BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Analisis Pemetaan Ilmu Pengetahuan (Knowledge Mapping) Pada Information Research An International Electronic Journal Tahun 2009-2011

BAB III METODE PENELITIAN

  3.1 Jenis Penelitian

  Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Menurut Hasan (2002:22), penelitian deskriptif adalah “penelitian yang melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu”. Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa metode penelitian deskriptif digunakan untuk melukiskan variabel demi variabel yang terdapat dalam penelitian secara sistematis.

  Menurut Azwar (2004:7): Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Penelitian ini berusaha menggambarkan situasi atau kejadian. Data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif sehingga tidak bermaksud mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi maupun mempelajari implikasi.” Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik, fakta akurat dan karakteristik mengenai populasi, menjelaskan suatu situasi atau kejadian namun tidak bermaksud untuk menguji hipotesis, membuat prediksi. Penelitian ini hanya menggambarkan saja tidak menguji hipotesis ataupun membuat prediksi.

  3.2 Unit Analisis

  Unit analisis adalah subjek yang akan menjadi sasaran penelitian. Hasan (2002:58) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan unit analisis penelitian adalah “objek atau nilai yang akan diteliti dalam populasi”.. Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa unit analisis adalah objek yang akan diteliti, objek tersebut dapat diklasifikasikan, dan merupakan benda ataupun manusia.

  Unit analisis dalam penelitian ini adalah semua artikel hasil penelitian pada

  

Information Research: an International Electronic Journal yang terbit pada tahun

  2009-2011. Jurnal tersebut dapat di akses secara online melalui internet dengan alamat situs

  Objek yang dikaji dalam Pemetaan Ilmu pengetahuan ini adalah Jurnal elektronik yakni Information Research: an International Electronic Journal, terbitan tahun 2009-2011. Jurnal ini terbit 4 kali dalam setahun yakni tiap bulan Maret, Juni, September dan Desember.

  Berdasarkan hasil pencarian sementara dari database jurnal Information

  

Research diterdapat sebanyak 106 artikel dengan

  perincian sebagai berikut:

  

Tabel 2. Unit Analisis

  Tahun Information Research Jumlah Artikel 2009 Volume 14 No 1 March, 2009 8 artikel Volume 14 No 2 June, 2009 8 artikel Volume 14 No 3 September, 2009 8 artikel Volume 14 No 4 December, 2009 12 artikel 2010 Volume 15 No 1 March, 2010 5 artikel Volume 15 No 2 June, 2010 5 artikel Volume 15 No 3 September, 2010 5 artikel Volume 15 No 4 December, 2010 17 artikel 2011 Volume 16 No 1 March, 2011 5 artikel Volume 16 No 2 June, 2011 8 artikel Volume 16 No 3 September, 2011 14 artikel Volume 16 No 4 December, 2011 11 artikel

  Jumlah 106 artikel

3.4 Teknik Pengumpulan Data

  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi yaitu dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut : a.

  Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data Jurnal Information

  Research adalah dengan browsing melalui website yang dapat diakses

  melalui alamat w b.

  Mengumpulkan seluruh judul-judul artikel dan artikel-artikel yang diterbitkan jurnal tersebut pada tahun 2009-2011.

  3.5 Instrumen Penelitian

  Dalam setiap melakukan penelitian diperlukan suatu alat untuk mengumpulkan data dan merupakan hal yang sangat penting, karena pada prinsipnya melakukan penelitian adalah melakukan suatu pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah dokumen. Instrumen pengolahan data yang digunakan adalah aplikasi autocad.

  Menurut Arikunto (1998:148) “Dalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan, dan sebagainya.” Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa benda-benda yang dapat diteliti dengan mengunakan metode dokumentasi ialah buku-buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan, dan sebagainya.

  Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi, dokumen tersebut dapat diperoleh melalui akses internet di

  

Data yang dikumpulkan adalah data setiap

  volumenya. Data-data yang dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan peneliti dan dicatat melalui formulir pencatatan (Lampiran 1). Instrumen dalam pengolahan data yang digunakan adalah aplikasi. Data diolah dengan menggunakan aplikasi Autocad.

  3.6 Teknik Analisis Data

  Setelah pengumpulan data dilakukan, selanjutnya dianalisis sesuai dengan prosedur pemetaan ilmu pengetahuan (knowledge mapping) secara konseptual yakni dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1.

  Memilih suatu bahan bacaan/ sumber bacaan yang menjadi objek pemetaan.

  2. Mencatat semua judul artikel dari masing-masing judul artikel yang terdapat di dalam Jurnal Information Research, serta memahami isi artikel- artikel.

  3. Menentukan konsep-konsep yang akan dijadikan elemen pengetahuan.

  Dalam hal ini penulis menggunakan subdisiplin ilmu sebagai elemen pengetahuan dari domain tertentu; besaran isi pengetahuan dalam elemen yang mencakup jumlah publikasi, jumlah pengarang, asal pengarang, dan bahasa artikel; berdasarkan tingkat pengetahuan, ada 5 (lima) tingkat pengetahuan yakni tingkat 1). realita-data empiris mengenai realita, persepsi, deskripsi, tingkat 2). realita ke model-syarat dan kondisi persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan, tingkat 3). model, merupakan representasi realita diwujudkan dalam model, tingkat 4). model ke pernyataan-teknik verifikasi, algoritma, dan ketentuan penalaran, tingkat 5). pernyataan berupa teori, inferensi, penjelasan dan penilaian,

  4. Menghubungkan konsep-konsep tersebut dengan kata penghubung, 5.

  Mengevaluasi keterkaitan konsep-konsep yang telah dibuat, 6. Hubungan antara konsep hendaknya mencerminkan arah dan intensitas dampak atau arus pengetahuan, ditunjukkan dengan panah dan garis.

