PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN
1) 2) 3)PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH
Firdaus, SE , Dr. Nadirsyah, SE, M.Si, Ak, CA , Dr. rer. pol. Heru Fahlevi, SE, M.Sc
1)Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3)
Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Abstract: The purpose of this study was to examine the influence of the quality of human resources,
utilization of information technology and the application of accounting policies to the quality of
financial statements of Pemerintah Kota Banda Aceh. The population in this study where 38 SKPD
in Pemerintah Kota Banda Aceh and each represented by two person namely The Financial
Administration Officer (PPK) and Financial Administration Officer Assistants. The study is a
survey of research and data collection is done directly by using questionnaire containing 35
statement. The tools of analysis used was multiple regression with SPSS program version 20. The
results show that the variable of the quality of human resources, utilization of information
technology and the application of accounting policies simultaneously have influence to the quality
of financial statements of Pemerintah Kota Banda Aceh. The results show that the partial quality of
human resources has a negative influence to the quality of financial statements of Pemerintah Kota
Banda Aceh, while utilization of information technology and the application of accounting policies
has a positive influence to the quality of financial statements of Pemerintah Kota Banda Aceh.
Keywords : The Quality Of Human Resources, Utilization Of Information Technology, The
Application Of Accounting Policies And The Quality Of Financial Statements.Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kualitas sumber daya manusia,
pemanfaatan teknologi informasi dan penerapan kebijakan akuntansi terhadap kualitas laporan
keuangan Pemerintah Kota Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini yaitu 38 SKPD di
lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh dan tiap SKPD diwakili oleh 2 orang responden yaitu
Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK) dan Pembantu PPK. Penelitian ini merupakan penelitian
survey , dan pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan menggunakan kuesioner yang
berisikan 35 pernyataan. Sedangkan alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda
dengan fasilitas program SPSS versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas sumber
daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan penerapan kebijakan akuntansi secara
bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia memiliki
pengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Kota Banda Aceh, sedangkan
pemanfaatan teknologi informasi dan penerapan kebijakan akuntansi berpengaruh positif terhadap
kualitas laporan keuangan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Kata kunci : Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Kebijakan Akuntansi dan Kualitas
Laporan Keuangan. PENDAHULUANpenyelenggaraan pemerintahan untuk Laporan keuangan pemerintah merupakan mewujudkan transparansi dan akuntabilitas salah satu bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan pemerintah. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) menyebutkan bahwa laporan keuangan pemerintah disusun dan disajikan harus memenuhi prinsip-prinsip SAP yang merupakan persyaratan dalam upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah. Sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 lalu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 6 kali kepada Pemko Banda Aceh. Namun, WTP tersebut menyisakan permasalahan yang harus ditindaklanjuti seperti yang dikutip dari beberapa media online berikut ini: 1.
LKPD tahun 2012, pertanggungjawaban Alokasi Dana Gampong (ADG) yang terlambat disampaikan sebesar Rp3.613.484.570,00 (atjehpress, 2013).
2. LKPD tahun 2013, bantuan ADG belum didukung dengan bukti pertanggungjawaban sebesar Rp.1.909.553.064,00 (BPK, 2014).
Berdasarkan fenomena tersebut dapat dikatakan bahwa laporan keuangan Pemko Banda Aceh belum sepenuhnya memenuhi kualitas laporan keuangan pemerintah seperti yang disebutkan didalam PP Nomor 24 Tahun 2005 tentang SAP, diantaranya bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya.
Dalam kajian akuntansi sebelumnya terdapat penelitian yang dilakukan oleh Warisno (2009) yang mengemukakan bahwa kegagalan sumber daya manusia pemerintah daerah dalam memahami dan menerapkan logika akuntansi akan berdampak pada kekeliruan laporan keuangan yang dibuat dan ketidaksesuaian laporan dengan standar yang ditetapkan pemerintah.
