KOMUNIKASI DATA DUA KOMPUTER DENGAN GELOMBANG RADIO Tugas Akhir - Komunikasi data dua komputer dengan gelombang radio = data communication between two computers by radio wave - USD Repository

  

KOMUNIKASI DATA DUA KOMPUTER

DENGAN GELOMBANG RADIO

Tugas Akhir

  

Diajukan Untuk Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro

  

Disusun Oleh :

BERLIN S SILALAHI

NIM : 025114042

  

PROGRAM STUDY TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

  

DATA COMMUNICATION BETWEEN TWO

COMPUTERS BY RADIO WAVE

A Final Project

  

Submitted For The Partial Fulfillment Of The Requirements

For The Degree Of Electrical Engineering Of

Electrical Engineering Study Program

  

By :

BERLIN S SILALAHI

NIM : 025114042

  

ELECTICRAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

FACULTY OF ENGINEERING

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2007

TUGAS AKHIR KOMUNIKASI DATA DUA KOMPUTER DENGAN GELOMBANG RADIO (DATA COMMUNICATION BETWEEN TWO COMPUTERS BY RADIO WAVE)

  Disusun oleh : BERLIN S SILALAHI NIM : 025114042

  Telah disetujui oleh : Pembimbing I

Martanto, S.T, M.T Tanggal:___________________

Pembimbing II

B.Wuri Harini , S.T, M.T Tanggal :___________________

  

TUGAS AKHIR

KOMUNIKASI DATA DUA KOMPUTER

DENGAN GELOMBANG RADIO

(DATA COMMUNICATION BETWEEN TWO COMPUTERS

BY RADIO WAVE)

  

Disusun Oleh:

BERLIN S SILALAHI

NIM : 025114042

  

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal : 16 Mei 2007

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

  

Nama Lengkap Tanda tangan

Ketua : B. Wuri Harini, S.T, M.T …………………....

  Sekretaris : Martanto, S.T, M.T …………………… Anggota : Ir. Iswanjono, M.T ………………….... Anggota : Damar Widjaja, S.T, M.T …………………… Yogyakarta, Juni 2007

  Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Dekan Fakultas Teknik Ir. Gregorius Heliarko, S.J., S.S., BST., M.A., M.Sc.

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  

“Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.” Yogyakarta, Juni 2007

  BERLIN S SILALAHI

  

MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTO

“Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu dengan sekuat tenaga (Pkh 9 : 10).

  

Kamu tahu, bahwa dari TUHANLAH kamu akan menerima bagian yang telah ditentukan bagimu (Kol 3 : 24). Karena

masa depanmu sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang (Ams 23: 18). “ Persembahan Ku persembahkan tulisan ini untuk Kemuliaan Tuhanku Yesus Kristus, Ayahanda P.H. Silalahi dan Ibunda tercinta D. br Gultom, Adik, kakak dan abang-abangku yang terkasih, Punguan Sondi Raja Silahi Sabungan, dan semua sahabat-sahabatku .

  

Intisari

Sistem komunikasi data ini merupakan sistem yang dapat menghubungkan

dan mengirim data antara dua komputer tanpa menggunakan kabel. Data yang

dikirim berupa pesan tulisan (chatting). Sistem bersifat half-duplex sehingga

sistem ini dapat berkomunikasi dua arah. Hal ini dikarenakan komunikasi

menggunakan dua saluran frekuensi yang kosong pada spektrum radio FM.

  Sistem ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat

keras menggunakan RS232 sebagai antarmuka antara RS232 dengan TTL, modem

sebagai pengubah sinyal-sinyal biner menjadi frekuensi-frekuensi tertentu dan

sebaliknya, pemancar FM untuk mengirimkan data, dan penerima FM mono untuk

menerima data. Modem yang dipakai adalah IC TCM3105. Modem tersebut akan

menghasilkan frekuensi 1300 Hz untuk logika 1 dan 2100 Hz untuk logika 0

dengan baudrate 1200 bps. Program aplikasi chatting menggunakan perangkat

lunak Visual Basic 2005 dengan memakai komponen SerialPort sebagai

penghubung antar dua komputer.

  Pengamatan terhadap hasil akhir menunjukkan bahwa sistem komunikasi

bekerja dengan baik karena piranti-piranti ini bisa mengirim dan menerima data

dengan baik pada baudrate 300 bps dan 600 bps. Kata kunci : Komunikasi data, FM

  

Abstract

Data communication system is a system that can connect and send data

between two computers wirelessly. The transmitted data is a written message

  

(chatting). This system is half-duplex so this system can communicate in two

direction because of this system uses two unused-frequency channels in the

spectrum FM radio.

  This system is consist of hardware and software parts. The hardware is

using RS232 as an interface between RS232 and TTL, modem as converting the

binary signal to the certain frequency and otherwise, FM transmitter to send the

data, mono FM receiver as data receiver. The modem is using IC TCM3105. This

modem has 1300 Hz frequency output for logic 1 and 2100 Hz frequency output

for logic 0. Chatting application software is using Visual Basic 2005 with

SerialPort component to connect COM port between two computers.