  7. Menggambarkan konsep-konsep tersebut dengan menggunakan aplikasi autocad dengan desain yang menarik.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

  4.1 Gambaran Umum Information Research an International Electronic Journal.

  Information Research: an International Electronic Journal merupakan

  jurnal online yang menyediakan informasi mengenai penelitian bidang ilmu perpustakaan dan informasi (Library and Information Research). Information

  

Research an Internantional Electronic Journal adalah suatu jurnal ilmiah yang

  tersedia secara internasional, yang dibuat dalam cakupan yang luas tentang disiplin yang terkait dengan informasi. Jurnal ini dapat diakses secara online dan gratis melalui internet dengan alamat situ

  Jurnal ini diterbitkan oleh Wilson, yang berasal dari Universitas Sheffield, dan didukung oleh Perpustakaan Universitas Lund, Swedia, dan dari Perpustakaan Sekolah Ilmu Informasi Swedia. Jurnal ini diindeks oleh Google Scholar,

  INSPEC: Enginering Village, Library, Information Science & Technology

  

Abstracts, LISA: Library and Information Science Abstracts . Isi Hal ini juga

  diindeks untuk Web ISI Pengetahuan, untuk listing di Social Science Citation

  

Index, Current Contents/Social and Behavioral Sciences, ISI Alerting Services,

Social Scisearch, Journal Citation Reports/Social Sciences Edition . Jurnal ini

  terbit 4 kali dalam setahun yakni tiap bulan Maret, Juni, September dan Desember. Informasi Research juga telah menerima beberapa penghargaan yakni

  

Med411.com, Emerald Abstracts-Computing Coolsite dan Links2Go-Library and

Information Science .

  Jurnal ini tercantum dalam katalog dan direktori sumber daya dibeberapa perpustakaan universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia. Ruang lingkup, distribusi hits terbaru tentang home page dari jurnal Information Research digambarkan pada peta ClusterMap, dapat dilihat pada ClusterMap berikut : Sumber: Information Research Gambar 13. Cluster Maps Information Research

4.2 Metode Membuat Pemetaan Ilmu Pengetahuan secara Konseptual

  Metode atau cara untuk membuat peta konsep adalah sebagai berikut:

  Langkah 1. Memilih Bahan Bacaan

  Bahan bacaan yang dimaksud dalam hal ini adalah sumber bacaan. Bahan bacaan/ sumber bacaan yang dipilih dalam penelitian ini adalah sebuah Jurnal yakni Information Research: an International Electronic Journal Tahun 2009- 2011. Jurnal ini merupakan jurnal elektronik. Jurnal ini hanya dapat di akses melalui jaringa internet dengan alamat situs

  Setelah bahan bacaan/ sumber bacaan dipilih dan ditetapkan, maka dilakukan penelusuran artikel, yakni artikel yang terdapat pada Information

  

Research: an International Electronic Journal terbit tahun 2009-2011 karena

  dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah artikel Information

Research: an International Electronic Journal yang terbit tahun 2009-2011 .

Berdasarkan penelusuran terdapat 106 artikel, lalu artikel-artikel tersebut didownload, dicatat.

  

Langkah 2. Pencatatan Judul, Nama Pengarang, Pengkodean dan

Memahami Isi Artikel .

  Berdasarkan penelusuran pada Information Research: an International

  Electronic Journal yang terbit tahun 2009-2011 terdapat 106 artikel, lalu artikel-

  artikel tersebut didownload dan dicatat. Untuk memudahkan pemetaan maka dilakukan pengkodean pada judul-judul artikel yang menjadi sampel penelitian. Hasil pengkodean dapat dilihat pada Lampiran 2. Selanjutnya proses pencatatan dalam pengolahan data lanjutan adalah menggunakan kode artikel yang sudah ditetapkan.

  Peneliti membuat kode artikel dengan menetapkan 9 (sembilan) digit nomor untuk setiap artikel. Dimana ke 9 (kesembilan) digit artikel tersebut memiliki arti tertentu yakni 3 (tiga) digit nomor pertama adalah tahun terbit artikel, lalu 2 (dua) digit nomor selanjutnya adalah nomor volume artikel, 2 (dua) digit nomor selanjutnya adalah nomor artikel dalam suatu volume artikel dan 2 (dua) digit nomor paling akhir adalah nomor urut artikel dalam suatu nomor artikel. Tata cara penentuan kode artikel tersebut dapat dilihat pada contoh berikut. Misalnya kode artikel 009-14-0101, adalah berarti sebagai berikut : 009 = Artikel merupakan artikel terbitan tahun 2009 14 = Artikel merupakan artikel terbitan volume 14 01 = Artikel merupakan artikel terbitan nomor 1 01 = Artikel merupakan artikel nomor urut 1 pada terbitan nomor 1 Contoh lain misalnya kode artikel 010-15-0101, adalah berarti sebagai berikut : 010 = Artikel merupakan artikel terbitan tahun 2010 15 = Artikel merupakan artikel terbitan volume 15 01 = Artikel merupakan artikel terbitan nomor 1 01 = Artikel merupakan artikel nomor urut 1 pada terbitan nomor 1

  Cara atau hal yang sama dilakukan untuk setiap judul artikel yang menjadi sampel penelitian. Hasil pengkodean untuk semua sampel penelitian dapat dilihat pada Lampiran 2.

