Apa Yang Anda Ketahui Tentang Geomorfolo
Apa Yang Anda Ketahui Tentang Geomorfologi
TUGAS GEOMORFOLOGI
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat
nilai miterm/UTS geomorfologi
Oleh:
T. MUHARRIZAL FADHLI
1204107010025
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2015
Tugas Geomorfologi
Page 1
1. DEFINISI GEOMORFOLOGI
Geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk
atau relief permukaan bumi baik didaratan maupun lautan. Geomorfologi
memepelajari relief permukaan bumi berdasarkan besarannya seperti cekungan di
lautan maupun kerak benua untuk skala besar dan Bentuk yang lebih kecil seperti
pegunungan,dataran tinggi, dataran pantai (coastal plant), lembah sungai dsb
Namun,Geomorfologi bukan hanya sekedar mempelajari bentuklahan yang
tampak saja, tetapi juga mentafsirkan bagaimana bentuk-bentuk tersebut bisa
terjadi, proses apa yang mengakibatkan pembentukan dan perubahan muka bumi.
Jadi meliputi bentuklahan, proses-proses yang menyebabkan pembentukan dan
perubahan yang dialami oleh setiap bentuklahan yang dijumpai di permukaan
bumi termasuk yang terdapat di dasar laut/samudera serta mencari hubungan
antara bentuklahan dengan proses-proses dalam tatanan keruangan dan kaitannya
dengan lingkungan.
2. HUBUNGAN DENGAN ILMU LAINYA
Gambar 2. Hubungan antara geologi, fisiografi, dan proses geomorfologi
(Suparpto, 1997: 3).
Tugas Geomorfologi
Page 2
3. KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI (Thornburry, 1954)
Konsep Dasar Geomorfologi – 1
Proses-proses fisika yang sama dan hukum-hukum yang bekerja sekarang,
juga telah bekerja sejak jaman dahulu sepanjang jaman geologi, meskipun
dengan intensitas yang tidak sama.
Dasar konsep ini adalah hukum uniformitarianism: the present is the key
to the past (J. Hutton, 1785)
Konsep Dasar Geomorfologi – 2
Struktur geologi adalah faktor dominan yang mengontrol evolusi bentukbentuk permukaan bumi dan struktur geologi tersebut tercermin dalam
bentuklahan.
Struktur geologi yang dimaksud adalah:
1.Lipatan, sesar, kekar, bidang perlapisan, ketidakselarasan, dan kekerasan
batuan.
2. Segala sifat-sifat yang memberikan perbedaan bentuk erosi.
Konsep Dasar Geomorfologi – 3
Proses-proses geomorfologi meninggalkan bekas- nya yang spesifik
terhadap bentuklahan dan tiap proses geomorfologi membentuk suatu
kumpulan bentuklahan yang khas (assemblage of landforms)
Konsep Dasar Geomorfologi – 4
Sebagai akibat bekerjanya bermacam-macam
gaya atau erosi pada
permukaan bumi, maka bentuklahan yang terbentuk mempunyai ciri atau
meninggalkan
bekas
yang
menonjol
pada
setiap
tingkat
perkembangannya.
Konsep Dasar Geomorfologi – 5
Sifat kerumitan dari suatu perkembangan ubahang unsur geomorfologi
adalah
lebih
sering
dijumpai
daripada
sifat
kesederhanaan.
Complexity of geomorphic evolution is more common than simplicity.
Tugas Geomorfologi
Page 3
Konsep Dasar Geomorfologi – 6
Hanya sebagian kecil dari bentuklahan di permukaan bumi yang lebih tua
daripada Tersier dan bagian yg terbesar tidak lebih tua dp Pleistosen.
Little of the earth’s topography is older than Tertiary and most of it no
older than Pleistocene
Konsep Dasar Geomorfologi – 7
Suatu interpretasi yang baik dari bentuklahan
saat ini tidak mungkin
dilakukan tanpa memperhitungkan pengaruh-pengaruh pada perubahanperubahan geologi dan klimatologi selama Pleistosen.
