0706201773234 PENGKLASIFIKASIAN KATA PADA KATA PENGANTAR 30 BUKU

  

PENGKLASIFIKASIAN KATA PADA KATA PENGANTAR 30 BUKU

  14. Puji syukur ke hadirat Tuhan YME, atas rahmad dan hidayah-Nya, saya dengan bangga dapat menyunting sebuah buku karya Agung Ki Hajar Dewantara yang saya beri tetenger Pendidikan dan Pengajaran Nasional

  11. Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013.

  Sy

  12. Saya menyambut baik diterbitkannya buku Peringatan 70 tahun berdirinya Tamansiswa karena Tamansiswa didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada 3 Juli 1922 merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa indonesia

  Bk

  13. Peenyelenggaraan pendidikan dalam wujud sistem persekolahan sudah lama berlangsung di Indonesia yang perlu diketahui oleh para pendidik di tanah air, khususnya yang berkenaan dengan sistem pendidikan

  Pdd/ Pdd

  Sy/bk/ Pdd

  10. Sudah barang tentu, aku usahakan supaya apa yang aku tulis dalam buku ini bisa obyektif, dalam artian benar-benar tentang bapak.

  15. Pertama-tama penyusun ingin mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Tuhan YME yanag atas taufik, hidayah dan inayah_Nya penyusn dapat menyelesaikan buku Ketamansiswaan 2.

  Sy/bk

  16. Ensiklopedi Anak Nasional (EAN), yang disusun para dosen IKIP Jakarta, merupakan upaya memberikan turunan terhadap pengalaman belajar yang mengarah pada pendidikan diri sendiri ( self – education )

  Pdd

  17. Di tengah-tengah penjajahan telah bangkit semangat untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

  Pdd

  Bk

  Sy/bk

  1. Syukur Alkhamdhulillah bahwa Kamus Istilah Arkeologi Cagar Budaya ini dapat dihantarkan kepada pembaca dengaan baik.

  Sy

  Sy

  2. Di tengah-tengah semarak dan semaangatnya pendidikan museum baik oleh pemerintah, swasta maupun perorangan, buku ini diterbitkan untuk sekedar memberi gambaran berbagai persoalan museu di tengah masyarakat.

  Pdd/bk

  3. Syukur Alkhamdhullilah kita panjatkan kepada Alloh Swt, atas karunia-Nya sehingga buku yang berjudul Banten: Sumber Potensi Heroisme di Nusantara ini bisa terujud dan diterbitkan.

  Sy/bk

  4. Alhamddhulilah, puji syukur tak terkira patut kami sampaikan kepada Allah Swt yang atas ridha-Nya kajian tentang Prosoprografi Syeik Nawawi al Bantani dapat diselesaikan.

  5. Puji dan syukur kepada Tuhan Kristus atas kelimpahan berkat dan raahmat yang telah dicurahkan kepada penulis sehingga buku ini dapat terselesaikan.

  9. Dengan rahmad Tuhan YME dan sebagai ungkapan rasa syukur kepada-Nya, kami menerbitkan buku ini dalam rangka memperingati 100 tahun kelahiran Ki Hajar Dewantara ( 2 Mei 1889 – 2 Mei 1989 ).

  Sy/bk

  6. Puji syukur senantiasa dipanjatkan ke kahdirat Allah Tuhan yang Maha Esa atas nikmat dan karunia-Nya, sehingga PTK pada siswa kelas VII MTsN Yogyakarta I dapat selesai dengan baik

  Sy

  7. Bahwa penulisan buku Tamansiswa Menjelang Abad XXI ini, bukan tanpa maksud dan tujuan.

  Bk

  8. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, atas rahmad dan Hidayah-Nya, sehingga penyusunan Buku Pendidikan Ketamansiswaan ini telah selesai.

  Sy/bk/ Pdd

  18. Adalah merupakan kewajiban keluarga besar Tamansiswa untuk melestarikan dan mengembangkan Pendidikan Ketamansiswaan yang dirintis oleh Ki Hajar Pdd

  Dewantara.

  19. Saya memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan YME karena ridho-Nya saya Sy dapat menyelesaikan sebagian kecil tugas dan kewajiban yang berupa tulisan SEJARAH SINGKAT PERGURUAN TAMANSISWA CABANG JETIS YOGYAKARTA

  20. Kami mengucapkan banyak rasa syukur kepada Allah SWT, buku yang telah lama Sy/bk kami buat, akhirnya telah selesai.

  21. Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME, atas karunia dan Sy/bk/ hidayah_nya, akhirnya buku Pendidikan Anak Usia Dini dapat kami selesaikan. Pdd

  22. Pendidikan Budi Pekerti merupakan kebutuhan di era rembesan teknologi global Pdd semakin tak terbendung di negri kita.

  23. Pantas kita bersyukur kepada Allah SWT karena buku kecil tentang Pendidikan Sy/pdd Berbasis Budaya dapat kami selesaikan.

  24. Rasa syukur kami panjatkan ke hadira Tuhan YME dengan diterbitkannya buku Sy/bk/ Pedoman Pendidikan Kesenian Tamansiswa. Pdd

  25. Dengan mengucap syukur Alhamdullilah ke hadirat Tuhan YME, kami dapat Sy/bk menerbitkan buku tentang wayang mengenai Tripama, Satria Pinandita dan Sastra Jendra kepada para pembaca yang budiman.

  26. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME, atas segala berkah dan rahmad- Sy/bk/ Nya, sehingga tugas penyusunan Buku Pendidikan Ketamansiswaan telah selesai. Pdd

  27. Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME, atas rahmad yang Sy dianugrahkan kepada kita karena kita dapat menyelesaikan buku Pedoman Pendidikan Budi Pekerti Berdasarkan Tingkat Usia.

