ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

(1)

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi

Diajukan Oleh :

YOHANES DWI KURYANTO 1101067

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP

AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Oleh:

Yohanes Dwi Kuryanto

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

©2015 Yohanes Dwi Kuryanto

Universitas Pendidikan Indonesia Desember 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

BERPENGARUHTERHADAP

AUDIT SWITCHING

PADA

PERUSAHAAN PERBANKANYANG TERDAFTAR DI BURSA

EFEK INDONESIA (BEI)

SKRIPSI

Oleh:

YohanesDwiKuryanto 1101067

Telah disetujui oleh : Pembimbing

Dra. Silviana Agustami, M.Si., Ak., CA. NIP. 195611161988032001

Mengetahui, Ketua Program Studi

Akuntansi

Dr. H. Nono Supriatna, M.Si NIP. 19610405 198609 1 001


(4)

YOHANES DWI KURYANTO, 2015

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT

SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Oleh:

Yohanes Dwi Kuryanto

Pembimbing:

Dra. Silviana Agustami, Msi, Ak, CA

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap audit switching (pergantian auditor) pada perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan baik untuk variabel audit switching yang merupakan variabel dependen, maupun untuk variabel-variabel independen seperti pergantian manajemen, opini audit, financial distress, profitabilitas, ukuran KAP dan ukuran perusahaan pada penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan audit perusahaan. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan regresi logistic dengan metode backward stepwise. Hasil penelitian pada 17 perusahaan perbankan yang dijadikan sampel menunjukan bahwa factor pergantian manajemen berpengaruh signifikan berdasarkan hasil penelitian dengan metode regresi logistik backward stepwise. Factor lain seperti opini audit, financial distress, profitabilitas, ukuran KAP, ukuran perusahaan tidak ditemukan pengaruh signifikan terhadap audit switching pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kata Kunci : Audit Switching, Pergantian Manajemen, Opini Audit, Financial Distress, Profitabilitas, Ukuran KAP, Ukuran perusahaan


(5)

YOHANES DWI KURYANTO, 2015

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE AUDIT SWITCHING ON BANKING COMPANIES LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE

(IDX)

By:

Yohanes Dwi Kuryanto

Supervisors:

Dra. Silviana Agustami, Msi, Ak, CA

This study was conducted to determine the factors that influence the audit switching (change of auditor) on the banking company that listing on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The method used descriptive quantitative method. The data used both for variable switching audit which is the dependent variable and for independent variables such as management changes, audit opinion, financial distress, profitability, size of KAP and size of company in this study using secondary data from audited financial statements of the company. Testing the hypothesis in this study using logistic regression with backward stepwise method. The results of the study on 17 banking companies sampled showed that factors significantly influence management changes based on the results of research with backward stepwise logistic regression method. Other factors such as the audit opinion, financial distress, profitability, size of KAP, size of company wasn’t found significant influence on the switching audit on banking companies listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX).

Keyword: Audit Switching, Management Changes, Audit Opinion, Financial Distress,


(6)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ABSTRAK

ABSTRACT

HAK CIPTA

UCAPAN TERIMA KASIH

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

2.1 Rumusan Masalah ... 8

2.1 Tujuan Penelitian ... 8

2.1 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 10

2.1 Kajian Pustaka ... 10

2.1.1 Auditing ... 10

2.1.1.1 Pengertian Auditing ... 10

2.1.1.2 Jenis-Jenis Audit … ... 11

2.1.1.3 Laporan Audit ... 12

2.1.1.4 Standar Audit ... 12

2.1.2 Audit Switching ... 14

2.1.2.1 Pengertian Audit Switching ... 14

2.1.2.2Peraturan Pemerintah Indonesia Mengenai Rotasi Wajib Auditor ... 15

2.1.3 Pergantian Manajemen ... 16

2.1.4 Opini Audit ... 17


(7)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.6 Profitabilitas ... 19

2.1.7 Ukuran KAP ... 20

2.1.8 Ukuran Perusahaan... 20

2.2 Pengaruh Pergantian Manajemen Terhadap Audit Switching ... 21

2.3 Pengaruh Opini Audit Terhadap Audit Switching ... 21

2.4 Pengaruh Financial Distress Terhadap Audit Switching ... 22

2.5 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Audit Switching ... 22

2.6 Pengaruh Ukuran KAP Terhadap Audit Switching ... 23

2.7 Pengaruh Financial Distress Terhadap Audit Switching ... 23

2.8 Penelitian Terdahulu ... 24

2.9 Kerangka Pemikiran ... 26

2.10 Hipotesis ... 29

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 31

3.1 Objek Penelitian ... 31

3.2 Metode Penelitian ... 31

3.2.1 Desain Penelitian ... 31

3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel ... 32

3.2.2.1 Variabel Independen (X) ... 32

3.2.2.1 Variabel Dependen (Y) ... 34

3.2.2.3 Operasionalisasi Variabel... 35

3.2.3 Populasi dan Sampel ... 36

3.2.3.1 Populasi Penelitian ... 36

3.2.3.2 Sampel Penelitian ... 36

3.2.4 Jenis dan Sumber Data ... 38

3.2.4.1 Jenis Data ... 38

3.2.4.1 Operasionalisasi Variabel... 38

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.2.6 Teknik Analisi Data dan Pengujian Hipotesis ... 39

3.2.6.1 Teknik Analisis Data ... 39

3.2.6.2 Pengujian Hipotesis ... 41


(8)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.1 Hasil Penelitian ... 42

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perbankan Indonesia ... 42

4.1.2 Deskripsi Variabel ... 49

4.1.2.1 Analisis Deskriptif Audit Switching ... 49

4.1.2.2 Analisis Deskriptif Pergantian Manajemen ... 51

4.1.2.3 Analisis Deskriptif Opini Audit ... 52

4.1.2.4 Analisis Deskriptif Finacial Distress ... 53

4.1.2.5 Analisis Deskriptif Ukuran KAP ... 54

4.1.2.6 Analisis Deskriptif Ukuran Perusahaan ... 56

4.1.2.7 Analisis Deskriptif Profitabilitas ... 57

4.1.4 Pengujian Hipotesis ... 58

4.1.4.1 Model Logit ... 59

4.1.4.2 Menilai Kelayakan Model Regresi (Goodness of Fit) .... 60

4.1.4.3 Uji Overall Model Fit... 62

4.2 Pembahasan ... 64

4.2.1 Pengaruh Pergantian Manajemen Terhadap Audit Switching ... 64

4.2.2 Pengaruh Opini Audit terhadap Audit Switching ... 65

4.2.3 Pengaruh Financial Distress terhadap Audit Switching ... 66

4.2.4 Pengaruh Profitabilitas terhadap Audit Switching ... 66

4.2.4 Pengaruh Ukuran KAP terhadap Audit Switching ... 67

4.2.4 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Switching ... 68

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 70

5.1 Simpulan ... 70

5.2 Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... vi LAMPIRAN


(9)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pergantian Auditor Perusahaan Tahun Periode 2009-2014 ... 3

Tabel 1.2 Matriks Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Switching (bagian I) ... 5

Tabel 1.3 Matriks Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Switching (bagian II) ... 6

