Peran Masyarakat Dalam Kesehatan dalam
. Peran Masyarakat Dalam Kesehatan
KK mendapat pembinaan dari tenaga kesehatan
ya; 24%
tidak; 76%
Di RT 01 RW 09 dari 42 KK sebanyak 32 KK (78%) tidak mendapatkan pembinaan
kesehatan dari tenaga kesehatan dan 10 KK (24 %) mendapatkan pembinaan dari tenaga
kesehatan dan tanggapan keluarga terhadap tenagan kesehatan setelah mendapat pembinaan
secara garis besar mengakui masih kurang dalam pembinaan, kurang dekat dengan warga dan
juga kader.
KK merasa perlu mendapat pengarahan, penyuluhan kesehatan
ya
tidak
33%
67%
Di RT 01 RW 09 dari 42 KK sebanyak 28 KK (67%) mengatakan ya perlu mendapatkan
pembinaan kesehatan dari tenaga kesehatan dan sebagian besar informasi yang dibutuhkan
keluarga adalah penyuluhan seperti DM, DBD, Malaria, informasi kehamilan kemudian
tentang kesehatan lingkungan , hidup sehat, makanan dan minuman sehat, dan gizi anak. Dan
14 KK (33 %) mendapatkan pembinaan dari tenaga kesehatan dan tanggapan keluarga
terhadap tenagan kesehatan setelah mendapat pembinaan secara garis besar mengakui masih
kurang dalam pembinaan, kurang dekat dengan warga dan juga kader.
Meskipun masyarakat mengakui terdapat kedekatan yang kurang dengan petugas
kesehatasetempat, namun di RT 01 terdapat seorang warga yang menjadi kader posyandu.
Tugas kader ini adalah perpanjangan tangan dari puskesmas, menginformasikan kepada
masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit di masyarakat, dan melakukan posyandu
secara rutin tiap bulannya. Untuk menjadi kader yang terampil maka seorang kader kesehatan
harus turut serta aktif dan sudah mendapatkan pelatihan.
Berdasarkan hasilwawancara yang dilakukan dengan ibu kader di RT 01 didapatkan hasil
bahwa kader kesehatan di RT 01 sudah menjalani pelatihan dan sudah turut aktif dalam
kegiatan posyandu dan puskesmas. Didapatkan juga hasil bahwa di RT 01 tidak terdapat
sebuah salah satu anggota keluarganya menjadi dukun beranak.
Anggota Keluarga yang Meninggal dalam 1 tahun terakhir
5%
7%
Tidak ada
Sakit
Kecelakaan
denegeratif
lainnya
88%
Pada data kematian anggota keluarga yang meninggal dalam 1 tahun terakhir di RT 01 RW
09 hanya 12% dan diantaranya 7% diakibatkan degeneratif dan 5% diakibatkan sakit.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan 42 KK didapatkan 88% atau 37 KK di
RT 01 RW 09 tidak ada anggota keluarga yang meninggal dalam 1 tahun terakhir.
Ada Anggota Keluarga yang Lahir 1 Tahun Terakhir
12%
Ya
Tidak
88%
Untuk data kelahiran warga RT 01 RW 09 dari 42 KK hanya 5 KK atau sekitar 12% ada
anggota keluarga yang lahir 1 tahun terakhir dan dari hasil wawancara dengan 5KK tersebut
100% keadaaan kelahiran bayi lahir normal dan sehat.
Jenis Persalinan
Normal
Sc (caesar)
Vacum /Porsep
40%
60%
Jenis persalinan 60% warga atau 3KK yang melahirkan secara normal dan 40% warga atau 2
KK yang lahir secara Sc (caesar)
Penolong Persalinan
Bidan; 40%
Dokter; 60%
Penolong persalinan di RT 01 RW 09 sudah sangat baik karena dari hasil wawancara kepada
seluruh warga pada saat melahirkan meraka hanya mempercayakan persalinan pada dokter
dan bidan saja. Dan dari hasil analisa sarana kesehatan pun di RT 01 RW 09 sudah tidak ada
dukun beranak atau paraji. Sehingga untuk tingkat pengetahuan warga mengenai persalinan
Tempat Persalinan
20%
Rumah
Puskesmas
Polides
Rs
60%
20%
Dan untuk tempat persalinan warga RT 01 RW 09 terdapat 3 tempat persalinan yaitu
Puskesmas, Polides, dan Rumah Sakit.