  28. Buku kecil berjudul Pembelajaran Merdeka ini diterbitkan atas dasar Pdd keprihatinan penulis dalam memerhatikan hasil out caome pendidikan yang sudah kurang ( baca tidak ) sesuai lagi dengan harapan para founding Fathera negara Republik Indonesia.

  29. Perkembangan dunia pendidikan dewasa ini sudah banayak dirasakan Pdd manfaatnya bagi seluruh kehidupan bangsa

  30. Dengan diberlakukannya Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pdd Pendidikan Nasional dan diikuti serangkaian Peraturan Mentri pendidikan , maka kurikulum satuan pendidikan di indonesia mengalami penyesuaian dan perbaikan.

  

Klasifikasi kata pada

Pada Kata Pengantar Tugas Pnl Kualitative

  1. Positive vs Naturalis Pendidikan

Buku

Syukur

  Implementasi Konsep/Teori Possitivisme vs Naturalis

  Jenis asumsi Paradigma positiv Paradigma Naturalis Peran nilai dalam penelitian Nilai yang harus di awasi, obyektivitas dicari

  Subyektivitas dan nilai tak terelakkan dan diinginkan Metode terbaik untuk mendapatkan pengetahuan

   Mencari generalisasi  Penekanaan pada konsep diskrit  Desain tetap  Fokus pada tujuan dan kuantitatif  Diukur, info kuantitativ, analisis statitistik

   Mencari pola  Penekanan pada keseluruhan  Desain luwes  Fokus pada subyektivitas dan non kuantitative  Info narative, analisis kualitatif Pasca Positivis vs Positivis Tentang Pasca Positivisme : Tentang Positivisme :

   Pengertian - Prediksi  Pekerjaan hypotesisi - Pengujian hypotesis yang ketat  Interaksi timbal balik antara peneliti dan - Memerlukan Analyst’s Detached Observation obyek penelitian - Teknik analisis yang canggih ( data keras,  Mengamati bukti = > kualifikasi, teknik statistik, dll

  Terus menggunakan studi kasus - Bebas nilai, realitas – sendiri, berwujud, tahu & diketahui tergantung, penyebab sebenarnya =  Intuisi dan perendaman total informasi yang relevan sebab dan akibat yang jelas  Beberapa kenyataan, sebab dan akibat tidak dapat dibedakan sebagai entitas Saling membentuk simultan

  2. Etic vs Emic

  Dominasi perspektif Etic vs Emic  Etic – bagaimana kelompok diberi label dari pihak luar vs

  Emic- bagaimana anggota kelompok mengidentifikasi diri sendiri  Pentingnya memahami negara-negara yang memiliki keanggotaan resiko di kelompok resiko  Penting untuk penelitian yang tepat tetapi juga untuk pencegahan  Sekali lagi, LSM mengetahui popoulasi dengan lebih baik dan poin penting untuk penelitian multi disiplin Emic Etic  Fokus pada satu budaya dan mencari - Membandingkan teori psykologi antar budaya

   Mencari kultur budaya - Mencari perilaku universal  Menekankaan keunikan budaya - Menekankan simultan dan perbedaan  Mencari dalam perspektif antar budaya

  • Membawa keluar perspektif

3. Objective vs Subjective

  • Obyektif berpedoman bahwa : Kebenaran absolut kebenaran untuk semua oraang dalam segala situasi
  • Subyektif berpedoman bahwa : Kebenaran absolut untuk beberapa orang dalam segala situasi
  • Obyektif berpedoman bahwa : Kebenaran relatif adalah kebenaran untuk semua orang dalam beberapa situasi
  • Subyektif berpedoman bahwa Kebenaran relatif adalah kebenaran untuk beberapa orang dalam beberapa situasi

  Obyektivisme :

  1. Kebenaran manusia adalah tolok ukur untuk segala-galanya

  2. Kebenaran tidak hanya dilihat dengan indria saja, tetapi dengan pemikiran logis

  Subyektivisme :

  1. Kebenaran tidak ditempatkan di hadapan ketiadaan, melainkan dihadapkan Tuhan

  2. Penegtahuan manusia tentaang kebenaran selalu dan selamanya bersifat tentatif (semenatar)

4. Teory Driven vs Data Driven

  Teori Driven : Penelitian yang berlandaskan pada teori yang sudah ada untuk penyusunan pertanyaan penelitian, konstruk yang dbangun, hipotesis yang diajukan, ataupun pembahasan terhadap hasil yang di dapat.

  Data Driven :

  Terdiri dari Univariat, Bivariat, dan Multivariat. Univariat adalah analisis yang dilakukan analisis untuk satu variabel Bivariat adalah analisis yang dilakaukan analisis untuk dua variabel Multivariat adalah analisis yang dilakukan anaalisa untuk lebih dari dua variabel Teori Driven : Hasil penelitian dibantu oleh berbagai pihak ( Etic ) ; berdasarkan teori-teori yang ada Data Driven : Hasil penelitian berdasarkan data lapangan ( Emic ); berdasarkan hasil penelitian secara naturalis

5. Outsider vs insider

  Gambar di atas menunjukkan GAMBARAN ANCAMAN DARI DALAM DAN DARI LUAR

  Gambar Kanan : Pengaruh berasal dari dalam orang itu sendiri, berupa

  Gambar Kiri : Pengaruh yang berasal dari luar ( masih berupa pertanyaan apa yang dapat Mempengaruhi yang berasal dari luar dirinya.