D PKN 0908044 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Al Muchtar, S. (2001). Pendidikan dan Masalah Sosial Budaya. Bandung: Gelar
Pustaka Mandiri.
Al Muchtar, S, (2009), “Peningkatan mutu Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan
Era Globalisasi”, Makalah: Disampaikan dalam
seminar internasional Pendidikan
Kewarganegaraan:
Membangung
Kompetensi Kewaganegaraan di Era Global Melaui PKn: Problem dan
Prospek.
Alwasilah.Chaedar, dkk (2009), Etnopedagogik Landasan Praktek Pendidikan
dan Pendidikan Guru. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Prosedur penelitian Suatu pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. (2011).
Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter (Berdasarkan Pengalaman Di
Satuan Pendidikan Rintisan. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. (2010). Penguatan
Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Untuk
Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa (Pengembangan Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa). Bahan Penelitian. Jakarta: Kementrian
Pendidikan Nasional.
Barr, R.D., Barth,J.L, Shermis, S.S. (1977). Defining the Social Studies. Virginia:
National Council for The Social Studies.
Barr,R.D., Barth,J.L, Shermis, S.S. (1978). The Nature of Social Studies. Palm
Spring: An ETS Publication.
Berten. K. (1988).Sejarah Filsafat Yunani. Jakarta: Kanisius.
Borg, W.R. & Gall, M.D. (1989). Educational Research: An Intruduction:
London: Longman, Inc.
Borba¸M. (2008). Membangun Kecerdasan Moral: Tujuh Kebajikan Utama untuk
Membentuk Anak Bermoral Tinggi, alih bahasa Lina Yusuf. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Branen, J. (1997). Memadu Metode Penelitian dan Kuantitatif. (Terjemahan
Kurde,dkk). Samarinda: Fakultas Tarbiyah IAIN Samarinda.
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
331
Branson. M.S. (1999). Making the Case for Civic Education:Where We Stand at
the End Of the 20 Century. Washington: CCE.
Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: CCE.
Bratawijaya, Thomas Wijaya. (1997). Mengungkap dan Mengenal Budaya Jawa.
Jakarta: Pradya Prawita.
Bruner, J. (1977). The Process of Education. Cambridge: Harvad University
Press.
Budimansyah. D dan Suryadi. K ( 2008 ). “PKn dan Masyarakat Multikultural”.
Bandung: Sekolah Pasca Sarjana Program Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Pendidikan Indonesia.
Budimansyah. D. (2009). “Membangun Karakter Bangsa Di Tengah Arus
Globalisasi dan Gerakan Demokrasi (Pidato Pengukuhan Sebagai Guru
Besar Bidang Sosiologi Kewarganegaraan). Bandung: Program Studi PKn
SPs UPI.
Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk
Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.
Budiningsih. A.C. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiningsih. A.C. (2008). Pembelajaran Moral Berpijak Pada Karakteristik
Siswa dan Budayanya. Jakarta: Rineka Cipta.
Center for Civic Education/CCE. (1994). Civitas: National Standards for Civics
and Government. Calabasas: CCE.
Cogan. J. J dan Derricott, R., (1988). Citizenship for the 21st Century: An
International Perspective on Education. London: Cogan Page.
Creswell, J.W. (1944). Research Design: Qualitative and Quantitative
Approaches. London & New Delhi: Sage Publications.
Cronbach, LJ. (1997). Educational Psychology, 3 edition. Harcourt Brace
Javanovich, Inc.
Danandjaya, J. (1991). Foklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grfiti.
Darmodiharjo. D. (1986). Nilai, Norma, dan Moral (dalam Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila). Jakarta: Aries Lima.
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
332
Dewantara. K.H. (1962). Karya Ki Hajar Dewantara. Bagian Pertama:
Pendidikan. Yogjakarta: Penerbitan Taman Siswa.
Devos, G.A. (1968). National Character dalam Sills, David L (editor).
International Encyclopedia of The Social Science, New York: The
Macmillan.
