PENGARUH PENGENDALIAN MUTU (QUALITY CONTROL) TERHADAP PRODUKTIVITAS DI PT. DAM SINAR BUTTON FACTORY.
DI PT. DAM SINAR BUTTON FACTORY SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen
Universitas Pendidikan Indonesia
Oleh: Desi Ekawati NIM. 0901023
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(2)
Oleh Desi Ekawati
0901023
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Desi Ekawati 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
April 2014
Hak cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
(3)
PENGARUH PENGENDALIAN MUTU (QUALITY CONTROL) TERHADAP PRODUKTIVITAS DI PT. DAM SINAR BUTTON FACTORY
Desi Ekawati 0901023
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh : 1. Pembimbing
Dra. Hj. Nani Sutarni, M.Pd. NIP. 19611108 198601 1 001
2. Ketua Program Studi
Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak., MBA NIP. 19740307 200212 2 001
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
(4)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Desi Ekawati (0901023), Pengaruh Pengendalian Mutu (Quality Control) terhadap Produktivitas di PT. Dam Sinar Button Factory, di bawah bimbingan Dra. Hj. Nani Sutarni, M.Pd.
Di dalam pasar dengan tingkat persaingan usaha yang sangat ketat, mutu dari suatu produk dan layanan yang ditawarkan akan memiliki peranan terhadap perkembangan bisnis sehingga memiliki daya saing yang besar dan tingkat keberhasilan meraih pasar yang tinggi. Produktivitas dan mutu saling berkaitan, karena pengendalian mutu dapat memberikan efek positif bagi produktivitas. Berdasarkan hasil penelitian di PT. Dam Sinar Button Factory, tingkat produktivitas pada produksi kancing bersifat fluktuatif dan cenderung menurun dari tahun ke tahun disebabkan banyaknya produk gagal mutu karena pelaksanaan pengendalian mutu yang kurang efektif.
Berdasarkan masalah tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai Pengaruh Pengaruh Pengendalian Mutu (Quality Control) terhadap Produktivitas di PT. Dam Sinar Button Factory. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pengendalian mutu, gambaran tingkat produktivitas, serta mengetahui seberapa besar pengaruh pengendalian mutu (quality control) terhadap produktivitas di PT. Dam Sinar Button Factory.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sampel yang diteliti adalah karyawan bagian produksi di PT. Dam Sinar Button Factory yaitu sebanyak 30 orang. Data yang digunakan berupa data ordinal dan rasio. Teknik analisis data menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment, analisis regresi linier sederhana, dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat pengendalian mutu di PT. Dam Sinar Button Factory berada pada kategori tinggi dan pengendalian mutu sudah dilaksanakan dengan baik. (2) Tingkat produktivitas di PT. Dam Sinar Button Factory termasuk tinggi tetapi bersifat fluktuatif dari tahun ke tahun. Tingkat produktivitasnya pun semakin lama semakin banyak terjadi penurunan. (3) Pengendalian mutu berpengaruh positif terhadap produktivitas dan terdapat pengaruh yang cukup kuat antara pengendalian mutu terhadap produktivitas. Penulis menyarankan perusahaan untuk lebih meningkatkan lagi pengendalian mutunya sesuai standar yang telah ditetapkan, serta lebih memperketat lagi jalannya proses produksi agar dapat menurunkan tingkat produk yang gagal mutu sehingga sesuai dengan target yang diharapkan.
(5)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Desi Ekawati (0901023), The Influence of Quality Control towards Productivity
in PT. Dam Sinar Button Factory, under guidance of Dra. Hj. Nani Sutarni,
M.Pd.
In the market with high competition, the quality of product and services which are offered have influence to the development of business so they have high competitiveness and high achievement in market. Productivity and quality are interrelated because quality control could give positive effect for productivity. Based on the result of research in PT. Dam Sinar Button Factory, the level of productivity on buttons production are fluctuated and tended to decrease year by year, caused by a lot of rejected products due to the lack of effective implementation of quality control.
Based on the problems that mentioned above, the research was conducted in concerning about The Influence of Quality Control to Productivity in PT. Dam Sinar Button Factory. The purpose of the research is to know description about the implementation of quality control, the level of productivity, and also how much influence of quality control to the productivity in Dam Sinar Button Factory.