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 24

Tabel 3.1 Operasional Variabel... 35

Tabel 3.2 Kriteria Pengambilan Sampel ... 37

Tabel 3.3 Daftar Sampel Perusahaan ... 37

Tabel 3.4 Teknik Analisis Data ... 40

Tabel 4.1 Profil Perusahaan Perbankan ... 45

Tabel 4.2 Audit Switching Crosstabulation ... 50

Tabel 4.3 Pergantian Manajemen Crosstabulation ... 51

Tabel 4.4 Opini Audit Crosstabulations ... 52

Tabel 4.5 Tabel Descriptive Statistics - Debt to Total Asset Ratio ... 54

Tabel 4.6 Ukuran KAP Crosstabulations ... 55

Tabel 4.7 Tabel Descriptive Statistics - Ukuran Perusahaan (dalam ribuan rupiah) ... 56

Tabel 4.8 Tabel Descriptive Statistics - ROA ... 57

Tabel 4.9 Case Processing Summary ... 58

Tabel 4.10Hasil estimasi model logit faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit switching ... 59

Tabel 4.11 Hosmer and Lemeshow Test ... 61

Tabel 4.12 Koefisien Determinasi Model Summary... 62

Tabel 4.13 Iteration History Step 0 ... 62

Tabel 4.14 Iteration History Step 1 ... 63


(10)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Perusahaan Perbankan yang Melakukan Pergantian Auditor

(2009-2014) ... 5 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 29


(11)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan perkembangan pesat dunia perekonomian khususnya di bidang usaha dan bisnis membuat semakin banyak perusahaan-perusahaan yang berdiri baik perseorangan maupun persekutuan. Perusahaan-perusahaan tersebut saling berkompetisi untuk mengembangkan eksistensi dan mendapat keuntungan agar dapat bertahan dan berkembang.

Salah satu dari indikator yang dapat menjadikan perusahaan bisa dikatakan baik dapat ditinjau dari laporan keuangan yang baik dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Laporan keuangan yang baik disusun dan disajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Laporan keuangan berpotensi dipengaruhi kepentingan pribadi, sementara pihak ketiga, yaitu pihak eksternal selaku pemakai laporan keuangan sangat berkepentingan untuk mendapatkan laporan keuangan yang dapat dipercaya dan memastikan kewajaran dari laporan keuangan tersebut sebelum disajikan

Dari permasalahan tersebut, peran akuntan publik sebagai pihak yang independen untuk menengahi kedua pihak (agen dan prinsipal) dengan kepentingan berbeda tersebut (Lee, 1993 dalam Damayanti dan Sudarma, 2007), yaitu untuk memberi penilaian dan pernyataan pendapat (opini) terhadap kewajaran laporan keuangan yang disajikan. Untuk dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik, auditor harus mampu menghasilkan opini audit yang berkualitas yang akan berguna tidak saja bagi dunia bisnis, tetapi juga masyarakat luas (Wibowo dan Hilda, 2009:2).

Pada satu pihak muncul berbagai keraguan tentang independensi dari seorang auditor. Menurut Sinason, et al. (1998:2), lamanya durasi hubungan yang terjalin antara auditor dan klien memiliki dampak terhadap independensi auditor. Auditor yang memiliki hubungan yang lama dengan klien diyakini akan


(12)

2

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

membawa konsekuensi ketergantungan tinggi yang dapat menciptakan hubungan kesetiaan yang kuat dan pada akhirnya mempengaruhi sikap mental serta opini mereka

Indonesia merupakan negara yang dalam peraturannya mewajibkan pergantian kantor akuntan dan mitra audit diberlakukan secara periodik. Berdasarkan Undang-Undang No 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik Indonesia Pasal 4 ayat 1 dan 2 yang berisi tentang pembatasan pemberian jasa audit secara berturut-turut dan diberi jangka waktu tertentu yang diatur dalam Peraturan Pemerintah. Pemerintah mengatur kewajiban rotasi auditor dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

359/KMK.06/2003 pasal 2 tentang “Jasa Akuntan publik” (perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002). Dalam peraturan ini disebutkan bahwa pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dapat dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (selanjutnya disebut KAP) paling lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut dan oleh seorang akuntan publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut. Pemerintah selanjutnya memperbaharui peraturan tersebut dengan dikeluarkannya Peraturan

Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang “Jasa

Akuntan Publik”. Perubahan yang dilakukan di antaranya, pemberian jasa audit umum menjadi enam tahun berturut-turut oleh kantor akuntan dan tiga tahun berturut-turut oleh akuntan publik kepada satu klien yang sama (pasal 3 ayat 1). Perbuhan lain, akuntan publik dan kantor akuntan boleh menerima kembali penugasan setelah satu tahun buku tidak memberikan jasa audit kepada klien yang di atas (pasal 3 ayat 2 dan3).

Dalam realita di lapangan, perusahaan melakukan tindakan keputusan pergantian auditor secara beragam. Beberapa perusahaan melakukan pergantian auditor sesuai dengan peraturan yang berlaku, tetapi ada juga perusahaan yang sudah melakukan pergantian auditor sebelum waktu yang telah ditentukan, bahkan terdapat beberapa perusahaan yang melakukan pergantian auditor sebanyak lebih dari sekali dalam kurun waktu 6 tahun (waktu yang ditentukan pemerintah). Hal ini mengindikasikan perusahaan dalam melakukan pergantian KAP disebabkan


(13)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

oleh beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi baik secara normal sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak normal ( dalam sudut pandang ini mereka yang berpindah karena terdapat unsur-unsur yang membuat mereka berpindah auditor).

Penyusun melakukan pencarian fakta dengan melakukan penelitian awal dengan mengumpulkan data pergantian auditor pada peridoe 2009-2014 di perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan-perusahaan tersebut dibagi dalam beberapa sector agar dapat diketahui perusahaan-perusahaan dari sector mana yang melakukan pergantian auditor (audit switching) paling banyak. Sektor-sektor perusahaan tersebut antara lain sector asuransi, advertising, efek, hotel dan restoran, lembaga pembiayaan, perbankan, perdagangan barang produksi, telekomunikasi, transportasi dan perbankan. Berikut merupakan hasil dari penelitian awal pergantian auditor di perusahaan yang terdaftar di BEI periode tahun 2009-2014

Tabel 1.1

Pergantian Auditor Perusahaan Tahun Periode 2009-2014

SEKTOR PERUSAHAAN

JUMLAH PERUSAHAAN (2009-2014)

TIDAK BERGANTI KAP (%)

BERGANTI KAP

SEKALI (%)

LEBIH DARI SEKALI (%)

ASURANSI 10 6 (60%) 2 (20%) 2 (20%)

ADVERTISING PRINTING

MEDIA 7 5 (71,42%) 2 (28,58) -

EFEK 9 6 (66,67%) 2 (22,22%) 1 (11,11%)

HOTEL DAN RESTORAN 19 14 (73,68%) 4 (21,05%) 1 (5,27%)

LEMBAGA PEMBIAYAAN 10 8 (80%) 2 (20%) -

PERBANKAN 29 12 (41,38%) 11 (37,93%) 6 (20,69%) PERDAGANGAN

BARANG PRODUKSI 26 16 (61,54%) 8 (30,77%) 2 (7,69%)

TELEKOMUNIKASI 6 4 (66,67%) 2 (33,33%) -

TRANSPORTASI 14 7 (50%) 5 (35,71%) 2 (14,29%)

Sumber : Laporan Keuangan Listing BEI tahun 2009-2014 yang Diolah

Berdasarkan data di atas, sector perbankan pada perusahaan yang listing di BEI ternyata melakukan pergantian auditor (17 perusahaan perbankan) lebih banyak daripada sector lain, hal ini membuat penyusun tertarik untuk meneliti


(14)

4

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perusahaan perbankan, sebenarnya factor-faktor apa saja yang membuat perusahaan tersebut melakukan pergantian auditor. Dari total 41 perusahaan perbankan yang listing di BEI, sebanyak 12 perusahaan tidak berpindah Kantor Akuntan Publik, artinya sesuai dengan aturan yang berlaku yakni 29,27%, 17 Perusahaan yang berpindah Kantor Akuntan Publik yakni 41,46%. 12 Perusahaan lain tidak bisa ditentukan pergantian auditor karena perusahaan tersebut baru listing di BEI setelah tahun 2009 (29,27%).

Gambar 1.1

Perusahaan Perbankan yang Melakukan Pergantian Auditor (2009-2014)

Sumber : Laporan Keuangan Perbankan BEI tahun 2009-2014 yang Diolah

Menurut Divianto (2011:6) Pergantian auditor (auditor switching) adalah tindakan pengambilan keputusan yang direncanakan oleh perusahaango public atau non go public untuk meningkatkan nilai perusahaan mereka. Menurut Sinarwati (2010:8) jika terjadi pergantian KAP oleh perusahaan diluar ketentuan peraturan yang telah ditetapkan maka akan menimbulkan pertanyaan bahkan kecurigaan dari investor sehingga penting untuk diketahui faktor penyebabnya.

Adanya peraturan pergantian KAP periodik secara wajib di Indonesia menjadi suatu hal yang menarik untuk diteliti. Sebenarnya faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perusahan-perusahaan di Indonesia melakukan auditor switching terutama jika auditor switching terjadi diluar ketentuan peraturan yang


(15)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

telah ditetapkan dan bagaimana pengaruh dari adanya peraturan pergantian KAP secara wajib tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi audit switching sudah banyak diteliti sebelumnya, baik itu luar negeri maupun dalam negeri. Faktor faktor itu antara lain adalah pergantian manajemen, opini audit, financial distress, profitabilitas, ukuran KAP, ukuran perusahaan, audit tenure, merger, ekspansi, opini going concern, kepemilikan instusional, fee audit, pertumbuhan perusahaan.

Adapun hasil pembahasan faktor-faktor tersebut akan disajikan pada ringkasan matriks berikut:

Tabel 1.2

Matriks faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit switching (Bagian 1)

Nama Peneliti

Analisis Faktor-Faktor Yang Menjadi Objek Penelitian Pergantian Manajemen Opini Audit Financial Disstres Profitabilitas (ROA) Ukuran KAP Ukuran Perusahaan Audit Tenure Opini Going Concern Andri Prastiwi dan Frena widayuarti (2009)

- - Signifikan - siignifikan Tidak signifikan - - Nur Wahyuningsih (2011) Tidak Signifikan

- - - - Tidak

Signifikan Novia Retno Astrini (2013) Tidak Signifikan Tidak signifikan

Signifikan - Tidak signifikan

- Tidak signifikan

-

Divianto (2011)

- Signifikan - - Tidak

signifikan

- - -

Evi Dwi Wijayanti

(2011)

Signifikan - Tidak Signifikan

Tidak Signifikan

Signifikan Tidak Signifikan - - Ichlasia Nurul Andra (2012) Tidak signifikan

- Tidak signifikan

- Tidak

signifikan

Tidak signifikan

- Signifikan

Renny Pratama Tida (2011) Tidak Signifikan Tidak Signifikan Tidak Signifikan


(16)

6

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.3

Matriks faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit switching (Bagian II) Filka Rahmawati (2011) Tidak Signifikan

- Tidak

Signifikan

- Signifikan - - Tidak

Signifikan

Hana Puji Lestari (2012)

Tidak Signifikan

- Tidak Signifikan

- Signifikan - - Tidak

Signifikan Ptralia

Adityawati (2011)

- Tidak

Signifikan

Tidak Signifikan

- Signifikan Tidak Signifikan - - Martina Puti Wijayanti (2010) Tidak Signifikan Tidak Signifikan Tidak Signifikan

- Signifikan - - -

Malinda Indriasari

(2014)

Tidak Signifikan

Signifikan Tidak Signifikan Tidak Signifikan Tidak Signifikan - - -

Nabila (2011) - - Tidak

Signifikan

Tidak Signifikan

Tidak Signifikan

Signifikan Tidak Signifikan - Varadita Febriana dan Adiyanto (2010)

Signifikan Tidak Signifikan

Signifikan Signifikan Signifikan - - -

Desi Kurniasari

(2012

Tidak Signifikan

Signifikan Tidak Signifikan Tidak Signifikan Tidak Signifikan - - - Nama Peneliti

Analisis Faktor-Faktor Yang Menjadi Objek Penelitian Fee audit Kepemilikan

institusional

Pertumbuhan

Perusahaan Merger Ekspansi

Filka Rahmawati

(2011)

- Tidak

Signifikan - - - Hana Puji Lestari (2012) Tidak Signifikan - - - - Ptralia Adityawati

- Tidak

Signifikan


(17)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perbedaan hasil penelitian yang terdahulu menjadi dorongan bagi peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Dalam hal ini penulis menemukan karakteristik yang sama diantara beberapa variabel, keterkaitan variabel penelitian dengan teori yang digunakan, dan batasan sumber data sekunder yang dipilih penulis dalam melakukan penelitian, maka terdapat 6 faktor yang dimasukan kedalam model penelitian, yaitu pergantian manajemen, opini audit, financial distress, profitabilitas, ukuran KAP dan ukuran perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini akan menganalisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Audit Switching.

Pemilihan perusahaan perbankan yang listing di BEI sebagai subjek penelitian adalah disebabkan karena perusahaan perbankan yang melakukan Audit Switching lebih sering dari perusahaan sector lain jika dilihat dari data yang telah dikumpulkan. Selain itu masih minimnya penelitian pergantian auditor pada perusahaan perbankan dibanding perusahaan lain membuat penyusun termotivasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pergantian auditor pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis melakukan penelitian dengan mengambil judul “Analisis Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap AUDIT SWITCHING pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”

(2011) Martina Puti Wijayanti (2010) Tidak Signifikan

- Tidak Signifikan

- -

Nelly Kawijaya Junarti (2002)

- - - Tidak

Signifikan Tidak Signifikan Wisnu Widiawan (2011)

- - Tidak

Signifikan - - Frida Aurora Prahartari (2013) Tidak Signifikan - - - -


(18)

8

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini ditujukan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Audit Switching. Hal tersebut dirumuskan dalam bentuk penelitian sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap Audit Switching? 2. Bagaimana pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap Audit Switching? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi serta mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Audit Switching pada perusahaan perbankan di indonesia yang terdaftar di BEI.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sesuai rumusan masalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap

Audit Switching.

2. Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap Audit Switching.

1.4 Kegunaan Penelitian

Dalam setiap penelitian yang dilakukan haruslah mengandung manfaat baik secara teoritis maupun praktis yang berguna, khususnya bagi kami dan


(19)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

umumnya bagi pihak lain yang membutuhkan penelitian ini. Adapun Manfaatnya sebagai berikut

1. Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan sumbangan teori konseptual bagi peneliti sejenis, maupun civitas akademika lainnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan untuk perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan.

