Analisis Partikel Pemarkah Emotif Bahasa Jepang ; Satu Kajian Pragmatik

  Dalam istilah bahasa Jepang, kogal (kogyaru ) merujuk pada „gadis nakal‟ atau „gadis tanpa etika‟. Umumnya mereka berperilaku kasar dan suka melawan, mengenakan style berpakaian yang berbeda, maupun melakukan hal lainnya untuk menunjukkan bahwa mereka menolak budaya masyarakat (Miller, 2004 : 225).

  Kata “kogal” merupakan kependekan dari koukousei gyaru (gadis SMA) yang muncul di awal tahun 1990-an (Miller, 2004 : 228). Kogal dapat diartikan sebagai gadis SMA yang membeli dan menggunakan barang-barang bermerek dan sering

  hang out di Shibuya, salah satu daerah terkenal di Tokyo (Tanabe, 2005 : 1),

  terutaa di sekitar gedung Shibuya 109. Budaya kogal pertama sekali dipromosikan oleh penyanyi wanita Jepang bernama Namie Amuro.

  Kogal dapat dikenali dengan pakaian yang mereka kenakan, yakni seragam sekolah Jepang dengan rok yang dipendekkan dan kaus kaki longgar, rambut yang diwarnai atau di-bleach, mata yang besar dengan efek make up, dan kuku yang didekorasi dengan berlebihan.

  Para kogal dikenal hanya memikirkan style fashion yang high-class, seperti pakaian dan aksesoris bermerek dengan harga yang mahal, sehingga beberapa dari mereka rela melakukan layanan kencan (enjokousai/dating service) untuk mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan konsumsi mereka yang berlebihan.

  Selain itu, mereka dianggap sebagai orang-orang yang bodoh dan malas. Namun, mereka memiliki selera fashion yang unik dan menarik. Bahkan mereka yang miring, seperti di ura harajuku. Hal ini sangat membantu para jurnalis dan produsen film sehingga kogal sering menjadi narasumber dalam hal fashion. kogal sebagai salah satu sub-kultur kogal, merupakan gadis-gadis

  Ganguro

  yang melakukan pencoklatan (tanning) pada warna kulit mereka dan dikenal sangat bodoh. Warna kulit yang coklat merupakan hal yang tidak biasa bagi orang Jepang, sehingga mereka yang berkulit coklat terlihat sangat menonjol. Ganguro kogal umumnya berdandan ala pantai (beach look) dengan produk fashion yang lebih murah daripada kogal pada umumnya, sehingga mereka sering terlihat dengan rambut pirang. Selain itu, mereka juga sering terlihat menggunakan sepatu dengan sol yang sangat tebal sehingga menyebabkan mereka kesulitan menjaga keseimbangan saat melangkah.

  Seorang remaja dapat menjadi kogal (gyaru-yatte/melakukan hal-hal yang dilakukan gal) dengan membeli pakaian gal (gyaru fuku) di toko yang menjual pernak-pernik gal (gyaru-kei shoppu/gal-style shop), kemudian meningkatkan status gal (gyaru-di appu no tame ni). Para kogal dikenal tidak dapat menemukan sesuatu yang tidak menyebalkan bagi mereka, sehingga mereka sering ditemukan berkelahi antar sesama grup kogal maupun membuat keributan.

  Kogal tidak hanya dapat dikenali melalui penampilan mereka, namun juga melalui bahasa (kogyaru go/bahasa kogal). Bahasa kogal merupakan bahasa pemersatu komunitas kogal (Gagne, 2007 : 134). Kata-kata dalam bahasa kogal umumnya terbentuk dari frase bahasa Jepang penerjemahan frase bahasa Inggris tanpa mempertimbangkan susunan kalimatnya dalam bahasa Jepang, maupun campuran bahasa Jepang dan bahasa Inggris, seperti menambahkan

