Triglycerides Concentration)

SKRIPSI

  Presented as partitial fulfilment of the reqirement To obtain Sarjana Farmasi (S.Farm)

  In Faculty of Pharmacy

   

  By : Vincentia Octavianna

  NIM : 068114115

  

FACULTY OF PHARMACY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2009

  

   

  HALAMAN PERSEMBAHAN aku percaya mentari itu ada,, bahkan ketika ia tak memancarkan sinarnya.... aku percaya kasih itu ada,,, bahkan ketika aku tak bisa merasakannya... aku percaya Tuhan itu ada,,,, bahkan ketika Ia diam....(GN)

  Lakukan lebih dari sekedar ada di dunia ini,, hiduplah....

  Lakukan lebih dari sekedar menyentuh,, rasakan....

  Lakukan lebih dari sekedar melihat,, perhatikan....

  Lakukan lebih dari sekedar membaca,, seraplah.... Lakukan lebih dari sekedar mendengar,, simaklah.... Lakukan lebih dari sekedar bicara,, katakan sesuatu....

  ==john h roades==

  Kupersembahkan Karya kecilku ini untuk: Bapa Yesus dan Bunda Maria yang selalu mengangkatku saat kuterjatuh dan memberiku banyak sukacita dalam perjalanan hidupku.

  Bapak dan Ibuku untuk segala doa, cinta dan perhatiannya.

  Raditya Dwi Swastiastu, adikku yang selalu menemaniku.

  Almamaterku

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Vincentia Octavianna Nomor Mahasiswa : 068114115 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

“Pengaruh Pemberian Edukasi terhadap Faktor Risiko Stroke pada Populasi

Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel,

Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, DIY (Kajian Profil Kadar

Trigliserida)” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

  memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 2 November 2009 Vincentia Octavianna

  

PENGANTAR

  Segala pujian dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena hanya dengan anugerah, berkat, kasih, dan pertolongan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul ”Pengaruh Pemberian Edukasi terhadap Faktor Risiko Stroke pada populasi Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, DIY dengan Kajian Profil Kadar Trigliserida”. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Program Studi Ilmu Farmasi (S.Farm).

  Terselesaikannya penulisan laporan akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah membantu penulis, oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

  Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu memberi berkat, rahmat, dan anugrah, serta kekuatan sehingga penulis bisa menyelesaikan penelitian ini.

2. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata

  Dharma Yogyakarta 3. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, saran, arahan, dan bimbingan kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

  4. Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt. dan Ipang Djunarko, S.Si., Apt. selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

  5. dr. Arina Ismah Afiati yang telah memberikan ceramah, petunjuk, dan masukan yang berguna dalam proses penyusunan skripsi.

  6. Romo Drs. Petrus Sunu Hardiyanta, S.J., S.Si. yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan mengenai statistik untuk pengolahan data.

  7. Mas Narto dan Mas Dwi yang selalu meluangkan waktunya untuk membantu dalam membuatkan surat pengantar untuk melakukan penelitian serta memintakan tanda tangan Dekan untuk keperluan surat menyurat dan sertifikat.

  8. Kepala Dusun, kader, serta seluruh lansia Posyandu Srikandi di Dusun Burikan dan Posyandu Buah Apel di Dusun Keboan yang telah banyak membantu dalam terselenggaranya penelitian ini.

  9. Mas Sugeng dan Mas Iwan, “Fotocopy Shinta” yang telah menyediakan tempat dan setia melayani penulis dengan sabar untuk kebutuhan penelitian.

  10. Keluargaku tercinta atas kasih sayang, perhatian, dukungannya baik moril maupun materiil, motivasi, doa, dan segala penyertaanya serta segala sesuatunya yang tidak dapat diuraikan satu-persatu.

  11. Saudara-saudara semua: simbah, budhe, pakdhe, bulik, om, mbak Deta, mbak Meyka, mbak Nova, Dara, Kevin, Bintang untuk dukungannya selama ini.

  12. Teman-teman seperjuangan: Adi, Dissa, Dotie, Vica, Nimoo yang telah bersama- sama melalui segala sesuatunya dengan kebersamaan, suka duka, dan canda tawa dalam proses berjalannya penelitian dan penyusunan skripsi ini. Akhirnya kita bisa menyelesaikannya.

  13. Adit, Boim, Nee, LuLu, Liemin, Mas Ari, Mas Anzo, Mas Veda, Mbak Astri yang telah membantu dalam pengambilan data.

  14. Seluruh teman-teman farmasi, khususnya kelas B angkatan 2006 dan FKK B yang telah banyak berbagi keceriaan dan tumbuh bersama dalam satu farmasi.

  15. Para sahabat : Adjenk, Wulan, Cepex, Lala, Sari, May, Manik, Lilin, Echi, Iren atas semangat yang selalu diberikan kepada penulis dan juga persahabatan yang telah dijalin selama ini.

  16. Teman seperjuangan: Vero dan Juwita, atas waktu dan perhatian yang selalu ada bagi penulis dalam apapun keadaan penulis dari awal hingga akhir kuliah.

  17. Robertus Satrio Wibisono, untuk kesabaran, perhatian, canda dan tawa, serta semangat yang tak pernah hentinya diberikan kepada penulis.

  18. Aak dan masku, untuk semua keceriaan dan kesedihan, tawa dan tangisan serta kenangan manis yang membantu penulis dalam menjalani proses perjalanan pendewasaan diri selama menjalani perkuliahan.

  19. Serta semua pihak yang telah banyak membantu penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-per satu.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan karena keterbatasan pikiran, tenaga, dan waktu penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca semua.

  Yogyakarta, 2 November 2009

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini, tidak memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana karya ilmiah.

  Yogyakarta, 2 November 2009 Penulis

  Vincentia Octavianna

  

INTISARI

Stroke adalah penyebab kematian kedua di dunia dan merupakan penyebab

  utama kecacatan, sehingga perlu adanya pemberian edukasi sebagai usaha primer untuk mencegah terjadinya stroke, khususnya terkait kadar trigliserida sebagai salah satu faktor risiko stroke.

  Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap profil kadar trigliserida pada populasi lansia di Posyandu Srikandi, Dusun Burikan dan Posyandu Buah Apel, Dusun Keboan Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental dengan desain nonrandomized pretest-postest

  

intervention with control group. Analisis data statistik menggunakan uji beda Paired

T-Test dan Wilcoxon dalam satu kelompok serta Independent T-Test dan Mann-

Whitney Test untuk kelompok yang berbeda dengan taraf kepercayaan 95%.

  Hasil penelitian menunjukkan pada pengukuran akhir terjadi peningkatan rerata kadar trigliserida sebesar 5,67 mg/dL (p=0,36) untuk kelompok perlakuan dan 20,33 mg/dL (p=0,97) untuk kelompok kontrol, namun peningkatan ini tidak bermakna secara statistik. Pemberian edukasi berupa ceramah yang dilanjutkan dengan edukasi secara personal menunjukkan perbedaan profil kadar yang tidak bermakna antara kelompok perlakuan dan kontrol pada pengukuran akhir (p=0,99), sehingga dapat disimpulkan pemberian edukasi tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap profil kadar trigliserida sebagai salah satu faktor risiko stroke.

  Kata kunci : stroke, lansia, edukasi, trigliserida

  

ABSTRACT

  Stroke is the second death cause in the world and the main physical defect cause, considering that, it needs to give education as a primary effort to prevent stroke, especially relates to triglycerides concentration as one of stroke risk factors.

  This research is aimed to know the effect of giving the education toward triglycerides concentration profile of elderly population in Posyandu Srikandi, Dusun Burikan and Posyandu Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. This is a quasi experimental with nonrandomized pretest-posttest intervention with control group design. The statistic data analysis use Paired T-Test and Wilcoxon in one group and also Independent T-Test and Mann- Whitney test in another group with reliable level of 95%.

  The result shows that in the final measurement there is an increase of triglycerides concentration, 5,67 mg/dL (p=0,36) in the intervention group and 20,33 mg/dL (p=0,97) in the control group, although this increase is not significant. Giving education in speech form that is continued shows there is a diffrent triglycerides concentration, but not significant in the intervention and control group in final measurement (p=0,99). So that, it can be concuded that giving the education doesn’t give significant effect toward triglycerides concentration as one of stroke risk factors.

  Keyword : stroke, elderly people, education, triglycerides

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................. v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................................................vi PENGANTAR........................................................................................................... vii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...................................................................... x

  INTISARI................................................................................................................... xi

  

ABSTRACT ................................................................................................................ xii

  DAFTAR ISI............................................................................................................ xiii DAFTAR TABEL................................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR................................................................................................ xix DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................. xxi

  BAB I. PENGANTAR A. Latar Belakang........................................................................................... 1 1. Perumusan masalah............................................................................. 3 2. Keaslian penelitian............................................................................... 4 3. Manfaat penelitian............................................................................... 5

  B.

  Tujuan Penelitian....................................................................................... 5

  BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA A. Stroke 1. Pengertian............................................................................................ 7 2. Etiologi dan klasifikasi...................................................................... 8 3. Patofisiologi....................................................................................... 9 4. Faktor risiko....................................................................................... 10 B. Trigliserida 1. Definisi trigliserida............................................................................ 14 2. Tahap penggunaan lemak sebagai sumber energi.............................. 16 3. Metabolisme....................................................................................... 17 4. Sintesis trigliserida............................................................................. 18 5. Jalur pengangkutan trigliserida dalam darah..................................... 19 6. Kriteria kadar trigliserida................................................................... 20 C. Dislipidemia 1. Definisi dislipidemia.......................................................................... 20 2. Patogenesis aterosklerosis.................................................................. 21 3. Klasifikasi dislipidemia..................................................................... 22 4. Penatalaksanaan dislipidemia............................................................ 23 D. Hipertrigliseridemia 1. Pengertian.......................................................................................... 24

  3. Penatalaksanaan................................................................................. 28 E. Edukasi..................................................................................................... 30 F. Perubahan pola hidup............................................................................... 31 G.

  Landasan Teori......................................................................................... 33 H. Hipotesis.................................................................................................. 35

  BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian............................................................... 36 B. Variabel Penelitian................................................................................... 37 C. Definisi Operasional................................................................................ 37 D. Subjek Penelitian..................................................................................... 39 E. Tempat Penelitian.................................................................................... 40 F. Waktu Penelitian...................................................................................... 40 G. Instrumen Penelitian................................................................................ 40 H. Tata Cara Penelitian 1. Penentuan subjek penelitian............................................................... 41 2. Pengurusan izin penelitian................................................................. 42 3. Penelusuran data populasi.................................................................. 42 4. Pembuatan leaflet............................................................................... 43 5. Pelaksanaan intervensi....................................................................... 44 6. Pengambilan data............................................................................... 46 7. Analisis data....................................................................................... 47

  BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Karakteristik Awal Subjek Penelitian Terkait Faktor Risiko Stroke ...................................................................................................... 52 B. Pengaruh Pemberian Edukasi Berupa Ceramah yang Dilanjutkan dengan Edukasi secara Personal terhadap Perubahan Profil Kadar Trigliserida yang merupakan Faktor Risiko Stroke pada kelompok perlakuan dan kontrol populasi Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, DIY............................................................................................ 64 C. Pengaruh Pemberian Edukasi Berupa Ceramah yang Dilanjutkan dengan

  Edukasi secara Personal antara Kelompok Perlakuan dan Kontrol.................................................................................................... 70 D. Rangkuman pembahasan......................................................................... 74

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan.............................................................................................. 76 B. Saran........................................................................................................ 77 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 78 LAMPIRAN............................................................................................................... 82 BIOGRAFI PENULIS............................................................................................. 110

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel I. Kriteria Kadar Trigliserida................................................................... 20 Tabel II. Kriteria Dislipidemia Menurut European Atheroselerosis Society...... 22 Tabel III. Kriteria Dislipidemia Menurut Fredrickson-Levy-Lees....................... 23 Tabel IV. Batasan Diet Tingkat 1 Rata-rata Setiap Hari Menurut AHA dan NCEP

  ............................................................................................................... 33 Tabel V. Batasan Diet Tingkat 2 Rata-Rata Setiap Hari Menurut AHA............. 33 Tabel VI. Karakteristik Awal Subjek Penelitian secara Keseluruhan terkait Faktor

  Risiko Stroke......................................................................................... 53 Tabel VII. Frekuensi Usia Subjek Penelitian dalam Setiap Kelompok................. 54 Tabel VIII. Frekuensi Jenis Kelamin Subjek Penelitian dalam Setiap Kelompok.. 56 Tabel IX. Frekuensi Tingkat Pendidikan Subjek Penelitian dalam Setiap

  Kelompok............................................................................................. 57 Tabel X. Frekuensi Kebiasaan Merokok Subjek Penelitian dalam Setiap

  Kelompok............................................................................................. 59 Tabel XI. Klasifikasi BMI Menurut WHO (2009)............................................... 61 Tabel XII. Frekuensi Nilai Body Mass Index (BMI) Subjek Penelitian dalam Setiap

  Kelompok............................................................................................. 61 Tabel XIII.Profil Kadar Trigliserida Awal Subjek Penelitian dalam Setiap

  Kelompok............................................................................................. 63

  Tabel XIV.Profil Kadar Trigliserida Akhir Subjek Penelitian dalam Setiap Kelompok............................................................................................. 65

  Tabel XV.Nilai Selisih Rerata Kadar Trigliserida dan Nilai Signifikansi pada Pengukuran Awal dan Akhir pada Masing-masing Kelompok............................................................................................. 67

  Tabel XVI.Karakteristik Akhir Subjek Penelitian terkait Faktor Risiko

  Stroke .................................................................................................... 71

  Tabel XVII. Nilai Signifikansi Kadar Trigliserida Kelompok Perlakuan dan Kontrol pada Pengukuran Awal dan Akhir........................................................ 71

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1. Perbedaan Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik................................ 10 Gambar 2. Struktur Umum Trigliserida................................................................. 16 Gambar 3. Skema Rancangan Pretest-Posttest Intervention with Control Group

  Design .................................................................................................. 37

  Gambar 4. Pengelompokan subjek penelitian........................................................ 40 Gambar 5. Skema Analisis Data............................................................................. 47 Gambar 6. Persentase Jumlah Subjek Penelitian Ditinjau dari Karakteristik Usia 55 Gambar 7. Persentase Jumlah Subjek Penelitian Ditinjau dari Karakteristik Jenis