  Langkah 3. Penentuan Konsep-Konsep Sebuah Elemen Pengetahuan.

  Penentuan konsep-konsep yang dimaksud dalam hal ini adalah menentukan subdisiplin ilmu yang akan dijadikan sebagai sebuah elemen pengetahuan. Seperti yang telah diuraikan pada bab 3, bahwa metode pemetaan ilmu pengetahuan yang digunakan adalah metode pemetaan konseptual yakni pemetaan ilmu pengetahuan dengan menggunakan konsep-konsep yang telah ditentukan. Adapun konsep- konsep yang akan dijadikan sebagai sebuah elemen pengetahuan dalam penelitian ini yakni : 1.

  Subdisiplin ilmu sebagai elemen pengetahuan dari domain tertentu; 2. Besaran isi pengetahuan dalam sebuah elemen yang mencakup jumlah publikasi, jumlah pengarang, asal pengarang, dan bahasa artikel;

  3. Tingkat pengetahuan, misalnya saja ada 5 (lima) tingkat pengetahuan yakni tingkat 1. realita-data empiris tentang realita, persepsi, deskripsi; tingkat 2. realita ke model-syarat dan kondisi persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan; tingkat 3. model, merupakan representasi realita diwujudkan dalam model; tingkat 4. model ke pernyataan-teknik verifikasi, algoritma, dan ketentuan penalaran; tingkat 5. pernyataan berupa teori, inferensi, penjelasan dan penilaian,

  Selanjutnya konsep-konsep elemen pengetahuan tersebut di atas akan dijabarkan seperti berikut.

1. Konsep Berdasarkan Subdisiplin Ilmu

  Konsep berdasarkan subdisiplin ilmu dalam hal ini adalah pemetaan jurnal berdasarkan subdisiplin ilmu. Konsep disiplin ilmu yang dimaksud adalah mengkategorikan semua artikel sampel penelitian yang terdapat pada Information

  

Research kepada berbagai subdisipilin ilmu. Untuk melakukan hal tersebut

  seluruh artikel sampel penelitian yang telah didownload dicatat ke dalam tabel data yang berisi no.urut artikel, kode artikel dan subdisiplin ilmu. Penentuan subdisiplin ilmu dilakukan setelah membaca abstrak artikel, keyword artikel, isi artikel secara menyeluruh dan menggunakan pedoman peta ilmu informasi (Lampiran 3)

  Berdasarkan telaah tersebut penulis menetapkan subdisiplin ilmu setiap artikel. Penentuan subdisiplin ilmu tersebut membangun pemetaan jurnal berdasarkan subdisiplin ilmu. Hasil pemetaan berdasarkan subdisiplin ilmu dapat dilihat pada Tabel 3.

  

Tabel 3. Pemetaan Jurnal Berdasarkan Subdisiplin Ilmu

No. Kode Artikel Subdisiplin ilmu

  1. 009-14-0101 Sistem Informasi Elektronik 2. 009-14-0102 Sistem Informasi Elektronik 3. 009-14-0103 Sistem Informasi Elektronik 4. 009-14-0104 Sistem Informasi Elektronik 5. 009-14-0105 Sistem Informasi Elektronik 6. 009-14-0106 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 7. 009-14-0107 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 8. 009-14-0108 Bibliometrika 9. 009-14-0201 Perangkat Jaringan Telekomunikasi

  10. 009-14-0202 Bibliometrika 11. 009-14-0203 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 12. 009-14-0204 Cakupan Informasi 13. 009-14-0205 Manajemen Dokumen 14. 009-14-0206 Bibliometrika 15. 009-14-0207 Linguistik 16. 009-14-0208 Bibliometrika 17. 009-14-0301 Linguistik 18. 009-14-0302 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 19. 009-14-0303 Cakupan Informasi 20. 009-14-0304 Bibliometrika 21. 009-14-0305 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 22. 009-14-0306 Perspektif Informasi 23. 009-14-0307 Organisasi Pengetahuan 24. 009-14-0308 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 25. 009-14-0401 Organisasi Pengetahuan 26. 009-14-0402 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 27. 009-14-0403 Penelusuran terpasang 28. 009-14-0404 Perpustakaan Digital 29. 009-14-0405 Sistem Informasi Elektronik 30. 009-14-0406 Sistem Informasi Elektronik 31. 009-14-0407 Pendidikan Profesi 32. 009-14-0408 Sistem Informasi Elektronik 33. 009-14-0409 Bibliometrika 34. 009-14-0410 Penulisan 35. 009-14-0411 Pemasaran Informasi 36. 009-14-0412 Pemasaran Informasi 37. 010-15-0101 Linguistik 38. 010-15-0102 Manajemen Dokumen