2. Praktis

Dari hasil penelitian yang dilakukan ini, diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut :

a. Bagi Kantor Akuntan Publik untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan perusahaan melakukan tindakan audit swiching sebelum waktu yang ditentukan, sehingga dapat terhindar dari kemungkinan terjadinya tindakan audit swiching sebelum waktu yang ditentukan dan sebagai bahan evaluasi bagi akuntan public untuk dapat menjaga dan terus mempertahankan independensinya.

b. Bagi masyarakat untuk memberikan wawasan agar lebih mengetahui fungsi auditor switching dalam kegiatan pelaporan keuangan


(20)

31

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Menurut Sugiyono (2008:59) objek penelitian merupakan “suatu atribut

atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya” Objek penelitian merupakan masalah yang diteliti dalam suatu

penelitian. Objek penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain Opini Audit, Pergantian Manajemen, Financial Distress, Profitabilitas, Audit Switching,Ukuran KAP dan Ukuran Klien

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian diperlukan di dalam penelitian supaya dapat mengarahkan peneliti kepada suatu kebenaran yang bisa dibuktikan. Sugiyono (2010:5) mendefinisikan metode penelitian adalah sebagai berikut:

Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memenuhi, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis.

3.2.1 Desain Penelitian

Untuk memperoleh hasil yang baik sesuai dengan tujuan dan manfaat dalam penelitian, maka dibutuhkan suatu metode penelitian yang sesuai dengan manfaat dan tujuan tersebut. Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Moh. Nazir (2003:54) metode deskriptif adalah sebagai suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, aktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki.


(21)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode verifikatif menurut Iqbal Hasan (2006:22) adalah “menguji

kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada dan digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan perhitungan-perhitungan statistik”. Suryana

(2010:20) menambahkan bahwa “tujuan dari metode verifikatif adalah untuk menguji teori-teori yang sudah ada guna menyusun teori baru dan menciptakan pengetahuan-pengatahuan baru”. Kemudian metode penelitian pendekatan kuantitatif menurut Sugiyono (2012:7) adalah suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya pencatatan data penelitian dan jenis penelitian yang digunakan menggunakan desain penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik

Dalam penelitian kali ini, metode deskriptif verifikatifdengan pendekatan kuantitatiftersebut digunakan untuk menggambarkan dan menguji pengaruh dari Pergantian Manajemen, Opini Audit, Financial Distress, Profitabilitas, Ukuran KAP, Ukuran Klien terhadap Audit Switching serta menguji teori dengan pengujian suatu hipotesis apakah diterima atau ditolak. Jonathan Sarwono (2006:67) mengatakan bahwa variabel harus didefinisikan secara operasional agar lebih mudah dicari hubungannya antara satu variabel dengan lainnya dan pengukurannya. Tanpa operasional variabel, peneliti akan kesulitan dalam menentukan pengukuran hubungan antar variabel yang masih bersifat konseptual. 3.2.2 Definisi dan Operasional Variabel

3.2.2.1 Variabel Independen (X)

Menurut Sugiyono (2008:59) Variabel independen atau variabel pengaruh, adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain yang tidak bebas. Variabel ini menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat. Dalam penelitian ini variabel independen tersebut adalah:

1. Pergantian Manajemen

Pergantian manajemen adalah pergantian direksi atau CEO (ChiefExecutive Officer) perusahaan yang terjadi karena keputusan rapat umumpemegang saham atau berhenti karena keinginan sendiri. Variabel pergantian manajemen memakai variabel dummy.


(22)

33

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perusahaan klien tidak mengganti direksi atau CEO,= 0 2. Opini Audit

Opini audit adalah suatu pendapat yang dihasilkan oleh auditor tentang kewajaran penyajian laporan keuangan (SPAP). Opini Audit atau pendapat auditor didapat dari laporan auditor independen pada paragraf pendapat pada laporan keuangan yang terdaftar di BEI.

Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian = 0

Pendapat selain itu = 1

3. Financial Distress

Financial distressadalah suatu kondisi perusahaan dalam keadaan kesulitan keuangan. Perusahaan biasanya cenderung akan berpindah auditor ketika terjadi kesulitan keuangan. Dalam penelitian ini variabel financial distress diproksikan dengan rasio DAR (Debt to Total Asset Ratio) berdasarkan pada penelitian yang dilakukan Novia (2013). Rasio DAR dalam penelitian ini dihitung dengan membandingkan total hutang dengan total aset.Menurut Syamsuddin (2006:30) Debt to Total Assets Ratio (DAR) digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah aktiva perusahaan dibiayai dengan total hutang. Jadi, rasio DAR yang semakin tinggi menunjukkan tingkat hutang yang tinggi dengan total aser yang rendah sehingga berdampak semakin tinggi beban perusahaan kepada pihak luar (kreditur) dan pada kondisi ini perusahaan akan mengalami financial distress. Adapun cara menghitungnya adalah sebagai berikut

Tingkat dari rasio DAR yang aman adalah 100%. Rasio DAR di atas 100% adalah salah satu indikator memburuknya kinerja keuangan sehingga perusahaan akan mengalami kesulitan keuangan atau financial distress (Novia, 2013).

4. Profitabilitas

Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti (2006:72) “profitabilitas

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan aktiva

perusahaan”. Sudana (2011:22) juga mengatakan “profitabilitas merupakan rasio


(23)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan, seperti aktiva, modal, atau penjualan perusahaan. Salah satu cara untuk mengukur profitabilis yaitu dengan menggunakan persentase perubahan ROA

Persentase perubahan ROA (Return on Assets) adalah salah satu indikator keuangan perusahaan untuk mngetahui prospek bisnis perusahaan tersebut. Semakin besar nilai persentase perubahan ROA yang dihasilkan artinya semakin efektif pengelolaan aset yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam penelitian ini variabel persentase perubahan ROA dihitung dengan membagi selisih antara ROA tahun tertentu dan tahun sebelumnya dengan ROA tahun sebelumnya itu selanjutnya mengalikannya dengan 100% (Damayanti dan Sudarma, 2008). Adapun cara menghitungnya sebagai berikut :

(Lukman Syamsuddin, 2007:74) 5. Ukuran KAP

Ukuran KAP di dalam penelitian ini adalah besar kecilnya KAP yang dibedakan dalam dua kelompok, yaitu KAP yang berafiliasi dengan Big 4 dan KAP yang tidak berafiliasi dengan Big 4. Variabel ukuran KAP memakai variabel dummy. Jika perusahaan diaudit oleh KAP Big 4 maka diberikan nilai 1. Sedangkan jika perusahaan diaudit oleh KAP bukan Big 4, maka diberikan nilai 0

6. Ukuran Klien

Ukuran klien adalah besarnya ukuran dari sebuah perusahaan yang diukur berdasarkan total aset. Semakin besar total aset perusahaan mengindikasikan bahwa ukuran perusahaan tersebut besar, sebaliknya jika semakin kecil total aset sebuah perusahaan mengindikasikan bahwa ukuran perusahaan tersebut juga kecil. Variabel ukuran klien di penelitian ini dihitung dengan melakukan logaritma natural atas total aset perusahaan (Nasser et al., 2006).

