Kinerja Dosen Penasehat Akademik dan Hubungannya dengan Masalah Akademik Mahasiswa dalam Perkuliahan Guru

  Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan

  2337-6740 - 2337-6740 - 2337-6740 - 2337-6880 2337-6880 2337-6880

  ISSN Cetak:

  ISSN Cetak:

  ISSN Cetak:

  ISSN Online: http://jurnal.konselingindonesia.com http://jurnal.konselingindonesia.com http://jurnal.konselingindonesia.com Volume 1 Nomor 3, November 2013, Hlm 28-35 Volume 1 Nomor 3, November 2013, Hlm 28-35 Volume 1 Nomor 3, November 2013, Hlm 28-35 dan dan dan

  ISSN Online:

  ISSN Online:

  Info Artikel: Diterima 01/11/2013 Direvisi 12/112013 Dipublikasikan 29/11/2013

  Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Kinerja Dosen Penasehat Aka kademik dan Hubungannya dengan Masalah Akademik ik Mahasiswa dalam

Perkuliahan Guru

  Nefri Anra Saputra, A. Muri Yusu suf & Syahniar Universitas Negeri Padang

  Abstract

  Penelitian ini berawal da dari rendahnya kinerja dosen penasehat akademik y yang diketahui berdasarkan wawancara y a yang dilakukan dengan mahasiswa jurusan TV d dan FILM ISI Padangpanjang. Kinerja do dosen penasehat akademik adalah sesuatu yang telah dica icapai oleh dosen penasehat akademik yang ng diukur melalui persepsi mahasiswa dalam melaksana nakan tugas dan tanggung jawab yang dib diberikan kepadanya berdasarkan kompetensi yang dimili milikinya. Jenis penelitian adalah korelasio sional deskriptif. Dalam penelitian ini terdapat populasi lasi sebesar 135, teknik pengambilan sampe pel teknik Simple Random Sampling dan diperoleh jumla lah sampel 100. Pengumpulan data dengan an skala likert, dan analisis data dengan analisis deskripti iptif korelasional. Hasil penelitian menunjukk ukkan bahwa kinerja dosen PA berkategori rendah dan mas asalah akademik mahasiswa berada pada ka kategori sedang, , sehingga dapat disimpulkan bahwa hu hubungan antara kinerja dosen PA dengan m n masalah akademik mahasiswa. Tingkat korelasi antara kin kinerja dosen PA dengan masalah akademik ik mahasiswa sangat rendah atau tidak terlalu signifika ikan bahkan bisa dikatakan hampir tidakberk erkorelasi sama sekali.

  Keyword: Kinerja Dosen PA, Ma asalah Akademik

  Copyright © 2013 IICE - Multika ltikarya Kons (Padang - Indonesia) dan IKI - Ikatan Konselo elor Indonesia - All Rights Reserved

  Indonesian Institute for Counselin ling and Education (IICE) Multikarya Kons PENDAHULUAN

  Kesuksesan mahasiswa da dalam proses studinya pada hakekatnya merupakan suat uatu prestasi yang sangat diharapkan oleh semua pihak, buk ukan hanya mahasiswa itu sendiri melainkan juga oleh oran rang tua, dosen, dan juga kampus atau perguruan tinggi tem tempat mahasiswa tersebut melaksanakan proses perkuliahan an

  Ukuran kesuksesan mahasis asiswa dalam perkuliahannya tidak bisa diukur dari nilai tin i tinggi semata atau dinilai dari cepat tamat saja, akan tetapi pi ada beberapa unsur yang bisa membuat seorang mahas hasiswa dikatakan sukses dalam sebuah perkuliahan, yang b g biasa disebut dengan tiga jenis sukses yaitu akademik, ik, persiapan karir, sosial kemasyarakatan. Tiga hal tersebu but adalah tiga rangkaian yang bisa dijadikan indikator dala alam menentukan apakah seseorang tersebut sudah dikataka takan sukses atau belum dalam perkuliahannya. Salah satu atu dari ketiga jenis atau kriteria sukses tersebut belum ter tercapai oleh mahasiswa, maka mahasiswa tersebut belum lum bisa dikatakan sukes dalam studinya. Hal ini sesuai den dengan apa yang dikemukakan Prayitno (2007:3), bahwa se sepanjang masa studinya sampai menamatkan studi di pergu rguruan tinggi seorang mahasiswa dituntut untuk mencapai ai tiga jenis sukses, yaitu:

  (1) Sukses akademik maksud udnya adalah didalam menjalani proses perkuliahan seo seorang mahasiswa juga dituntut untuk memiliki s i sikap mandiri, mandiri dalam proses belajar, mandiri iri dalam menguasai dan memperoleh berbagai aspe spek sesuai dengan tujuan dan sasaran dari lembaga tempa pat merekaeka menuntut

  Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan http://jurnal.konselingindonesia.com http://jurnal.konselingindonesia.com http://jurnal.konselingindonesia.com Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35 Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35 Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35

  ilmu, yang meliputi wawa wasan, pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dalam lam membentuk kesatuan keahlian yang hendak dikua ikuasai. (2) Sukses persiapan karir yait yaitu mahasiswa sudah seharusnya telah menguasai deng engan baik materi kajian bidang keahlian yang ditem itempuhnya, berarti telah memiliki modal dengan menempuh uh karir yang sebenarnya di lapangan nanti. (3) Sukses sosial kemasyarak rakatan yaitu mahasiswa telah memiliki kemampuan u untuk dapat hidup dan bersosialisasi dalam kehidu idupan sosial masyarakat

  Upaya mencapai kesuksesan an dalam perkuliahan kerap kali mengalami hambatan-ham ambatan. Hambatan yang muncul dalam proses studi mah ahasiswa sering disebut sebagai masalah-masalah belaja lajar. Masalah merupakan sesuatu yang menghambat, merin erintangi atau mempengaruhi seseorang mencapai maksu ksud dan tujuan tertentu Winkel (1985:47). Dengan dem emikian dapat dinyatakan bahwa masalah belajar mah ahasiswa dalam proses perkuliahannya adalah sesuatu ya yang meng6 hambat mahasiswa dalam mencapai kesukses sesan studi selama proses perkuliahannya.

  Kendala-kendala yang dihad adapi oleh mahasiswa dalam melaksanakan proses perkulia liahannya disebut sebagai masalah akademik. Kartono (1995 95:57) menyebutkan bahwa masalah akademik meliputi ma ti masalah mengatur jadwal belajar, masalah dalam mempelaj lajari buku pelajaran, kebiasaan belajar, dan kurang mina inat yang tinggi terhadap profesi yang seesuai dengan p pendidikan yang diikutinya. Munculnya masalah ak akademik tersebut akan mempengaruhi motivasi mahasisw iswa dalam upaya untuk mencapai prestasi akademik yang d g diharapkan.

  Masalah-masalah akademik p ik pada dasarnya dimiliki oleh semua mahasiswa, namun yan yang membedakan adalah tingkatannya dan bagaimana ma mahasiswa tersebut menyikapi dan menyelesaikannya. D Dalam kondisi tertentu, mahasiswa membutuhkan orang la g lain dalam mengatasi permasalahan belajar yang dialamin inya, baik teman ataupun dosen. Oleh karena hal tersebut, d t, dalam sistem pendidikan di perguruan tinggi ada tugas as yang diberikan kepada dosen untuk secara khusus memb mbimbing mahasiswa yang disebut sebagai penasehat a akademik (PA). Dosen penasehat akademik (PA) memili miliki tugas khusus untuk membimbing dan membantu ma mahasiswa, hal itu sesuai dengan penjelasan dari A. Muri Y i Yusuf (1996: 3) yaitu “Penasehat Akademik merupaka akan perpanjangan tangan institusi untuk membantu mahasi asiswa sehingga setiap mahasiswa dapat mengikuti perku rkuliahan dengan teratur, sistematis dan berkelanjutan, efe efektif dan efisien”. Melalui penasehat akademik, mah ahasiswa dapat meminta bimbingan dan arahan dalam menghadapi setiap permasalahan yang dialaminya s selama proses belajar diperkuliahan.

