LINTAS MINAT EKONOMI (KISI-KISI UH 1)

KISI –KISI ULANGAN LINTAS MINAT EKONOMI
GOOD LUCK YA....MUDAH-MUDAHAN BISA ULANGANNYA....

kebutuhan
adalah Sesuatu yang kita butuhkan dan harus dipenuhi untuk
mempertahankan kelangsungan hidup
Contoh: Makanan, Pakaian & Tempat tinggal.

Keinginan
adalah Segalag sesuatu yang kita miliki namun jika kita tidak
mendapatkannya maka tidak mengganggu kelangsungan hidup.
Contoh: Mobil, Motor, Computer, dll.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kebutuhan itu berbeda.
Diantaranya adalah peradaban, lingkungan, adat istiadat, dan agama.

Manusia harus membuat pilihan karena terbatasnya alat pemuas
kebutuhan sedang kebutuhannya tidak terbatas.
Kemakmuran adalah tercapainya tingkat keseimbangan antara
kebutuhan dengan alat pemuas kebutuhan.

Faktor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan diantaranya :

1.
2.
3.
4.
5.

Keterbatasan Sumber Daya Produksi.
Keterbatasan Produsen dalam Memproduksi
Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk.
Perkembangan teknologi yang lambat.
Bencana alam.

Pengertian Biaya Peluang
Biaya peluang muncul /tercipta ketika seseorang dihadapkan pada
beberapa pilihan dan dia harus memilih salah satunya. Oleh karena itu,
biaya peluang adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena
memilih alternatif kegiatan.

Contohnya pada suatu saat kita memiliki uang sebesar Rp. 100.000,00
lalu kita dihadapkan pada pilihan untuk membeli tas sekolah seharga Rp.

80.000,00 atau sepatu seharga 90.000,00 atau membeli baju seragam
Rp.67.000. Jika kita memutuskan untuk membeli sepatu maka kita
kehilangan tas sekolah yang harganya Rp. 80.000,00 yang berarti biaya
peluang atau opportunity costnya adalah Rp. 80.000,00 (pilih dari biaya
yang hilang dan paling besar)
Masalah ekonomi modern dan masalah ekonomi klasik

1. Permasalahan Ekonomi Modern
a.
Menentukan
diproduksi (what )

barang

dan

jasa

yang


harus

Karena sumber daya terbatas sementara kebutuhan tidak
terbatas, maka tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat dapat diproduksi. Suatu masyarakat ekonomi harus
menentukan barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi,
barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa
apa yang akan diproduksi kemudian, serta barang dan jasa apa
yang tidak dapat diproduksi. Ini merupakan masalah bagaimana
mengalokasikan sumber daya yang ada (sumber daya alam,
manusia, dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
b.

Menentukan cara barang diproduksi (how )

Metode produksi atau teknologi mana yang akan digunakan ? Di
sini, diperlukan penggunaan metode produksi atau teknologi yang
paling efisien, artinya yang dapat menghasilkan suatu barang dan
jasa dengan pengorbanan (atau biaya) yang paling rendah. Ilmu

ekonomi memandang teknologi sebagai faktor penting dalam
proses produksi. Namun, masih banyak faktor penting yang harus
dipertimbangkan, seperti skala produksi, kemampuan manajerial,
iklim, kemampuan finansial, dan sikap mental.
c.
Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi (for
whom)
Salah ekonomi tentang bagaimana hasil produksi dibagikan adalah
masalah tentang keadilan dan pemerataan distribusi. Bagaimana

memberi balas jasa atas warga yang bekerja lebih banyak
daripada yang lainnya.Masalah distribusi juga terkat dengan
pertanyaan bagaimana memberi jaminan kepada sebagian warga
yang mendapatkan hasil produksi di dalam ekonomi, sekalipun
tidak ikut berproduksi seperti anak-anak sekolah dan orang tua
jompo. Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi
berkaitan erat dengan konsep keadilan masyarakat yang
bersangkutan. Bagi masyarakat egaliter, keadilan berarti setiap
individu berhak mendapatkan barang dan jasa secara adil dalam
jumlah yang sama, tetapi bagi masyarakat utilitarian yang

dimaksud dengan adil adalah pembagian barang atau jasa sesuai
dengan kebutuhan masing-masing
.

