23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian
3.1.1 Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai selesai. Dan dilakukan secara bertahap antara tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap penyusunan.
3.1.2 Tempat Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SDN Tingkir Tengah 1 kota Salatiga. Letak SDN Tingkir Tengah 1 ini kurang strategis, karena daerah Tingkir Tengah ini berada cukup jauh dari jalan raya Solo- Semarang.
3.1.3 Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Tingkir Tengah 1 semester II tahun pelajaran 2014/2015. Yang terdiri dari satu kelas eksperimen (28 siswa, 12 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki)
3.2 Variabel yang Diteliti
Menurut Arikunto (2006: 118) variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas disebut juga sebagai variabel penyebab atau independent variabel dan variabel terikat atau dependent variabel.
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah implementasi model project
based learning pada siswa kelas V SDN Tingkir Tengah 1 semester II tahun pelajaran 2014/2015.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas V SDN Tingkir Tengah 1 semester II tahun pelajaran 2014/2015.
3.3 Desain Penelitian
Desain Penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model PTK spiral oleh C. Kemmis dan Mc. Taggart (Suharsimi Arikunto, 2010:132) dengan melaksanakan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 1) Perencanaan, yaitu apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan perilaku dan sikap. Pada tahap ini dilakukan dengan menyusun perencanaan tindakan berdasarkan identifikasi masalah, kemudian mempersiapkan mulai dari bahan ajar, rencana pembelajaran, metode dan strategi dalam pembelajaran, pendekatan yang akan digunakan dan instrumen observasi. 2) Implementasi tindakan, tindakan atau implementasi yaitu apa yang dilakukan oleh peneliti atau guru untuk perbaikan, peningkatan atau perubahan yang ingin dicapai, pelaksanaan ini disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya. 3) Observasi, observasi yaitu mengamati hasil atau dampak dari implementasi yang telah dilaksanakan terhadap siswa, tujuannya adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan setelah dilakukannya implementasi. 4) Refleksi, refleksi yaitu mengkaji dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari implementasi, berdasarkan refleksi, guru dan peneliti dapat melakukan revisi atau perbaikan terhadap rencana awal. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah bagan desain penelitian oleh C. Kemmis dan Mc Taggart.
Tindakan dan Rencana Refleksi Obeservasi Refleksi Tindakan dan Rencana yang
Obeservasi direvisi Rencana yang Tindakan dan Refleksi direvisi Obeservasi
Bagan 3.1 Desain Penelitian oleh C. Kemmis dan Mc Taggart (Suharsimi Arikunto, 2010:132) Berdasarkan prosedur tindakan PTK tersebut maka prosedur pembelajaran yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :1. SIKLUS SATU
a) Tahap Perencanaan (Planning) :
1) Mengidentifikasi masalah dalam pembelajaran
2) Menganalisis dan merumuskan masalah dalam pembelajaran sehingga kesulitan dalam pembelajaran dapat diketahui.
3) Merancang pembelajaran dangan menggunakan model project
based learning
4) Membuat rancangan indikator keberhasilan
5) Mendiskusikan penerapan penggunaan model project based learning bersama guru kelas
6) Menyiapkan instrumen (Lembar soal untuk mengukur hasil belajar siswa dan lembar observasi)
7) Menyusun perencanaan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk merancang dan melakukan suatu proyek
b) Tahap Melakukan Tindakan (Action) :
1) Melaksanakan langkah-langkah sesuai perencanaan
2) Menerapkan pembelajaran yang menggunakan model project based learning.
3) Melakukan pengamatan terhadap setiap langkah-langkah kegiatan sesuai rencana
4) Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan
5) Mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kendala saat melakukan tahap tindakan c)
Tahap Mengamati (observation) :
1) Melakukan pengamatan pembelajaran pada saat proses
belajar mengajar dengan menggunakan model project based
learning
2) Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat penerpaan model project based learning tersebut berlangsung saat proses belajar mengajar
3) Melakukan diskusi dengan guru kelas untuk membahas kelamahan-kelemahan atau kekurangan yang dilakukan saat pembelajaran serta menyusun langkah-langkah perbaikan untuk selanjutnya d)
Tahap Refleksi, (Reflection): 1)
Menganalisis hasil pelaksanaan observasi pada siklus I 2)
Menganalisis kelemahan dan keberhasilan tindakan saat menerapkan pendekatan keterampilan proses dan mempertimbangkan langkah selanjutnya
3) Melakukan refleksi terhadap penggunaan model project based
learning 2.
