Aplikasi Persebaran Dosen Bidang Kompute
APLIKASI PERSEBARAN DOSEN BIDANG KOMPUTER DI INDONESIA
BERBASIS PEMETAAN
Septiana Dewi Andriana
Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan
Jln. H.M.Joni No.70 C Medan
Septianad89@gmail.com
ABSTRAK
Salah satu komponen utama dalam dunia pendidikan adalah tenaga pengajar atau dosen.
Bisa dikatakan jika dosen merupakan faktor penentu yang sifatnya paling krusial dalam
proses pembelajaran, dimana secara keseluruhan proses pembelajaran tersebut merupakan inti
dari proses di dalam dunia pendidikan. Permasalahan yang muncul adalah jika jumlah
perbandingan (rasio) antara dosen dengan mahasiswa tidak sesuai, maka proses pembelajaran
yang berlangsung tidak terjadi secara kondusif. Untuk itu perlu dilakukan sebuah pemetaan
yang bisa menyajikan informasi yang cepat juga akurat mengenai persebaran dosen di
Indonesia khususnya bidang komputer beserta dengan nilai rasio jumlah mahasiswa yang
aktif. Pemetaan yang dilakukan menggunakan ArcView GIS 3.3.
Kata Kunci: Pemetaan, Rasio, Dikti, ArcView GIS 3.3
1.
Namun karena keterbatasan dalam
PENDAHULUAN
dosen
SDM menyebabkan rasio antara dosen
merupakan faktor penentu yang paling
dengan mahasiswa menjadi tidak ideal. Hal
dominan didalam proses pembelajaran,
ini kemudian diperjelas oleh Mendikbud
dimana proses pembelajaran merupakan
periode sebelumnya yaitu M.Nuh, yang
inti dari dunia pendidikan. Definisi ini
menyatakan
jika
Indonesia
masih
kemudian
kekurangan
stok
orang-orang
yang
Tenaga
pengajar
diperjelas
atau
kembali
didalam
Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005
memenuhi syarat akademik untuk bisa
tentang
menjadi dosen. (Sumber : InfoPublik, 18
Guru
dan
Dosen,
yang
menyebutkan secara tegas istilah dosen
merujuk kepada tenaga profesional pada
jenjang pendidikan tinggi.
Desember 2013)
Pemanfaatan
teknologi
sistem
informasi geografis bisa dimanfaatkan
untuk memetakan bentuk permukaan bumi,
selain itu sistem ini juga menyediakan
menganalisis objek-objek dan fenomena-
banyak tools yang bisa di-customize sesuai
fenomena
dengan kebutuhan penggunanya.
merupakan karakteristik yang penting atau
Dengan
lunak
menggunakan
ArcView
GIS
perangkat
3.3
dimana
lokasi
geografis
kritis untuk dianalisis.
dapat
dikembangkan sebuah Aplikasi Persebaran
2.2. ArcView GIS 3.3
Dosen Bidang Komputer Di Indonesia
ArcView GIS merupakan salah satu
Berbasis Pemetaan. Hasil dari penelitian
perangkat lunak GIS yang dikeluarkan oleh
ini nantinya bisa digunakan oleh Dikti
ESRI (Environmental System Reseacrh
untuk
Institute, Inc). ArcView memungkinkan
meninjau
persebaran
dan
dosen
mengevaluasi
di
Indonesia
dan
penggunanya
(user)
dapat
melakukan
perguruan tinggi dengan tingkat rasio
visualisasi, meng-explore serta mampu
dosen dan mahasiswa yang belum ideal,
menganalisis data secara geografis baik
dan
berupa basisdata spasial (data keruangan)
kemudian
kewenangan
Dikti
kepada
masing-masing
memberikan
perguruan
untuk
tinggi
memecahkan
maupun non-spasial (data atribut atau data
pelengkap).
ArcView
GIS
merupakan
masalah rasio dosen dan mahasiswa yang
generasi kedua yang dikembangkan oleh
tidak ideal tersebut. Dengan demikian
ESRI
pihak
dapat
ArcInfo. ArcView GIS dirilis oleh ESRI
untuk
dari versi 3.1 sampai versi 3.3. setelah
misalnya
merilis ArcView GIS versi 3.3, kemudian
perekrutan dosen baru atau keputusan yang
ESRI merilis perangkat lunak selanjutnya
lainnnya.
yaitu ArcGIS.
perguruan
menindaklanjuti
megambil
tinggi
hal
keputusan
juga
tersebut
seperti
sebelum
Berikut
2.
perbandingan
dan versi 3.3 :
2.1. Sistem Informasi Geografis
Menurut Aronoff89 dalam buku
Eddy (2007:1)
beberapa
yaitu
antara ArcView GIS versi 3.1, versi 3.2
TINJAUAN PUSTAKA
Prahasta,
pendahulunya
Geographics
1. ArcView GIS versi 3.1
Setelah
pendahulunya
ArcInfo,
Information System (GIS) merupakan suatu
ESRI kembali merilis perangkat
sistem
lunak
(berbasis
digunakan
untuk
memanipulasi
geografis.