  • –ing yang
  • –in‟gu pada kata kerja get menjadi gettin‟gu yang berasal dari

  bahasa Inggris getting dan ikemen yang berasal dari bahasa Jepang iketeru (keren) dan bahasa Inggris man (laki-laki). Selain itu, mereka juga mempopulerkan penyingkatan, seperti „MM‟ yang berarti Maji de Mukatsuku (benar-benar mengebalkan), dan penambahan sufiks

  • –ra yang bermakna „seperti‟ atau

  „belajar/meniru dari‟, seperti Amuraa yang berarti „seperti Namie Amuro (salah satu penyanyi pop wanita Jepang) Kogal dikenal setia dalam grup dan mau mengorbankan diri demi grup. Kogal memegang prinsip biba jibun, yang berarti kebebasan atas diri sendiri (berasal dari bahasa Inggris viva, dan bahasa Jepang jibun)

  Sumber : Gagne, Isaac. 2007.

  Urban Princesses : Performance and “Woman‟s Language”

in Japan‟s Gothic/Lolita Subculture. Journal of Linguistic Anthropology 18

  (1). 130-150. Miller, Laura. 2004. Those Naughty Teenage Girls : Japanese Kogals, Slang, and Media Assessments. Journal of Linguistic Anthropology 14 (2). 225-247.

  Tanabe, Kazuko. 2005. Speech Patterns of Japanese Girls or Gals : Symbol of

  

Identity & Opposition to Power. Occasional Papers Advancing Linguistics 3 :

1-12.

  

  

KOMIK “GALS!”

Komik “Gals!” merupakan hasil karya seorang komikus bernama Mihona

  Fujii yang menceritakan tentang kehidupan kogal yang terdiri dari 10 jilid. Tokoh utama dalam komik ini bernama Kotobuki Ran, seorang remaja wanita yang berada di tingkat 2 SMA Hounan. Ran terlahir dalam keluarga polisi. Ayah, ibu, dan Yamato (kakak tertua Ran) merupakan anggota kepolisian, bahkan Sayo, adik Ran, bercita-cita menjadi polisi kelak. Namun Ran sama sekali tidak berniat menjadi polisi dan memilih menjadi kogal. Ran merupakan kogal terkuat di Shibuya. Seperti kogal pada umumnya, Ran juga mengenakan rok yang dipendekkan, dekorasi kuku yang heboh, rambut yang diwarnai, beberapa barang bermerek, serta menggunakan bahasa yang kasar. Dalam komik ini, Ran memiliki dua sahabat, yakni Yamazaki Miyu dan Hoshino Aya.

  Kotobuki Ran digambarkan sebagai tokoh yang mencintai kebebasan sehingga ia lebih memilih menjadi kogal agar bebas berekspresi, baik dalam hal cara berpakaian, maupun cara berbicara. Selain itu, Ran memiliki karakter yang berpegang teguh pada prinsip hidup, sehingga meskipun kebanyakan kogal melakukan dating service/enjokousai untuk mendapatkan hal-hal yang diinginkan, namun Ran sama sekali tidak tertarik untuk melakuka hal yang sama. Karena itu dalam komik ini juga menceritakan cara Ran mendapatkan keinginannya, seperti saat ia menginginkan tas sekolah

  Meishou Dai‟ichi namun ia tidak memiliki uang

  untuk membelinya, maka ia berupaya mendapatkannya dengan merebut paksa tas tersebut dari siswa

  Meishou Dai‟ichi. Di bagian lain diceritakan Ran berupaya

  mendapatkan uang yang dijanjikan orang tuanya apabila ia berhasil

  Selain itu, Ran merupakan teman yang setia. Ia selalu membantu teman-temannya apabila sedang kesulitan dan memberi nasihat di saat teman-temannya melakukan hal yang tidak baik atau sedang sedih.

  Selain Ran, tokoh utama dalam komik ini adalah Yamazaki Miyu dan Hoshino Aya. Yamazaki Miyu merupakan mantan ketua geng preman yang sering berkelahi dengan geng lainnya. Namun, berkat pertolongan Yamato, kakak Ran, ia berubah menjadi gadis yang baik.