  Peran dan fungsi penaseh sehat akademik sangatlah besar dalam mendukung keb eberhasilan belajar dari mahasiswa. Soekamto (1995:123 23) menjelaskan bahwa peran dosen penasehat akademi mik adalah menfasilitasi mahasiswa dalam mencapai pres restasi belajar dilakukan dengan melakukan proses bimbin bingan dan penasehatan terhadap hal-hal yang terkait deng ngan perkuliahan.

  Permasalahan yang terkait d it dengan kinerja dosen PA 1) selama ini mahasiswa san sangat sulit menemui PA karena kesibukannya, bahkan beb beberapa mahasiswa selama mengikuti perkuliahan belum m sekalipun memperoleh bimbingan dari dosen PA-nya, 2) 2) waktu yang disediakan oleh dosen PA untuk mahasiswa a yang singkat, sehingga mahasiswa tidak dapat mengungk ngkapkan masalah yang dialaminya, 3) sebagian penaseha hat akedemik yang telah diberikan tugas oleh lembaga ata atau perguruan tinggi kerap kali karena alasan sibuk t tidak bisa memberikan bimbingan kepada mahasiswa, 4) 4) dosesn penasehat akademik kurang respek terhadap perm ermasalahan yang dialami oleh mahasiswa, 5) sikap dose osen penasehat akademik sering emosional ketika mengh ghadapi mahasiswa yang berkonsultasi, sehingga mahasisw iswa merasa takut dan enggan menghadap dosen PA, 6 , 6) dosen sangat jarang memberikan bimbingan tentang c g cara menulis skripsi dan menentukan masalah penelitia litian yang baik. Kondisi seperti tersebut tentunya bukan me merupakan fungsi dari adanya penasehat akademik dalam sis sistem perkulihan

  Berdasarkan permasalahan te n tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ad adalah: 1) Bagaimanakah kinerja dosen penasehat akademik ik (PA) di jurusan TV dan FILM ISI Padanganjang?, 2) Ba Bagaimanakah gambaran masalah-masalah akademik yang ng dialami oleh mahasiswa jurusan TV dan FILM ISI Padan angpanjang dalam proses perkuliahannya?, 3) Bagaimanaka kah hubungan antara kinerja dosen Penasehat Akademik de dengan masalah- masalah akademik yang dialami mahasiswa wa jurusan TV dan FILM ISI Padangpanjang dalam perkulia uliahannya?

  Tujuan penelitian adalah: m : mendeskripsikan kinerja dosen penasehat akademik (P (PA) di jurusan TV dan FILM ISI Pandangpanjang, mende ndeskripsikan masalah – masalah akademik yang dialami o i oleh mahasiswa jurusan TV dan FILM ISI Padangpanja njang dalam perkuliahannya, dan mengetahui hubungan an antara Kinerja dosen

  © 2013 Indonesian Ins Institute for Counseling and

  Jurnal Konseling dan Pendidikan http://jurnal.konselingindonesia.com Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35

  Jurnal Konseling dan Pendidikan http://jurnal.konselingindonesia.com Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35

  METODOLOGI

  Penelitian ini merupakan pe ini adalah seluruh mahasiswa ju penelitian teknik Simple Random pengumpulan data penelitian men dengan teknik deskriptif, dan juga

HASIL DAN PEMBAHASAN

  Sesuai dengan tujuan pene sehingga akan mudah untuk mem disajikan sebagai berikut:

  100 mahasiswa. Teknik terkumpul akan dianalisis i sub bagian-sub bagian nelitian secara rinci akan

  urusan TV dan FILM ISI Populasi dalam penelitian nentukan jumlah sampel

  http://jurnal.konselingindonesia.com Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35

  enggunakan skala likert. Data penelitian yang telah terk ga analisis korelasional. nelitian, maka hasil penelitian akan disajikan menjadi s emahami hasil penelitian yang telah diperoleh. Hasil pene

  om Sampling , dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 10

  masalah-masalah akademik yang dihadapi mahasiswa juru penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Po jurusan TV dan FILM ISI Padangpanjang. Untuk mene

a. Deskripsi Kinerja Pandangpanjang

  7 Membantu mengentaskan masalah mahasiswa (10)

  paikan informasi kepada siswa dalam menyusun dap tugas yang harus dan g mahasiswa untuk selalu mbentukan sikap belajar.

