DEFINISI UKURAN PEMUSATAN DATA

  Malim Muhammad, M.Sc.

  UKURAN PEMUSATAN DATA J U R U S A N A G R O T E K N O L O G I F A K U L T A S P E R T A N I A N

DEFINISI UKURAN PEMUSATAN DATA

  Ukuran pemusatan adalah suatu ukuran yang menunjukkan dimana suatu data memusat atau menunjukkan dimana suatu data memusat atau suatu kumpulan pengamatan memusat suatu kumpulan pengamatan memusat (mengelompok) Ukuran pemusatan merupakan penyederhanaan data untuk mempermudah peneliti membuat interprestasi dan mengambil suatu keputusan

  Ukuran pemusatan data meliputi :

1. Rata-rata (average)

  

a) Rata-rata hitung (arithmetic mean)

  b) Rata-rata ukur (geometric mean)

  b) Rata-rata ukur (geometric mean)

  c) Rata-rata harmonis (harmonic mean)

  2. Median

  3. Modus

  

1A. RATA-RATA HITUNG

Dirumuskan :  Rata-rata hitung = jumlah semua nilai data banyaknya nilai data banyaknya nilai data

   Bila data merupakan pengamatan dari n sampel,

n

maka:

  X i

  X

   X1 X2 X  ...  3 n i

  X

1

atau

  

  X X   n n n

   Bila data merupakan pengamatan dari N

populasi, katakanlah masing-masing nilai data

mengulang dengan frekuensi tertentu, maka: mengulang dengan frekuensi tertentu, maka: f X f X f X ... f X fX

     

  1

  1

  2

  2

  3 3 n n

  X  atau X

  CONTINUE..

  Contoh 1 (pengamatan dari n sampel):

   Nilai ujian statistik 5 mahasiswa pertanian adalah 80, 60, 75, 70, 65, maka nilai rata-rata hitungnya 80, 60, 75, 70, 65, maka nilai rata-rata hitungnya adalah?

  Solusi :

  X X X ...

  X     80 60 75 70 65    

  1

  2 3 n

  X X

  70

    n n

  70    

  5

  5 Contoh 2 (pengamatan dari N populasi): Nilai ujian statistika 15 mahasiswa adalah sebagai berikut : 2 mahasiswa mendapat nilai 95, 4 mahasiswa dengan nilai 80, 5 mahasiswa mendapat nilai 65, 3 mahasiswa dengan nilai 60 dan

1 mahasiswa mendapat nilai 50, maka nilai rata-rata hitungnya

adalah?

  Solusi : f X f X f X f X f X f X ... ... f X f X

         

  1

  1

  1

  1

  2

  2

  2

  2

  3

  3

  3 3 n n n n

  X X   f f f ... f

     

  1

  2 3 n (2 95) (4 80) (5 65) (3 60) (1 50) x x x x x 1065    

  71    Contoh 3 (data kelompok distribusi frekuensi) Misalkan peneliti melakukan penelitian terhadap tinggi

pohon pinus (dalam cm) dari 40 batang pohon yang disajikan

pada tabel distribusi frekuensi berikut, maka tentukanlah nilai rata-rata hitungnya!

  Solusi : Kelas (Tinggi) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) fX

  1072 1716

    40 f

  2 644 340

  4

  161 170

  157-165 166-174

  Solusi :

  760 644

  4 464 625

  112-120 121-129 130-138

  5

  12

  8

  5

  4

  157-165 116 125 134 143 152 161

  139-147 148-156

    5621 fX Contoh 4 ( data kelompok distribusi frekuensi menggunakan kode (U))

   Rumus :

     

     

    fU c

  X X

  Dimana x adalah nilai tengah kelas yang berhimpit dengan nilai U (0), c adalah lebar kelas, U adalah kode kelas

   Berdasarkan data dari contoh soal no 3 dengan menggunakan rumus diatas maka tentukanlah nilai rata- rata hitungnya!

     

     

   f c

  X X

  rata hitungnya!

  • 3
  • 2
  • 1
  • >12
  • 10
    • 8

        f fU c

          

         

      11    

         fU

        11 fU  

       40 f

      6 

      8

      5

      2

      4

      5

      12

      8

      5

      4

      3

      2

      1

      166-174 116 125 134 143 152 161 170

      130-138 139-147 148-156 157-165

      112-120 121-129

      Solusi :

      112-120 116 -3 4 -12

      Kelas Nilai Tengah (X) U Frekuensi (f) fU

      CONTINUE..

