Facebook MATERI PRESENTASI DINKES JAWA BARAT

Rapat Konsultasi Nasional
Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Bandung, 6 – 7 Maret 2013

GAMBARAN UMUM &
FASILITAS KESEHATAN
DI JAWA BARAT

KEADAAN UMUM :
Luas
: 35.377.760 km2
Penduduk
: 46.497.175 jt jiwa
Kab/Kota
: 26
Kecamatan : 558
Jumlah desa : 5.778
FASILITAS KESEHATAN :
RS
: 334
Puskesmas

: 1.044
Apotik
: 3.214
Toko Obat
: 1.448
SDM FARMASI :
PUSKESMAS (1.044)
1. Apoteker
: 133
2.TTK
: 546
RUMAH SAKIT /RSUD (33)
1. Apoteker
: 121
2.TTK
: 556
TTK (Tenaga Teknis Kefarmasian)

SEBARAN WAHANA
PROVINSI JAWA BARAT

APOTEKER
K.Bks Bks

TAHUN 2012

Krw
Sbg

Dpk

Ind

Pwk

K.Bgr Bgr

Crb
Mjk

Kab/kt :

yg tdk
memiliki
apoteker
di PKM

Smd

Cmh

K.Smi

BB

K.Crb

K.Bdg
Kng
Bdg

Smi

Cjr

Grt

K.Tsk

Bjr
Cms

Tsk

Puskesmas :
123 PKM yg
ada apt

JUMLAH PONED – PONEK th 2008 - 2013
fasilita 2008 200
s
9


201
0

201
1

201
2

2013

PONED 133

133

133

86
219


112
331

93
424

PONEK 2
2

11
13

16
29

0
29

5
34


2
36

 Obat merupakan komponen penting

dalam upaya pelayanan kesehatan
dan oleh karena itu diperlukan
pengelolaan yang benar, efisien dan
efektif secara berkesinambungan.

 Diperlukan koordinasi yang baik dan

terbuka antara pihak terkait seperti
Instalasi Farmasi dengan pengelola
program
kesehatan
merupakan
prasyarat
dapat

diterapkannya
pengelolaan obat yang baik

RPJMN - RPJMD
Percepatan penurunan
AKI/AKB

MDGs 2015

IPM Jabar 2008 – 2013
Peraturan Gubernur Jabar no 54 th 2008
(Akses yankes dan mutu yankes)

Kesepakatan para Gubernur
(Tampak Siring)
Poned di setiap kacamatan
RENSTRA DINKES - issue strategis
pembangunan kesehatan
Pengembangan
PONED-PONEK


DASAR HUKUM
1. UU No. 36/2009 tentang Kesehatan

Psl 36 : Pemerintah menjamin ketersediaan,
pemerataan
dan
keterjangkauan
obat
dan
perbekalan kesehatan terutama obat essential
2. PP

No. 38/2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan (tanggung jawab ketersediaan oleh
Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota)

3. PP No. 51/2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
4. Perda


Prov
Jabar
No.
Penyelenggaraan Kesehatan

11/2010

tentang

5. Pergub No. 32/2009, tentang Tupoksi dan Rincian

Tugas Unit dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Prov.
Jabar

1. Menjamin ketersediaan, pemerataan
dan keterjangkauan obat
2. Menjamin keamanan, khasiat dan
mutu obat agar dapat memberikan
manfaat bagi kesehatan
3. Menjamin ketersediaan SDM dan

fasilitas
yankes
yang
merata
terjangkau dan berkualias
 Pengembangan PONED DAN PONEK
 Pengadaan tenaga

1. Penataan sistem : perencanaan, pengadaan,
penyimpanan,
distribusi
dan
dukungan
manajemen.
2. Penyediaan Dana
 Biaya distribusi, biaya operasional Instalasi
Farmasi Kab/Kota (IFK)
 Pengadaan obat, rehab, pembangunan baru,
sarpras

Penyediaan obat buffer stock

3. Peningkatan
peran
Provinsi,
Kabupaten/Kota dalam sistem logistik
obat khususnya obat program melalui
One Gate Policy
4. Sinkronisasi dan harmonisasi proses
perencanaan
kebutuhan
obat
di
Kabupaten/Kota dan Provinsi melalui
Tim Perencana Obat Terpadu
(TPOT)

Belum jelasnya proporsi pendanaan obat
program yang dapat diadakan di tiap tingkat
(pusat, provinsi dan kab/kota)
Belum semua obat program dikelola secara
one gate policy (OGP)
Informasi
tingkat
kecukupan
serta
penggunaan obat khususnya obat program
dari Kab/Kota, belum optimal (lap. tiap
triwulan)

Terbatasnya
biaya
dan biaya distribusi

operasional

Kerjasama, koordinasi pengelola
program
dan
farmasi
belum
optimal

Edaran Kemkes : kepastian proporsi
pendanaan
Sosialisasi, implementasi OGP
Peningkatan kerjasama, koordinasi
pengelola program dan farmasi
Advokasi di tiap tingkatan untuk
kegiatan manajemen pengelolaan obat

KESEHATAN IBU
1.Metil Ergometrin
Maleat
2.MgSO4
3.Glukonas Kalsikus
4.Gentamisin Injeksi

KESEHATAN ANAK
1.Vit K injeksi
2.Natrium Tiroksin
3.Ampisilin serbuk, inj
4.Gentamisin inj
5.Prokain Benzil
Penisilin G inj
6.Fenobarbital inj
7.Diazepam inj
8.Oksitetrasiklin salep
mata

TREND JUMLAH KEMATIAN IBU DAN BAYI
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2009 - 2012

JUMLAH KEMATIAN IBU PROVINSI JAWA BARAT
PER KAB/KOTa TAHUN 2011
Jumlah Kasus Kematian Ibu : 850
Jumlah Kasus Kematian Ibu Tertinggi : 77
Jumlah Kasus Kematian Terendah : 3
Jumlah Lahir Hidup : 915.116
Ratio Kematian Ibu : 92,88 per 100.000
KH

JUMLAH KEMATIAN IBU PROVINSI JAWA BARAT
PER KAB/KOTa TAHUN 2012
Jumlah Kasus Kematian Ibu : 780
Jumlah Kasus Kematian Ibu Tertinggi : 76
Jumlah Kasus Kematian Terendah : 3
Jumlah Lahir Hidup : 909.462
Ratio Kematian Ibu : 85,76 per 100.000
KH

CAPAIAN CAKUPAN INDIKATOR KESEHATAN IBU
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010 - 2012

CONTINUUM OF CARE
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012