Evaluasi Efisiensi Reproduksi dan Strategi Pengembangan Ternak Sapi Potong Melalui Inseminasi Buatan dan Kawin Alam di Kabupaten Langkat
Lampiran 1. Kuisioner penelitian untuk responden inseminator
DAFTAR KUISIONER UNTUK RESPONDEN INSEMINATOR
1. Data Responden Inseminator : a.
Nama Bapak/ Ibu : ……………………………………………..
b.
Umur : …….. tahun c.
Pendidikan : SD/SMP/SMA/PT d.
Alamat : 2.
Mulai bertugas sbg inseminator : Tahun …………… 3. Mendapat pelatihan sebagai inseminator di………………… 4. Selain sebagai inseminator,bertugas juga sebagai : petugas PKB (Pemeriksa Kebuntingan) : Ya / Tidak *) petugas ATR : Ya / Tidak *) 5. Jumlah ternak sapi potong betina produktif yg ada di pos IB yg menjadi wilayah tugas Bapak/Ibu ……………………………… ekor
Inseminasi Buatan selama 1 (satu) tahun? ………………………. Ekor 7. Akseptor IB berasal dari : (sebutkan nama desa) …………………………..
……………………………………………………………………………… 8. Umumnya berapa kali di IB ternak sapi baru bunting? ……….. kali 9.
Apakah peternak yg memakai jasa Bapak/Ibu dalam menginseminasi ternaknya melaporkan bila ternaknya bunting? Ya / Tidak *)
10. Untuk satu ekor ternak sapi potong betina yg di IB berapa jumlah straw frozen semen yg digunakan? ……………. Straw
11. Untuk 1 (satu) tahun berapa rata – rata jumlah frozen semen yg Bapak/Ibu gunakan? ……………………straw
12. Berapa jumlah biaya yg Bapak/Ibu kenakan untuk satu kali menginseminasi buatan? Rp……………………………
13. Apakah pencatatan kegiatan Inseminasi Buatan yg Bapak/Ibu lakukan dilaksanakan setelah selesai melaksanakan IB atau menunggu sampai tiba dirumah? …………………………
14. Setelah ada laporan dari peternak, berapa lama kemudian Bapak/Ibu datang? ……. Jam 15. Dgn cara apa peternak melaporkan bila ternaknya menunjukkan tanda-tanda berahi ? a. mendatangi petugas; b. melalui alat komunikasi (HP); c. lainnya
……………………… 16. Apakah Bapak/Ibu sering mendatangi peternak yg ternaknya Bpk/Ibu IB
Ya / Tidak *) 17. Apakah peternak melaporkan ternaknya yg akan beranak ? Ya / Tidak *) 18.
Berapakah jumlah kelahiran yg terjadi dari seluruh ternak yang Bapak/Ibu inseminasi dalam 1 (satu) tahun? …….. ekor kelahiran dari ……… ekor ternak yg di IB 19. Sarana transportasi yg digunakan utk melaksanakan pelayanan IB ? ……… 20. Peralatan apa saja yg Bpk/Ibu punyai utk melaksanakan IB ? …………… 21. Dari manakah fasilitas tersebut Bpk/Ibu dapatkan : a. dari pemerintah b. milik sendiri c. lainnya …………………….. sebutkan 22. Apakah permasalahan yg sering Bpk/Ibu hadapi dlm melaksanakan IB ? 23. Prosedur apakah yg Bpk/Ibu laksanakan sebelum memulai IB pada ternak sapi? Baik pada ternaknya maupun pada semen bekunya. (sebutkan)
……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………….
