BAB III PROSEDUR PENELITIAN - EKO BAB III

BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah langkah atau cara yang digunakan penulis

  untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode media gambar dengan alasan ingin mengetahui pengaruh belajar menggunakan alat bantu media gambar terhadap hasil pukulan dalam permainan kasti. Karakter penelitian yang penulis lakukan ini sesuai dengan pendapat Surakhmad (1998:149) bahwa, “ Bereksperimen ialah mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil. Hasil ini yang akan menegaskan bagaimanakah kedudukan perhubungan kausal antara variabel-variabel yang diselidiki”.

  Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap atau mengkaji perbedaan terhadap keterampilan pukulan bola dengan metode latihan dan metode penugasan dalam permainan bola kasti.

B. Variabel Penelitian

  Variable menurut Arikunto (1997:96) “variable adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.” Dalam penelitian ini terdapat dua variable penelitian yaitu variable bebas dan variable terikat. Adapun variable tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Variable bebas (X) : Pembelajaran menggunakan media gambar.

  2. Variable terikat (Y) : Hasil pukulan permainan kasti Hubungan sebab akibat antara variabel-variabel dalam penelitian ini dapat

  X S Y

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian

  Keterangan : S : Sampel X : Pembelajaran menggunakan media gambar.

  Y : Hasil belajar pukulan dalam permainan kasti.

  C. Populasi dan Sampel

  Populasi dalam suatu penelitian adalah sekelompok subyek yang dijadikan obyek penelitian. Pengertian populasi menurut Sudjana (2007:5) adalah, “Semua nilai yang mungkin”. Sedangkan yang dimaksud dengan sampel menurut Surakhmad (1998: 107) adalah “penarikkan sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi”.

  Sesuai dengan pendapat tersebut, Populasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas IV SD Negeri 1 Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun Ajaran 2012/2013 sebanyak 24 orang. Dari jumlah populasi tersebut, pada pelaksanaannya penulis menjadikan seluruh populasi sebagai penelitian yaitu sebanyak 24 orang siswa, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi atau total sampling.

  D. Disain Penelitian

   Dalam suatu penelitian eksperimen perlu dipilih suatu desain penilitian

  yang tepat sesuai dengan kebutuhan variabel-variabel yang terkandung dalam penelitian. Desain penelitian ini adalah pre-test and post-test design, yang dapat digambarkan sebagai berikut:

  Treatment Pre-test Post-test Subject

Gambar 3.2 Desain Eksperimen

  Keterangan gambar : 1. Subject penelitian sebanyak 24 orang.

  2. pre-tes (tes awal) untuk mengetahui kemampuan sampel sebelum diberikan latihan.

  3. Melakukan post-test (tes akhir) untuk mengetahui kemampuan sampel setelah diberikan latihan.

E. Langkah-Langkah Penelitian

  Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. menentukan populasi 2. memilih dan menetapkan sampel 3. mengadakan tes awal 4. mengadakan proses pembelajaran 5. melaksanakan tes akhir 6. mengolah data

  8. mengambil kesimpulan

  F. Teknik Pengumpulan Data

  Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut.

  1. Studi Lapangan (field research), yaitu pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke lapangan melaksanakan uji coba atau eksperimen pelaksanaan pembelajaran pukulan dengan menggunakan media gambar terhadap hasil pukulan dalam permainan kasti. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data dan informasi yang objektif mengenai pengaruh pembelajaran pukulan dengan menggunakan media gambar terhadap hasil pukulan dalam permainan kasti pada siswa SD kelas IV SDN 1 Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun Ajaran 2012/2013.

  2. Teknik tes teknik ini digunakan untuk memperoleh data mengenai peningkatan hasil belajar pukulan pada siswa SD kelas IV SDN 1 Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun Ajaran 2012/2013 sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pukulan untuk memperoleh data mengenai keterampilan hasil pukulan.

  G. Instrumen Penelitian Dalam setiap penelitian tentu diperlukan alat untuk mengumpulkan data.

  Data yang penulis peroleh merupakan data “kuantitatif”, artinya data diperoleh

  Seperti yang dikemukakan Kartono (1983: 64), “data yang bisa diselidiki secara langsung dan bisa dihitung dengan mempergunakan alat-alat pengukur sederhana disebut sebagai data kuantitatif. Adapun tes yang dipakai adalah tes memukul bola sejauh-jauhnya.

  Alasan penulis memilih bentuk tes ini ( kemampuan pukulan) adalah : 1) Sesuai dengan permasalahan yang sedang diteliti.

  2) Tes ini menggambarkan komponen yang ingin diukur. 3) Mempunyai validitas dan reliabilitas yang bisa dipertanggungjawabkan.

  Prosedur pelaksanaan tes untuk mendapatkan hasil pengetesan yang objektif, maka harus dihindari adanya kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan tes.

  Sebelum tes dilaksanakan siswa diberi penjelasan tentang ketentuan dan cara-cara yang harus dilakukan, termasuk mengenai peraturan-peraturan sebagaimana yang telah penulis kemukakan. Pelaksanaan tes 1) Peserta berdiri di daerah ruang pemukul dan melakukan pukulan sebanyak 3 kali.

  2) Peserta dianjurkan untuk memotivasi agar mendapatkan nilai pukulan terjauh.

H. Teknik Analisis Data

  Data yang sudah diperoleh akan penulis olah dengan menggunakan rumus- rumus sehingga data tersebut bermakna. Dalam hal ini, penulis menggunakan suatu pendekatan statistika yang bersumber dari Sudjana (1989: 66-265). Selanjutnya, pengujian hipotesis penulis gunakan uji perbedaan dua rata-rata uji

  1. Membuat data distribusi frekuensi, langkah-langkahya adalah ;

  a) Menentukan rentang skor ( R= skor tertinggi – skor terendah)

  b) Menentukan kelas Interval ( K= 1 + 3,3 log n)

  c) Menentukan panjang interval ( P = R ) K

  2. Menghitung skor rata-rata (mean) dari masing-masing variabel tes. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

  f c

     i i

  X X P  

   

  f

   i  

  Arti tanda-tanda dari rumus tersebut adalah;

  X = Skor rata-rata yang dicari

  X = tanda kelas dengan nilai c = 0 = Sigma atau jumlah

   f

  1 = frekuensi

  c = Deviasi atau simpangan

  1

  3. Menghitung standar deviasi atau simpangan baku dengan rumus sebagai berikut: 2 2

  nf ci  (  f c ) i i i SP n ( n  1 )

  4. Menghitung varians dari masing-masing tes, dengan menggunakan rumus: 2 2

  n fi . ci fi . ci 2 2     

  S P    n n -

  1  

  Arti tanda-tanda tersebut adalah :

2 S = Nilai varians yang dicari

2 P = Panjang kelas interval

  Ci = Deviasi atau simpangan

  fi

  n = Jumlah sampel ( n = )

  

  5. Menguji normalitas data setiap kelompok untuk mengetahui apakah skor itu berdistribusi normal atau tidak normal, jika itu dapat dibandingkan dengan ukuran parametrik yakni ukuran rata-rata dan simpangan baku dengan rumus 2(chi-kuadrat) sebagai berikut. 2 2 -

  Oi Ei  

    

  Ei Arti tanda-tanda rumus adalah sebagai berikut.

2 X = Chi-kuadrat adalah lambang yang menyatakan nilai normalitas

  Oi = Frekuensi nyata atau hasil observasi/pengamatan Ei = Frekuensi teoretik/ ekspektasi (Luas kelas x jumlah sampel dalam kelompok).

  Kriteria pengujian dengan menggunakan distribusi chi-kuadrat dengan 2

  ,

  05 1 , k

  • 2

  3

  taraf nyata -

    dan k   atau

 - tabel dari daftar chi-kuadrat lebih besar dengan hasil penghitungan statistik

2

 , maka data-data dari setiap tes itu berdistribusi normal dapat diterima, untuk

2 harga  lainnya ditolak.

  3 . Apabila ≤   dk      

  6. Menguji homogenitas dua kelompok skor yang akan diuji kesamaannya.

  Untuk menentukan pendekatan statistika yang serasi untuk pengujian hipotesis dengan rumus F sebagai berikut

  Variansi terbesar F  Variansi terkecil

  Kriteria pengujian dengan menggunakan distribusi F dengan taraf nyata

  05   dan derajat kebebasan k 3 . Apabila angka F hitung lebih kecil

  • ,

    dk 

  1

  atau sama dengan F- tabel distribusi , maka data-data dari

  

F  F

V ,

  V  

  1 2   

  2

  1

  kelompok tes itu homogen. F

  V , V didapat dari daftar distribusi F dengan 

  

  1 2 

  2

  1

  peluang , sedangkan derajat kebebasan V dan V masing-masing sesuai

  

  1

  2

  2 dengan dk pembilang dan dk penyebut = n.

  7. Menguji diterima atau ditolaknya hipotesis melalui pendekatan uji kesamaan kedua rata-rata uji satu pihak (uji t ). ꞌ Arti tanda-tanda dalam rumus tersebut sebagai berikut t' = Nilai signifikansi yang dicari.

  = Skor rata-rata dari tes awal atau variabel I.

  X 1 X = Skor rata-rata dari tes akhir atau variabel 2 n = jumlah sampel

2 S = Varians sampel tes awal atau variabel I.

  1

  Kriteria pengujian adalah terima hipotesis (Ho) jika dimana

  2

  2 S S 1 s t t ( 1 ) ( n

1 ) & w t t (

1 ) ( n 1 )

  w

  

1 =          t didapat dari

  1

  1

  2

  2

  2 n n

  1 s

  distribusi t dengan derajat kebebasan. (dk) = n-1 taraf nyata =0,05 atau tingkat kepercayaan 95%. Untuk harga lainnya hipotesis ditolak.

I. Waktu dan Tempat Penelitian

  Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan penelitian ini kurang lebih selama dua bulan, yaitu mulai bulan Januari 2013 sampai dengan bulan Februari 2013. Jumlah pertemuan sebanyak 16 kali pertemuan, ditambah satu kali tes awal (pre-test) dan satu kali tes akhir (post- test). Pelaksanaan latihan dilakukan Tiga kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat dimulai pukul

  16.00 WIB sampai dengan selesai. Sedangkan tempat penelitian ini adalah di lapangan olahraga SD Negeri 1 Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis.