LAPORAN PRAKTIKUM V I ARRAY.docx
                                                                                LAPORAN PRAKTIKUM VI
ARRAY (LARIK)
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++
Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto
Oleh:
NURILA WAHYUNI
NIM : 140533601280
S1 PTI’14 OFF B
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
OKTOBER 2014
ARRAY (LARIK)
A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini di harapkan mahasiswa akan mampu :
1. Mengenal dan memahami penggunaan Array dalam listing program.
2. Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep Array
B. Dasar Teori
1. Definisi Larik (ARRAY)
Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang
menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan
elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array di tunjukkan oleh suatu
subscript atau indeks.
Elemen array tidak lain adalah masing-masing variabel didalam array
a. Array Dimensi Satu
a. Setiap elemen array dapat di akses melalui indeks
b. Indeks array secara default di mulai dari 0.
c. Deklarasi array dalam bentuk umum :
Tipe Array nama Array [ukuran] :
Contoh : int Nilai [4]
Nilai 0
70
Nilai 1
Nilai 2
Nilai 3
80
82
60
b. Array Dimensi Dua
Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari “m” buah baris dan “n” buah
kolom. Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
Bentuk Umum :
Tipe nama Array [baris] [kolam] ;
Contoh:
Cara akses :
data_lulus[0][1]=540
Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara yaitu :
a. Row Major Order (secara baris per baris)
b. Column Major Order (secara kolom per kolom)
Inisialisasi :
c. Array Dimensi Banyak
Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk
pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi dua.
Bentuk Umum :
Contoh :
Inisialisasi :
Selain ketiga jenis array di atas, terdapat array tak beraturan (ukuran array tidak
di tuliskan).
Contoh inisialisasi:
Array juga bias di gunakan sebagai parameter :
d. Mendefinisikan Array
Seperti halnya variable biasa, array juga harus didefinisikan sebelum ia dapat digunakan.
Seperti pada gambar d.1 dibawah ini :
Nama Array
FLOAT SUHU [5];
Tipe
Elemen
Array
jumlah elemen array
Gambar d.1
Tampak bahwa pendefinisian array meliputi :
Tipe data elemen array
Nama array
Jumlah elemen array
Dengan adanya pedefinisian :
Float suhu [5];
Maka array suhu dapat menyimpan lima buaha data bertipe float. Selanjutnya array suhu ini
dapat dilukiskan seperti terlihat pada gambar d.2 di bawah ini :
Elemen-elemen Array
0
1
2
3
ARRAY suhu
Gambar d.2
Subscript pada array selalu dimulai dari Nol
Subscript terkadang disebut sebagai indeks array
Lembar Jawaban
Latihan 1
Subscript atau indeks array
Nama Kegiatan
: Program dengan Array satu Dimensi
Bahasa Pemrogramam
: C++
Compiler
: MinGW Developer studio
Script program
:
#include
#include
int main()
{
int
index,index1,nilai [10];
printf("Input Nilai 10 Mahasiswa :");
printf("\n");
for (index=0;index
                ARRAY (LARIK)
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++
Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto
Oleh:
NURILA WAHYUNI
NIM : 140533601280
S1 PTI’14 OFF B
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
OKTOBER 2014
ARRAY (LARIK)
A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini di harapkan mahasiswa akan mampu :
1. Mengenal dan memahami penggunaan Array dalam listing program.
2. Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep Array
B. Dasar Teori
1. Definisi Larik (ARRAY)
Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang
menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan
elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array di tunjukkan oleh suatu
subscript atau indeks.
Elemen array tidak lain adalah masing-masing variabel didalam array
a. Array Dimensi Satu
a. Setiap elemen array dapat di akses melalui indeks
b. Indeks array secara default di mulai dari 0.
c. Deklarasi array dalam bentuk umum :
Tipe Array nama Array [ukuran] :
Contoh : int Nilai [4]
Nilai 0
70
Nilai 1
Nilai 2
Nilai 3
80
82
60
b. Array Dimensi Dua
Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari “m” buah baris dan “n” buah
kolom. Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
Bentuk Umum :
Tipe nama Array [baris] [kolam] ;
Contoh:
Cara akses :
data_lulus[0][1]=540
Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara yaitu :
a. Row Major Order (secara baris per baris)
b. Column Major Order (secara kolom per kolom)
Inisialisasi :
c. Array Dimensi Banyak
Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk
pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi dua.
Bentuk Umum :
Contoh :
Inisialisasi :
Selain ketiga jenis array di atas, terdapat array tak beraturan (ukuran array tidak
di tuliskan).
Contoh inisialisasi:
Array juga bias di gunakan sebagai parameter :
d. Mendefinisikan Array
Seperti halnya variable biasa, array juga harus didefinisikan sebelum ia dapat digunakan.
Seperti pada gambar d.1 dibawah ini :
Nama Array
FLOAT SUHU [5];
Tipe
Elemen
Array
jumlah elemen array
Gambar d.1
Tampak bahwa pendefinisian array meliputi :
Tipe data elemen array
Nama array
Jumlah elemen array
Dengan adanya pedefinisian :
Float suhu [5];
Maka array suhu dapat menyimpan lima buaha data bertipe float. Selanjutnya array suhu ini
dapat dilukiskan seperti terlihat pada gambar d.2 di bawah ini :
Elemen-elemen Array
0
1
2
3
ARRAY suhu
Gambar d.2
Subscript pada array selalu dimulai dari Nol
Subscript terkadang disebut sebagai indeks array
Lembar Jawaban
Latihan 1
Subscript atau indeks array
Nama Kegiatan
: Program dengan Array satu Dimensi
Bahasa Pemrogramam
: C++
Compiler
: MinGW Developer studio
Script program
:
#include
#include
int main()
{
int
index,index1,nilai [10];
printf("Input Nilai 10 Mahasiswa :");
printf("\n");
for (index=0;index