BA HASIL PELELANGAN LPSE
BERITA ACARA HASIL PELELANGAN
Nomor : PL.01.02.6.012.V.2011
Unit Organisasi
Program
Pekerjaan
Sumber Dana
Tahun Anggaran
: KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER
KESEHATAN (PPSDMK)
: PEMELIHARAAN GEDUNG
: APBN
: 2011
DAYA
MANUSIA
Pada hari ini, Jum’at tanggal Tiga Belas bulan Mei tahun Dua Ribu Sebelas, Kami Yang Bertanda Tangan Di
Bawah ini Panitia Pokja Perawatan Gedung ULP Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Tahun
Anggaran 2011, telah mengadakan Evaluasi Dokumen Penawaran terhadap penawaran - penawaran yang sah dan
lengkap seperti tercantum dalam Berita Acara Pembukaan Penawaran sebagai berikut :
I.
Dasar
1. Peraturan Presiden R.I. No. 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
2. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Standar Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
3. Surat
Keputusan
Direktur
Politeknik
Kesehatan
Kemenkes
Palangka
Raya
Nomor:
PL.01.02/I/278/2011 tanggal 07 Februari 2011 perihal Pembentukan Panitia Pokja Perawatan Gedung
ULP Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Tahun Anggaran 2011.
II.
Nama Peserta dan Harga Penawaran/Penawaran Terkoreksi
III.
Metode Evaluasi
Metode evaluasi yang digunakan adalah Sistem GUGUR untuk Dokumen Penawaran dan Kualifikasi
IV.
Unsur-unsur yang dievaluasi, meliputi:
1. Koreksi Aritmatik
2. Evaluasi Administrasi
3. Evaluasi Teknis
4. Evaluasi Kewajaran Harga
5. Evaluasi Kualifikasi
V.
Rumus-rumus dan Pedoman Penilaian yang digunakan
1.
Peraturan Presiden R.I. No. 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
2.
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Standar Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
VI.
Jumlah Peserta yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat pada setiap tahapan evaluasi
VII.
Penetapan Calon Pemenang dan Calon Pemenang Cadangan
Berdasarkan hasil evaluasi dokumen penawaran yang tertuang dalam Rekapitulasi Hasil Pelelangan,
Panitia mengusulkan Badan Usaha di bawah ini sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan
untuk kegiatan tersebut di atas, sebagai berikut:
1. CALON PEMENANG :
Nama Perusahaan
Alamat
NPWP
Harga Penawaran
Terkoreksi
: CV. ONE
: Jl. Batu Suli 5-d Gg.Bersama No.75 RT.3 RW.15
Kel. Palangka Raya, Kec. Jekan Raya - Palangka Raya
: 02.978.435.2-711.000
: Rp. 392.425.000,00
(tiga ratus sembilan puluh dua juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah)
Waktu Pelaksanaan
: 100 (Seratus) Hari Kalender
2. PEMENANG CADANGAN I :
Nama Perusahaan
:
Alamat
:
NPWP
:
Harga Penawaran
Terkoreksi
:
CV. AL’ALAA
Jl. Sapan Raya No. 154 Palangka Raya
01.922.338.7-711.000
Rp. 393.592.500,00
(tiga ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus sembilan puluh dua ribu
lima ratus rupiah)
Waktu Pelaksanaan
: 100 (Seratus) Hari Kalender
3. PEMENANG CADANGAN II :
Nama Perusahaan
: CV. HARUEI UTAMA
Alamat
: Jl. S. Parman Ruko No.06, Palangka Raya
NPWP
: 01.922.349.4-711.000
Harga Penawaran
Terkoreksi
: Rp. 395.661.000,00
(tiga ratus sembilan puluh lima juta enam ratus enam puluh satu ribu rupiah)
Waktu Pelaksanaan
: 100 (Seratus) Hari Kalender
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan seperlunya.
PANITIA POKJA PERAWATAN GEDUNG ULP POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES PAALANGKA RAYA TAHUN ANGGARAN 2011
LAPORAN/RISALAH PELELANGAN UMUM
TATA CARA PASCAKULIFIKASI
Nomor : PL.01.02.6.013.V.2011
Unit Organisasi
Program
Pekerjaan
Sumber Dana
Tahun Anggaran
I.
: KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER
KESEHATAN (PPSDMK)
: PEMELIHARAAN GEDUNG
: APBN
: 2011
DAYA
MANUSIA
DASAR
1. Peraturan Presiden R.I. No. 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
2. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Standar Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
3.
Surat
Keputusan
Direktur
Politeknik
Kesehatan
Kemenkes
Palangka
Raya
Nomor:
PL.01.02/I/278/2011 tanggal 07 Februari 2011 perihal Pembentukan Panitia Pokja Perawatan
Gedung ULP Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Tahun Anggaran 2011.
II.
PANITIA PENGADAAN
Panitia Pokja Perawatan Gedung ULP Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Tahun Anggaran
2011 terdiri dari 3 (tiga) orang, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes
Palangka Raya Nomor : PL.01.02/I/278/2011 tanggal 07 Februari 2011.
III.
TAHAPAN EVALUASI
Panitia melakukan proses evaluasi pelelangan dengan tahapan sebagai berikut:
i. Penyampaian Dokumen Penawaran
1. Peserta lelang yang berhak menyampaikan dokumen penawaran adalah penyedia jasa yang telah
mendaftar (Sistem Full e-Proc) dan mengambil dokumen lelang dengan cara Download pada
pelelangan umum dengan pascakualifikasi terdiri dari 47 (empat puluh tujuh) Peserta Lelang
2. Penyampaian dokumen penawaran dilakukan mulai dari tanggal 21 s/d 29 April 2011 dengan
cara elektronik yaitu Peserta Lelang secara elektronik
3. menyampaikan
dokumen
penawarannya
dengan
cara
mengupload
melalui
situs
www.lpse.kalteng.go.id.
4. Batas waktu untuk pemasukan dokumen penawaran adalah pukul 14.00 WIB
5. Pada pukul 14.00 WIB tertanggal 29 April 2011, sistem menutup secara otomatis, menolak
dokumen penawaran yang terlambat dan menolak penambahan dokumen penawaran yang masuk.
ii.
Pembukaan Dokumen Penawaran
1. Pembukaan Penawaran dilakukan pada pukul 14.30 WIB.
2. Panitia pengadaan membuka sistem aplikasi eprocurement dimana penawaran yang masuk ada 5
(lima).
3. Selanjutnya panitia pengadaan mendownload file.
4. Hal-hal yang harus diperiksa, terdiri dari:
a. Surat Penawaran;
b. Jaminan Penawaran;
c. Daftar Kuantitas dan Harga, apabila dipersyaratkan;
d. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari:
1) Metode Pelaksanaan;
2) Jadwal Waktu Pelaksanaan;
3) Daftar Personil Inti;
4) Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutukan;
5) Spesifikasi teknis;
6) Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan, apabila ada.
e. Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri;
f.
Dokumen Isian kualifikasi;
5. Pada saat pembukaan penawaran panitia hanya mencatat semua kejadian pada saat acara
pembukaan penawaran, tidak dilakukan evaluasi atau pengguguran penawaran kecuali untuk
penawaran yang terlambat
6. Sebelum panitia pengadaan menutup Rapat Pembukaan Penawaran dan membuat Berita Acara
Pembukaan Penawaran (BAPP), panitia pengadaan membacakan urutan peringkat sementara para
penawar.
7. Berdasarkan tahapan tersebut maka panitia telah membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran
(BAPP), yang berisikan hal-hal dan data-data pokok yang penting termasuk informasi yang
diperoleh pada saat pembukaan penawaran.
iii. Evaluasi Dokumen Penawaran
1. Koreksi Aritmatik
a. Koreksi dilakukan terhadap seluruh peserta lelang yang memasukkan penawaran yaitu
sebanyak 5 (lima) dokumen penawaran
b. Kesalahan kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga disesuaikan
dengan yang tercantum dalam dokumen lelang
c. Koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga dilakukan terhadap perkalian antara
kuantitas dengan harga satuan beserta penjumlahannya, sebagai berikut:
¾ Harga satuan yang ditulis dalam daftar kuantitas dan harga tidak dikoreksi;
¾ Kesalahan hasil perkalian antara daftar kuantitas dan harga satuan dan penjumlahan,
maka dilakukan pembetulan dan yang mengikat adalah hasil koreksi
¾ Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga
satuan mata pembayaran yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap
dibiarkan kosong.
d. Perbedaan antara harga satuan pada daftar kuantitas dan harga dengan harga satuan pada
analisa harga satuan, maka yang mengikat adalah harga satuan pada daftar kuantitas dan
harga
e. Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga maka harga penawaran setelah
Koreksi Aritmatik tidak adanya nilai yang di atas HPS dari 5 (lima) penawaran masuk/sah,
dan dari hasil koreksi aritmatik disusun rangking baru dan selanjutnya dilakukan Evaluasi
Administrasi.
2. Evaluasi Administrasi
Evaluasi administrasi dilakukan terhadap penawar yang tidak melampaui HPS, dengan tahapan
Evaluasi Administrasi dilakukan sebagai berikut:
a. Memeriksa kelengkapan dokumen penawaran yang disyaratkan
b. Dokumen penawaran yang masuk menunjukan adanya persaingan yang sehat, tidak
terjadi pengaturan bersama (kolusi) di antara para peserta dan/atau dengan
panitia/pejabat pengadaan yang dapat merugikan negara dan/atau peserta lainnya.
c. Surat Penawaran
Surat penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi apabila:
1) Ditanda-tangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau penerima kuasa dari Direktur
Utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau
perubahannya, atau Kepala Cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama
adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.
2) Jangka waktu berlakunya surat penawaran adalah tidak kurang dari yang tercantum
dalam data lelang terhitung sejak tanggal 21 April 2011.
3) Jangka waktu pelaksanaan kegiatan yang ditawarkan adalah tidak kurang dari yang
tercantum dalam data lelang.
4) Bermaterai cukup dan bertanggal pada materai.
5) Dalam pelelangan ini tidak ada Kerja Sama Operasional (KSO)
6) Isi surat penawaran sesuai yang disyaratkan
d. Jaminan Penawaran
Surat Jaminan Penawaran harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1) Diterbitkan oleh Bank Umum maupun dari Asuransi (sesuai BA. Penjelasan)
2) Masa berlakunya jaminan penawaran adalah tidak kurang dari yang tercantum dalam data
lelang terhitung tanggal 21 April 2011.
3) Nama penawar yang tercantum dalam surat jaminan penawaran sama dengan nama yang
tercantum dalam surat penawaran
4) Nilai jaminan penawaran adalah ( 3 ) % HPS
5) Besarnya nilai jaminan penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf
6) Nama Pengguna Jasa yang menerima Jaminan Penawaran adalah seperti yang tercantum
dalam data lelang
Nama Pekerjaan yang dijamin sama dengan Nama Pekerjaan yang dilelang yaitu:
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya.
7) Isi surat jaminan penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lelang.
e. Surat Kuasa
Harus ditanda-tangani oleh penerima kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, atau Kepala Cabang
perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau
pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak meakili perusahaan yang
bekerjasama.
f.
Daftar Kuantitas dan Harga
Daftar Kuantitas dan Harga setiap jenis/item pekerjaan harus diisi dengan lengkap, kecuali
ditentukan lain dalam dokumen lelang. Harga satuan yang tidak diisi oleh penyedia jasa tidak
akan dibayar, tetapi harus dilaksanakan dan dianggap termasuk dalam harga satuan mata
pembayaran lainnya dalam daftar kuantitas dan harga yang ditawarkan.
g. Analisa Harga Satuan Mata Pembayaran Utama
Analisa Harga Satuan Mata Pembayaran Utama harus lengkap sesuai dipersyaratkan dalam
dokumen lelang
Dengan hasil adalah Memenuhi Persyaratan Adminitrasi (MPA) atau LULUS dan Tidak
Memenuhi Persyaratan Administrasi (TMPA) atau GUGUR
3. Evaluasi Teknis
Evaluasi teknis dikalukan terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi,
meliputi:
a. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila:
1) Memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam dokumen lelang dan diyakini
menggambarkan penguasaan penawar untuk menyelesaikan kegiatan.
2) Metode kerja untuk jenis-jenis pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang atau
pekerjaan sementara yang ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan diyakini
menggambarkan penguasaan penawar untuk melaksanakan kegiatan.
3) Yang diteliti dalam evaluasi metode pelaksanaan adalah tahapan dan cara pelaksanaan
yang
menggambarkan
pelaksanaan
dari
awal
sampai
dengan
akhir
dapat
dipertanggung-jawabkan secara teknis.
4) Yang secara teknis tidak dapat dipertanggung-jawabkan akan menyebabkan penawaran
menjadi gugur.
b. Jadual Waktu Pelaksanaan
Jadual waktu pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila tidak lebih dari yang
tercantum dalam data lelang, dan urutan jenis pekerjaan secara teknis dapat dilaksanakan.
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan harus menggambarkan rencana pelaksanaan dengan urutan
kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dengan menampilkan nilai setiap
kegiatan
rencana
pelaksanaan
dengan
Kurva
“S”
yang
secara
teknis
dapat
dipertanggungjawabkan. Apabila secara teknis tidak dapat dipertanggungjawabkan akan
menyebabkan penawaran menjadi gugur.
c. Spesifikasi Teknis
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila menjamin pemenuhan spesifikasi
teknis yang ditetapkan dalam dokumen lelang. Mata pembayaran utama dalam daftar
kuantitas dan harga yang ditawarkan tidak boleh kurang kualitasnya dari ketentuan
dokumen lelang.
Hasil evaluasi teknis adalah Memenuhi Persyaratan Teknis (MPT) atau LULUS dan Tidak
Memenuhi Persyaratan Teknis (TMPT) atau GUGUR
4. Evaluasi Kewajaran Harga
Evaluasi kewajaran harga dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan teknis,
dalam evaluasi ini setelah dilakukan koreksi aritmatik tidak ada yang melebihi Harga Perkiraan
Sendiri (HPS).
Hasil evaluasi kewajaran harga adalah Wajar (W) atau dapat dipertanggung-jawabkan dan Tidak
Wajar (TW) atau perlu klarifikasi terhadap penawar tentang jawaban mengenai ketidakwajaran
harga ataupun kesanggupan menaikan jaminan pelaksanaan jika diusulkan sebagai calon
pemenang
5. Penilaian Kualifikasi
Penilaian Kualifikasi terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan
Hasil evaluasi kualifikasi adalah LULUS Kualifikasi dan GUGUR Kualifikasi
6. Berita Acara Pembuktian Kualifikasi
Untuk penyedia jasa yang akan diusulkan sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan
dilakukan pembuktian kualifikasi.
IV.
PENETAPAN PEMENANG LELANG
Panitia pengadaan menetapkan calon pemenang lelang yang menguntungkan bagi negara dalam arti:
1. Penawaran memenuhi syarat administrasi dan teknis sesuai ketentuan dokumen lelang serta nilai
kualifikasi
2. Perhitungan harga yang ditawarkan setelah koreksi aritmatik, adalah wajar dan dapat
dipertanggungjawabkan
3. Lulus Penilaian Kualifikasi untuk Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi
4. Telah memperhatikan penggunaan semaksimal mungkin hasil produksi dalam negeri
5. Penawaran tersebut adalah terendah diantara penawaran yang memenuhi syarat sebagaimana
dimaksud dalam point 1,2,3 dan 4.
V.
USULAN CALON PEMENANG
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Panitia mengusulkan Perusahaan seperti tercantum dalam Surat
Usulan Calon Pemenang Lelang
Palangka Raya, 13 Mei 2011
Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Ketua
Nomor : PL.01.02.6.012.V.2011
Unit Organisasi
Program
Pekerjaan
Sumber Dana
Tahun Anggaran
: KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER
KESEHATAN (PPSDMK)
: PEMELIHARAAN GEDUNG
: APBN
: 2011
DAYA
MANUSIA
Pada hari ini, Jum’at tanggal Tiga Belas bulan Mei tahun Dua Ribu Sebelas, Kami Yang Bertanda Tangan Di
Bawah ini Panitia Pokja Perawatan Gedung ULP Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Tahun
Anggaran 2011, telah mengadakan Evaluasi Dokumen Penawaran terhadap penawaran - penawaran yang sah dan
lengkap seperti tercantum dalam Berita Acara Pembukaan Penawaran sebagai berikut :
I.
Dasar
1. Peraturan Presiden R.I. No. 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
2. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Standar Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
3. Surat
Keputusan
Direktur
Politeknik
Kesehatan
Kemenkes
Palangka
Raya
Nomor:
PL.01.02/I/278/2011 tanggal 07 Februari 2011 perihal Pembentukan Panitia Pokja Perawatan Gedung
ULP Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Tahun Anggaran 2011.
II.
Nama Peserta dan Harga Penawaran/Penawaran Terkoreksi
III.
Metode Evaluasi
Metode evaluasi yang digunakan adalah Sistem GUGUR untuk Dokumen Penawaran dan Kualifikasi
IV.
Unsur-unsur yang dievaluasi, meliputi:
1. Koreksi Aritmatik
2. Evaluasi Administrasi
3. Evaluasi Teknis
4. Evaluasi Kewajaran Harga
5. Evaluasi Kualifikasi
V.
Rumus-rumus dan Pedoman Penilaian yang digunakan
1.
Peraturan Presiden R.I. No. 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
2.
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Standar Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
VI.
Jumlah Peserta yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat pada setiap tahapan evaluasi
VII.
Penetapan Calon Pemenang dan Calon Pemenang Cadangan
Berdasarkan hasil evaluasi dokumen penawaran yang tertuang dalam Rekapitulasi Hasil Pelelangan,
Panitia mengusulkan Badan Usaha di bawah ini sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan
untuk kegiatan tersebut di atas, sebagai berikut:
1. CALON PEMENANG :
Nama Perusahaan
Alamat
NPWP
Harga Penawaran
Terkoreksi
: CV. ONE
: Jl. Batu Suli 5-d Gg.Bersama No.75 RT.3 RW.15
Kel. Palangka Raya, Kec. Jekan Raya - Palangka Raya
: 02.978.435.2-711.000
: Rp. 392.425.000,00
(tiga ratus sembilan puluh dua juta empat ratus dua puluh lima ribu rupiah)
Waktu Pelaksanaan
: 100 (Seratus) Hari Kalender
2. PEMENANG CADANGAN I :
Nama Perusahaan
:
Alamat
:
NPWP
:
Harga Penawaran
Terkoreksi
:
CV. AL’ALAA
Jl. Sapan Raya No. 154 Palangka Raya
01.922.338.7-711.000
Rp. 393.592.500,00
(tiga ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus sembilan puluh dua ribu
lima ratus rupiah)
Waktu Pelaksanaan
: 100 (Seratus) Hari Kalender
3. PEMENANG CADANGAN II :
Nama Perusahaan
: CV. HARUEI UTAMA
Alamat
: Jl. S. Parman Ruko No.06, Palangka Raya
NPWP
: 01.922.349.4-711.000
Harga Penawaran
Terkoreksi
: Rp. 395.661.000,00
(tiga ratus sembilan puluh lima juta enam ratus enam puluh satu ribu rupiah)
Waktu Pelaksanaan
: 100 (Seratus) Hari Kalender
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan seperlunya.
PANITIA POKJA PERAWATAN GEDUNG ULP POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES PAALANGKA RAYA TAHUN ANGGARAN 2011
LAPORAN/RISALAH PELELANGAN UMUM
TATA CARA PASCAKULIFIKASI
Nomor : PL.01.02.6.013.V.2011
Unit Organisasi
Program
Pekerjaan
Sumber Dana
Tahun Anggaran
I.
: KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
: PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER
KESEHATAN (PPSDMK)
: PEMELIHARAAN GEDUNG
: APBN
: 2011
DAYA
MANUSIA
DASAR
1. Peraturan Presiden R.I. No. 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
2. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Standar Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
3.
Surat
Keputusan
Direktur
Politeknik
Kesehatan
Kemenkes
Palangka
Raya
Nomor:
PL.01.02/I/278/2011 tanggal 07 Februari 2011 perihal Pembentukan Panitia Pokja Perawatan
Gedung ULP Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Tahun Anggaran 2011.
II.
PANITIA PENGADAAN
Panitia Pokja Perawatan Gedung ULP Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya Tahun Anggaran
2011 terdiri dari 3 (tiga) orang, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes
Palangka Raya Nomor : PL.01.02/I/278/2011 tanggal 07 Februari 2011.
III.
TAHAPAN EVALUASI
Panitia melakukan proses evaluasi pelelangan dengan tahapan sebagai berikut:
i. Penyampaian Dokumen Penawaran
1. Peserta lelang yang berhak menyampaikan dokumen penawaran adalah penyedia jasa yang telah
mendaftar (Sistem Full e-Proc) dan mengambil dokumen lelang dengan cara Download pada
pelelangan umum dengan pascakualifikasi terdiri dari 47 (empat puluh tujuh) Peserta Lelang
2. Penyampaian dokumen penawaran dilakukan mulai dari tanggal 21 s/d 29 April 2011 dengan
cara elektronik yaitu Peserta Lelang secara elektronik
3. menyampaikan
dokumen
penawarannya
dengan
cara
mengupload
melalui
situs
www.lpse.kalteng.go.id.
4. Batas waktu untuk pemasukan dokumen penawaran adalah pukul 14.00 WIB
5. Pada pukul 14.00 WIB tertanggal 29 April 2011, sistem menutup secara otomatis, menolak
dokumen penawaran yang terlambat dan menolak penambahan dokumen penawaran yang masuk.
ii.
Pembukaan Dokumen Penawaran
1. Pembukaan Penawaran dilakukan pada pukul 14.30 WIB.
2. Panitia pengadaan membuka sistem aplikasi eprocurement dimana penawaran yang masuk ada 5
(lima).
3. Selanjutnya panitia pengadaan mendownload file.
4. Hal-hal yang harus diperiksa, terdiri dari:
a. Surat Penawaran;
b. Jaminan Penawaran;
c. Daftar Kuantitas dan Harga, apabila dipersyaratkan;
d. Dokumen penawaran teknis, terdiri dari:
1) Metode Pelaksanaan;
2) Jadwal Waktu Pelaksanaan;
3) Daftar Personil Inti;
4) Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang dibutukan;
5) Spesifikasi teknis;
6) Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan, apabila ada.
e. Formulir rekapitulasi perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri;
f.
Dokumen Isian kualifikasi;
5. Pada saat pembukaan penawaran panitia hanya mencatat semua kejadian pada saat acara
pembukaan penawaran, tidak dilakukan evaluasi atau pengguguran penawaran kecuali untuk
penawaran yang terlambat
6. Sebelum panitia pengadaan menutup Rapat Pembukaan Penawaran dan membuat Berita Acara
Pembukaan Penawaran (BAPP), panitia pengadaan membacakan urutan peringkat sementara para
penawar.
7. Berdasarkan tahapan tersebut maka panitia telah membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran
(BAPP), yang berisikan hal-hal dan data-data pokok yang penting termasuk informasi yang
diperoleh pada saat pembukaan penawaran.
iii. Evaluasi Dokumen Penawaran
1. Koreksi Aritmatik
a. Koreksi dilakukan terhadap seluruh peserta lelang yang memasukkan penawaran yaitu
sebanyak 5 (lima) dokumen penawaran
b. Kesalahan kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga disesuaikan
dengan yang tercantum dalam dokumen lelang
c. Koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga dilakukan terhadap perkalian antara
kuantitas dengan harga satuan beserta penjumlahannya, sebagai berikut:
¾ Harga satuan yang ditulis dalam daftar kuantitas dan harga tidak dikoreksi;
¾ Kesalahan hasil perkalian antara daftar kuantitas dan harga satuan dan penjumlahan,
maka dilakukan pembetulan dan yang mengikat adalah hasil koreksi
¾ Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga
satuan mata pembayaran yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap
dibiarkan kosong.