3.2.2.2 Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat variabel independen (Sugiyono, 2010:59). Dalam penelitian ini variabel dependen yang dipakai adalah Auditor switching. Auditor Switching adalah


(24)

35

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pergantian auditor atau Kantor Akuntan Publik yang dilakukan oleh perusahaan klien karena beberapa faktor, baik faktor klien maupun faktor auditor. Variabel auditor switching disini menggunakan variabel dummy,

Adanya pergantian KAP yang dilakukan oleh perusahaan klien =1 Tidak ada pergantian KAP yang dilakukan oleh perusahaan klien = 0 3.2.2.3 Operasionalisasi Variabel

Menurut Jonathan Sarwono (2006:67) Variabel harus didefinisikan secara operasional supaya lebih mudah dicari hubungannya antara satu variabel dengan lainnya dan pengukurannya. Tanpa operasional variabel, peneliti akan kesulitan di dalam menentukan pengukuran hubungan antar variabel yang masih bersifat konseptual. Untuk memudahkan penulis saat meneliti setiap variabel yang ada maka berikut disajikan operasionalisasi variabel pada tabel di bawah ini:

Tabel Operasional Variabel 3.1

No Dimensi Indikator Skala

1 Pergantian Manajemen

Diukur memakai variabel dummy, yaitu Perusahaan klien mengganti direksi atau CEO = 1

Perusahaan klien tidak mengganti direksi atau CEO,= 0

Nominal

2 Opini Audit

Diukur memakai metode dummy, yaitu unqualified opinion = 0

selain unqualified opinion = 1

Nominal

3 Financial

Distress Rasio

4 Profitabilitas

(Lukman Syamsuddin, 2007:74)

Rasio

5 Ukuran KAP

Diukur menggunakan metode dummy, yaitu yang berafiliasi dengan KAP Big4 diberi nilai dummy 1 danyang tidak berafiliasi


(25)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan KAP Big4diberi nilai dummy0

6 Ukuran Klien Besarnya Lntotal nilaiaset perusahaan Rasio

7 Audit Switching

Diukur memakai metode dummy, yaitu Adanya pergantian KAP yang dilakukan oleh perusahaan klien =1

Tidak ada pergantian KAP yang dilakukan oleh perusahaan klien = 0

Nominal

3.2.3 Populasi Dan Sampel 3.2.3.1 Populasi

Sugiyono (2012:80) mengatakan bahwa populasi adalah “wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan

perusahaan-perusahaan perbankan yang listing di BEI. Alasan menggunakan data tersebut karena karena rata-rata perusahan perbankan yang listing di BEI sering melakukan Audit Switching. Sebanyak 41,24% dari 41 perusahaan perbankan yang listing di BEI melakukan Audit Switching.

3.2.3.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2012: 81) Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Terdapat teknik sampling

merupakan teknik pengambilan sampel (Sugiyono, 2012: 81).”. Metode

pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012:85). Pemilihan sampel berdasarkan metode purposive sampling dengan tujuan mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Kriteria perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah :


(26)

37

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2

Kriteria pengambilan sampel

Kriteria Sampel Jumlah

Perusahaan Perbankan listing BEI

sampai akhir tahun 2014 41

Perusahaan Perbankan listing BEI yang baru bergabung di BEI setelah tahun 2009-2014

(12)

Perusahaan Perbankan yang tidak melakukan Audit Switching selama periode tahun 2009-2014

(12)

Perusahaan Perbankan yang dijadikan sampel dalam penelitian

17

Hasil dari seleksi sampel di atas, didapat sebanyak 17 perusahaan yang dapat dijadikan sampel. 17 Perusahaan yang bisa dijadikan sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada table sebagai berikut:

Tabel 3.3

Daftar Sampel Perusahaan

No. Nama Perusahaan No. Nama Perusahaan

1 Bank Negara Indonesia 10 Bank Pundi

2 Bank Danamon 11 Bank Swadesi

3 Bank MNC 12 Bank Mayapada


(27)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5 Bank Central Asia 14 Bank Windu Kencana

6 Bank Parahyangan 15 Bank Mega

7 Bank Kesawan 16 Bank Saudara

8 Bank Bumi Arta 17 Bank Rakyat Indonesia Agro 9 Bank Mutiara

3.2.4 Jenis dan Sumber Data 3.2.4.1 Jenis Data

Pada peenelitian ini penulis menggunakan data sekunder. Data sekunder menurut Sugiyono (2008:137) adalah ”sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yangbersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen perusahaan.”. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan perusahaan perbankan yang listing di BEI yang terpilih menjadi sampel..

3.2.4.2 Sumber Data

Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah berupa laporan keuangan yang didapat dari Bursa Efek Indonesia dengan alamat websitenya, yaitu www.idx.co.id dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD).

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu proses mengumpulkan data yang diperlukan dalam sebuah penelitian, dengan data yang terkumpul untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini, peneliti memakai sumber data sekunder yang diambil dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk melengkapi data yang dibutuhkan adalah studi dokumentasi.

Suharsimi Arikunto (2006:206) mejelaskan bahwa “metode dokumentasi,

yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya”. Untuk penelitian ini, pengumpulan data diperoleh dari www.idx.co.id


(28)

39

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Capital Market Directory (ICMD). Dokumen yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan dan data penyampaian laporan keuangan.

3.2.6 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.2.6.1 Teknik Analisis Data

Setelah data hasil penelitian dikumpulkan oleh penulis, maka langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah bagaimana menganalisis data yang telah didapatkan. Langkah ini diperlukan karena tujuan dari analisis data adalah untuk menyusun dan menginterpretasikan data (kuantitatif) yang sudah diperoleh (Bambang Presetyo, 2005:170).

Metode analisis yang dipakai adalah dengan statistik deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Statistik deskriptif dipakai untuk mendeskripsikan dan memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi variabel-variabel penelitian, yaitu nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata hitung (mean), dan nilai modus.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan software IBM SPSS Statistics 21 untuk membantu di dalam proses analisis data dan pengujian hipotesis. Variabel penelitian yang meliputi financial distress, profitabilitas, ukuran perusahaan, selanjutnya akan dianalisis menggunakan nilai maksimum, nilai minimum, dan nilai rata-rata hitung (mean). Sedangkan variabel pergantian manajemen, ukuran kantor akuntan publik (KAP), opini akuntan publik merupakan skala nominal. Skala nominal merupakan skala pengukuran kategori atau kelompok (Ghozali, 2006:3). Angka ini hanya berfungsi sebagai label kategori semata tanpa nilai intrinsik, oleh sebab itu tidaklah tepat menghitung nilai rata-rata (mean)dan standar deviasi dari variabel tersebut (Ghozali, 2006:4). Untuk menggambarkan kedua variabel tersebut, maka akan digunakan metode analisis modus.


(29)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selanjutnya, metode verifikatif pada dasarnya bertujuan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis berdasarkan teori-teori yang dibangun dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya guna mendapatkan jawaban terhadap permasalahan yang ada. Metode verifikatif ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, yaitu melalui perhitungan data statistik.

Untuk lebih jelasnya mengenai teknik anlisis data dalam penelitian ini akan disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 3.4 Teknik analisis data

No Keterangan Teknik analisis

1 Mengetahui nilai Pergantian

Manajemen pada

perusahanperbankan yang listing di BEI tahun periode 2009-2014

Analisis deskriptif dengan metode analisis modus.