  The result indicates that this communication system can work well because this devices can send and receive data at 300 bps and 600 bps.

  Key word : Data communication, FM

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang karena

kasih dan anugerahNya yang besar penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas

akhir ini.

  Dengan selesainya tugas akhir ini yang merupakan salah satu syarat untuk

meraih gelar sarjana pada jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

  1. Romo Ir. Greg. Heliarko SJ.,SS.,BST.,MA.,MSC selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Ir. Bayu Primawan, M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak Martanto, S.T, M.T selaku pembimbing I atas segala pemikiran dalam membimbing dan mengarahkan penulis dari awal hingga akhir.

  4. Ibu B. Wuri Harini, S.T, M.T selaku pembimbing II atas segala saran, ide, dukungan dan semangatnya untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

  5. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan semangat, kesabaran, senyuman kesukaan, air mata pengharapan dan doa yang tak terucapkan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  6. Adikku Mei, Bang Tumbur, Bang Monang, Kak Asi, Bang Lindung dan Kak Anggun serta ibu, Opung-ku, Keponakanku : De’Rafael dan De’Tasya yang telah memberikan semangat, perhatian baik materiil maupun spiritual dan juga semua keluarga yang telah memberikan nasehat dan doa.

  

7. Saudara-saudaraku di PMK Apostolos : Pak Edi Joko S.Si dan

Ci’santi, Mbak Wilma, Mbak Feny, Mas Ony, Pade Nanto, Agus ‘sin-

chan’, Pinto, Yusak TM, K’rikad, Jefri ‘cupang’, Yusak ‘Ganteng sekali’, Mhelin, Nova, steven, dan saudara-saudara serta adik-adikku

yang lain yang telah menopangku di dalam Tuhan. Terima kasih atas

petunjuk, M-150-nya dan sharing yang menguatkan sehingga semangatku tetap menyala.

  

8. Saudara-saudraku di KPM GKI Ngupasan : Franky, EriK S, Eric

Gunawan, Ella, Peppy, Kecik, Ningrum dan saudara-saudara lain atas

persahabatan dan komunitas yang sejati yang telah kutemukan.

  

9. Sahabat-sahabatku dipelayanan Seksi Persekutuan dan Pembinaan :

Mbak Ajeng dan ABK GD Crew (Amin, Kittie, Gerson dan Dissa) atas

motivasi, pemuridan, kesaksian hidup, pembelajarannya dan 3M-nya.

Anak-anak KTB-ku ( Jack, san2, shin2, Elos), para PKTB terima kasih

atas sharing dan pelayanannya. Dengan Apakah aku memuliakan Tuhan? Ya dengan menyelesaikan pekerjaanNya.

  

10. Teman-teman Teknik Elekro yang sudah membantu : Adi omes,

Briatma, Ratna, Butet, Nendi, Galuh, Andrie, Mas Nomo, Arie ndut, Antin, Bocil, dan teman-teman seperjuangan baik angkatan 2002 maupun teman-teman di Ruangan Tugas Akhir atas segala saran,

guyonan , persahabatan dan petunjuk untuk dapat menyelesaikan tugas

akhir ini.

  

11. Teman-teman kost Wisma DMP : Nendar, Komang, Alex, Wahyu dan

teman-teman lain atas kebersamaan dan sikap saling tolong-menolong dan rasa kepedulian serta Ipank (Simon asmara) atas penginapan,

pelayanan, doa, sharing, bantuan lainnya baik materiil dan spiritual.

  

12. Hillsong buat lagu For you’ve done dan With All I am, Bang Franky S

dengan lagu-lagu Healing Worship, serta lagu-lagu Praise and Worship lain yang telah memberikan kekuatan, motivasi dan harapan baru.

  

13. Laboran Teknik Elektro : Mas Hardi, Mas Suryono, Mas Mardi, Mas

Broto dan Mas Yusuf.

  

14. Teman-teman mahasiswa jurusan Teknik Elekro dan semua pihak

yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas setiap bantuannya.

  

Penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan dari

penulisan tugas akhir ini. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat penulis harapkan.

  Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca semuanya.

  Yogyakarta, Juni 2007 Penulis

  

DAFTAR ISI

................. i

  HALAMAN JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA ....................... ii

  HALAMAN JUDUL DALAM BAHASA INGGRIS

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................. iii

................................................................. iv

  HALAMAN PENGESAHAN ................................................ v

  PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

  MOTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................................................... vii

  INTISARI ................................................................................................. viii

  ABSTRACT ............................................................................... ix

  KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

....................................................................................... xv

  DAFTAR TABEL ................................................................................. xvi

  DAFTAR GAMBAR ........................................................................ 1

  BAB I. PENDAHULUAN

  

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

  1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 2

  1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 2

  1.4 Manfaat dan Tujuan Penelitian .............................................................. 3

  1.5 Metodelogi Penelitian ............................................................................ 3

  1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................ 4

  ........................................................................... 6

  BAB II. DASAR TEORI

  2.1 Pendahuluan…………………………………………………………... 6

  2.2 Visual Basic ........................................................................................... 6

  2.2.1 Perkenalan Bahasa Visual Basic .................................................. 6

  2.2.2 Visual Basic 2005 ....................................................................... 7

  2.2.3 Penjelasan IDE............................................................................ 9

  

2.2.4 Form dan kontrol ........................................................................ 10

  

2.2.5 Pemrograman dengan Visual Basic 2005 ................................... 12

2.3 Komunikasi Data Serial .......................................................................

  15

  2.4 Aplikasi Kabel Serial RS232C untuk Komunikasi Data ..................... 16 2.5 Modem .................................................................................................

  20

  

2.5.1 Pengantar FSK ............................................................................ 20

  

2.5.2 Modulator-Demodulator FSK ..................................................... 20

  2.6 Pemancar dan Penerima FM ................................................................ 25 ..................................................................... 27 BAB III. PERANCANGAN

  3.1 Perangkat Keras (hardware) ................................................................ 28 3.1.1 Modulator ...................................................................................

  28 3.1.2 Demodulator...............................................................................

  32

  3.1.3 Driver / Receiver RS232 ............................................................ 33

  

3.1.4 Pemancar dan Penerima FM ...................................................... 34

  3.1.4.1 Pemancar FM ................................................................. 34

  3.1.4.2 Penerima FM.................................................................. 35

  3.2 Perangkat Lunak (Software) ................................................................ 35

  3.2.1 Diagram Alir Program Aplikasi Chatting……………………. 37

  39 BAB IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN..........

  4.1 Pengamatan Kerja Aplikasi Chatting dengan Visual Basic....................... 39

  4.2 Pengamatan pada Hardware ...................................................................... 50

  4.2.1 Pengamatan pada Driver / Receiver RS232.............................. 50

  4.2.2 MODEM TCM3105 ................................................................. 55

  4.2.2.1 Pengamatan pada Modulator........................................ 55

  4.2.2.2 Pengamatan pada Demodulator.................................... 59

  4.2.3 Pengamatan pada Pemancar dan Penerima FM Mono............... 60

  4.3 Pengamatan pada Unjuk Kerja Sistem....................................................... 62

  68 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................

  5.1 Kesimpulan ..........................................................................................

  68 5.2 Saran ....................................................................................................

  69 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  

1. Tabel 2.1 Properti Komponen SerialPort pada Visual Basic 2005 ...... 14

  

2. Tabel 2.2 Komponen Event SerialPort................................................. 14

  

3. Tabel 2.3 Fungsi dan Pembagian pin RS232C .................................... 18

  

4. Tabel 2.4 Keterangan Pin TCM 3105 .................................................. 22

  5. Tabel 4.1 Perbedaan waktu pengisyaratan data dan jumlah siklus per bit dengan baudrate yang berbeda................................. 57

  6. Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Kinerja Sistem dengan Perubahan baudrate ................................................................................ 26

  DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar

  2.1 Form New Project ............................................................ 13

  

2. Gambar 2.2 Form editor proyek utama................................................ 14

  

3. Gambar 2.3 Format pengiriman data serial asinkron........................... 15

  

4. Gambar 2.4 Konektor DB9 .................................................................. 16

  

5. Gambar 2.5 Hubungan DTE dan DCE ................................................ 17

  

6. Gambar 2.6 Level tegangan RS232 .................................................... 19

  

7. Gambar 2.7 Level tegangan TTL (setelah diubah) .............................. 19

  

8. Gambar 2.8 Sistem modulasi FSK....................................................... 20

  

9. Gambar 2.9 Bentuk fisik dan Diagram blok TCM3105 ..................... 22

  

10. Gambar 2.10 Pembagi tegangan .......................................................... 24

  

11. Gambar 2.11 High-Pass Filter TCM 3105 .......................................... 24

  12. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem Komunikasi Dua Komputer dengan Gelombang Radio................................................ 27

  

13. Gambar 3.2 Rangkaian Modulator....................................................... 30

  

14. Gambar 3.3 Tegangan Demodulator TCM 3105 ................................. 33

  

15. Gambar 3.4 Rangkaian Konfigurasi MAX232 .................................... 34

  

16. Gambar 3.6 Form Aplikasi chatting ................................................... 36

  

17. Gambar 3.7 Diagram alir aplikasi chatting.......................................... 38

  

18. Gambar 4.1 Form utama....................................................................... 40

  

19. Gambar 4.2 Pesan peringantan tanpa Alamat Port............................... 41

  

20. Gambar 4.3 Form tanpa Nama............................................................. 42

  

21. Gambar 4.4 Pesan terhubung................................................................ 42

  

22. Gambar 4.5 Indikator COM terhubung................................................ 43

  

23. Gambar 4.6 Pesan terhubung pada penerima....................................... 44

  24. Gambar 4.7 Contoh-contoh pesan dengan menggunakan aplikasi Chatting...........................................................................

  45

  

25. Gambar 4.8 Pesan Komunikasi terputus............................................... 47

  26. Gambar 4.9 Pesan terputus pada komputer user.................................... 48

  27. Gambar 4.10 Pesan keluar..................................................................... 49

  

28. Gambar 4.11 Hasil pengamatan ketika salah satu modem dimatikan... 49

  29. Gambar 4.12 Sinyal hasil konversi Driver RS232............................... . 51

  30. Gambar 4.13 Bentuk sinyal karakter huruf A........................................ 52

  31. Gambar 4.14 Sinyal pentransmisisan karakter huruf A......................... 53

  32. Gambar 4.15 Sinyal hasil konversi Receiver RS232.............................. 54

  33. Gambar 4.16 Data yang dikirim dan diterima ...................................... 55

  

34. Gambar 4.17 Keluaran modulator TCM 3105....................................... 56

  

35. Gambar 4.18 Hasil pengubahan modulator dengan input dari AFG.... 57

  36. Gambar 4.19 Bentuk sinyal yang dikirim dengan baudrate 600 bps..... 60

  

37. Gambar 4.20 Sinyal Hasil demodulasi oleh demodulator………….... 59

Bentuk sinyal masukan Pemancar dan sinyal keluaran

  38. Gambar 4.21 penerima FM mono ............................................................ 62

  39. Gambar 4.22 Form utama pada baudrate 300 bps dan 600 bps ........... 65

  40. Gambar 4.23 Form utama pada baudrate 1200 bps............................... 66

  42. Gambar 4.24 Form utama pada baudrate 2400 bps............................... 67

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Sekarang ini komunikasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi setiap manusia seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Dengan adanya perkembangan itu diharapkan manusia akan semakin mudah mengerjakan pekerjaan yang diinginkan. Adapun salah satu dari perkembangan teknologi tersebut adalah aplikasi chatting. Aplikasi chatting sudah biasa terdapat di komputer pribadi maupun di warung internet (warnet) yang biasa digunakan untuk berkomunikasi maupun forum diskusi dan juga fungsi lainnya seperti Mirc, MSN Massenger dan Yahoo Massenger.

  Permasalahan yang timbul adalah ketika membangun suatu jaringan akan membutuhkan biaya yang besar dan konstruksi yang rumit. Bagi orang awam yang hanya ingin menggunakan aplikasi chatting juga harus menggunakan jasa pemilik warnet dengan biaya tertentu tiap jamnya. Melihat kenyataan tersebut maka dibutuhkan suatu alat yang dapat mengkomunikasikan dua komputer tanpa konstruksi yang rumit dan murah. Peralatan ini juga harus dapat bekerja tanpa dibatasin oleh jarak dan ruang. Oleh karena itu, penulis membuat alat Komunikasi Data Dua

  

Komputer dengan Gelombang Radio. Peralatan ini dapat mengkomunikasikan data

dua komputer dengan memanfaatkan saluran frekuensi yang kosong pada radio FM.

  Data berupa chatting (tulisan) yang dibuat dengan menggunakan perangkat lunak

  (software) Visual Basic. Sehingga peralatan yang akan dibuat ini dapat mendukung pekerjaan manusia baik itu berkomunikasi, diskusi maupun transaksi on-line.

1.2 Perumusan Masalah

  Sistem komunikasi data dua komputer yang akan dibuat ini pada dasarnya memanfaatkan dua saluran frekuensi yang kosong pada radio FM. Komunikasi terjadi secara half-duplex sehingga sistem ini dapat berkomunikasi dua arah secara bergantian. Hal ini didukung oleh perangkat lunak (software) yang dipakai. Dalam hal ini digunakan aplikasi Visual Basic untuk berkomunikasi antar dua komputer melalui serial port atau COM pada PC (personal computer). Data berupa chatting atau bahasa tulisan. Masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut :

  a. Bagaimana mengimplementasikan teknik FSK (Frequency Shift Keying) sebagai modem.

  b. Bagaimana memanfaatkan saluran frekuensi kosong pada radio FM.

  c.

  Bagaimana membuat perangkat lunak untuk aplikasi chat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2005.

1.3 Batasan Masalah

  Pembatasan masalah tentang sistem yang akan dirancang dan diteliti adalah : 1.

  Menggunakan teknik FSK untuk modem.

2. Kedua komputer sama-sama menggunakan Windows XP dan Visual Basic 2005.

  3. Bagian penerima dan pemancar FM tidak dibahas secara lengkap dan juga tidak termasuk dalam perancangan alat.

  4. Terdiri dari dua transceiver (transmitter dan receiver).

  5. Untuk pemancar FM, dianggap bahwa orang lain tidak sedang memakai pemancar FM yang lain disekitarnya.

  6. Komunikasi data berupa pesan chatting (tulisan).

  7. Jumlah karakter tidak diperhitungkan.

1.4. Manfaat dan Tujuan Masalah

  Adapun tujuan dari penelitian ini : a. Membuat program untuk aplikasi chatting dengan Visual Basic 2005. Dengan

  Visual Basic 2005 memungkinkan program Chat dapat dibuat melalui teknologi yang diperkenalkan Microsoft, yaitu komponen SerialPort.

  b. Membuat perangkat keras untuk komunikasi dua komputer Manfaat dari penelitian ini adalah :

  a. Mempermudah pengguna dalam berkomunikasi dengan biaya yang murah dan praktis.

  b.

  Menjadi acuan untuk dikembangkan menjadi LAN (Local Area Network).

  Sehingga bisa dimanfaatkan oleh suatu instansi tertentu tanpa menggunakan jasa pelayanan internet.

1.5. Metodologi Penelitian

  Dalam penyusunan proposal Tugas Akhir ini digunakan beberapa metodologi penelitian sebagai berikut :

  a. Perumusan masalah b.

  Studi pustaka; yaitu mengumpulkan data dan mempelajari berbagai informasi yang relevan dengan penelitian yang berasal dari buku pustaka, makalah dan internet.

  c. Perancangan dan pembuatan alat yang terkonsep meliputi perancangan perangkat keras elektronik dan perangkat lunak.

  d. Melakukan pengujian dan pengamatan e.

  Penyusunan laporan.

1.6 Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan terdiri dari lima bab, yaitu :

  BAB I Pendahuluan Pada bab ini akan membahas tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, pembatasan masalah, manfaat dan tujuan penelitian, beserta sistematika penulisan.

Bab II Dasar Teori Bab ini berisi tentang dasar teori yang mendukung penelitian yaitu tentang Visual Basic 2005, modem TCM3105, RS232, Pemancar dan Penerima FM mono.

  Bab III Perancangan Perangkat keras dan Perangkat Lunak Bab ini membahas tentang perancangan perangkat keras berupa Rangkaian modulator-demodulator dan konfigurasi RS232. Perangkat lunak berupa pemrograman Aplikasi chatting dengan Visual Basic 2005.

Bab IV Hasil Pengamatan dan Pembahasan Bab ini membahas tentang hasil akhir dari pengamatan unjuk kerja sistem beserta pembahasannya. Bab V Kesimpulan dan saran Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

BAB II DASAR TEORI

  2.1 Pendahuluan

  Komunikasi data menjadi suatu kebutuhan yang mendasar di bidang komputer. Pada masa ini, seluruh bidang kehidupan sangat memerlukan pertukaran data yang cepat dan akurat. Contohnya adalah komunikasi data dua komputer dengan gelombang radio yang akan dibuat ini. Dengan piranti ini diharapkan komunikasi dapat dilakukan dengan praktis dalam jarak jauh sekalipun sehingga memudahkan pengguna untuk berkomunikasi maupun melakukan transaksi secara on-line.

  2.2. Visual Basic

2.2.1 Perkenalan Bahasa Visual Basic

  Microsoft Visual Basic merupakan suatu bahasa pemrograman komputer

  yang mendukung pemrograman berorientasi obyek (Objek Oriented Programming /

  

OOP). Pemrograman ini merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman

  BASIC. BASIC (Beginner’s All purpose Symbol Instruction Code) adalah salah satu bahasa pemrograman dasar atau yang paling mudah yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960 oleh Dartmouth College. Seiring dengan waktu, Visual Basic semakin dikembangkan. Salah satu versi yang sudah muncul adalah Visual Basic 6.0 (VB 6) yang mempunyai kelebihan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Kelebihan itu antara lain compiler yang sangat cepat, dapat mendukung database yang terintegrasi dengan variasi aplikasi yang sangat luas, perancangan data laporan yang lebih baru, serta adanya tambahan dukungan terhadap internet.

2.2.2 Visual Basic 2005

  Visual Basic 2005 merupakan bahasa pemrograman terbaru keluaran Microsoft dan merupakan kelanjutan dari Visual Basic 6.0. Seperti halnya pada Visual Basic 6.0, aplikasi yang dapat dikembangkan oleh Visual Basic 2005 adalah sama. Walaupun hampir sama, Visual Basic 2005 memiliki perbedaan dengan Visual Basic 6.0 antara lain: 1.

  Bagian IDE (Integrated Development Environment). IDE dari Visual Basic 2005 dapat digunakan sebagai editor untuk berbagai bahasa pemrograman lain seperti C#, C++, J++, sehingga hal tersebut akan lebih memudahkan seorang programmer dalam beradaptasi dengan bahasa yang lain karena kebiasaan editor yang digunakan.

  2. Perubahan tampilan.

  Pada Visual Basic 6.0, standar tampilan adalah layout MDI (Multiple Document

  Interface) . Sedangkan pada Visual Basic 2005, tampilan defalut adalah layout Tabbed Document yang menampilkan tampilan sheet yang ada pada Microsoft

  Excel.

  3. Perubahan Menu.

  Pada saat membuka Visual Basic 6.0, semua menu akan ditampilkan dan berubah warna menjadi abu-abu karena menu tersebut tidak dapat digunakan. Sedangkan pada Visual basic 2005, tidak semua menu ditampilkan karena menu akan otomatis ditampilkan sesuai dengan keperluan. Apabila project tidak dibuka, maka menu debug tidak akan ditampilkan. Tetapi ketika project dibuka, maka menu debug akan ditampilkan.

  4. Perubahan Project.

  Pada Visual Basic 6.0, project berdasarkan referensi, maksudnya adalah project menyimpan path / folder dari item yang ada dalam project. Ketika compile, maka Visual Basic 6.0. akan mencari lokasi dari item dan menambahkan item tersebut ke project. Sedangkan pada Visual Basic 2005, semua project item diletakkan dalam satu folder. File akan digandakan ke folder project jika item tersebut berada terpisah. Ketika pertama kali membuat aplikasi, akan diminta menentukan nama project dan folder tempat project. Dalam folder tempat project tersebut akan dibuatkan folder baru yang diperlukan oleh Visual basic 2005, dan biasanya adalah folder Bin dan Obj.

  5. Membuat Form dari Project.

  Visual Basic 6.0 dapat membuat form dari project dengan klik kanan dan pilih Remove dari Window Project Explorer. Visual Basic 6.0 akan menghilangkan

  form tersebut dari tampilan Project Explorer. Pada Visual Basic 2005, Project

  Explorer akan diganti dengan Solution Explorer. Pada Visual Basic 2005, Remove akan diganti dengan Delete dan file tersebut akan dihilangkan. Jika ingin dihilangkan dari tampilan tanpa melakukan delete, dapat digunakan perintah Exclude From Project.

  6. Penggabungan Project.

  Visual Basic 6.0 dapat menggabungkan beberapa project, yang disebut dengan Group Project. Sedangkan pada Visual Basic 2005, Group Project dikenal dengan nama Solution. Jika pada Visual Basic 2005 hanya bisa menggabungkan project yang dibuat dengan bahasa Visual Basic, sedangkan pada Solution bisa menggabungkan beberapa project dari bahasa-bahasa lain seperti C#, C++ dan J++.

  7. Ekstensi Project file

  Visual Basic 6.0, project file mempunyai ekstensi (.vbp) dan Group Project (.Vbg) sehingga teks dapat diperbaiki pada text editor. Sedangkan Pada Visual Basic 2005, project dan solution dalam format XML, jadi sebaiknya tidak perlu diperbaiki pada text editor.

2.2.3 Penjelasan IDE

  Ada beberapa bagian dari IDE pada Visual Basic 2005 yaitu :

  a. Menu Bar Menu Bar adalah bagian dari IDE yang terdiri dari berbagai perintah-perintah untuk mengatur dan mengeksekusi program yang dibuat. Menu Bar terdiri atas

  Menu File, Edit, View, Project, Build, Debug, Tools, Windows dan Menu Help.

  b. ToolBar Fungsi ToolBar sebenarnya sama dengan perintah-perintah yang ada pada menu tapi pada ToolBar ini dilambangkan dengan bentuk icon. Pada ToolBar juga terdapat beberapa tombol untuk membuat dan memanipulasi Window dari IDE Visual Basic 2005 yaitu Toolbox, Solution, Explorer dan Properties.

  c. ToolBox.

  ToolBox adalah tempat peletakkan kontrol dan komponen. Program aplikasi dapat dibuat dengan mengambil kontrol dan komponen yang ada pada ToolBox.

  d. Solution Explorer. Solution Explorer memuat tampilan daftar file-file dari proyek yang sedang dibuat.

2.2.4 Form dan Kontrol

  Interaksi antara Form dan konrol menyebabkan aplikasi yang dibuat akan menjadi mudah dan user-friendly.

  a. Form Windows Form Windows adalah tempat meletakkan kontrol. Form Windows dapat mengenali interface / antarmuka dari aplikasi yang dibuat nantinya. Adanya Form Windows ini akan semakin mempermudah untuk lebih memfokuskan pada kode program dibandingkan dengan desain tampilan program.

  b. Label Label merupakan kontrol yang biasanya digunakan untuk menampilkan teks pada form.

  c. Button. Button adalah kontrol yang digunakan sebagai tombol untuk menjalankan sebuah proses. d. TextBox TextBox merupakan salah satu kontrol yang digunakan untuk mengisi ataupun menampilkan data.

  e. CheckBox CheckBox merupakan kontrol yang berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan.