The method of this research are descriptive and verificative. This research use 30 employees of Production division in PT. Dam Sinar Button Factory as sample. The data that used are ordinal and ratio. The technique of data analysis use correlation coefficient Pearson Product Moment, simple linear regression analysis, and determination coefficient.
The research shows that: (1) Quality control in PT. Dam Sinar Button Factory is at high category and quality control has been implemented properly. (2) The level of productivity in PT. Dam Sinar Button Factory is at high category, but there are fluctuations from year by year. Productivity level is even more and more decrease. (3) There is a positive effect and strong enough influences between quality control and productivity. The researcher suggest the company to increase their quality control based on the standard and give more control to the process of production to decrease rejected product and achieve the goal.
(6)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
ABSTRAK ………. i
ABSTRACT ……… ii
KATA PENGANTAR ……….. iii
DAFTAR ISI ………. vii
DAFTAR TABEL ………. x
DAFTAR GAMBAR ……… xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 9
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 10
1.3.1 Tujuan Penelitian ... 10
1.3.2 Kegunaan Penelitian ... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 12
2.1.1 Manajemen Operasi ... 12
2.1.2 Strategi Operasi ... 14
2.1.3 Mutu ... 17
2.1.3.1 Pengertian Mutu ... 17
2.1.3.2 Pentingnya Mutu ... 22
2.1.3.3 Dimensi Mutu ... 26
2.1.4 Pengendalian Mutu ... 27
2.1.4.1 Pengertian Pengendalian Mutu ... 27
(7)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1.4.3 Ruang Lingkup Pengendalian Mutu ... 30
2.1.5 Produktivitas ... 31
2.1.5.1 Pengertian Produktivitas ... 31
2.1.5.2 Pengukuran Produktivitas ... 33
2.1.5.3 Unsur-unsur Produktivitas ……….. 34
2.1.5.4 Manfaat Pengukuran Produktivitas ... 36
2.2 Kerangka Pemikiran ... 38
2.3 Hipotesis ... 41
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 42
3.2 Metode dan Desain Penelitian ... 42
3.2.1 Metode Penelitian ... 42
3.2.2 Desain Penelitian ... 44
3.3 Operasionalisasi Variabel ... 44
3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 46
3.4.1 Sumber Data ... 46
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 47
3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ... 48
3.5.1 Populasi ... 48
3.5.2 Sampel ... 48
3.5.3 Teknik Penarikan Sampel ... 48
3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 49
3.6.1 Rancangan Analisis Data ... 49
3.6.2 Pengujian Validitas ... 51
(8)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.6.4 Teknik Analisis Data ... 55
3.6.5 Koefisien Determinasi ... 58
3.6.6 Uji Hipotesis ... 59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 61
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ………. 61
4.1.1.1 Sejarah Singkat PT. Dam Sinar Button Factory ... 61
4.1.1.2 Visi dan Misi PT. Dam Sinar Button Factory ….. 62
4.1.1.3 Jenis Produk ………. 63
4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden ……… 64
4.1.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian …….……… 68
4.1.3.1 Gambaran Variabel Pengendalian Mutu ……….. 68
4.1.3.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Pengendalian Mutu ……….. 81
4.1.3.3 Deskripsi Variabel Pengendalian Mutu ………... 82
4.1.3.4 Gambaran Produktivitas di PT. Dam Sinar Button Factory ……….. 84
4.1.4 Hasil Pengujian Statistik ……….. 87
4.1.4.1 Analisis Korelasi ……….. 87
4.1.4.2 Analisis Regresi Linier Sederhana ………... 88
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ………. 92
4.2.1 Pembahasan Pengendalian Mutu di PT. Dam Sinar Button Factory ……….. 93
4.2.2 Pembahasan Produktivitas di PT. Dam Sinar Button Factory ……….. 97
(9)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.2.3 Pengaruh Pengendalian Mutu terhadap Produktivitas di
PT. Dam Sinar Button Factory ………. 99 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ………. 101
5.2 Saran ………... 102
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
(10)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Di dalam era globalisasi, persaingan antara industri baik itu industri sejenis maupun tidak sejenis semakin ketat. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya perusahaan-perusahan baru yang memberikan penawaran produk atau jasa yang serupa dengan berbagai keunikan tersendiri. Oleh sebab itu, sebuah perusahaan harus berusaha agar dapat lebih unggul dalam persaingan tersebut. Untuk menghadapi persaingan tersebut dibutuhkan suatu strategi yang tepat, cepat dan akurat sehingga dapat menjamin agar perusahaan dapat terus beroperasi. Banyak perusahaan yang berusaha untuk dapat meningkatkan daya saingnya sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada secara optimal.