  Yamazaki Miyu memiliki karakter yang ceria dan selalu melihat masalah dari sisi positif. Meskipun menjadi kogal, ia juga tidak melakukan dating

  service/enjokousai. Miyu merupakan sahabat terdekat Ran yang sering mengkhawatirkan Ran karena tindakan-tindakan nekat sahabatnya itu.

  Kemudian, Hoshino Aya merupakan siswa terbaik di Hounan dan juga merupakan teman sekelas Ran. Meskipun begitu, ia pernah melakukan dating

  service/enjokousai untuk menghilangkan kebosanan karena terus-menerus belajar.

  Namun, setelah Ran memarahinya saat ia akan bertemu dengan seorang kliennya, ia berhenti melakukan dating service dan menjadi sahabat Ran.

  Hoshino Aya memiliki karakter yang lembut sehingga saat ia dimarahi Ran atau merasa sedih, ia dapat menangis dengan mudah. Sejak bersahabat dengan Ran, Aya perlahan-lahan menjadi pribadi yang lebih kuat dan memegang teguh prinsip yang diyakininya.

  Tokoh utama pria dalam komik ini adalah Otohata Rei, Asou Yuuya, dan Kotobuki Yamato. Otohata Rei merupakan siswa SMA

  Meishou Dai‟ichi di

  tingkat yang sama dengan Ran. Ia terpilih sebagai juara 1 kontes siswa SMA pintar, dewasa, dan juga pendiam sehingga jalan pemikirannya sulit ditebak.

  Kemudian, Asou Yuuya merupakan teman sekelas Rei di SMA Meishou

  Dai‟ichi dan terpilih sebagai juara 2 di kontes siswa SMA terkeren, karena itu Ran

  dan teman-temannya memanggil Yuuya dengan „nomor 2‟. Meskipun Yuuya memiliki kepintaran seperti halnya Rei, namun terkadang ia masih bersikap kekanak-kanakan, terutama saat bertemu Ran.

  Lalu, tokoh utama pria lainnya adalah Kotobuki Yamato. Kotobuki Yamato merupakan kakak tertua Ran yang bertugas sebagai polisi di Shibuya. Ia pernah membantu Yamazaki Miyu sehingga Miyu berubah menjadi gadis yang baik dan kemudian menjadi kekasihnya. Yamato memiliki karakter dewasa dan memegang teguh prinsip yang diyakininya. Sebagai kakak, ia selalu berusaha melindungi adiknya, terutama Ran, dari kesulitan yang dibuat oleh Ran sendiri.

  Komik “Gals!” jilid 1 yang menjadi sumber data dalam penelitian ini memiliki lima cerita yang memiliki alur cerita yang berbeda, namun dengan tokoh yang sama.

  Cerita perta ma berjudul „kogyaru wa tenka no mawari mono’ yang berarti „kogal adalah sesuatu di dunia‟ yang memperkenalkan tokoh utama, yakni Kotobuki Ran, sebagai kogal yang terkenal di Shibuya, kemudian berlanjut menceritakan tentang perkenalan Ran dan Miyu dengan Rei dan Yuuya, dua siswa SMA dari sekolah terkenal

  Meshou Dai‟ichi karena Ran merebut tas Rei demi

  meningkatkan prestisenya di kalangan kogal, dan diakhiri dengan Ran dan Aya yang menjadi sahabat setelah Ran menasihati Aya agar tidak melakukan dating

  service (enjokousai).

  Cerita kedua berjudul „karada harimasu baito demo!yang berarti „pekerjaan yang keras‟ yang menceritakan Ran yang menolong polisi untuk memberantas tindakan kriminal yang terjadi di Shibuya dan menangkap salah satu pencopet yang juga merupakan siswa SMA Hounan bernama Mochida Yukie. Karena dendam atas aksinya yang digagalkan Ran, ia mencemarkan nama baik Ran dengan memakai nama Ran untuk melakukan dating service atau enjokousai.

  Cerita ketiga berjudul „onna gokoro to aka messhu yang berarti „perasaan

  wanita dan meng-highlight poni dengan warna merah‟ yang menceritakan

  tentang Miyu yang mendapat penggemar rahasia yang terus menerus mengirimkan surat menggunakan tinta merah. Bahkan penggemar rahasia tersebut hampir menyakiti Yuuya saat Miyu, Ran, dan Yuuya secara kebetulan sedang bersama.

  Cerita keempat „aru no ka nai no ka otoko un!?yang berarti „adakah

  keberuntungan dengan laki-laki!?

  ‟ yang menceritakan Ran yang didekati oleh seorang pria yang berada di sekolah yang sama dengannya bernama Mitani Tsukasa. Ran mengira Mitani serius dengannya, namun ternyata Mitani dibayar oleh Mizuhara untuk menyakiti Ran.

  Cerita kelima merupakan cerita spesial dengan judul „chuubou Miyu

  gan’gan aretemasu speshiaruyang berarti „Spesial : Miyu, siswa SMP yang mulai berdebar

  ‟ yang menceritakan latar belakang Miyu yang merupakan preman jalanan saat ia masih SMP. Dalam cerita ini pula dikisahkan bagaimana pertemuan Ran dan Miyu dan bagaimana Miyu akhirnya bertemu dengan Yamato, kakak tertua Ran yang berprofesi sebagai polisi, kemudian meninggalkan aktivitasnya sebagai ketua geng preman dan berubah menjadi gadis yang baik.

  

DATA

Data 1 (“Gals!” Jilid 1, 1991 : 2)

  1

  2

  3

  (1) Satoru : Ore no koto suki nan daro?

  „Kau menyukaiku kan?‟ (2)

  Ran : Teme– matsukiyo CM no chinpira ka yo? „Apa kau chinpira seperti di iklan Matsukiyo?‟

  (3) Chojiiten ja ne !!! .

  „Jangan (bicara) seenaknya!!!‟

  “Gals!” Jilid 1, 1991 : 7-8)

  1

  

2

  (1) Satoru : Ittee!

  „Aduh!‟ (2)

  Ran : Dare ga teme– mitai na kanchigai yaro– suki ni narukatten da yo „Siapa juga yang suka dengan laki-laki sepertimu‟

   Amaku miten ja ne

  • – yo

  „Jangan menganggap enteng‟

   Kono tako!

  „Dasar gurita!‟

  “Gals!” Jilid 1, 1991 : 8)

  2

  3

  1

  4

  5

  6

  8

  7

  • – yo, baka onna!!

  „Berisik, cewek bodoh!!‟ (5) .

  „Gawat‟

  Yabai yo

  „E‟! Dia yang belakangan ini membuat keributan di Shibuya‟

  (8) Ganguro 2 : Ge‟! Saikin Shibuya arashiteru yatsu da yo

  Ganguro 1 : Kotobuki Ran!? „Kotobuki Ran!?‟

  „Ayo maju‟ (7)

  „Kalau kau mau bertengkar dengan Kotobuki Ran ini‟ (6) Uketetatsu ze

   Atashi ga Kotobuki Ran da to shittete batorutten nara

  Ran : Uruse

  „Dasar menyebalkan!!‟ (4)

   Maji mukatsuku!!

  „Apa yang kau lakukan pada pacarku!!‟

   Atashi no kare ni nani sun da yo!!

  „Hey‟

  (3) Ganguro 1 : Chotto

  Ganguro 1 : Satoru!? „Satoru!?‟

  „Apa-apaan ini...‟ (2)

  (1) Satoru : Nanda to kono...

   Nigeyo

  • – yo! Ayo kabur!‟

  (“Gals!” Jilid 1, 1991 : 9-10)

  2

  7

  1

  3

  

5

  4

  

6

  8

  11

  10

  9

  12

  • – yo! Ayo kabur!‟

  „Tidak ada, tidak ada‟ (6)

  „Ya cukup sampai disitu‟

  Yamato : Hai, soko made

  „Jangan sia-siakan!!‟ (8)

  Kakatteki na!!

  : Ii dokyou jan „Bukankah (itu) keberanian yang bagus‟

  (7) Ran

  Ganguro 1 : Iku yo, minna! „Teman-teman, ayo (maju)!‟

  (5) Ganguro 2 : Nai, nai

  (1) Ganguro 1 : Kotobuki Ran!?

  Ganguro 3 : Uso! Sonna tessoku nai tte!! „Bohong! Prinsip seperti itu tidak ada!!‟

  „Me .. menghadapi perkelahian adalah prinsip kogal!‟ (4)

  (3) Ganguro 1 : U .. urareta kenka wa kau no ga kogyaru no tessoku!

   Nigeyo

  „Gawat‟

  Yabai yo

  Ganguro 2 : Ge‟! Saikin Shibuya arashiteru yatsu da yo „E‟! Dia yang belakangan ini membuat keributan di Shibuya‟

  „Kotobuki Ran!?‟ (2)

  Kimi chotto kouban made kinasai

  „Silahkan kamu datang ke kantor polisi‟ (9) : Na, nan da yo! Ima omoshiroku naru toko datta no ni!!

  Ran „A..apa sih! Padahal sekarang sedang seru-serunya!!‟

  (10) : Mondou muyou Yamato

  „Pertanyaan dan jawaban yang tak perlu dijawab‟ (11)

  Ganguro 1 : Gyahahaha ba– ka ba– ka „Gyahahaha bo– doh bo– doh‟

  (12) Ganguro 2 : Hodousarete yan no~~ !!

  „Selamat dibina~~!!‟

  (“Gals!” Jilid 1, 1991 : 12)

  4

  2

  6

  1

  7

  5

  3

  11

  10

  8

  9

  12

  „Abangku seorang polisi‟

  (5) Yamato : Kuaa~ Hara tatsu!!

  Ani ni junsa

  „Ibuku seorang polwan‟

  Haha ni fujinkeikan

  Monolog : Chichi ni zikacho- „Ayahku seorang kepala detektif‟

  Aku Kotobuki Ran, usiaku 16 tahun (7)

  (6) Monolog : Atashi Kotobuki Ran 16 sai

  Kuaa~ benar-benar membuat marah!!

   Arigato

  Terjemahan Data 5 :

  : Hei hei „Hei hei‟

  (4) Ran

  „Terima kasih kurang lebih lakukan „Berterimakasihlah sedikit!!!‟

  „Karena aku kakakmu, aku peduli pada perbuatan-perbuatanmu!!!‟ (3) . Kansha kurai shiro yo!!!

  natteru zo!!!

  (2) Yamato : Ore ga omae no aniki janakattara tokku ni zenka mochi ni

  : Mukou ga katte ni mitsuide kurun dakara hanzai ja nai ssho „Itu kan tidak menjadi tindak kriminal karena kau keburu datang‟

  (1) Ran

  • – gozaima~~~su Terima kasi––h‟

  „Adik perempuanku menjadi magogal‟

  Yo ni mo fukou na koukou 1 nen sei

  „(Aku) siswa SMA tingkat 1 yang paling sial sedunia‟ (8) : Aniki, ittoku kedo. Atashi oya no iu to-ri

  ni koumu‟in nanka zuettai

  Ran

  nara nai kara ne

  „Kak, seperti yang sudah pernah kukatakan. Aku tidak akan menjadi PNS seperti permintaan orang tua ‟

  Oya ga akirameru made tokoton kogyaru tsuzukerunde yoroshiku Sampai orang tua menyerah, aku akan tetap menjadi kogal.

  Mohon bantuannya.

  ‟

   Fujinkeikan nante shou ni awasane

  • – mon

  „Lagian (aku) sama sekali tidak cocok menjadi polwan‟ Yamato : Sono kotoba zukai yamero!!

