SPEKTEK Rehabilitasi and Peningkatan J

3.3. Spesifikasi Teknis

3.3.1. Syarat Umum

a. Penyedia Jasa harus melindungi Pengguna Angaran dari tuntutan atas Hak paten, lisensi serta hak cipta yang melekat pada barang, bahan dan jasa yang digunakan atau disediakan oleh Penyedia Jasa untuk dan selama pelaksanaan Pekerjaan.

b. Kecuali ditentukan lain dalam Kontrak, spesifikasi harus mensyaratkan bahwa, semua barang dan bahan yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan adalah baru, belum dipergunakan.

c. Standar satuan yang dipergunakan pada dasarnya adalah MKS, sedangkan penggunaan standar satuan lain dapat dipergunakan sepanjang hal tersebut tidak dapat dielakkan.

3.3.2. Ruang Lingkup

Ruang lingkup spesifikasi terdiri dari, tetapi tidak terbatas pada :

1. Pekerjaan Persiapan

2. Pekerjaan Pembangunan/Peningkatan/Rehabilitasi Jaringan Irigasi

1. PEKERJAAN PERSIAPAN

Pekerjaan Persiapan adalah semua kegiatan yang kontrak item pekerjaannya termasuk/dimasukan dalam pekerjaan persiapan ini yang perlu dilaksanakan baik sebelum, selama berlangsungnya kontrak dan setelah berakhirnya pekerjaan detail disajikan berikut ini.

a. Mobilisasi dan Demobilisasi

Yang dimaksud dengan mobilisasi dan demobilisasi adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan transportasi peralatan yang akan dipergunakan dalam melaksanakan paket pekerjaan. Penyedia Jasa harus sudah bisa memperhitungkan semua biaya yang diperlukan dalam rangkaian kegiatan untuk mendatangkan peralatan dan mengembalikannya nanti bila pekerjaan telah selesai. Mata pembayaran yang diterapkan dalam kegiatan mobilisasi dan demobilisasi adalah Lumpsum.

b. Pembuatan Jalan Sementara dan Pemeliharaan Jalan Desa

Penyedia Jasa diperbolehkan membuat jalan kerja ke dan melalui daerah yang menggunakan jalan-jalan setempat yang sudah ada yang berhubungan dengan jalan raya yang berdekatan dengan daerah proyek dimana segala resiko yang mungkin akan timbul karena adanya jalan kerja tersebut termasuk pembuatan dan pemeliharaannya sudah merupakan resiko bagi Penyedia Jasa untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaannya selama pelaksanaan kontrak dan tidak ada mata pembayaran dan pembayaran tambahan karena pembuatan dan pemeliharaan jalan kerja sudah menjadi bagian dari kebutuhan Penyedia Jasa dan sudah harus diperhitungkan dalam harga satuan kontrak pekerjaan yang dikontrakkan.

Bila Jalan kerja yang dipakai Penyedia Jasa merupakan jalan-jalan yang sudah ada terlebih dahulu harus mendapat izin penggunaan dari aparat/pemilik jalan tersebut. Penyedia Jasa hendaknya berpegang pada semua peraturan dan ketentuan hukum yang berhubungan dengan penggunaan jalan dan arah angkutan umum.

Penyedia Jasa harus memperbaiki atau memperlebar jalan yang ada dan memperkuat jembatan beton bila ada sehingga memenuhi kebutuhan pengangkutan, sejauh yang dibutuhkan untuk pekerjaannya dan harus direncana sedemikian rupa, sehingga tidak mengganggu lalulintas dan harus mendapat persetujuan Direksi dan perlu pengaturan sebaik-baiknya dengan pemerintah setempat dan badan swasta bila diperlukan.

Penyedia Jasa dapat menggunakan tanah yang ada atas bebannya sendiri dan biaya yang mungkin akan timbul akibat pekerjaan tersebut sudah termasuk dalam harga penawaran dalam harga kontrak pekerjaan yang dikontrakkan. Penggunaan tanah tersebut sepengetahuan Pemberi Tugas, dalam hal ini Penyedia Jasa diminta membuat permohonan tertulis kepada Direksi jauh sebelumnya, sehingga rencana kompensasi tanah jika ada dapat dilakukan dan segala resikonya sudah diperhitungkan oleh Penyedia Jasa. Tidak ada mata pembayaran dan pembayaran tambahan Penyedia Jasa dapat menggunakan tanah yang ada atas bebannya sendiri dan biaya yang mungkin akan timbul akibat pekerjaan tersebut sudah termasuk dalam harga penawaran dalam harga kontrak pekerjaan yang dikontrakkan. Penggunaan tanah tersebut sepengetahuan Pemberi Tugas, dalam hal ini Penyedia Jasa diminta membuat permohonan tertulis kepada Direksi jauh sebelumnya, sehingga rencana kompensasi tanah jika ada dapat dilakukan dan segala resikonya sudah diperhitungkan oleh Penyedia Jasa. Tidak ada mata pembayaran dan pembayaran tambahan

c. Base Camp

Yang dimaksud Base Camp adalah suatu lokasi atau sejenisnya yang diadakan oleh Penyedia Jasa untuk keperluannya sendiri guna menjamin keamanan peralatan dan material lainnya serta akan memperlancar pekerjaannya. Base Camp tersebut boleh dilengkapi dengan fasilitas penerangan yang cukup dan air bersih dan tidak mengganggu lingkungan disekitarnya jika berada dilokasi perkampungan atau dekat perkampungan penduduk. Lokasi/tanah dan bangunan untuk keperluan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa dengan mengajukan permohonan jauh sebelumnya kepada Direksi untuk menentukan lokasi yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam perijinannya kepada pihak perorangan, aparat atau pemerintah daerah setempat. Penyedia Jasa supaya menyerahkan rancangan tempat kerja dan bangunan (base camp) secara umum kepada Direksi untuk mendapat persetujuan pada waktu yang ditetapkan. Kegiatan tersebut tidak boleh dimulai sebelum mendapat persetujuan Direksi.

Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari pengadaan base camp dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

d. Survey Pengukuran dan Penggambaran

Dalam memulai, mengevaluasi dan mengerjakan pekerjaan baik untuk saluran, bangunan air dan pekerjaan lainnya harus berdasarkan data ketinggian dan posisi yang pasti sesuai dengan kondisi lapangan. Untuk ini Penyedia Jasa harus melaksanakan serangkaian kegiatan survey dan Dalam memulai, mengevaluasi dan mengerjakan pekerjaan baik untuk saluran, bangunan air dan pekerjaan lainnya harus berdasarkan data ketinggian dan posisi yang pasti sesuai dengan kondisi lapangan. Untuk ini Penyedia Jasa harus melaksanakan serangkaian kegiatan survey dan

1. Gambar-Gambar Pekerjaan Tetap Semua gambar-gambar yang disiapkan oleh Penyedia Jasa haruslah gambar-gambar yang telah ditanda tangani oleh Direksi, dan apabila ada perubahan harus diserahkan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan sebelum program pelaksanaan dimulai.

2. Gambar-gambar Pelaksanaan Penyedia Jasa harus menggunakan gambar kontrak sebagai dasar untuk mempersiapkan Gambar Pelaksanaan. Gambar itu dibuat lebih detail untuk pekerjaan tetap dan dapat memperlihatkan penampang melintang dan memanjang dari konstruksi beton, pasangan batu, pengaturan batang pembesian termasuk rencana konstruksi, pemotongan dan daftar besi beton, tipe bahan yang digunakan, mutu, tempat dan ukuran yang tepat.

3. Penyedia Jasa harus menyediakan 1 (satu) set gambar gambar lengkap di lapangan Apabila ada pekerjaan dilaksanakan sebelum ada persetujuan Direksi adalah menjadi resiko Penyedia Jasa. Persetujuan Direksi terhadap gambar-gambar tersebut tidak akan meringankan tanggung jawab Penyedia Jasa atas kebenaran gambar tersebut.

Mata pembayaran yang diterapkan dalam kegiatan survey dan penggambaran adalah Lumpsum.

e. Gambar-Gambar Pekerjaan Sementara

a. Umum Semua gambar yang disiapkan oleh Penyedia Jasa harus terperinci, dan diserahkan kepada Direksi sebelum tanggal pelaksanaan pekerjaan atau dalam waktu yang telah ditentukan dalam Kontrak. Gambar-gambar harus menunjukan detail dari pekerjaan sementara seperti pengalihan aliran (kistdam) dan a. Umum Semua gambar yang disiapkan oleh Penyedia Jasa harus terperinci, dan diserahkan kepada Direksi sebelum tanggal pelaksanaan pekerjaan atau dalam waktu yang telah ditentukan dalam Kontrak. Gambar-gambar harus menunjukan detail dari pekerjaan sementara seperti pengalihan aliran (kistdam) dan

b. Gambar-gambar untuk Pekerjaan Sementara yang ditinggalkan oleh Penyedia Jasa hendaknya mengusulkan pekerjaan sementara yang berkaitan dengan pekerjaan tetap secara lebih mendetail dan diserahkan kepada Direksi untuk mengubah dan mendapat persetujuan sebelum tanggal dimulainya pelaksanaan.

c. Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga kegiatan survey dan penggambaran yang dikontrakkan.

f. Gambar-Gambar Purna laksana / As Built Drawing

Selama masa pelaksanaan, Penyedia Jasa harus memelihara satu set gambar konstruksi terpasang yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan. Pada gambar yang memperlihatkan perubahan yang sudah diberikan sesuai dengan kontrak, sejauh gambar tersebut sudah dilaksanakan dengan benar kemudian dicap

“sudah dilaksanakan”. Gambar-gambar yang dilaksanakan akan diperiksa tiap bulan di lapangan oleh Direksi dan tiap hari oleh Pengawas Lapangan, dan apabila ditemukan hal-hal yang tidak memuaskan dan tidak dilaksanakan, paling lambat harus diperiksa kembali selama 6 (enam) hari kerja. Gambar purna laksana (As Built Drawing) harus dibuat di atas kertas yang berkualitas baik bila pekerjaan telah diselesaikan 100 %.

Dalam waktu 1 (satu) bulan setelah penandatanganan serah terima ke I (PHO), Penyedia Jasa harus sudah menyerahkan gambar purna laksana (As Built Drawing) yang terdiri dari satu set gambar lengkap dengan ukuran minimal A3 , beserta 1 (satu) Dalam waktu 1 (satu) bulan setelah penandatanganan serah terima ke I (PHO), Penyedia Jasa harus sudah menyerahkan gambar purna laksana (As Built Drawing) yang terdiri dari satu set gambar lengkap dengan ukuran minimal A3 , beserta 1 (satu)

Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga kegiatan survey dan penggambaran yang dikontrakkan.

g. Permukaan Tanah Asli Untuk Tujuan Pengukuran

Muka tanah yang terlihat pada gambar akan dianggap betul sesuai dengan Kontrak. Apabila terjadi keraguan dari Penyedia Jasa kebenaran dari muka tanah, sekurang-kurangnya 30 (tigapuluh) hari sebelum mulai bekerja Penyedia Jasa memberitahukan kepada Direksi secara tertulis untuk menyelesaikan dan melaksanakan pengukuran kembali ketinggian muka tanah tersebut. Dalam segala hal sebelum memulai pekerjaan tanah, Penyedia Jasa akan mengukur dan mengambil ketinggian terhadap daerah yang diduduki, dengan menggunakan Bench Mark atau titik referensi yang disetujui oleh Direksi. Ketinggian muka tanah yang ditentukan perlu mendapat persetujuan Direksi. Pengukuran volume yang dikerjakan dibuat berdasarkan ketinggian yang disetujui.

Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

h. Laporan Dan Dokumentasi

1. Program Pelaksanaan Penyedia Jasa harus melaksanakan Program Pelaksanaan sesuai dengan Syarat-Syarat Kontrak. Program tersebut harus dibuat dalam bentuk yaitu Bar-Chart.

Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

2. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Setiap tanggal 25 (dua puluh lima) bulan berjalan atau pada suatu waktu yang ditentukan Direksi, Penyedia Jasa harus menyerahkan 3 (tiga) salinan laporan Kemajuan Bulanan dalam bentuk yang bisa diterima oleh Direksi, yang menggambarkan secara detail kemajuan pekerjaan selama bulan yang terdahulu. Laporan sekurang-kurangnya harus berisi hal-hal sebagai berikut

i) Prosentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapai pada bulan laporan maupun prosentase rencana yang diprogramkan pada bulan berikutnya.

ii) Prosentase dari tiap pekerjaan pokok yang diselesaikan maupun prosentase rencana yang diprogramkan harus sesuai dengan kemajuan yang dicapai pada bulan laporan.

iii) Hal-hal lain yang diminta sesuai dengan kontrak, dan masalah yang timbul atau berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan selama bulan laporan.

Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

i. Rencana Kerja Harian, Mingguan dan Bulanan

Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) rangkap Rencana Mingguan yang sudah disetujui oleh Direksi setiap akhir Mingguan dan untuk Minggu berikutnya. Rencana tersebut harus sudah termasuk pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan, pengadaan bahan, pengangkutan dan peralatan dan lain-lain yang diminta Direksi.

Penyedia Jasa harus menyerahkan 2 (dua) rangkap rencana kerja harian secara tertulis semua kemajuan yang sudah disetujui oleh Direksi setiap hari maupun untuk hari-hari berikutnya. Rencana kerja harus mencakup pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan. Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

j. Rapat Bersama Untuk membicarakan Kemajuan Pekerjaan

Rapat tetap antara Direksi dengan Penyedia Jasa diadakan seminggu sekali pada waktu yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Maksud dari rapat ini membicarakan kemajuan pekerjaan yang sedang dilakukan, pekerjaan yang diusulkan untuk minggu selanjutnya dan membahas permasalahan yang timbul agar dapat segera diperoleh solusinya untuk diselesaikan. Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari kegiatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga Penawaran yang dikontrakkan.

k. Dokumentasi

Semua kegiatan di lapangan harus didokumentasikan dengan lengkap dan dibuatkan album foto berikut keterangan berupa tanggal pengambilan foto, lokasi dan penjelasan foto. Untuk setiap lokasi pekerjaan minimal dibuat 3 seri foto yaitu sebelum pelaksanaan, pada saat pelaksanaan dan setelah selesai dilaksanakan, dimana arah pengambilan melalui satu titik yang sama. Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi foto-foto yang dibuat oleh ahli foto yang berpengalaman. Foto-foto harus berwarna dan ditujukan sebagai laporan/pencatatan tentang Semua kegiatan di lapangan harus didokumentasikan dengan lengkap dan dibuatkan album foto berikut keterangan berupa tanggal pengambilan foto, lokasi dan penjelasan foto. Untuk setiap lokasi pekerjaan minimal dibuat 3 seri foto yaitu sebelum pelaksanaan, pada saat pelaksanaan dan setelah selesai dilaksanakan, dimana arah pengambilan melalui satu titik yang sama. Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Direksi foto-foto yang dibuat oleh ahli foto yang berpengalaman. Foto-foto harus berwarna dan ditujukan sebagai laporan/pencatatan tentang

1) Nama Daerah Irigasi

2) Detail Kontrak

3) Nama Bangunan atau Lokasi Ruas Saluran

4) Tanggal Pengambilan

5) Tahap Pelaksanaan Berita Acara Pembayaran dan Laporan Bulanan harus dilengkapi dengan suatu set pilihan foto-foto yang bersangkutan dengan periode tersebut. Juga pada akhir pelaksanaan Kontrak, maka foto-foto harus diserahkan kepada Direksi dalam album- album. Foto-foto ditempelkan dalam album secara beraturan menurut progres kemajuan pekerjaan dan lokasinya masing-masing. Tiap obyek harus lengkap tahapnya yakni 0%, 50% dan 100% dan ditempelkan pada satu halaman. Penyerahan dilakukan sebanyak 6 (enam) ganda bersama 1 (satu) ganda album negatifnya/soft copynya. Tiap album dan juga yang berisi negatif harus diberi keterangan atau tanda sama untuk memudahkan mengidentifikasi negatif/soft copy dan cetakannya.

Semua album menjadi milik Pemberi Tugas dan tanpa ijinnya tidak boleh diberikan/ dipinjamkan kepada siapapun. Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

l. Tansportasi Lapangan

Pengguna Jasa memerlukan fasilitas transportasi lapangan untuk kelancaran tugas direksi lapangan. Penyedia jasa harus mempersiapkan fasilitas transportasi termasuk operasi dan pemeliharaannya untuk dipinjamkan kepada Direksi selama masa kontrak. Fasilitas transportasi tersebut terdiri 1 (satu ) buah sepeda motor, dalam kondisi baik. Penyedia Jasa akan mengatur sendiri kebutuhan transportasi lapangan/proyek yang akan diperlukan oleh Penyedia Jasa dalam kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Tidak ada pembayaran khusus untuk pengadaan dan operasionil transportasi lapangan dan sudah termasuk dalam harga kontrak.

m. Peralatan dan Perlengkapan Proyek

Untuk menunjang kelancaran pekerjaan Direksi sebagai Pengguna Jasa maka diperlukan peralatan dan perlengkapan serta kantor Direksi. Penyedia jasa menyediakan fasilitas tersebut atas biaya Penyedia Jasa, dan tidak ada pembayaran khusus untuk ini.

n. Lain-Lain

1. Asuransi Semua kegiatan dan peralatan serta tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan paket pekerjaan ini sebaiknya diasuransikan pada Lembaga Asuransi yang bonafid yang sebelumnya mendapat persetujuan dari Direksi. Biaya yang diperlukan Penyedia Jasa dalam penyediaan asuransi ini dan segala resiko yang mungkin 1. Asuransi Semua kegiatan dan peralatan serta tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan paket pekerjaan ini sebaiknya diasuransikan pada Lembaga Asuransi yang bonafid yang sebelumnya mendapat persetujuan dari Direksi. Biaya yang diperlukan Penyedia Jasa dalam penyediaan asuransi ini dan segala resiko yang mungkin

Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

2. Standar Semua bahan dan mutu pekerjaan harus mempergunakan dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari Normalisasi Standar Indonesia dari edisi/revisi terakhir atau standar internasional yang secara substantial setara atau lebih tinggi dari standar nasional yang disyaratkan.

Semua bahan dan mutu pekerjaan yang tidak sepenuhnya diperinci disini atau dicakup oleh Standar Nasional haruslah bahan dan mutu pekerjaan kelas utama. Direksi akan menetapkan apakah semua atau sebagian yang dipesan atau diantarkan untuk penggunaan dalam pekerjaan sesuai untuk pekerjaan tersebut, dan keputusan Direksi dalam hal ini pasti dan menentukan.