2 Mengetahui nilai Opini Audit pada 22 perusahan perbankan yang listing di BEI tahun periode 2009-2014

Analisis deskriptif dengan metode analisis modus

3 Mengetahui nilai Financial Distress pada perusahan perbankan yang listing di BEI tahun periode 2009-2014

Analisis deskriptif dengan metode analisis nilai maksimum,nilai minimum, dan nilai rata-rata hitung (mean).

4 Mengetahui nilai Persentase Perubahan ROA pada perusahan perbankan yang listing di BEI tahun periode 2009-2014

Analisis deskriptif dengan metode analisis modus

5 Mengetahui nilai Ukuran KAP pada perusahan perbankan yang listing di BEI tahun periode 2009-2014

Analisis deskriptif dengan metode analisis modus


(30)

41

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada perusahan perbankan yang listing di BEI tahun periode 2009-2014

analisis nilai maksimum,nilai minimum, dan nilai rata-rata hitung (mean).

7 Mengetahui pengaruh dari Pergantian Manajemen terhadap Audit Switching.

Analisis verifikatif dengan metode analisis regresi logistik

8 Mengetahui pengaruh dari Opini Audit terhadap Audit Switching.

Analisis verifikatif dengan metode analisis regresi logistik

9 Mengetahui pengaruh

dariFinancial Distress terhadap Audit Switching.

Analisis verifikatif dengan metode analisis regresi logistik

10 Mengetahui pengaruh dari Persentase Perubahan ROA terhadap Audit Switching.

Analisis verifikatif dengan metode analisis regresi logistik

11 Mengetahui pengaruh dari Ukuran KAP terhadap Audit Switching.

Analisis verifikatif dengan metode analisis regresi logistik

12 Mengetahui pengaruh dari Ukuran Klien terhadap Audit Switching.

Analisis verifikatif dengan metode analisis regresi logistik

3.2.6.2 Pengujian Hipotesis

Menurut Sugiyono (2009:87) Dalam perumusan hipotesis statistik, antara hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha) selalu berpasangan, jika salah satu

ditolak, maka yang lain pasti diterima sehingga bisa dibuat keputusan yang tegas, yaitu jika H0 ditolak pasti Ha diterima. Adapun masing-masing hipotesis tersebut

antara lain:

H0-1= 0, Artinya tidak terdapat pengaruh antara Pergantian Manajemen terhadap

Audit Switching.

Ha-1 ≠ 0, Artinya terdapat pengaruh antara Pergantian Manajemen terhadap Audit

Switching

H0-2 = 0, Artinya tidak terdapat pengaruh antara Opini Auditterhadap Audit


(31)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ha-2≠ 0, Artinya terdapat pengaruh antara Opinin Audit terhadap Audit Switching H0-3= 0, Artinya tidak terdapat pengaruh antara Financial Distressterhadap Audit

Switching

Ha-3≠ 0, Artinya terdapat pengaruh antara Financial Distress terhadap Audit Switching

H0-4 = 0, Artinya tidak terdapat pengaruh antara Profitabilitas terhadap Audit

Switching

Ha-4≠ 0, Artinya terdapat pengaruh antara Profitabilitas terhadap Audit Switching H0-5 = 0, Artinya tidak terdapat pengaruh antara Ukuran KAP terhadap Audit

Switching.

Ha-5 ≠ 0, Artinya terdapat pengaruh antara Ukuran KAP terhadap Audit Switching

.

H0-6 = 0, Artinya tidak terdapat pengaruh antara Ukuran Klien terhadap Audit

Switching.

Ha-6≠ 0 Artinya terdapat pengaruh antara Ukuran Klien terhadap Audit Switching. Metode statistik yang dipakai untuk menguji hipotesis adalah dengan memakai regresi logistik (logistic regression) dengan menggunakan metode backward stepwise. Regresi logistik cocok digunakan untuk penelitian yang variabel dependennya bersifat kategorikal (nominal atau nonmetrik) dan variabel independennya kombinasi antara metrik dan nonmetric (Ghozali, 2006:8). Seperti halnya dalam penelitian ini, Logistic regression dipakai untuk menguji apakah variabel-variabel Opini audit, Financial Distress, Pergantian Manajemen, Ukuran KAP, Ukuran Klien, Persentase Perubahan ROA berpengaruh terhadap Audit Switching.

Menurut Sembiring (2003:195) penggunaan metode backward stepwise dilakukan dengan memasukan seluruh peubah bebas ke dalam model lalu kemudian disisihkan satu demi satu sampai semua yang tidak memenuhi patokan keluar dari model. kelebihan metode ini adalah dapat melihat seluruh perubahan variabel bebas dalam model secara lengkap (Sembiring, 2003:196).

Model analisis regresi logistik (logistic regression) yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:


(32)

43

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ln (TL/1-TL) = a + b1PM + b2OAP + b3DAR + b4ROA + b5KAP + b6UK+e Keterangan:

Ln (TL/1-TL) = Simbol yang menunjukkan probabilitas Auditor Switching

PM = Pergantian Manajemen

OAP = Opini audit

DAR = Financial Distress Profit = Profitabilitas

KAP = Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP)

UK = Ukuran Klien

e = Error

Dalam penelitian ini, penulis tidak melakukan uji normalitas data karena menurut Ghozali (2006:261) logistic regression tidak memerlukan asumsi normalitas pada variabel bebasnya. Asumsi multivariate normal disini tidak dapat dipenuhi karena variabel bebasnya merupakan campuran antara kontinyu (metric) dan kategorial (nonmetric).

Akan tetapi analisis pengujian dengan regresi logistik (logistic regression) menurut Santoso (2006:100) perlu untuk memperhatikan hal-hal berikut:

a) Menilai Kelayakan Model Regresi

Perhatikan output dari Hosmer and Lemeshow dengan hipotesis:

H0 : Tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi

dengan klasifikasi yang diamati.

H1 : Ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi

dengan klasifikasi yang diamati.

Dasar pengambilan keputusan:

Perhatikan nilai goodness of fit yang diukur dengan nilai Chi-Square pada bagian bawah uji Hosmer and Lemeshow:

a. Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima

b. Jika probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak


(33)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perhatikan angka -2 Log Likelihood (LL) pada awal (block Number = 0) dan angka -2 Log Likelihood pada block Number = 1. Jika terjadi penurunan angka -2 Log Likelihood (block Number = 0 block Number = 1) menunjukkan model regresi yang baik. Log Likelihood pada logistic regression mirip dengan pengertian sum of square error pada model regresi sehingga penurunan Log Likelihood menunjukkan model regresi yang baik. c) Menguji Koefisien Regresi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada uji koefisien regresi adalah:

Tingkat signifikansi (α) yang dipakai sebesar 5%. Kriteria penerimaan dan

penolakan hipotesis berdasarkan pada significant p-value (probabilitas value).Jika p-value > α (5%), maka hipotesis alternatif ditolak. Sebaliknya jika p-value < α (5%), maka hipotesis alternatif diterima.


(34)

70

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu tentang analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap audit switching pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2014 adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik dengan menggunakan metode backward stepwise, bahwa pergantian manajemen berpengaruh terhadap perusahaan melakukan audit switching. Sedangkan factor lain seperti opini audit, financial distress, profitabilitas, ukuran KAP, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit switching.