24. Jenis Gangguan reproduksi yg pernah dialami ternak sapi betina yg Bapak/Ibu tangani (sebutkan)
No Jenis Gangguan Reproduksi Jumlah Kasus Lampiran 2. Kuisioner penelitian untuk responden peternak
DAFTAR KUISIONER UNTUK RESPONDEN PETERNAK
1. Data Responden Peternak : a.
Nama Bapak/ Ibu : ………………………………..
b. : …….. tahun Umur
c. : SD/SMP/SMA/PT Pendidikan
d. : Petani/Karyawan/Wiraswasta/PNS/Lainnya Pekerjaan
e. : Alamat 2.
Mulai beternak : Tahun …………………….. jumlah awal ternak sapi potong : Jantan …………... Ekor betina : ………..… ekor
3. Jumlah ternak saat ini : dewasa : …………… ekor
- Jantan ……………… ekor anak ……………. Ekor induk ……………… ekor
- Betina ……………… ekor anak ……………. Ekor 4.
Jenis ternak yang dipelihara : ………………..
Kawin alam b.
Inseminasi buatan; Alasannya melaksanakan cara perkawinan ternak : (sebutkan) ……………… 6. Berdasarkan pengalaman beternak berapa kali ternak sapi yang dikawinkan agar dapat menjadi bunting ? (pilih salah satu)
- Kawin Alam : 1 x / 2x / 3x / > 4x
- Inseminasi Buatan : 1 x / 2x / 3x / > 4x 7.
Apakah Bapak/Ibu melakukan pencatatan/recording ternak ? Ya / Tidak *) 8. Apakah Bapak/Ibu menjadi anggota kelompok ternak/tani ? Ya / Tidak *) 9. Jika perkawinan ternak sapi terjadi pengulangan (lebih dari 1 x) menurut
Bapak/Ibu karena ………………………… 10. Berapakah umur ternak sapi yang menurut Bapak/Ibu baik untuk pertama kali dikawinkan? ………. bulan
11. Apakah Bapak/ Ibu mengetahui tentang tanda-tanda berahi pada sapi ?
a. Tahu b. Kurang tahu c. Tidak tahu 12. Berapa lama berahi pada ternak yg dipelihara : ……….. jam 13.
Berapa lama siklus berahi (jarak antara berahi dengan berahi berikutnya bila tidak terjadi kebuntingan) terjadi pada ternak yg dipelihara : ………. hari
14. Berapa lama waktu yang tepat untuk mengawinkan ternak sejak terjadi gejala berahi pertama : …… jam
15. Kapankan ternak yang dipelihara akan berahi kembali setelah beranak ? ……. hari 16. Apakah ternak betina yang dipelihara setelah berahi semua dikawinkan ?
a. ya . b. sebagian 17. Jika sebagian dikawinkan, sebutkan alasannya ……………………………….
18. Apakah ternak juga diberikan pakan konsentrat ? Ya / Tidak *) 19.
Apakah ternak diberikan tambahan pakan hijauan ? Ya / Tidak *) 20. Sapi yang dipelihara : dikandang terus menerus/ dikandang malam hari/ tidak memiliki kandang. *)
21. Jenis kandang yang dimiliki ? Permanen / Semi Permanen *) 22.
Selama lima tahun terakhir apakah anak sapi yang baru lahir pernah mengalami kematian ? a. pernah b. tidak pernah
23. Anak sapi disapih pada umur : a. 3 bln b. 4 bln c. diatas 5 bln 24.
Pernahkah induk mati saat melahirkan ? a. tidak b. pernah ……..… ekor 25. Apakah sapi diberi perlakuan khusus sebelum beranak ? Ya / Tidak *) 26. Apa ada lahan khusus untuk penggembalaan : Ya / Tidak *) 27. Jenis Gangguan reproduksi yg pernah dialami ternak sapi betina yg dipelihara, sebutkan ………………………………………………………………….
28. Catatan perkawinan ternak yang dimiliki (Tahun…….) Jlh Ternak Betina
Produktif Perkawinan I Perkawinan II Perkawinan III
1
2
3 dst
29. Jumlah anak yang dilahirkan dan hidup sampai lepas sapih Jumlah Ternak Betina
Produktif Jumlah anak yang lahir Jumlah anak yang disapih dan bertahan hidup
1
2
3 dst Lampiran 3. Responden peternak inseminasi buatan berdasarkan umur, tingkat pendidikan dan pekerjaan No Nama
Umur (Tahun)
23 Hembi
26 Murni
33 SMP Petani
25 Sopian
35 SMA Petani
24 Hendri
43 SMA Petani
57 SMP Petani
27 Mariadi
22 Wito
38 SMA Karyawan
21 Hendro
31 SMA Karyawan
20 Juli
37 SMP Karyawan
46 SD Petani
55 SMA Wiraswasta
36 SMA Wiraswasta
32 Tutur KS
35 Sabiren
61 SD Wiraswasta
34 Mardi
53 SD Wiraswasta
33 Sukijan
62 SD Petani
48 SMA Petani
28 Naseb
31 Gobang
38 SMA Karyawan
30 Warno
63 SD Karyawan
29 Yaten
51 SMP Wiraswasta
19 Wandi
18 Waji
Pendidikan Pekerjaan
52 SD Karyawan
67 SD Petani
7 Boiman
51 SD Petani
6 Misran
45 SMA Petani
5 Tukirin
4 M. Yusup
55 SD Petani
49 SMA Karyawan
3 Muliyono
47 SD Wiraswasta
2 Rusdi
46 SD Petani
1 Selamat
8 Ponimin
9 Suminto
43 SMP Petani
14 Azis
17 Bandot
31 SMA Petani
16 Irul
62 SD Petani
15 Saman
48 SMP Petani
52 SD Karyawan
38 SMA Petani
13 Selamet
42 SMP Karyawan
12 Abd. Halim
59 SD Wiraswasta
11 Sagiyo
63 SD Petani
10 Daslem
51 SD Karyawan
36 Sukarjo
41 SD Petani
65 Anto
42 SMP Petani
64 Bagol
73 SD Wiraswasta
63 Sadimin
62 SD Petani
62 Sabar
61 Witam
66 Sulino
53 SMA Wiraswasta
60 Salman
54 SMP Karyawan
59 Saudik
51 SMA Wiraswasta
58 Budi
50 SD Petani
31 SD Petani
31 SD Petani
45 SMP Petani
38 SD Wiraswasta
75 Tambeng
49 SD Petani
74 Warjo
34 SMA Karyawan
73 Gianto
39 SMP Karyawan
72 Salamhadi
71 Gito
67 Karso
54 SD Wiraswasta
70 Sobari
73 SD Wiraswasta
69 Mudiamat
40 SMP Petani
68 Rahmat
71 SD Petani
57 Abah
56 Cemplok
54 SD Petani
41 Nanok
40 SD Petani
44 Utar
38 SMP Wiraswasta
43 Anto
68 SD Karyawan
42 Sudirman
34 SMP Wiraswasta
45 SMA Petani
28 SMA Petani
40 Suhar
57 SD Wiraswasta
39 Paijo
45 SMP Karyawan
38 Mesron
41 SD Wiraswasta
37 Karsina
45 Poniran
46 Nanang
59 SMA Petani
42 SMA Wiraswasta
55 Sartono
40 SMA Wiraswasta
54 Nardi
40 SMP Karyawan
53 Narto
40 SMP Karyawan
52 Lilik
51 Enok
41 SMP Wiraswasta
40 SMA Petani
50 Amat
39 SMA Petani
49 Adi
48 SMP Karyawan
48 Parto
35 SMA Karyawan
47 Hendrik
47 SD Petani Lampiran 4. Responden peternak kawin alam berdasarkan umur, tingkat pendidikan dan pekerjaan No Nama Umur (Tahun) Pendidikan Pekerjaan
1 Mariyadi
24 Buyung
27 Karsinto
47 SMP Wiraswasta
26 Sagimin
43 SMP Petani
25 Wares
65 SD Petani
60 SD Petani
28 Samper
23 Wage
37 SMP Petani
22 Supriadi
38 SMA Karyawan
21 Giato
30 SMA Karyawan
67 SMP Wiraswasta
41 SD Karyawan
61 SD Petani
33 Suwito
36 Kasdi
43 SMP Wiraswasta
35 Warsito
70 SD Petani
34 Wahidi (Ateng)
54 SD Wiraswasta
57 SD Wiraswasta
29 Widik
32 Wagimen
60 SD Petani
31 Metran
42 SMP Wiraswasta
30 Butet
51 SMP Karyawan
20 Amat
19 Simun
40 SMA Petani
46 SMA Karyawan
64 SD Petani
8 Saeno
65 SD Petani
7 Riduan
50 SD Karyawan
6 Suwoto
5 Suparno
53 SMA Petani
32 SMA Wiraswasta
4 Abd. Manan
50 SD Karyawan
3 Ulung
52 SD Petani
2 Tarmono
9 Suprayitno
10 Madimin
42 SMP Petani
15 Mimunah
18 Pii
43 SMP Wiraswasta
17 Cipto
65 SD Karyawan
16 Keliwon
54 SMA Petani
61 SD Petani
61 SD Petani
14 Suriyono
60 SD Wiraswasta
13 Sujono
52 SD Karyawan
12 Ngatijo
51 SMA Karyawan
11 Sukarman
40 SMP Karyawan
37 Saniman
62 Boijan
65 Gimun
62 SD Karyawan
64 Jumadi
52 SMP Petani
63 Misijan
60 SD Petani
41 SMA Petani
66 Sukar
61 Kempek
56 SMA Petani
60 Sutrisno
40 SMA Petani
59 Suwondo
56 SMP Petani
58 Sungkono
48 SMP Karyawan
43 SMA Petani
57 Ruslan
61 SMP Petani
75 Wagiren
61 SD Karyawan
74 Jono
46 SMP Karyawan
73 Sanusi
70 SD Petani
72 Reben
71 Nasib
67 Darmen
30 SMA Petani
70 Amat
39 SMP Wiraswasta
69 Purba
49 SD Petani
68 Kamino
57 SD Petani
45 SMA Wiraswasta
40 SD Karyawan
58 SD Karyawan
42 Tumino/Selik
51 SD Wiraswasta
45 Ribut
49 SMA Petani
44 Siis
28 SMA Petani
43 Dani
43 SD Petani
86 SD Karyawan
42 SMP Karyawan
41 Timen
50 SD Karyawan
40 Parno
54 SD Wiraswasta
39 Salem
40 SD Petani
38 Surep
46 Wito
47 T. Nainggolan
56 Karmin
52 Giso
50 SMP Wiraswasta
55 Pardi
33 SMA Wiraswasta
54 Hariyono
45 SMA Petani
53 Nurman
55 SMA Petani
35 SMP Petani
40 SMP Karyawan
51 Tupon
43 SMA Petani
50 Toyo
54 SMP Petani
49 Herlan
42 SMA Wiraswasta
48 Pariono
65 SD Karyawan Lampiran 5. Responden peternak inseminasi buatan berdasarkan lama beternak, jumlah ternak sapi potong yang dipelihara, jumlah ternak sapi betina produktif yang dipelihara, penguasaan umur pubertas ternak
No Lama beternak
17
8
6
4
30
24
20
8
4
25
29
25
11
5
29
26
23
10
5
23
2
27
8
3
29
19
3
2
1
17
20
5
5
2
20
21
2
3
2
20
22
13
20
3
3
15
2
1
1
20
33
20
5
3
34
20
10
2
2
18
35
4
3
2
32
1
4
3
3
30
28
21
7
5
30
29
4
3
2
24
30
2
5
2
29
31
4
8
18
(thn) Jlh ternak sapi potong (ekor)
15
23
5
3
24
6
18
4
2
7
30
38
5
2
18
8
35
4
2
5
2
9
23
Jlh ternak sapi betina produktif (ekor)
Penguasaan umur pubertas (bulan)
1
4
7
5
29
2
2
8
1
18
3
7
11
7
18
4
30
30
3
24
16
12
1
1
24
15
30
5
2
16
29
2
3
1
15
17
14
4
2
14
4
3
31
2
20
10
33
4
2
20
11
2
8
1
29
12
8
4
2
18
13
22
15
36
3
1
30
62
23
5
3
24
63
7
2
10
15
64
6
4
2
15
65
7
3
2
2
61
66
3
1
24
57
13
5
2
30
58
12
2
20
18
59
13
8
4
30
60
10
6
4
15
10
8
4
1
30
72
6
4
2
24
73
10
2
10
20
74
10
3
2
20
75
13
16
11
2
71
6
4
3
24
67
23
4
2
30
68
10
2
29
18
69
10
4
2
20
70
8
4
2
2
56
18
3
2
1
16
42
5
4
2
20
43
1
41
1
20
44
4
3
3
29
45
5
3
3
24
29
5
2
2
30
37
2
3
2
18
38
4
1
2
30
39
31
5
2
24
40
19
2
1
46
29
5
4
18
52
13
2
2
15
53
11
3
13
15
54
9
4
2
24
55
16
6
4
7
51
13
5
3
2
30
47
5
8
4
24
48
11
2
20
18
49
14
4
2
15
50
11
10
6
18 Lampiran 6. Responden peternak kawin alam berdasarkan lama beternak, jumlah ternak sapi potong yang dipelihara, jumlah ternak sapi betina produktif yang dipelihara, penguasaan umur pubertas ternak
No Lama beternak
29
15
8
3
18
24
20
12
4
25
34
11
5
3
20
26
4
7
3
23
2
27
3
2
18
19
18
5
2
20
20
4
4
2
26
21
2
5
2
18
22
14
29
10
11
18
6
9
3
18
33
26
10
3
34
15
5
2
1
29
35
3
4
2
32
2
10
13
3
24
28
14
4
2
18
29
5
3
2
20
30
15
5
2
16
31
32
4
18
(thn) Jlh ternak sapi potong (ekor)
20
11
9
5
26
6
10
4
2
7
18
8
6
3
16
8
15
2
2
5
2
9
12
Jlh ternak sapi betina produktif (ekor)
Penguasaan umur pubertas (bulan)
1
6
3
2
29
2
3
5
1
34
3
18
10
5
18
4
12
24
12
29
34
17
9
4
20
15
16
8
4
16
18
11
3
1
34
17
3
4
2
14
2
5
20
3
29
10
10
6
5
20
11
83
3
63
29
12
25
4
3
24
13
15
24
36
9
12
24
62
11
6
5
30
63
12
4
11
15
64
13
61
30
30
65
8
9
5
35
61
66
6
2
29
57
14
4
2
24
58
13
4
20
18
59
8
3
2
29
60
13
14
7
24
13
14
9
2
30
72
7
5
2
24
73
23
4
7
18
74
23
4
2
29
75
13
7
4
3
71
6
4
2
24
67
12
6
5
30
68
10
2
18
18
69
6
4
2
30
70
6
5
3
5
56
8
1
1
1
29
42
28
6
3
24
43
4
41
2
29
44
4
4
2
18
45
5
4
28
20
24
5
14
4
29
37
8
14
7
29
38
14
1
7
20
39
4
3
2
34
40
20
2
2
46
29
5
4
18
52
8
4
2
15
53
10
2
11
30
54
13
8
4
20
55
12
12
4
8
51
15
5
18
15
18
47
13
5
2
30
48
12
2
29
24
49
8
5
4
24
50
6
3
2
18 Lampiran 7. Responden peternak inseminasi buatan berdasarkan penguasaan tanda-tanda berahi, penguasaan lama berahi, penguasaan siklus berahi dan penguasaan waktu mengawinkan setelah timbul gejala berahi
No Tanda-tanda berahi
12 23 tahu
17
5 26 tahu
18
18
6 25 kurang tahu
24
18
12 24 kurang tahu
20
17
24
10 27 kurang tahu
17
3 22 tahu
18
13
6 21 tidak tahu
25
20
10 20 kurang tahu
21
15
8 19 tahu
18
20
15
8 32 kurang tahu
20
16
12 35 tahu
25
20
8 34 kurang tahu
20
15
12 33 tahu
26
24
18
24
15
8 31 tahu
30
24
10 30 kurang tahu
25
13
10 29 kurang tahu
18
15
10 28 tahu
21
3 18 tahu
Lama berahi (jam)
25
10 8 tahu
22
17
15 7 tahu
15
13
10 6 tidak tahu
20
17
6 5 tahu
20
18
8 4 kurang tahu
21
15
8 3 tahu
21
15
6 2 tahu
15
18
Waktu dikawinkan (jam) 1 kurang tahu
Siklus berahi (hari)
15
8 9 tahu
15
24
14
10 17 tidak tahu
24
16
10 16 tahu
24
16
5 15 tahu
25
13
12 14 tidak tahu
15
17
10 13 tahu
24
18
12 12 kurang tahu
20
17
10 11 tahu
30
18
12 10 kurang tahu
22
8
36 tahu
17
16
8 65 tahu
18
15
12 64 tahu
24
15
12 63 kurang tahu
20
24
10 62 kurang tahu
18
12 61 tahu
8 66 kurang tahu
22
17
6 60 tahu
20
12
5 59 kurang tahu
22
15
12 58 kurang tahu
20
16
12 57 tahu
20
12
15
24
20
17
6 75 kurang tahu
20
13
10 74 kurang tahu
24
17
6 73 tahu
18
24
8 72 kurang tahu
15
24
8 71 tahu
18
15
12 70 tahu
18
12
10 69 kurang tahu
18
16
10 68 tahu
20
16
5 67 tahu
20
6 56 tahu
16
6 41 tahu
3 45 kurang tahu
20
13
12 44 tidak tahu
25
24
10 43 kurang tahu
24
15
10 42 tahu
22
15
16
16
24
6 40 kurang tahu
30
13
10 39 kurang tahu
24
15
5 38 tahu
15
14
12 37 tidak tahu
20
12
12 46 tahu
18
13
20
10 55 kurang tahu
20
15
6 54 tahu
24
20
12 53 kurang tahu
22
13
12 52 tidak tahu
24
10 51 tidak tahu
17
18
16
10 50 tahu
18
16
6 49 tahu
22
12
12 48 kurang tahu
20
17
12 47 tahu
24
5 Lampiran 8. Responden peternak kawin alam berdasarkan penguasaan tanda- tanda berahi, penguasaan lama berahi, penguasaan siklus berahi dan penguasaan waktu mengawinkan setelah timbul gejala berahi
No Tanda-tanda berahi
15 23 tahu
12
8 26 tidak tahu
24
17
5 25 tahu
25
20
8 24 kurang tahu
20
17
17
15 27 tahu
8
10 22 tidak tahu
18
15
14 21 tahu
17
10
10 20 tidak tahu
24
16
10 19 tahu
15
17
16
8 32 tahu
26
10
14 35 kurang tahu
30
8
6 34 tidak tahu
25
12
10 33 kurang tahu
20
15
30
20
10
5 31 kurang tahu
30
10
12 30 kurang tahu
18
15
5 29 tahu
30
20
12 28 kurang tahu
18
10 18 tahu
Lama berahi (jam)
20
12 8 kurang tahu
24
15
15 7 tahu
25
12
6 6 tidak tahu
24
17
7 5 tahu
16
30
5 4 tahu
17
12
10 3 kurang tahu
18
16
10 2 tahu
18
15
Waktu dikawinkan (jam) 1 tahu
Siklus berahi (hari)
20
5 9 kurang tahu
18
20
15
7 17 tahu
18
15
5 16 tahu
24
18
7 15 kurang tahu
18
15
5 14 tahu
18
20
8 13 kurang tahu
20
15
4 12 tahu
18
18
14 11 kurang tahu
25
10
5 10 tidak tahu
18
6
36 tahu
15
18
12 65 kurang tahu
18
18
10 64 kurang tahu
20
17
18 63 tahu
21
12
10 62 tidak tahu
21
12 61 tahu
12 66 tahu
20
20
8 60 kurang tahu
22
18
12 59 kurang tahu
22
17
10 58 tahu
20
15
8 57 tahu
18
15
18
18
24
17
15 75 tahu
22
16
10 74 kurang tahu
22
15
8 73 tahu
18
15
10 72 kurang tahu
17
20
18 71 tahu
24
8
8 70 kurang tahu
22
16
12 69 tahu
22
16
8 68 tahu
24
20
12 67 kurang tahu
24
18 56 kurang tahu
16
12 41 tidak tahu
8 45 kurang tahu
24
15
6 44 tahu
24
18
6 43 kurang tahu
18
18
15 42 kurang tahu
30
10
24
20
15
10 40 tahu
18
16
6 39 tahu
25
18
8 38 kurang tahu
25
12
10 37 kurang tahu
20
20
8 46 tahu
25
17
8
10 55 tidak tahu
24
20
10 54 kurang tahu
20
15
8 53 tahu
18
20
10 52 kurang tahu
18
8 51 tahu
17
24
17
12 50 tahu
20
18
15 49 kurang tahu
30
12
10 48 tidak tahu
18
20
12 47 kurang tahu
20
10 Lampiran 9. Responden peternak inseminasi buatan berdasarkan penguasaan timbul berahi pasca beranak, pemberian konsentrat, pemberian tambahan pakan hijauan dan keadaan kandang.
No Timbul berahi pasca beranak
26 45 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
20 90 memberi memberi permanen
21 75 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
22 60 memberi memberi permanen
23 60 memberi memberi permanen
24 30 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
25 35 tidak memberi tidak memberi permanen
27 35 memberi memberi permanen
18 45 memberi memberi permanen
28 45 memberi memberi permanen
29 30 memberi memberi permanen
30 35 memberi memberi permanen
31 60 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
32 75 tidak memberi tidak memberi permanen
33 60 memberi memberi permanen
34 90 memberi memberi permanen
19 45 memberi memberi permanen
17 90 tidak memberi tidak memberi permanen
(hari) Pemberian konsentrat
7 60 memberi memberi permanen
Pemberian tambahan pakan hijauan Keadaan kandang
1 35 memberi memberi permanen
2 45 memberi memberi permanen
3 45 memberi memberi permanen
4 75 memberi memberi permanen
5 45 memberi memberi permanen
6 70 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
8 35 memberi memberi permanen
16 40 memberi memberi permanen
9 45 memberi memberi permanen
10 75 memberi memberi permanen
11 45 memberi memberi permanen
12 75 memberi memberi permanen
13 60 memberi memberi permanen
14 90 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
15 60 memberi memberi permanen
35 45 memberi memberi permanen
36 45 memberi memberi permanen
66 75 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
59 70 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
60 60 memberi memberi permanen
61 45 memberi memberi permanen
62 35 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
63 35 tidak memberi tidak memberi tidak permanen
64 45 memberi memberi permanen
65 60 memberi memberi permanen
67 60 memberi memberi permanen
57 60 memberi memberi permanen
68 60 memberi memberi permanen
69 30 tidak memberi tidak memberi tidak permanen