      X X

      1B. RATA-RATA UKUR Digunakan jika data memiliki ciri tertentu, banyaknya nilai data satu sama lain saling

    berkelipatan sehingga data berukuran tetap atau berkelipatan sehingga data berukuran tetap atau

    hampir tetap.

      

    Biasa digunakan untuk mengetahui persentase

    perubahan sepanjang waktu, misalnya rata-rata

    persentase tingkat perubahan hasil penjualan, persentase tingkat perubahan hasil penjualan, produksi, harga, dan pendapatan nasional.

      Dirumuskan :  Untuk data sampel :

      

    X f log

         f X f

         

         

      X G anti atau log log

      

    n

         

         

      1  

         

      2

      3

       n G atau G n n x x x x ... log log . .

         

       Untuk data berkelompok :    

      X G atau G n x x x x log ... log log . .

      

         

      G anti log log Contoh 5(untuk data sampel )

       Tentukanlah rata-rata ukur dari 2,4,8!

      

    Solusi :

    log log

      2 2   , , 3010 3010 log log

      4 4   , , 6021 6021 log log 8   , , 9031 9031

      8 log 2  log 4  log

      8   G anti log

         3  

       Ganti log

      , 3010 , 6021 , 9031   

       

      3   1 , 8062

        G G   anti anti log log

         

      3

      3   Ganti log( , 6021 ) Contoh 6 (untuk data kelompok):  Perhatikan tabel data tinggi pohon pinus pada soal-soal sebelumnya. Tentukanlah rata-rata ukur dari data tersebut!

      Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) log X f log X

      112-120 112-120 116 116

      4 4 2,064 2,064 8,256 8,256 121-129 125 5 2,097 10,485 130-138 134 8 2,127 17,016

      139-147 143 12 2,155 25,860 148-156 152 5 2,182 10,910

      157-165 161 4 2,207 8,828 166-174 170 2 2,230 4,460

      f  40 f log X  85,815 

           f f log log

      X X

      85 85 , , 815 815      

        Ganti log  anti log  anti log( 2 , 145 )  139 , 757

          f

      40   

       

      

    1C. RATA-RATA HARMONIS

    Digunakan jika data memiliki ciri tertentu, data dalam bentuk

    pecahan atau desimal Dirumuskan : Dirumuskan :

       Untuk data sampel:  Untuk data berkelompok :

      n R

    1 H

      X       

                 

        Untuk data berkelompok :

         

        

       f R Contoh 7(untuk data sampel):

       Tentukanlah rata-rata harmonis dari 2,4,8!

          

      10

      , 397 40 , 08 ,

      H

       n R

        

         

         

      9

          

        

        

      1  

      4

      5

      4

      3

      9

         

      

      

        

        

        

        

       

      7

        

       

       

      1  

      3

      5

      2

      7

      4

      43 ,

      1  

         

              

         

         

         

         

      3

        n R

      1

      1

      1

      3

      7

      3

         

      H  Tentukanlah rata-rata harmonis dari 1/3,2/5,3/7,4/9!

      10

         

      , 397 40 , 08 ,

      X

      

          

           

          

      1  

      8

      1

      2

      1

      4

      1

      8

      7

      X R H Contoh 8( untuk data kelompok) :

     Perhatikan tabel data tinggi pohon pinus pada soal-soal

    sebelumnya. Tentukanlah rata-rata harmonisnya!

      Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) f/X

         40 f

      X    

      R H

       f f

        

         

      40      

       138 889 , 288 ,

      X       

       85,815 f

      2 0,034 0,040 0,060 0,084 0,033 0,025 0,012

      112-120 116 112-120 4 0,034 121-129 130-138

      4

      5

      12

      8

      5

      4

      161 170

      125 134 143 152

      166-174 116

      139-147 148-156 157-165

      

    2. MEDIAN

      Median adalah nilai tengah dari kelompok data yang telah diurutkan Dirumuskan : Dirumuskan :  Untuk data sampel :

      Median data ganjil = nilai yang paling tengah Median data genap = rata-rata dari dua nilai tengah  Untuk data berkelompok :

         

          

      F n L c Med

      2 median batas bawah kelas modus

      Med L  

         

          f L c Med

      2 batas bawah kelas modus lebar kelas banyak data

      L c n

      

     CONTINUE..

      Contoh 9:

       Median dari data 3,4,4,5,6,8,8,9,10 adalah? Nilai ke-5, yaitu 6 Nilai ke-5, yaitu 6

      

     Himpunan bilangan 11,12,5,7,9,5,18,15, memiliki

      median? Bilangan terurut : 5,5,7,9,11,12,15,18 Mediannya adalah

      1  nilai ke 4  nilai ke

      5

       

      2

      2

      1   

      9

      11

      10

       

      2 CONTINUE..

      Contoh 10:

       Perhatikan tabel data tinggi pohon pinus pada soal-soal sebelumnya. Tentukanlah median dari data tersebut! sebelumnya. Tentukanlah median dari data tersebut!

      Kelas (Modal) Frekuensi (f) n

      40 Median terletak pada nilai ke atau ke ,

      112-120

      4

      2

      2

      121-129

      5

      yaitu nilai ke

      20 Pada kelas 139  147,

      130-138

      8 139-147

      12

      maka L  138,5 f 

      12 F  4  5  8 

      17

      148-156

      5

            c c 147,5 147,5 138,5 138,5

      9

      9

      157-165 157-165

      4 166-174

      4

      2

      

      20

      17   Med  138 , 5  9  140 ,

      75   f

      40 

      12  

    3. MODUS

      Modus menyatakan gejala yang paling sering terjadi atau paling banyak muncul.

      Dirumuskan : Dirumuskan :  Untuk data sampel :

      Modus = nilai yang paling sering muncul Mod  modus

       Untuk data berkelompok : L batas bawah kelas modus

         b

      1 c  lebar kelas

        Mod L c

        b bb b b b selisih selisih antara antara frekuensi frekuensi kelas kelas modus modus dengan dengan

       

      1

      1

      2 1 1      frekuensi tepat satu kelas sebelum kelas modus b selisih antara frekuensi kelas modus dengan 2  frekuensi tepat satu kelas sesudah kelas modus

      2 CONTINUE..

      Contoh 11:

       Modus dari data 3,4,4,5,6,8,8,8,9 adalah? Mod = 8 Mod = 8

       Himpunan bilangan 3,4,4,6,8,8,9,10, memiliki modus? Memiliki 2 modus yaitu Mod = 4 dan Mod = 8

       Data 3,4,5,6,8,9,10 memiliki modus? Tidak mempunyai modus Data 3,3,3,3,3,3,3 memiliki modus? Data 3,3,3,3,3,3,3 memiliki modus?

       

      Tidak mempunyai modus

      CONTINUE..

      Contoh 12:  Perhatikan tabel data tinggi pohon pinus pada soal-soal sebelumnya. Tentukanlah modus dari data tersebut! sebelumnya. Tentukanlah modus dari data tersebut!

      Kelas (Modal) Frekuensi (f) Modus terletak pada kelas 139 147, 

      112-120

      4

      dengan frekuensi terbesar 12,

      121-129

      5 130-138

      8

      maka L  138 , 5 c  147 , 5  138 , 5 

      9

      139-147

      12 148-156

      5

      b  12  8  4 b  12  5 

      7

      1

      2

      157-165 157-165

      4

      4

      4

      4

      166-174 166-174

      2

      2

          Mod 138 ,

      5 9 141 ,

      77      f

      40

      4

      

      7    TUGAS

    Perhatikan nilai ujian statistika untuk 80 orang mahasiswa berikut:

      79

      97

      95

      99

      74

      70

      81

      88

      91

      72

      59

      61

      91

      80

      75

      67

      72

      90

      80

      71

      76

      63

      B. Median & modus (untuk data terkelompok) Dikumpul via email : malim.matematikaump@gmail.com

      75 A. Rata-rata hitung, Rata-rata ukur & Rata-rata harmonis

      79

      88

      66

      70

      88

      76

      77

      63

      89

      67

      60

      82

      83

      60

      63

      71

      93

      49

      70

      92

      71

      70

      78

      82

      93

      91

      90

      56

      84

      80

      80

      87

      98

      81

      74

      48

      38

      81

      92

      90

      88

      86

      43

      74

      73

      83

      35

      86 Hitunglah:

      74

      83

      93

      65

      51

      85

      72

      68

      73

    A. Rata-rata hitung, Rata-rata ukur & Rata-rata harmonis

      Terima kasih