Di antara sekian banyak perusahaan yang turut meramaikan persaingan bisnis, salah satunya adalah industri kancing. Pertumbuhan industri kancing sendiri tidak terlepas dari perkembangan dunia fashion yang semakin hari semakin beragam. Menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin), industri kancing termasuk ke dalam industri besar dan sedang; dan
(11)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dikelompokkan ke dalam jenis industri barang logam lainnya. Berikut ini adalah data mengenai jumlah unit usaha industri barang logam lainnya:
Sumber: http://www.kemenperin.go.id, 2013 Gambar 1.1
Pertumbuhan Jumlah Unit Usaha Jenis Industri Barang Logam Lainnya tahun 2006-2010
Berdasarkan grafik di atas, jumlah unit usaha jenis industri barang logam lainnya mengalami penurunan drastis di tahun 2008 jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang berjumlah sebanyak 76 unit menjadi 66 unit. Jenis industri ini sempat mengalami kenaikan jumlah unit usaha pada tahun 2009 menjadi sebanyak 71 unit, namun akhirnya pada tahun 2010 kembali mengalami penurunan jumlah unit usaha menjadi sebanyak 66 unit saja. Meskipun terjadi penurunan kembali di
60 62 64 66 68 70 72 74 76 78
2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah unit usaha jenis industri barang logam lainnya
tahun 2006-2010
(12)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tahun 2010, akan tetapi persaingan dalam jenis industri barang logam lainnya tetap ketat karena dengan berkurangnya jumlah unit usaha pada jenis industri ini justru perusahaan memiliki kesempatan yang besar untuk merebut pangsa pasar.
PT. Dam Sinar Button Factory yang berdiri sejak tahun 1969 adalah perusahaan yang termasuk ke dalam industri kancing. Berawal dari industri rumah tangga (home industry) hingga kemudian berkembang menjadi industri manufaktur, perusahaan ini berkapasitas produksi per hari sekitar 220.000 pcs atau 1.527,77 gross.
Berikut ini data mengenai target dan realisasi jumlah produksi total di PT. Dam Sinar Button Factory selama tahun 2012:
Tabel 1.1
Target dan Realisasi Produksi Total tahun 2012
Bulan Target
(gross)
Realisasi (gross)
Persentase ketercapaian
Januari 31.200 20.639 66.2%
Februari 31.200 20.586 66.0%
Maret 31.200 20.391 65.4%
April 31.200 20.473 65.6%
Mei 31.200 21.627 69.3%
Juni 31.200 22.131 70.9%
Juli 31.200 21.623 69.3%
Agustus 31.200 20.905 67.0%
(13)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Oktober 31.200 20.163 64.6%
November 31.200 20.577 66.0%
Desember 31.200 20.395 65.4%
Total 374.400 249.341 66,6%
(rata-rata/bulan) Sumber: Bagian Produksi PT. Dam Sinar Button Factory, 2013
Sumber: Bagian Produksi PT. Dam Sinar Button Factory, 2013 Gambar 1.2
Target dan Realisasi Produksi Total tahun 2012
Berdasarkan data di atas, tingkat produksi di PT. Dam Sinar Button Factory pada tahun 2012 masih jauh dari target yang diharapkan. Rata-rata persentase ketercapaian produksi per bulan hanya mencapai 66,6% dari target produksi. Perusahaan perlu menemukan penyebab belum tercapainya target
0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Target 31,200 31,200 31,200 31,200 31,200 31,200 31,200 31,200 31,200 31,200 31,200 31,200 Realisasi 20,639 20,586 20,391 20,473 21,627 22,131 21,623 20,905 19,831 20,163 20,577 20,395
(14)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
produksi ini dan segera melakukan evaluasi agar bisa meningkatkan jumlah produksi. Perusahaan juga perlu memperhatikan dan menindaklanjuti masalah ketidaktercapaian target produksi ini yang akan berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan dan berpotensi untuk mengancam perkembangan bisnis di perusahaan ini.