Penelitian yang dilakukan oleh Yosefrinaldi (2013) pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Se-Sumatera Barat yang mengemukakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Penelitian ini menggunakan satu variabel independen yang berbeda dengan penelitian sebelumnya yaitu penerapan kebijakan akuntansi yang diduga dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan Pemko Banda Aceh. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 pada Bagian Kedua Kebijakan Akuntansi pasal 239 ayat
2 menyebutkan bahwa kebijakan akuntansi merupakan dasar pengakuan, pengukuran dan pelaporan atas aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta laporan keuangan.
Rumusan Masalah
KAJIAN PUSTAKA Kualitas Sumber Daya Manusia
Hasil pengolahan lebih konsisten tidak berubah-ubah karena formatnya (bentuknya)
Kecepatan (Speed) Komputer dapat mengerjakan sesuatu perhitungan yang kompleks dalam hitungan detik, sangat cepat, jauh lebih cepat dari yang dapat dikerjakan oleh manusia.
Menurut Sutarman (2012:19) menyebutkan bahwa manfaat dari penerapan teknologi informasi yaitu: 1.
Pemanfaatan Teknologi Informasi
Penelitian yang dilakukan oleh Warisno (2009) mengemukakan bahwa dalam rangka pengelolaan keuangan daerah yang baik SKPD harus memiliki kualitas sumber daya manusia yang didukung dengan latar belakang pendidikan akuntansi, sering mengikuti pendidikan dan pelatihan, dan mempunyai pengalaman di bidang keuangan.
intelligence , creativity, dan imagination.
Menurut Ndraha (1997:12) menyebutkan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas adalah sumber daya yang mampu menciptakan bukan saja nilai komparatif, tetapi juga nilai kompetitif-generatif-inovatif dengan menggunakan energi tertinggi seperti
4. Untuk menguji pengaruh penerapan kebijakan akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan Pemko Banda Aceh.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
3. Untuk menguji pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan Pemko Banda Aceh.
2. Untuk menguji pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan Pemko Banda Aceh.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah: 1. Untuk menguji pengaruh kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan penerapan kebijakan akuntansi secara bersama- sama terhadap kualitas laporan keuangan Pemko Banda Aceh.
Tujuan Penelitian
4. Apakah penerapan kebijakan akuntansi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan Pemko Banda Aceh.
3. Apakah pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan Pemko Banda Aceh.
2. Apakah kualitas sumber daya manusia berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan Pemko Banda Aceh.
1. Apakah kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan penerapan kebijakan akuntansi berpengaruh secara bersama-sama terhadap kualitas laporan keuangan Pemko Banda Aceh.
2. Konsistensi (Consistency)
sudah standar, walaupun dilakukan berulang Populasi dalam penelitian ini berjumlah 38 kali, sedangkan manusia sulit menghasilkan SKPD yang terdiri dari 24 dinas, badan dan kantor, 9 yang persis sama. kecamatan, dan 5 sekretariat. Sedangkan yang 3. dijadikan responden adalah PPK dan Pembantu PPK
Ketepatan (Precision) Komputer tidak hanya cepat, tetapi juga berjumlah 76 orang yang melaksanakan akuntansi lebih akurat dan tepat (presisi). Komputer SKPD dan menyiapkan laporan keuangan SKPD dapat mendeteksi suatu perbedaan yang pada setiap unit SKPD dilingkungan Pemko Banda sangat kecil, yang tidak dapat dilihat dengan Aceh. kemampuan manusia, dan juga dapat
Teknik Pengumpulan Data melakukan perhitungan yang sulit.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian 4. Keandalan (Reliability) ini dengan menggunakan instrumen berupa
Apa yang dihasilkan lebih dapat dipercaya wawancara dan kuesioner. Wawancara yang akan dibandingkan dengan dilakukan oleh dilakukan peneliti bertujuan untuk mengetahui manusia. Kesalahan yang terjadi lebih kecil mengenai hal-hal tentang penyusunan dan kemungkinannya jika menggunakan penyajian laporan keuangan Pemko Banda Aceh. komputer.