Proper interpretation of present-day landscape is impossible without a full
appreciation of the manifold influences of the geologic and climatic
changes during the Pleostocene.
Konsep Dasar Geomorfologi – 8
Suatu pengetahuan tentang keadaan iklim di seluruh dunia perlu untuk
memahami perbedaan pengaruh
bermacam-macam proses-proses
geomorfologi.
An appreciation of world climates is necessary to a proper understanding
of the varying importance of the different geomorphic processes.
Konsep Dasar Geomorfologi – 9
Geomorfologi terutama menyelidiki
penggunaan geomorfologi secara
bentangalam masa kini, tetapi
maksimal adalah merekonstruksi
bentangalam masa lampau
(Geomorphology, although concered primarily with present-day landscape, attains its maximum usefulness by historical extension).
4. PROSES GEOMORFOLOGI
Proses Geomorfologi adalah Segala perubahan fisis dan kimiawi yang
menyebabkan perubahan pada bentuk permukaan bumi. Penyebab proses tersebut
Tugas Geomorfologi
Page 4
yaitu benda-benda alam yang kita kenal dengan nama geomorphic agent. Penck
membedakan dua macam proses :
1. Proses endogen, disebabkan oleh gaya/kekuatan yang berasal dari dalam
bumi
2. Proses eksogen, disebabkan oleh gaya/kekuatan dari luar bumi,
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang
menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya
membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah
dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah
menjadi gunung, bukit atau pegunungan dan bagian lain permukaan bumi turun
menjadikan adanya lembah atau jurang karena bumi selalu seimbang antara
dataran tinggi dan rendah.
Tenaga eksogen adalah kebalikan dari tenaga endogen, yaitu tenaga yang
berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk
permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing tadi yang
terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah
bentuk permukaan bumi
Tenaga asal luar pada umumnya bekerja sebagai perusak, sedangkan
tenaga asal dalam sebagai pembentuk. Kedua tenaga inipun bekerja bersama-sama
dalam mengubah bentuk roman muka bumi ini.
Tugas Geomorfologi
Page 5
TUGAS GEOMORFOLOGI
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat
nilai miterm/UTS geomorfologi
Oleh:
T. MUHARRIZAL FADHLI
1204107010025
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2015
Tugas Geomorfologi
Page 1
1. DEFINISI GEOMORFOLOGI
Geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk
atau relief permukaan bumi baik didaratan maupun lautan. Geomorfologi
memepelajari relief permukaan bumi berdasarkan besarannya seperti cekungan di
lautan maupun kerak benua untuk skala besar dan Bentuk yang lebih kecil seperti
pegunungan,dataran tinggi, dataran pantai (coastal plant), lembah sungai dsb
Namun,Geomorfologi bukan hanya sekedar mempelajari bentuklahan yang
tampak saja, tetapi juga mentafsirkan bagaimana bentuk-bentuk tersebut bisa
terjadi, proses apa yang mengakibatkan pembentukan dan perubahan muka bumi.
Jadi meliputi bentuklahan, proses-proses yang menyebabkan pembentukan dan
perubahan yang dialami oleh setiap bentuklahan yang dijumpai di permukaan
bumi termasuk yang terdapat di dasar laut/samudera serta mencari hubungan
antara bentuklahan dengan proses-proses dalam tatanan keruangan dan kaitannya
dengan lingkungan.
2. HUBUNGAN DENGAN ILMU LAINYA
Gambar 2. Hubungan antara geologi, fisiografi, dan proses geomorfologi
(Suparpto, 1997: 3).
Tugas Geomorfologi
Page 2
3. KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI (Thornburry, 1954)
Konsep Dasar Geomorfologi – 1
Proses-proses fisika yang sama dan hukum-hukum yang bekerja sekarang,
juga telah bekerja sejak jaman dahulu sepanjang jaman geologi, meskipun
dengan intensitas yang tidak sama.
Dasar konsep ini adalah hukum uniformitarianism: the present is the key
to the past (J. Hutton, 1785)
Konsep Dasar Geomorfologi – 2
Struktur geologi adalah faktor dominan yang mengontrol evolusi bentukbentuk permukaan bumi dan struktur geologi tersebut tercermin dalam
bentuklahan.