Djamarah, S. B. (2002). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif (Suatu
Pendekatan Teoretis Psikologis). Jakarta: Rineka Cipta.
Djahiri. A. K. (2002). “Moral dan Character Teaching Values and Social Moral
Development”. Bandung: Lab. Pengajaran PMP FPIPS UPI.
Djahiri, A. K. (2006). Esensi Pendidikan Nilai Moral dan PKn di Era Globalisasi
dalam Pendidikan Nilai Moral dalam Esensi Pendidikan Kewarganegaraan.
Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI.
Drajat, D.E dkk (2010), Pendidikan Karakter Kebutuhan Mendesak. Jakarta:
Kemendiknas dan Balai Pustaka.
Durkheim. (1925). Moral Education: A Study in The Theory and Application of
The Sociology of Education. New York: Free Press.
Ekadjati. E. S. (1983) . Naskah Sunda. Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung:
Kerjasama Lembaga Kebudayaan Universitas Padjadjaran dengan The
Toyota Foundation (Laporan Penelitian).
Ekadjati. E. S. (1995). Kebudayaan Sunda: Suatu Pendekatan Sejarah. Jakarta:
Pustaka Jaya.
Gunawansyah, T. (2010) Membangun Karakter Ki Sunda Melalui Gerakan
Sumedang Puseur Budaya Sunda (Dalam Perspektif Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah). Hasil Diseminasi Seminar [30 Desember 2010].
Hartoko, D. (1984). Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.
Hawkes, N. (2003). How to inspire and develop Positive Values in your
classroom. Diterbitkan oleh LDA, ISBN 1-85503-371-2.
Hoed, B.H. (2004). Bahasa dan Sastra dalam Tinjauan Semiotik dan Hermeutik”
dalam Semiotika Budaya. Depok : Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan
Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Indonesia.
Huntington, S. P. (1995). Gelombang Demokrasi Ketiga (terjemahan). Jakarta:
Pustaka Utama Grafiti.
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
333
Kalidjernih. (2010). Kamus Studi Kewarganegaraan Perspektif Sosiologikal dan
Politikal. Bandung: Widya Aksara Press.
Kalidjernih. (2010). Penulisan Akademik. Bandung: Widya Aksara.
Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Desain Induk Pendidikan Karakter,
Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Kesuma. D dkk. (2011). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di
Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Kerr, D. (1999). Citizenship Education: an International Comparison, London:
National Foundation for Educational Research-NFER.
Koesoema A. D. (2007). Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak di Zaman
Global, Jakarta: Grasindo.
Koentjaraningrat. (1994). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.
Kohlberg, L. (1995). Tahap-Tahap Perkembangan Moral. Yogyakarta: Kanisius.
Kohlberg, L. (1971). “Stage of Moral Development as a Basis of Moral
Education” dalam Moral Education: Interdisciplinary Approaches. New
York: Newman Press.
Kohlberg, L. (1997). “The Cognitive-Developmental Approach to Moral
Education” dalam Issues in Adolescent Psychology. New Jersey: Printice
Hall, Inc.
Komalasari. K. (2008). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan
Kewarganegaraan Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa SMP.
Disertasi SPs UPI. Tidak diterbitkan.
Lickona. T .(1992). Educating For Character How Our Schools Can Teach
Respesct and Responsibility. New York Toronto London Sydney Auckland:
Bantam Books.
Majid. A dan Andriyani. D. (2011). Pendiikan Karakter Persfektif Islam.
Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Maliki, Z. (2010). Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
McClelland, David C, (1987). Memacu Masyarakat Berprestasi (Terjemahan
Siswo Suyanto). Jakarta: CV. Intermedia.
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
334
McMillan, J. H dan Schumacher. (2001). Research in Education: A Conceptual
Introduction. United States: Addison Wesley Longman, Inc.
Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter (Solusi Yang Tepat Untuk
Membangun Karakter Bangsa). Jakarta: Indonesia Heritage Foundation.