  No. Kode Artikel Subdisiplin ilmu

  39. 010-15-0103 Keamanan Sistem 40. 010-15-0104 Cakupan Informasi 41. 010-15-0105 Perspektif Informasi 42. 010-15-0201 Perspektif Informasi 43. 010-15-0202 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 44. 010-15-0203 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 45. 010-15-0204 Cakupan Informasi 46. 010-15-0205 Sistem Informasi Elektronik 47. 010-15-0301 Cakupan Informasi 48. 010-15-0302 Cakupan Informasi 49. 010-15-0303 Bibliometrika 50. 010-15-0304 Perpustakaan Digital 51. 010-15-0305 Sistem Informasi Elektronik 52. 010-15-0401 Perspektif Informasi 53. 010-15-0402 Strategi Penelusuran spesifik 54. 010-15-0403 Perspektif Informasi 55. 010-15-0404 Cakupan Informasi 56. 010-15-0405 Cakupan Informasi 57. 010-15-0406 Bibliometrika 58. 010-15-0407 Keamanan Sistem 59. 010-15-0408 Perspektif Informasi 60. 010-15-0409 Strategi Penelusuran spesifik 61. 010-15-0410 Keamanan Sistem 62. 010-15-0411 Strategi Penelusuran spesifik 63. 010-15-0412 Strategi Penelusuran spesifik 64. 010-15-0413 Strategi Penelusuran spesifik 65. 010-15-0414 Organisasi Pengetahuan 66. 010-15-0415 Sistem Informasi Elektronik 67. 010-15-0416 Sistem Informasi Elektronik 68. 010-15-0417 Cakupan Informasi 69. 011-16-0101 Organisasi Pengetahuan 70. 011-16-0102 Manajemen Dokumen 71. 011-16-0103 Cakupan Informasi 72. 011-16-0104 Perpustakaan Digital 73. 011-16-0105 Manajemen Dokumen 74. 011-16-0201 Strategi Penelusuran spesifik 75. 011-16-0202 Strategi Penelusuran spesifik 76. 011-16-0203 Perspektif Informasi 77. 011-16-0204 Strategi Penelusuran spesifik 78. 011-16-0205 Strategi Penelusuran spesifik 79. 011-16-0206 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 80. 011-16-0207 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 81. 011-16-0208 Strategi Penelusuran spesifik 82. 011-16-0301 Strategi Penelusuran spesifik 83. 011-16-0302 Strategi Penelusuran spesifik

  No. Kode Artikel Subdisiplin ilmu

  84. 011-16-0303 Strategi Penelusuran spesifik 85. 011-16-0304 Jasa Kesiagaan Informasi 86. 011-16-0305 Linguistik 87. 011-16-0306 Cakupan Informasi 88. 011-16-0307 Perpustakaan Digital 89. 011-16-0308 Cakupan Informasi 90. 011-16-0309 Sistem Informasi Elektronik 91. 011-16-0310 Linguistik 92. 011-16-0311 Perancangan Pangkalan Data 93. 011-16-0312 Manajemen Dokumen 94. 011-16-0313 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 95. 011-16-0314 Perangkat Jaringan Telekomunikasi 96. 011-16-0401 Perspektif Informasi 97. 011-16-0402 Cakupan Informasi 98. 011-16-0403 Manajemen Dokumen 99. 011-16-0404 Sistem Informasi Elektronik

  100. 011-16-0405 Strategi Penelusuran spesifik 101. 011-16-0406 Strategi Penelusuran spesifik 102. 011-16-0407 Penulisan 103. 011-16-0408 Manajemen Dokumen 104. 011-16-0409 Sistem Informasi Elektronik 105. 011-16-0410 Sistem Informasi Elektronik 106. 011-16-0411 Perancangan Pangkalan Data

  Setelah melakukan analisis maka dapat diperoleh bahwa dari 106 artikel tersebut diperoleh 17 subdisipilin ilmu, yakni subdisiplin Bibliometrika 8 artikel, Cakupan Informasi 13 artikel, Jasa Kesiagaan Informasi 1 artikel, Keamanan Sistem 3 artikel, Linguistik 5 artikel, Manajemen Dokumen 7 artikel, Organisasi Pengetahuan 4 artikel, Pemasaran Informasi 2 artikel, Pendidikan Profesi 1 artikel, Penelusuran terpasang 1 artikel, Penulisan 2 artikel, Perancangan Pangkalan Data 2 artikel, Perangkat Jaringan Telekomunikasi 14 artikel, Perpustakaan Digital 4 artikel, Perspektif Informasi 8 artikel, Sistem Informasi Elektronik 16 artikel, Strategi Penelusuran spesifik 15 artikel

2. Penentuan Konsep Berdasarkan Besaran Isi Pengetahuan

  Penentuan konsep berdasarkan besaran isi pengetahuan dalam hal ini adalah pemetaan jurnal berdasarkan besaran isi pengetahuan. Adapun konsep yang dimaksud berdasarkan isi pengetahuan dalam sebuah elemen pengetahuan adalah untuk mendapatkan informasi tentang jumlah publikasi artikel dari setiap nomor terbitan jurnal, informasi jumlah pengarang, asal negara pengarang dan bahasa yang digunakan menulis artikel. Selanjutnya hasil pemetaan berdasarkan konsep di atas dapat dilihat pada tabel 4.

