Paparan Dinkes Bangkalan Presentasi Bogor OK

oleh

IFK BANGKALAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKALN

PROVINSI JAWA TIMUR






Disampaikan pada Pertemuan Evaluasi PHLN pada
Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Bogor, 12-14 Mei 2014

LUAS =46.428 KM
KAB/KOTA = 38
PULAU = 2
KPULAU = 10

DESA = 8.464
SUKU = 4

P. MADURA

Jumlah Penduduk : 37.764.241

Secara geografis Kabupaten Bangkalan mempunyai posisi yang strategis
karena berada pada akses Suramadu . Hal ini menempatkan Kab.
Bangkalan sebagai pintu gerbang Pulau Madura.

Batas Wilayah Kabupaten Bangkalan:
Sebelah Utara
: berbatasan dengan Laut Jawa
Sebelah Timur
: berbatasan dengan Kab. Sampang
Sebelah Selatan & Barat : berbatasan dengan Selat Madura

Gambaran Umum
Wilayah Kab. Bangkalan terbagi

menjadi 18 kecamatan dan 281
desa/ kelurahan dengan jumlah
Penduduk 1.154.827 orang

Sarana Kesehatan
- RSUD
- RSU Swasta
- RS Bersalin
Puskesmas
Pustu
Polindes
Posyandu

:
:
:
:
:
:

1
2
1
22
70
:
255
1087

Terwujudnya Dinas
Kesehatan yang Baik,
Bersih dan Kuat untuk
Menuju Masyarakat
Sehat dan Mandiri

1.

2.

3.

4.

Memberikan pelayanan kesehatan yang merata,
bermutu dan terjangkau
Meningkatkan Pembinaan, Pengawasan
ketersediaan Obat-obatan dengan Alat
Kesehatan serta Makanan dan Minuman
Meningkatkan kesadaran dan kemandirian
masyarakat untuk berprilaku hidup sehat
Meningkat status gizi Masyarakat



Struktuk Organisasi ( secara Khusus )
KADINKES

Ka.BIDANG FARMAKMIN
& GIZI

Ka.SEKSI OBAT
DAN ZAT
BERBAHAYA
(Ka. IFK
Bangkalan)

Ka.SEKSI ALAT
KESEHATAN

Ka.SEKSI
MAKMIN & GIZI



KONDISI UMUM
Luas Bangunan
Luas Tanah
Berdiri Tahun
Di renovasi Tahun
Fun)

:
:
:
:

528 M ²
384 M ²
1995
2012 (Global

Seksi Obat dan Zat Berbahaya/ IFK
Bangkalan
◦
◦
◦
◦
◦
◦

Magister ( S 2 )
: 1 Orang
Apoteker
: 5 Orang
Sarjana Umum ( S 1): 5 Orang
DIII Farmasi
: 2 Orang
AA
: 3 Orang
SMU
: 3 Orang

Petugas Obat di Puskesmas
 Apoteker
:
 Sarjana Umum
:
 DIII Farmasi
:
 Perawat

:
 Asisten Apoteker
:
 SMU
:

:
1
8
2
2
5
4

orang
orang
orang
orang
orang
orang



Dana Rehabilitasi IFK Bangkalan sebesar Rp. 806.300.000,-

dengang rincian :
 Perencanaan Rp. 44.858.000, Pengawas Rp.31.425.000, Kontrak Konstruksi Rp. 719.421.000, Operasional Pengadaan Rp. 1.500.000,

Sarana Pendukung Instalasi Farmasi berupa
( AC Split 1 PK, Generator set , Pallet,Hand Stracker,
Alarm , Telpon dan Fax )


TERIMA KASIH
ini semua telah kami terima dengan baik dan Ini semua sangat bermanfaat
untuk Pelayanan di GFK Bangkalan ini .