Kuesioner penelitian diantar langsung kepada Penelitian yang dilakukan oleh Hamzah rerponden terdapat 26 item pernyataan positif
(2009) mengemukakan bahwa pemanfaatan dan 9 item pernyataan negatif yang disusun teknologi informasi mencakup adanya (a) secara acak dengan interval 5 point. pengolahan data, pengolahan informasi, sistem
Operasionalisasi Variabel
manajemen dan proses kerja secara elektronik Dalam penelitian ini menggunakan variabel dan (b) pemanfaatan kemajuan teknologi independen yaitu kualitas sumber daya manusia informasi agar pelayanan publik dapat diakses (X 1 ), pemanfaatan teknologi informasi (X 2 ) dan secara mudah dan murah oleh masyarakat penerapan kebijakan akuntansi (X 3 ), sedangkan diseluruh wilayah negeri ini. variabel dependen yang digunakan adalah kualitas laporan keuangan Pemko Banda Aceh
METODE PENELITIAN
(Y). Berikut dijelaskan definisi dari
Populasi Penelitian
operasionalisasi variabel penelitian: dan mempunyai pengalaman di bidang a. 1 yaitu latar belakang pendidikan akuntansi, keuangan ( Warisno, 2009).
X sering mengikuti pendidikan dan pelatihan, b. 2 yaitu tingkat kecepatan, tingkat Dengan menggunakan degree of freedom
X konsistensi, tingkat ketepatan dan tingkat (df) N = Jumlah Responden – 2 pada tingkat keandalan (Sutarman, 2012:19). signifikansi 5% uji dua arah. 3
c. yaitu pencatatan nilai aset, nilai
X b.
Uji reliabilitas
kewajiban, nilai pendapatan dan nilai belanja Uji ini dilakukan pada pernyataan- (PP Nomor 24 Tahun 2005 tentang SAP). pernyataan yang sudah valid. Menurut Sekaran d. Y yaitu tingkat relevansi, keandalan,
(2006:177) pada umumnya reliabilitas yang nilai keterbandingan dan keterpahaman (PP
alpha kurang dari 0,6 dikatakan kurang reliabel, Nomor 24 Tahun 2005 tentang SAP).
antara 0,6 sampai 0,8 adalah cukup reliabel, dan
Metode Analisis jika nilai alpha diatas 0,8 maka suatu instrumen
Kuesioner yang telah diisi dikuantitatifkan dapat dikatakan baik.terlebih dahulu, selanjutnya dianalisis melalui
Rancangan Pengujian Hipotesis
aplikasi Statistical Package Social Science Teknik pengujian hipotesis dengan (SPSS) versi 20. menggunakan regresi linier berganda, menurut Sugiyono (2010:277) regresi linier berganda a.
Uji validitas
Menurut Sekaran (2006:39) validitas adalah adalah analisis yang digunakan peneliti, bila menguji seberapa baik suatu instrumen dibuat bermaksud meramalkan bagaimana keadaan untuk mengukur konsep tertentu yang ingin (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), diukur. Menurut Arikunto (2006:170) bila dua atau lebih variabel independen sebagai berdasarkan rumus yang digunakan untuk faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan menguji validitas adalah: nilainya).
maka butir atau variabel tersebut valid. bentuk persamaan sebagai berikut:
Pengujian hipotesis dilakukan dengan Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel,
X 1 2 X 2 3 X 3 Jika r hitung positif dan r hitung < r tabel, Y = α + β + β + β + ε
1
maka variabel tersebut tidak valid. Jika r hitung negatif dan r hitung > r tabel,
maka variabel tersebut tidak valid. 1 2 3 Keterangan: : Koefisien X 1,
X 2,
X 3 β β β
X Y : Kualitas laporan keuangan Pemko 1 : Kualitas sumber daya manusia
X Banda Aceh 2 : Pemanfaatan teknologi informasi
X
: Konstanta 3 : Penerapan kebijakan akuntansi
α
: Error term yaitu, tingkat kesalahan masing pernyataan berada diatas tingkat
ε
penduga dalam penelitian signifikansi 5% (r hitung > 0,225), dengan demikian dapat dikatakan bahwa 35 item
PEMBAHASAN
pernyataan dalam kuesioner pada setiap variabel Periode penyebaran dan pengumpulan penelitian dinyatakan valid. kuesioner dilakukan pada tanggal 6 April 2015 sampai dengan 20 April 2015, dari jumlah
Hasil Uji Reliabilitas
kuesioner yang disebarkan sebanyak
76 Berdasarkan hasil uji reliabilitas
eksemplar yang telah kembali sebanyak 76
menunjukkan nilai Cronbanch Alpha untuk eksemplar. masing-masing variabel berada diatas 5%, sehingga dapat disimpulkan bahwa 35 item
Analisis Deskriptif
pernyataan dalam kuesioner pada setiap variabel Secara ringkas karakteristik responden penelitian ini dinyatakan layak untuk digunakan. dapat dilihat dalam Tabel 2.