  Tabel 4. Pemetaan Jurnal Berdasarkan Besaran Isi Pengetahuan No. Kode Artikel Jumlah Publikasi Jumlah Pengarang Asal Negara Pengarang Bahasa Artikel 1. 009-14-0101

  2 Swedia Bahasa Inggris 31. 009-14-0407

  3 China,China,Kanada Bahasa Inggris 23. 009-14-0307

  1 Amerika Bahasa Inggris 24. 009-14-0308

  1 Brazil Bahasa Inggris 25. 009-14-0401

  1 Amerika Bahasa Inggris 26. 009-14-0402

  1 Amerika Bahasa Inggris 27. 009-14-0403

  4 Spanyol Bahasa Inggris 28. 009-14-0404

  4 Amerika Bahasa Inggris 29. 009-14-0405

  3 Slovenia,Portugal,Slovenia Bahasa Inggris 30. 009-14-0406

  2 Swedia Bahasa Inggris 32. 009-14-0408

  8 Artikel

  3 Spanyol Bahasa Spanyol 33. 009-14-0409

  6 Spanyol Bahasa Inggris 34. 009-14-0410

  3 Spanyol Bahasa Inggris 35. 009-14-0411

  1 Denmark Bahasa Inggris 36. 009-14-0412

  1 Swedia Bahasa Inggris 37. 010-15-0101

  1 Kanada Bahasa Inggris 38. 010-15-0102

  2 Spanyol Bahasa Inggris 39. 010-15-0103

  1 Taiwan Bahasa Inggris 40. 010-15-0104

  1 Belanda Bahasa Inggris 41. 010-15-0105

  1 Swedia Bahasa Inggris 22. 009-14-0306

  1 India Bahasa Inggris 21. 009-14-0305

  2 Korea,amerika Bahasa Inggris 20. 009-14-0304

  2 Spanyol Bahasa Spanyol 19. 009-14-0303

  3 Portugal,Potugal, Chili Bahasa Inggris 2. 009-14-0102

  1 Islandia Bahasa Inggris 3. 009-14-0103

  1 Prancis Bahasa Inggris 4. 009-14-0104

  3 Finlandia Bahasa Inggris 5. 009-14-0105

  1 Finlandia Bahasa Inggris 6. 009-14-0106

  1 Afrika Selatan Bahasa Inggris 7. 009-14-0107

  3 Taiwan Bahasa Inggris 8. 009-14-0108

  2 Kanada, Amerika Bahasa Inggris 9. 009-14-0201

  8 Artikel

  1 Finlandia Bahasa Inggris 10. 009-14-0202

  1 Swedia Bahasa Inggris 11. 009-14-0203

  4 Spanyol Bahasa Inggris 12. 009-14-0204

  3 Kuba,Spanyol,Kuba Bahasa Spanyol 13. 009-14-0205

  1 Lithuania Bahasa Inggris 14. 009-14-0206

  1 Amerika Bahasa Inggris 15. 009-14-0207

  1 Denmark Bahasa Inggris 16. 009-14-0208

  3 Spanyol Bahasa Inggris 17. 009-14-0301

  8 Artikel

  2 Amerika Bahasa Inggris 18. 009-14-0302

12 Artikel

5 Artikel

1 Amerika Bahasa Inggris

  No. Kode Artikel Jumlah Publikasi Jumlah Pengarang Asal Negara Pengarang Bahasa Artikel 42. 010-15-0201

17 Artikel

  3 Spanyol Bahasa Inggris 73. 011-16-0105

  2 Belanda, Uganda Bahasa Inggris 66. 010-15-0415

  2 Spanyol Bahasa Inggris 67. 010-15-0416

  1 Finlandia Bahasa Inggris 68. 010-15-0417

  1 Inggris Bahasa Inggris 69. 011-16-0101

  5 Artikel

  1 Meksiko Bahasa Inggris 70. 011-16-0102

  3 Kanada,Kanada,Jerman Bahasa Inggris 71. 011-16-0103

  1 Swedia Bahasa Inggris 72. 011-16-0104

  1 Australia Bahasa Inggris 74. 011-16-0201

  1 Swedia Bahasa Inggris 64. 010-15-0413

  8 Artikel

  1 Australia Bahasa Inggris 75. 011-16-0202

  1 Selandia Baru Bahasa Inggris 76. 011-16-0203

  1 Florida Bahasa Inggris 77. 011-16-0204

  1 Australia Bahasa Inggris 78. 011-16-0205

  1 Kuwait Bahasa Inggris 79. 011-16-0206

  3 Turki Bahasa Inggris 80. 011-16-0207

  2 Selandia Baru, Malaysia Bahasa Inggris 81. 011-16-0208

  1 Inggris Bahasa Inggris 65. 010-15-0414

  1 Amerika Bahasa Inggris 63. 010-15-0412

  5 Artikel

  3 Amerika Bahasa Inggris 51. 010-15-0305

  1 Amerika Bahasa Inggris 43. 010-15-0202

  3 Spanyol Bahasa Spanyol 44. 010-15-0203

  3 Swedia Bahasa Inggris 45. 010-15-0204

  1 Swedia Bahasa Inggris 46. 010-15-0205

  1 Maryland Bahasa Inggris 47. 010-15-0301

  5 Artikel

  1 Swedia Bahasa Inggris 48. 010-15-0302

  1 Amerika Bahasa Inggris 49. 010-15-0303

  3 Kanada Bahasa Inggris 50. 010-15-0304

  1 Cina Bahasa Inggris 52. 010-15-0401

  2 Amerika, Australia Bahasa Inggris 62. 010-15-0411

  3 Finlandia Bahasa Inggris 53. 010-15-0402

  3 Inggris Bahasa Inggris 54. 010-15-0403

  1 Amerika Bahasa Inggris 55. 010-15-0404

  1 Israel Bahasa Inggris 56. 010-15-0405

  1 Amerika Bahasa Inggris 57. 010-15-0406

  2 Spanyol Bahasa Inggris 58. 010-15-0407

  2 Swedia Bahasa Inggris 59. 010-15-0408

  2 Finlandia Bahasa Inggris 60. 010-15-0409

  4 Spanyol Bahasa Inggris 61. 010-15-0410

1 Korea Bahasa Inggris

  No. Kode Artikel Jumlah Publikasi Jumlah Pengarang Asal Negara Pengarang Bahasa Artikel 82. 011-16-0301

  11 Artikel

  Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah pengarang yang berkolaborasi (pengarang lebih dari satu) pada setiap artikel lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pengarang yang tidak berkolaborasi (pengarang hanya satu/ pengarang tunggal). Dari 106 artikel terdapat 59 artikel yang

  Setelah melakukan analisis maka dapat diperoleh bahwa jumlah publikasi setiap volume terbitnya tidak teratur, yakni pada volume 14 no. 1 tahun 2009 terbit 8 artikel, pada volume 14 no. 2 tahun 2009 terbit 8 artikel, pada volume 14 no. 3 tahun 2009 terbit 8 artikel dan volume 14 no. 4 tahun 2009 tahun 2009 terbit 12 artikel. Sedangkan pada volume 15 no. 1 tahun 2010 terbit 5 artikel, pada volume 15 no. 2 tahun 2010 terbit 5 artikel, pada volume 15 no. 3 tahun 2010 terbit 5 artikel dan pada volume 15 no. 4 tahun 2010 tebit 17 artikel. Namun pada volume 16 no. 1 tahun 2011 terbit 5 artikel, pada volume 16 no. 2 tahun 2011 terbit 8 artikel, pada volume 16 no. 3 tahun 2011 terbit 14 artikel dan pada volume 16 no. 4 tahun 2011 terbit 11 artikel.

  2 Korea Bahasa Inggris 106. 011-16-0411

  5 Spanyol Bahasa Spanyol 105. 011-16-0410

  2 Finlandia Bahasa Inggris 104. 011-16-0409

  2 Spanyol Bahasa Inggris 103. 011-16-0408

  8 New York Bahasa Inggris 102. 011-16-0407

  1 Amerika Bahasa Inggris 101. 011-16-0406

  4 Amerika Bahasa Inggris 100. 011-16-0405

  2 Belgia Bahasa Inggris 99. 011-16-0404

  2 Belanda,kanada Bahasa Inggris 98. 011-16-0403

  1 Amerika Utara Bahasa Inggris 97. 011-16-0402

  2 Afrika Selatan Bahasa Inggris 96. 011-16-0401

  14 Artikel

  2 Afrika Bahasa Inggris 95. 011-16-0314

  2 Amerika Bahasa Inggris 94. 011-16-0313

  3 Inggris Bahasa Inggris 93. 011-16-0312

  2 London Bahasa Inggris 92. 011-16-0311

  2 Kolombia,Amerika Bahasa Inggris 91. 011-16-0310

  3 Amerika Bahasa Inggris 90. 011-16-0309

  2 Kanada, Inggris Bahasa Inggris 89. 011-16-0308

  3 Inggris Bahasa Inggris 88. 011-16-0307

  2 Inggris Bahasa Inggris 87. 011-16-0306

  6 Jepang Bahasa Inggris 86. 011-16-0305

  2 Amerika,Finlandia Bahasa Inggris 85. 011-16-0304

  3 Kanada Bahasa Inggris 84. 011-16-0303

  1 Islandia Bahasa Inggris 83. 011-16-0302

2 Spanyol Bahasa Inggris

  pengarangnya berkolaborasi (pengarang lebih dari satu) dan terdapat 47 artikel yang pengarangnya tidak berkolaborasi (pengarang hanya satu/ pengarang tunggal).

  Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui juga bahwa asal pengarang yang menerbitkan artikel-artikel pada jurnal information research berasal dari berbagai negara, maka jurnal information research dapat dikatakan sebagai jurnal internasional, dari tabel di atas dapat juga diketahui bahwa bahasa artikel dalam jurnal information research mayoritas menggunakan bahasa Inggris hal ini mungkin dikarenakan bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa internasional sehingga jurnal ini dapat dinyatakan sebagai jurnal standar internasional.

3. Penentuan Konsep Berdasarkan Tingkat Pengetahuan

  Penentuan konsep berdasarkan tingkat pengetahuan dalam hal ini adalah pemetaan jurnal berdasarkan tingkat pengetahuan. Adapun tingkat pengetahuan pada konsep ini terbagi atas 5 tingkat pengetahuan yakni : Tingkat 1. Realita-data empiris tentang realita, persepsi, deskripsi, Tingkat 2. Realita ke model-syarat dan kondisi persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan, Tingkat 3. Model, merupakan representasi realita diwujudkan dalam model, Tingkat 4. Model ke pernyataan-teknik verifikasi, algoritma, dan ketentuan penalaran, Tingkat 5. pernyataan berupa teori, inferensi, penjelasan dan penilaian,

  Uraian lebih lanjut tentang tingkat pengetahuan akan diuraikan dalam uraian berikut.

a. Tingkat 1. Realita-data empiris tentang realita, persepsi, dan deskripsi

  Penulis menganalisis artikel-artikel tersebut dengan menggunakan konsep tingkat pengetahuan yakni Tingkat 1. Realita-data empiris tentang realita, persepsi, deskripsi. Maksudnya ialah apakah realita data empiris yang terdapat dalam artikel-artikel tersebut merupakan suatu realita, persepsi atau kah merupakan deskripsi. Untuk menetukan hal tersebut penulis harus memahami defenisi dari realita, persepsi dan deskripsi. Setelah penulis memahami hal-hal tersebut, selanjutnya penulis membaca seluruh isi artikel-artikel yang menjadi sampel penelitian. Kemudian penulis menganalisis artikel-artikel tersebut dan hasil analisis dicatat ke dalam tabel data yang berisi no.urut artikel, kode artikel, realita, persepsi dan deskripsi. Apabila artikel tersebut realita-data empirisnya mengenai realita maka penulis memberi tanda checklist pada kolom tabel realita, jika merupakan persepsi maka penulis memberi tanda checklist pada kolom tabel persepsi dan jika merupakan deskripsi maka penulis memberi tanda checklist pada kolom tabel deskripsi.

  Berdasarkan analisis artikel-artikel tersebut penulis mengelompokkan realita-data empiris dari setiap artikel. Pengelompokkan tersebut akan membangun pemetaan jurnal berdasarkan tingkat pengetahuan : Tingkat 1. Realita-data empiris mengenai realita, persepsi, deskripsi. Hasil pemetaan tersebut dapat dilihat pada tabel 5.

  

Tabel 5. Pemetaan Jurnal Berdasarkan Tingkat Pengetahuan : Tingkat 1.

  No. Kode Artikel Realita Persepsi Deskripsi

  1. 009-14-0101

  

  2. 009-14-0102

  

  3. 009-14-0103

  

  4. 009-14-0104

  

  5. 009-14-0105

  

  6. 009-14-0106

  

  7. 009-14-0107

  

  8. 009-14-0108

  

  9. 009-14-0201

  

  10. 009-14-0202

  

  11. 009-14-0203

  

  12. 009-14-0204

  

  13. 009-14-0205

  

  14. 009-14-0206

  

  15. 009-14-0207

  

  16. 009-14-0208

  

  17. 009-14-0301

  

  18. 009-14-0302

  

  19. 009-14-0303

  

  20. 009-14-0304

  

  21. 009-14-0305

  

  22. 009-14-0306

  

  23. 009-14-0307

  

  24. 009-14-0308

  

  25. 009-14-0401

  

  No. Kode Artikel Realita Persepsi Deskripsi

  

  

  58. 010-15-0407

  

  57. 010-15-0406

  

  56. 010-15-0405

  

  55. 010-15-0404

  54. 010-15-0403

  

  

  53. 010-15-0402

  

  52. 010-15-0401

  

  51. 010-15-0305

  

  50. 010-15-0304

  

  59. 010-15-0408

  60. 010-15-0409

  

  66. 010-15-0415

  70. 011-16-0102

  

  69. 011-16-0101

  

  68. 010-15-0417

  

  67. 010-15-0416

  

  

  

  65. 010-15-0414

  

  64. 010-15-0413

  

  63. 010-15-0412

  

  62. 010-15-0411

  

  61. 010-15-0410

  49. 010-15-0303

  48. 010-15-0302

  26. 009-14-0402

  

  

  35. 009-14-0411

  

  34. 009-14-0410

  

  33. 009-14-0409

  

  32. 009-14-0408

  31. 009-14-0407

  

  

  30. 009-14-0406

  

  29. 009-14-0405

  

  28. 009-14-0404

  

  27. 009-14-0403

  

  36. 009-14-0412

  37. 010-15-0101

  

  43. 010-15-0202

  47. 010-15-0301

  

  46. 010-15-0205

  

  45. 010-15-0204

  

  44. 010-15-0203

  

  

  

  42. 010-15-0201

  

  41. 010-15-0105

  

  40. 010-15-0104

  

  39. 010-15-0103

  

  38. 010-15-0102

  

  No. Kode Artikel Realita Persepsi Deskripsi

  94. 011-16-0313

  97. 011-16-0402

  

  96. 011-16-0401

  

  95. 011-16-0314

  

  

  98. 011-16-0403

  93. 011-16-0312

  

  92. 011-16-0311

  

  91. 011-16-0310

  

  

  

  

  

  

  106. 011-16-0411

  

  105. 011-16-0410

  

  104. 011-16-0409

  103. 011-16-0408

  99. 011-16-0404

  

  102. 011-16-0407

  

  101. 011-16-0406

  

  100. 011-16-0405

  

  90. 011-16-0309

  89. 011-16-0308

  71. 011-16-0103

  

  

  78. 011-16-0205

  

  77. 011-16-0204

  

  76. 011-16-0203

  75. 011-16-0202

  

  

  74. 011-16-0201

  

  73. 011-16-0105

  

  72. 011-16-0104

  

  79. 011-16-0206

  80. 011-16-0207

  

  85. 011-16-0304

  88. 011-16-0307

  

  87. 011-16-0306

  

  86. 011-16-0305

  

  

  

  84. 011-16-0303

  

  83. 011-16-0302

  

  82. 011-16-0301

  

  81. 011-16-0208

  Setelah melakukan analisis maka dapat diperoleh bahwa dari 106 artikel terdapat 21 artikel yang realita-data empiris nya tentang realita, 41 artikel yang realita-data empiris nya tentang persepsi, dan 44 artikel yang realita-data empiris nya tentang deskripsi.

b. Tingkat 2. Realita ke model-syarat dan kondisi persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan

  Penulis menganalisis artikel-artikel tersebut dengan menggunakan konsep tingkat pengetahuan yakni tingkat 2. realita ke model-syarat dan kondisi persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan. Maksudnya ialah apakah realita ke model-syarat yang terdapat dalam artikel-artikel tersebut merupakan suatu persamaan, perkiraan atau kah merupakan asumsi.

  Untuk menentukan hal tersebut penulis harus memahami defenisi dari persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan. Setelah penulis memahami hal-hal tersebut, selanjutnya penulis membaca seluruh isi artikel-artikel yang menjadi sampel penelitian. Kemudian penulis menganalisis artikel-artikel tersebut dan hasil analisis dicatat ke dalam tabel data yang berisi no.urut artikel, kode artikel, persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan. Apabila artikel tersebut realita ke model-syarat dan kondisi artikel merupakan persamaan maka penulis memberi tanda checklist pada kolom tabel persamaan, jika merupakan perkiraan maka penulis memberi tanda checklist pada kolom tabel perkiraan, jika merupakan asumsi maka penulis memberi tanda checklist pada kolom tabel asumsi, dan jika merupakan pemodelan maka penulis member tanda checklist pada kolom tabel pemodelan.

  Berdasarkan analisis artikel-artikel tersebut penulis mengelompokkan realita-data empiris dari setiap artikel. Pengelompokkan tersebut akan membangun pemetaan jurnal berdasarkan tingkat pengetahuan : Tingkat 2. Realita ke model-syarat dan kondisi persamaan, perkiraan, asumsi dan pemodelan. Hasil pemetaan tersebut dapat dilihat pada tabel 6.

  

Tabel 6. Pemetaan Jurnal Berdasarkan Tingkat Pengetahuan : Tingkat 2.

  

No. Kode Artikel Persamaan Perkiraan Asumsi Pemodelan

  1. 009-14-0101

  

  2. 009-14-0102

  

  3. 009-14-0103

  

  4. 009-14-0104

  

  5. 009-14-0105

  

  6. 009-14-0106

  

  7. 009-14-0107

  

  8. 009-14-0108

  

  9. 009-14-0201

  

  No. Kode Artikel Persamaan Perkiraan Asumsi Pemodelan

  

  

  42. 010-15-0201

  

  41. 010-15-0105

  

  40. 010-15-0104

  

  39. 010-15-0103

  38. 010-15-0102

  

  

  37. 010-15-0101

  

  36. 009-14-0412

  

  35. 009-14-0411

  

  34. 009-14-0410

  

  43. 010-15-0202

  44. 010-15-0203

  

  50. 010-15-0304

  54. 010-15-0403

  

  53. 010-15-0402

  

  52. 010-15-0401

  

  51. 010-15-0305

  

  

  

  49. 010-15-0303

  

  48. 010-15-0302

  

  47. 010-15-0301

  

  46. 010-15-0205

  

  45. 010-15-0204

  33. 009-14-0409

  32. 009-14-0408

  10. 009-14-0202

  

  

  19. 009-14-0303

  

  18. 009-14-0302

  

  17. 009-14-0301

  

  16. 009-14-0208

  15. 009-14-0207

  

  

  14. 009-14-0206

  

  13. 009-14-0205

  

  12. 009-14-0204

  

  11. 009-14-0203

  

  20. 009-14-0304

  21. 009-14-0305

  

  27. 009-14-0403

  31. 009-14-0407

  

  30. 009-14-0406

  

  29. 009-14-0405

  

  28. 009-14-0404

  

  

  

  26. 009-14-0402

  

  25. 009-14-0401

  

  24. 009-14-0308

  

  23. 009-14-0307

  

  22. 009-14-0306

  

  No. Kode Artikel Persamaan Perkiraan Asumsi Pemodelan

  

  

  86. 011-16-0305

  

  85. 011-16-0304

  

  84. 011-16-0303

  

  83. 011-16-0302

  82. 011-16-0301

  

  

  81. 011-16-0208

  

  80. 011-16-0207

  

  79. 011-16-0206

  

  78. 011-16-0205

  87. 011-16-0306

  88. 011-16-0307

  77. 011-16-0204

  94. 011-16-0313

  98. 011-16-0403

  

  97. 011-16-0402

  

  96. 011-16-0401

  

  95. 011-16-0314

  

  

  

  93. 011-16-0312

  

  92. 011-16-0311

  

  91. 011-16-0310

  

  90. 011-16-0309

  

  89. 011-16-0308

  

  

  55. 010-15-0404

  60. 010-15-0409

  64. 010-15-0413

  

  63. 010-15-0412

  

  62. 010-15-0411

  

  61. 010-15-0410

  

  

  65. 010-15-0414

  59. 010-15-0408

  

  58. 010-15-0407

  

  57. 010-15-0406

  

  56. 010-15-0405

  

  

  

  76. 011-16-0203

  

  

  75. 011-16-0202

  

  74. 011-16-0201

  

  73. 011-16-0105

  

  72. 011-16-0104

  71. 011-16-0103

  66. 010-15-0415

  

  70. 011-16-0102

  

  69. 011-16-0101

  

  68. 010-15-0417

  

  67. 010-15-0416

  

  

  

No. Kode Artikel Persamaan Perkiraan Asumsi Pemodelan