SEBELUM

SESUDAH

528
2
Keramik
2 Pintu
Tertata ( ruang
injeksi &
Syrup)
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Plastik
6
4
Komputerisasi
Tidak ada

FISIK

Luas Bangunan (m2)
Lantai Bangunan
Material lantai
Layout
RuangPenyimpanan

288
1
Semen
1 Pintu
Campur

Perlengkapan

Telepon & Mesin Fax
Genset
Alarm
HandForklift
Pest Controller,
Termohigrometer
Katrol barang
Pallet
Trolley
AC
Pengelolaan Stok
Kendaraan Roda 4

Tdk ada
Tdk ada
Tdk ada
Tdk ada
Tdk ada
Tdk ada
Tdk ada
Kayu
2
2
Manual
Tidak ada

Administrasi
Sarana Distribusi

Global Fun melalui kegiatan Cross Cutting
Health System Strengthening Intervention
 (CC HSSI GF) dengan dukungan dari GF ATM
 Melakukan :


Analisa Situasi terkait Penguatan pengelolaan
obat di Instalasi Farmasi Kabupaten th 2013
 Workshop Perencanaan Aksi dan Peningkatan
Kapasitas untuk Pengelola Instalasi Farmasi
dalam rangka Kegiatan SCM Strengthening
Project in District Level Tahun 2014


PENGUATAN INSTALASI FARMASI
KABUPATEN
No
1

Issue Strategis

Kegiatan

TPOT
Dibentuk TPOT dengan

a. Rapat Koordinasi RKO

Surat Keputusan

b. Rapat Evaluasi Ketersediaan

Kadinkes

c. Pengumpulan data untuk RKO

dalam rangka
perencanaan obat PKD
& Program

Keterangan

No
2

Issue Strategis

Kegiatan

Keterangan

PENDANAAN
Mengusulkan Anggaran

Memberikan data kebutuhan obat

Diusulkan th

Daerah Operasional IFK

secara Riil berdasarkan perkapita

2015 anggr ops

yang dikelola sendiri

penduduk kepada Bapak Bupati

gudang sendiri

dlm peningkatan

dan Kepala Bappeda

anggaran

No
3

Issue Strategis

Kegiatan

SDM, KOMPETENSI, KECUKUPAN
Refresing program
melibatkan team dari
prov, pihak ke 3 untuk

a. Rpt koord Pengelola Obat Program
dan petugas Puskesmas
b. Pertemuan Melibatkan Pihak ke tiga

menambah wawasan

(PBF) unt evaluasi obat PKD dan

petugas pembinaan,

Produk lainnya

arahan serta pemberian
Reward

c. Pertemuan POR

Keterangan

No
4

Issue Strategis

Kegiatan

Keterangan

SISTEM INFORMASI, IT, KETEPATAN DATA
Melakukan
pengembangan
software LPLPO yg
bisa memudahkan
pelaksanaan dan
pemanfaatan data

a. Akan Menggunakan E-Logistik Obat
b. Bekerjasama dengan PT Telkom
dalam pembuatan aplikasi Logistik

Meningkatkan
laporan tepat waktu
dan akurat

Penilaian kinerja dan Pemberian
Reward

Proses Entry
Data

No
5

Issue Strategis

Kegiatan

Keterangan

SISTEM PENJAMINAN MUTU
Melakukan uji mutu
serta Mendorong
melakukan
penyimpanan yg
baik

a. Uji Mutu pd saat terima
dari PBF dan stock
opname pd akhir tahun.

Dilakukan secara visual/
organoleptis serta
Usulan unt kerjasama dg
BBPOM untuk uji lab

No
6

Issue Strategis

Kegiatan

Keterangan

PENGADAAN

SOP Pengadaan

Tersediaanya SOP Pengadaan

Mengirim tenaga IFK
utk mengikuti pelatihan
pengadaan barang dan
jasa

Tenaga IFK akan diikutkan pelatihan Tenaga
IFK
pengadaan barang dan jasa
masuk dalam
anggota
Panitia
Penerima

No
7

Issue Strategis

Kegiatan

Keterangan

PENYIMPANAN
SOP penyimpanan
barang di IFK

Tersedianya SOP
Penyimpanan Obat

Penyimpanan obat di
IFK
menggunakan
sistem FIFO dan FEFO
serta
dibedakan
berdasarkan
bentuk
sediaan.
Ruang
penyimpanan
telah
diatur suhunya yaitu
dengan tersedianya AC
dan lemari es.

No
8

Issue Strategis

Kegiatan

Keterangan

DISTRIBUSI
SOP distribusi barang
di IFK

Tersedianya SOP Distribusi Obat di
IFK

Obat
didistribusikan
dengan
cara
diambil oleh
pengelola obat
ke IFK. Jadwal
pengambilan
obat
disesuaikan
dengan
kebutuhan
puskesmas.

GRAND CHART
HASIL VISIT

Tujuan dan Kegiatan
Pokok Kegiatan A
(Meningkatkan efektifitas
Tim TPOT dalam rangka
perencanaan obat PKD &
Program Perencanaan )
Tujuan Khusus : Agar
Rencana Kebutuhan Obat
terpenuhi sesuai kebutuhan
secara nyata
1. Memperbaharui SK Tim
TPOT dan SK Tim Teknis
yang melibatkan lintas
program, IFK dan
puskesmas
2. Rapat Persiapan ;
Pengumpulan Data,
Menganalisa data
3. Rapat Perencanaan dan
Evaluasi Pengadaan Obat
Pelayanan Kesehatan Dasar
Tahun 2014
4. Melakukan Pengadaan
Obat PKD Tahun 2014

Waktu ( 12 Bulan ) 2014

Penanggung
Jawab

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kepala Bidang
Farmakmin dan
Gizi
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tim Teknis dan
Puskesmas 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tim TPOT, Tim
Teknis dan
Puskesmas 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tim TPOT dan Tim
Pengadaan
 
Barang 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

GRAND CHART
HASIL VISIT

Tujuan dan Kegiatan

Waktu ( 12 Bulan ) 2014

Penanggung
Jawab

Pokok Kegiatan B
(Evaluasi Pengelolaan
 
Obat )
Tujuan Khusus :
Meningkatkan Tertib
administrasi Pengelolaan
Kasi Obat dan
Obat dan Perbekalan
Zat Berbahaya
kesehatan di GFK
Bangkalan dan
Puskesmas
1. Mengadakan rapat
rutin tiap 3 bulan sekali
berdasar feedback
 
laporan puskesmas dan
GFK pendistribusian obat
2. Melaksanakan
Monitoring dan Evaluasi
 
Pengelolaan Obat di
Puskesmas
3. Mengirim tenaga IFK
untuk mengikuti
 
pelatihan pengadaan
barang dan jasa
4. Memperbarui SOP
 
Penyimpanan Obat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

GRAND CHART
HASIL VISIT

Tujuan dan Kegiatan

Penanggung
Jawab

Pokok Kegiatan :
Pengelolaan SDM,
Kepala Bidang
 
Kompetensi dan
Farmakmin & Gizi
Kecukupan
Tujuan Khusus :
Memastikan bahwa
setiap personil di IFK
 
 
mampu mengelola obat
dengan baik
1. Mengadakan
refreshing program baik
dengan melibatkan team
dari propinsi maupun dari
 
 
pihak ketiga untuk
meningkatkan wawasan
bagi pengelola obat
2. Melakukan
pengembangan IT
melalui pembuatan
software LPLPO yang bisa
 
 
memudahkan
pelaksanaan dan
pemanfaatan data
3. Melakukan Koordinasi
Antar Program Penyakit
 
 

Waktu ( 12 Bulan ) 2014
1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengeloaan obat yang baik akan terealisasi

Jika semua komponen menjalin koordinasi,
komunikasi dan kerjasama.