  Kelamin................................................................................................ 57 Gambar 8. Persentase Jumlah Subjek Penelitian Ditinjau dari Karakteristik Tingkat

  Pendidikan............................................................................................ 58 Gambar

  9. Persentase Jumlah Subjek Penelitian Ditinjau dari Karakteristik Kebiasaan Merokok.............................................................................. 60

  Gambar 10. Persentase Jumlah Subjek Penelitian Ditinjau dari Karakteristik Body

  Mass Index (BMI)................................................................................. 62

  Gambar 11. Persentase Jumlah Subjek Penelitian Ditinjau dari Karakteristik Profil Kadar Trigliserida Awal....................................................................... 64

  Gambar 12.Persentase Jumlah Subjek Penelitian berdasarkan Profil Kadar Trigliserida Akhir................................................................................. 65

  Gambar 13. Profil Kadar Trigliserida Kelompok Perlakuan pada Pengukuran awal dan akhir............................................................................................... 65 Gambar 14. Profil Kadar Trigliserida Kelompok Kontrol pada Pengukuran awal dan akhir...................................................................................................... 66 Gambar 15. Selisih Rerata Kadar pada Kelompok Perlakuan dan Kontrol............. 69

  DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1. Formulir Pengambilan Data Penelitian............................................. 82 Lampiran 2. Daftar Subjek Penelitian Kelompok Perlakuan.................................. 83 Lampiran 3. Daftar Subjek Penelitian Kelompok Kontrol..................................... 84 Lampiran 4. Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida Subjek Penelitian Kelompok

  Perlakuan............................................................................................ 85 Lampiran 5. Hasil Pengukuran Kadar Trigliserida Subjek Penelitian Kelompok

  Kontrol............................................................................................... 86 Lampiran 6. Uji Kebermaknaan Profil Karakteristik Populasi Lansia Terkait Usia,

  Jenis Kelamin, dan Kebiasaan Merokok............................................ 87 Lampiran 7. Uji Normalitas Karakteristik terkait BMI.......................................... 90 Lampiran 8. Uji Kebermaknaan Karakteristik terkait BMI.................................... 92 Lampiran 9. Uji Normalitas Profil Pengukuran Awal Kadar Trigliserida.............. 93 Lampiran 10. Uji Kebermaknaan Pengukuran Awal Kadar Trigliserida................. 94 Lampiran 11. Uji Kebermaknaan Profil Pengukuran Awal - Akhir Kadar Trigliserida pada Kelompok Perlakuan................................................................. 95 Lampiran 12. Uji Kebermaknaan Profil Pengukuran Awal-Pengukuran Akhir Kadar

  Trigliserida pada Kelompok Kontrol................................................. 96 Lampiran 13. Uji Normalitas Profil Pengukuran Akhir Kadar Trigliserida.............. 96 Lampiran 14. Uji Kebermaknaan Profil Pengukuran Akhir Kadar

  Lampiran 15.Uji Normalitas Selisih Kadar Trigliserida Kelompok perlakuan dan kontrol pada Pengukuran Awal dan Akhir......................................... 99 Lampiran 16. Uji Kebermaknaan Selisih Kadar Trigliserida Kelompok perlakuan dan kontrol pada Pengukuran Awal dan

  Akhir................................................................................................. 100 Lampiran 17. Surat Ijin dari BAPPEDA Yogyakarta.............................................. 101 Lampiran 18. Surat Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Cleaance)......................... 102 Lampiran 19. Materi Pemberian Ceramah............................................................... 103 Lampiran 20. Leaflet Bagian Luar........................................................................... 108 Lampiran 21. Leaflet Bagian Dalam........................................................................ 108 Lampiran 22. Dokumentasi Pelaksanaan Pengambilan Sampel Darah................... 109 Lampiran 23. Dokumentasi Pelaksanaan Pemberian Ceramah............................... 109

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Pembangunan di segala bidang yang kini sedang digalakkan pemerintah

  menuntut sosok manusia yang sehat jasmani maupun rohani. Kecacatan akibat penyakit stroke sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan yang utama, disamping mengakibatkan angka kematian yang tinggi, cacat jasmani yang diakibatkan merupakan keadaan yang dapat menjadi faktor penghambat pembangunan (Ritarwan, 2003).

  Hasil Kongres Stroke Dunia tahun 2008 yang diselenggarakan di Vienna menyatakan bahwa saat ini stroke adalah penyebab kematian kedua di seluruh dunia dan lebih dari 50% kasus stroke terjadi di China, India, dan Indonesia (Bettshart dan Kofler, 2008). Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita stroke terbesar di Asia dan jika tidak ada upaya penanggulangan yang lebih baik, maka jumlah penderita stroke pada tahun 2020 diprediksikan akan meningkat dua kali lipat (Haris, 2007). Angka kejadian stroke di Indonesia meningkat tajam dari urutan ketiga penyebab kematian menjadi urutan pertama, melampaui penyakit yang selama ini mendominasi angka kematian terbesar di Indonesia seperti jantung dan kanker (Haris, 2008).

  Angka kejadian stroke meningkat dengan bertambahnya usia. Setiap

  Sekitar lima persen orang berusia di atas 65 tahun pernah mengalami setidaknya satu kali stroke. Survei Litbang Yastroki tahun 2003 yang melibatkan 193 orang memperoleh hasil penderita stroke berusia

  ≥50 tahun sebanyak 85,49% sedangkan penderita stroke usia muda sebanyak 1,55%. Jumlah penderita stroke yang terus meningkat disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai stroke. Survei yang dilakukan pada 193 responden menyatakan hanya 58 orang atau sekitar 30,05% yang memiliki pengetahuan tentang stroke sebelum serangan (Anonim, 2009a).

  Penanggulangan stroke semakin penting dan mendesak karena kini Indonesia menduduki urutan pertama di dunia dalam hal jumlah penderita stroke terbanyak (Samsudin, 2009). Penanggulangan masalah stroke dapat dimulai dengan usaha primer yaitu dengan pengendalian faktor-faktor risiko stroke agar dapat terhindar dari serangan stroke. Pemahaman terhadap faktor risiko stroke akan sangat membantu dalam tindakan pencegahan yang efektif, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan memberikan edukasi tentang faktor risiko tersebut, dengan demikian adanya pemberian edukasi ini berguna untuk meningkatkan pengetahuan mengenai faktor risiko stroke dan pola hidup sehat sehingga dapat menurunkan angka kecacatan dan kematian yang diakibatkan stroke.

  Hipertrigliseridemia adalah salah satu faktor risiko stroke. Penelitian di Israel menyebutkan bahwa peningkatan risiko penyakit stroke juga berkaitan dengan kadar lemak darah yang disebut trigliserida. Subjek uji yang memiliki kadar iskemik maupun stroke ringan dibanding subjek uji dengan kadar High Density

  

Lipoprotein (HDL) yang rendah. Kadar trigliserida sejak lama memang selalu diukur

  bersamaan dengan kadar lemak darah lainnya, namun jenis lemak ini tidak mendapat perhatian yang cukup serius dalam pencegahan stroke. Menurut laporan Larosa, kadar trigliserida meningkat pada usia lanjut dan merupakan salah satu prediktor penyakit kardiovaskuler (Tanne, Koren-Morag, Graff, & Goldbourt, 2001).

  Populasi lansia sangat rentan terserang stroke, khususnya berkaitan dengan tingginya kadar trigliserida, sehingga dibutuhkan upaya primer untuk pencegahannya yang dapat dilakukan dengan pemberian edukasi. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY. Pemilihan Posyandu Lansia Srikandi dikarenakan adanya pendampingan yang telah dilakukan oleh Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dan anggota posyandu lansia ini cukup aktif serta mempunyai motivasi yang tinggi dalam mengikuti kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup, sedangkan Posyandu Lansia Buah Apel dipilih karena ada kemiripan karakteristik dilihat dari letak demografinya yang berdekatan dengan Dusun Burikan.

1. Perumusan masalah

  Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang muncul: a. Seperti apakah profil karakteristik subjek penelitian terkait faktor risiko

  stroke ? b.

  Apakah ada pengaruh pemberian edukasi berupa ceramah yang dilanjutkan dengan edukasi secara personal terhadap perubahan profil kadar trigliserida yang merupakan faktor risiko stroke pada kelompok perlakuan dan kontrol populasi Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, DIY? c. Apakah ada pengaruh pemberian edukasi berupa ceramah yang dilanjutkan dengan edukasi secara personal antara kelompok perlakuan dan kontrol?

2. Keaslian penelitian

  Penelitian tentang edukasi stroke dan faktor-faktor risiko stroke, terutama yang berkaitan dengan kadar trigliserida telah dilakukan di luar negri, diantaranya: a.

  Risk Factors for Ischemic Stroke: Dubbo Study of The Elderly oleh Simons L.A., et al. (1998).

  b.

  Epidemiology of Hypertriglyceridemia in The Elderly Taiwanese Population oleh Chieh Lin, et al. (2001).

  c.

  Blood Lipids and First-Ever Ischemic Stroke/Transient Ischemic Attack in

  the Bezafibrate Infarction Prevention (BIP) Registry High Triglycerides

Constitute an Independent Risk Factor oleh Tanne, et.al. (2001).

  d.

  Implementing a Community Education Program on Stroke for Health

Care Providers & Consumers oleh Richardson-Nasif, et al. (2002).

  e.

  Serum Triglycerides as a Risk Factor for Cardiovascular Diseases in the Asia Pasific Region oleh Patel, et al. (2004). f.

  Nonfasting Triglycerides and Risk of Ischemic Stroke in the General Population oleh Freiberg et al. (2008).

  Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian di atas yaitu terletak pada lokasi penelitian, metode penelitian, dan waktu penelitian. Penelitian tentang pengaruh pemberian edukasi berupa ceramah yang dilanjutkan dengan edukasi secara personal terhadap profil kadar trigliserida yang merupakan salah satu faktor risiko

  

stroke pada populasi Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan dan Posyandu Lansia

  Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, DIY belum pernah dilakukan.

3. Manfaat penelitian a.

  Manfaat teoritis Meningkatnya pengetahuan masyarakat khususnya mengenai penyakit

  stroke dan pencegahannya terkait dengan penurunan kadar trigliserida sebagai

  salah satu faktor risiko stroke, sehingga dapat meningkatkan usia harapan hidup dengan kesehatan yang baik.

  b.

  Manfaat praktis Memberikan informasi kepada subjek penelitian mengenai ada tidaknya peningkatan kadar trigliserida sebagai salah satu faktor risiko stroke.

  B.

  

Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

  Mengetahui pengaruh pemberian edukasi berupa ceramah yang dilanjutkan Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, DIY.

2. Tujuan khusus a.

  Mengetahui profil karakteristik subjek penelitian terkait faktor risiko stroke.

  b.

  Mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian edukasi berupa ceramah yang dilanjutkan dengan edukasi secara personal terhadap perubahan profil kadar trigliserida yang merupakan faktor risiko stroke pada kelompok perlakuan dan kontrol populasi Posyandu Lansia Srikandi, Dusun Burikan dan Posyandu Lansia Buah Apel, Dusun Keboan, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, DIY.

  c.

  Mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian edukasi berupa ceramah yang dilanjutkan dengan edukasi secara personal antara kelompok perlakuan dan kontrol.

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Stroke 1. Pengertian Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang disebabkan karena berkurangnya

  atau terhentinya suplai darah secara tiba-tiba. Jaringan otak yang mengalami hal ini akan mati dan tidak dapat berfungsi lagi. Stroke sering disebut juga dengan CVA

  

(cerebrovascular accident) . Orang awam cenderung menganggap stroke sebagai

  penyakit, namun para dokter justru menyebutnya sebagai gejala klinis yang muncul akibat pembuluh darah jantung (kardiovaskular) yang bermasalah, penyakit jantung, atau keduanya, secara bersamaan (Auryn, 2008).

  Stroke didefinisikan sebagai penyakit otak akibat terhentinya suplai darah ke

  otak karena sumbatan atau perdarahan, dengan gejala lemas atau lumpuh sesaat, atau gejala berat sampai hilangnya kesadaran, dan kematian (Junaidi, 2006). Stroke adalah kematian jaringan otak yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Stroke terjadi bila pembuluh darah di otak pecah atau tersumbat, yang mengakibatkan gejala-gejala yang berlangsung lebih dari 24 jam. Stroke merupakan suatu keadaan akibat sel-sel otak mengalami kerusakan karena tidak mendapat pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup (Fatimah, 2009).

2. Etiologi dan klasifikasi

  Berdasarkan laporan American Heart Association (2003), stroke diklasifikasikan menjadi dua yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke hemoragik terdiri dari hemoragik subaraknoid, hemoragik intraserebral, dan hematoma subdural. Hemoragik subaraknoid terjadi ketika darah memasuki tempat subaraknoid yaitu tempat cairan serebrospinal. Hal ini dapat disebabkan karena trauma, rupture pada intracranial aneurysm, atau rupture pada arteriovenous

  

malformation (AVM). Hemoragik intraserebral terjadi ketika pembuluh darah rupture

  pada parenchyma otak itu sendiri membentuk hematoma. Hematoma adalah penggumpalan darah setempat, umumnya menggumpal dalam jaringan akibat pecahnya dinding pembuluh darah. Tipe hemoragik ini sangat sering dikaitkan dengan tekanan darah yang tidak terkontrol. Hematoma subdural adalah kumpulan darah di bawah penutup otak yang disebabkan oleh trauma. Stroke hemoragik, walaupun jarang terjadi, tetapi signifikan lebih mematikan daripada stroke iskemik dengan kecepatan fatal 2-6 kali lebih besar (Fagan & Hess, cit., DiPiro, Talbert, Yee, Matzke, Wells, Posey, 2009).

  Stroke iskemik disebabkan oleh bentuk lokal trombus atau fenomena embolik

  yang menyebabkan pembuluh arteri serebral terhambat. Aterosklerosis, bagian dari serebral vaskular adalah faktor penyebab pada kebanyakan kasus stroke iskemik.

  (Fagan & Hess, cit., DiPiro, et.al., 2009).

3. Patofisiologi

  Patofisiologi stroke dibedakan menurut jenis stroke, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.

  a.

  Stroke iskemik.

  Stroke iskemik disebabkan karena adanya penyumbatan pada pembuluh

  darah yang menuju ke otak. Sumbatan ini dapat disebabkan dua hal, yang pertama adalah karena adanya penebalan pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) dan bekuan darah bercampur lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah, yang dikenal dengan istilah trombus. Penyebab kedua adalah akibat tersumbatnya pembuluh darah otak oleh emboli, yaitu bekuan darah yang berasal dari trombus di jantung (Mulyatsih & Ahmad, 2008).

  Iskemik terjadi bila suplai darah pada sebagian otak berkurang. Sel-sel yang kekurangan oksigen tidak akan berfungsi secara sempurna. Iskemik yang berat dan berlangsung lama dapat menyebabkan stroke. Stroke iskemik adalah bentuk ekstrim dari iskemik yang menyebabkan kematian sel-sel otak yang tidak dapat pulih. Kerusakan ini disebut infark otak (Soeharto, 2004). Otak menerima 15-20% dari cardiac output. Cerebral Blood Flow (CBF) pada keadaan istirahat sebesar 50-60ml/menit/100g otak, jika CBF berkurang menjadi 20ml/menit/100g otak, maka otak berada pada keadaan iskemik dan terjadi gangguan fungsi otak, sedangkan jika CBF berkurang menjadi 8-10ml/menit/100g otak, maka sel otak berada dalam keadaan infark dan sel otak akan mati dalam waktu beberapa menit, sehingga jika tidak segera diatasi akan timbul defisit neurologis dan menyebabkan kecacatan atau kematian (Rasyid & Soertidewi, 2007).

  b.

  Stroke hemoragik.

  Sekitar 70% stroke hemoragik disebabkan pecahnya pembuluh darah ke otak karena tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sisanya biasanya disebabkan oleh pecahnya aneurysma, yaitu pembuluh darah yang bertekstur tipis dan mengembang, atau karena rupture pada arterovenomalformation (AVM), yaitu suatu bentuk yang tidak sempurna dari pembuluh darah arteri dan vena. Kedua jenis penyebab stroke hemoragik ini merupakan kelainan anatomis pembuluh darah yang terbawa sejak lahir (Mulyatsih & Ahmad, 2008).

  Gambar 1. Perbedaan Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik (Anonim, 2009b) 4. Faktor risiko

  Pengenalan faktor‐faktor risiko ini sangat penting karena banyak pasien mempunyai faktor risiko lebih dari satu atau bahkan terkadang faktor risiko ini diabaikan. Penggolongan faktor risiko stroke didasarkan pada dapat atau tidaknya faktor risiko tersebut diubah (Goldstein, Adams, Alberts, Appel, Brass, Bushnell, et al ., 2006).

  a. Faktor risiko yang tidak dapat diubah.

  1) Usia

  Risiko mengalami stroke akan meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Usia lanjut sebagai faktor risiko adalah sebagai akibat dari berbagai kondisi dan pola hidup, termasuk aterosklerosis yang dialami hampir semua orang di atas 40 tahun (Soeharto, 2004).

  2) Jenis kelamin Stroke diketahui lebih banyak dialami laki‐laki dibanding perempuan.

  Kecuali umur 35-44 tahun dan diatas 85 tahun, lebih banyak dialami perempuan.

  3) Faktor keturunan

  Adanya riwayat stroke pada keluarga dapat menaikkan faktor risiko

  stroke . Hal ini diperkirakan melalui beberapa mekanisme antara lain faktor

  genetik, faktor gaya hidup, penyakit‐penyakit yang ditemukan, dan interaksi antara ketiganya (Goldstein, et al., 2006).

  b.

  Faktor risiko yang dapat diubah.

  1) Hipertensi

  Tekanan darah yang semakin tinggi menyebabkan semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya stroke, baik hemoragik maupun iskemik (Goldstein,

  et al., 2006). Pasien yang memiliki tekanan darah tinggi dapat menyebabkan

  gangguan aliran darah dalam tubuh karena diameter pembuluh darah semakin lama akan mengecil, sehingga darah yang mengalir ke otak akan berkurang.

  Suplai darah ke otak yang berkurang secara terus-menerus dapat menyebabkan jaringan otak akan mengalami kematian (Fatimah, 2009).

  2) Merokok

  Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan merokok merupakan faktor risiko terjadinya stroke. Hal ini juga ditunjukkan pada perokok pasif.

  Kebiasaan merokok dapat meningkatkan terjadinya trombus karena aterosklerosis.

  3) Diabetes

  Penderita diabetes cenderung menderita aterosklerosis serta dapat meningkatkan terjadinya hipertensi, kegemukan, dan kenaikan lemak darah.

  Kombinasi hipertensi dan diabetes dapat menaikkan komplikasi diabetes termasuk stroke. Pengendalian diabetes dapat menurunkan terjadinya stroke (Goldstein, et al., 2006). 4)

  Penyakit jantung Penyakit jantung yang memberikan gejala gangguan irama jantung merupakan faktor risiko utama untuk kejadian stroke (Mulyatsih & Ahmad,

  2008).

  5) Hiperkolesterolemia

  Hiperkolesterolemia merupakan kondisi dengan kadar kolesterol di dalam darah berlebihan. Kolesterol yang berlebih, terutama jenis Low Density

  Lipoprotein (LDL) akan mengakibatkan terbentuknya plak pada pembuluh

  darah yang semakin lama akan semakin banyak dan menumpuk, sehingga mengganggu aliran darah (Fatimah, 2009). Kenaikan trigliserida juga dapat meningkatkan terjadinya stroke. 6)

  Diet dan nutrisi Asupan makanan yang mengandung banyak sayur dan buah dapat mengurangi terjadinya stroke. Mengkonsumsi garam dapur secara berlebihan juga dapat meningkatkan terjadinya stroke karena dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah (Goldstein, et al., 2006).

  7) Kegemukan

  Kegemukan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke. Hal ini terkait dengan tingginya kadar lemak dan kolesterol dalam darah pada orang yang mengalami obesitas yang kadar Low Density Lipoprtein (LDL) biasanya lebih tinggi dibanding kadar High Density Lipoprotein (HDL) (Fatimah, 2009). c. Faktor risiko yang sangat dapat diubah.

  1) Sindrom metabolik

  Sindrom metabolik terjadi jika terdapat tiga atau lebih gejala seperti obesitas, kadar trigliserida >150 mg%, kadar HDL <40 mg%, tekanan darah ≥130/≥85 mmHg, dan kadar gula darah puasa ≥110. 2)

  Pemakaian alkohol Pemakaian alkohol berlebihan dapat memicu terjadinya stroke, namun pemakaian dalam jumlah sedikit dapat menaikkan kolesterol

  HDL, mengurangi perlengketan trombosit, dan menurunkan kadar fibrinogen. Pemakaian alkohol yang berlebihan akan menyebabkan peningkatan tekanan darah, penurunan aliran darah, dan fibralasi atrium. 3)

  Pemakaian narkoba Pemakaian obat‐obat terlarang seperti kokain, amfetamin, heroin, dan sebagainya dapat meningkatkan terjadinya stroke. Obat‐obat ini dapat mempengaruhi tekanan darah secara tiba‐tiba, menyebabkan terjadinya emboli karena adanya endokarditis, dan menaikkan kekentalan darah serta perlengketan trombosit (Goldstein, et al., 2006).

  B.

  

Trigliserida

1. Definisi trigliserida

  Trigliserida merupakan cadangan energi yang sangat besar karena dalam bentuk tereduksi dan anhidrat. Oksidasi sempurna asam lemak menghasilkan energi sebesar 9 kkal/g, sedangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan energi sebesar 4 kkal/g. Hal ini disebabkan karena asam lemak merupakan bentuk yang jauh lebih tereduksi. Trigliserida bersifat nonpolar, sehingga tersimpan dalam keadaan anhidrat, sedangkan karbohidrat dan protein lebih polar, sehingga bersifat terhidratasi. Satu gram glikogen kering akan mengikat sekitar dua gram air, maka satu gram lemak anhidrat menyimpan enam kali lebih banyak daripada energi yang dapat disimpan oleh satu gram glikogen yang terhidratasi. Hal ini menyebabkan trigliserida dijadikan simpanan energi yang lebih utama dibandingkan glikogen. Sel adiposa dikhususkan untuk sintesis dan penyimpanan trigliserida serta untuk mobilisasi trigliserida menjadi molekul bahan bakar yang akan dipindahkan dari jaringan lain oleh darah (Rusdiana, 2004).

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN FAKTOR ACCESSIBILITY SPATIAL TERHADAP PEMANFAATAN LAYANAN KESEHATAN LANSIA DI POSYANDU KENANGA DUSUN KLIRAN DESA BULUKERTO KECAMATAN BUMIAJI BATU

0 32 28

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI DUSUN KLIRAN DESA BULUKERTO KECAMATAN BUMIAJI

0 51 30

PENGARUH PEMBERIAN MANAJEMEN KECEMASAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA RW 02 TLOGOMAS

0 8 27

HIPERTENSI SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA RAJABASA BANDAR LAMPUNG

8 35 76

PENGARUH PEMBERIAN SUSU TEMPE TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA LANSIA DI POSYANDU WIDURI DUSUN BRAJAN TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

0 3 79

PENGARUH SUSU TEMPE SEBAGAI SUPLEMEN TERHADAP KESEHATAN KOGNITIF PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DUSUN BRAJAN TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

0 2 72

FAKTOR PENENTU KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI DUSUN COKROBEDOG DESA SIDOARUM SLEMAN Yana Luthfiyati1 , Inayati Ceria2

0 0 7

GAMBARAN MOTIVASI LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI DUSUN SILUK I SELOPAMIORO IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA

0 1 17

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA DUSUN BANARAN 8 PLAYEN GUNUNGKIDUL

0 0 12

PENGARUH PEMBERIAN BUAH PISANG EMAS TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DUSUN PUNDUNG NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH PEMBERIAN BUAH PISANG EMAS TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DUSUN PUNDUNG NOGOTIRTO

0 1 10