Musfiroh. T. (2008). Pengembangan Karakter Anak Melalui Pendidikan
Karakter. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Mulyasa, E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Natawidjaya, R. (2008). “Pohon Ilmu Pendidikan” dalam Rujukan Filsafat, Teori,
dan Praksis Ilmu Pendidikan. Bandung: Kerjasama UPI dengan PT.
Rosdakarya.
Parsons, T. (1995). Sistem Sosial: Kerangka Konseptual Untuk Menganalisis
Struktur Masyarakat. (Terjemahan Somardi dan Editor Akhli Sudardja
Adiwiakarta). Jawa Barat: Ikatan Sosiologi.
Piaget, J. (1951). The Child’s Conception of the World. Savage, Maryland:
Littlefield Publishers.
Prayitno. (2010). Pendidikan Karakter dalam Pembangunan Bangsa. Medan:
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Purwandari, E & Purwati. (2008). “Character building: Pengaruh Pendidikan Nilai
Terhadap Kecerdasan Emosi Anak”. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 9,
No. 1, Februari 2008: 13-31.
Qualifications and Curriculum Authoriy-QCA. (1998). Education for Citizenship
and The Teaching of Democracy in Schools. London: Department of
Education and Employment-DfEE.
Rahyono. (2009). Kearifan Budaya Dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widya
Sastra.
Raud. M dkk. (2008). Refleksi Karakter Bangsa. Jakarta: Universitas Indonesia.
Rosada. D dkk. (2009). Bandung Agamis Landasan, Pendekatan, Indikasi, dan
Program Aksi. Bandung: Sekertariat Daerah Kota Bandung.
Rosidi, A. (2009). Manusia Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Ruyadi, Y. (2010). Model Pendidikan Budi Pekerti Berbasis Tradisi (Penelitian
terhadap Tradisi Masyarakat Adat Kampung Benda Kerep Cirebon
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
335
Provinsi Jaawa Barat untuk Pengembangan Pendidikan Budi Pekerti di
Sekolah). Disertasi Prodi Pendidikan Umum SPS UPI: Tidak diterbitkan.
Sanusi, A. (1999). Model Pendidikan Kewarganegaraan Menghadapi Perubahan
Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Jurnal Acta
Civicus I. (2), 199-214.
Sanusi, A. (1999). Model Pendidikan Kewarganegaraan Menghadapi Perubahan
dan Gejolak Sosial. Bandung: CICED.
Sapriya. (2006) Perspektif Pemikiran Pakar Tentang Pendidikan
Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Disertasi SPs
UPI. Tidak diterbitkan.
Situmorang, T.D. dan A. Teeuw. (1980). Sedjarah Melaju Menurut Terbitan
Abdullah. Djakarta: Djambatan.
Strauss, L. (2000), Ras dan Sejarah (terjemahan). Yogyakarta: LKis.
Subandiyah. (1992). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Yogyakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta:
Bandung.
Sudjana, D & Ibrahim. (1989). Metoda Dan Teknik Kegiatan Belajar Partisipatif.
Bandung: Theme 76.
Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Kerjasama
UPI dengan PT.Rosdakarya.
Sumahamijaya, S. (2003). Pendidikan Karakter Mandiri dan Kewiraswastaan.
Bandung: Angkasa.
Syam. F. (2009). Renungan BJ. Habibie Membangun Peradaban Manusia.
Jakarta: Gema Insani.
Tilaar. HAR (2002), Perubahan Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia
Widiasmara Indonesia.
Tim Pendidikan Karakter Kemendiknas. (2010). Pembinaan Pendidikan Karakter
di Sekolah Menengah Pertama. Tidak diterbitkan.
Tim Pemerintahan Kota Bandung. (2009). Bandung Agamis (Landasan,
Pendekatan, Indikasi dan Program Aksi). Bandung: Sekretariat Daerah Kota
Bandung.
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
336
Turmudzi, D. (1999). Teori-Teori Sosial dan Kebudayaan Perkotaan. Bandung:
Universitas Pasundan Press.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Wahjosumidjo. (2008). Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritis dan
Permasalahannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Waqar. Al-Husaini.(1983). Sistem Pembinaan Masyarakat Islam. Jakarta: CV
Rajawali.
