Mengembangkan produk minuman sachet deng

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore Semester 5

MENGEMBANGKAN PRODUK MINUMAN SACHET MELALUI
MARKETING PUBLIC RELATIONS
PENDAHULUAN
Dengan permintaan pasar yang terus meningkat terhadap produk minuman sachet,
semakin banyak pula perusahaan bermunculan menciptakan produk minuman sachet. Tentunya
hal ini menjadikan persaingan bisnis semakin ketat, maka di butuhkan strategi pemasaran
Marketing Public Relations dalam memenangkan bisnis produk minuman sachet.

Produk

minuman sachet saat ini semakin disukai oleh kalangan masyarakat luas, karena produk makanan
atau minuman instant memberikan kemudahan bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan
sehari – hari. Persaingan produk minuman sachet saat ini semakin banyak di pasaran seperti, tea
jus, teh sisri, jas jus dan masih banyak lagi yang masing – masing memberikan fasilitas produk
yang menguntungkan bagi konsumen.

PRODUK MINUMAN SACHET TEA JUS
Minuman sachet keluaran dari Wings Group ini menambah daftar produk minuman
sachet di Indonesia, yang mempunyai jenis minuman teh rasa. Karena permintaan pasar yang

terus meningkat, wings group mengeluarkan produk minuman sachet, hal ini di maksudkan
untuk menambah jumlah segment pasar yang menggunakan produk Wings group terutama pada
produk minuman. Kita sudah mengetahui produk – produk keluaran wings group ini
menggunakan bahan asli dari Indonesia, terutama produk minuman sachet Tea Jus. Produk
minuman sachet Tea Jus menggunakan daun teh asli dari Indonesia, yang telah terbukti
mempunyai rasa yang berkualitas tinggi. Produk tea jus ini mempunyai banyak variasi rasa untuk
memenuhi kebutuhan pasar, seperti tea jus gula batu, teh melati, lemon tea, dan teh rasa apel.

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore semester 5

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore Semester 5

PASAR SASARAN

Berdasarkan Demografi

Berdasarkan Psikografis
1.

Gender


Pria dan Wanita

Kelas sosial

Pekerjaan
berpenghasilan
menengah
2.
Berpendidikan
rendah

Usia

7 – 40 Tahun

Gaya Hidup

Sederhana


Area

Pulau Jawa

Kelas
Ekonomi

Kelas bawah dan menengah

Sasaran

Kalangan anak – anak sekolah dan
orang pekerja.

Produk minuman sachet Tea jus membidik konsumen yang kesukaannya terhadap
minuman segar berasa aroma teh. Maka produk minuman sachet ini sangat cocok di konsumsi
oleh orang yang selepas beraktifitas, sehingga kesegaran tea jus lebih terasa saat di konsumsi
dalam kondisi lelah setelah beraktifitas. Usia 7 hingga 40 tahun mempunyai aktivitas yang cukup
tinggi dalam melakukan aktivitas sehari – hari. Hal ini di lihat dari aktivitas anak – anak pergi ke
sekolah, hingga orang dewasa yang sedang bekerja. Target pasar dari tea jus ini cenderung lebih

kepada masyarakat ekonomi rendah dan menengah, karena produk dari tea jus ini jika di lihat
dari harga per sachet sangat mudah di jangkau oleh masyarakat secara umum di Indonesia
khususnya di pulau jawa.

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore semester 5

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore Semester 5

ANALISIS SWOT
Internal

Kekuatan (s)
1) Mempunyai empat variasi
rasa teh
2) Harga produk terjangkau
3) Bahan produk asli dari
daun teh Indonsia

Kelemahan (w)
1) Pesaing variasi teh rasa di

pasar sudah ada
2) Tidak memiliki keunikan
yang lain di bandingkan
produk yang sama

Strategi ( s-o )
1) Menambah variasi rasa teh
2) Menambahkan kombinasi
rasa produk teh.

Strategi (w-o)
1) Meningkatkan strategi
pemasaran yang lebih
efektif.

Strategi (s-t)
1) Mengembangkan branding
image produk tea jus
2) Peningkatan peran
marketing memberikan

edukasi dan informasi
kepada masyarakat

Strategi (w-t)
1) Membangun kepercayaan
konsumen terhadap
keunggulan produk

Eksternal
1)
2)
3)

1.
2.

Peluang (O)
Semakin banyak konsumen
menyukai minuman sachet
Kompetitor masih sedikit

Suhu udara di Indonesia setiap
tahun semakin meningkat,
Karena produk ini lebih
nikmat jika di minum dalam
kondisi dingin.
Ancaman (t)
Munculnya pesaing baru
dengan jenis produk yang
sama.
Tingkat kepuasan konsumen
terhadap produk instant
semakin menurun

Dalam hal ini produk tea jus mempunyai kekuatan yaitu mempunyai empat variasai rasa
teh asli dari daun teh Indonesia, jadi tidak perlu di ragukan lagi tentang rasa dari produk ini.
Namun disamping keunggulannya mempunyai empat variasi rasa, terdapat produk lain atau
kompetitor yang memiliki jenis produk minuman sachet yang sama. Maka kita perlu melihat dan
mempelajari kelemahan dan keunggulan produk lain, sehingga mampu meminimalis kekuatan
untuk bersaing dengan produk lain. Sebelum produk lain mengeluarkan varian produk baru, tea
jus seharusnya mengelurkan varian produk lebih banyak, tetapi tidak meninggalkan identitas

produk agar konsumen tidak meninggalkan produk tea jus.

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore semester 5

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore Semester 5

MARKETING PUBLIC RELATIONS ( Tagline: “Kreatif dan Gaul” )
A. Sasaran Marketing Public Relations
Sasaran produk minuman sachet ini adalah anak – anak sekolah. Dalam hal ini strategi
yang perlu di persiapkan untuk memenangkan bisnis produk minuman sachet yaitu melalui
Marketing Public Relations. Dalam melakukan strategi Marketing Public Relations perlu adanya
Tagline yang mampu menarik perhatian konsumen dalam menciptakan Brand awareness.
Tagline yang saya gunakan dalam strategi Marketing Public Relations Produk tea jus adalah “
Kreatif dan Gaul ”

B. Strategi Marketing Public Relations
1. Strategi Push
Strategi ini merupakan strategi yang digunakan untuk mendorong mengenai prospek
terhadap produk/jasa baru perusahaan agar diterima oleh masyarakat. Pada strategi ini
Public Relations memiliki kekuatan untuk mendorong berhasilnya pemasaran, (Saka,

1994:99).
1) Kualitas produk
Kualitas produk yang membedakan dari produk kompetitor adalah rasa teh
yang khas dari Indonesia. Rasa tea jus tidak terlalu manis di bandingkan dengan
produk Kompetitor. Produk tea jus terasa lebih nikmat jika minum dalam kondisi
dingin.
2) Desain kemasan produk
Dalam pengambilan keputusan pembelian ketika konsumen belum
mengetahui nilai – nilai suatu produk maka yang dapat di nilai dari suatu produk
tersebut

adalah

desain

menggambarkan

bentuk

kemasan.

alami

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore semester 5

Desain

produk

perkebunan

teh

tea
di

jus

seharusnya

Indonesia,


serta

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore Semester 5

menggambarkan perusahaan telah mendukung pengembangan kreatifitas anak –
anak di Indonesia.

2. Strategi Pull
Pada strategi ini public relations memiliki dan harus mengembangkan kekuatan
untuk menarik perhatian public. Strategi ini dugunakan untuk menarik public agar
mereka tetap mengguunakan produk/jasa perusahaan. Jika strategi ini efektif, maka akan
banyak konsumen yang bertanya ke pengecer tentang produk tersebut. Perangkat dari
pull strategy ini adalah media massa, media khusus, event sponsorship, program audiens
khusus dan lain sebagainya (Saka, 1994:99).
1) Iklan dan promosi di media Televisi dan Internet
Promosi melalui iklan televisi menurut dari tagline awal saya yaitu
“kreatif dan gaul”, maka yang perlu di prioritaskan dalam iklan tersebut adalah
kegiatan kreatif anak – anak Indonesia serta pergaulan yang uptodate atau gaul.
Begitu juga dengan media Internet, yaitu membuat akun media sosial untuk lebih
mengenalkan produk tea jus dan event public relations kepada konsumen. Iklan
ini di kemas dalam bentuk humor.
2) Event sponsorship
Untuk meminimalkan budget promosi produk tea jus, maka dalam
mengikuti atau mendukung event lebih selektif, event harus sesuai dengan
segmentasi target pasar. Untuk lebih memaksimalkan hasil target event
sponsorship, dukungan event lebih di khususkan pada target usia audiens antara
7 tahun hingga 15 tahun, dan berkonsep kreatifitas anak – anak di Indonesia.
3) Sosial Media
Penggunaan media sosial internet sebagai promosi saat ini sudah banyak
digunakan oleh perusahaan untuk mempermudah informasi antara perusahaan
dengan konsumen, salah satunya adalah facebook dan youtube.

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore semester 5

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore Semester 5

3. Strategi Pass
Strategi ini dugunakan untuk mempengaruhi gatekeeper orang ketiga agar
mendukung dan mendorong public untuk membeli atau tidak dari produk/jasa
perusahaan. Salah satu kegiatan strategi yang dapat mempengaruhi khalayak adalah
mengadakan kegiatan (Special event) dengan mengundang para bintang tamu terkenal
(Saka, 1994:99). Strategi pass yang saya gunakan untuk produk tea jus adalah:
1) Tea jus kreatif dan gaul
Event ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas anak bangsa, tetapi
masih dalam kontenks anak gaul bukan kreatif yang formal. Konsep kreatif dan
gaul ini nantinya akan di buatkan event setiap satu semester atau selama 6 bulan
satu tema event, tema dari setiap event akan di tujukan kreatif dan gaul cotohnya,
lomba foto selfie, lomba menirukan iklan tea jus yang dapat di muat di media
sosial youtube.
2) Tea jus edukasi khasiat teh untuk kesehatan tubuh
Edukasi kesehatan merupakan salah satu bentuk event strategi Marketing
Public Relations yang akan saya gunakan. Pengetahuan masyarakat tentang
khasiat teh untuk kesehatan tubuh masih minim di daerah – daerah terpencil di
Indonesia.

Edukasi kesehatan ini akan di adakan di 1000 desa di seluruh

Indonesia. Dengan target capaian, masyarakat akan lebih sering minum teh dan
menyadari khasiat teh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
3) Tea jus peduli
Setiap tahun di negara Indonesia tidak akan terlewatkan dengan berita di
media tentang bencana alam. Korban bencana alam sangat membutuhkan bantuan
kepada masyarakat lain untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Strategi Tea Jus
melalui Marketing Public Relations salah satunya membantu korban bencana
alam serta bantuan – bantuan social untuk saudara yang membutuhkan, dalam
event sosial “Tea jus peduli”.

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore semester 5

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore Semester 5

C. Event Marketing Public Relations
TEA JUS KREATIF DAN GAUL
Bentuk event “tea jus kretif dan gaul” ini memberikan wadah kreatifitas anak – anak dan
pemuda, event di adakan setiap 6 bulan sekali dengan bentuk tema yang berbeda – beda. Tema
yang akan saya terapkan pada strategi Marketing Public Relations ini adalah:
1. Tea jus kreatif selfie style
2. Tea jus kreatif video parodi iklan tea jus
Event ini di buat berdasarkan meningkatnya popularitas selvie dikalangan masyarakat umum
terutama pemuda. Tak hanya itu di media social youtube, tidak sedikit akun yang membuat video
memparodikan video – video trend di youtube atau gejala social yang sedang trend dikalangan
masyarakat. Seiring dengan jumlah pengguna akun media social di Indonesia yang terus
meningkat, banyak perusahaaan membuat strategi pemasaran di media social menjadi salah satu
media pemasaran yang efektif saat ini. Salah satu pemasaran melalui media social ini tidak
menghabiskan banyak biaya namun memberikan hasil yang efektif dalam menjalin hubungan
dengan konsumen.
1. Tea jus kreatif dan gaul selfie style
1. Latar Belakang
Tahun 2014 selfie atau gaya foto yang di lakukan sendiri ini sedang trend
di lingkungan masayarakat Indonesia. Mulai dari masyrakat dengan gaya hidup
sederhana hingga masyarakat dengan gaya hidup mewah berfoto dengan tekhnik
gaya foto selfie. Munculnya beberapa media social inilah yang membuat foto
selfie semakin di minati, khususnya dari kaum hawa. Tetapi di akhir tahun 2014
tak hanya kaum hawa saja yang berfoto selfie, mulai dari anak – anak sekolah
hingga pejabat tertinggi Negara atau presiden berfoto selfie.
Dari fenomena inilah strategi Marketing Public Relations “Tea Jus kreatif
dan gaul selfie style” akan di terapkan pada pemasaran Tea Jus.