Apabila ada perbedaan antara standar yang disyaratkan dengan standar yang diajukan oleh Penyedia Jasa, maka Penyedia Jasa harus menjelaskan secara tertulis kepada Direksi Pekerjaan untuk mendapat persetujuan, sekurang-kurangnya 14 hari sebelum Direksi Pekerjaan menetapkan setuju atau tidak terhadap pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Standar satuan ukuran yang dipergunakan pada dasarnya MKS, sedangkan penggunaan standar satuan lain dapat dipergunakan sepanjang hal tersebut tidak dapat dielakkan dan dapat dipertanggung jawabkan.

o. Bahan dan Perlengkapan Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia Jasa

1.Umum Penyedia Jasa harus menyediakan semua bahan dan perlengkapan yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan yang tercantum dalam kontrak, semua bahan dan perlengkapan yang merupakan bagian dari pekerjaan harus baru dan sesuai dengan standar yang diberikan dalam spesifikasi atau standar dalam Spesifikasi Umum. Bila Penyedia Jasa dalam mengusulkan penyediaan bahan dan perlengkapan tidak sesuai dengan suatu standar seperti tersebut di atas, Penyedia Jasa harus segera memberitahukan kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan tertulis dari Direksi.

2.Perlengkapan konstruksi Penyedia Jasa harus segera menyediakan semua perlengkapan konstruksi yang diperlukan dalam pelaksanaan dalam jumlah yang cukup. Apabila Direksi memandang belum sesuai dengan kontrak, maka Penyedia Jasa harus segera memenuhi kekurangannya, dalam penyediaan semua perlengkapan dan peralatan harus lengkap dengan spare partnya yang cukup dan memeliharanya agar pekerjaan dapat dikerjakan dengan lancar dan baik.

3.Bahan Pengganti Penyedia Jasa harus mendatangkan bahan yang ditentukan, bila bahan tersebut tidak tersedia dipasaran maka dapat digunakan bahan pengganti dengan mendapat ijin tertulis dari Direksi. Harga satuan dalam volume pekerjaan tidak akan disesuaikan dengan adanya pertambahan harga antara bahan yang ditentukan dengan bahan pengganti.

4.Pemeriksaan Bahan dan Perlengkapan Perlengkapan dan yang disediakan oleh Penyedia Jasa akan dilakukan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan dalam kontrak pada salah satu atau lebih tepat ditentukan Direksi.

1) Tempat produksi dan pembuatan

2) Tempat pengapalan

3) Lapangan/Lokasi Proyek Penyedia Jasa supaya menyerahkan penjelasan yang menyangkut perlengkapan dan bahan kepada Pengguna Jasa sesuai yang dimintanya untuk tujuan pemeriksaan, tetapi tidak mengurangi tanggung jawab Penyedia Jasa untuk menyediakan perlengkapan dan bahan sesuai dengan Spesifikasi.

5.Spesifikasi, Brosur dan Data yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa. Penyedia Jasa supaya menyerahkan kepada Direksi tiga set spesifikasi yang lengkap, brosur dan data bahan dan perlengkapan untuk mendapat persetujuan, dan harus disediakan sesuai dengan kontrak dalam waktu 14 (empat belas) hari dari sejak penerimaan Surat Perintah Mulai Kerja. Persetujuan dari spesifikasi, brosur dan data bagaimanapun juga tidak meringankan Penyedia Jasa dari tanggung jawabnya dalam hubungannya dengan kontrak.

6.Pengukuran Untuk Pembayaran Penyedia Jasa bersama-sama dengan Direksi dalam pemeriksaan setting-out dan dalam melaksanakan pengukuran untuk mengetahui secara pasti kemajuan pekerjaan yang diperlukan dalam proses pembayaran. Setting out/pengukuran harus diperiksa dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Dalam pemasangan patok yang cukup, tiang, pinggir yang lurus, penyangga, cetakan profil dan lain- lain yang perlu untuk pemeriksaan setting out dan pengukuran kemajuan pekerjaan harus sesuai dengan petunjuk Direksi.

Semua biaya untuk bahan dan buruh untuk maksud tersebut diatas merupakan beban Penyedia Jasa karena tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

7.Pekerjaan Sementara

a. Umum Penyedia Jasa akan bertanggung jawab terhadap perencanaan, spesifikasi, pelaksanaan dan berikut pemindahan semua pekerjaan sementara untuk pelaksanaan pekerjaan sebaik-baiknya. Detail dari pekerjaan sementara dimana Penyedia Jasa bermaksud untuk melaksanakan pekerjaan dilapangan, pertama-tama diserahkan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan sesuai dengan prosedur dalam Spesifikasi Umum. Apabila Penyedia Jasa bermaksud mengajukan alternatif untuk pekerjaan sementara di luar daerah lapangan/kerja seperti ditunjukkan pada gambar kerja, semua biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan termasuk pembebasan tanah, sewa tanah dan sebagainya, ditanggung oleh Penyedia Jasa dan semua biaya yang mungkin timbul sudah termasuk pada uraian pekerjaan pada daftar volume pekerjaan yang dikontrakkan. Keterlambatan tidak akan meringankan Penyedia Jasa terhadap tanggung jawab untuk memenuhi ketentuan dalam Kontrak. Dalam hal tersebut tidak diberikan perpanjangan waktu bila terjadi keterlambatan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan yang diberlakukan.

b. Lapangan Kerja Lapangan kerja seperti terlihat pada gambar kerja yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan, dijamin oleh Pengguna Jasa dan bebas dari biaya pembebasan tanah. Penyedia Jasa sedapat mungkin melaksanakan pekerjaan sementara pada tanah seperti pada gambar kerja atau seperti petunjuk Direksi. Penyedia Jasa hendaknya membatasi kegiatan peralatan dan anak buahnya pada tanah yang b. Lapangan Kerja Lapangan kerja seperti terlihat pada gambar kerja yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan, dijamin oleh Pengguna Jasa dan bebas dari biaya pembebasan tanah. Penyedia Jasa sedapat mungkin melaksanakan pekerjaan sementara pada tanah seperti pada gambar kerja atau seperti petunjuk Direksi. Penyedia Jasa hendaknya membatasi kegiatan peralatan dan anak buahnya pada tanah yang

Penyedia Jasa bertanggung jawab langsung kepada Pemberi Tugas untuk semua kerusakan misalnya kerusakan tanaman atau tanah hasil galian baik milik Pemberi Tugas atau orang lain. Penyedia Jasa mengganti kerugian terhadap semua kehilangan dan tuntutan karena kerusakan tersebut akibat kelalaian Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak.

c. Pengalihan Sementara Penyedia Jasa tidak diperbolehkan mengganggu sistim pengairan yang ada baik permanen atau semi permanen selama pelaksanaan pekerjaan. Direksi akan meminta Penyedia Jasa untuk mengerjakan pekerjaan pengalihan aliran sementara pada saluran irigasi yang ada sebelum melaksanakan pekerjaan saluran serta bangunan yang berhubungan. Penyedia Jasa supaya menyerahkan rencana pengalihan sementara untuk mendapatkan persetujuan Direksi. Setelah rencana itu disetujui/diubah atas petunjuk Direksi pelaksanaan pekerjaan pengalihan sementara harus sesuai dengan rencana yang telah disetujui.