Wales, H.G. Quaritch. (1948). Culture Change in Greater India, Journal of Royal
Asiatic Society, 2-32
Wibisono. K (1983). Arti Perkembangan Menurut Positivisme Auguste Comte.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Winataputra. U S. dan Budimansyah. D. (2007) Civic Education: Konteks,
Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Bandung: Prodi PKn SPs UPI.
Winataputra. U. S. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai
Wahana Pendidikan Demokrasi. Disertasi Program Pascasarjana UPI:
Tidak diterbitkan.
Vygotsky, L.S. (1978). Mind in Society. Cambridge: Harvard University Press.
Zen, M. (2002). Orang Laut: Studi Etnopedagogi. Jakarta: Kanisius.
Zuriah, N. (2011). Model Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan
Multikultural Berbasis Kearifan Lokal (Studi di Perguruan Tinggi Kota
Malang). Disertasi SPs UPI. Tidak diterbitkan.
Jurnal, Kajian dan Internet
Badan Standar Pendidikan. (2006). Penyempurnaan Standar Kompetensi
Lulusan. Jakarta: Bahan Seminar.
Budimansyah. D. (2009). Membangun Karakter Bangsa di Tengah Arus
Globalisasi dan Gerakan Demokratisasi: Reposisi Peran Pendidikan
Kewarganegaraan. Bandung: Tidak diterbitkan.
Kartadinata, S. (2009).
Etnopedagogi jeung Internasionalisasi Pendidikan.
Bandung: Cahara Bumi Siliwangi.
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
337
Razak. A. (2002), Perspektif Kaum Muda Pasca Reformasi. Surabaya: Makalah
Lokakarya.
Undang-Undang
Republik Indonesia (2003) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Republik Indonesia (2007) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025,
Sekertariat Negara
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Al Muchtar, S. (2001). Pendidikan dan Masalah Sosial Budaya. Bandung: Gelar
Pustaka Mandiri.
Al Muchtar, S, (2009), “Peningkatan mutu Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan
Era Globalisasi”, Makalah: Disampaikan dalam
seminar internasional Pendidikan
Kewarganegaraan:
Membangung
Kompetensi Kewaganegaraan di Era Global Melaui PKn: Problem dan
Prospek.
Alwasilah.Chaedar, dkk (2009), Etnopedagogik Landasan Praktek Pendidikan
dan Pendidikan Guru. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Arikunto, Suharsimi. (2009). Prosedur penelitian Suatu pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. (2011).
Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter (Berdasarkan Pengalaman Di
Satuan Pendidikan Rintisan. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. (2010). Penguatan
Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Untuk
Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa (Pengembangan Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa). Bahan Penelitian. Jakarta: Kementrian
Pendidikan Nasional.
Barr, R.D., Barth,J.L, Shermis, S.S. (1977). Defining the Social Studies. Virginia:
National Council for The Social Studies.
Barr,R.D., Barth,J.L, Shermis, S.S. (1978). The Nature of Social Studies. Palm
Spring: An ETS Publication.
Berten. K. (1988).Sejarah Filsafat Yunani. Jakarta: Kanisius.
Borg, W.R. & Gall, M.D. (1989). Educational Research: An Intruduction:
London: Longman, Inc.
Borba¸M. (2008). Membangun Kecerdasan Moral: Tujuh Kebajikan Utama untuk
Membentuk Anak Bermoral Tinggi, alih bahasa Lina Yusuf. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Branen, J. (1997). Memadu Metode Penelitian dan Kuantitatif. (Terjemahan
Kurde,dkk). Samarinda: Fakultas Tarbiyah IAIN Samarinda.
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
331
Branson. M.S. (1999). Making the Case for Civic Education:Where We Stand at
the End Of the 20 Century. Washington: CCE.
Branson, M.S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: CCE.
Bratawijaya, Thomas Wijaya. (1997). Mengungkap dan Mengenal Budaya Jawa.
Jakarta: Pradya Prawita.
Bruner, J. (1977). The Process of Education. Cambridge: Harvad University
Press.
Budimansyah. D dan Suryadi. K ( 2008 ). “PKn dan Masyarakat Multikultural”.
Bandung: Sekolah Pasca Sarjana Program Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Pendidikan Indonesia.
Budimansyah. D. (2009). “Membangun Karakter Bangsa Di Tengah Arus
Globalisasi dan Gerakan Demokrasi (Pidato Pengukuhan Sebagai Guru
Besar Bidang Sosiologi Kewarganegaraan). Bandung: Program Studi PKn
SPs UPI.
Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk
Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.
Budiningsih. A.C. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiningsih. A.C. (2008). Pembelajaran Moral Berpijak Pada Karakteristik
Siswa dan Budayanya. Jakarta: Rineka Cipta.
Center for Civic Education/CCE. (1994). Civitas: National Standards for Civics
and Government. Calabasas: CCE.
Cogan. J. J dan Derricott, R., (1988). Citizenship for the 21st Century: An
International Perspective on Education. London: Cogan Page.
Creswell, J.W. (1944). Research Design: Qualitative and Quantitative
Approaches. London & New Delhi: Sage Publications.
Cronbach, LJ. (1997). Educational Psychology, 3 edition. Harcourt Brace
Javanovich, Inc.
Danandjaya, J. (1991). Foklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grfiti.
Darmodiharjo. D. (1986). Nilai, Norma, dan Moral (dalam Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila). Jakarta: Aries Lima.
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
332
Dewantara. K.H. (1962). Karya Ki Hajar Dewantara. Bagian Pertama:
Pendidikan. Yogjakarta: Penerbitan Taman Siswa.
Devos, G.A. (1968). National Character dalam Sills, David L (editor).
International Encyclopedia of The Social Science, New York: The
Macmillan.
Djamarah, S. B. (2002). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif (Suatu
Pendekatan Teoretis Psikologis). Jakarta: Rineka Cipta.
Djahiri. A. K. (2002). “Moral dan Character Teaching Values and Social Moral
Development”. Bandung: Lab. Pengajaran PMP FPIPS UPI.
Djahiri, A. K. (2006). Esensi Pendidikan Nilai Moral dan PKn di Era Globalisasi
dalam Pendidikan Nilai Moral dalam Esensi Pendidikan Kewarganegaraan.
Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI.
Drajat, D.E dkk (2010), Pendidikan Karakter Kebutuhan Mendesak. Jakarta:
Kemendiknas dan Balai Pustaka.
Durkheim. (1925). Moral Education: A Study in The Theory and Application of
The Sociology of Education. New York: Free Press.
Ekadjati. E. S. (1983) . Naskah Sunda. Inventarisasi dan Pencatatan. Bandung:
Kerjasama Lembaga Kebudayaan Universitas Padjadjaran dengan The
Toyota Foundation (Laporan Penelitian).
Ekadjati. E. S. (1995). Kebudayaan Sunda: Suatu Pendekatan Sejarah. Jakarta:
Pustaka Jaya.
Gunawansyah, T. (2010) Membangun Karakter Ki Sunda Melalui Gerakan
Sumedang Puseur Budaya Sunda (Dalam Perspektif Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah). Hasil Diseminasi Seminar [30 Desember 2010].
Hartoko, D. (1984). Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.
Hawkes, N. (2003). How to inspire and develop Positive Values in your
classroom. Diterbitkan oleh LDA, ISBN 1-85503-371-2.
Hoed, B.H. (2004). Bahasa dan Sastra dalam Tinjauan Semiotik dan Hermeutik”
dalam Semiotika Budaya. Depok : Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan
Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Indonesia.
Huntington, S. P. (1995). Gelombang Demokrasi Ketiga (terjemahan). Jakarta:
Pustaka Utama Grafiti.
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
333
Kalidjernih. (2010). Kamus Studi Kewarganegaraan Perspektif Sosiologikal dan
Politikal. Bandung: Widya Aksara Press.