Struktur geologi yang dimaksud adalah:
1.Lipatan, sesar, kekar, bidang perlapisan, ketidakselarasan, dan kekerasan
batuan.
2. Segala sifat-sifat yang memberikan perbedaan bentuk erosi.
Konsep Dasar Geomorfologi – 3
Proses-proses geomorfologi meninggalkan bekas- nya yang spesifik
terhadap bentuklahan dan tiap proses geomorfologi membentuk suatu
kumpulan bentuklahan yang khas (assemblage of landforms)
Konsep Dasar Geomorfologi – 4
Sebagai akibat bekerjanya bermacam-macam
gaya atau erosi pada
permukaan bumi, maka bentuklahan yang terbentuk mempunyai ciri atau
meninggalkan
bekas
yang
menonjol
pada
setiap
tingkat
perkembangannya.
Konsep Dasar Geomorfologi – 5
Sifat kerumitan dari suatu perkembangan ubahang unsur geomorfologi
adalah
lebih
sering
dijumpai
daripada
sifat
kesederhanaan.
Complexity of geomorphic evolution is more common than simplicity.
Tugas Geomorfologi
Page 3
Konsep Dasar Geomorfologi – 6
Hanya sebagian kecil dari bentuklahan di permukaan bumi yang lebih tua
daripada Tersier dan bagian yg terbesar tidak lebih tua dp Pleistosen.
Little of the earth’s topography is older than Tertiary and most of it no
older than Pleistocene
Konsep Dasar Geomorfologi – 7
Suatu interpretasi yang baik dari bentuklahan
saat ini tidak mungkin
dilakukan tanpa memperhitungkan pengaruh-pengaruh pada perubahanperubahan geologi dan klimatologi selama Pleistosen.
Proper interpretation of present-day landscape is impossible without a full
appreciation of the manifold influences of the geologic and climatic
changes during the Pleostocene.
Konsep Dasar Geomorfologi – 8
Suatu pengetahuan tentang keadaan iklim di seluruh dunia perlu untuk
memahami perbedaan pengaruh
bermacam-macam proses-proses
geomorfologi.
An appreciation of world climates is necessary to a proper understanding
of the varying importance of the different geomorphic processes.
Konsep Dasar Geomorfologi – 9
Geomorfologi terutama menyelidiki
penggunaan geomorfologi secara
bentangalam masa kini, tetapi
maksimal adalah merekonstruksi
bentangalam masa lampau
(Geomorphology, although concered primarily with present-day landscape, attains its maximum usefulness by historical extension).
4. PROSES GEOMORFOLOGI
Proses Geomorfologi adalah Segala perubahan fisis dan kimiawi yang
menyebabkan perubahan pada bentuk permukaan bumi. Penyebab proses tersebut
Tugas Geomorfologi
Page 4
yaitu benda-benda alam yang kita kenal dengan nama geomorphic agent. Penck
membedakan dua macam proses :
1. Proses endogen, disebabkan oleh gaya/kekuatan yang berasal dari dalam
bumi
2. Proses eksogen, disebabkan oleh gaya/kekuatan dari luar bumi,
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang
menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya
membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah
dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah
menjadi gunung, bukit atau pegunungan dan bagian lain permukaan bumi turun
menjadikan adanya lembah atau jurang karena bumi selalu seimbang antara
dataran tinggi dan rendah.
Tenaga eksogen adalah kebalikan dari tenaga endogen, yaitu tenaga yang
berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk
permukaan bumi hasil bentukan dari tenaga endogen. Bukit atau tebing tadi yang
terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah
bentuk permukaan bumi
Tenaga asal luar pada umumnya bekerja sebagai perusak, sedangkan
tenaga asal dalam sebagai pembentuk. Kedua tenaga inipun bekerja bersama-sama
dalam mengubah bentuk roman muka bumi ini.
Tugas Geomorfologi
Page 5