2. Pergantian manajemen berpengaruh signifikan berdasarkan hasil penelitian dengan metode regresi logistic backward stepwise. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang dapat menjadi penyebab pergantian manajemen berpengaruh terhadap perusahaan melakukan audit switching. Misalnya karena pergantian manajemen perusahaan dapat diikuti oleh perubahan kebijakan dalam bidang akuntansi, dan keuangan dan manajemen memerlukan auditor yang lebih berkualitas dan mampu memenuhi ekspektasi pertumbuhan perusahaan yang cepat. Sehingga dengan adanya pergantian manajemen memungkinkan klien untuk memilih auditor baru yang lebih berkualitas dan sepakat dengan kebijakan akuntansi perusahaan. Factor lain seperti opini audit, financial distress, profitabilitas, ukuran KAP, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit switching pada perusahaan perbankan dikarenakan mayoritas perusahaan perbankan tidak memiliki masalah keuangan dan mempunyai opini audit wajar tanpa pengecualian pada laporan keuangan nya. Sehingga faktor-faktor tersebut tidak menjadi dasar pertimbangan lagi.


(35)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Saran

Adapun saran yang dapat direkomendasikan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian masih terdapat perusahaan perbankan yang melakukan pergantian auditor dibawah 6 tahun dan bahkan melakukan pergantian auditor lebih dari 1 kali selama 6 tahun, sehingga disarankan untuk lebih meningkatkan kepatuhan dalam melakukan pergantian auditor. 2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar dapat menggunakan variabel lain

seperti variabel primer yaitu fee audit untuk dimasukan kedalam model penelitian agar hasil penelitian lebih baik.


(36)

72

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arens et. al. (2012). Auditing and Assurance Services: An Intregrated Approach. Fourteen Edition : Prentice Hall.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.

Astrini, Novia Retno.(2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan melakukan audit switching secara voluntary. Tesis. Universitas Diponogoro Semarang

Barton, J. 2005. Who Cares about Auditor Reputation? Contemporary Accounting Research 22. page 549-586.

Boynton, William C. Johnson., Raymond N. and Kell, Walter G. 2003. Modern Auditing, Edisi Ketujuh, Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Carcello, J.V dan T.L. Neal. 2003. Audit Committee Characteristics and Auditor Dismissals following New Going Concern Reports., The Accounting Review., Vol 78, No. 1, January 2003, 95-117. Chow, C.W. dan S.J. Rice. 1982. Qualified Audit Opinions and Auditor Switching. The Accounting Review, Vol. LVII, No. 2 : 326-335.

Chow, C.W. dan S.J. Rice. 1982. Qualified Audit Opinions and Auditor Switching. The Accounting Review. Vol.LVII No.2: page 326-335.

Damayanti, S dan M. Sudarma. 2010. Fenomena Pergantian Auditor di Bursa Efek Indonesia. ISSN: 2302-8556.

Damayanti, S. dan M. Sudarma. 2008. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik”. Simposium Nasional Akuntansi 11, Pontianak.

Divianto. 2011 . Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Dalam Melakukan Auditor Switch . Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (Jenius)

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.


(37)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hanafi, Mahmud M dan Abdul Halim. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta:UPP YKPN.

Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara Hilmi, Utari dan Syaiful Ali. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi

Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium Nasional Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia.

Hudaib, M. dan T.E. Cooke. 2005. The Impact of Managing Director Changes and Financial Distress on Audit Qualification and Auditor Switching. Journal of Business Finance & Accounting, Vol. 32, No. 9/10.

Husnan,Suad dan Pudjiastut, Eny. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

I Gusti Ngurah Rai. (2008). Audit Kinerja Pada Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat Jensen, Michael C dan Meckling W.H.1976. Theory of The Firm:Managerial

Behavior, Agency Cost and Ownership Structure.Journal of Financial Economics 3. hal 305-360

Joher H. Shamser Mohamad, Mohd Ali dan Annuar M.N (Oct 2000), The Auditor Switch Decision of Malaysian Listed Firms: An Analysis of Its Determinants &Wealth Effect

Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Kwak, Wikil dan Eldridge Susan. 2011. Predicting Auditor Changes Using Financial Distress Variables And The Multiple Criteria Linear Programming (MCLP) And Other Data Mining Approaches. The Journal of Applied

Business Research: University of Nebraska.

M. Nazir. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Mardiyah, A.A. 2002. Pengaruh Faktor Klien dan Faktor Auditor terhadap Auditor Changes: Sebuah Pendekatan dengan Model Kontinjensi RPA (Recursive Model Algorithm). Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol 3, No. 2 : 133-154.


(38)

74

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menteri Keuangan, 2003, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 359/KMK.06/2003

tentang “Jasa Akuntan Publik”, Jakarta.

Menteri Keuangan, 2008, Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

17/PMK.01/2008 tentang “Jasa Akuntan Publik”, Jakarta.

Mulyadi. 2002. Auditing Edisi 6 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat..

Nabila.(2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor switching studi empiris pada perusahaan manufaktur di bursa efek Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang

Nasser et al. 2006. Auditor client Relationship: The Case of Audit Tenure and Auditor Switching in Malaysia. Managerial Auditing Journal. Vol. 21 (7):724 737. Petronela, Thio. 2004. Pertimbangan Going Concern Perusahaan Dalam Pemberian

Opini Audit. Jurnal Balance.

Platt, Harlan D dan Platt, Marjorie B. 2002. Predicting Corporate Financial Distress. Journal of Economics and Finance. Vol.26 N0.2

Prasetyo, Bambang dan Jannah, Miftahul. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif teori dan aplikasi, Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada

Prastiwi, Andri dan Widayuarti Wilsya, Frena. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian auditor studi empiris perusahaan publik di indonesia.jurnal ekonomi. Universitas Diponogoro Semarang

Riyanto, Bambang. (1999). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE

Schwartz, K.B. dan B.S. Soo. 1995. An Analysis of Firm 8–K Disclousure of Auditor Changes by Firms Approaching Bankruptcy, Auditing: A Journal of Practice Theory, Vol. 14. No. 1, Spring 1995, 125-135.

Sembiring, RK. (2003). Analisis Regresi. Bandung: Penerbit ITB

Sinarwati, N. 2010. Mengapa Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik ?. Simposium Nasional Akuntansi 13, Purwokerto.

Sinason, D.H., J.P. Jones, dan S.W. Shelton. 2001. “An Investigation of Auditor and Client Tenure”. Mid-American Journal of Business, Vol.16, No. 2, page 31-40.


(39)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudana, I Made. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktek. Jakarta: Penerbit Erlangga

Sugiyono.2012.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sukrisno, Agoes (2012). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Publik Jilid 1, Edisi Keempat, Jakarta: Salemba Empat

Suparlan, dan W. Andayani. 2010. Analisis Empiris Pergantian Kantor Akuntan Publik Setelah Ada Kewajiban Rotasi Audit. Simposium Nasional Akuntansi 13, Purwokerto.

Susan dan Trisnawati,Estralita 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switch. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 13, No. 2

Syamsuddin, Lukman (2007). Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Wahyuningsih, Nur dan Suryana, Ketut (2010). Analisis pengaruh opini audit going concern dan pergantian manajeman terhadap audit switching. Jurnal akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Weiner, Jackie. 2012. Auditor Size vs. Audit Quality: An Analysis of Auditor Switches. Honors College ThesisSpring

Wibowo, Arie dan Rossieta, Hilda 2009. Faktor-Faktor Determinasi KualitasAudit– Suatu Studi Dengan Pendekatan Earnings Surprise Benchmark.Simposium Nasional Akuntansi 12. Palembang.

Wijayani, Evi Dwi dan Indira Januarti. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Perusahaan di Indonesia Melakukan Auditor Switching”. SimposiumNasional

Akuntansi 14, Aceh. 2011.

Wijayanti, Martina Putri.(2010). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit switching. Skripsi. Universitas Diponogoro Semarang.


(40)

76

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)


(1)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5.2 Saran

Adapun saran yang dapat direkomendasikan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penelitian masih terdapat perusahaan perbankan yang melakukan pergantian auditor dibawah 6 tahun dan bahkan melakukan pergantian auditor lebih dari 1 kali selama 6 tahun, sehingga disarankan untuk lebih meningkatkan kepatuhan dalam melakukan pergantian auditor. 2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar dapat menggunakan variabel lain

seperti variabel primer yaitu fee audit untuk dimasukan kedalam model penelitian agar hasil penelitian lebih baik.


(2)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arens et. al. (2012). Auditing and Assurance Services: An Intregrated Approach. Fourteen Edition : Prentice Hall.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.

Astrini, Novia Retno.(2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan melakukan audit switching secara voluntary. Tesis. Universitas Diponogoro Semarang

Barton, J. 2005. Who Cares about Auditor Reputation? Contemporary Accounting

Research 22. page 549-586.

Boynton, William C. Johnson., Raymond N. and Kell, Walter G. 2003. Modern

Auditing, Edisi Ketujuh, Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Carcello, J.V dan T.L. Neal. 2003. Audit Committee Characteristics and Auditor

Dismissals following New Going Concern Reports., The Accounting Review.,

Vol 78, No. 1, January 2003, 95-117. Chow, C.W. dan S.J. Rice. 1982. Qualified Audit Opinions and Auditor Switching. The Accounting Review, Vol. LVII, No. 2 : 326-335.

Chow, C.W. dan S.J. Rice. 1982. Qualified Audit Opinions and Auditor Switching.

The Accounting Review. Vol.LVII No.2: page 326-335.

Damayanti, S dan M. Sudarma. 2010. Fenomena Pergantian Auditor di Bursa Efek Indonesia. ISSN: 2302-8556.

Damayanti, S. dan M. Sudarma. 2008. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Berpindah Kantor Akuntan Publik”. Simposium Nasional Akuntansi 11, Pontianak.

Divianto. 2011 . Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Dalam Melakukan Auditor Switch . Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (Jenius)

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.


(3)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hanafi, Mahmud M dan Abdul Halim. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta:UPP YKPN.

Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara

Hilmi, Utari dan Syaiful Ali. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di BEJ). Simposium Nasional Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia.

Hudaib, M. dan T.E. Cooke. 2005. The Impact of Managing Director Changes and Financial Distress on Audit Qualification and Auditor Switching. Journal of Business Finance & Accounting, Vol. 32, No. 9/10.

Husnan,Suad dan Pudjiastut, Eny. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

I Gusti Ngurah Rai. (2008). Audit Kinerja Pada Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat Jensen, Michael C dan Meckling W.H.1976. Theory of The Firm:Managerial

Behavior, Agency Cost and Ownership Structure.Journal of Financial Economics 3. hal 305-360

Joher H. Shamser Mohamad, Mohd Ali dan Annuar M.N (Oct 2000), The Auditor Switch Decision of Malaysian Listed Firms: An Analysis of Its Determinants &Wealth Effect

Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Kwak, Wikil dan Eldridge Susan. 2011. Predicting Auditor Changes Using

Financial Distress Variables And The Multiple Criteria Linear Programming (MCLP) And Other Data Mining Approaches. The Journal of Applied

Business Research: University of Nebraska.

M. Nazir. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Mardiyah, A.A. 2002. Pengaruh Faktor Klien dan Faktor Auditor terhadap Auditor Changes: Sebuah Pendekatan dengan Model Kontinjensi RPA (Recursive Model Algorithm). Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol 3, No. 2 : 133-154.


(4)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menteri Keuangan, 2003, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 359/KMK.06/2003

tentang “Jasa Akuntan Publik”, Jakarta.

Menteri Keuangan, 2008, Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

17/PMK.01/2008 tentang “Jasa Akuntan Publik”, Jakarta. Mulyadi. 2002. Auditing Edisi 6 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat..

Nabila.(2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor switching studi empiris pada perusahaan manufaktur di bursa efek Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang

Nasser et al. 2006. Auditor client Relationship: The Case of Audit Tenure and Auditor

Switching in Malaysia. Managerial Auditing Journal. Vol. 21 (7):724 737.

Petronela, Thio. 2004. Pertimbangan Going Concern Perusahaan Dalam Pemberian Opini Audit. Jurnal Balance.

Platt, Harlan D dan Platt, Marjorie B. 2002. Predicting Corporate Financial Distress.

Journal of Economics and Finance. Vol.26 N0.2

Prasetyo, Bambang dan Jannah, Miftahul. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif teori dan aplikasi, Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada

Prastiwi, Andri dan Widayuarti Wilsya, Frena. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian auditor studi empiris perusahaan publik di indonesia.jurnal ekonomi. Universitas Diponogoro Semarang

Riyanto, Bambang. (1999). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan.

Yogyakarta: BPFE

Schwartz, K.B. dan B.S. Soo. 1995. An Analysis of Firm 8–K Disclousure of Auditor Changes by Firms Approaching Bankruptcy, Auditing: A Journal of Practice Theory, Vol. 14. No. 1, Spring 1995, 125-135.

Sembiring, RK. (2003). Analisis Regresi. Bandung: Penerbit ITB

Sinarwati, N. 2010. Mengapa Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik ?. Simposium Nasional Akuntansi 13, Purwokerto.

Sinason, D.H., J.P. Jones, dan S.W. Shelton. 2001. “An Investigation of Auditor and Client Tenure”. Mid-American Journal of Business, Vol.16, No. 2, page 31-40.


(5)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudana, I Made. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktek. Jakarta: Penerbit Erlangga

Sugiyono.2012.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sukrisno, Agoes (2012). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Publik Jilid 1, Edisi Keempat, Jakarta: Salemba Empat

Suparlan, dan W. Andayani. 2010. Analisis Empiris Pergantian Kantor Akuntan Publik Setelah Ada Kewajiban Rotasi Audit. Simposium Nasional Akuntansi 13, Purwokerto.

Susan dan Trisnawati,Estralita 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switch. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 13, No. 2

Syamsuddin, Lukman (2007). Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Wahyuningsih, Nur dan Suryana, Ketut (2010). Analisis pengaruh opini audit going concern dan pergantian manajeman terhadap audit switching. Jurnal akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Weiner, Jackie. 2012. Auditor Size vs. Audit Quality: An Analysis of Auditor

Switches. Honors College ThesisSpring

Wibowo, Arie dan Rossieta, Hilda 2009. Faktor-Faktor Determinasi KualitasAudit–

Suatu Studi Dengan Pendekatan Earnings Surprise Benchmark.Simposium Nasional Akuntansi 12. Palembang.

Wijayani, Evi Dwi dan Indira Januarti. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Perusahaan di Indonesia Melakukan Auditor Switching”. SimposiumNasional Akuntansi 14, Aceh. 2011.

Wijayanti, Martina Putri.(2010). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit switching. Skripsi. Universitas Diponogoro Semarang.


(6)

YOHANES DWI KURYANTO, 2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT SWITCHING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)