Biaya untuk pembuatan rencana pengalihan sementara hanya untuk pekerjaan bendung dan supaya dicantumkan dalam volume pekerjaan sesuai dengan kemajuan pekerjaan dan perintah Direksi yang akan dimasukkan kedalam butir/mata pembayaran pekerjaan Dewatering adalah Lump Sump (Ls) seperti yang telah termasuk dalam kontrak pekerjaan atau jika ditentukan lain oleh Direksi.

Sedangkan pengalihan sementara atau kistdam-kistdam pada pekerjaan jaringan/saluran irigasi dan pembuang tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari Sedangkan pengalihan sementara atau kistdam-kistdam pada pekerjaan jaringan/saluran irigasi dan pembuang tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari

d. Kantor Penyedia Jasa, Gudang, Bengkel, Pemondokan Buruh, Dsb. Penyedia Jasa harus menyediakan, memelihara mengerjakan dan memindahkan bangunan sementara lainnya setelah selesai pekerjaan dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh Penyedia Jasa untuk mengembalikan lokasi bangunan-bangunan sementara setidaknya seperti semula sehingga tidak menimbulkan permasalahan lingkungan dan kenyamanan. Penyedia Jasa supaya menyerahkan rancangan tempat kerja dan bangunan sementara secara umum kepada Direksi untuk mendapat persetujuan pada waktu yang ditetapkan. Pelaksanaan pekerjaan tidak boleh dimulai sebelum mendapat persetujuan Direksi.

Perkampungan staf Penyedia Jasa dan pemondokan buruh harus dilengkapi dengan semua pelayanan yang perlu seperti saluran pembuang, penerangan jalan, air bersih, MCK, gang, tempat parkir, pemagaran, kesehatan, ruang masak, pencegahan kebakaran dan peralatan pencegahan api sesuai dengan batas yang ditentukan dalam kontrak. Penyedia Jasa supaya juga melengkapi keperluan air bersih dan penerangan yang cukup untuk kantor Penyedia Jasa, perkampungan stafnya, pemondokan buruh, bengkel dan tempat lainnya di daerah kerja.

Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari kegiaatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

e. Pekerjaan Pengeringan Selama Pelaksanaan.

Pembuangan genangan air dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan seperti kisdam, saluran, drainase dari genangan atau bangunan sementara yang lain. Pada saat pembuangan air dilaksanakan. Penyedia Jasa harus memasang, mengerjakan, mengoperasikan dan memelihara semua pipa, pompa dan peralatanlain yang diperlukan untuk membuang air bermacam-macam pekerjaan dan untuk memelihara dasar pondasi serta bagian pekerjaan yang lain agar bebas dari air dan pekerjaan konstruksi sesuai dengan syarat-syarat. Penyedia Jasa bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir/luapan air atau kegagalan pembuangan air atau pekerjaan pangamanan atas biaya Penyedia Jasa.

Semua sistim pengeringan sementara seperti kisdam, tanggul- tanggul atau pembuangan air sementara yang lain harus segera dibongkar atau diratakan pada saat pekerjaan telah selesai atau jika ditentukan lain sehingga kelihatan baik dan tidak mengganggu kelancaran pekerjaan saluran dan bangunan-bangunan yang berhubungan dengan pembuangan atau parit alam, dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Cara pembuangan air yang dilakukan oleh Penyedia Jasa harus mendapat persetujuan Direksi, kecuali lebih jauh sebagaimana disetujui atau diijinkan oleh Direksi untuk pekerjaan pembuangan air tidak akan mengganggu jalanannya air yang dibutuhkan untuk pengairan yang ada baik permanen atau semi permanen selama masih diperlukan.

Apabila pelaksanaan pekerjaan berada di bawah muka air tanah, air tersebut supaya dipompa dahulu sebelum dilakukan penggalian. Pembuangan air dilakukan sedemikian rupa, sehingga dapat dipelihara kestabilan dari dasar dan sisi miring yang digali sehingga semua pelaksanaan konstruksi dikerjakan pada keadaan kering. Apabila diadakan pengeringan saluran irigasi yang ada maka Penyedia Jasa harus mengajukan jadual waktu dan periode pengeringan kepada Direksi untuk dibahas dengan Instansi Apabila pelaksanaan pekerjaan berada di bawah muka air tanah, air tersebut supaya dipompa dahulu sebelum dilakukan penggalian. Pembuangan air dilakukan sedemikian rupa, sehingga dapat dipelihara kestabilan dari dasar dan sisi miring yang digali sehingga semua pelaksanaan konstruksi dikerjakan pada keadaan kering. Apabila diadakan pengeringan saluran irigasi yang ada maka Penyedia Jasa harus mengajukan jadual waktu dan periode pengeringan kepada Direksi untuk dibahas dengan Instansi

Tidak ada mata pembayaran/pembayaran khusus atau tambahan akibat dari kegiatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

f. Keamanan Penyedia Jasa atas biaya Penyedia Jasa, harus bertanggung jawab terhadap segi keamanan dan menyerahkan tertib peraturan dan organisasi untuk mendapatkan persetujuan Direksi. Tidak ada pembayaran tambahan dalam hal ini semua biaya sudah termasuk dalam harga Kontrak.

bersangkutan maupun Direksi. Sistim pengawasan keamanan harus dilaksanakan sesuai dengan program yang disetujui dan berpegang pada hukum/peraturan yang berlaku di Indonesia.

g. Penanganan Bahan-Bahan Mudah Terbakar Penyedia Jasa hendaknya membuat peraturan untuk mengangkut dan menyimpan/mengendalikan bahan-bahan mudah terbakar seaman mungkin untuk melindungi masyarakat sesuai dengan hukum dan peraturan keamanan yang berlaku. Penyedia Jasa harus memiliki semua Surat Keterangan yang diperlukan, koordinasi dengan pejabat yang berwewenang, membayar semua biaya yang diperlukan untuk pemindahan/penyimpanan bahan-bahan mudah terbakar dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Penyedia Jasa supaya menyediakan dan memasang rambu tanda bahaya yang cukup dan memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai bahaya yang mungkin timbul sehubungan dengan bahan- bahan mudah terbakar.