KK mendapat pembinaan dari tenaga kesehatan
ya; 24%
tidak; 76%
Di RT 01 RW 09 dari 42 KK sebanyak 32 KK (78%) tidak mendapatkan pembinaan
kesehatan dari tenaga kesehatan dan 10 KK (24 %) mendapatkan pembinaan dari tenaga
kesehatan dan tanggapan keluarga terhadap tenagan kesehatan setelah mendapat pembinaan
secara garis besar mengakui masih kurang dalam pembinaan, kurang dekat dengan warga dan
juga kader.
KK merasa perlu mendapat pengarahan, penyuluhan kesehatan
ya
tidak
33%
67%
Di RT 01 RW 09 dari 42 KK sebanyak 28 KK (67%) mengatakan ya perlu mendapatkan
pembinaan kesehatan dari tenaga kesehatan dan sebagian besar informasi yang dibutuhkan
keluarga adalah penyuluhan seperti DM, DBD, Malaria, informasi kehamilan kemudian
tentang kesehatan lingkungan , hidup sehat, makanan dan minuman sehat, dan gizi anak. Dan
14 KK (33 %) mendapatkan pembinaan dari tenaga kesehatan dan tanggapan keluarga
terhadap tenagan kesehatan setelah mendapat pembinaan secara garis besar mengakui masih
kurang dalam pembinaan, kurang dekat dengan warga dan juga kader.
Meskipun masyarakat mengakui terdapat kedekatan yang kurang dengan petugas
kesehatasetempat, namun di RT 01 terdapat seorang warga yang menjadi kader posyandu.
Tugas kader ini adalah perpanjangan tangan dari puskesmas, menginformasikan kepada
masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit di masyarakat, dan melakukan posyandu
secara rutin tiap bulannya. Untuk menjadi kader yang terampil maka seorang kader kesehatan
harus turut serta aktif dan sudah mendapatkan pelatihan.
Berdasarkan hasilwawancara yang dilakukan dengan ibu kader di RT 01 didapatkan hasil
bahwa kader kesehatan di RT 01 sudah menjalani pelatihan dan sudah turut aktif dalam
kegiatan posyandu dan puskesmas. Didapatkan juga hasil bahwa di RT 01 tidak terdapat
sebuah salah satu anggota keluarganya menjadi dukun beranak.
Anggota Keluarga yang Meninggal dalam 1 tahun terakhir
5%
7%
Tidak ada
Sakit
Kecelakaan
denegeratif
lainnya
88%
Pada data kematian anggota keluarga yang meninggal dalam 1 tahun terakhir di RT 01 RW
09 hanya 12% dan diantaranya 7% diakibatkan degeneratif dan 5% diakibatkan sakit.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan 42 KK didapatkan 88% atau 37 KK di
RT 01 RW 09 tidak ada anggota keluarga yang meninggal dalam 1 tahun terakhir.
Ada Anggota Keluarga yang Lahir 1 Tahun Terakhir
12%
Ya
Tidak
88%
Untuk data kelahiran warga RT 01 RW 09 dari 42 KK hanya 5 KK atau sekitar 12% ada
anggota keluarga yang lahir 1 tahun terakhir dan dari hasil wawancara dengan 5KK tersebut
100% keadaaan kelahiran bayi lahir normal dan sehat.
Jenis Persalinan
Normal
Sc (caesar)
Vacum /Porsep
40%
60%
Jenis persalinan 60% warga atau 3KK yang melahirkan secara normal dan 40% warga atau 2
KK yang lahir secara Sc (caesar)
Penolong Persalinan
Bidan; 40%
Dokter; 60%
Penolong persalinan di RT 01 RW 09 sudah sangat baik karena dari hasil wawancara kepada
seluruh warga pada saat melahirkan meraka hanya mempercayakan persalinan pada dokter
dan bidan saja. Dan dari hasil analisa sarana kesehatan pun di RT 01 RW 09 sudah tidak ada
dukun beranak atau paraji. Sehingga untuk tingkat pengetahuan warga mengenai persalinan
Tempat Persalinan
20%
Rumah
Puskesmas
Polides
Rs
60%
20%
Dan untuk tempat persalinan warga RT 01 RW 09 terdapat 3 tempat persalinan yaitu
Puskesmas, Polides, dan Rumah Sakit.