Perusahaan ini tidak hanya memproduksi kancing saja, akan tetapi berbagai produk yang juga terbuat dari bahan logam. Beberapa produk tersebut misalnya rivet, buckle, ring, snap, eyelet, dll. Kancing adalah produk utama dari perusahaan ini, maka yang akan dibahas dalam penelitian ini hanya produk kancing saja. Pembahasan mengenai tingkat produksi yang masih jauh dari yang diharapkan ini tidak terlepas dari masalah produk reject atau gagal mutu. Banyaknya produk reject tentu saja akan mempengaruhi jumlah produksi yang dihasilkan perusahaan. Berikut ini data mengenai jumlah produk kancing yang reject selama tahun 2012:
Tabel 1.2
Jumlah Produk Kancing Reject tahun 2012
Bulan Jumlah Produksi (pcs)
Jumlah Reject
(pcs) Persentase
Januari 594.307 4.415 0.74%
Februari 592.876 4.450 0.75%
Maret 575.174 4.622 0.80%
(15)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Mei 622.864 4.311 0.69%
Juni 637.372 4.210 0.66%
Juli 622.742 4.323 0.86%
Agustus 602.584 4.415 0.75%
September 551.103 4.979 0.78%
Oktober 560.785 4.847 0.69%
November 591.617 4.424 0.73%
Desember 577.412 4.498 0.90%
Total 7.117.465 53.984 0.76%
Sumber: Bagian Produksi PT. Dam Sinar Button Factory, 2013
Berdasarkan tabel 1.2, semakin banyak produk reject atau gagal mutu akan berakibat pada menurunnya jumlah produksi. Maka, jika pengendalian mutu dilaksanakan dengan baik tentu akan meningkatkan jumlah produksi yang sesuai dengan standar dan akan menurunkan jumlah produk reject.
PT. Dam Sinar Button Factory telah menetapkan batas toleransi yang berbeda-beda untuk produk reject sesuai dengan banyaknya jumlah produksi yang akan dihasilkan. Berikut ini tabel mengenai batas toleransi produk reject:
Tabel 1.3
Batas Toleransi untuk Produk Reject
No. Jumlah Produksi (pcs) Batas Toleransi
1 < 5.000 2,5%
2 5.000 - 14.999 1,5%
3 15.000 - 34.999 1%
(16)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5 65.000 - 99.999 0,80%
6 100.000 - 149.999 0,75%
7 150.000 - 200.000 0,5%
8 > 200.000 0,3%
Sumber: Bagian Produksi PT. Dam Sinar Button Factory, 2013
Berdasarkan tabel di atas, jumlah produk kancing yang dihasilkan oleh perusahaan selama tahun 2012 adalah sebanyak 7.117.465 pcs atau rata-rata per bulannya menghasilkan 593.122 pcs. Maka dari itu batas toleransi untuk produk reject yang berlaku untuk memproduksi kancing ini adalah sebesar 0,3% dari jumlah produksi kancing yang dihasilkan per bulannya.
Sumber: Bagian Produksi PT. Dam Sinar Button Factory, 2013
Gambar 1.3
Perbandingan Persentase Produk Reject dengan Batas Toleransi
0.00% 0.10% 0.20% 0.30% 0.40% 0.50% 0.60% 0.70% 0.80% 0.90% 1.00%
(17)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa selama tahun 2012 jumlah produk kancing yang reject melebihi batas toleransi yang telah ditetapkan oleh perusahaan untuk jumlah produksi yang lebih dari 200.000 pcs, yaitu sebesar 0,3%. Rata-rata persentase produk kancing yang reject adalah 0,76%. Persentase produk reject yang paling sedikit dihasilkan adalah ketika bulan Juni yaitu sebesar 0,66% dan untuk persentase produk reject yang paling banyak dihasilkan terjadi di penghujung tahun 2012 yaitu sebesar 0,90%.