Tabel 2. Karateristik responden Hasil Pengujian Hipotesis Karakteristik Responden Jumlah
Untuk mengetahui pengaruh masing-masing
Jenis Kelamin Laki-laki 36 76 -
variabel X 1 , X 2 , X 3 terhadap Y dapat dilihat pada
Perempuan 40 -
persamaan regresi linier berganda pada Tabel
Pendidikan Terakhir
- SMU
16 4.3. Diploma -
4
76
- Sarjana (S1)
54 Tabel 4.3 Hasil analisis regresi linier berganda
- Pasca
2 Unstandardized Standardized Sarjana/Doktor T Sig. Coefficients Coefficients (S2/S3)
Model Std.
B Beta Disiplin Ilmu Error Akuntansi
8 76 - ,269 ,176 1,528 ,131 (Constant)
Lain-lain 68 - 1 -,004 ,103 -,004 -,040 ,968
X 2 ,242 ,093 ,259 2,600 ,011
X X 3 ,696 ,115 ,706 6,031 ,000 a Koefisien Korelasi (R) ,943 Hasil Uji Validitas 2 Koefisien Determinasi (R ) ,890
Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan Adjusted R Squere ,885 koefisien korelasi yang diperoleh oleh masing- Berdasarkan hasil analisis regresi linier 1.
Koefisien korelasi (R) sebesar 0,943 berganda maka persamaan regresi linier menunjukkan derajat hubungan (korelasi) berganda yang diperoleh adalah: 1 2 3 antara variabel independen terhadap variabel
Y = 0,269 - 0,004 X + 0,242 X + 0,696 X + ε
dependen sebesar 94,3% (lebih besar dari Maka dapat diketahui bahwa:
50%). Artinya X 1 , X 2 , dan X 3 , mempunyai peningkatan X 3 maka secara relatif Y akan hubungan terhadap Y sebesar 94,3%. mengalami peningkatan sebesar 69,6%. 2 2. ) sebesar 0,890 hal
Koefisien determinasi (R
Pengaruh kualitas sumber daya manusia,
ini menunjukkan bahwa variasi yang terjadi
pemanfaatan teknologi informasi dan
pada Y sebesar 89% disebabkan oleh
penerapan kebijakan akuntansi terhadap
perubahan yang terjadi secara bersama-sama 1 2 3 kualitas laporan keuangan Pemerintah Kota pada variabel X , X , dan X . Sedangkan
Banda Aceh
selebihnya sebesar 11% dapat dijelaskan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis oleh variabel lain yang tidak dimasukkan pertama menunjukkan nilai koefisien regresi i
dalam penelitian ini. (i=1,2 3) ≠ 0, yang berarti hasil pengujian 3. Koefisien regresi (): mendukung hipotesis alternatif. Dengan a.
Nilai Konstanta (Constant) sebesar 0,269 1 1 2 memperhatikan dan meningkatkan X yang menunjukkan apabila variabel X , X , dan 3 berlatar belakang pendidikan akuntansi, sering
X dianggap konstan (tidak berubah),
mengikuti pendidikan dan pelatihan, dan maka besarnya nilai Y adalah 26,9%. 1 1 mempunyai pengalaman di bidang keuangan,
b. ) X sebesar - Nilai koefisien regresi (β 2 kemudian didukung dengan X dalam proses
0,004 artinya bahwa setiap 1 poin 1 penyusunan dan penyajian laporan keuangan peningkatan X maka secara relatif Y akan 3 pemerintah daerah, serta
X dalam hal mengalami penurunan sebesar -0,4%. 2 2 pengungkapkan dasar pengakuan, pengukuran
c. ) X sebesar Nilai koefisien regresi (β dan pelaporan atas aset, kewajiban, ekuitas,
0,242 artinya bahwa setiap 1 poin pendapatan, belanja, dan pembiayaan pada setiap peningkatan X 2 maka secara relatif Y akan unit SKPD dilingkungan Pemko Banda Aceh, mengalami peningkatan sebesar 24,2%. diharapkan akan meningkatkan kemampuan PPK d. 3 ) X 3 sebesar
Nilai koefisien regresi (β dan Pembantu PPK dalam 0,696 artinya bahwa setiap 1 poin melaksanakan akuntansi SKPD dan menyiapkan penelitian ini mendukung hipotesis alternatif, hal laporan keuangan SKPD. ini menunjukkan bahwa X 1 berpengaruh terhadap Y .
Pengaruh kualitas sumber daya manusia
terhadap kualitas laporan keuangan Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi
Pemerintah Kota Banda Aceh terhadap kualitas laporan keuangan
Hasil pengujian hipotesis kedua Pemerintah Kota Banda Aceh Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan nilai koefisien 1 = -0,004. Hasil
2 dan penerapan kebijakan akuntansi akan
menunjukkan nilai koefisien = 0,242. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis alternatif, hal dapat menggambarkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yang telah ini menunjukkan bahwa X 2 berpengaruh terhadap disusun dan disajikan oleh Pemko Banda
Y .
Aceh.
Pengaruh penerapan kebijakan akuntansi 1 2. berpengaruh negatif terhadap Y.
Bahwa X
terhadap kualitas laporan keuangan
Artinya semakin rendah tingkat kualitas
Pemerintah Kota Banda Aceh
sumber daya manusia yang dimiliki oleh Hasil pengujian hipotesis keempat 3 PPK dan Pembantu PPK tentang akuntansi menunjukkan nilai koefisien koefisien = pemerintah daerah, maka akan berdampak
0,696. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis rendahnya kualitas laporan keuangan yang alternatif, hal ini menunjukkan bahwa X 3 disajikan oleh Pemko Banda Aceh. berpengaruh terhadap Y.
3. 2 berpengaruh positif terhadap Y.
Bahwa X Artinya semakin tinggi tingkat pemanfaatan
KESIMPULAN DAN SARAN
teknologi informasi oleh PPK dan Pembantu
Kesimpulan
PPK maka akan mempercepat proses Setelah dilakukan pengujian dan analisis penyusunan dan penyajian laporan keuangan data dalam penelitian ini, maka dapat ditarik
Pemko Banda Aceh, sehingga laporan beberapa kesimpulan sesuai dengan hipotesis keuangan pemerintah daerah yang dihasilkan yang telah dirumuskan sebelumnya. Hasil dalam dapat lebih akurat, relevan dan dapat penelitian ini menunjukkan: dipertanggungjawabkan.
1. 1 , X 2 dan X 3 berpengaruh Bahwa variabel X 4. 3 berpengaruh positif terhadap Y.
Bahwa X secara bersama-sama terhadap Y. Artinya Artinya semakin tinggi tingkat penerapan dengan adanya kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi kebijakan akuntansi oleh PPK dan Pembantu didalam laporan keuangan Pemko Banda PPK maka akan menghasilkan kualitas Aceh. laporan keuangan pemerintah daerah yang
Keterbatasan dan Saran
menggambarkan seluruh informasi keuangan Beberapa keterbatasan yang ada dalam pemerintah daerah mulai dari perencanaan penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: anggaran hingga informasi realisasi
1. Adanya variabel independen lain sebesar anggaran yang akan disusun dan disajikan 11% yang tidak digunakan dalam penelitian ini yang mempengaruhi kualitas laporan kepala daerah tentang kebijakan akuntansi, keuangan Pemko Banda Aceh. hendaknya agar terus mengikuti
2. perkembangan informasi peraturan
Masih ada kelemahan pada intrumen dan daftar pernyataan dalam penelitian ini yang perundang-undangan tentang pengelolaan dikembangkan oleh peneliti dengan keuangan pemerintah. mengadopsi item-item pernyataan dari 2.