Kalidjernih. (2010). Penulisan Akademik. Bandung: Widya Aksara.
Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Desain Induk Pendidikan Karakter,
Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Kesuma. D dkk. (2011). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di
Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Kerr, D. (1999). Citizenship Education: an International Comparison, London:
National Foundation for Educational Research-NFER.
Koesoema A. D. (2007). Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak di Zaman
Global, Jakarta: Grasindo.
Koentjaraningrat. (1994). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.
Kohlberg, L. (1995). Tahap-Tahap Perkembangan Moral. Yogyakarta: Kanisius.
Kohlberg, L. (1971). “Stage of Moral Development as a Basis of Moral
Education” dalam Moral Education: Interdisciplinary Approaches. New
York: Newman Press.
Kohlberg, L. (1997). “The Cognitive-Developmental Approach to Moral
Education” dalam Issues in Adolescent Psychology. New Jersey: Printice
Hall, Inc.
Komalasari. K. (2008). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan
Kewarganegaraan Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa SMP.
Disertasi SPs UPI. Tidak diterbitkan.
Lickona. T .(1992). Educating For Character How Our Schools Can Teach
Respesct and Responsibility. New York Toronto London Sydney Auckland:
Bantam Books.
Majid. A dan Andriyani. D. (2011). Pendiikan Karakter Persfektif Islam.
Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Maliki, Z. (2010). Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
McClelland, David C, (1987). Memacu Masyarakat Berprestasi (Terjemahan
Siswo Suyanto). Jakarta: CV. Intermedia.
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
334
McMillan, J. H dan Schumacher. (2001). Research in Education: A Conceptual
Introduction. United States: Addison Wesley Longman, Inc.
Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter (Solusi Yang Tepat Untuk
Membangun Karakter Bangsa). Jakarta: Indonesia Heritage Foundation.
Musfiroh. T. (2008). Pengembangan Karakter Anak Melalui Pendidikan
Karakter. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Mulyasa, E. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Natawidjaya, R. (2008). “Pohon Ilmu Pendidikan” dalam Rujukan Filsafat, Teori,
dan Praksis Ilmu Pendidikan. Bandung: Kerjasama UPI dengan PT.
Rosdakarya.
Parsons, T. (1995). Sistem Sosial: Kerangka Konseptual Untuk Menganalisis
Struktur Masyarakat. (Terjemahan Somardi dan Editor Akhli Sudardja
Adiwiakarta). Jawa Barat: Ikatan Sosiologi.
Piaget, J. (1951). The Child’s Conception of the World. Savage, Maryland:
Littlefield Publishers.
Prayitno. (2010). Pendidikan Karakter dalam Pembangunan Bangsa. Medan:
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Purwandari, E & Purwati. (2008). “Character building: Pengaruh Pendidikan Nilai
Terhadap Kecerdasan Emosi Anak”. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 9,
No. 1, Februari 2008: 13-31.
Qualifications and Curriculum Authoriy-QCA. (1998). Education for Citizenship
and The Teaching of Democracy in Schools. London: Department of
Education and Employment-DfEE.
Rahyono. (2009). Kearifan Budaya Dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widya
Sastra.
Raud. M dkk. (2008). Refleksi Karakter Bangsa. Jakarta: Universitas Indonesia.
Rosada. D dkk. (2009). Bandung Agamis Landasan, Pendekatan, Indikasi, dan
Program Aksi. Bandung: Sekertariat Daerah Kota Bandung.
Rosidi, A. (2009). Manusia Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Ruyadi, Y. (2010). Model Pendidikan Budi Pekerti Berbasis Tradisi (Penelitian
terhadap Tradisi Masyarakat Adat Kampung Benda Kerep Cirebon
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
335
Provinsi Jaawa Barat untuk Pengembangan Pendidikan Budi Pekerti di
Sekolah). Disertasi Prodi Pendidikan Umum SPS UPI: Tidak diterbitkan.