Tempat gudang bahan-bahan mudah terbakar harus disetujui oleh Direksi. Gasolin di atas tanah dan tangki gas minyak tanah tidak diperbolehkan diletakkan pada batas perkampungan atau lebih dekat 100 m dari bangunan yang ada di lapangan.

h. Pencegahan Kebakaran Penyedia Jasa harus melakukan pencegahan dan melindungi api yang terjadi pada atau sekitar lapangan kerja dan harus menyediakan segala yang diperlukan/peralatan pencegahan kebakaran yang cukup, untuk siap digunakan pada semua bangunan air dan bangunan gedung atau pekerjaan yang sedang dalam pelaksanaan, termasuk perkampungan tempat tinggal, pemondokan buruh dan bangunan gedung lainnya. Penyedia Jasa akan memelihara peralatan dan perlengkapan pemadam kebakaran yang dibutuhkan dalam keadaan baik sampai pekerjaan diterima oleh Pemberi Tugas. Penyedia Jasa akan berusaha keras untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di lapangan kerja, dalam hal ini Penyedia Jasa menyediakan perlengkapan yang mutlak diperlukan dan tenaga buruh yang dipekerjakan di lapangan termasuk peralatan dan tenaga Sub- Penyedia Jasa.

i. Hari Kerja dan Jam Kerja

a. Hari kerja adalah hari kalender, Bulan adalah bulan kalender Dayworks

input pekerjaan yang pembayarannya tergantung kepada waktu untuk kegiatan Penyedia Jasa yang inputnya tergantung pada peralatan dan tenaga kerja, sebagai tambahan terhadap pembayaran yang terkait pada material dan bahan.

adalah berbagai

b. Hari-hari libur Dalam pengaturan orang-orang yang dipekerjakannya, Penyedia Jasa harus menghormati perayaan resmi, hari-hari libur dan upacara keagamaan atau lainnya sesuai dengan penetapan hari libur nasional oleh Menteri Agama dan yang b. Hari-hari libur Dalam pengaturan orang-orang yang dipekerjakannya, Penyedia Jasa harus menghormati perayaan resmi, hari-hari libur dan upacara keagamaan atau lainnya sesuai dengan penetapan hari libur nasional oleh Menteri Agama dan yang

c. Pekerjaan malam hari atau hari Minggu Pekerjaan permanen tidak diperbolehkan dilakukan pada malam hari, pada hari Minggu, atau hari libur resmi tanpa ijin tertulis dari Direksi Pekerjaan, kecuali:

i) Pekerjaan itu tidak dapat dihindari

ii) Mutlak perlu demi keamanan jiwa atau harta benda atau

demi keamanan pekerjaan

iii) Apabila ada ketentuan-ketentuan yang sebaliknya,

tercantum dalam Kontrak, atau iv) Sebagaimana yang selanjutnya ditetapkan disini. Dalam hal demikian, Penyedia Jasa harus dengan segera memberitahu Direksi Pekerjaan, dengan ketentuan bahwa Pasal ini tidak berlaku untuk pekerjaan yang menurut kebiasaan dilakukan secara bergilir atau dengan penggiliran ganda.

Gangguan dan Keadaan Darurat

a. Selama berlangsungnya pekerjaan, Direksi sewaktu-waktu berwenang untuk memerintahkan secara tertulis :

i) Penyingkiran bahan dari lapangan yang menurut Direksi tidak sesuai dengan pekerjaan/ Kontrak,

ii) Penggantian bahan dengan bahan yang tepat dan sesuai,

iii) Penyingkiran dan pelaksanaan ulang suatu pekerjaan atau bagian dari padanya, yang bahan atau mutu pekerjaannya menurut pendapat Direksi Pekerjaan tidak sesuai dengan Kontrak, meskipun sebelumnya telah dilakukan pengujian, iii) Penyingkiran dan pelaksanaan ulang suatu pekerjaan atau bagian dari padanya, yang bahan atau mutu pekerjaannya menurut pendapat Direksi Pekerjaan tidak sesuai dengan Kontrak, meskipun sebelumnya telah dilakukan pengujian,

b. Dalam hal terjadi kelalaian Penyedia Jasa dalam melaksanakan hal tersebut di atas, maka Pengguna Jasa berhak mempekerjakan orang lain untuk melaksanakan perintah tersebut. Semua pengeluaran sebagai konsekuensinya atau pertabahan biayanya harus ditanggung oleh Penyedia Jasa, dan Pemilik dapat menahan pembayaran uang yang menjadi hak Penyedia Jasa, sampai Penyedia Jasa membayar pengeluaran tersebut.

c. Perbaikan Mendesak

d. Apabila sebagai akibat dari kecelakaan, atau kegagalan, atau peristiwa lain yang timbul sehubungan dengan pekerjaan, atau bagian dari pekerjaan, baik selama pelaksanaan pekerjaan maupun selama masa pemeliharaan, menurut pendapat Direksi Pekerjaan, segera diperlukan penanggulangan, atau pembuatan pekerjaan lain atau perbaikan yang mendesak untuk pengamanan, dan Penyedia Jasa tidak sanggup atau tidak bersedia dengan segera melaksanakan pekerjaan atau perbaikan tersebut, Pengguna Jasa dapat mempekerjakan atau membayar pihak ketiga atau pekerja- pekerjanya sendiri. Apabila pekerjaan atau perbaikan itu seharusnya dilakukan oleh Penyedia Jasa dengan biaya Penyedia Jasa sendiri sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak, maka semua biaya dan ongkos yang wajar sebagaimana dikeluarkan oleh Pengguna Jasa dalam melakukan perbaikan tersebut, jika diminta, harus dibayar kembali oleh Penyedia Jasa kepada Pengguna Jasa, atau dapat dipotong oleh pemilik dari uang yang merupakan hak atau menjadi hak Penyedia Jasa. Dengan ketentuan bahwa Direksi Pekerjaan segera setelah terjadinya keadaan mendesak tersebut, dalam kesempatan d. Apabila sebagai akibat dari kecelakaan, atau kegagalan, atau peristiwa lain yang timbul sehubungan dengan pekerjaan, atau bagian dari pekerjaan, baik selama pelaksanaan pekerjaan maupun selama masa pemeliharaan, menurut pendapat Direksi Pekerjaan, segera diperlukan penanggulangan, atau pembuatan pekerjaan lain atau perbaikan yang mendesak untuk pengamanan, dan Penyedia Jasa tidak sanggup atau tidak bersedia dengan segera melaksanakan pekerjaan atau perbaikan tersebut, Pengguna Jasa dapat mempekerjakan atau membayar pihak ketiga atau pekerja- pekerjanya sendiri. Apabila pekerjaan atau perbaikan itu seharusnya dilakukan oleh Penyedia Jasa dengan biaya Penyedia Jasa sendiri sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak, maka semua biaya dan ongkos yang wajar sebagaimana dikeluarkan oleh Pengguna Jasa dalam melakukan perbaikan tersebut, jika diminta, harus dibayar kembali oleh Penyedia Jasa kepada Pengguna Jasa, atau dapat dipotong oleh pemilik dari uang yang merupakan hak atau menjadi hak Penyedia Jasa. Dengan ketentuan bahwa Direksi Pekerjaan segera setelah terjadinya keadaan mendesak tersebut, dalam kesempatan

e. Tidak ada Tanggung Jawab Atas Resiko Khusus.

i) Penyedia Jasa tidak bertanggung-jawab atas akibat apapun yang timbul dari resiko khusus yang dirujuk dalam ayat b) Pasal ini, baik dengan cara pembayaran ganti rugi atau cara lain, untuk atau mengenai :

- Kehancuran atau kerusakan pekerjaan, kecuali pekerjaan yang dinyatakan salah berdasarkan ketentuan pasal sebelumnya (Pembersihan pekerjaan yang tidak baik dan bahan yang memenuhi syarat) sebelum terjadinya resiko khusus tersebut.

- Kehancuran atau kerusakan harta benda, baik milik Pemilik atau milik Pihak Ketiga, atau - Cedera atau meninggalnya seseorang.

ii) Resiko Khusus - Perang, Perang terbatas (baik perang yang dinyatakan ataupun tidak), penyerbuan, tindakan musuh asing. - Radiasi yang mengakibatkan ionisasi atau radioaktif dari bahan bakar nuklir, limbah nuklir atau komponen nuklir lain yang berbahaya.

- Gelombang tekanan yang disebabkan oleh pesawat terbang atau alat penerbangan yang bergerak dengan kecepatan suara atau diatas kecepatan suara.

- Keributan, kekacauan, huru-hara, kecuali yang semata-mata terjadi pada pekerja Penyedia Jasa atau sub-Penyedia Jasanya dan timbul sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan.

- Pemberontakan, revolusi, kebangkitan atau perebutan kekuasaan militer atau perebutan kekuasaan atau perang saudara.

iii) Kerusakan pekerjaan dan sebagainya karena resiko khusus apabila :

- Pekerjaan atau bahan atau barang lain yang diperuntukkan menjadi bagian pekerjaan permanen, berada di lapangan atau di dekat lapangan atau dalam pengangkutan ke lapangan, atau

- Peralatan Penyedia Jasa yang dipergunakan dipekerjaan atau penggunaannya bagi keperluan pekerjaan. Menderita kehancuran atau kerusakan disebabkan oleh resiko khusus tersebut, maka Penyedia Jasa berhak memperoleh pembayaran sesuai Kontrak bagi pekerjaan permanen yang telah dilaksanakan dengan benar, dan bagi bahan atau barang lain yang diperuntukkan menjadi bagian pekerjaan permanen yang hancur atau rusak karena penyebab tersebut, dan sejauh diwajibkan oleh Direksi Pekerjaan atau yang diperlukan untuk penyelesaian, berhak atas pembayaran untuk :

 Memperbaiki kehancuran atau kerusakan pekerjaan, dan  Mengganti atau memperbaiki bahan atau peralatan Penyedia

Jasa tersebut Dan Direksi Pekerjaan harus menentukan suatu penambahan pada Harga Kontrak sesuai wewenang Direksi Pekerjaan menetapkan harga, yang dalam hal biaya penggantian peralatan Penyedia Jasa haruslah memperhatikan harga pasar yang pantas bagi peralatan konstruksi sebagaimana ditentukan oleh Direksi Pekerjaan, dan memberitahukan hal itu kepada Penyedia Jasa dengan tembusan kepada Pengguna Jasa. iv) Proyektil, peluru, dan lain-lain.

Kehancuran, kerusakan, kecelakaan atau kehilangan jiwa yang diakibatkan oleh peledakan atau benturan dimanapun dan kapanpun yang terjadi akibat ranjau, bom, meriam, granat, atau proyektil lain, peluru mesiu atau bahan peledak peperangan, harus dianggap sebagai konsekuensi dari resiko khusus tersebut.

v) Biaya tambahan yang timbul karena resiko khusus Pengguna Jasa harus membayar kembali kepada Penyedia Jasa biaya pelaksanaan pekerjaan, yang ditimbulkan oleh atau sebagai konsekuensi dari resiko khusus, atau akibat yang bersangkut-paut dengan resiko khusus tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut : - Secepat mungkin setelah Penyedia Jasa mengetahui

adanya biaya tersebut, harus segera memberitahukan hal itu kepada Direksi Pekerjaan.