GIS
mengumpulkan,
komputer)
yang
menyimpan,
dan
yang
digunakan
memperkenalkan
untuk
pendekatan
informasi-informasi
berbasis
dirancang
menyelesaikan berbagai tugas yang
menyimpan,
untuk
dan
lebih
wizard
canggih
seperti
untuk
bisa
melakukan
produksi
peta
dan
meningkatkan kinerja dari utilitas
geoprocessing (). ESRI kemudian
proyeksi yang lebih besar lagi.
memberi nama perangkat lunak
dengan ArcView GIS 3.1. ArcView
2.3. Direktorat Jenderal Pendidikan
GIS 3.1 juga memperkenalkan
Tinggi
beberapa ekstensi baru yang khusus
Direktorat
dirancang
untuk
melengkapi
persyaratan GIS.
Jenderal
Pendidikan
Tinggi atau yang lebih dikenal dengan
DIKTI merupakan sebuah lembaga khusus
2. ArcView GIS versi 3.2
yang dibentuk untuk seputar Pendidikan
ArcView GIS 3.2 dikembangkan
Tinggi mulai dari informasi Perguruan
secaran khusus untuk meng-update
Tinggi baik negeri maupun swasta, dosen
strategis kemampuan dari ArcView
sampai kepada mahasiwa serta kegitaan
GIS pendahulunya. ArcView GIS
yang dilakukan baik itu lomba atau
3.2 memberikan fasilitas operasi
kegiatan dan informasi mengenai beasiswa.
GIS
Selain itu Dikti juga melakukan berbagai
serta
baru
tools
diperbaharui
basisdata
seperti
yang
yang
perbaikan
kegiatan
monitoring
signifikan,
kegiatan
evaluasi
sampai
terhadap
kepada
Perguruan
memperkenalkan utilitas proyeksi
Tinggi dan dosen guna meningkatkan mutu
shapefile
pendidikan di Indonesia.
dukungan
baru,
untuk
memberikan
berbagai
data
proyeksi serta dukungan untuk
2.4. Bidang Komputer
beberapa format data baru.
Kurikulum
3. ArcView GIS versi 3.3
bidang
komputer
merupakan kurikulum yang diadaptasi oleh
ESRI kemudian menyempurnakan
Indonesia dari computing curricula yang
tools ArcView GIS dengan merilis
diterbitkan langsung oleh beberapa asosiasi
versi 3.3. Beberapa ekstensi yang
besar
ditambahkan
Association for Computing Machinery),
kedalam
ArcView
didunia,
seperti
ACM
(The
GIS 3.3 seperti CAD Reader,
AIS(The
Association
ERDAS IMAGINE dan format
System),
dan
transmisi pencitraan nasional data
Society).
Computing
reader dan lainnya. Selain itu juga
sebuah
panduan
fungsi dari utilitas proyeksi juga
komputer. Panduan Computing curricula
lebih ditingkatkan pada arcView
memiliki 5 konsentrasi program studi
GIS 3.3 ini, hal ini dilakukan untuk
(jurusan),
for
Information
IEEE-CS(IEEE-Computer
yaitu
curricula
kurikulum
:
CE
adalah
bidang
(Computer
Engineering), CS (Computer Science), IS
Nomor 2920 / DT / 2007 tertanggal 28
(Information Systems), IT (Information
September 2007. Hal ini berarti jika rasio
Technology), SE (Software Engineering).
Dosen dan Mahasiswa melebihi dari yang
Namun dari 5 konsentrasi program
studi
tersebut,
Indonesia
hanya
mengadaptasi 3 konsentrasi program studi
telah ditetapkan oleh Dikti, maka proses
pembelajaran yang berlangsung tidak akan
terjadi secara kondusif.
(CS, CE dan IS) saja karena menilai 2
Berikut rumusan yang digunakan
konsentrasi program studi (SE dan IT)
untuk mendapatkan nilai rasio Dosen dan
lainnya masih bisa dijadikan sub bagian
Mahasiwa :
Rasio = Jumlah Dosen / Jumlah Mahasiswa
dari konsentrasi program studi lainnya.