Sanusi, A. (1999). Model Pendidikan Kewarganegaraan Menghadapi Perubahan
Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Jurnal Acta
Civicus I. (2), 199-214.
Sanusi, A. (1999). Model Pendidikan Kewarganegaraan Menghadapi Perubahan
dan Gejolak Sosial. Bandung: CICED.
Sapriya. (2006) Perspektif Pemikiran Pakar Tentang Pendidikan
Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Disertasi SPs
UPI. Tidak diterbitkan.
Situmorang, T.D. dan A. Teeuw. (1980). Sedjarah Melaju Menurut Terbitan
Abdullah. Djakarta: Djambatan.
Strauss, L. (2000), Ras dan Sejarah (terjemahan). Yogyakarta: LKis.
Subandiyah. (1992). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Yogyakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta:
Bandung.
Sudjana, D & Ibrahim. (1989). Metoda Dan Teknik Kegiatan Belajar Partisipatif.
Bandung: Theme 76.
Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Kerjasama
UPI dengan PT.Rosdakarya.
Sumahamijaya, S. (2003). Pendidikan Karakter Mandiri dan Kewiraswastaan.
Bandung: Angkasa.
Syam. F. (2009). Renungan BJ. Habibie Membangun Peradaban Manusia.
Jakarta: Gema Insani.
Tilaar. HAR (2002), Perubahan Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia
Widiasmara Indonesia.
Tim Pendidikan Karakter Kemendiknas. (2010). Pembinaan Pendidikan Karakter
di Sekolah Menengah Pertama. Tidak diterbitkan.
Tim Pemerintahan Kota Bandung. (2009). Bandung Agamis (Landasan,
Pendekatan, Indikasi dan Program Aksi). Bandung: Sekretariat Daerah Kota
Bandung.
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
336
Turmudzi, D. (1999). Teori-Teori Sosial dan Kebudayaan Perkotaan. Bandung:
Universitas Pasundan Press.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.
Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Wahjosumidjo. (2008). Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritis dan
Permasalahannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Waqar. Al-Husaini.(1983). Sistem Pembinaan Masyarakat Islam. Jakarta: CV
Rajawali.
Wales, H.G. Quaritch. (1948). Culture Change in Greater India, Journal of Royal
Asiatic Society, 2-32
Wibisono. K (1983). Arti Perkembangan Menurut Positivisme Auguste Comte.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Winataputra. U S. dan Budimansyah. D. (2007) Civic Education: Konteks,
Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Bandung: Prodi PKn SPs UPI.
Winataputra. U. S. (2001). Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai
Wahana Pendidikan Demokrasi. Disertasi Program Pascasarjana UPI:
Tidak diterbitkan.
Vygotsky, L.S. (1978). Mind in Society. Cambridge: Harvard University Press.
Zen, M. (2002). Orang Laut: Studi Etnopedagogi. Jakarta: Kanisius.
Zuriah, N. (2011). Model Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan
Multikultural Berbasis Kearifan Lokal (Studi di Perguruan Tinggi Kota
Malang). Disertasi SPs UPI. Tidak diterbitkan.
Jurnal, Kajian dan Internet
Badan Standar Pendidikan. (2006). Penyempurnaan Standar Kompetensi
Lulusan. Jakarta: Bahan Seminar.
Budimansyah. D. (2009). Membangun Karakter Bangsa di Tengah Arus
Globalisasi dan Gerakan Demokratisasi: Reposisi Peran Pendidikan
Kewarganegaraan. Bandung: Tidak diterbitkan.
Kartadinata, S. (2009).
Etnopedagogi jeung Internasionalisasi Pendidikan.
Bandung: Cahara Bumi Siliwangi.
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
337
Razak. A. (2002), Perspektif Kaum Muda Pasca Reformasi. Surabaya: Makalah
Lokakarya.
Undang-Undang
Republik Indonesia (2003) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Republik Indonesia (2007) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025,
Sekertariat Negara
Iim Siti Masyitoh, 2015
MODEL HABITUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ETNOPEDAGOGIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu