PROPOSAL PKM KACAMATA ANTI NGANTUK

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
KATINGAN (Kaca Mata Anti Ngantuk)
BIDANG KEGIATAN :
PKM KC

Muhammad Ludfi
Marsha Savira Agatha
Ibrahim Rendra
Tri Bagus Setiawan
Gangga Rafshandi

Diusulkan oleh :
6512040122
6512040103
6512040115
6512040123
6511040091

Angkatan 2012
Angkatan 2012
Angkatan 2012

Angkatan 2012
Angkatan 2011

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2014

ii

ii

DAFTAR ISI
Cover........................................................................................................................................

i

Lembar Pengesahan.................................................................................................................

ii


Daftar Isi..................................................................................................................................

iii

Ringkasan................................................................................................................................

iv

1.1. Latar Belakang Masalah...................................................................................................

1

1.2. Tujuan Kegiatan ............................................................................................................... 2
1.3. PerumusanMasalah...........................................................................................................

2

1.4. Manfaat Kegiatan ............................................................................................................

2


1.5. Luaran yang Diharapka.....................................................................................................

2

II. Tinjauan Pustaka ................................................................................................................

3

2.1 Pewaktu IC-555 ................................................................................................................

3

2.2 Sepesifikasi IC-555 ...........................................................................................................

4

6.3 Mode Operasi....................................................................................................................

4


III. Metodologi Penelitian ......................................................................................................

6

IV. Biaya dan Jadwal Rancangan Kegiatan Program.............................................................

7

4.1. Jadwal Kegiatan Program ...............................................................................................

7

4.2. Rancangan Biaya .............................................................................................................

7

Daftar Pustaka ........................................................................................................................

8


Lampiran 1 ............................................................................................................................

9

Lampiran 2 .............................................................................................................................

14

Lampiran 3 .............................................................................................................................

16

Surat Pernyataan Ketua Pelaksana..........................................................................................

17

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal kegiatan..........................................................................................................


6

Tabel 2. Rancangan Biaya ......................................................................................................

7

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pewaktu IC-555.....................................................................................................

3

Gambar 2. Simbol Pewaktu IC-555 .......................................................................................

5

Gambar 3. Diagram Blok Pewaktu IC-555 ............................................................................

5

Gambar 4. Diagram Alir Pelaksanaan Program .....................................................................


6

ii

RINGKASAN
iii
Manusia adalah makhluk yang selalu dipenuhi aktivitas dalam hidupnya.
Aktivitas yang dilakukan ini beragam, mulai ringan hingga berat. Istirahat
merupakan kebutuhan pokok manusia, karena dengan beristirahat mata manusia bisa
kembali segar dan fit sehingga dapat menjaga kesehatan tubuh. Istirahat tidak hanya
dalam bentuk tidur, namun bisa berbagai macam aktivitas lain agar kondisi fisik
seseorang bisa sehat dan siap beraktivitas kembali. Waktu tidur yang telah ditentukan
harusnya dapat dimaksimalkan oleh setiap orang agar tubuh tetap sehat. Namun
waktu tidur tidak selalu digunakan teratur oleh setiap orang terutama yang memiliki
aktivitas padat. Beberapa orang dapat menahan kantuk pada saat beraktivitas, namun
ada juga yang tidak bisa menahan kantuk dalam aktivitasnya. Penanganan kantuk
dapat dilakukan dengan mencuci muka atau mengistirahatkan tubuh sejenak. Namun,
hal ini tidak dapat sepenuhnya berhasil karena pusat syaraf atau hipotalamus belum
sepenuhnya kembali dalam keadaan sadar. Berdasarkan fenomena ini, penulis

berpikir adanya inovasi terbaru agar dapat menghilangkan kantuk yang menyerang
tiba-tiba karena kelelahan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengaplikasikan
energi listrik untuk menciptakan inovasi produk untuk membantu seseorang yang
kurang istirahat agar tetap semangat pada saat melakukan aktivitas. Rumusan dari
kegiatan ini adalah bagaimana meningkatkan produktivitas kerja maupun belajar
dengan cara memberi rangsangan listrik pada mata saat mengantuk. Manfaat yang
didapatkan dari kegiatan ini adalah dapat meningkatkan produktivitas kerja maupun
belajar dengan cara memberi rangsangan listrik pada mata saat mengantuk. Keluaran
yang diharapkan yaitu mendapatkan prototype dari KATINGAN (Kaca Mata Anti
Ngantuk) sehingga dapat diketahui mekanisme dan proses produksi energi dari
KATINGAN.
Kata Kunci: Kacamata, KATINGAN, Kantuk

ii

I.

PENDAHULUAN

1.1


LATAR BELAKANG

iv

Manusia adalah makhluk yang selalu dipenuhi aktivitas dalam hidupnya.
Aktivitas yang dilakukan pun beragam, mulai ringan hingga berat sekalipun. Berbagai
macam aktivitas tersebut membuat manusia membutuhkan energi yang lebih sehingga
dapat menjalankan semua aktivitas dengan baik. Energi yang dibutuhkan berasal dari
berbagai macam sumber, salah satunya makanan. Energi yang muncul karena makanan
pun akhirnya harus habis dan kembali diisi dan proses ini berlangsung terus-menerus
tanpa henti. Salah satu upaya penambahan energi selain berasal dari makanan adalah
dengan beristirahat.
Istirahat merupakan kebutuhan pokok setiap manusia, karena dengan beristirahat
maka manusia bisa kembali segar dan fit sehingga tetap menjaga kesehatan tubuh.
Istirahat tidak hanya dalam bentuk tidur, namun bisa berbagai macam aktivitas lain agar
kondisi fisik seseorang bisa sehat dan siap beraktivitas kembali. Proses pemulihan
stamina seseorang pun beragam, ada yang hanya membutuhkan waktu singkat untuk
dapat me-refresh tubuh, namun ada juga yang membutuhkan tidur agar tubuh benarbenar fit. Tidur adalah keadaan dimana seseorang tidak sadar karena efek gelombang
delta yang muncul. Tidur pun memiliki jangkauan waktu tertentu bagi masing-masing

orang, dimana waktu tidur untuk bayi hingga orang dewasa setiap harinya berbeda-beda
(anak-anak + 8 jam sehari, orang dewasa + 6 jam sehari). Tentunya istirahat menjadi hal
utama bagi tiap manusia, karena dengan beristirahat maka dapat menghindari
munculnya penyakit tubuh.
Waktu tidur yang telah ditentukan harusnya dapat dimaksimalkan oleh setiap
orang agar tubuh tetap sehat. Namun waktu tidur tampaknya tidak selalu digunakan
teratur oleh setiap orang, terutama bagi yang memiliki aktivitas cukup padat setiap
harinya sehingga waktu tidur pun berkurang. Beberapa orang dapat menahan rasa
kantuk yang mereka rasakan saat sedang beraktivitas padat, namun beberapa lainnya
tidak bahkan ketika aktivitas tersebut seharusnya membutuhkan kondisi fit individu.
Penanganan kantuk yang bisa menyerang ini, biasa dilakukan dengan banyak hal
misalnya dengan mencuci muka atau mengistirahatkan diri sebentar. Namun hal itu

ii
1

tidak dapat sepenuhnya berhasil, karena pusat saraf (hipotalamus) belum sepenuhnya
kembali dalam keadaan sadar.
Kondisi


mengantuk

seseorang juga

terjadi

ketika

sedang melakukan

kegitan.Rasa kantuk tersebut dapat menyebabkan aktivitas terganggu. Berdasarkan
fenomena tersebut, membuat penulis berpikir adanya inovasi terbaru agar dapat
menghilangkan rasa kantuk yang menyerang tiba-tiba karena kelelahan.
I.2. TUJUAN KEGIATAN
1.

Mengaplikasikan energi listrik untuk menciptkan inovasi produkuntuk membantu
seseorang yang kurang istirahat agar tetap semangat saat melakukan banyak
aktivitas yang harus dilakukan.

2.

Meningkatkan produktifitas kerja maupun belajar dengan cara memberi
rangsangan listrik pada mata saat mengantuk.

I.3. RUMUSAN KEGIATAN
1.

Bagaimana mengaplikasikan energi listrik untuk menciptkan inovasi produk untuk
membantu seseorang yang kurang istirahat agar tetap semangat saat melakukan
banyak aktivitas yang harus dilakukan?

2.

Bagaimana meningkatkan produktifitas kerja maupun belajar dengan cara
memberi rangsangan listrik pada mata saat mengantuk?

1.4. MANFAAT KEGIATAN
1.

Dapat mengaplikasikan energi listrik untuk menciptkan inovasi produk untuk
membantu seseorang yang kurang istirahat agar tetap semangat saat melakukan
banyak aktivitas yang harus dilakukan.

2.

Dapat meningkatkan produktifitas kerja maupun belajar dengan cara memberi
rangsangan listrik pada mata saat mengantuk.

1.5. LUARAN YANG DIHARAPKAN
1

Mendapatkan prototype dari KATINGAN (Kaca Mata Anti Ngantuk), sehingga
dapat diketahui mekanisme dan proses produksi energi dari KATINGAN.

2.

Mendapatkan paten mengenai sistem dan pemodelan dari KATINGAN.

ii
2

3.

Makalah ilmiah yang berjudul KATINGAN (Kaca Mata Anti Ngantuk) sebagai
inovasi aplikasi energi listrik.

II.

TINJAUAN PUSTAKA
2.1.

Pewaktu IC-555
IC pewaktu 555 adalah sebuah sirkuit terpadu yang digunakan
untuk berbagai pewaktu dan multivibrator. IC ini didesain dan diciptakan
oleh Hans R. Camenzind pada tahun 1970 dan diperkenalkan pada
tahun 1971 oleh Signetics.

Nama

aslinya

adalah SE555/NE555 dan

dijuluki sebagai "The IC Time Machine". 555 mendapatkan namanya dari
tiga resistor 5 kΩ yang digunakan pada sirkuit awal. IC ini sekarang masih
digunakan secara luas dikarenakan kemudahannya, kemurahannya dan
stabilitasnya yang baik. Sampai pada tahun 2008, diperkirakan sejuta unit
diproduksi setiap tahun. Bergantung pada produsen, IC ini biasanya
menggunakan lebih dari 20 transistor, 2 diode dan 15 resistor dalam
sekeping semikonduktorsilikon yang dipasang pada kemasan DIP 8 pin.

Gambar 6.1. Pewaktu IC-555
Sumber: id.wikipedia.org/

ii3

2.2.

Spesifikasi IC-555
Spesifikasi ini merupakan tipe NE555. Pewaktu 555 lainnya mungkin
memiliki spesifikasi yang berbeda, tergantung tingkat penggunaannya
(militer, medis, penerbangan, dan lain-lain
Tabel 6.1. Tabel Spesifikasi IC-555
Tegangan catu (VCC)

4.5 hingga 15 V

Arus catu (VCC = +5 V)

3 hingga 6 mA

Arus catu (VCC = +15 V) 10 hingga 15 mA
Arus keluaran
maksimum

200 mA

Borosan daya maksimum 600 mW
Suhu kerja

0 to 70 °C

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/
2.3.

Mode Operasi
IC-555 miliki tiga moda operasi dasar, yaitu:
Moda ekamantap: pada moda ini, 555 berfungsi sebagai ekamantap
(one-shot). Penggunaannya meliputi pewaktu, pendeteksi pulsa hilang,
sakelar

tanpa

pentalan,

sakelar

sentuh, pembagi

frekuensi,

pengukur kapasitansi, pemodulasi lebar pulsa, dll.
 moda takstabil: 555 dapat beroperasi sebagai osilator. Penggunaan

meliputi lampu kerdip, generator pulsa, alarm keamanan, pemodulasi
posisi pulsa, dll.
 Moda dwimantap dan penyulut

Schmitt:

555

dapat

beroperasi

sebagai flip-flop jika kaki DIS tidak disambungkan dan tidak ada
4
ii

kondensator

yang

digunakan.

Penggunaannya

meliputipencacah

biner, sakelar menggrendel, dll.

Gambar 6.2. Simbol Pewaktu IC-555
Sumber: Dewi Fatmawati, 2010

Gambar 6.3. Diagram Blok Pewaktu IC-555
Sumber: Dewi Fatmawati, 2010

III. METODOLOGI PENELITIAN
Start

5
ii

Kaji literatur

Observasi
Perumusan Masalah
Perencanaan Bahan
Pemilihan Bahan
Pengujian Bahan
Hasil

tidak

Perancangan Final
Laporan
Stop

3.1.

KAJI LITERATUR
Dalam hal ini, kami mengembangkan kegunaan timer IC-555 pada suatu produk
yang lebih bermanfaat.

III.2. OBSERVASI
Dalam hal ini, kami mengadakan percobaan bagaimana cara mengaplikasikan
timer IC-555 pada produk Kacamata Anti Ngantuk.

III.3. PERUMUSAN MASALAH
Pada hal perumusan masalah, kami menyusun apa saja hal-hal yang akan
ditinjau dalam perancangan Kacamata Anti Ngantuk
3.4

PERENCANAAN BAHAN
Mendaftar bahan-bahan apa saja yang akan digunakan dalam perancangan
Kacamata Anti Ngantuk

ii
6

3.5

PEMILIHAN BAHAN
Dalam hal pemilihan bahan, kami memilih bahan apa saja yang akan
digunakan dalam pembuatan Kacamata Anti Ngantuk

3.6.

PENGUJIAN BAHAN
Dalam kegiatan ini, kami melakukan uji kelayakan terhadap bahan yang
akan digunakan

3.7

PERANCANGAN FINAL
Merancang Kacamata Anti Ngantuk

IV.

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM

4.1. Rincian Biaya
NO
1
2

JENIS PENGELUARAN
Barang habis pakai
Pembuatan prototype sebagai peralatan penunjang
Transportasi untuk persiapan pembuatan dan
3
pembuatan prototype
4
Lain-lain (Administrasi, kesekretariatan, publikasi)
TOTAL BIAYA
SUMBER DARI DIKTI
IV.2. Jadwal Kegiatan
N
o
1
2
3
5
6

Kegiatan

BIAYA
Rp
250.000,00
Rp 2.500.000,00
Rp

650.000,00

Rp
425.000,00
Rp 3.825.000,00
Rp 3.825.000,00

Bulan ke
1

2

3

4

5

Studi Literatur dan observasi
untuk merumuskan masalah.
Perencanaan pembuatan produk
Pemilihan Bahan
Pengujian Bahan
Penyusunan Laporan
DAFTAR PUSTAKA

Fatmawati, Dewi. 2003. Pengetahuan Dasar Elektronika. Jakarta: Kompas Gramedia
http://id.wikipedia.org/wiki/Pewaktu_555

7

http://id.wikipedia.org/wiki/

ii

8

ii

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Material

Baterai

Lensa kacamata
Bahan baku : plastic tipe
“acatabe”

Saklar

Justifikasi
Pemakaian
Barang Habis Pakai
Sebagai sumber
energi listrik dari
produk
Sebagai bahan
kelengkapan
Sebagai bahan
dasar pembuatan

Kuantitas

Biaya

4 buah

Rp

60.000,00

2 buah

Rp

50.000,00

1 Kg

Rp

100.000,00

2 buah

Rp

5000,00

2 buah

Rp

10.000,00

2 buah

Rp

20.000,00

2 buah

Rp

5000,00

Rp

500.000,00

Rp

500.000,00

-

Rp

1.500.000,00

-

Rp

14
200.000,00

frame kacamata
Untuk
mengaktifkan/
menonaktifkan
listrik
Sebagai timer

Timer IC-555

yang akan diatur
oleh pengguna
produk
Untuk

Engsel frame

menggabungkan
frame kacamata
Menyambungkan

Sekrup

engsel pada frame

kacamata
Biaya Peralatan Penunjang
Untuk biaya jasa
Jasa pembuatan frame kacamata

Jasa konsultan desain
Pembuatan cetakan frame
Perjalanan menuju bengkel

pembuatan frame
kacamata
Untuk biaya jasa
desain kacamata
Biaya pembuatan
cetakan frame
Transportasi
-

-

-

ii

pembuatan prototype
Perjalanan menuju tempat

-

Rp

450.000,00

Rp
Rp
Rp

75.000,00
50.000,00
300.000,00

Total biaya

Rp

3.825.000,00

Sumber dari DIKTI

Rp

3.825.000,00

pembelian bahan

-

Biaya Kesekertariatan
Biaya pembuatan proposal
Biaya laporan akhir
Pembuatan poster dan banner

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas
Alokasi

15

Program
NO

NAMA

NIM

Bidang Ilmu

Waktu

Uraian Tugas

Studi
1

Muhamma
d Ludfi

651204012
2

Teknik
K3

Penulisan
dan

(minggu)
4 minggu

Melakukan studi
literatur dan
ii

Perencanaan

2

Marsha
Savira A.P.

651204010
3

Teknik
K3

Desain

8 minggu

3

Ibrahim
Rendra

651204011
5

Teknik
K3

Perlengkapa
n

4 minggu

4

Tri Bagus
Setiawan

651204012
3

Teknik
K3

Pengujian

8 minggu

5

Gangga
Rafshandi

651104009
1

Teknik
K3

Penulisan

4 minggu

observasi untuk
merumuskan
masalah
Merencanakan
pembuatan
produk, membeli
bahan
Memilih dan
membeli bahan
Koordinator
dalam kegiatan
pengujian bahan
Menyusun
laporan

16

ii

17

ii