Berikut ini 3 konstrasi program studi
bidang komputer yang diadaptasi oleh
3.
Indonesia, yaitu :
3.1. Digitasi Perguruan Tinggi
1. CE
(Computer
PENGEMBANGAN APLIKASI
Engineering)
Ada 4 tahapan yang dilakukan dalam
diperuntukkan bagi program studi
proses pengembangan aplikasi persebaran
Sistem
dosen bidang komputer di Indonesia ini,
Komputer
atau
Teknik
Komputer.
2. CS
tahapan-tahapan tersebut dapat dilihat pada
(Computer
Science)
gambar 1 berikut ini :
diperuntukkan bagi program studi
Teknik
Informatika
atau
Ilmu
Komputer.
3. IS
(Information
Systems)
diperuntukkan bagi program studi
Sistem Informasi atau Manajemen
Informatika.
Gambar 1. Tahapan Pembuatan Aplikasi
2.5. Rasio Dosen Dan Mahasiswa
Menurut
KBBI
definisi
Tahapan pertama yaitu melakukan
rasio
proses identifikasi masalah dan solusi
merupakan perbandingan antara berbagai
untuk
gejala yang dapat dinyatakan dengan
diidentifikasi
angka. Rasio Dosen dan Mahasiswa yang
melakukan inisialisasi pengguna untuk
ideal menurut Dikti adalah 1 : 25. Rasio
aplikasi
Dosen dan Mahasiswa ini secara tegas
Pengguna
dikeluarkan oleh Dikti melalui surat edaran
permasalahan
yang
tersebut.
yang
akan
yang
telah
Selanjutnya
dikembangkan.
terkait
untuk
pengembangan aplikasi ini yaitu Dikti dan
4.
pihak perguruan tinggi.
IMPLEMENTASI APLIKASI
Untuk
Tahapan selanjutnya yaitu analisis
dibutuhkan
membangun
kesesuai
aplikasi
perangkat
ini
agar
dan perancangan project. Pada tahapan ini
nantinya
dianalisis apakah persebaran dosen di
sebagaimana mestinya. Adapun spesifikasi
Indonesia
khususnya
aplikasi
ini
dapat
berjalan
dosen
bidang
perangkat yang dibutuhkan yaitu : Sistem
terpantau
secara
Operasi Windows XP, ArcView GIS versi
keseluruhan. Dengan begitu akan lebih
3.3, dan ekstensi tambahan, transform.avx.
mudah untuk membuat sebuah view
Ekstensi
(gambaran)
bidang
menghasilkan Register and Transform
rasio
Tool yang digunakan untuk meregistrasi
komputer
telah
komputer
persebaran
di
dosen
Indonesia
beserta
transform.avx
perbandingan jumlah mahasiswa yang
peta
aktif.
(koordinat) suatu peta.
Tahap
berikutnya
yaitu
desain.
atau
pembentukan
Selanjutnya
ini
nilai
antarmuka
akan
extent
aplikasi
Didalam tahapan ini dilakukan juga proses
dibagi menjadi 3 bagian yaitu : View
digitasi peta. Digitasi merupakan proses
informasi persebaran dosen di Indonesia,
menggambar peta dengan media komputer.
View informasi persebaran dosen di tiap
Hasil dari digitasi pada ArcView GIS
provinsi berdasarkan homebase perguruan
berupa
format
tinggi dosen mengajar dan View informasi
shapefile. Shapefile ESRI terdiri dari
rasio perbandingan jumlah dosen dan
beberapa file yaitu : file utama (yang
mahasiswa per-provinsi. Tampilan view
mendeskripsikan sebuah shape / bentuk
persebaran dosen bidang komputer di
dengan
data
spasial
ekstensi
dengan
“.shp”),
file
indeks
(mengandung record dari file utama
Indonesia tersebut dapat dilihat pada
gambar 3 berikut ini :
dengan ekstensi “.shx”) dan sebuah tabel
Dbase (berisi atribut dari file utama).
Berikut contoh digitasi peta batas provinsi
di Indonesia :
Gambar 3. View Persebaran Dosen Bidang
Komputer Di Indonesia
Tampilan aplikasi diatas terdiri dari
Gambar 2. Shapefile Batas Provinsi Di
Indonesia
3 bagian view. View disebelah kiri
menggambarkan persebaran dosen bidang
jumlah perguruan tinggi yang memiliki
komputer di Indonesia. Daerah pada view
konsentrasi dibidang komputer dan jumlah
tersebut terdiri dari beberapa warna, ada
dosen. Hal tersebut dapat dilihat pada
daerah yang memiliki warna yang cerah
gambar berikut ini :
dan ada yang memiliki daerah dengan
warna yang cenderung gelap.
Apabila daerah pada view peta
berwarna lebih cerah, maka persebaran
Gambar 4. Informasi Jumlah PT dan Dosen
Di SUMUT
Dosen bidang komputer di daerah tersebut
semakin
sedikit
jumlahnya.
misalnya didaerah pulau maluku dan
papua,
Dan
Seperti
pulau sulawesi, juga pulau
kalimantan yang jumlah dosen didaerah
tersebut antara 4 sampai 217 orang. Dan
bagian
terakhir
berada
disebelah kanan bawah dari interface
aplikasi ini. View ini merupakan detail dari
view sebelumnya. Berikut tampilan dari
view ini :
jika daerah pada view peta berwarna lebih
gelap maka persebaran dosen bidang
komputer di daerah tersebut semakin
banyak
jumlahnya.
Seperti
misalnya
didaerah pulau jawa dan pulau sumatera
yang jumlah dosen didaerah tersebut antara
218 sampai 4.130 orang.
Angka jumlah dosen ditiap provinsi
tersebut didapat dari laman website Dikti,
Gambar 5. View Persebaran Dosen
dengan cara me-riew satu-persatu setiap
Berdasarkan Asal Perguruan Tinggi Di
perguruan
tinggi
yang
memiliki
Daerah Sumatera Utara
konsentrasi di bidang komputer. Dan
View diatas bisa muncul dengan
kemudian jumlah dosen ditiap perguruan
cara
tinggi
navigasi peta, dan kemudian di-klik pada
tersebut
dikalkulasikan
lagi
meng-klik
berdasarkan provinsi daerah asal perguruan
ibukota
tinggi tersebut berdiri.
informasinya.
Selanjutnya disebelah kanan atas,
memuat view informasi jumlah perguruan
tinggi (PT) dan jumlah dosen disetiap
provinsi. Informasi yang dihasilkan berupa
gambar
provinsi
diatas
tombol
yang
hotlink
ingin
Titik-titik
merah
menjelaskan
keberadaan perguruan tinggi.
pada
dilihat
pada
tentang
Dari view tersebut dapat dilihat jika
data (menggunakan ArvView GIS versi
kota Medan merupakan kabupaten kota
3.3) dan terakhir adalah proses pembuatan
yang
output (berupa view persebaran dosen
paling mendominasi
perguruan
tinggi
keberadaan
yang
memiliki
bidang komputer di Indonesia).
Dari 3.200 buah perguruan tinggi
konsentrasi bidang komputer di wilayah
yang ada di Indonesia, ada sekitar 470
Sumatera Utara.
perguruan
tinggi
informasi lebih detail seputar perguruan
konsentrasi
program
tinggi yang berada pada view tersebut,
komputer. Dan dari 270.000 dosen di
cukup kembali meng-klik tombol hotlink
seluruh Indonesia, ada sekitar 16.756
pada navigasi peta dan di-klik pada
dosen yang mengajar di program studi
perguruan
bidang komputer.
Selanjutnya
tinggi
untuk
yang
melihat
ingin
dilihat
yang
studi
memiliki
dibidang
informasi lebih detailnya. Informasi yang
dihasilkan dapat dilihat pada gambar
BAHAN REFERENSI
berikut ini :
[1]
Prahasta,
Eddy.
2007,
Tutorial
Arcview, Informatika, Bandung.
[2] Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen.
[3] Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 2920
/ DT / 2007 Tertanggal 28 September 2007
Perihal
Penetapan
Daya
Tampung
Mahasiswa.
Gambar 6. Informasi Detail STTHarapan Medan
[4] http://infopublik.kominfo.go.id/
[5] http://forlap.dikti.co.id/ diakses pada
tanggal 8 Oktober 2014
KESIMPULAN
[6]
Aplikasi pemetaan persebaran Dosen
bidang
komputer
di
Indonesia
pada
penelitian ini dilakukan melalui beberapa
tahapan, yaitu : pencarian data sebagai
bahan input-an (bersumber dari Dikti,
Badan
Pusat
Statistik
dan
BAKOSURTANAL), proses pengolahan
http://bakosurtanal.go.id/download/
diakses pada tanggal 8 Oktober 2014.
[7] http://sda.pu.go.id:5333/?q=basisdatadata-umum-peta/ diakses pada tanggal 25
oktober 2014.
[8] https://maps.google.com/ diakses pada
tanggal 25 Oktober 2014.
BERBASIS PEMETAAN
Septiana Dewi Andriana
Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan
Jln. H.M.Joni No.70 C Medan
Septianad89@gmail.com
ABSTRAK
Salah satu komponen utama dalam dunia pendidikan adalah tenaga pengajar atau dosen.
Bisa dikatakan jika dosen merupakan faktor penentu yang sifatnya paling krusial dalam
proses pembelajaran, dimana secara keseluruhan proses pembelajaran tersebut merupakan inti
dari proses di dalam dunia pendidikan. Permasalahan yang muncul adalah jika jumlah
perbandingan (rasio) antara dosen dengan mahasiswa tidak sesuai, maka proses pembelajaran
yang berlangsung tidak terjadi secara kondusif. Untuk itu perlu dilakukan sebuah pemetaan
yang bisa menyajikan informasi yang cepat juga akurat mengenai persebaran dosen di
Indonesia khususnya bidang komputer beserta dengan nilai rasio jumlah mahasiswa yang
aktif. Pemetaan yang dilakukan menggunakan ArcView GIS 3.3.
Kata Kunci: Pemetaan, Rasio, Dikti, ArcView GIS 3.3
1.
Namun karena keterbatasan dalam
PENDAHULUAN
dosen
SDM menyebabkan rasio antara dosen
merupakan faktor penentu yang paling
dengan mahasiswa menjadi tidak ideal. Hal
dominan didalam proses pembelajaran,
ini kemudian diperjelas oleh Mendikbud
dimana proses pembelajaran merupakan
periode sebelumnya yaitu M.Nuh, yang
inti dari dunia pendidikan. Definisi ini
menyatakan
jika
Indonesia
masih
kemudian
kekurangan
stok
orang-orang
yang
Tenaga
pengajar
diperjelas
atau
kembali
didalam
Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005
memenuhi syarat akademik untuk bisa
tentang
menjadi dosen. (Sumber : InfoPublik, 18
Guru
dan
Dosen,
yang
menyebutkan secara tegas istilah dosen
merujuk kepada tenaga profesional pada
jenjang pendidikan tinggi.
Desember 2013)
Pemanfaatan
teknologi
sistem
informasi geografis bisa dimanfaatkan
untuk memetakan bentuk permukaan bumi,
selain itu sistem ini juga menyediakan
menganalisis objek-objek dan fenomena-
banyak tools yang bisa di-customize sesuai
fenomena
dengan kebutuhan penggunanya.
merupakan karakteristik yang penting atau
Dengan
lunak
menggunakan
ArcView
GIS
perangkat
3.3
dimana
lokasi
geografis
kritis untuk dianalisis.
dapat
dikembangkan sebuah Aplikasi Persebaran
2.2. ArcView GIS 3.3
Dosen Bidang Komputer Di Indonesia
ArcView GIS merupakan salah satu
Berbasis Pemetaan. Hasil dari penelitian
perangkat lunak GIS yang dikeluarkan oleh
ini nantinya bisa digunakan oleh Dikti
ESRI (Environmental System Reseacrh
untuk
Institute, Inc). ArcView memungkinkan
meninjau
persebaran
dan
dosen
mengevaluasi
di
Indonesia
dan
penggunanya
(user)
dapat
melakukan
perguruan tinggi dengan tingkat rasio
visualisasi, meng-explore serta mampu
dosen dan mahasiswa yang belum ideal,
menganalisis data secara geografis baik
dan
berupa basisdata spasial (data keruangan)
kemudian
kewenangan
Dikti
kepada
masing-masing
memberikan
perguruan
untuk
tinggi
memecahkan
maupun non-spasial (data atribut atau data
pelengkap).
ArcView
GIS
merupakan
masalah rasio dosen dan mahasiswa yang
generasi kedua yang dikembangkan oleh
tidak ideal tersebut. Dengan demikian
ESRI
pihak
dapat
ArcInfo. ArcView GIS dirilis oleh ESRI
untuk
dari versi 3.1 sampai versi 3.3. setelah
misalnya
merilis ArcView GIS versi 3.3, kemudian
perekrutan dosen baru atau keputusan yang
ESRI merilis perangkat lunak selanjutnya
lainnnya.
yaitu ArcGIS.
perguruan
menindaklanjuti
megambil
tinggi
hal
keputusan
juga
tersebut
seperti
sebelum
Berikut
2.
perbandingan
dan versi 3.3 :
2.1. Sistem Informasi Geografis
Menurut Aronoff89 dalam buku
Eddy (2007:1)
beberapa
yaitu
antara ArcView GIS versi 3.1, versi 3.2
TINJAUAN PUSTAKA
Prahasta,
pendahulunya
Geographics
1. ArcView GIS versi 3.1
Setelah
pendahulunya
ArcInfo,
Information System (GIS) merupakan suatu
ESRI kembali merilis perangkat
sistem
lunak
(berbasis
digunakan
untuk
memanipulasi
geografis.
GIS
mengumpulkan,
komputer)
yang
menyimpan,
dan
yang
digunakan
memperkenalkan
untuk
pendekatan
informasi-informasi
berbasis
dirancang
menyelesaikan berbagai tugas yang
menyimpan,
untuk
dan
lebih
wizard
canggih
seperti
untuk
bisa
melakukan
produksi
peta
dan
meningkatkan kinerja dari utilitas
geoprocessing (). ESRI kemudian
proyeksi yang lebih besar lagi.
memberi nama perangkat lunak
dengan ArcView GIS 3.1. ArcView
2.3. Direktorat Jenderal Pendidikan
GIS 3.1 juga memperkenalkan
Tinggi
beberapa ekstensi baru yang khusus
Direktorat
dirancang
untuk
melengkapi
persyaratan GIS.
Jenderal
Pendidikan
Tinggi atau yang lebih dikenal dengan
DIKTI merupakan sebuah lembaga khusus
2. ArcView GIS versi 3.2
yang dibentuk untuk seputar Pendidikan
ArcView GIS 3.2 dikembangkan
Tinggi mulai dari informasi Perguruan
secaran khusus untuk meng-update
Tinggi baik negeri maupun swasta, dosen
strategis kemampuan dari ArcView
sampai kepada mahasiwa serta kegitaan
GIS pendahulunya. ArcView GIS
yang dilakukan baik itu lomba atau
3.2 memberikan fasilitas operasi
kegiatan dan informasi mengenai beasiswa.
GIS
Selain itu Dikti juga melakukan berbagai
serta
baru
tools
diperbaharui
basisdata
seperti
yang
yang
perbaikan
kegiatan
monitoring
signifikan,
kegiatan
evaluasi
sampai
terhadap
kepada
Perguruan
memperkenalkan utilitas proyeksi
Tinggi dan dosen guna meningkatkan mutu
shapefile
pendidikan di Indonesia.
dukungan
baru,
untuk
memberikan
berbagai
data
proyeksi serta dukungan untuk
2.4. Bidang Komputer
beberapa format data baru.
Kurikulum
3. ArcView GIS versi 3.3
bidang
komputer
merupakan kurikulum yang diadaptasi oleh
ESRI kemudian menyempurnakan
Indonesia dari computing curricula yang
tools ArcView GIS dengan merilis
diterbitkan langsung oleh beberapa asosiasi
versi 3.3. Beberapa ekstensi yang
besar
ditambahkan
Association for Computing Machinery),
kedalam
ArcView
didunia,
seperti
ACM
(The
GIS 3.3 seperti CAD Reader,
AIS(The
Association
ERDAS IMAGINE dan format
System),
dan
transmisi pencitraan nasional data
Society).
Computing
reader dan lainnya. Selain itu juga
sebuah
panduan
fungsi dari utilitas proyeksi juga
komputer. Panduan Computing curricula
lebih ditingkatkan pada arcView
memiliki 5 konsentrasi program studi
GIS 3.3 ini, hal ini dilakukan untuk
(jurusan),
for
Information
IEEE-CS(IEEE-Computer
yaitu
curricula
kurikulum
:
CE
adalah
bidang
(Computer
Engineering), CS (Computer Science), IS
Nomor 2920 / DT / 2007 tertanggal 28
(Information Systems), IT (Information
September 2007. Hal ini berarti jika rasio
Technology), SE (Software Engineering).
Dosen dan Mahasiswa melebihi dari yang
Namun dari 5 konsentrasi program
studi
tersebut,
Indonesia
hanya
mengadaptasi 3 konsentrasi program studi
telah ditetapkan oleh Dikti, maka proses
pembelajaran yang berlangsung tidak akan
terjadi secara kondusif.
(CS, CE dan IS) saja karena menilai 2
Berikut rumusan yang digunakan
konsentrasi program studi (SE dan IT)
untuk mendapatkan nilai rasio Dosen dan
lainnya masih bisa dijadikan sub bagian
Mahasiwa :
Rasio = Jumlah Dosen / Jumlah Mahasiswa
dari konsentrasi program studi lainnya.
Berikut ini 3 konstrasi program studi
bidang komputer yang diadaptasi oleh
3.
Indonesia, yaitu :
3.1. Digitasi Perguruan Tinggi
1. CE
(Computer
PENGEMBANGAN APLIKASI
Engineering)
Ada 4 tahapan yang dilakukan dalam
diperuntukkan bagi program studi
proses pengembangan aplikasi persebaran
Sistem
dosen bidang komputer di Indonesia ini,
Komputer
atau
Teknik
Komputer.
2. CS
tahapan-tahapan tersebut dapat dilihat pada
(Computer
Science)
gambar 1 berikut ini :
diperuntukkan bagi program studi
Teknik
Informatika
atau
Ilmu
Komputer.
3. IS
(Information
Systems)
diperuntukkan bagi program studi
Sistem Informasi atau Manajemen
Informatika.
Gambar 1. Tahapan Pembuatan Aplikasi
2.5. Rasio Dosen Dan Mahasiswa
Menurut
KBBI
definisi
Tahapan pertama yaitu melakukan
rasio
proses identifikasi masalah dan solusi
merupakan perbandingan antara berbagai
untuk
gejala yang dapat dinyatakan dengan
diidentifikasi
angka. Rasio Dosen dan Mahasiswa yang
melakukan inisialisasi pengguna untuk
ideal menurut Dikti adalah 1 : 25. Rasio
aplikasi
Dosen dan Mahasiswa ini secara tegas
Pengguna
dikeluarkan oleh Dikti melalui surat edaran
permasalahan
yang
tersebut.
yang
akan
yang
telah
Selanjutnya
dikembangkan.
terkait
untuk
pengembangan aplikasi ini yaitu Dikti dan
4.
pihak perguruan tinggi.
IMPLEMENTASI APLIKASI
Untuk
Tahapan selanjutnya yaitu analisis
dibutuhkan
membangun
kesesuai
aplikasi
perangkat
ini
agar
dan perancangan project. Pada tahapan ini
nantinya
dianalisis apakah persebaran dosen di
sebagaimana mestinya. Adapun spesifikasi
Indonesia
khususnya
aplikasi
ini
dapat
berjalan
dosen
bidang
perangkat yang dibutuhkan yaitu : Sistem
terpantau
secara
Operasi Windows XP, ArcView GIS versi
keseluruhan. Dengan begitu akan lebih
3.3, dan ekstensi tambahan, transform.avx.
mudah untuk membuat sebuah view
Ekstensi
(gambaran)
bidang
menghasilkan Register and Transform
rasio
Tool yang digunakan untuk meregistrasi
komputer
telah
komputer
persebaran
di
dosen
Indonesia
beserta
transform.avx
perbandingan jumlah mahasiswa yang
peta
aktif.
(koordinat) suatu peta.
Tahap
berikutnya
yaitu
desain.
atau
pembentukan
Selanjutnya
ini
nilai
antarmuka
akan
extent
aplikasi
Didalam tahapan ini dilakukan juga proses
dibagi menjadi 3 bagian yaitu : View
digitasi peta. Digitasi merupakan proses
informasi persebaran dosen di Indonesia,
menggambar peta dengan media komputer.
View informasi persebaran dosen di tiap
Hasil dari digitasi pada ArcView GIS
provinsi berdasarkan homebase perguruan
berupa
format
tinggi dosen mengajar dan View informasi
shapefile. Shapefile ESRI terdiri dari
rasio perbandingan jumlah dosen dan
beberapa file yaitu : file utama (yang
mahasiswa per-provinsi. Tampilan view
mendeskripsikan sebuah shape / bentuk
persebaran dosen bidang komputer di
dengan
data
spasial
ekstensi
dengan
“.shp”),
file
indeks
(mengandung record dari file utama
Indonesia tersebut dapat dilihat pada
gambar 3 berikut ini :
dengan ekstensi “.shx”) dan sebuah tabel
Dbase (berisi atribut dari file utama).
Berikut contoh digitasi peta batas provinsi
di Indonesia :
Gambar 3. View Persebaran Dosen Bidang
Komputer Di Indonesia
Tampilan aplikasi diatas terdiri dari
Gambar 2. Shapefile Batas Provinsi Di
Indonesia
3 bagian view. View disebelah kiri
menggambarkan persebaran dosen bidang
jumlah perguruan tinggi yang memiliki
komputer di Indonesia. Daerah pada view
konsentrasi dibidang komputer dan jumlah
tersebut terdiri dari beberapa warna, ada
dosen. Hal tersebut dapat dilihat pada
daerah yang memiliki warna yang cerah
gambar berikut ini :
dan ada yang memiliki daerah dengan
warna yang cenderung gelap.