2. Masalah Ekonomi Klasik

Pada tahun 1870 berkembang teori ekonomi klasik yang dipelopori
oleh Adam Smith. para penganut teori tersebut mengemukakan
bahwa permasalahan ekonomi merupakan satu kesatuan proses
yang terdiri dari proses produksi, distribusi, dan konsumsi.
kesejahteraan/kemakmuran masyarakat dipengaruhi oleh :
A. Masalah Pokok Ekonomi klasik
 Konsumsi, setiap kebutuhan manusia atau masyarakat didesak
oleh kebutuhan-kebutuhan atau keinginannya dalam menentukan jenis
barang-barang dan jasa yang hendak digunakan atau dikonsumsi.
 Produksi, masalah produksi berkaitan erat dengan produk
(barang dan jasa) apa yang akan diproduksi, untuk siapa barang
tersebut diproduksi, menggunakan berapa tenaga kerja. Dalam kegiatan
produksi, tidak terlepas dari cara penggunaan bahan mentah, peralatan
(modal), tenaga kerja, dan teknologi yang menentukan kapasitas

produksi atau kemampuan memproduksi barang dan jasa.
 Distribusi, msalah distribusi adalah bagaimana menyalurkan
barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen serta saluran
distribusi apa yang akan digunakan. misalnya lewat distributor, agen,
atau saluran lainnya

Jenis-jenis benda pemuas kebutuhan tersebut dapat dibedakan sebagai
berikut :
A. Cara Mendapatkannya.
1. Benda Ekonomi yaitu bendsa pemuas kebutuhan yang untuk
mendapatkannya memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu.
Pengorbanan tersebut biasanya berupa uang.
2. Benda Bebas yaitu benda pemuas kebutuhan yang tersedia dalam
jumlah yang banyak dan tidak terbatas di alam. Contohnya : Udara
untuk bernafas, Air untuk mandi, minum dan lain-lain.
B. Kegunaan ( Utility )
1. Benda Komsumsi yaitu benda yang langsung dipakai untuk
memuaskan kebutuhan. Contoh ; makanan, minuman dan lain-lain.
2. Benda Produksi yaitu benda benda yang digunakan untuk proses
produksi guna menghasilkan barang lainnya. Contoh : pabrik, mesin,

Komputer dan lain-lain.
C. Hubungan Dengan Benda Lain
1. Benda Komplementer yaitu benda pemuas kebutuhan ya g akan
bermanfaat atau berguna jika dipakai bersama dengan benda-benda
yang lainnya, sebagai contoh mobil tidak akan bisa berjalan apabila
tidak ada bahan bakar.

2. Benda Subtitusi yaitu benda pemuas kebutuhan yang
pemakaiannya dapat menggantikan benda lain atau saling
menggantikan. Contoh, Kayu dapat menggantikan kompor gas untuk
bahan bakar.
D. Proses Produksi
1. Barang Mentah ( Bahan Baku )
2. Barang setengah jadi.
3. Barang jadi.
Macam-macam Kebutuhan Manusia
a. Kebutuhan menurut intensitas :
1.
Kebutuhan primer yaitu kebutuhan manusia yang pemuasannya
tidak dapat ditunda dan ini menentukan kelangsungan hidup manusia.

Kebutuhan primer antara lain makanan, pakaian, perumahan.
( sandang, pangan dan papan)
2.
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat
dilakukan setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh kebutuhan
sekunder adalah sepatu, meja makan, tas dll.
3.
Kebutuhan Tersier (lux) atau disebut juga kebutuhan mewah
adalah kebutuhan yang secara umum nenpunyai nilai ekonomi cukup
tinggi dan belum dapat dijangkau oleh sebagian besar masyarakat.
Contoh jenis kebutuhan mewah adalah vila (rumah peristirahatan),
mobil mewah dan lain-lain.

b.Kebutuhan Menurut sifat
1.
Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan manusia yang berkaitan
secara langsung dengan pertumbuhan fisik manusia (jasmani). Contoh
kebutuhan jasmani adalah makanan. minuman, pakaian, vitamin dan
lain-lain.
2.

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan manusia yang pemenuhannya
atau pemuasannya berhubungan dengan kebutuhan batin manusia atau
kejiwaan. Contoh kebutuhan rohani pendidikan, mendengarkan musik
(menonton), ceramah agama dan sebagainya.

c. Kebutuhan menurut waktu :
1.
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang sangat mendesak
dan tidak dapat ditunda-tunda misalnya makanan pada waktu lapar,
obat saat sakit.
2.
Kebutuhan masa datang adalah kebutuhan yang pemuasannya
dilakukan pada masa mendatang , akan tetapi dipersiapkannya masa
sekarang .
d. Kebutuhan menurut subjek
Kebutuhan menurut subjek yang membutuhkan
menjadi:

dapat digolongkan


Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang diperlukan manusia
secara perseorangan atau dari segi orang yang membutuhkan , misalnya
kebutuhan petani ( cangkul, pupuk, tanah yang subur dll), kebutuhan
seorang siswa ( buku pelajaran, alat-alat tulis).
2.
Kebutuhan masyarakat (umum) disebut juga kebutuhan kolektif
yaitu alat pemuas kebutuhan yang kegunaannya dilakukan secara
bersama misalnya telepon umum, rumah sakit umum, sekolah dan lainlain.
1.

e. Kebutuhan menurut wujud :
1.
Kebutuhan berupa barang atau disebut juga kebutuhan materil
yaitu kebutuhan manusia yang berwujud (nyata = dapat diraba),
misalnya makanan, minuman, rumah, kendaraan dll.
2.
Kebutuhan berupa jasa atau kebutuhan inmateril (spiritual) adalah
kebutuhan manusia yang tidak dapat dilihat wujud fisiknya, tetapi
manfaatnya dapat dirasakan misalnya menonton (hiburan), ibadah,
telepon dan lain-lain.

f. Kebutuhan menurut Sosial-Budaya :
1.
Kebutuhan Sosial yaitu kebutuhan yang timbul karena adanya
tuntutan hidup bersama dalam masyarakat .
Kebutuhan Psikologis yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan sifat
rohani/kejiwaan manusia misalnya kebutuhan rasa aman , ingin
dihormati, kebebasan untuk mengatur hidupnya
SISTEM EKONOMI
a.
Sistem ekonomi tradisional

Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah
masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan
barang dengan “barter” (natura), belum mengenal uang sebagai alat
pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya
untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.
Ciri-ciri
Kebaikan
Keburukan
1.
Belum ada
1.
Setiap
1.
Tidak ada
pembagian kerja
masyarakat
kerjasama antar
2.
Pertukaran
termotivasi untuk
individu atau
dengan sistem
menjadi produsen
masyarakat
barter
2.
Produksi tidak 2.
Sulit
3.
Jenis produksi
ditujukan untuk
mempertemukan
ditentukan sesuai
mencari keuntungan kedua belah pihak
dengan kebutuhan 3.
Dengan sistem yang saling
4.
Hubungan
pertukaran barter,
membutuhkan
masyarakat bersifat masyarakat
3.
Jenis dan
kekeluargaan
cenderung bertindak jumlah barang yang
5.
Bertumpu pada jujur
diproduksi sering
sektor agraris
tidak mencukupi
6.
Keadaan
kebutuhan
masyarakatnya
4.
Sulit
masih statis,
menetapkan ukuran
tradisional dan
dari barang yang
msikin
dipertukarkan
b.
Sistem
ekonomi
sosialis/terpusat/KOMUNIS
(CUBA,CHINA,KOREA UTARA)
Sistem ekonomi sosialis adalah system ekonomi dimana seluruh
kebijaksaanaan perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan
masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem
ekonomi terpusat ini berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl
Marx dalam bukunya yang benjudul‘Das Kapital’ tahun 1867. Jadi
sistem ini lebih bersifat memerintah, karena campur tangan pemerintah
di bidang ekonomi melakukan pembatasan - pembatasan atas kegiatan
yang dilakukan oleh masyarakat.
Ciri-ciri
Kebaikan
Keburukan
1.
Perencanaan 1.
Pemerintah
1.
Hak milik
disusun oleh
bertanggung jawab
perorangan sangat
pemerintah pusat
penuh dalam
dibatasi dan rakyat
2.
Semua alat
perekonomian
kurang memiliki

produksi dikuasai 2.
oleh negara
3.
Produksi,
distribusi dan
konsumsi diatur
3.
secara terpusat
4.
Inisiatif dan hak
milik perorangan 4.
dibatasi

relatif tidak ada
jurang pemisah
2.
antara orang kaya
dan miskin
Hasil produksi 3.
dapat dinikmati
secara rata
Mudah
melakukan
pengendalian harga

pilihan
Potensi dan
daya kreasi tidak
berkembang
Tidak terdapat
kebebasan individu

c.
Sistem ekonomi liberal (AS, NEGARA-NEGARA EROPA)
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem dimana negara memberi
kebebasan kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi.
Sistem ini berdasar pada teori yang dikekukakan oleh Adam Smith (1723
- 1790) dalam bukunya yang berjudul ‘The Wealth of Nations’, yang
diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya yaitu
memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi.
Ciri-ciri
Kebaikan
Keburukan
1.
Hak milik atas 1.
Dapat
1.
Menimbulkan
alat produksi di
meningkatkan
persaingan tidak
tangan perorangan
efisiensi dan kualitas sehat
2.
Harga barang
barang yang
2.
Terdapat
ditentukan oleh
diproduksi
kesenjangan kaya
permintaan dan
2.
Terdorong
dan miskin
penawaran di pasar untuk mengejar
3.
Menimbulkan
3.
Adanya
kemakamuran bagi
monopoli
persaingan bebas
dirinya sendiri
4.
Terdapat
4.
Tidak ada
3.
Setiap orang
eksploitasi SDM
campur tangan
atau pengusaha
5.
Pemanfaatan
pemerintah dalam
termotivasi mencari SDA sering tidak
perekonomian
keuntungan
memperhatikan
5.
Modal
4.
Pemilihan sektor kelestarian
memegang perang
usaha disesuaikan
lingkungan
penting
dengan kemampuan
6.
terbuka
kesempatan bagi
individu untuk
mengejar
keuntungan

d.
Sistem ekonomi campuran (sosialis dan liberal)
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal
dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan
pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak
negara/kolektif dan peran menonjol individu.
Ciri-ciri
Kebaikan
Keburukan
1.
Adanya campur 1. Sektor ekonomi 1.
Jika peran
tangan pemerintah
pemerintah dan
pemerintah
dalam perekonomian swasta terpisah
mendominasi akan
2.
Pihak swasta
secara jelas
timbul etatisme
ikut berperan dalam 2. Fluktuasi harag 2.
Jika peran
kegiatan
dapat lebih terkendali swasta mendominasi,
perekonomian
3. Hak milik
akan timbul monopoli
perorangan diakui
yang merugikan
dan pemerintah
masyarakat
mendorongnya

a.
b.
c.
d.

e.
f.
g.

e.
Sistem ekonomi Indonesia (Demokrasi Ekonomi)
Demokrasi ekonomi yang diterapkan di Indonesia mengandung ciri-ciri
positif sebagai berikut :
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas
kekeluargaan
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat
Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan
dengan permufakatan Lembaga-lembaga Perwakilan Rakyat serta
pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada Lembagalembaga Perwakilan rakyat pula
Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang
dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh
bertentangan dengan kepentingan masyarakat
Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan
kepentingan umum

h.

Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.

Sedangkan ciri negatif dalam sistem perekonomian Indonesia yang
harus dihindarkan diantaranya :
a.
Sistem. free fight liberalism, yakni yang menumbuhkan eksploitasi
terhadap manusia dan bangsa lain.
b.
Sistem etatisme, yakni negara serta aparatur ekonomi bersifat
dominan, mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit
ekonomi di luar sektor negara
c.
Monopoli, yakni pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok.
Berikut dampak globalisasi dibidang ekonomi baik yang positif maupun
negatif

dampak positif.
1.

Pasar yang sangat terbuka untuk produk-produk ekspor (dengn
catatan produk ekspor Indonesia dapat bersaing si pasar
internasional). Dengan demikian kesempatan pengusaha
Indonesia sangat terbuka dalam menciptakan produk berkualitas
yang dibutuhkan oleh pasar dunia
2.
Mudah untuk mengakses modal investasi yang berasal dari luar
negeri
3.
Mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan masyarakat dan
belum diproduksi di Indonesia
4.
Kegiatan pariwisata akan meningkat sehingga mampu membuka
lapangan kerja dan juga menjadi ajang promosi produk-produk
Indonesia
Dampak negatif
1. Masuknya tenaga kerja asing
2. hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah bersaing dengan
produk luar negeri
3. usaha- usaha di Indonesia akan mati karena banyak produk impor
dipasaran Indonesia
Adanya globalisasi juga berdampak pada kehidupan suatu bangsa,
termasuk Indonesia. Pengaruh globalisasi dapat bersifat positif dan
negatif. Pengaruh ini akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme suatu
bangsa

Motif ekonomi adalah dorongan manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.
Macam-macam motif ekonomi
a. Motif memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kemakmuran
Motif untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ini timbul dari diri manusia sendiri. Motif
ini merupakan hal yang paling wajar bagi setiap orang, karena pemenuhan kebutuhan
harus dilakukan untuk dapat hidup dengan layak. Misalnya: orang membeli beras untuk
kebutuhan makan.
b. Motif mencari keuntungan
Motif yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi untuk
memperoleh keuntungan. Motif ini umunya dimiliki oleh para pedagang atau
produsen.Misalnya: seorang pedagang yang menyediakan barang daganganya dengan
baik dan rapi agar enak dilihat, melayani pembeli dengan ramah dan sopan sehingga
konsumen tertarik untuk membelinya. Usaha yang dilakukan pedagang itu karena
dorongan untuk memperoleh keuntungan dari barang yang dijualnya.
c. Motif mendapatkan kekuasaan ekonomi
Motif yang mendorong seseorang untuk mendapat kekuasaan dalam bidang
ekonomi.Motif ini umumnya dilakukan oleh pedagang besar. Misalnya: para pedagang
besar ingin memperoleh kekuasaan di bidang ekonomi, maka yang dilakukannya yaitu
membeli barang untuk dijual kembali dalam jumlah yang besar. Selain itu dengan
membeli atau menyewa beberapa tempat untuk memasarkan barang dagangannya atau
memperluas usahanya sampai ke daerah-daerah.
d. Motif untuk memperoleh penghargaan
Motif yang mendorong seseorang untuk memperoleh penghargaan, baik
penghargaan karena keahliannya maupun karena jasanya. Misalnya: seorang dokter
mengabdi untuk mendapatkan penghargaan baik berupa uang, pujian, maupun
kenaikan pangkat.

Biaya Eksplisit
Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik/benar-benar dikeluarkan,
misalya berupa uang yang dikeluarkan.
2. Biaya Implisit
Biaya Implisit daah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya
kesempatan dan penyusutan barang modal.