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore semester 5

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore Semester 5

2. Tujuan Kegiatan
a. Memberikan wadah kreatifitas berfoto bagi peserta Tea Jus kreatif dan
gaul selfie style.
b. Menjalin komunikasi dengan konsumen.
c. Mengenalkan produk tea jus sebagai bentuk wadah kreatifitas masyarakat
d. Membentuk citra positif kepada konsumen
3. Target Kegiatan
a. Meningkatnya penjualan produk tea jus
b. Menjadi top brand produk minuman sachet
c. Komunikasi antara perusahaan dengan konsumen terjalin dengan baik.
d. Tea jus di kenal oleh masyarakat luas dengan image yang baik.
4. Skema Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk lomba foto, yang dikemas dalam
lomba foto sefie bukan lomba seperti fotografer pada umumnya. Kegiatan ini
akan di adakan melalui website www.teajuskreatif.com, semua pelaksanaan
lomba melalui media online. Skema pelaksanaa event Tea Jus kreatif dan gaul
selfie style ini yaitu:
1. Setiap peserta mendaftarkan diri di website www.teajuskreatif.com
2. Peserta Tea Jus kreatif dan gaul selfie style tidak di pungut biaya dan umur
peserta bebas.
3. Jumlah pemenang adalah 10 orang.
4. Hadiah pemenang liburan ke hongkong bersama artis papan atas
Indonesia.
Syarat foto selfie event Tea Jus kreatif dan gaul selfie style:
1. Peserta harus perfoto dengan produk tea jus
2. Gaya foto bebas, dan tidak mengandung unsur pornografi dan SARA
3. Satu peserta bisa berfoto hingga 10 foto
4. Setiap peserta wajib share foto di facebook untuk mendapatkan like foto
dari pengguna facebook.

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore semester 5

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore Semester 5

2. Tea jus kreatif video parodi iklan tea jus
1. Latar Belakang
Fenomena Parodi video ini muncul di hadapan masyrakat Indonesia ketika
terjadi kasus eyang subur, ketika itu media ramai membicarakan permasalahan
ini. Dari munculnya permaslahan itu, mulai bermunculan video parody tentang
eyang subur. Parody video tak terhenti di permasalahan itu saja, kini pengguna
media social youtube, mulai memparodikan sejumlah kebijakan – kebijakan
Negara hingga fenomena ISIS yang saat ini sedang hangat di bicarakan
masyarakat. Antusiasme memparodikan video pengguna youtube ini menjadi
trend di kalangan pengguna media social youtube, hingga salah satu parody
menjadi trending topic di youtube.
Atas dasar fenomena tersebut strategi event Marketing Public Relations
dengan tema “Tea jus kreatif video parody iklan tea jus” ini di buat untuk
mempromosikan produk tea jus.
2. Tujuan Kegiatan
a. Memberikan wadah kreatifitas editing video bagi peserta Tea jus kreatif video
parody iklan tea jus.
b. Menjalin komunikasi dengan konsumen.
c. Mengenalkan produk tea jus sebagai bentuk wadah kreatifitas masyarakat
d. Membentuk citra positif kepada konsumen
3. Target Kegiatan
1. Meningkatnya penjualan produk tea jus
2. Menjadi top brand produk minuman sachet
3. Komunikasi antara perusahaan dengan konsumen terjalin dengan baik.
4. Tea jus di kenal oleh masyarakat luas dengan image yang baik.

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore semester 5

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore Semester 5

4. Skema Pelaksanaan
e. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk lomba memparodikan iklan tea jus
yang sudah tayang di televisi. Kemasan dalam video tersebut harus
mempunyai nilai humor yang tinggi serta tidak lepas dari konsep iklan tea jus
yang telah tayang di media televisi. Skema pelaksanaa event Tea jus kreatif
video parody iklan tea jus ini yaitu:
1. Setiap peserta mendaftarkan diri di website www.teajuskreatif.com
2. Peserta Tea Jus kreatif video parody iklan tea jus tidak di pungut biaya
dan umur peserta bebas.
3. Jumlah pemenang adalah 10 orang.
4. Hadiah pemenang liburan ke hongkong bersama artis papan atas
Indonesia.
Syarat foto selfie event Tea Jus kreatif video parody iklan tea jus :
5. Video editing parody harus sesuai dengan konsep ikaln tea jus yang sudah
tayang di televisi.
6. Tidak mengandung unsur pornografi, SARA, dan tidak menjatuhkan
kredibilitas pihak lain.
7. Setiap peserta wajib share video di youtube untuk mendapatkan like video
dari pengguna akun youtube.

