5. Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya Turots dkk di Indonesia

BAB. XX
PERAN HIZBIYYIN DALAM DAURAH
MASYAYIKH YORDAN
20.1 Keterlibatan Kaki Tangan Ihya’ut Turots Dan Al-Sofwa Dalam Daurah Masyayikh
Yordan
Abdurrahman At-Tamimi berkata (dalam kalimat mubahalahnya) :”…MEREKA TELAH
MENGATAKAN TENTANG KAMI DAN TENTANG MA’HAD KAMI BAHWASANYA KAMI
MEMPUNYAI HUBUNGAN DENGAN YAYASAN AL-SOFWAH DI JAKARTA DAN AT
TUROTS…”
Kita jawab:
1. Lihat dan baca baik-baik wahai bapak direktur tentang persaksian saudara kami dari
Kuwait tentang sepak terjang saudaramu Irsyadiyyin di sana (Al-Irsyad cabang Kuwait)!
Bahkan cabang tersebut dibuka dan diresmikan sendiri oleh Farid Okbah yang berprofesi
sebagai “double agent”, agen ganda Al-Irsyad dan NII Ba’asyiry! Dan jangan engkau
berpura-pura tidak mengenal saudara dekatmu ini! Kami memegang bukti yang kalian
sebarkan sendiri (Allahu Akbar!!) bahwa engkau - wahai Abdurrahman At-Tamimi - bersama
Farid Okbah, Yusuf Utsman Ba’isa dan Mubarak Bamuallim -tangan kananmu sendirimelakukan safari nusantara mengadakan Daurah Irsyadiyyah di Madura, Lombok, Irian Jaya
dan Banjarmasin (bukti terlampir, nama file Lampiran 22_Jangan Dusta! Ini Buktinya.jpg)!!
Dan dari kesaksian Ikhwan kita di Kuwait tersebut justru semakin membongkar kedustaan
Abdurrahman At-Tamimi yang mengingkari hubungan Al-Irsyad dengan Ihya’ut Turots!
Mereka bahkan mengajukan dana (dan telah dinikmati oleh Al-Irsyad), lebih dari itu, Yusuf

Ba’isa sedang menunggu realisasi pembangunan stasiun pemancar radio hizbinya di
Cirebon! Allahul Musta’an.
Tahulah kami sekarang, kenapa engkau begitu “ngotot” membela dinar hizbiyyah Ihya’ut
Turots yang dinikmati oleh Ma’had Bukhari pemilik Majalah A-Sunnah yang juga
didistribusikan oleh Ihya’ut Turots untuk masyarakat Indonesia di Kuwait! Karena kalian
sendiri ternyata juga ikut menikmatinya. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan
kemudahan bagi kita untuk mendapatkan saksi dan berbagai bukti yang sangat berharga ini.
Walhamdulillah.
Lebih jelasnya, inilah replay “cuplikan kesaksian” Abu Muhammad Abdur Rahman dari
Kuwait:
“…berikut akan kami terangkan kepada antum wahai ikhwah yang belajar di Yayasan AsSunnah Cirebon -khususnya- akan salah satu sumber dana Yayasan As-Sunnah ketika
pengadaan hewan qurban tahun 1425 H. Kami terangkan sebagai berikut;
a. Dana yang diperoleh Yayasan As-Sunnah Cirebon dalam pengadaan hewan qurban tahun
1425 H diantaranya bersumber dari Majelis Ta'lim Al-Irsyad cabang Kuwait. Sumber dana
Majelis Ta'lim Al-Irsyad berasal dari warga Indonesia yang ikut ta'lim kepada Abu Umair
Faruq, sumber lainnya dalam pengadaan hewan qurban ini hanya pengurus dan Abu Umair
sendirilah yang mengetahuinya.
Majelis Ta'lim Al-Irsyad juga mengirimkan bantuan pengadaan hewan qurban pada tahun
yang sama kepada Al-Irsyad Al-Islamiyah. Semua dana untuk keduanya kami sendirilah yang
membawanya ke Indonesia.

b. Yayasan As-Sunnah dan Al-Irsyad harus mengirimkan laporan sebanyak 2 (dua)
rangkap. Yakni, untuk Majelis Ta'lim Al-Irsyad Kuwait dan Jum'iyah Ihya' At-Turots
(dalam bahasa Indonesia dan Arab). Hal ini membuktikan bahwa Ihya' At-Turots juga
ikut andil dalam pengadaan hewan qurban pada tahun tersebut. Kami mengetahui
dengan yakin karena kami sendiri yang mengirim maupun mengefaxkan surat ke kedua
yayasan ini”
Sekarang, apa bantahan ilmiyyahmu terhadap kesaksian langsung si pembawa dinar
hizbiyyah (sebelum Abu Muhammad Abdur Rahman rujuk kepada Al-Haq) mengenai aliran
dana hizbiyyah yang mengucur langsung dari Markas besar Ihya’ut Turots yang ada di Kuwait
ini, wahai tuan Abdurrahman?!

443
Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya’ at-Turots dkk di Indonesia – Update 22 / 02 /2007

2. Apakah engkau wahai Abdurrahman At-Tamimi mengingkari kenyataan bahwa seluruh
acara daurah Masyayikh Yordan diliput dan dipublikasikan pula oleh anak-buah Ihya’ut
Turots? Bukankah kenyataan ini adalah salah satu bukti nyata keterlibatan mereka?
Lihatlah wahai tuan –Abdurahman- betapa majalah As-Sunnah edisi 11/Tahun
VIII/1425H/2005M dengan tanpa rasa malu sedikitpun –bahkan dengan rasa banggamempublikasikan berbagai hasil daurah dengan “liputan khusus” mereka, mentranskrip
ceramah-ceramah Masyayikh yang kalian undang!!

