TUGAS TERPADU Naskah Humaniora 42.3A.02

TUGAS TERPADU
Naskah
“Humaniora”

42.3A.02

BINA SARANA INFORMATIKA
BROADCAST 2014

Basic Story
Cerita

di

dalam

film

ini

menceritakan


salah

satu

bentuk

kemunafikan yang berada di dalam lingkungan sosial, yang secara
tidak sadar diri kita sendiripun sering melakukannya. Dan juga
menceritakan
Disatu

sisi

kreativitas

tentang
ada
dan


yang

perbedaan

pandangan

mempertahankan

inovasi,

disatu

mengenai

tradisi

sisi

lainnya


tanpa
ingin

berkarya.
memperluas
melakukan

perubahan dalam bentuk berkarya namun hambatan dan tentangan yang
didapatnya. Cerita ini merupakan adaptasi dari kejadian nyata
yang pernah dialami dan dikemas dengan unsur unsur pendukung
didalamnya.

Penokohan
Dwinda Asri Angelica

: Wanita berumur 19 tahun, tinggi badan
162, berambut panjang agak bergelombang,
bentuk

badan


proporsional.

Ia

adalah

seorang Mahasiswi junior.
Zack

: Pria berumur 21 tahun, tinggi badan
170, berambut panjang, bentuk badan agak
kurus.
senior.

Ia

adalah

seorang


Mahasiswa

Treatment
Babak I

: Seperti biasa dsetiap harinya Asri bersiap-siap untuk
pergi kekampus. Namun kali ini ia merasakan kebimbangan
akan dirinya untuk menggunakan topeng atau tidak.

Babak II

: Sesampainya Asri dikampus ia melihat semua temannya
sedang asyik berbincang dengan menggunakan topeng. Zack
melihat

Asri

datang,


lalu

dan

mendikte

Asri

Asri

berjalan

ia

berbincang

memanggilnya
untuk

karya


kemudian
yang

akan

seseorang

yang

dibuatnya.
Babak III :

Disaat

tertabrak

membuat topengnya terjatuh dan rusak. Asri kebingungan
lalu berlari menju toilet. Asri merasa semakin bimbang
dan gelisah akan keputusannya. Asri berjalan keluar

toilet dengan dipandang sinis oleh orang sekitarnya.

Sinopsis
Asri

adalah

seorang

Mahasiswi

junior

biasa

yang

sedang

akan


mengikuti sebuah festival film di kampus tempat ia belajar. Di
dalam lingkungan kampus ia mendapatkan beberapa halangan yang
dikarenakan pemikiran Asri yang berbeda dengan pemikiran anak
pada umumnya, sala satu orang yang menentang pemikiran Asri itu
adalah

Zack.

Zack

selalu

mendikte

Asri

dalam

berkarya.


Zack

adalah seorang Mahasiswa senior yang mempunyai sikap sok tahu dan
memandang dirinya lebih daripada yang lain. Di dalam festival
film ini Asri ingin membuktikan bahwa sebaiknya jangan memandang
seseorang dari tingkatan strata dan sosial. Dan juga Asri ingin
membuktikan

bahwa

dalam

berkarya

sendiri bukan karena tradisi.

sebaiknya

berdasarkan


diri

Scene 1
INT. KAMAR - PAGI
CAST. Asri
Asri hendak berangkat kekampus, ia merapihkan pakaian yang ia
pakai serta rambutnya lalu mengambil topeng yang berada di meja,
dengan raut muka ragu dan penuh penyesalan ia menggunakan topeng
tersebut lalu pergi keluar kamar.

Scene 2
EXT. PELATARAN KAMPUS - PAGI
CAST. CAMEO
Keadaan

kampus

dipagi

hari

dengan

segelintir

orang

disekitarnya yang menggunakan topeng.

Scene 3
EXT. PELATARAN KAMPUS - PAGI
CAST. Asri & CAMEO
Sesampainya di kampus Asri langsung berjalan menuju kelas.

Scene 4
INT. KORIDOR – PAGI
CAST. Asri, Zack & CAMEO

orang

Di dalam perjalanan Asri melihat Zack sedang berbincang dengan
yang lain. Disaat Zack berbincang dengan teman yang 1 ia memakai
topeng lainnya. Asri tetap berjalan di ruang koridor.

Scene 5
INT. KORIDOR – PAGI
CAST. Asri, Zack & CAMEO
Zack

melihat

Asri

melewatinya.

Dan

Zack

memanggil

mengajaknya berbincang.

Zack
Woy! Sini lu!
Heyy! Come here!
(Sambil menunjuk Asri)

Asri
Siapa? Gua?
Who?? Me??
(Sambil menunjuk kearah dirinya)

Zack
Ya iya elu, emang siapa lagi? Budek lu? Ha?

Asri

lalu

Yes is you, indeed who else? Are you deaf? Ha??
(Berjalan menghampiri Asri)

Asri
Ada apa ka?
What happen?
(Sambil menyelipkan rambut ke telinga lalu menunduk)

Zack
Yeee nih anak, kalo diajak ngomong malah nunduk. Liat gua sini!
Yeee this child, if the invited talk in fact looked down. Look at
me!
(Sambil memasukan tangan ke saku celana)

Asri
Iya Ka, maaf...
Yes, sir
(Sambil merapatkan kedua tangannya)

Zack
Gimana film lu? Jadi ngambil genre apa?
How your film? What you took the genre?

Asri
Lagi proses Ka, udah 70 %. Kalo soal genre kita ngambil genre
Drama Ka...
In the progress, is seventy percent. We choose the genre of drama
(Sambil menunduk)

Zack
Dih drama! Ngapain lu ngambil Drama? Mending lu ngambil Thriller
kaya gua, angkatan sebelomnya juga ngambil genre itu.
Haiss drama! Why you choose drama?? Thriller is better than
drama, before you too they take his genre of Thriller

Asri
Oh gitu ya Ka, kalo emang gitu apa salahnya kalo gua ngambil
genre lain? Emang ada peraturannya ya?
Ohh that’s is, so what happen with me if we choose other genre??
There is indeed a rule uhh?
Zack
Jangan banyak tanya, dari angkatan sebelomnya itu emang selalu
ngambil Thriller. Lu ngambil Drama? Paling isinya cinta cintaan
atau engga soal pacaran, mending lu ambil Thriller... bagus main
efek darah, bunuh bunuhan, bacok bacokan, itu bagus, dan kemarin
gua pun menang.
Shut up and keep your mouth,

Asri
Maaf Ka, bukannya ngga mau ngikutin tradisi yang ada disini tapi
gua mau ngelakuin perbedaan yang gua harap dapet hasil lebih baik
dari karya lu. Berkarya sama halnya berinovasi Ka bukan cuma
ngikutin apa yang udah ada dan menjadi diri sendiri.

Zack
Ngeyel nih anak dikasih taunya. Kalo lu ngambil genre yang bukan
Thriller gua yakin lu pasti kalah. Kali inipun pasti gua yang
menang!
(Sambil tertawa)

Asri
Iya Ka, kita buktiin nanti siapa yang bakal jadi pemenang.
Manusia dalam kotak atau manusia diluar kotak. Misi Ka...

Asri berjalan meninggalkan Zack.

Scene 6
INT. TANGGA – PAGI
CAST. Asri & CAMEO
Asri berjalan menaiki tangga namun tiba-tiba ia tertabrak oleh
seorang wanita. Topengnya pun terjatuh hingga rusak. Wajahnya pun
terlihat, orang disekitar seakan akan melihatnya. Dengan wajah
panik ia segera mengambil topeng tersebut dan berlari menuju
toilet sambil memegangi topeng diwajahnya.

Scene 7
INT. TOILET – PAGI
CAST. Asri

Didalam toilet Asri merasa kesal, sedih bercampur aduk. Asri
bercermin lalu mencoba menggunakan topeng itu lagi. Asri berjalan
bergerak kesetiap sudut ruangan toilet dengan gesture bimbang dan
cemas.
(Diselingi potongan clip Scene 1, 4 & 5 dialogue “menjadi diri sendiri”)

Setelah

beberapa

menggunakan

topeng

lama

ia

yang

bimbang
rusak

itu

akan

keputusannya

atau

untuk

membukanya.

Asri

memejamkan mata sejenak mengambil topeng tersebut dan berpaling
lalu berjalan keluar toilet.

Scene 8
INT. KORIDOR – PAGI
CAST Asri & CAMEO
Orang disekitar memalingkan wajahnya kearah Asri yang baru saja
keluar dari toilet. Mereka semua seakan akan heran dengan apa
yang dilakukan Asri. Asri berjalan dengan gesture bahagia dan
lega, dengan topeng yang ada ditangannya lalu ia membuangnya
ditempat sampah.

Scene 9
INT. RUANGAN
CAST. Asri
VO

Announcer

mengumumkan

siapa

yang

menjadi

pemenang

beserta

alasannya. Kemudian Asri berdiri diatas panggung, mendapatkan
piagam, lalu mejelaskan maksud dari karya yang dia buat seperti
apa.

(VO) Announcer
Akhirnya kita sampai pada saat yang ditunggu-tunggu, yaitu
penentuan juara festival film kampus ditahun ini. Sebelumnya kita
ingin menyampaikan bahwa pemenang di dalam festival ini, sudah
membawa warna baru dalam festival film yang telah kita lakukan
selama bertahun-tahun. Ia telah membuat pembaharuan dan terobosan
baru dalam menciptakan sebuah karya film pendek. Film yang
menarik itu adalah film yang berdasarkan kisah nyata dan
pengambilan gambar film ini pun adalah nuansa baru di dalam film
pendek. Baik... pemenang festival film pendek tahun ini adalah...
Dwinda Asri Angelica dari kelas 42.3A dengan judul film
Humaniora...
(Disambut tepuk tangan dan riuh penonton)

Asri
(Dengan wajah bahagia dan berbinar binar)
Terimakasih untuk semua juri yang telah memilih saya menjadi
pemenang ditahun ini. Karya yang saya buat ini berdasarkan kisah
nyata yang saya dan teman-teman alami. Penghargaan ini saya
dedikasikan untuk semua teman dan pihak yang senasib dengan saya.
Come on Fellas! Across the universe and break the rules because
this is who we are! Terimakasih...
Selesai