Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) yang Diperoleh dengan Metode Soxhletasi terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia coli secara In Vitro
Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia
sinensis) yang Diperoleh dengan Metode Soxhletasi terhadap
Bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia coli secara In
Vitro
Oleh: MICHAEL 090100080
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
HALAMAN PERSETUJUAN
Penelitian dengan Judul :
Efek Antibakteri Ekstrak Ethanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) yang
Diperoleh dengan Metode Soxhletasi terhadap Bakteri Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli secara In Vitro
Yang dipersiapkan oleh:
MICHAEL
0901000080
Hasil Penelitian ini telah diperiksa dan disetujui untuk
disampaikan pada Seminar Hasil Penelitian
Medan, 7 Desember 2012Disetujui, Dosen Pembimbing dr. Evita Mayasari, M.Kes
ABSTRAK
Pendahuluan. Teh hijau merupakan minuman yang banyak dikonsumsi
masyarakat dan diketahui memiliki banyak efek biologis dimana salah satunya adalah sebagai antibakteri. Penyakit infeksi merupakan masalah utama pada negara-negara berkembang. Staphylococcus aureus dan Escherichia coli merupakan dua jenis bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi baik dalam masyarakat maupun secara nosokomial.
Metode. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat daya
antibakteri dari ekstrak etanol daun teh hijau terhadap Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli . Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan
Posttest Only Control Group Design.Hasil. Sebanyak 32 sampel diidentifikasi di Laboratorium Mikrobiologi FK USU
dengan deskripsi 16 sampel Staphylococcus aureus dan 16 sampel Escherichia
coli kemudian diuji menggunakan ekstrak etanol daun teh hijau dengan metode
difusi cakram pada agar Mueller-Hinton. Hasil penelitian menununjukkan terdapat zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia
coli . Rata-rata zona hambat untuk Staphylococcus aureus 29,875 mm dan untuk Escherichia coli 16,1875 mm. Data penelitian kemudian diproses dengan uji t
independen dan didapatkan nilai signifikansi .000 (<.05) dimana terdapat perbedaan zona hambat ekstrak etanol daun teh hijau antara Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli.
Diskusi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat zona hambat
penggunaan ekstrak etanol daun teh hijau terhadap Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli. Terdapat juga perbedaan zona hambat ekstrak etanol daun teh hijau terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
ABSTRACT
Introduction. Green tea is a kind of drinks that is commonly consumed by
community and known to have many biological activities; including antibacterial effect. In developed countries, infectious diseases are still as the main issue.
Staphylococcus aureus and Escherichia coli are the two types of microorganisms
that are commonly the cause of community or nosocomial infection.
Method. The aim of this research is to determine the existence of an antibacterial
effect of green tea leaves ethanol extract to Staphylococcus aureus and
Escherichia coli . This research is an experimental study with Posttest Only
Control Group Design.
Result. As much as 32 samples were identified in North Sumatera University
Microbiology Department Laboratory. 16 samples were identified as
Staphylococcus aureus and 16 others as Escherichia coli. Sensitivity test of green
tea leaves ethanol extract was then performed on the bacteria in Mueller-Hinton
Broth using disc diffusion method. The result of the experiment shows that the
mean of inhibitory zone of Staphylococcus aureus is 29,875 mm and is 16,1875 mm for Escherichia coli. The data then were processed with t-independent test and has significant value of .000 (<.05), meaning that there is a difference in the inhibitory zone of green tea leaves ethanol extract to Staphylococcus aureus and
Escherichia coli .
Discussion. The conclusion of this experiment proves the existence of an
antibacterial effect of green tea leaves ethanol extract and the difference in the mean of inhibitory zone of green tea leaves ethanol extract to Staphylococcus
aureus and Escherichia coli.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil penelitian ini. Sebagai salah satu area kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang dokter umum, laporan hasil penelitian ini disusun sebagai rangkaian tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan di program studi Sarjana Kedokteran, Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut serta membantu penulis dalam menyelesaikan laporan hasil penelitian ini, diantaranya: 1.
Kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Kepada dosen pembimbing dalam penulisan penelitian ini, dr. Evita Mayasari, MKes, yang dengan sepenuh hati telah meluangkan segenap waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis, hingga selesainya proposal penelitian ini.
3. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Soegiarto Gani, Sp.PD yang telah menjadi dosen penasehat akademik penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
4. Kepada kedua orangtua penulis, Ayahanda Alex Darmawan dan Ibunda Winnie Darryl Pongo atas doa, perhatian, dan dukungan yang tidak pernah putus sebagai bentuk kasih sayang kepada saya.
5. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman kelompok bimbingan Karya Tulis Ilmiah yang selalu bersama - sama memberikan pengertian, dorongan, serta bantuan dalam penyusunan proposal ini.
6. Senioren yang membantu saya: Prawira, Astra, Nelly,dan teman - teman
Harley Septian, Hendra Raharja, Tommy Rizki Hutagalung, dan banyak lagi yang tidak dapat saya sebut dan paparkan satu persatu.
Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis untuk melaksanakan penelitian yang berjudul ”Efek Antibakteri Ekstrak Ethanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) yang Diperoleh dengan Metode Soxhletasi terhadap Bakteri
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara In Vitro” ini. Semoga
penelitian ini dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan khusunya di bidang ilmu kedokteran.
Penulis menyadari bahwa penulisan proposal penelitian ini masih belum sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan proposal penelitian ini.
Medan,7 Desember 2012 Penulis
DAFTAR ISI
2.1.6. Metode Ekstraksi Soxhletasi .................................................... 11
4.1. Jenis Penelitian ..................................................................................... 24
BAB 4 METODE PENELITIAN ......................................................................... 24
3.3. Hipotesis ............................................................................................... 23
3.2. Definisi Operasional ............................................................................. 21
3.1. Kerangka Konsep ................................................................................. 21
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ................. 21
2.3.2. Cara Pengukuran Aktivitas Antimikroba .................................. 20
2.3.1. Mekanisme Kerja Antimikroba ................................................. 19
2.3. Antimikroba ......................................................................................... 19
2.2.3. Perbedaaan Bakteri Gram Negatif dan Gram Positif……….....18
2.2.2. Escherichia coli……………………………………………….16
2.2.1. Staphylococcus aureus ..............................................................12
2.2. Bakteri .................................................................................................. 12
2.1.5. Efek Antimikroba Teh Hijau ..................................................... 10
Halaman
2.1.4. Efek Biologis Teh Hijau ............................................................ 8
2.1.3. Kandungan Teh Hijau ................................................................ 6
2.1.2. Morfologi Tanaman ................................................................... 6
2.1.1. Taksonomi ................................................................................ 5
2.1. Teh Hijau .............................................................................................. 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 5
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................ 4
1.3.2. Tujuan Khusus ............................................................................. 4
1.3.1. Tujuan umum .............................................................................. 3
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................. 3
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 3
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
ABSTRACT .......................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... x
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................. 24
4.6. Prosedur dan Teknik Penelitian ............................................................ 26
4.7. Metode Pengolahan dan Analisis Data ................................................. 28
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 29
5.1. Hasil Penelitian .................................................................................... 24
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ...................................................... 29
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel Penelitian ................................ 29
5.2. Hasil Analisis Data ............................................................................... 29
5.2.1. Hasil Uji Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) .............................................................................. 29
5.2.2. Hasil Analisis Statistik ............................................................... 32
5.3. Pembahasan .......................................................................................... 34
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 36
6.1. Kesimpulan ........................................................................................... 36
6.2. Saran .................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 37
LAMPIRAN
Daftar Tabel
Tabel. 2.1. Jenis-Jenis Flavonoid ......................................................................... 7 Tabel. 2.2. Jenis-Jenis dan Karakteristik Staphylococcus spp. yang Sering Menyerang Manusia ............................................................................................ 14 Tabel. 2.3. Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif ............................... 18 Tabel. 5.1. Zona hambat ekstrak etanol daun teh hijau yang diperoleh dengan metode soxhletasi terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli .......... 30 Tabel. 5.2 Rata-Rata Zona Hambat Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau terhadap
Staphylococcus aureus ........................................................................................ 30
Tabel. 5.3. Rata-Rata Zona Hambat Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau terhadap
Escherichia coli ................................................................................................... 31
Tabel. 5.4. Zona hambat ciprofloxacin terhadap Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli ................................................................................................... 32
Tabel. 5.5. Tes normalitas terhadap zona hambat ekstrak etanol daun teh hijau dengan Shapiro Wilk test ..................................................................................... 33 Tabel. 5.6. Hasil uji t independen ekstrak etanol daun teh hijau (Camellia sinensis) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli ........................... 33
Daftar Gambar
Gambar. 2.1. Daun Camellia sinensis ................................................................... 6 Gambar. 2.2. Struktur Kimia Flavonoid ............................................................... 8 Gambar. 2.3. Struktur Kimia Catechin ............................................................... 10 Gambar. 2.4. Koloni Staphylococcus aureus ...................................................... 13 Gambar. 2.5. Staphylococcus aureus dilihat dengan Mikroskop Elektron ......... 13 Gambar. 2.6. Struktur Staphylococcus aureus .................................................... 16 Gambar. 2.7. Koloni Escherichia coli ................................................................. 17