Lihatlah lagi wahai tuan, VCD ceramah Masyayikh Yordan yang dijual bebas di
pasaran! Tertera nama Yazid Jawaz (da’i besar Al-Sofwa-At-Turots-Al-Haramain-Al-Irsyad
link), adapula tangan kananmu sendiri -Mubarak Bamu’allim- sedang bergandeng mesra
dengan Wakil Ketua Departemen Dakwah Al-Sofwa, Zainal Abidin menjadi penerjemah
ceramah tersebut! Dan jangan bosan pula untuk diingatkan bahwa VCD ini diiklankan di
majalah As-Sunnah At-Turotsy Al-Kuwaity Al-Hizby!!
Demi Allah!! Apakah engkau -wahai tuan- hendak mengingkari fakta kerjasama Hizbiyyah ini
di siang bolong ?! Seluruh kaum Muslimin menjadi saksi atas kedustaan isi teks
mubahalahmu!!
Dan tengoklah ke belakang, wahai tuan Abdurrahman, bahwa yang menyiarkan dan
mempublikasikan pada tahun-tahun sebelumnya dari acara Daurah Masyayikh Yordan juga
dilakukan oleh kaki tangannya Ihya’ut Turots Al-Kuwaity!! Majalah As-Sunnah edisi 03/Tahun
VI/1423H/2002M dengan tema “Salafiyah Menolak Fitnah” adalah saksinya, betapa acara
tersebut diliput dan dipublikasikan oleh mereka!! Bahkan semua ceramah Masyayikh
ditranskrip oleh petinggi-petinggi anak buah Ihya’ut Turots Indonesia semacam Khalid
Syamhudi, Ahmas Faiz dan kroni-kroninya!! Apakah jaringan Ihya’ut Turots ini berani meliput
semua acara tersebut kalau kalian tidak mengizinkannya? Tentu saja mereka sangat
berkepentingan dalam meliput daurah ini, di tengah-tengah Masyayikh seluruh dunia yang
telah dan terus mentahdzir Hizbiyyahnya Jum’iyyah Hizbiyyah Ihya’ut Turots, tentu kaki
tangan mereka di negeri ini berupaya mencari rasa aman dengan berlindung dan

bersembunyi di balik nama besar Masyayikh Yordan!
Apakah engkau wahai tuan, akan mengingkari pula rekan dakwahmu –Agus Hasan
Bashari-yang menjadi anak buah Al-Sofwa Jakarta? Hendak tuan ingkari pula kalau da’i yang
sangat jahat ini memiliki kedudukan “istimewa“ di kalangan PP Al-Irsyad?! Tulisannya ketika
meliput daurah Masyayikh telah dipersembahkan kepada As-Sunnah (ed.11/VII/2005, Hakikat
Islam, hal.15) yang merupakan kaki tangan Ihya’ut Turots, wahai Abdurrahman!
Bukankah orang ini memiliki “tiga kaki”, wahai Tuan? Satu kaki berpijak di atas dinarnya AlSofwa, kedua kaki lainnya beralaskan rupiahnya Al-Irsyad dan dirhamnya Ihya’ut Turots!! Dan
terakhir bahkan dia menadah pula dinarnya Rabithah!! Dan PP.Al-Irsyad sendiri menikmati
pula kucuran dana dari Ihya’ut Turots Kuwait!! Bukankah ini merupakan “aplikasi” manhaj
disini senang, disana senang, dimana-mana kakinya senang, wahai tuan?
Dan orang yang sangat berbahaya ini, Agus Bashari –yang bersama Al-Irsyad AlIslamiyyah memerangi para ulama pewaris para Nabi- justru menjadi pendamping dan
pemasok informasi bagi Syaikh Ali bin Hasan (Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un!), lihatlah
penuturannya:”Pagi itu pukul 10.00 WIB, hari Kamis tanggal 9 Desember 2004, saya
(Agus Hasan-pen) bersama dua ikhwan turun menemani Syaikh Ali bin Hasan Al-Halabi
yang akan memberikan ceramah di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam perjalanan,
disela-sela kesibukan Syaikh membolak-balik lembaran Koran berbahasa Arab terbitan
Yordania itu, kami mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan memberikan informasi
seputar IAIN dan pergolakan pemikiran yang terjadi di sana” (ibid, hal.15)
Ini adalah mushibah besar bagi kaum Muslimin, betapa Syaikh Ali didampingi oleh seorang
Hizby khabits-su’ yang memerangi wali-wali Allah!! Didampingi da’i kaki tangan Al-Sofwa AlMuntada! Ihya’ut Turots Al-Kuwaity! Musuhnya para ulama!! Bahkan setelah daurah ini, Agus

Hasan Bashari, Aunur Rafiq, Abu Qatadah, Asmuji, Abu Haidar, Husnul Yakin, Geis Umar
Bawazer, Ainul Haris Umar Thayyib masih berhubungan dengan Al-Sofwa!! Mereka telah
dipercaya oleh Al-Sofwa untuk membagi-bagikan “makanan gratis” selama Ramadhan 1426H
dari Al-Sofwa, lumayan banyak, setiap hari 200 orang selama 10 hari per porsi seharga
Rp.7000,- Lengkap bukan data yang kita haturkan?! Bukankah kejadian ini setelah daurah
Masyayikh Yordan yang ke-4 wahai tuan?!
Dan jangan pula engkau berkelit wahai tuan, betapa Abdullah Hadrami As-Sururi AlHizby yang pasca Tsunami telah berangkat ke Aceh di bawah bendera Hizbiyyah Al-Sofwa
Al-Muntada, yang menjadi Khatib Jum’ah pula di markas besarmu, yang berperan besar
dalam acara Tabligh Akbar Masyayikh di Masjid Raden Patah Unibraw pada tanggal 7

444
Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya’ at-Turots dkk di Indonesia – Update 22 / 02 /2007

Desember 2004 sebagai ‘’tukang sortir’’ pertanyaan. Maka kemana lagi engkau mampu
bersembunyi dari bukti yang kami sodorkan ini bahwa diri tuan tidak memiliki kaitan dengan
Al-Sofwa Al-Muntada dan da’i kaki tangannya ?! Dan bahkan seorang Takfiri sekaliber Farid
Okbah-pun menjadi pejabat di dalam Daurah Masyayikh yang ke-4 di Wisma Erni lawang!
Apa buktinya? Bukankah di penutupan acara tersebut setelah giliran Abdurrahman Tamimi
berbicara maka Farid Okbah Takfiri yang menjadi pembicara setelahnya?! Inikah majelis ilmu
yang bermanfaat dan berbarakah bagi dakwah Salafiyyah Ahlus Sunnah wahai

Abdurrahman?! Berkompromi dan berkoalisi untuk merangkul berbagai pihak demi suksesnya
dakwah Salafiyyah?!
Bahkan dalam acara tersebut juga turut diundang wakil Ihya Turats resmi maktab
Indonesia yang berkantor di Jl. Basuki Rahmat Jaktim, Asas el-Izzi Makhis, Ahmad Zawawi
turut diundang, tidak ketinggalan dai yang beralamatkan di LData/Pustaka Al Kautsar Jakarta,
Fathurrahman Sardal. Inilah bukti koalisinya Abdurahman Tamimi, Al Irsyad, Ihya Turats
untuk kesekian kalinya.
Dan lihatlah tuan, bagaimana kaki tangan Ihya’ut Turots berterima kasih kepada anda
sekalian atas berbagai fasilitas dan kemudahan yang mereka dapatkan ketika meliput
langsung Daurah Masyayikh:”Demikian pula kepada segenap panitia Muhadharah
Masyayikh di Lawang, yang mempermudah kami dalam melakukan tugas peliputan
sepanjang berlangsungnya acara..”(As-Sunnah, ed.11/VIII/2005, kolom redaksi)
Perhatikan pula wahai tuan bagaimana kaki tangan Ihya’ut Turots memiliki kewenangan yang
luas dalam mempublikasikan Hasil Daurah Masyayikh :”Ceramah yang mengambil isu sentral
seputar hakikat Islam, terorisme dan problematika yang dihadapi umat Islam ini,
DITERJEMAHKAN SECARA BEBAS oleh Muhammad Ashim YANG MELIPUT UNTUK
PARA PEMBACA DAN MURAJAAH USTADZ AHMAS FAIZ ASIFUDDIN (ibid, hal.14)
Ingatlah bahwa tuan adalah pemegang “lisensi “ acara Masyayikh Yordan! Betapa
‘garangnya’ ketika tuan mengejar royalti terhadap penerbit-penerbit yang tidak “kulonuwun”
dulu kepada tuan! Kalau As-Sunnah At-Turotsy mempublikasikan tanpa sepengetahuan tuan,

tentu rasa terima kasih mereka kepada panitia daurah tidak akan mereka pampangkan
secara terbuka di majalahnya!! Lihatlah tuan, betapa kaki tangan Ihya’ut Turots BEGITU
BEBASNYA MENERJEMAHKAN CERAMAH MASYAYIKH!! Apakah tuan sudah lupa
bagaimana tuan “mempreteli” penerjemahan karya Masyayikh (yang tuan pegang lisensinya)
yang diterbitkan oleh penerbit lain sembari mengatakan telah terjadi “pengkhianatan
ilmiyah”?!! Mana ketegasan tuan ketika berhadapan dengan orang-orangnya Ihya’ut Turots
yang begitu bebas menerjemahkan?! Dan tuan jangan pura-pura tidak tahu dan tidak kenal
siapa itu Ahmas Faiz yang dijadikan sumber muraja’ah terjemahan bebas ini!! Bukankah
“penguasa” majalah As-Sunnah At-Turasy Al-Hizby dan gembong besar Ihya’ut Turots
Indonesia ini adalah ustadz yang tuan rekomendasikan untuk menyesatkan umat?! Yang
majalahnya disetorkan (sebagai imbal jasa dinar Hizbiyyah yang mereka makan) kepada
Ihya’ut Turots Indonesia dan kemudian dikirimkan ke Ihya’ut Turots Kuwait (Lajnah Janub
Syarq Asia), dan akhirnya dibagi-bagikan kepada masyarakat Indonesia di Kuwait!! !!
Kilah apalagi yang akan kalian haturkan kepada umat dari unjuk gigi simbiosis
mutualisme dan kolaborasi Hizbiyyah-Sururriyyah-Turotsiyyah terang-terangan ini?! Jangan…
jangan dustai umat dengan mengatakan bahwa Ihya’ut Turots dan kaki tangannya –Majalah
As-Sunnah- adalah organisasi dakwah Salafiyyah!! Ataukah kalian akan melemparkan talbis
bahwa Hizbiyyahnya Ihya’ut Turots masih merupakan khilaf bainal ulama’?! Na’am, khilaf
bainal “ulama” Hizbiyyun-Turotsiyyun-Ikhwaniyyun-Sururiyyun semacam Abdurrahman Abdul
Khaliq, Abdullah Sabt, Abdurrazzaq Asy-Syaiji dengan ulama Salafiyyun!! 1 Setelah semua

kenyataan itu, anak ingusan yang bodoh ini ingin mendengar lagi sumpah mubahalah tuan
yang merdu itu, betapa tuan mengingkari memiliki kaitan dengan Al-Sofwa Jakarta dan AtTurots!!
Tentu saja As-Sunnah At-Turotsy tahu diri terhadap semua kebaikan tuan, bukankah
mereka membalas budi dengan melakukan pembelaan secara terbuka terhadap tuan?!
Pembelaan yang terlalu bersemangat, sampai-sampai dijadikan head-line dengan judul
memakai huruf kapital yang “mengerikan”, yaitu:”MEMAHAMI KAIDAH-KAIDAH
PENGKAFIRAN!!” Allahul Musta’an.
1

Lihatlah keterangan Syaikh Muqbil Rahimahullah betapa orang-orang Ihya’ berusaha sekuat tenaga untuk
mendapatkan Tazkiyah dari Kibar ulama dengan menyembunyikan hakekat Hizbiyyah dan kesesatan mereka, dam
mereka berhasil mendapatkannya (dengan cara yang sangat licik!). Namun demikian para ulama telah mendudukkan
permasalahan ini dengan sangat memuaskan. WAlhamdulillah (lihat tulisan Ustadz Askari dalam permasalahan ini).
Segala puji hanya untuk Allah yang telah menyingkap talbis mereka.

445
Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya’ at-Turots dkk di Indonesia – Update 22 / 02 /2007

Kalau memang Masyayikh Yordan melakukan pembelaan secara terbuka (dan
ilmiyyah!!) terhadap tuan Abdurrahman ini (seperti yang ditulis As-Sunnah) kenapa tidak

mereka publikasikan? Kenapa justru membuat tema PENGKAFIRAN yang sama sekali tidak
ada kaitannya? Siapa yang saling mengkafirkan wahai Hizbiy?! Transkrip pembelaan
Masyayikh itulah yang sedang ditunggu-tunggu oleh umat!
Ataukah kalian sangat takut dan kuatir bahwa pemuatan transkrip pembelaan
tersebut justru akan membuat semakin panjang saja daftar kebohongan yang kalian “tiupkan”
kepada Masyayikh Yordan, sehingga sebenarnya isii pembelaan itu tidak lebih dari fitnahanfitnahan keji terhadap Salafiyyin yang kalian hembuskan kepada Masyayikh Yordan?!
Lebih dari itu, hubungan mesra antara kedua komunitas Hizbiyyah ini semangkin nyata dan
terang-terangan dalam acara Daurah masyayikh Yordan ke-5 tahun 2006 ini!! Lihatlah wahai
pembaca sekalian –semoga Allah
memberikan kekuatan kepada kita semua untuk
berpegang teguh kepada Al-Haq dan membenci Hizbiyyah dan anasir-anasir mereka!! Tiada
lagi tersembunyi keakraban mereka!! Telah hilang rasa malu demi mewujudkan kemesraan
Hizbiyyah mereka ! Lihatlah agenda acara yang dipertontonkan oleh situs resmi Ma’had AlIrsyad dalam acara Daurah ke-5 ini !! Tanggal 19 Pebruari 2006 telah direncanakan bahwa
salah satu Masyayikh Yordan akan berkunjung dan berceramah di salah satu markas besar
Jum’iyyah Hizbiyyah Ihya’ut Turots di negeri ini!! Markas besar Ahmas Faiz dan Abu Nida’!!
Pemilik Majalah Hizbiyyah Nasional, As-Sunnah At-Turotsy!! Ya, Ma’had Bukhari
(baca:Ma’had Turotsi)!!
20.2 Jejak-Jejak Keterlibatan Ihya’ut Turots dan Ikhwanul Muslimin Dalam Daurah
Masyayikh Yordan Ke-5
Rencana Jadwal Para Ulama dari Markas al-Imam al-Albani Selama Di Indonesia

Dalam Daurah Syar iyyah V Muharram 1427 H
No Hari / Tanggal Waktu Kegiatan
1 Senin / 13 Feb 06 Kedatangan Masyayekh ke Indonesia
2 Selasa / 14 Feb 06 Sore Pembukaan Daurah V Muharram 1427 H di Wisma Erni Malang
JATIM
3 Malam Daurah
4 Rabu / 15 Feb 06 Full Daurah di WIsma Erni Lawang JATIM
5 Kamis / 16 Feb 06 Full Daurah di WIsma Erni Lawang JATIM
6 Jumat / 17 Feb 06 Daurah di WIsma Erni Lawang JATIM
Jumat sore 17 Feb 06 syaikh Ali Hasan ke Makassar
7 Sabtu / 18 Feb 06 Pagi Daurah di WIsma Erni Lawang JATIM
Sabtu Pagi - dzhuhur Syaikh Ali Hasan ceramah di Makasar
8 Sabtu / 18 Feb 06 Siang Daurah di WIsma Erni Lawang JATIM
9 Sabtu / 18 Feb 06 Sore Penutupan Daurah di WIsma Erni Lawang JATIM
10 Sabtu / 18 Feb 06 Malam 1 (satu) Masyayekh ke Jakarta persiapan di masjid Istiqlal
Sabtu Sore Syaikh ALi Hasan berangkat ke Jakarta dari Makasar
11 Sabtu / 18 Feb 06 1 (Satu) Syeikh ke Solo persiapan di Univ 11 maret
12 Ahad / 19 Feb 06 Pagi 2 (Dua) Masyayikh ceramah di masjid Istiqlal Jakarta
13 Ahad / 19 Feb 06 1 (Satu) Syeikh ceramah di Unv 11 maret & Ponpes Imam Bukhari
Solo

14 Senin / 20 Feb 06 Pagi 2 (Dua) Masyayekh ceramah di Jakarta/Bogor/Bandung (tempat/
Universitas belum ditentukan)
15 Senin / 20 Feb 06 Pagi 1 (Satu) Syeikh Ceramah di Semarang (tempat/Universitas belum
ditentukan)dan Ponpes al-Irsyad Tengaran Salatiga
16 Selasa / 21 Feb 06 Pagi 2 (Dua) Masyayekh Ceramah di Jakarta/Bogor/Bandung
(tempat/Universitas belum ditentukan)
17 Selasa / 21 Feb 06 Pagi 1 (Satu) Syeikh ceramah di UGM yogyakarta
17 Selasa / 21 Feb 06 Sore Semua masyayekh bertemu di Jakarta
18 Rabu / 22 Feb 06 Semua Masyayekh istirahat di Jawa Barat

446
Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya’ at-Turots dkk di Indonesia – Update 22 / 02 /2007

Catatan : jadwal dan kegiatan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kondisi para
masyayekh
(Arsip disimpan dengan nama www.salafindo.com_viewberita.php_ID_31.htm)
1.Informasi salafindo.com, jadual tertulis tanggal 18 Feb 06, Sabtu Pagi - Dzuhur Syaikh
Ali Hasan ceramah di Makassar, lokasi di Masjid al Markaz al Islami, Makassar,
diselenggarakan yayasan al Muwahhidin.
Realisasi, menurut panitia drh Ilsan 08124296576, yang hadir adalah benar Syaikh Ali bin
Hasan bin Ali bin Abdul Hamid al Halaby al Atsari dengan didampingi Abdurahman
Tamimi, Abdurrahman Thayyib Al Irsyad Surabaya.
Sumber : http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=view_ki&ki_id=107
TERORISME & JIHAD DALAM PANDANGAN ISLAM OLEH SYAIKH ALI HASAN
AL-HALABY AL-MARKAZ AL-ISLAMI MAKASSAR
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuhu
IKUTILAH
Kajian Umum
Bersama
Syaikh Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halaby Al-Atsari
(Murid Senior Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani rohimahulloh)
Tema
Terorisme dan Jihad Dalam Pandangan Islam
Waktu dan Tempat
Masjid AL-MARKAZ AL-ISLAMI Makassar
Sabtu, 18 Februari 2006
pukul 08.00-selesai
Informasi
drh Ilsan : 08124296576
Penyelenggara
Yayasan Al-Muwahhidin
Siapakah Yayasan al Muwahhidin ?
- Menurut http://www.alsofwah.or.id/cetaklayanan.php?id=24, terkait dengan yayasan Al
Sofwa yang dipimpin oleh Ust. Masrur Zainuddin, Lc (Mudir Yayasan Al-Muwahhidin,
Makassar);
Sumber : http://www.alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatkegiatan&id=21
Kegiatan yayasan Al-Sofwa:
Prodit 03 Di Mahad Darul Istiqamah, Makassar, Sulawesi Selatan
Kamis, 08 Juli 04
Ini adalah Program Diklat Tauhid Yang Ketiga, yang diadakan oleh ALSOFWA. Yaitu pada
tanggal 07 - 12 Rabi'ul Awwal 1420H, bertepatan dengan tanggal 21 - 26 Juni 1999M di
Pondok Pesantren Darul Istiqamah, Makassar, Sulawesi Selatan (sekitar 2000 km dari
Jakarta ke arah Timur laut).
PRODIT ini diikuti oleh 104 pengajar atau ustadz, yang berasal dari 60 Pondok Pesantren
se-Indonesia.
Acara Prodit tersebut diisi oleh 9 da’i Indonesia dan 1 orang dari Timur-Tengah, yaitu:
 Ustadz Aunur Rofiq Ghufron (Alumni Univ. Malik Su'ud Riyadh, KSA dan sekaligus
Mudir Ma'had Al-Furqan, Gresik);
 Ust. Agus Hasan Bashari, Lc., M.Ag.;
 Ust. Muttaqin Sa'id, Lc;
 Ust. Anwar Harum, Lc;
 Ust. Mudzakir Arif, Lc;
 Ust. Muhammad Shafwan, Lc;
 Ust. Muhammad Arif, Lc;
 Ust. Masrur Zainuddin, Lc (Mudir Yayasan Al-Muwahhidin, Makassar);

447
Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya’ at-Turots dkk di Indonesia – Update 22 / 02 /2007




Ust. Ainul Haris Umar Thayyib, Lc; dan
Syaikh Abdullah Al-Muqhim (Riyadh-KSA).

Kitab Tauhid yang menjadi panduan dalam PRODIT tersebut adalah kitab yang masih
berbahasa Arab dengan judul: Muqarrar Al-Tauhid li Al-Nasyi'ah wa Al-Mubtadi'iin li AlSyaikh Abdil Aziz ibn Muhammad Al Abdillatif Kitab tersebut pada tahun berikutnya,
akhirnya, diterjemahkan oleh ALSOFWA dan dibagikan gratis melalui PROGRAM
PERPUSTAKAAN GRATIS sebagaimana KitabTauhid I.
Di bawah ini adalah para peserta menurut jumlah ponpes seluruh Indonesia:
 Sulawesi Selatan : 76 orang Ustadz;
 Sulawesi tenggara : 5 orang Ustadz;
 Sulawesi Utara : 6 orang Ustadz;
 Sulawesi Tenggah : 8 orang Ustadz;
 Irian Jaya : 2 orang Ustadz;
 Nusa Tenggara : 1 orang Ustadz;
 Kalimantan Selatan : 3 orang Ustadz; dan
 Kalimantan Timur : 3 orang Ustadz.
Para peserta yang berjumlah 104 orang ustadz dari 60 ponpes se-Indonesia itu, merasa
memasuki angin segar dengan mengikuti PRODIT ini, karena disamping penyampaian
materi yang 90 persen menggunakan bahasa Arab (sesekali menggunakan bahasa Arab bila
ada kosa-kata yang dipandang sulit difahami oleh peserta, juga penyebaran tauhid melalui
sebuah Diklat, adalah hal yang dianggap baru di Indonesia. Secara umum mereka
mengemukakan pendapat yang membahagiakan, karena bisa mengikuti Diklat Tauhid yang
ALSOFWA adakan tersebut.
ALSOFWA mengucapkan banyak terima kasih atas semangat yang ditunjukkan para ustadz
peserta Prodit ini, dan terima kasih terkhusus juga kami ucapkan kepada muslimin yang
meng-amanahkan sebagian rizqinya untuk acara yang demikian penting ini, yaitu
penyebaran dan penanaman tauhid yang lurus kepada Allah. Semoga amal ibadah mereka
mendapat tempat yang agung di sisi Allah, amiin.(abm)
2.Informasi dari salafindo.com, jadual tertulis tanggal 21 Feb 06, Hari Selasa Pagi 1 (Satu)
Syaikh ceramah di UGM Yogyakarta.
Berikut kutipan pamfletnya
Kajian Umum Syaikh Salim bin 'Ied Al Hilaly, Masjid Kampus UGM
*Dengan Mengharap Ridho Alloh subhanahu wa ta'ala*
*IKUTILAH*
*Kajian Umum*
*Bersama*
Syaikh Salim bin 'Ied Al Hilaly *hafizhahulloh*
(Murid Senior Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani *rohimahulloh*)
*Tema*
Membongkar Terorisme Berkedok Islam
*Waktu dan Tempat*
Masjid Kampus UGM, Jogjakarta
*Senin, 20 Februari 2006*
pukul 08.30-selesai
*Penyelenggara*
Yayasan Majelis At Turots Al Islamy, Yogyakarta
Halaqoh Keluarga Salafiyin, Yogyakarta

448
Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya’ at-Turots dkk di Indonesia – Update 22 / 02 /2007

Lembaga Bimbingan Islam Al Atsary, Yogyakarta
*bekerja sama dengan*
Ma'had Ali Al Irsyad, Surabaya
Informasi
Abu Saad: 0812 274 5704
Amrulloh: 0815 687 2536
Abu Yahya: 0813 2880 2886
Realisasi : Syaikh Salim bin Ied al Hilaly digantikan Syaikh Dr Muhammad Musa Alu
Nashr. Bertindak sebagai Moderator adalah Afifi Abdul Wadud dan Penerjemah Arif
Syarifuddin, Lc. Sebelum acara muhadhoroh Syaikh dimulai, kajian dibuka oleh sambutan
oleh Abu Nida2. Acara berlangsung tanggal 20 Februari 2006, waktu sampai pukul 12.00.
Berikut kutipan laporan tim muslim.or.id, diarsipkan dengan nama file

muslim.or.id_p_285.htm.

2

Perhatikan ya Ikhwah, siapakah orang-orang di sekeliling Masyayikh Yordan? Petinggi-petinggi pembela Ihya’ut
Turots Indonesia! Masihkah Abdurrahman Tamimi mampu berkelit menyatakan tidak memiliki kaitan dengan Ihya’ut
Turots dan orang-orangnya?!

449
Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya’ at-Turots dkk di Indonesia – Update 22 / 02 /2007

Kegiatan Syaikh DR Muhammad Musa Alu Nashr di Jogjakarta
February 21st, 2006 7:49 am (Ulama, Umum, Kisah)
Alhamdulillah, muhadhoroh masyayikh dari Yordania telah selesai dilaksanakan di
Masjid Kampus UGM Jogjakarta pada hari Senin 20 Februari 2006. Berikut ini reportase
dari tim muslim.or.id yang mengikuti perjalanan beliau selama berada di Jogjakarta
Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaly yang sedianya akan mengisi Kajian Umum di Masjid
Kampus UGM, digantikan oleh Syaikh DR Muhammad Musa Alu Nashr
hafizhohumalloh. Sedangkan Syaikh Salim sendiri bersama dengan Syaikh Ali Hasan
hafizhohumulloh mengisi muhadhoroh di Masjid Istiqlal, Jakarta pada hari Ahad 19
Februari 2006.
Perjalanan Syaikh DR Muhammad Musa Alu Nashr di Jogjakarta, dimulai dengan
kedatangan beliau di Masjid Kampus UGM Jogjakarta pada pukul 9.00 bersama dengan
ikhwah dari Solo. Setelah berbincang sebentar dengan para Asatidz, beliau berwudhu dan
sholat tahiyyatul masjid kemudian mengisi muhadhoroh di Masjid Kampus UGM, Jogjakarta.
Bertindak sebagai Moderator adalah Ustadz Afifi Abdul Wadud dan Penerjemah Ustadz
Arif Syarifuddin, Lc. Sebelum acara muhadhoroh Syaikh dimulai, kajian dibuka oleh
sambutan oleh ustadz Abu Nida. Kemudian Syaikh Musa Alu Nashr berceramah dari
pukul 09.15 hingga 11.00 yang diselingi dengan terjemah ceramah beliau oleh Ustadz
Arif Syarifuddin, Lc yang bertemakan “Membongkar Terorisme Berkedok Islam”.
Setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab hingga pukul 11.40. Karena keterbatasan waktu,
beliau hanya dapat menjawab 3 pertanyaan dari sekian banyak pertanyaan yang datang ke
meja moderator. Peserta kajian cukup banyak dan datang dari Jogjakarta dan sekitarnya
seperti Magelang, Solo, Kebumen dan lain-lain sehingga memenuhi ruangan utama Masjid
Kampus UGM. Penyiaran lewat Paltalk yang semula direncanakan qodarulloh tidak bisa
dilaksanakan karena ada gangguan dengan jaringan internet yang telah dipasang.
Setelah selesai, pukul 11.40, Syaikh Musa bersama para Asatidz langsung
meninggalkan Masjid Kampus UGM. Beliau melakukan kunjungan ke Ma’had
Jamilurrahman As Salafy di Bantul kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke
Pondok Pesantren Syaikh Ibnu Baz di Piyungan, Wonosari. Beliau tiba di Pondok
Pesantren Ibnu Baz pada pukul 12.40 kemudian berwudhu dan sholat di Masjid Pondok
Pesantren Ibnu Baz dan Beliau sebagai imam sholat. Pukul 13.00 hingga pukul 14.00, beliau
kembali mengisi muhadhoroh di Pondok Pesantren Ibnu Baz yang bertemakan “Biografi
Syaikh Ibnu Baz”. Beliau menceritakan bagaimana kehidupan Syaikh Ibnu Baz,
perjuangannya dalam dakwah serta hubungan persahabatan Syaikh Ibnu Baz dengan guru
Beliau, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, rohimahumalloh. Bertindak sebagai
moderator pada kajian ini adalah Ustadz Abu Nida kemudian diterjemahkan oleh
Ustadz Arif Syarifuddin, Lc.
Pukul 14.00 , beliau makan siang bersama Asatidz dan juga tim muslim.or.id3. Hadir juga
pada pertemuan tersebut, beberapa tokoh masyarakat, aparat pemerintahan dan aparat
kepolisian. Setelah selesai makan siang, beliau memberikan beberapa nasihat kepada para
peserta yang hadir khususnya pada aparat pemerintah dan aparat keamanan agar mereka
senantiasa menunaikan amanah dalam tugas-tugas yang mereka emban, menjaga
keamanan kaum muslimin serta bersikap lemah lembut dan menyayangi kaum muslimin.
Pukul 14.50, beliau selesai dan kembali melanjutkan perjalanan beliau ke Solo bersama
ikhwah dari Solo yang mengantar beliau. Sebelum pulang, tim muslim.or.id sempat
memberikan beberapa buah stiker muslim.or.id kepada beliau.
Demikianlah sekilas rangkuman kegiatan perjalanan Syaikh DR Muhammad Musa Alu Nashr
hafizhohulloh di Jogjakarta. Kami ucapkan jazaakumullohu khoiron kepada panitia dan
seluruh pihak yang telah membantu hingga terlaksananya kegiatan ini. Kami juga berharap
agar para Masyayikh Ahlusunnah dari Yordan, Saudi, Yaman dan sebagainya dapat kembali
memberikan tausiah dan bimbingannya kepada ikhwah di Indonesia khususnya di Jogjakarta.
Semoga kedatangan mereka membawa berkah bagi kita semua berupa ilmu yang
bermanfaat.
Amiinn…
(tim muslim.or.id)

3. Informasi salafindo.com,

jadual tertulis tanggal 19 Feb 06 1 (Satu) Syaikh ceramah
di Unv 11 maret & tanggal 18 Feb 06 di Ponpes Imam Bukhari Solo. Berikut kutipan
pengumuman daurah tersebut :
Kajian Umum Syaikh Salim Al Hilaly, Solo

3

Fakta ini adalah bukti lain betapa Muslim.or.id tempat berdakwah Muhammad Arifin Badri dan Abdullah Taslim
memiliki kaitan sangat erat dengan Ma’had-ma’had yang tergabung dengan jaringan At-Turots seperti Ma’had
Jamilurrahman dan Ma’had Bin Bazz! Ke sanalah Syaikh Musa Nasr pergi. Allahul Musta’an.

450
Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya’ at-Turots dkk di Indonesia – Update 22 / 02 /2007

*IKUTILAH*
*Kajian Umum*
*Bersama*
Syaikh Salim bin 'Ied Al Hilaly hafizhohulloh
(Ulama Yordania, Murid Senior Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani
rohimahulloh)
*Tema*
Damainya Hidup Di Bawah Naungan Islam
(Pandangan Ulama Terhadap Terorisme)
*Waktu dan Tempat*
Ahad 19 Februari 2006
Pukul 08.30 s.d selesai
di Masjid Al Karim, Pabelan, Kartasura
*Penyelenggara*F
Forum Kajian Islam Al Atsary, Surakarta
Forum Kajian dan Silaturrahmi Psikologi Kedokteran UNS
Remaja Masjid Al Karim
*Contact Person*
Abu Muhammad: 0813 2977 7662
Abu Abdillah: 0852 2937 9551
Masjid Al Karim kerap dipakai orang Mahad Imam Bukhari Solo (Ponpes Imam Bukhari,
Selokaton, Karanganyar).
Realisasi, dari mailing list assunnah@yahoogroups.com, abu bardakh menyatakan bahwa
Syaikh Salim al Hilali digantikan Syaikh Musa al-Nasr dalam ceramahnya di Masjid Al

Karim, Kartasura.
Insya Allah di masjid al-karim tapi bukan Syaikh Salim digantikan oleh Syaikh Musa
coba lihat www.salafindo.com, sebagai berikut :
Demikian juga Syaikh Musa al-Nasr pada Senin
21 Peb 06 akan berceramah di Masjid Al-Karim Pabelan Kartasura
(Barat UMS warna biru sebelah Pom Bensin).
abu bardakh
to assunnah@yahoogroups.com

Bahwa acara diisi syaikh Musa al Nashr, pelaksanaan tgl 19 Februari 2006, jam 09.00 –
Dhuhur, muqoddimah Ahmas Faiz dengan penerjemah Arif Budiman, disiarkan TVRI.
Seputar Ma’had Imam Bukhari.
Ma’had Imam Bukhari punya dai bernama :
1. Kholid bin Syamhudi,Lc. Asal Bandar Lampung (Mudir Ma'had Ibnu Abbas
Sragen)
Solo,
telp:
0817449676
.
(http://www.geocities.com/divelektronika/personel.html)
2. Abu Umar Basyir (Pemimpin Redaksi Majalah Remaja Islami "El-Fata" dan
Pengajar di Mahad Imam Bukhari Solo) (http://www.assunnah.or.id/berita/kegiatan/
madrasah.php, klik dengan Fariq Gasim Anuz (Penulis buku "Fikih Nasehat" dan
Pengajar di Islamic Centre Jeddah), Abu Haidar Al-Sundawy (Mudir Yayasan
Ihya'u Al-Sunnah Bandung)
3. Abu Ihsan al-Atsari, judul buku : Pandangan Tajam Terhadap Politik; Antara
Haq Dan Bathil, Judul asli : Madariku an-Nazar fi as-Siyasah Baina ath-Thbbiqaat
asyar'ah wa al-Ihfi'aalat al-Hamaasiyyah, Penulis : Syaikh Abdul Malik Ramadhan
al-Jazairi, Penerjemah : Abu Ihsan al-Atsari, Penerbit : Pustaka Imam Bukhari,
Solo
(http://forsitek.brawijaya.ac.id/index.php?do=detail&cat=resensi&id=rsn-

451
Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya’ at-Turots dkk di Indonesia – Update 22 / 02 /2007

pandangantajam_thdpolitik)
http://www.almanhaj.or.id/mahad.php?mahad_id=7
Pondok Imam Bukhari berkorelasi dengan :
o Ponpes. Al-Furqan Gresik;
o Ponpes. Imam Bukhari Solo;
o Ponpes. Thaifah Manshurah Kediri;
o Yayasan Nurus Sunnah Semarang;
o Yayasan As-Sunnah Cirebon;
o Yayasan Minhajus Sunnah Bogor;
o Yayasan Ihya'u Al-Sunnah Bandung;
o Yayasan Qolbun Salim Malang;
o Yayasan Ittiba'us Sunnah Medan;
o Yayasan Al-Muwahidin Makassar;
o Yayasan Majelis At-Turots Yogyakarta
Berikut kutipannya dari http://www.alsofwah.or.id/cetaklayanan.php?id=24:
Artikel
:
ALSOFWAH.OR.ID index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatlayanan&id=24
Training
SDI
Lembaga
Islam
Jumat, 16 Juli 04

Lembaga-lembaga Islam dengan berbagai jenis dan lapangan
garapannya, plus tenaga sumber daya insaninya (SDI), merupakan motor
dan motivator kebangkitan ummat Islam dari keterpurukan global; aqidah,
ibadah,
muamalah
sosial.
……
Di bawah ini adalah sebagian lembaga yang pernah mendapatkan training SDI
Lembaga Islam dari ALSOFWA:

Ponpes. Al-Furqan Gresik;

Ponpes. Imam Bukhari Solo;

Ponpes. Thaifah Manshurah Kediri;

Yayasan Nurus Sunnah Semarang;

Yayasan As-Sunnah Cirebon;

Yayasan Minhajus Sunnah Bogor;

Yayasan Ihya'u Al-Sunnah Bandung;

Yayasan Qolbun Salim Malang;

Yayasan Ittiba'us Sunnah Medan;

Yayasan Al-Muwahidin Makassar;

Yayasan Majelis At-Turots Yogyakarta

452
Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya’ at-Turots dkk di Indonesia – Update 22 / 02 /2007

[assunnah]
Pesantren
Kilat
Pemuda
2005
&
Bedah
Buku
b_susilo_sr
Thu, 13 Jan 2005 06:22:55 -0800
Tanggal: 22-26 Januari 2005
Tempat: Masjid Imam Bukhari, Jl. Solo-Purwodadi KM8.
Pemateri: Ustadz-ustadz Ponpes Imam Bukhari Surakarta
Menu Kajian:
1. Pendalaman Ilmu Dien Bermanhaj Ahlussunnah Waljamaah
2. Bedah Buku di Masjid Al Karim Pabelan, Surakarta bersama Ust Abu Ihsan.
3. Dialog Interaktif
4. Tabligh Akbar (penutup)
Kajian Spesial: "Adab Hubungan Pengantin Baru"
Pendaftaran Hubungi:
1. Rofi' / Syakel (0271) 761017
2. Ust. Hadid Saiful Islam HP 0813 2927 2638
Catatan:
1. 100 Pendaftar pertama Gratis!
2. Bedah buku di adakan di Masjid A lKarim, Pabelan Surakarta, Tanggal
22-23 Januari, Bersama Ust. Abu Ihsan Al Maidany.
3. Belum bisa on-line via paltalk karena belum ada sarana.
http://www.mail-archive.com/assunnah@yahoogroups.com/msg01137.html
4.Informasi salafindo.com, jadual tertulis tanggal 20 Feb 06 Pagi 1 (Satu) Syaikh Ceramah
di Semarang (tempat/Universitas belum ditentukan) dan tanggal 18 Feb 06 Ponpes al-Irsyad
Tengaran Salatiga.
Realisasi, Syaikh Musa Nasr telah datang dan berceramah di Mahad Ali Al Irsyad Tengaran
yang dikenal sebagai salah satu sumber fitnah bagi dakwah Salafiyyah, pernah
mengadakan daurah dengan mendatangkan Abdurrahman Abdul Khaliq, menampung Syarif
Hazza’ Al-Mishri, corong kesesatan Ihya’ut Turots yang berani menyerang dan melecehkan
Syaikh Al-Albani Rahimahullah dan Syaikh Muqbil Rahimahullah! Menjadi salah satu “agen”
majalah Al-Bayan yang menjadi corong kesesatan Sururiyyin Internasional yang langsung
dikendalikan oleh Muhammad Surur Zainal Abidin dari London!!
5. Informasi salafindo.com, jadual tertulis tanggal 19 Feb 06 Pagi, pukul 08.00 – 12.00, 2
(Dua) Masyayikh ceramah di masjid Istiqlal Jakarta. Dan tertulis tanggal 21 Feb 06 Pagi 2
(Dua) Masyayekh Ceramah di Jakarta/Bogor/Bandung (tempat/Universitas belum
ditentukan).
Realisasi, Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali hadir tgl 20/2/2006 di Masjid Al Furqon Jakarta
– Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia (DDII)- pimpinan Hussein Umar4.
a. JAKARTA
Berikut informasi publikasi ceramah mereka di masjid Istiqlal, penyelenggara
Yayasan Minhajus Sunnah dan Tasjilat At Taqwa, Bogor. Realisasi, benar tgl
19 Februari 2006 dihadiri Syaikh Ali Hasan al Halabi, Syaikh Salim al Hilali.
Penerjemah yakni Muhammad Yusuf Harun, MA, Mubarak Bamuallim5, menurut
panitianya sendiri nomor HP. 08121055891, 08567505496.
Sumber alamat http://muslim.or.id/?p=285
1.

:

Rohmat Mulyono (Abu Elma)
February 21, 2006 4:23 pm
Assalaamualaikum.
Marilah kita bersyukur pada Alloh subhanallohu wata’aala yang dengan
izinnya , para ‘ulama kita yang kita cintai bisa hadir ke negeri kita. Dalam
rangka memberikan nasehat, menebarkan dakwah salafiyah yang barokah

4

Simak kembali definisi Sururi yang dibuat sendiri oleh Ma’had Al-Irsyad Surabaya! Senjata makanan tuan?
Adakah pencari Al-Haq yang masih ragu bahwa Muhammad Yusuf Harun, Bos Besar L-DATA & Taruna Al-Qur’an
Al-Ikhwani yang mem”beasiswa”i Didin Hafidhudin gembong Ikhwani ex-Presiden PK dan Farid Okbah Takfiri-Irsyadi,
Penerjemah Top Al-Sofwah tidak memiliki “aliansi manhaj” dengan Ma’had Al-Irsyad Surabaya selaku penyelenggara
daurah Masyayikh Yordan?! Segala puji hanyalah untuk Allah yang telah menyingkap tabir kesamaran ini.
5

453
Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya’ at-Turots dkk di Indonesia – Update 22 / 02 /2007

ini. Semoga Alloh selalu menjaga beliau-beliau para ‘ulama tercinta dalam
mengemban dakwah pada ummat agar kembali pada Tauhid dengan
menjauhi syirik dan kembali kepada sunnah untuk menjauhi bid’ah.
Informasi dari kita ikhwah yang di Jakarta :
Ahad - 19/Feb. (pkl.9.00~12.00) Syaikh Salim Al Hilaly dan Syaikh Ali
Hasan AL Halaby di Masjid Istiqlal Jakarta
Senin - 20/Feb. (PKl.13.00~15.00) Syaikh Salim Al Hilaly di Masjid DDI
Jakarta Timur
Senin - 20/Feb. (Pkl.13.00~15.00) Syaikh Ali Hasan Al-Halaby di Bandung
Selasa - 21/Feb. (Pkl.9.00~12.00) Syaikh Salim Al Hilaly dan Syaikh Ali
Hasan Al-Halaby di Masjid Raya Bogor
Demikian.
Siapakah Yayasan Minhajus Sunnah ?
Sumber : http://www.almanhaj.or.id/mahad.php?mahad_id=1
PROGRAM "TADRIBUD DU'AT" MINHAJUS SUNNAH BOGOR
PONDOK PESANTREN MINHAJUS SUNNAH BOGOR
PROGRAM TADRIBUD DU'AT
TUJUAN….
TENAGA PENGAJAR
1. Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
[Murid Ulama Besar Saudi Arabia Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
rahimahullah]
2. Ustadz Arman Amri Lc
[Alumnus Fakultas Aqidah dan Da'wah Universitas Islam Madinah]
3. Ustadz Badru Salam Lc
[Alumnus Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah]
PONDOK PESANTREN MINHAJUS SUNNAH
Jl. Raya Dramaga Belakang Gudang Bulog
Dramaga - Bogor, Jawa Barat
Telp. 0251-623761
Mobile. 08156887807
e-mail : minhajussunnah@yahoo.com
Yayasan Minhajus Sunnah, Bogor, terkait dengannya nama-nama sbb :
 Yazid bin Abdul Qadir Jawas
[Murid Ulama Besar Saudi Arabia Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
rahimahullah]
 Arman Amri Lc [Alumnus Fakultas Aqidah dan Da'wah Universitas Islam Madinah]
 Badru Salam Lc [Alumnus Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah]
 Fariq Gasim Anuz*
 Ahmad Masykur MZ6
Yayasan Minhajus Sunnah juga beriteraksi aktif dengan :
 Ponpes. Al-Furqan Gresik;
 Ponpes. Imam Bukhari Solo;
 Ponpes. Thaifah Manshurah Kediri;
 Yayasan Nurus Sunnah Semarang;
 Yayasan As-Sunnah Cirebon;
 Yayasan Minhajus Sunnah Bogor;
 Yayasan Ihya'u Al-Sunnah Bandung;
 Yayasan Qolbun Salim Malang;
 Yayasan Ittiba'us Sunnah Medan;
 Yayasan Al-Muwahidin Makassar;
 Yayasan Majelis At-Turots Yogyakarta
 Yayasan Al Sofwa sbb :
6

Informasi dari http://www.almanhaj.or.id/print.php?article_id=1192
[Disalin dari buku Al-Ibdaa' fi Kamaalisy Syar'i wa Khatharil Ibtidaa' edisi Indonesia Kesempurnaan Islam dan Bahaya
Bid'ah karya Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-'Utsaimin, penerjemah Ahmad Masykur MZ, terbitan Yayasan
Minhajus Sunnah, Bogor - Jabar]

454
Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya’ at-Turots dkk di Indonesia – Update 22 / 02 /2007

(Lihat sumber sebelumnya: http://www.alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatlayanan&id=24)
Tentang Minhajus Sunnah, sumber :
http://www.mail-archive.com/assunnah@yahoogroups.com/msg02194.html .
[assunnah] >>>DAUROH MUSLIMAH VIII DI BOGOR>Muhadharah Masyayikh murid-murid Al-Albani di Bogor