d. Perbedaan antara harga satuan pada daftar kuantitas dan harga dengan harga satuan pada
analisa harga satuan, maka yang mengikat adalah harga satuan pada daftar kuantitas dan
harga
e. Hasil koreksi aritmatik pada daftar kuantitas dan harga maka harga penawaran setelah
Koreksi Aritmatik tidak adanya nilai yang di atas HPS dari 5 (lima) penawaran masuk/sah,
dan dari hasil koreksi aritmatik disusun rangking baru dan selanjutnya dilakukan Evaluasi
Administrasi.
2. Evaluasi Administrasi
Evaluasi administrasi dilakukan terhadap penawar yang tidak melampaui HPS, dengan tahapan
Evaluasi Administrasi dilakukan sebagai berikut:
a. Memeriksa kelengkapan dokumen penawaran yang disyaratkan
b. Dokumen penawaran yang masuk menunjukan adanya persaingan yang sehat, tidak
terjadi pengaturan bersama (kolusi) di antara para peserta dan/atau dengan
panitia/pejabat pengadaan yang dapat merugikan negara dan/atau peserta lainnya.
c. Surat Penawaran
Surat penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi apabila:
1) Ditanda-tangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau penerima kuasa dari Direktur
Utama yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau
perubahannya, atau Kepala Cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama
adalah yang berhak mewakili perusahaan yang bekerjasama.
2) Jangka waktu berlakunya surat penawaran adalah tidak kurang dari yang tercantum
dalam data lelang terhitung sejak tanggal 21 April 2011.
3) Jangka waktu pelaksanaan kegiatan yang ditawarkan adalah tidak kurang dari yang
tercantum dalam data lelang.
4) Bermaterai cukup dan bertanggal pada materai.
5) Dalam pelelangan ini tidak ada Kerja Sama Operasional (KSO)
6) Isi surat penawaran sesuai yang disyaratkan
d. Jaminan Penawaran
Surat Jaminan Penawaran harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1) Diterbitkan oleh Bank Umum maupun dari Asuransi (sesuai BA. Penjelasan)
2) Masa berlakunya jaminan penawaran adalah tidak kurang dari yang tercantum dalam data
lelang terhitung tanggal 21 April 2011.
3) Nama penawar yang tercantum dalam surat jaminan penawaran sama dengan nama yang
tercantum dalam surat penawaran
4) Nilai jaminan penawaran adalah ( 3 ) % HPS
5) Besarnya nilai jaminan penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf
6) Nama Pengguna Jasa yang menerima Jaminan Penawaran adalah seperti yang tercantum
dalam data lelang
Nama Pekerjaan yang dijamin sama dengan Nama Pekerjaan yang dilelang yaitu:
Pemeliharaan Gedung Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya.
7) Isi surat jaminan penawaran harus sesuai dengan ketentuan dalam dokumen lelang.
e. Surat Kuasa
Harus ditanda-tangani oleh penerima kuasa dari Direktur Utama yang nama penerima
kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, atau Kepala Cabang
perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau
pejabat yang menurut perjanjian kerjasama adalah yang berhak meakili perusahaan yang
bekerjasama.
f.
Daftar Kuantitas dan Harga
Daftar Kuantitas dan Harga setiap jenis/item pekerjaan harus diisi dengan lengkap, kecuali
ditentukan lain dalam dokumen lelang. Harga satuan yang tidak diisi oleh penyedia jasa tidak
akan dibayar, tetapi harus dilaksanakan dan dianggap termasuk dalam harga satuan mata
pembayaran lainnya dalam daftar kuantitas dan harga yang ditawarkan.
g. Analisa Harga Satuan Mata Pembayaran Utama
Analisa Harga Satuan Mata Pembayaran Utama harus lengkap sesuai dipersyaratkan dalam
dokumen lelang
Dengan hasil adalah Memenuhi Persyaratan Adminitrasi (MPA) atau LULUS dan Tidak
Memenuhi Persyaratan Administrasi (TMPA) atau GUGUR
3. Evaluasi Teknis
Evaluasi teknis dikalukan terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi,
meliputi:
a. Metode Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila:
1) Memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam dokumen lelang dan diyakini
menggambarkan penguasaan penawar untuk menyelesaikan kegiatan.
2) Metode kerja untuk jenis-jenis pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang atau
pekerjaan sementara yang ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan diyakini
menggambarkan penguasaan penawar untuk melaksanakan kegiatan.
3) Yang diteliti dalam evaluasi metode pelaksanaan adalah tahapan dan cara pelaksanaan
yang
menggambarkan
pelaksanaan
dari
awal
sampai
dengan
akhir
dapat
dipertanggung-jawabkan secara teknis.
4) Yang secara teknis tidak dapat dipertanggung-jawabkan akan menyebabkan penawaran
menjadi gugur.
b. Jadual Waktu Pelaksanaan
Jadual waktu pelaksanaan dinyatakan memenuhi persyaratan apabila tidak lebih dari yang
tercantum dalam data lelang, dan urutan jenis pekerjaan secara teknis dapat dilaksanakan.
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan harus menggambarkan rencana pelaksanaan dengan urutan
kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis dengan menampilkan nilai setiap
kegiatan
rencana
pelaksanaan
dengan
Kurva
“S”
yang
secara
teknis
dapat
dipertanggungjawabkan. Apabila secara teknis tidak dapat dipertanggungjawabkan akan
menyebabkan penawaran menjadi gugur.
c. Spesifikasi Teknis
Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan apabila menjamin pemenuhan spesifikasi
teknis yang ditetapkan dalam dokumen lelang. Mata pembayaran utama dalam daftar
kuantitas dan harga yang ditawarkan tidak boleh kurang kualitasnya dari ketentuan
dokumen lelang.
Hasil evaluasi teknis adalah Memenuhi Persyaratan Teknis (MPT) atau LULUS dan Tidak
Memenuhi Persyaratan Teknis (TMPT) atau GUGUR
4. Evaluasi Kewajaran Harga
Evaluasi kewajaran harga dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan teknis,
dalam evaluasi ini setelah dilakukan koreksi aritmatik tidak ada yang melebihi Harga Perkiraan
Sendiri (HPS).
Hasil evaluasi kewajaran harga adalah Wajar (W) atau dapat dipertanggung-jawabkan dan Tidak
Wajar (TW) atau perlu klarifikasi terhadap penawar tentang jawaban mengenai ketidakwajaran
harga ataupun kesanggupan menaikan jaminan pelaksanaan jika diusulkan sebagai calon
pemenang
5. Penilaian Kualifikasi
Penilaian Kualifikasi terhadap penawaran yang memenuhi persyaratan
Hasil evaluasi kualifikasi adalah LULUS Kualifikasi dan GUGUR Kualifikasi
6. Berita Acara Pembuktian Kualifikasi
Untuk penyedia jasa yang akan diusulkan sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan
dilakukan pembuktian kualifikasi.
IV.
PENETAPAN PEMENANG LELANG
Panitia pengadaan menetapkan calon pemenang lelang yang menguntungkan bagi negara dalam arti:
1. Penawaran memenuhi syarat administrasi dan teknis sesuai ketentuan dokumen lelang serta nilai
kualifikasi
2. Perhitungan harga yang ditawarkan setelah koreksi aritmatik, adalah wajar dan dapat
dipertanggungjawabkan
3. Lulus Penilaian Kualifikasi untuk Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi
4. Telah memperhatikan penggunaan semaksimal mungkin hasil produksi dalam negeri
5. Penawaran tersebut adalah terendah diantara penawaran yang memenuhi syarat sebagaimana
dimaksud dalam point 1,2,3 dan 4.
V.
USULAN CALON PEMENANG
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Panitia mengusulkan Perusahaan seperti tercantum dalam Surat
Usulan Calon Pemenang Lelang
Palangka Raya, 13 Mei 2011
Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Ketua