Apabila daerah pada view peta
berwarna lebih cerah, maka persebaran
Gambar 4. Informasi Jumlah PT dan Dosen
Di SUMUT
Dosen bidang komputer di daerah tersebut
semakin
sedikit
jumlahnya.
misalnya didaerah pulau maluku dan
papua,
Dan
Seperti
pulau sulawesi, juga pulau
kalimantan yang jumlah dosen didaerah
tersebut antara 4 sampai 217 orang. Dan
bagian
terakhir
berada
disebelah kanan bawah dari interface
aplikasi ini. View ini merupakan detail dari
view sebelumnya. Berikut tampilan dari
view ini :
jika daerah pada view peta berwarna lebih
gelap maka persebaran dosen bidang
komputer di daerah tersebut semakin
banyak
jumlahnya.
Seperti
misalnya
didaerah pulau jawa dan pulau sumatera
yang jumlah dosen didaerah tersebut antara
218 sampai 4.130 orang.
Angka jumlah dosen ditiap provinsi
tersebut didapat dari laman website Dikti,
Gambar 5. View Persebaran Dosen
dengan cara me-riew satu-persatu setiap
Berdasarkan Asal Perguruan Tinggi Di
perguruan
tinggi
yang
memiliki
Daerah Sumatera Utara
konsentrasi di bidang komputer. Dan
View diatas bisa muncul dengan
kemudian jumlah dosen ditiap perguruan
cara
tinggi
navigasi peta, dan kemudian di-klik pada
tersebut
dikalkulasikan
lagi
meng-klik
berdasarkan provinsi daerah asal perguruan
ibukota
tinggi tersebut berdiri.
informasinya.
Selanjutnya disebelah kanan atas,
memuat view informasi jumlah perguruan
tinggi (PT) dan jumlah dosen disetiap
provinsi. Informasi yang dihasilkan berupa
gambar
provinsi
diatas
tombol
yang
hotlink
ingin
Titik-titik
merah
menjelaskan
keberadaan perguruan tinggi.
pada
dilihat
pada
tentang
Dari view tersebut dapat dilihat jika
data (menggunakan ArvView GIS versi
kota Medan merupakan kabupaten kota
3.3) dan terakhir adalah proses pembuatan
yang
output (berupa view persebaran dosen
paling mendominasi
perguruan
tinggi
keberadaan
yang
memiliki
bidang komputer di Indonesia).
Dari 3.200 buah perguruan tinggi
konsentrasi bidang komputer di wilayah
yang ada di Indonesia, ada sekitar 470
Sumatera Utara.
perguruan
tinggi
informasi lebih detail seputar perguruan
konsentrasi
program
tinggi yang berada pada view tersebut,
komputer. Dan dari 270.000 dosen di
cukup kembali meng-klik tombol hotlink
seluruh Indonesia, ada sekitar 16.756
pada navigasi peta dan di-klik pada
dosen yang mengajar di program studi
perguruan
bidang komputer.
Selanjutnya
tinggi
untuk
yang
melihat
ingin
dilihat
yang
studi
memiliki
dibidang
informasi lebih detailnya. Informasi yang
dihasilkan dapat dilihat pada gambar
BAHAN REFERENSI
berikut ini :
[1]
Prahasta,
Eddy.
2007,
Tutorial
Arcview, Informatika, Bandung.
[2] Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen.
[3] Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 2920
/ DT / 2007 Tertanggal 28 September 2007
Perihal
Penetapan
Daya
Tampung
Mahasiswa.
Gambar 6. Informasi Detail STTHarapan Medan
[4] http://infopublik.kominfo.go.id/
[5] http://forlap.dikti.co.id/ diakses pada
tanggal 8 Oktober 2014
KESIMPULAN
[6]
Aplikasi pemetaan persebaran Dosen
bidang
komputer
di
Indonesia
pada
penelitian ini dilakukan melalui beberapa
tahapan, yaitu : pencarian data sebagai
bahan input-an (bersumber dari Dikti,
Badan
Pusat
Statistik
dan
BAKOSURTANAL), proses pengolahan
http://bakosurtanal.go.id/download/
diakses pada tanggal 8 Oktober 2014.
[7] http://sda.pu.go.id:5333/?q=basisdatadata-umum-peta/ diakses pada tanggal 25
oktober 2014.
[8] https://maps.google.com/ diakses pada
tanggal 25 Oktober 2014.