  40 40 1729

  17 n )

  10

  43 50 1785

  17 Jurnal Konseling dan Pendidikan

  2 Membantu mahasiswa menyusun perencanaan stu (8)

  1 Menyampaikan informasi kepada mahasiswa tentang peraturan akademik(9)

  Rek No Indikator Kompetens Kinerja Dosen PA

  n TV dan FILM ISI

  Kategori

  17 alam jar (8)

  ata-rata

  20,80 Rendah

  22,46 Sedang

  15,44 Rendah

  13,24 Rendah

  17,74 Rendah

  17,29 Sangat rendah

  17,85 Sangat rendah

  Indikator kinerja mahasiswa tentang b perencanaan studi, c) M perlu dipelajari, d) Mem berupaya menemukan t Rekapitulasi perhitunga

  8

  35 35 1774

  6 Membantu mahasiswa dala pembentukan sikap belajar

  9

   Institute for Counseling and

  5 Mendorong mahasiswa untu selalu berupaya menemuka tujuan kuliah (7)

  4 Membangkitkan motivasi belajar mahasiswa (6)

  3 Membantu pembentukan si positif terhadap tugas (6)

  ja Dosen Penasehat Akademik (PA) di Jurusan

  ja dosen PA dalam penelitian ini meliputi: a) Menyampa berbagai peraturan akademik, b) Membantu mahasis ) Membantu pembentukan sikap positif mahasiswa terhada embangkitkan motivasi belajar mahasiswa, e) Mendorong m n tujuan kuliah, dan f) Membantu mahasiswa dalam pemb gan data data kinerja dosen PA, adalah sebagai berikut:

  

Tabel 1.

ekapitulasi Perhitungan Data Kinerja Dosen PA

ensi

  A Skor Min Max Ideal Total Rata

  si ng

  42 45 2080

  7

  20 studi

  8

  40 40 2246

  22 n sikap )

  © 2013 Indonesian Ins Penasehat Akademik dengan ma Padangpanjang.

  30 30 1544

  15 si

  6

  23 30 1324

  13 untuk kan

  6

  Jurnal Konseling dan Pendidikan http://jurnal.konselingindonesia.com Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35

  Jurnal Konseling dan Pendidikan http://jurnal.konselingindonesia.com Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35

  Kategori P K

  ˃

  18

  14

  98 ≤

  Berdasarkan tabel demikian disimpulkan b rendah.

  kategori rendah. Dengan adangpanjang berkategori lam tabel berikut:

  ik

  ilakukan analisi terhadap tiap kategori:

  Jurnal Konseling dan Pendidikan http://jurnal.konselingindonesia.com Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35

  ˃ 227 Sangat tinggi 1 1% 184-226 Tinggi 10 10% 141-183 Sedang 22 22% 98-140 Rendah 37 37% ≤ 97 Sangat Rendah 30 30% el di atas terlihat bahwa frekuensi terbesar berada pada ka n bahwa kinerja dosen PA jurusan TV dan FILM ISI Pada

  

Klasifikasi Kategori f %

  

Tabel 2.

ri Pencapaian Skor Kinerja Dosen Penasehat Akademik

  hui penyebaran frekuensi pada setiap kategori, maka dila saran persentasenya. Berikut distribusi frekuensi pada setiap

b. Deskripsi Masalah Ak

  Kategor K

  Rekapitula No Indikator Masalah- Masalah Akademik Mahasiswa

  23 25 1278 12,7

  5

  25 25 1222 12,2 tuk mengetahui distribusi frekuensi pada setiap kategori d

  

Tabel 4.

gori Pencapaian Skor Masalah Akademik Mahasiswa

  

Klasifikasi Kategori F %

  ˃ 227 Sangat tinggi 0% 184-226 Tinggi 9 9% 141-183 Sedang 56 56% 98-140 Rendah 30 30% ≤ 97 Sangat Rendah 5 5%

  2 Masalah memilih program sesuai kemampuan(5)

  1 Masalah mengatur jadwal belajar (7)

  Rekapitulasi perhit

  37 45 2580 25,8

  a Kategori ta-rata

  1,29 Sedang

  7,8 Sangat Rendah

  3,14 Sedang

  5,65 Rendah

  5,80 Sedang

  2,78 Sedang

  2,22 Rendah. i dapat dilihat pada tabel

  5

  9

  ˃

  3 Masalah menyusun makalah atau skripsi (8)

  18

  14

  98 ≤

  7 Rendah rasa keingintahuan( 5) Selanjutnya untuk berikut:

   Institute for Counseling and

  6 Kebiasaan belajar salah(5)

  5 Masalah kurang motivasi dalam belajar (9)

  4 Mempelajari buku bahasa asing

  Akademik Mahasiswa

  24 25 1565 15,6

  rhitungan data masalah akademik mahasiswa disajikan dalam

Tabel 3.

  © 2013 Indonesian Ins Untuk mengetahu frekuensi dan juga besa

  7

  32 35 2129 21,2

  5

  17 25 780 7,8 )

  8

  40 40 2314 23,1

  5

  pitulasi Perhitungan Data Masalah Akademik Mahasiswa Skor Min Max Ideal Total Rata-

  Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan http://jurnal.konselingindonesia.com http://jurnal.konselingindonesia.com http://jurnal.konselingindonesia.com Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35 Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35 Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35 Berdasarkan tabel bel di atas, diketahui bahwa frekuensi terbesar terletak k pada kategori sedang.

  Dengan demikian disim impulkan bahwa masalah akademik yang dialami mahasisw iswa jurusan TV dan Film ISI Padangpanjang bera erada pada kategori sedang.

c. Hubungan Antara Kine Kinerja Dosen PA dengan Masalah Akademik Mahasisw iswa

  Untuk melakukan an uji hipotesis sebelumnya dilakukan uji prasyarat analis alisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uj Uji normalitas dilakukan dengan analisis Lilliefors, dengan an kriteria uji:

  • Jika nilai L < L < L , maka H diterima ; data dikatakan normal.

  maksimum tabel o - Jika nilai L >L >L maka H ditolak; data dikatakan tidak normal. maksimum tabel o

  Hasil uji normalitas dap dapat dilihat pada tabel berikut ini:

  

Tabel 5. Uji Normalitas Data

  Variabel L L

  maksimum tabel

  Kinerja Dosen PA 0.070 0,886 Masalah

  0.085 0,886 Akademik

  Berdasarkan tabel bel di atas, terlihat bahwa nilai L < L , dengan de demikian data penelitian

  maksimum tabel

  normal. Selain mengu guji normalitas data, dilakukan juga uji homogenitas da data penelitian. Kriteria homogen diperoleh jika jika signifikansi > dari α (0,05). Hasil perhitungan homog ogenitas disajikan dalam tabel berikut ini:

  

Tabel 6. Uji Homogenitas Data

  Masalah Kinerja Akademik

  Dosen PA Mahasiswa Chi hi-Square 18.500 36.800 Df f

  74

  59 Asy symp. Sig. 1.000 .990 Dari perhitungan an diperoleh signifikansi data kinerja dosen PA sebesar 1. 1.000 dan terbukti lebih besar dari 0,05 untuk d k data masalah akademik mahasiswa sebesar 0,990 besar ar dari 0,05. Berdasarkan perhitungan tersebut m t menunjukkan bahwa data kinerja dosen PA dan da data masalah akademik mahasiswa adalah homo mogeny.

  Hipotesis penelitia elitian adalah terdapat hubungan antara kinerja dosen PA de dengan masalah-masalah akademik mahasiswa. K . Kriteria uji hipotesis adalah sebagai berikut:

  • Jika r ≠ 0, maka Ho Ho diterima ; Terdapat hubungan antara antara kinerja dos osen penasehat akademik

  rxy

  (PA) dengan masalah lah akademik mahasiswa

  • Jika r = 0, maka a Ho ditolak ; tidak terdapat hubungan antara antara kin kinerja dosen penasehat

  rxy akademik (PA) denga ngan masalah akademik mahasiswa .

  © 2013 Indonesian Ins Institute for Counseling and

  Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan http://jurnal.konselingindonesia.com http://jurnal.konselingindonesia.com http://jurnal.konselingindonesia.com Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35 Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35 Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35

  Hasil uji hipotesis adala alah sebagai berikut:

  

Tabel 7. Hasil Uji Korelasi

  Varia ariabel Koefisien Korelasi (r ) ρ

  rxy

  Kine inerja dosen PA - Mas asalah Akademik 0,001 0.993 Mah ahasiswa

  Dari hasil perhitun itungan diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.001 artinya a a adalah terdapat korelasi yang sangat rendah sek sekali yaitu hanya 0.001 dan bahkan bisa dikatakan hamp mpir tidak punya korelasi sama sekali artinya Ho Ho diterima dan Ha ditolak, dengan demikian terdapat h t hubungan antara antara kinerja dosen penaseha hat akademik (PA) dengan masalah akademik mahasisw swa dalam kategori yang sangat rendah.

  PEMBAHASAN

  Pembahasan hasil penelitian itian dilakukan berdasarkan rumusan masalah dan tujuan p n penelitian. Secara rinci pembahasan terhadap hasil penelitia elitian akan diuraikan sebagai berikut:

  1. Masalah Akademik Maha ahasiswa

  Berdasarkan hasil pe il penelitian diperoleh keterangan bahwa tingkat masalah a akademik yang dialami oleh mahasiswa ISI Padang angpanjang pada jurusan TV dan FILM berada pada kateg tegori sedang. Munculnya masalah akademik pada ma mahasiswa sering kali disebabkan oleh ketidaktahuan mah ahasiswa terhadap sistem belajar diperguruan tinggi. gi. Mahasiswa kurang mengerti bagaimana strategi belajar d r dan menentukan jumlah sks. Padahal sistem sks dib dibuat dengan tujuan untuk menghargai prestasi mahasis siswa dalam bidang atau bidang-bidang pengalaman an belajar dalam rangka memenuhi syarat-syarat prog rogram pendidikan yang dikutinya (Oemar Hamalik, lik, 2003: 35).

  Belajar diperguruan ti n tinggi pada umumnya memakan waktu yang cukup lama,

  a, hal inilah yang sering mendatangkan dan menim imbulkan rasa jenuh dan malas belajar, belum lagi dita itambah adanya tuntutan kemandirian yang lebih sela selama perkuliahaan, sering menjadikan beban tersendiri b i bagi mahasiswa. Aspek- aspek tersebut secara lang ngsung akan memunculkan masalah-masalah akademik m mahasiswa dalam proses perkulihannya.

  2. Kinerja dosen PA

  Hasil yaitu penelitia itian menunjukkan bahwa kinerja dosen penasehat ak akademik (PA) di ISI Padangpanjang pada jurus rusan FILM dan TV berada pada kategori rendah. Has asil penelitian ini dapat dimaknai bahwa secara rata rata-rata dosen penasehat akademik belum melaksanakan tu tugas yang diamanatkan oleh lembaga atau institus titusi tempat mereka bekerja secara maksimal. Sudiyono ( o (2004:22) menjelaskan bahwa pendidikan tinggi m i merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia ia terdidik, manusia yang menjadi anggota masyarak rakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau pr professional yang dapat menerapkan dan mengem embangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk men eningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperk erkaya kebudayaan nasional. Mencapai harapan masy asyarakat terhadap hasil pendidikan diperguruan ti tinggi dibutuhkan proses yang baik. Oleh karena itu p peran dosen PA untuk menciptakan dan membant ntu keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahannya sangat b t besar

  3. Hubungan Antara Kinerj inerja Dosen PA dengan Masalah Akademik Mahasiswa a

  Hasil penelitian menu enunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kinerja dose osen PA dengan masalah akademik mahasiswa dalam lam perkuliahan. Besaranya hubungan antara dua variable d le diatas adalah 0,001, hal ini menunjukkan bahwa tin tingkat hubungan ini sangat rendah dan tidak terlalu sign ignifikan dan hampir bisa dikatakan tidak berkorelasi lasi sama sekali.

  Oemar Hamalik (2003 003:124) menjelaskan peran dosen penasehat akademik dala dalam mengatasi masalah mahasiswa, yaitu “dosen n penasehat akademik berperan membantu mahasiswa m mengatasi masalah dan kesulitan dalam studinya, d

  a, dan berperan membantu memecahkan masalah mahasisw iswa”. Merujuk pendapat tersebut, ketika kinerja dos osen rendah, maka munculnya masalah dan tidak terentask taskan masalah mahasiswa © 2013 Indonesian Ins Institute for Counseling and

  Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan http://jurnal.konselingindonesia.com http://jurnal.konselingindonesia.com http://jurnal.konselingindonesia.com Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35 Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35 Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35

  akan tinggi, namun hasil pe il penelitian menghasilkan hal yang berbeda. Analisis terhad adap perbedaan itu dapat ditinjau dari pendapat Par aryati Sudarman (2004:119) bahwa munculnya masalah h mahasiswa erat terkait dengan lingkungan pergau aulan mahasiswa, keuangan, dan masalah cinta dan perg ergaulan bebas. Masalah- masalah tersebut pada da dasarnya bukan masalah akademik, namun memiliki pe pengaruh besar terhadap munculnya masalah akadem demik, dan ketika mahasiswa dapat mengelola atau terhinda dar dari masalah tersebut, tidak akan mengalami ma masalah secara signifikan walaupun kinerja dosen pena enasehat akademik tidak optimal. Selain itu, men enurut Evita E. Singgih (2006:14) faktor yang memp mpengaruhi keberhasilan mahasiswa dalam perkulia liahannya adalah motivasi belajar, inteligensi, minat, dan n kesediaan waktu untuk belajar. Pendapat tersebutp butpun menegaskan bahwa peran PA sebenarnya lebih k h kepada fasilitator agar mahasiswa dapat belajar de dengan baik, dan bukan faktor utama yang mempengaruhi hi kesuksesan mahasiswa dan terhindarnya masalah d h dalam perkuliahan.

SIMPULAN DAN SARAN

  Berdasarkan temuan penelitia litian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka kesimp impulan penelitian adalah sebagai berikut: kinerja dosen pen penasehat akademik (PA) ISI Padang Panjang jurusan Film Film dan TV berada pada kategori rendah. Masalah akademik mik yang dialami oleh mahasiswa ISI Padangpanjang jurus rusan Film dan TV berada pada kategori sedang, jadi terdapa pat hubungan antara kinerja dosen penasehat akademik den engan masalah akademik mahasiswa, hal tersebut dapat dij dijelaskan dengan melihat kategori setiap variabel penelitia litian, yaitu kinerja dosen penasehat akademik berada pada ada kategori rendah, namun masalah akademik berada a pada kategori sedang. Idealnya adalah ketika kinerja do dosen penasehat akademik rendah, maka masalah akade demik mahasiswa adalah tinggi.

  Dari pembahasan diatas dita ditarik kesimpulan bahwa dosen PA yang ada di jurus rusan TV dan Film ISI Padangpanjang belum memberika ikan kontribusi terhadap masalah akademik mahasiswa da dan belum melaksanakan tugasnya sebagaimana yang telah lah diamanatkan kepadanya. Keberadaan dosen PA tidak ak memberikan pengaruh terhadap masalah akademik mahas hasiswa.

  Menindaklanjuti temuan pe penelitian sekaligus agar penelitian ini dapat memberika rikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas perkuliahan an dan meningkatkan peran dosen PA, maka saran dap apat dirumuskan sebagai berikut: dosen PA diharapkan le lebih memberikan waktu kepada mahasiswa yang ingin gin berkonsultasi tentang masalah akademiknya, sehingga ga mahasiswa dapat mengentaskan semua masalah yang ng dialaminya, selain itu kepada ketua Jurusan TV dan FI FILM ISI Padangpanjang disarankan untuk memotivas asi para dosen PA agar senantiasa menjalankan amanat ya t yang diembankan kepada dosen PA, dan juga bagi ketua ju jurusan hendaknya dapat mengevaluasi kinerja dosen PA d dan memberikan pembinaan secara berkelanjutan kepada da dosen-dosen PA yang kurang menjalankan kinerjanya, u a, untuk mahasiswa disarankan dapat berperan aktif untuk tuk mencari solusi-solusi terkait dengan masalah yang diala ialaminya. Mahasiswa hendaknya tidak tergantung kepada ada dosen PA saja untuk mencari informasi tentang perkulia uliahan, namun dapat mengoptimalkan berbagai sumber y r yang ada untuk mencari informasi yang berguna dalam me menunjang proses perkuliahannya, dan bagi peneliti henda daknya dapat melakukan penelitian dengan variabel yang le g lebih kompleks dan menggunakan metode penelitian ya yang lain, sehingga hasil yang ditemukan lebih lengkap da dan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas p s pendidikan diperguruan tinggi.

DAFTAR RUJUKAN

  Abu Ahmadi dan Widodo. 1991. P . Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta Abu Ahmadi dan Widodo. 1996.

  6. Peran Penasehat Akademis dalam Menunjang Proses P s Perkuliahan Mahasiswa

  di Perguruan Tiggi : Mak akalah . Padang: UNP

  Crookston, B. B. 1994. A developm lopmental view of academic advising as teaching . Journal. V l. Vol 14. NACADA Evita E. Singgih.2006. Sukses Bela elajar Di Perguruan Tinggi . Yogyakarta: Jalasutra Kartini Kartono. 1995. Bimbingan an Belajar di Perguruan Tinggi. Jakarta: Raja . Grafido Pe Persada Mudjiran. 1996. Teknik dan Strate ategi Pelaksanaan Kepenasehatan Akademik

  © 2013 Indonesian Ins Institute for Counseling and

  Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan http://jurnal.konselingindonesia.com http://jurnal.konselingindonesia.com http://jurnal.konselingindonesia.com Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35 Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35 Vol. 1 No. 3, November 2013. hlm. 28-35

  Oemar Hamalik. 2003. Manajeme men Belajar Di Perguruan Tinggi . Bandung: Sinar Baru Paryati Sudarman. 2004. Belajar E r Efektif Di Perguruan Tinggi .Bandung: Rekatama Media ia Prayitno. 1990. Bahan Penataran an Pembimbing Akademik Bagi Para dosen . Padang : LKIP IP Padang. Sudiyono. 2008. Pemahaman C Civitas Akademik FIP Terhadap VISI UNY: Insan, C Cendekia, Mandiri dan

  Bernurani .Yogyakarta: U : UNY

  Wibowo. 2001. Manajemen Kiner inerja . Jakarta: Bumi Aksara © 2013 Indonesian Ins Institute for Counseling and

Dokumen yang terkait

Pengelompokan Dokumen Berita Berbahasa Indonesia Menggunakan Reduksi Fitur Information Gain dan Singular Value Decomposition dalam Fuzzy C- MeansClustering

0 0 7

ANALISIS EFFISIENSI PENYALURAN KABEL LAUT 150 kV GILIMANUK 3 dan 4 YANG MENGHUBUNGKAN INTERKONEKSI JAWA-BALI DENGAN METODE ROCK DUMPING

0 0 14

KEMAMPUAN MENGEVALUASI MELALUI TES DAN PENUGASAN DI S U S U N OLEH N I L A W A T I NIM : 1211070041 STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH 2014 KATA PENGANTAR - Makalah Kemampuan Mengevaluasi Melalui Tes dan Penugasan

1 3 21

HADIST DAN PEMBUKUAN DISUSUN OLEH BAMBANG RUDI HARIANTO NPM : 1401110185 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH BANDA ACEH 2014 KATA PENGANTAR - Makalah Sejarah perkembangan Hadits dan Sejarah Pembukuan Hadits

0 0 11

Perkembangan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya Terhadap Generasi Muda DI S U S U N OLEH YANTI SARI JAHNUR NPM : 1307110229 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVER SITAS MUHAMMADIYAH ACEH BANDA ACEH 2013 KATA PENGANTAR - Perkembangan Teknologi Informasi dan

0 0 19

Perbedaan Persiapan Siswa yang Hasil Belajar Tinggi dan Rendah dalam Menghadapi Ujian Nasional

0 0 7

Kesiapan Guru Bimbingan dan Konseling Menjalani Penilaian Kinerja Guru

0 0 12

Hubungan Kemampuan Guru Bimbingan dan Konseling Membina Hubungan Konseling dengan Motivasi Siswa Melanjutkan Konseling

0 0 8

Kontribusi Layanan Informasi dan Layanan Penempatan/Penyaluran terhadap Perencanaan Karier Siswa

0 0 9

Kerjasama Guru Bimbingan dan Konseling dengan Orangtua dalam Pengentasan Masalah Siswa Menonton Video Porno

0 3 7