  „Berhenti berkata seperti itu!!‟

  “Gals!” Jilid 1, 1991 : 21)

  1

  3

  4

  2

  5

  6 Miyu : Ran tteba nani takuranderu no~~? „Apa (sebenarnya) yang kau rencanakan~~?‟

  Ran : Kaban „Tas‟

  Miyu : He? „He?‟

  Ran : Meishou Da

  i„ichi kou no kaban o getto surun da yo!!

  „(Aku) akan mendapatkan tas sekolah Meishou dai‟ichi!!‟

   Shika mo tada de!!

  „Lagipula gratis!!‟ Miyu : E~~~~!!?

  „E~~~~!!?‟ Ran : Kane nai sa

  „Nggak ada uang‟

  Kane nakutte, hi saro ni mo ikenai sa

  „Karena nggak ada uang, bahkan pergi ke salon pun nggak bisa‟

  Demo hoshii mon wa hoshii!!

  „Tapi aku menginginkan barang yang aku inginkan!!‟

   Nani ga nan de mo hoshii~~~~!!!!

  „Bagaimanapun ingin~~~~!!!!‟

  (“Gals!” Jilid 1, 1991 : 17) Terjemahan Data 7 :

  Satsuki : Mae wa Tokushin Gakuen no kaban datta kedo ima wa dantotsu

  Meishou Dai‟ichi!

  „Sebelumnya tas Tokushin Gakuen, saat ini lebih populer (tas)

  Meishou Dai‟ichi!‟ Koko no kaban motteru no ga kogyaru no suteitasu tte wake yon

  „Kalau membawa tas ini menjadi status kogal lho‟

  1

  2

  (“Gals!” Jilid 1, 1991 : 30-31)

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  (1) : Yabbe

  • – na

  Ran

  Gawat‟

  (2)

  . Ikioi amatte motte kichimatta yo

  „Aku sudah memaksa‟ (3) Kore tte yappa nusumi ni nan no kana~

  „Ini sudah termasuk pencurian tidak ya~‟

   Nusumi wa atashi puraido ga yurusa nen da yo na~

  „Harga diriku tidak bisa menerima pencurian~

   U~n

  „Hhmm...‟ (4)

  Otousan : Nani!? Nusumi ga doushita!? : Apa!? Pencurian!?

  „Ayah ‟ (5)

  Okaasan : Hannin wa doko!? : Dimana pelakunya!?

  „Ibu ‟ (6) : Nande mo nai tte!! Bikkurisasen na yo

  Ran „Tidak ada apa-apa!! (Kalian) membuatku terkejut‟

  Mo !!!

  !!! „Ugh ‟

  (7) Otousan : So, sou ka. Suman, suman ...

  „Ayah : Begitu. Maaf, maaf ... „ (8)

  Okaasan : Hanzai no nioi ga suru totsui... ne „Ibu : Tetapi seperti ada aroma kriminal.. ya‟

  (9) Otousan : Tokoro de Ran

  „Ayah Ngomong-ngomong Ran‟

   Shourai fujinkeikan ni naru kokorogae wa dekiteru ka ne?

  „Di masa depan bisakah kau mempunyai mental seorang polwan?‟

  (“Gals!” Jilid 1, 1991 : 31-32)

  1

  2

  4

  3

  6

  5

  7

  (1) : Nande mo nai tte!! Bikkurisasen na yo Ran

  „Tidak ada apa-apa!! (Kalian) membuatku terkejut‟ !!!

  Mo

  !!! „Ugh ‟

  (2) Otousan : So, sou ka. Suman, suman ...

  „Ayah : Begitu. Maaf, maaf ... „ (3)

  Okaasan : Hanzai no nioi ga suru totsui... ne „Ibu : Tetapi seperti ada aroma kriminal.. ya‟

  (4) Otousan : Tokoro de Ran

  „Ayah : Ngomong-ngomong Ran‟

   Shourai fujinkeikan ni naru kokorogae wa dekiteru ka ne?

  „Di masa depan bisakah kau mempunyai mental seorang polwan?‟ (5) : Da

  • – ka – ra –

  Ran „I-tu-lah‟

  

Atashi wa keikan ni naru tsumori nante nai tteba!!

  „(Sudah kubilang) aku sama sekali tidak punya rencana menjadi polisi!! ‟

  (6) Otousan : Hahahaha, amai na!!!

  „Ayah : Hahahaha, betapa naif!!!‟ (7) Omae wa keikan no chi ga nagareterun da

  „Dalam tubuhnya mengalir darah polisi‟

  (“Gals!” Jilid 1, 1991 : 32-33)

  1

  2

  3

  4

  5

  (1) Ran

  : Hoshino? „Hoshino?‟

  (2) Aya : Kotobuki san ...

  „Kotobuki ...‟ (3)

  Ran : Yossu

  „Yoss‟

  Kore kara dekaken no?

  „Baru keluar?‟ (4)

  Aya : Un

  „Ya‟ (5)

  Aya : Kossori ie kara nukedashite kita kara

  „(Karena) aku diam-diam menyelinap keluar rumah‟ Oya ni mitsukattara taihen da mon.

  „Akan menyusahkan kalau orang tuaku menemukanku‟

  (“Gals!” Jilid 1, 1991 : 65)

  1

  4

  3

  2

  5

  8

  7

  6

  • „Tidak ada apa-apa‟

  „Apa?‟ (6)

  Rei : Sore wa kanari jouhou sousasareteiru

  „Ayo lanjut (makan)!!‟ (8)

   Futobbara!!

  „Yos‟

  Ran : Yotsu

  „Rei si siswa SMA super yang ultra feminis‟ (7)

   Su-pa- koukousei no Rei kun wa urutora feminisuto damon na~

  Yuuya : Dondon tabete Rei gochi dakara! „Makan saja, Rei yang traktir!‟

  Ran : Hate?

  (1) Ran

  ‟ (5)

  „Kenapa kau makan makananku sedangkan kau duduk disana (jauh)?

  „Oi Kotobuki‟ (4) Nande itsu no ma ni ka soko ni suwatte ore no mon kutten da?

  „... Terserah saja sih‟ (3) Oi Kotobuki,

  Rei : ... Do- demo i- kedo

  „Hanya Paman biasa saja‟ (2)

   Tada no Ossan da yo

  : Betsu ni

  „Itu berita yang sudah dimanipulasi‟

  (“Gals!” Jilid 1, 1991 : 86)

  1

  2

  (1) Ran : Aya wa sa~ Otoko inai kara aka messhu!

  „Kalau Aya~ karena nggak punya pacar, highlight rambut jadi merah!‟

  Uhihi

  „Uhihi‟ (2)

  Aya : Nani yo~ „Apa sih~‟

   Ran datte inai desho

  „Ran sendiri juga nggak ada (pacar)‟ (3)

  Ran : Futokutei tasuu nara iru mon ne~! „Kalau pacar tidak tetap, ada banyak kan~!‟

Data 13 (“Gals!” Jilid 1, 1991 : 98)

  2

  1

  3

  4 Terjemahan Data 13 :

  (1) Sensei : Yoku maikai sonna ii wake ga omoitsuku na

  „Guru : Jangan mengarang alasan setiap kali datang‟

   Mou kongetsu de 8 kai me da zo

  „Bulan ini sudah 8 kali kamu terlambat‟

   Hontou wa nande chikoku shitan da!?

  „Apa sebenarnya alasanmu terlambat!?‟ (2) : Nebou. Ran

  „Ketiduran‟

  „Guru : Kalau begitu katakan dari awal!!‟

   Daitai sono akusesari- wa nan da!!

  „Lalu apa aksesoris-aksesoris itu‟

  Uchi wa ru-zu kinshi!

  „Dilarang tidak disiplin!‟

   Messhu kinshi!

  „Dilarang meng-highlight rambut!‟ Oi

  „Oi‟

   Ki-ten noka!!

  „Apa kau dengar!!‟ Ran : E? A~ hai

  „E? A~ ya‟

  (“Gals!” Jilid 1, 1991 : 105)

  3

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  • „Rei

   Miyu~ Aya! Iku yo

   Acchi kocchi tsure mawasun da kara~

  Aya : Mo ~~~ „Aahh ~~~

  „Aku ikut~~~‟ (6)

  Yappa ore mo iku yo~~~

  „Tunggu, tunggu‟

   Matte, matte

  Yuuya : A~~~ „A~~~‟

  „Miyu! Aya! Ayo pergi‟ (5)

  „Yah baiklah‟

  (1) Yuuya : Su-pa- koukousei wa ne, chisa na shitsumon ni mo kicchiri

  Ran : Ma~ i~ ya

  : Benar- benar bodoh ya‟ (4)

  Rei : Honto kudara ne

  Dasar pria‟ (3)

  „Ran : Pu pu.

  Ran : Pu pu. Shinshi da nee

  „Sebagai seorang siswa SMA super keren, pertanyaan yang sekecil apapun harus dijawab‟ (2)

  kotaenakya ikan no yo

  „Dari tadi diajak kesana kemari~‟

  (“Gals!” Jilid 1, 1991 : 126)

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  Terjemahan Data 15 :

  (1) Yuuya : Dakara ne Ran chan

  „Karena itu Ran‟ Ore ga i-tai no wa ...

  „Yang ingin kukatakan ialah ...‟ (2)

  Ran : Ayyabe!

  „Gawat!!‟ (3)

  Kore kara Miyu tachi to daikan‟yama pai tabe ni ikun da!!

  „Aku sudah janji dengan Miyu dan teman-teman untuk makan pai di

  Daikan‟yama‟

  • – na!

  (4) .

  : Ja

  „Da– h!‟ (5)

  Rei : ... Aitsu no nayami kata tte shunkanteki da na

  „... Kesulitannya seketika segera hilang ya‟ (6) Yuuya : Hito no hanashi zenzen kikanai shi ...

  „Omongan orang lain juga sama sekali tidak didengarnya ...‟

  (“Gals!” Jilid 1, 1991 : 153)

  1

  2

  3

  4

  (1) Onna 1 : Yamazaki

  „Wanita 1 : Yamazaki‟

   Temee uchi no chi-mu no menba- futari bogotta tte?

  ‟Katanya kau memukul dua anggota kami?‟ (2) [i-guru] no chi-ma- namen jya ne- zo

  „Jangan sebut dirimu team [eagle]‟ (3) Temee namaiki nan da yo

  „Lancang sekali kau‟

  Chuu 2 no kuse ni yo

  „Dasar anak kelas 2 SMP brengsek‟ (4)

   Onna 2 : Konai da mo gakkou de uchira gantobashi daro „Wanita 2 : (Kalau kau) tidak datang pun, kita bisa berkelahi di sekolah‟

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1 Bank - Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to D

0 0 32

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 17

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 12

2.1.2 Klasifikasi Rumah Sakit - Analisis Determinan Pulang Atas Permintan Sendiri (Paps) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 22

Analisis Determinan Pulang Atas Permintan Sendiri (Paps) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 14

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Kalium Dan Magnesium Pada Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Segar Dan Kering Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 48

Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Kalium Dan Magnesium Pada Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Segar Dan Kering Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 13

DAFTAR ISI Halaman - Analisis Kandungan Mineral Kalsium, Kalium Dan Magnesium Pada Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Segar Dan Kering Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 11

Perlindungan Terhadap Paus Di Southren Ocean Whale Sanctuary Menurut International Convention For The Regulation Of Whaling (Studi Pada Sengketa Perburuan Paus Antara Jepang Dan Australia )

0 0 13