Aplikasi Persebaran Dosen Bidang Kompute

APLIKASI PERSEBARAN DOSEN BIDANG KOMPUTER DI INDONESIA
BERBASIS PEMETAAN

Septiana Dewi Andriana

Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan
Jln. H.M.Joni No.70 C Medan
Septianad89@gmail.com

ABSTRAK
Salah satu komponen utama dalam dunia pendidikan adalah tenaga pengajar atau dosen.
Bisa dikatakan jika dosen merupakan faktor penentu yang sifatnya paling krusial dalam
proses pembelajaran, dimana secara keseluruhan proses pembelajaran tersebut merupakan inti
dari proses di dalam dunia pendidikan. Permasalahan yang muncul adalah jika jumlah
perbandingan (rasio) antara dosen dengan mahasiswa tidak sesuai, maka proses pembelajaran
yang berlangsung tidak terjadi secara kondusif. Untuk itu perlu dilakukan sebuah pemetaan
yang bisa menyajikan informasi yang cepat juga akurat mengenai persebaran dosen di
Indonesia khususnya bidang komputer beserta dengan nilai rasio jumlah mahasiswa yang
aktif. Pemetaan yang dilakukan menggunakan ArcView GIS 3.3.

Kata Kunci: Pemetaan, Rasio, Dikti, ArcView GIS 3.3


1.

Namun karena keterbatasan dalam

PENDAHULUAN
dosen

SDM menyebabkan rasio antara dosen

merupakan faktor penentu yang paling

dengan mahasiswa menjadi tidak ideal. Hal

dominan didalam proses pembelajaran,

ini kemudian diperjelas oleh Mendikbud

dimana proses pembelajaran merupakan


periode sebelumnya yaitu M.Nuh, yang

inti dari dunia pendidikan. Definisi ini

menyatakan

jika

Indonesia

masih

kemudian

kekurangan

stok

orang-orang


yang

Tenaga

pengajar

diperjelas

atau

kembali

didalam

Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005

memenuhi syarat akademik untuk bisa

tentang


menjadi dosen. (Sumber : InfoPublik, 18

Guru

dan

Dosen,

yang

menyebutkan secara tegas istilah dosen
merujuk kepada tenaga profesional pada
jenjang pendidikan tinggi.

Desember 2013)
Pemanfaatan

teknologi

sistem


informasi geografis bisa dimanfaatkan
untuk memetakan bentuk permukaan bumi,

selain itu sistem ini juga menyediakan

menganalisis objek-objek dan fenomena-

banyak tools yang bisa di-customize sesuai

fenomena

dengan kebutuhan penggunanya.

merupakan karakteristik yang penting atau

Dengan
lunak

menggunakan


ArcView

GIS

perangkat
3.3

dimana

lokasi

geografis

kritis untuk dianalisis.

dapat

dikembangkan sebuah Aplikasi Persebaran


2.2. ArcView GIS 3.3

Dosen Bidang Komputer Di Indonesia

ArcView GIS merupakan salah satu

Berbasis Pemetaan. Hasil dari penelitian

perangkat lunak GIS yang dikeluarkan oleh

ini nantinya bisa digunakan oleh Dikti

ESRI (Environmental System Reseacrh

untuk

Institute, Inc). ArcView memungkinkan

meninjau


persebaran

dan

dosen

mengevaluasi

di

Indonesia

dan

penggunanya

(user)

dapat


melakukan

perguruan tinggi dengan tingkat rasio

visualisasi, meng-explore serta mampu

dosen dan mahasiswa yang belum ideal,

menganalisis data secara geografis baik

dan

berupa basisdata spasial (data keruangan)

kemudian

kewenangan

Dikti


kepada

masing-masing

memberikan

perguruan

untuk

tinggi

memecahkan

maupun non-spasial (data atribut atau data
pelengkap).

ArcView

GIS


merupakan

masalah rasio dosen dan mahasiswa yang

generasi kedua yang dikembangkan oleh

tidak ideal tersebut. Dengan demikian

ESRI

pihak

dapat

ArcInfo. ArcView GIS dirilis oleh ESRI

untuk

dari versi 3.1 sampai versi 3.3. setelah

misalnya

merilis ArcView GIS versi 3.3, kemudian

perekrutan dosen baru atau keputusan yang

ESRI merilis perangkat lunak selanjutnya

lainnnya.

yaitu ArcGIS.

perguruan

menindaklanjuti
megambil

tinggi
hal

keputusan

juga

tersebut
seperti

sebelum

Berikut
2.

perbandingan

dan versi 3.3 :

2.1. Sistem Informasi Geografis
Menurut Aronoff89 dalam buku
Eddy (2007:1)

beberapa

yaitu

antara ArcView GIS versi 3.1, versi 3.2

TINJAUAN PUSTAKA

Prahasta,

pendahulunya

Geographics

1. ArcView GIS versi 3.1
Setelah

pendahulunya

ArcInfo,

Information System (GIS) merupakan suatu

ESRI kembali merilis perangkat

sistem

lunak

(berbasis

digunakan

untuk

memanipulasi
geografis.

GIS

mengumpulkan,

komputer)

yang

menyimpan,

dan

yang

digunakan

memperkenalkan

untuk

pendekatan

informasi-informasi

berbasis

dirancang

menyelesaikan berbagai tugas yang

menyimpan,

untuk
dan

lebih

wizard

canggih

seperti

untuk

bisa

melakukan

produksi

peta

dan

meningkatkan kinerja dari utilitas

geoprocessing (). ESRI kemudian

proyeksi yang lebih besar lagi.

memberi nama perangkat lunak
dengan ArcView GIS 3.1. ArcView

2.3. Direktorat Jenderal Pendidikan

GIS 3.1 juga memperkenalkan

Tinggi

beberapa ekstensi baru yang khusus

Direktorat

dirancang

untuk

melengkapi

persyaratan GIS.

Jenderal

Pendidikan

Tinggi atau yang lebih dikenal dengan
DIKTI merupakan sebuah lembaga khusus

2. ArcView GIS versi 3.2

yang dibentuk untuk seputar Pendidikan

ArcView GIS 3.2 dikembangkan

Tinggi mulai dari informasi Perguruan

secaran khusus untuk meng-update

Tinggi baik negeri maupun swasta, dosen

strategis kemampuan dari ArcView

sampai kepada mahasiwa serta kegitaan

GIS pendahulunya. ArcView GIS

yang dilakukan baik itu lomba atau

3.2 memberikan fasilitas operasi

kegiatan dan informasi mengenai beasiswa.

GIS

Selain itu Dikti juga melakukan berbagai

serta

baru

tools

diperbaharui
basisdata

seperti
yang

yang

perbaikan

kegiatan

monitoring

signifikan,

kegiatan

evaluasi

sampai

terhadap

kepada
Perguruan

memperkenalkan utilitas proyeksi

Tinggi dan dosen guna meningkatkan mutu

shapefile

pendidikan di Indonesia.

dukungan

baru,
untuk

memberikan
berbagai

data

proyeksi serta dukungan untuk

2.4. Bidang Komputer

beberapa format data baru.

Kurikulum

3. ArcView GIS versi 3.3

bidang

komputer

merupakan kurikulum yang diadaptasi oleh

ESRI kemudian menyempurnakan

Indonesia dari computing curricula yang

tools ArcView GIS dengan merilis

diterbitkan langsung oleh beberapa asosiasi

versi 3.3. Beberapa ekstensi yang

besar

ditambahkan

Association for Computing Machinery),

kedalam

ArcView

didunia,

seperti

ACM

(The

GIS 3.3 seperti CAD Reader,

AIS(The

Association

ERDAS IMAGINE dan format

System),

dan

transmisi pencitraan nasional data

Society).

Computing

reader dan lainnya. Selain itu juga

sebuah

panduan

fungsi dari utilitas proyeksi juga

komputer. Panduan Computing curricula

lebih ditingkatkan pada arcView

memiliki 5 konsentrasi program studi

GIS 3.3 ini, hal ini dilakukan untuk

(jurusan),

for

Information

IEEE-CS(IEEE-Computer

yaitu

curricula
kurikulum

:

CE

adalah
bidang

(Computer

Engineering), CS (Computer Science), IS

Nomor 2920 / DT / 2007 tertanggal 28

(Information Systems), IT (Information

September 2007. Hal ini berarti jika rasio

Technology), SE (Software Engineering).

Dosen dan Mahasiswa melebihi dari yang

Namun dari 5 konsentrasi program
studi

tersebut,

Indonesia

hanya

mengadaptasi 3 konsentrasi program studi

telah ditetapkan oleh Dikti, maka proses
pembelajaran yang berlangsung tidak akan
terjadi secara kondusif.

(CS, CE dan IS) saja karena menilai 2

Berikut rumusan yang digunakan

konsentrasi program studi (SE dan IT)

untuk mendapatkan nilai rasio Dosen dan

lainnya masih bisa dijadikan sub bagian

Mahasiwa :
Rasio = Jumlah Dosen / Jumlah Mahasiswa

dari konsentrasi program studi lainnya.
Berikut ini 3 konstrasi program studi
bidang komputer yang diadaptasi oleh

3.

Indonesia, yaitu :

3.1. Digitasi Perguruan Tinggi

1. CE

(Computer

PENGEMBANGAN APLIKASI

Engineering)

Ada 4 tahapan yang dilakukan dalam

diperuntukkan bagi program studi

proses pengembangan aplikasi persebaran

Sistem

dosen bidang komputer di Indonesia ini,

Komputer

atau

Teknik

Komputer.
2. CS

tahapan-tahapan tersebut dapat dilihat pada

(Computer

Science)

gambar 1 berikut ini :

diperuntukkan bagi program studi
Teknik

Informatika

atau

Ilmu

Komputer.
3. IS

(Information

Systems)

diperuntukkan bagi program studi
Sistem Informasi atau Manajemen
Informatika.
Gambar 1. Tahapan Pembuatan Aplikasi
2.5. Rasio Dosen Dan Mahasiswa
Menurut

KBBI

definisi

Tahapan pertama yaitu melakukan
rasio

proses identifikasi masalah dan solusi

merupakan perbandingan antara berbagai

untuk

gejala yang dapat dinyatakan dengan

diidentifikasi

angka. Rasio Dosen dan Mahasiswa yang

melakukan inisialisasi pengguna untuk

ideal menurut Dikti adalah 1 : 25. Rasio

aplikasi

Dosen dan Mahasiswa ini secara tegas

Pengguna

dikeluarkan oleh Dikti melalui surat edaran

permasalahan

yang

tersebut.

yang

akan

yang

telah

Selanjutnya

dikembangkan.
terkait

untuk

pengembangan aplikasi ini yaitu Dikti dan

4.

pihak perguruan tinggi.

IMPLEMENTASI APLIKASI
Untuk

Tahapan selanjutnya yaitu analisis

dibutuhkan

membangun
kesesuai

aplikasi

perangkat

ini
agar

dan perancangan project. Pada tahapan ini

nantinya

dianalisis apakah persebaran dosen di

sebagaimana mestinya. Adapun spesifikasi

Indonesia

khususnya

aplikasi

ini

dapat

berjalan

dosen

bidang

perangkat yang dibutuhkan yaitu : Sistem

terpantau

secara

Operasi Windows XP, ArcView GIS versi

keseluruhan. Dengan begitu akan lebih

3.3, dan ekstensi tambahan, transform.avx.

mudah untuk membuat sebuah view

Ekstensi

(gambaran)

bidang

menghasilkan Register and Transform

rasio

Tool yang digunakan untuk meregistrasi

komputer

telah

komputer

persebaran
di

dosen

Indonesia

beserta

transform.avx

perbandingan jumlah mahasiswa yang

peta

aktif.

(koordinat) suatu peta.
Tahap

berikutnya

yaitu

desain.

atau

pembentukan

Selanjutnya

ini

nilai

antarmuka

akan

extent

aplikasi

Didalam tahapan ini dilakukan juga proses

dibagi menjadi 3 bagian yaitu : View

digitasi peta. Digitasi merupakan proses

informasi persebaran dosen di Indonesia,

menggambar peta dengan media komputer.

View informasi persebaran dosen di tiap

Hasil dari digitasi pada ArcView GIS

provinsi berdasarkan homebase perguruan

berupa

format

tinggi dosen mengajar dan View informasi

shapefile. Shapefile ESRI terdiri dari

rasio perbandingan jumlah dosen dan

beberapa file yaitu : file utama (yang

mahasiswa per-provinsi. Tampilan view

mendeskripsikan sebuah shape / bentuk

persebaran dosen bidang komputer di

dengan

data

spasial

ekstensi

dengan

“.shp”),

file

indeks

(mengandung record dari file utama

Indonesia tersebut dapat dilihat pada
gambar 3 berikut ini :

dengan ekstensi “.shx”) dan sebuah tabel
Dbase (berisi atribut dari file utama).
Berikut contoh digitasi peta batas provinsi
di Indonesia :

Gambar 3. View Persebaran Dosen Bidang
Komputer Di Indonesia
Tampilan aplikasi diatas terdiri dari
Gambar 2. Shapefile Batas Provinsi Di
Indonesia

3 bagian view. View disebelah kiri

menggambarkan persebaran dosen bidang

jumlah perguruan tinggi yang memiliki

komputer di Indonesia. Daerah pada view

konsentrasi dibidang komputer dan jumlah

tersebut terdiri dari beberapa warna, ada

dosen. Hal tersebut dapat dilihat pada

daerah yang memiliki warna yang cerah

gambar berikut ini :

dan ada yang memiliki daerah dengan
warna yang cenderung gelap.
Apabila daerah pada view peta
berwarna lebih cerah, maka persebaran

Gambar 4. Informasi Jumlah PT dan Dosen
Di SUMUT

Dosen bidang komputer di daerah tersebut
semakin

sedikit

jumlahnya.

misalnya didaerah pulau maluku dan
papua,

Dan

Seperti

pulau sulawesi, juga pulau

kalimantan yang jumlah dosen didaerah
tersebut antara 4 sampai 217 orang. Dan

bagian

terakhir

berada

disebelah kanan bawah dari interface
aplikasi ini. View ini merupakan detail dari
view sebelumnya. Berikut tampilan dari
view ini :

jika daerah pada view peta berwarna lebih
gelap maka persebaran dosen bidang
komputer di daerah tersebut semakin
banyak

jumlahnya.

Seperti

misalnya

didaerah pulau jawa dan pulau sumatera
yang jumlah dosen didaerah tersebut antara
218 sampai 4.130 orang.
Angka jumlah dosen ditiap provinsi
tersebut didapat dari laman website Dikti,

Gambar 5. View Persebaran Dosen

dengan cara me-riew satu-persatu setiap

Berdasarkan Asal Perguruan Tinggi Di

perguruan

tinggi

yang

memiliki

Daerah Sumatera Utara

konsentrasi di bidang komputer. Dan

View diatas bisa muncul dengan

kemudian jumlah dosen ditiap perguruan

cara

tinggi

navigasi peta, dan kemudian di-klik pada

tersebut

dikalkulasikan

lagi

meng-klik

berdasarkan provinsi daerah asal perguruan

ibukota

tinggi tersebut berdiri.

informasinya.

Selanjutnya disebelah kanan atas,
memuat view informasi jumlah perguruan
tinggi (PT) dan jumlah dosen disetiap
provinsi. Informasi yang dihasilkan berupa

gambar

provinsi

diatas

tombol

yang

hotlink

ingin

Titik-titik

merah

menjelaskan

keberadaan perguruan tinggi.

pada

dilihat
pada
tentang

Dari view tersebut dapat dilihat jika

data (menggunakan ArvView GIS versi

kota Medan merupakan kabupaten kota

3.3) dan terakhir adalah proses pembuatan

yang

output (berupa view persebaran dosen

paling mendominasi

perguruan

tinggi

keberadaan

yang

memiliki

bidang komputer di Indonesia).
Dari 3.200 buah perguruan tinggi

konsentrasi bidang komputer di wilayah

yang ada di Indonesia, ada sekitar 470

Sumatera Utara.

perguruan

tinggi

informasi lebih detail seputar perguruan

konsentrasi

program

tinggi yang berada pada view tersebut,

komputer. Dan dari 270.000 dosen di

cukup kembali meng-klik tombol hotlink

seluruh Indonesia, ada sekitar 16.756

pada navigasi peta dan di-klik pada

dosen yang mengajar di program studi

perguruan

bidang komputer.

Selanjutnya

tinggi

untuk

yang

melihat

ingin

dilihat

yang
studi

memiliki
dibidang

informasi lebih detailnya. Informasi yang
dihasilkan dapat dilihat pada gambar

BAHAN REFERENSI

berikut ini :

[1]

Prahasta,

Eddy.

2007,

Tutorial

Arcview, Informatika, Bandung.
[2] Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen.
[3] Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 2920
/ DT / 2007 Tertanggal 28 September 2007
Perihal

Penetapan

Daya

Tampung

Mahasiswa.
Gambar 6. Informasi Detail STTHarapan Medan

[4] http://infopublik.kominfo.go.id/
[5] http://forlap.dikti.co.id/ diakses pada
tanggal 8 Oktober 2014

KESIMPULAN

[6]

Aplikasi pemetaan persebaran Dosen
bidang

komputer

di

Indonesia

pada

penelitian ini dilakukan melalui beberapa
tahapan, yaitu : pencarian data sebagai
bahan input-an (bersumber dari Dikti,
Badan

Pusat

Statistik

dan

BAKOSURTANAL), proses pengolahan

http://bakosurtanal.go.id/download/

diakses pada tanggal 8 Oktober 2014.
[7] http://sda.pu.go.id:5333/?q=basisdatadata-umum-peta/ diakses pada tanggal 25
oktober 2014.
[8] https://maps.google.com/ diakses pada
tanggal 25 Oktober 2014.