SIKLUS II
Berdasarkan refleksi yang dilaksanakan bersama guru pada siklus I, penulis kembali menyusun perencanaan pada siklus II dan tahapan pada Siklus II meliputi:
a) Tahap Perencanaan (Planning):
1) Mengevaluasi, mendiskusikan, dan mencari upaya perbaikan dari hasil refleksi bersama guru kelas untuk diterapkan pada pembelajaran berikutnya
2) Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat pembelajaran
3) Merancang perbaikan II berdasarkan refleksi siklus I
b) Tahap Melakukan Tindakan (Action)
1) Melakukan analisis pemecahan masalah
2) Melaksanakan tindakan perbaikan II dengan memaksimalkan penerapan model project based learning
c) Tahap Mengamati (observation)
1) Melakukan pengamatan terhadap penggunaan model project
based learning
2) Mencatat perubahan yang terjadi
3) Melakukan diskusi membahas masalah yang dihadapi saat pembelajaran dan memberikan feed back d)
Tahap Refleksi (Reflection) 1)
Merefleksi proses pembelajaran dengan menggunakan model
project based learning
2) Merefleksi hasil belajar siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model project based learning
3) Menganalisis temuan dan hasil akhir penelitian
3.4 Teknik dan Pengumpulan Data
3.4.1 Sumber Data
Sumber data penelitian ini adalah hasil belajar mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Tingkir Tengah 1 Salatiga tahun ajaran 2014/2015.
3.4.2 Jenis Data
Penelitian yang dilakukan menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diperoleh melalui hasil belajar siswa.
3.4.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan observasi untuk mengumpulkan data aktivitas guru dan siswa di dalam pembelajaran. Dalam observasi dapat menilai hasil dan proses kegiattan belajar diantaranya keaktifan siswa, tingkah laku guru saat mengajar, langkah- langkah pembelajaran, partisipasi siswa dalam pembelajaran dan penggunaan alat peraga dan media pembelajaran.
Teknik pengumpulan data yang juga dilakukan adalah teknik dokumentasi, data yang dikumpulkan adalah hasil belajar siswa kelas V SDN Tingkir Tengah 1 Salatigaa melalui tes evaluasi yang berfungsi untuk mengukur kompetensi hasil belajar siswa.
3.5 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi dan butir soal tes.
a.
Lembar Observasi Lembar observasi ini digunakan sebagai instrumen untuk mengamati kegiatan pembelajaran yang dilakukan oeh guru dan siswa.
b.
Butir Soal Tes Soal tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Soal tes formatif diberikan kepada siswa di setiap akhir siklus I dan siklus II.
c.
Wawancara Wawancara merupakan pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang atau pihak yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. Teknik wawancara digunakan oleh peneliti untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN Tingkir Tengah 1 Salatiga.
3.5.1 Kisi-Kisi Soal Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Tes pada Siklus I Standar Kompetensi Indikator Keterangan Kompetensi Dasar
6.1.1 Pilihan Ganda : Mendeskripsikan
1,2,3,4,7,10,11, sifat-sifat cahaya 12,14,15,16 yang mengenai cermin datar,
Benar-Salah : cembung dan 1,2,3,6,8 cekung
6.1.2 Pilihan Ganda : Mendeskripsikan
5,6,8,9,13,17 sifat cahaya yang
6. Menerapkan mengenai benda Benar-Salah : sifat-sifat cahaya
6.1 bening, berwarna, melalui kegiatan Mendeskripsikan 4,7 dan gelap membuat suatu sifat-sifat cahaya
6.1.3 karya / model Pilihan Ganda :
Menunjukkan
18 contoh peristiwa pembiasan cahaya
Benar-Salah : dalam kehidupan 5, sehari-hari
6.1.4 Memberikan Pilihan Ganda : contoh peristiwa 19,20 penguraian cahaya dalam kehidupan Benar-Salah : sehari-hari 9,10
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Tes pada Siklus IIStandar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Keterangan
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam
7.4 Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempegaruhinya
7.4.1 Siswa dapat memahami peta konsep tentang air
Pilihan Ganda : 1,2,3,4 Benar-Salah : 1,2
7.4.2 siswa dapat menyebutkan kegunaan air
Pilihan Ganda : 6,13 Benar-Salah :
3 7.4.3 siswa dapat memahami alur daur air
Pilihan Ganda : 5,7,8,9,10,11,12,14 Benar-Salah : 4,5,6,7
7.5 mendeskripsikan perlunya penghematan air
7.5.1 mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air
Pilihan Ganda : 17,18,19,20 Benar-Salah : 8,10
7.5.2 melakukan pembiasaan cara menghemat air
Pilihan Ganda : 15,16 Benar-Salah :
9
3.6 Teknik Analisis Data
3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif Teknik abalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Deskriptif kualitatif digunakan untuk menganilisis lembar observasi dan deskriptif kuantitatif digunakan untuk meneganalisis hasil belajar siswa dari soal evaluasi.
Analisis kualitatif dilakukan dengan melihat hasil dari lembar observasi setiap siklus dengan mengamati proses pembelajaran, aktifitas guru dan siswa. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan cara membandingkan hasil belajar dari siklus I dan siklus II.
3.6.2 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
1) Uji Validitas Instumen
Menurut Sudjana (2008:12) validitas berkenaan dengan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul- betul menilai apa yang seharusnya dinilai. Sebelum dijadikan instrumen evaluasi, soal-soal yang akan dijadikan instrumen evaluasi diuji validitas terlebih dahulu untuk mengetahui apakah soal-soal tersebut valid atau tidak. Jika soal-soal dinyatakan valid, maka soal- soal tersebut dapat digunakan sebagai instrumen evaluasi. Berikut ini adalah tabel hasil uji validitas pada siklus I dan siklus II.
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Soal Siklus I Indikator Keterangan Soal Valid6.1.1 Mendeskripsika n sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar,
Pilihan Ganda : 1,2,3,4,7,8,17,18,19,20,21,25,2
6 Benar-Salah : 1,2,3,6,8,11,12
Pilihan Ganda : 1,2,3,4,7,8,17,18 ,20,21
,
26 Benar-Salah : 1,2,3,8,11 cembung dan cekung
6.1.2 Mendeskripsika n sifat cahaya Pilihan Ganda : Pilihan Ganda : yang mengenai 5,6,11,12,13,22,23 5,6,11,12,22,23 Benar-Salah : benda bening, Benar-Salah : 4,7 berwarna, dan 4,7,13,14 gelap
6.1.3 Menunjukkan Pilihan Ganda : Pilihan Ganda : contoh peristiwa 9,10,24 9,10 pembiasan Benar-Salah : Benar-Salah : cahaya dalam 5,15,16,17 15,17 kehidupan sehari-hari
6.1.4 Memberikan Pilihan Ganda : Pilihan Ganda : contoh peristiwa 14,15,16,27,28,29,30 14,15,28,29 penguraian Benar-Salah : Benar-Salah : cahaya dalam 9,10,18,19,20 9,10,18 kehidupan sehari-hari
Siklus II
Indikator Keterangan Soal Valid
7.4.1 Siswa Pilihan Ganda : Pilihan Ganda : dapat 1,2,3,4,5,21,22,23 1,2,21,23 memahami peta Benar-Salah :
Benar-Salah : konsep tentang 1,2,3,4,15,16 1,2,4,3,16 air 7.4.2 siswa dapat menyebutkan kegunaan air
Pilihan Ganda : 6,7,8,24,25 Benar-Salah : 5,6,7,17
Pilihan Ganda : 7,8,24 Benar-Salah : 7,17
7.4.3 siswa dapat memahami alur daur air
Pilihan Ganda : 9,10,11,12,26,27, 29, 28 Benar-Salah : 8,9,10,18,19
Pilihan Ganda : 9,10,11,12,26,27 , 29, 28 Benar-Salah : 8,9,10,18
7.5.1 mengidentifikas i kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air
Pilihan Ganda : 13,14,15,16,30 Benar-Salah : 11,12,20
Pilihan Ganda : 13,14,15,30 Benar-Salah : 12,20
7.5.2 melakukan pembiasaan cara menghemat air
Pilihan Ganda : 17,18,19,20, Benar-Salah : 13,14
Pilihan Ganda : 17,18,19 Benar-Salah :
14 Berdasarkan hasil uji validitas soal yang berjumlah 50 soal yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda dan 20 soal benar-salah, yang dinyatakan valid pada siklus I sebanyak 23 soal pilihan ganda dan 12 soal benar-salah. Kemudian pada siklus II yang dinyatakan valid sebanyak 22 soal pilihan ganda dan 14 soal benar-salah.
2) Uji Reabilitas Instrumen
Dalam Sudjana (2008;16) Reabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut daam menilai apa yang dinilainya, artinya kapanpun penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. Dapat diartikan sejauh mana instrumen dapat diandalkan, uji reabilitas penelitian adalah dengan menggunakan teknik alpha.
3.7 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dapat dilihat dengan ketentuan hasil belajar siswa yang sudah mencapai KKM yaitu 70 mencapai 85% dari jumlah siswa 28 anak.