- Harus tetap tunduk kepada ketentuan berkenaan dengan pecah perang yang tercantum dalam ayat f) dibawah ini. Maka setelah berkonsultasi dengan Pemilik dan Penyedia Jasa, Direksi Pekerjaan menentukan besarnya biaya yang harus ditambahkan kepada Harga Kontrak, kecuali jika :

 Penyedia Jasa berhak memperoleh pembayaran berdasarkan ketentuan lain dalam Kontrak, dan atau  Biaya tambahan yang diakibatkan oleh biaya pembangunan kembali pekerjaan yang dinyatakan

salah berdasarkan ketentuan Pasal sebelumnya (Pembersihan pekerjaan yang tidak baik dan bahan yang tidak memenuhi syarat Direksi pekerjaan harus memberitahukan hasil perhitungan biaya tambahan tersebut kepada Penyedia Jasa dengan tembusan kepada Pemilik.

vi) Pecah Perang Jika selama masa berlakunya Kontrak terjadi pecah perang, baik perang yang dinyatakan atau tidak, di bagian dunia manapun yang nyata-nyata berpengaruh terhadap pelaksanaan pekerjaan, baik secara finansial atau lainnya, maka Penyedia Jasa harus tetap berusaha sebaik mungkin vi) Pecah Perang Jika selama masa berlakunya Kontrak terjadi pecah perang, baik perang yang dinyatakan atau tidak, di bagian dunia manapun yang nyata-nyata berpengaruh terhadap pelaksanaan pekerjaan, baik secara finansial atau lainnya, maka Penyedia Jasa harus tetap berusaha sebaik mungkin

vii) Penyingkiran peralatan pada waktu Kontrak diputus. Jika Kontrak diputus sesuai dengan ketentuan ayat f) di atas Penyedia Jasa harus secepatnya menyingkirkan semua peralatan Penyedia Jasa dari lapangan dan harus memberikan fasilitas yang sama kepada sub-Penyedia Jasanya untuk melakukan hal tersebut.

1. Lain-Lain Pekerjaan di bawah ini merupakan pekerjaan yang menjadi kewajiban Penyedia Jasa untuk melaksanakan atau mengerjakan :

a. Papan Tanda Proyek

i) Penyedia Jasa harus membuat, memasang dan memelihara minimal 1 (satu) papan tanda proyek. Papan tanda proyek harus menunjukkan dan memuat nama Pemilik Pekerjaan/Proyek dan nama Penyedia Jasanya, judul nama proyek disertai perkiraan jumlah hari pelaksanaan.

ii) Lokasi Pemasangan ditunjukkan oleh Direksi/Engineer Konsultan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sebelum mulai pelaksanaan pekerjaan. Jika pekerjaan ii) Lokasi Pemasangan ditunjukkan oleh Direksi/Engineer Konsultan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sebelum mulai pelaksanaan pekerjaan. Jika pekerjaan

b. Jamuan Tamu Jamuan tamu yang meninjau atau memeriksa pekerjaan dalam batas yang wajar.

c. Semua pekerjaan yang telah disebutkan dalam spesifikasi, tetapi tidak termasuk dalam daftar harga satuan pekerjaan (unit price) dalam Daftar Kuantitas (Bill of Quantities), maka harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa. Pembayaran pekerjaan hanya akan diberikan kepada jenis pekerjaan yang tercantum di dalam mata pembayaran seperti disebutkan di dalam daftar harga satuan pekerjaan yang tercantum di dalam Daftar Kuantitas (Bill of Quantities) pekerjaan yang dikontrakkan.

d. Kontrol kualitas. Semua material baik tanah, agregat, semen, air dan campuran beton yang akan dipergunakan dalam pekerjaan ini harus yang mempunyai kualitas yang baik. Untuk keperluan ini maka harus dilaksanakan pengujian- pengujian. Kegiatan pengujian bisa dilaksanakan di Bagian Pengujian Dinas Pekerjaan Umum. Tidak ada mata pembayaran dan atau pembayaran khusus atau tambahan akibat dari kegiatan ini dan segala resikonya sudah diperhitungkan sebelumnya oleh Penyedia Jasa yang sudah termasuk dalam harga penawaran yang dikontrakkan.

3.3.3. SPESIFIKASI PEKERJAAN BANGUNAN

a. UMUM

1. Pembersihan

Selama pelaksanaan pekerjaan, pembersihan lokasi pekerjaan untuk bendung, tanggul, saluran dan bangunan dari semua

tumbuhan harus dikerjakan oleh Penyedia Jasa setelah mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan. Penyedia Jasa harus membongkar akar-akar, mengisi lubang-lubangnya dengan tanah dipadatkan kemudian membuang dari tempat pekerjaan semula bahan-bahan hasil pembersihan lapangan. Untuk semua pohon dan semak-semak yang tidak harus dibersihkan/ tidak harus ditebang dan tetap berada ditempatnya, maka Penyedia Jasa harus melindunginya dari kerusakan.

Semua bahan yang akan dibakar harus ditumpuk dengan rapih dan apabila keadaan mengijinkan harus dibakar sampai habis. Penumpukan untuk pembakaran harus dikerjakan dengan cara dan pada tempat-tempat tertentu agar tidak menimbulkan resiko terhadap bahaya kebakaran. Semua pembakaran harus sesempurna mungkin sehingga bahan yang dibakar akan menjadi abu. Penyedia Jasa setiap saat harus mengambil langkah-langkah pencegahan secara khusus untuk mencegah penyebaran api dan harus mempunyai peralatan sesuai untuk digunakan dalam pencegahan dan pemadaman. Pembersihan lokasi pekerjaan termasuk penebangan pohon dan semak belukar, dimana lokasi tersebut akan dipakai untuk saluran baru sesuai perintah Direksi pekerjaan.

Volume untuk dasar pembayaran pekerjaan perintisan dan pembersihan adalah harga satuan meter persegi (m2) dari total volume lokasi pekerjaan yang dikerjakan atau kecuali ditentukan lain oleh Direksi. Mata pembayaran dalam pekerjaan ini adalah unit price dalam meter persegi (m2) berdasar kemajuan pekerjaan yang dicapai di lapangan dengan pengesahan dari Direksi Pekerjaan.

2. Galian

a. Umum Semua pekerjaan tanah dari beberapa bagian harus dilaksanakan menurut ukuran ketinggian yang ditunjukkan dalam gambar, atau menurut ukuran dan ketinggian lain, yang mungkin akan diperintahkan oleh Direksi. Ukuran yang berdasarkan atau berhubungan dengan ketinggian tanah, atau jarak terusan harus ditunjukkan kepada Direksi lebih dahulu, sebelum memulai pekerjaan tanah pada setiap tempat. Yang dimaksud dengan

“ketinggian tanah” dalam spesifikasi adalah tinggi “permukaan tanah” sesudah pembersihan lapangan dan sebelum pekerjaan tanah dimulai.