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore semester 5

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore Semester 5

TEA JUS EDUCATION
Bentuk event “Tea Jus Education” ini memberikan edukasi atau pembelajaran kepada
masyarakat tentang pentingnya sebuah kesehatan. Event akan di adakan di seluruh Indonesia di
daerah – daerah yang mempunyai tingkat kesehatan rendah, dan daerah yang kurang perhatian
dari pemerintah. Edukasi kesehatan ini di fokuskan pada merawat kesehatan tubuh dalam
mengkonsumsi makanan sehari – hari, serta memberikan edukasi tentang manfaat teh untuk
kesehatan tubuh.
Event ini di buat berdasarkan pemahaman masyarakat di Indonesia yang kurang, tentang
mengkonsumsi makanan dan tidak memperhatikan kesehatan tubuh. Kurangnya pengetahuan
masyrakat tentang kandungan dari teh yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, juga menjadi dasar
dari tebentuknya gagasan event ini. Selain itu, masyarakat tidak akan terlepas begitu saja ketika
team dari tea jus education meninggalkan tempat, masyarakat bisa mengakses situs website
www.teajuseducation.com untuk mendapatkan informasi dan tips – tips tentang mengolah teh
dengan benar agar bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

TEA JUS PEDULI
Tea jus peduli adalah kegiatan untuk membantu saudara di Indonesia yang sedang terkena
musibah, tak hanya musibah bencana alam tetapi membantu saudara yang kurang beruntung.
Kegiatan ini menjalin tali persaudaraan yang lebih erat antara perusahaan dengan masyarakat.
Karena kita tahu, bahwa di Indonesia setiap tahun terjadi bencana alam yang bisa menewaskan
sejumlah orang. Hal inilah yang mendorong terbentuknya kegiatan “Tea Jus Peduli”.

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore semester 5

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore Semester 5

D. Media Publikasi
Bentuk Media
Promosi

Media sosial

Media televisi

Koran dan Majalah

Website

Yang di Harapkan
Media sosial diharapkan memberikan komunikasi yang efektif kepada
konsumen secara dua arah. Selain itu penggunaan media sosial memberikan
pemahaman tentang produk dan mensosialisasikan event yang akan di
selenggarakan. Serta menanamkan brand awareness kepada konsumen.
Promosi produk melalui media televises lebih di fokuskan pada promosi ke
masyarakat luas untuk memperkenalkan produk tea jus. Dengan harapan
masyarakat luas mengetahui dan mengenal produk. Serta di harapakan berita
meliput kegiatan sosial dari tea jus.
Media Koran dan majalah di harapakan mempu memberikan pendekatan
kepada konsumen dalam bentuk berita atau iklan, serta memperkenalkan
produk lebih detail dan keunggulan produk. Memberikan edukasi khasiat
minuman teh terhadap kesehatan tubuh melalui Koran atau majalah.
Media website diharapkan mempu memberikan informasi secara detail
tentang info – info terbaru seputar produk tea jus. Serta memberikan
pengaduan konsumen melalui website.

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore semester 5

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore Semester 5

E. Alat ukur evaluasi Program
Dari berbagai program tea jus, Tea jus kreatif dan gaul, tea jus education, dan tea jus
peduli haruslah melakukan evaluasi kegiatan. Evaluasi ini di lakukan dengan cara monitoring
setiap kegiatan sedang berlangsung mulai dari antusias dan jumlah audiens untuk mengikuti
program tersebut. Selain monitoring pada saat kegiatan berlangsung, yang perlu di perhatikan
untuk evaluasi adalah feedback konsumen terhadap kegiatan sosial yang sudah di lakukan.
Adapun alat ukur utama dari keberhasilan MPR suatu perusahaan adalah jika target peserta
terpenuhi dan kegiatan berjalan dengan lancar. Dan hal tersebut membawa nama perusahaan
menjadi semakin besar di lihat dari segi komunikasi dengan konsumen. Berikut beberapa
alat ukur yang saya gunakan dalam keberhasilan program – program tersebut:
1) Setiap satu program kegiatan selalu di buatkan website untuk mengkomunikasikan lebih
lanjut tentang program sesudah selesai acara. Jika visitor dari website tersebut meningkat
maka program kegiatan bisa di katakan berhasil dalam memperkenalkan produk, bukan
keberhasilan selling out produk.
2) Wesbite program kegiatan di berikan kuisioner kepuasan pelanggan dan komentar yang
secara langsung database masuk di dalam server database perusahaan untuk dilakukan
perhitungan dan analisis keberhasilan program.
3) Pengaduan layanan program di sediakan di setiap website program kegiatan untuk
menampung aduan dan layanan konsumen. Bentuk media komunikasi yang di gunakan
bukan melalui telepon, melainkan komentar secara langsung yang dikirimkan melalui
email perusahaan.
4) Media social facebook berperan penting dalam menyelesaikan evaluasi terhadap program
– program yang sudah di laksanakan. Dimana facebook mampu berkomunikasi dua arah
dengan konsumen secara langsung. Komentar negative dan positif akan di terima sebagai
bahan evaluasi program.

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom Sore semester 5