  Obyek kontrol ini dapat memilih lebih dari satu pilihan.

  f. Radio Button.

  Obyek Radio Button memilki fungsi yang sama dengan CheckBox, yaitu untuk menampilkan pilihan. Tetapi pada obyek kontrol ini hanya bisa memilih satu pilihan saja.

  g. GroupBox.

  GroupBox berfungsi untuk mengelompokkan kontrol-kontrol yang ada di form. Dengan adanya obyek ini, maka obyek kontrol yang ada dapat diatur dengan baik dalam satu tempat.

  h. ListBox ListBox merupakan obyek kontrol yang berfungsi untuk menampilkan beberapa daftar pilihan.

i. ComboBox

  ComboBox berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan j. PictureBox PictureBox berfungsi untuk menampilkan gambar pada form. k. Tab Control Tab Control berfungsi untuk membuat Tab window. Dalam satu form bisa terdapat beberapa window dengan ukuran yang sama. Untuk berpindah ke window yang lain, bisa dengan menekan Tab yang diinginkan. Obyek kontrol lain dapat diletakkan di dalam setiap window tersebut. l. ToolBar

  ToolBar merupakan kontrol yang digunakan untuk meletakkan tombol. Perintah- perintah dapat dilakukan dengan menekan tombol-tombol yang terdapat pada ToolBar. Oleh karena itu, Obyek ToolBar lebih praktis dibandingkan dengan Menu Bar.

2.2.5 Pemrograman dengan Visual Basic 2005

  Untuk membuat aplikasi pada Visual Basic 2005, hal yang pertama dilakukan adalah membuat New Project, sehingga akan muncul layar seperti pada gambar 2.1.

  Pada gambar 2.1 akan muncul beberapa tipe project yang diinginkan. Program dimulai dengan memilih project type Visual Basic Project dan templates Window Application. Setelah itu akan muncul form editor proyek pertama seperti gambar 2.2.

  Pada gambar 2.2 juga akan memunculkan form utama dan beberapa tools yang disediakan seperti yang diuraikan di atas. Pada tools tersebut terdapat beberapa yang direkomendasikan yakni Common Controls, Containers, Menu &

  tools

  Toolbars, Data, Components, Printing, Dialog dan General. Aplikasi Chatting dengan menggunakan komponen SerialPort terdapat pada components tools. Penulisan program dapat dilakukan dengan menambahkan beberapa control pada form untuk menulis kode program.

Gambar 2.1 Form New ProjectGambar 2.2 Form Editor proyek utama Komponen SerialPort memiliki properties yang disediakan oleh Visual Basic 2005.

  Properties tersebut dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Properti Komponen SerialPort pada Visual Basic 2005.

PROPERTI KETERANGAN

  ReadBufferSize Menyatakan ukuran bit yang dibaca oleh buffer WriteBufferSize Menyatakan ukuran bit yang ditulis oleh buffer Baudrate Menyatakan kecepatan data DataBits Menyatakan jumlah bit data. Parity Menyatakan jenis bit paritas PortName Menyatakan nama atau alamat Port komputer lokal StopBit Menyatakan bit Stop ReceivedByteThreshold Menyatakan batas jumlah byte yang diterima

  Sedangkan Event yang terdapat di komponen SerialPort dapat dilihat pada tabel 2.2.

Tabel 2.2 Komponen Event SerialPort.

EVENT KETERANGAN

  Close Terjadi ketika menutup koneksi yang telah dibangun computer remote Open Terjadi ketika koneksi dengan computer remote telah berhasil dibangun.

  Write Terjadi ketika menerima data atau pesan user Read Terjadi ketika data baru tiba.

  Dispose Terjadi ketika dalam penentuan data yang tidak dipakai lagi

2.3 Komunikasi Data Serial

  Komunikasi serial ada dua jenis yaitu komunikasi serial secara sinkron dan komunikasi secara asinkron. Komunikasi serial secara sinkron adalah pengiriman data serial dengan sinyal detaknya secara bersamaan. Sedangkan komunikasi serial secara asinkron adalah sinyal detak tidak dikirm secara bersamaan dengan komunikasi serial melainkan sinyal detaknya harus dibangkitkan oleh rangkaian penerima datanya.

  Berdasarkan arahnya komunikasi serial dibagi menjadi :

a. Simplex; Komunikasi yang terjadi hanya satu arah saja b. Half-Duplex; Komunikasi terjadi dua arah tapi secara bergantian.

  c.

  Full-Duplex; Komunikasi dapat dilakukan dua arah secara bersamaan.

  Transmisi asinkron sangat sederhana dan murah namun memerlukan tambahan dua sampai tiga bit per karakter. Sebagai contoh, untuk karakter 8 bit tanpa bit paritas menggunakan elemen akhir sepanjang 1 bit, dua dari setiap sepuluh bit tidak membawa informasi, namun mereka hanya untuk sinkronisasi saja.

  Format pengiriman data serial asinkron adalah 1 start bit (selalu rendah), 5-8 bit data, 1 bit paritas dan 1 sampai 2 bit stop (selalu tinggi). Pada saat tidak ada data

  

(idle) yang dikirim, kondisi saluran transmisi selalu tinggi (high). Format tersebut

dapat dilihat seperti pada gambar 2.3.

  Selalu nol D2 D0 D1 D3 D4 D6 D7 Parity Stop D5

  Start

1 Karakter

Gambar 2.3 Format pengiriman data serial asinkron Hal lain yang mempengaruhi transfer data serial adalah kecepatan pengiriman.

  Besaran kecepatan data serial adalah bps (bit per second) atau baudrate.

  Kecepatan pengisyaratan data = (log

  2 n) / T bit/detik …………………(2.1) dengan n adalah cacah kondisi pengisyaratan dan T adalah durasi bit.

  Jika hanya terdapat dua kondisi pengisyaratan, 1 dan 0 saja, maka n = 2 sehingga kecepatan data adalah 1/T bit/detik. Kecepatan modulasi adalah kecepatan perubahan status logika pada untai dan berbanding terbalik dengan durasi waktu. Satuannya adalah baud.

  Kecepatan modulasi = 1/T baud ……………………………………….(2.2) Jadi jika n = 2, maka kecepatan pengisyaratan data sama dengan kecepatan modulasi.

2.4 Aplikasi Kabel Serial RS232C Untuk Komunikasi Data

  RS232C merupakan kabel serial yang dapat digunakan untuk komunikasi data antara dua komputer maupun komputer dan peralatan lainnya. Ada dua jenis RS- 232C, yaitu 25 pin dan 9 pin. Serial port bersifat asinkron dan dapat mengirimkan data sebanyak 1 bit dalam tiap satu waktu. Port yang digunakan biasanya menggunakan konektor DB9. Konektor DB9 mempunyai 9 pin seperti yang ditunjukkan oleh gambar 2.4.

Gambar 2.4 Konektor DB 9

  Standar RS232 ini hanya menyangkut komunikasi data antar komputer (Data

  

Terminal Equipment – DTE) dengan alat-alat pelengkap komputer (Data Circuit-

Terminating Equipment –DCE). Biasanya alat pelengkap komputer adalah modem.

  Hubungan antara DTE dan DCE dapat dilihat pada gambar 2.5.

Gambar 2.5 Hubungan DTE dan DCE Untuk fungsi dan pembagian pin dari RS 232C ditunjukkan pada tabel 2.3.

Tabel 2.3 Fungsi dan pembagian pin RS-232C

  Pin-pin tersebut (tabel 2.3) masih dapat dibagi menjadi 3 kelompok yakni :

  1. Data signal a) Transmitted Data, digunakan DTE mengirim data ke DCE.

  b) Received Data, digunakan DTE menerima data dari DCE

  2. Control signal a) Request To Send, dengan saluran ini DCE diminta mengirim data oleh DTE.

  b) Clear To Send, dengan saluran ini DCE memberitahukan bahwa DTE boleh memulai mengirim data.

  c) DCE Ready, sinyal aktif pada saluran ini menunjukkan bahwa DCE sudah siap.

  I = Input; O = Output d) Data Terminal Ready, pada saluran ini DTE memberitahukan kesiapan terminal.

  e) Ring Indikator, pada saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa sebuah stasiun menghendaki hubungan dengannya.

f) Received Line Signal Detect, dengan saluran ini DCE memberitahukan ke DTE bahwa pada terminal masukan ada data masuk.

3. Ground.

  Antara komputer (DTE) dan modem (DCE) terdapat suatu converter.

  

Converter yang dimaksud adalah IC MAX 232. Fungsi IC MAX 232 ini sebagai

converter level tegangan RS-232 ke level tegangan TTL. Standar sinyal serial RS232

  ditujukkan pada gambar 2.6 dan 2.7.

  • 25 V

  Biner 0 (space)

  • 3 V

0 V

  Tak terdefinisi (Invalid)

  • 3 V

  Biner 1 (mark)

  • 25 V

Gambar 2.6 Level Tegangan RS232

  • 5 V Biner 1 (mark)

  0 V Biner 0 (space)

Gambar 2.7 Level tegangan TTL (Setelah diubah)

2.5 MODEM

  2.5.1. Pengantar FSK Frequency shift keying (FSK) merupakan sistem modulasi digital yang relatif

  sederhana dalam penyandian. FSK adalah sebuah bentuk modulasi sudut dengan konstan yang mirip dengan FM konvensional. FSK merupakan sistem

  envelope