Proses pengangkatan PPK dan Pembantu penelitian sebelumnya yang telah diutarakan PPK pada setiap unit SKPD dilingkungan pada bab II. Pemko Banda Aceh, hendaknya 3. mengutamakan sumber daya manusia yang
Kurangnya pemahaman dari responden terhadap pernyataan-pernyataan dalam berlatar belakang pendidikan akuntansi. kuesioner dimana responden memberikan 3.
PPK dan Pembantu PPK yang bukan berlatar jawaban berdasarkan pandangan yang ideal belakang pendidikan akuntansi, hendaknya bukan berdasarkan kenyataan yang secara berkelanjutan diberikan pembekalan sebenarnya, sehingga dapat mengakibatkan pendidikan dan pelatihan mengenai kekeliruan dalam memberikan kesimpulan akuntansi dan pengelolaan keuangan daerah. atas hasil penelitian.
4. PPK dan Pembantu PPK hendaknya secara berkelanjutan diberikan pembekalan
Saran-saran
pendidikan dan pelatihan mengenai Dalam upaya meningkatkan kualitas teknologi informasi dan penggunaannya laporan keuangan Pemko Banda Aceh peneliti dalam melaksanakan tugas mengingat mencoba memberikan beberapa saran yaitu: perkembangan informasi peraturan
1. Kepala Daerah melalui Pejabat Pengelola perundang-undangan tentang pengelolaan Kuangan Daerah (PPKD) dalam menyusun, keuangan pemerintah saat ini menetapkan dan melaksanakan peraturan telah banyak dipublikasikan melalui media dalam penelitian ini dengan tingkat validitas elektronik. dan reliabilitas yang lebih tinggi.
2. Mengikutsertakan responden bendahara Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penerimaan dan bendahara pengeluaran yang peneliti selanjutnya, beberapa saran bagi peneliti terlibat dalam proses akuntansi SKPD dan selanjutnya yaitu: menyiapkan laporan keuangan SKPD.
1. Memperbaiki terlebih dahulu beberapa 3.
Hendaknya mempertimbangkan variabel pernyataan dalam kuesioner yang digunakan lain yang diduga berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan Pemko Banda Aceh, diantaranya pendidikan dan pelatihan
Yosefrinaldi. 2013. Pengaruh Kapasitas Sumber Daya
pengelolaan keuangan daerah dan akuntansi
Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan
keuangan daerah, sistem pengendalian intern
Keuangan Pemerintah Daerah Dengan Variabel Intervening Sistem Pengendalian
pemerintah atau regulasi pengelolaan
Intern Pemerintah (Studi Empiris pada Dinas keuangan daerah. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Se- Sumatera Barat). Jurnal Akuntansi. Vol 1, No 1 (2013).
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi) . Jakarta: Bumi Aksara.
BPK RI, May. 2013. Inilah Temuan BPK RI di Pemko Banda Aceh. .
Diakses 10 September 2014. Hamzah, Ardi. 2009. Pengaruh Ekspektasi Kinerja,
Ekspektasi Usaha, Faktor Sosial, Kesesuaian Tugas Dan Kondisi Yang Memfasilitasi Pemakai Terhadap Minat Pemanfaatan Sistem Informasi (Studi Empiris Pada Pemerintahan Kabupaten di Pulau Madura) . Simposium Nasional Sistem Teknologi Informasi. UGM.
Ndraha, Taliziduhu. 1997. Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia . Jakarta: FIA Unika Atma Jaya.
Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business.
Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Penerbit Salemba. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. Sutarman. 2013. Pengantar Teknologi Informasi.
Jakarta: PT. Bumi Aksara. Warisno. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi. Sekolah Pascasarjana USU. Tesis, Medan.