Di dalam pasar dengan tingkat persaingan usaha yang sangat ketat, mutu dari suatu produk dan layanan yang ditawarkan akan memiliki peranan yang sangat strategis terhadap perkembangan bisnis. Produk yang bermutu akan memiliki daya saing yang besar dan tingkat keberhasilan meraih pasar yang tinggi. Mutu merupakan suatu faktor yang sangat menentukan keberhasilan suatu produk menembus pasarnya. Mutu menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan suatu perusahaan. Mutu tidak semata-mata menjadi tanggung jawab bagian produksi namun menjadi perhatian semua pihak dalam perusahaan.
Pengendalian mutu dilakukan agar dapat menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang sesuai dengan standar yang diinginkan dan direncanakan, serta memperbaiki mutu produk yang belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan sebisa mungkin mempertahankan mutu yang sesuai.
Menurut Sofjan Assauri (2004:210) secara garis besar pengendalian mutu dapat dibedakan atau dikelompokkan ke dalam dua tingkatan, yaitu pengendalian
(18)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
selama pengolahan (proses) dan pengendalian dari barang yang telah diselesaikan. Produktivitas dan mutu saling berkaitan, maka dengan pengendalian mutu dapat memberikan efek positif bagi produktivitas.
Penerapan pengendalian mutu pada perusahaan bukan hanya mengurangi biaya, tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas perusahaan tersebut. Jika produktivitas naik hal ini dimungkinkan oleh adanya efisiensi (waktu, bahan dan tenaga), sistem kerja, teknis produksi dan adanya keterampilan tenaga kerja. Dengan penerapan pengendalian mutu pada perusahaan maka dapat melakukan pengendalian untuk mencegah hasil produksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan standar perusahaan, sehingga dapat menekan terjadinya pemborosan dari segi material maupun tenaga kerja yang akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dalam perusahaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Pengendalian Mutu (Quality Control) terhadap Produktivitas di PT. Dam Sinar Button Factory”.
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Perusahaan perlu menjalankan pengendalian mutu untuk mencapai atau mempertahankan serta meningkatkan mutu produk yang dihasilkan. Pengendalian mutu merupakan usaha untuk mempertahankan mutu produk agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan. Berdasarkan tabel 1.1, tingkat produksi
(19)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
di PT. Dam Sinar Button Factory pada tahun 2012 masih jauh dari target yang diharapkan. Tingkat produksi yang masih jauh dari yang diharapkan ini tidak terlepas dari masalah produk reject atau gagal mutu. Banyaknya produk reject atau gagal mutu tentu saja akan sangat mempengaruhi jumlah produksi yang dihasilkan perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pengendalian mutu di PT. Dam Sinar Button Factory masih belum optimal.
Berdasarkan gambar 1.3, selama tahun 2012 jumlah produk kancing yang reject melebihi batas toleransi yang telah ditetapkan oleh perusahaan untuk jumlah produksi yang lebih dari 200.000 pcs yaitu sebesar 0,3%. Semakin banyak produk reject atau gagal mutu akan berakibat pada menurunnya jumlah produksi. Maka, jika pengendalian mutu dilaksanakan dengan baik tentu akan meningkatkan jumlah produksi yang sesuai dengan standar dan akan menurunkan jumlah produk yang reject sehingga akan meningkatkan produktivitas perusahaan.
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah-masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran pelaksanaan pengendalian mutu (quality control) di PT. Dam Sinar Button Factory?
(20)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Bagaimana pengaruh pengendalian mutu (quality control) terhadap produktivitas di PT. Dam Sinar Button Factory?
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Gambaran pelaksanaan pengendalian mutu (quality control) di PT. Dam
Sinar Button Factory.
2. Gambaran produktivitas di PT. Dam Sinar Button Factory.
3. Bagaimana pengaruh pengendalian mutu (quality control) terhadap produktivitas di PT. Dam Sinar Button Factory.
1.3.2 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
(21)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memperluas khazanah ilmu pengetahuan tentang ilmu manajemen yang berkaitan dengan bahasan yang diteliti, khususnya mengenai pengendalian mutu dan produktivitas.
2. Kegunaan praktis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perusahaan selaku pengambil kebijakan terutama menyangkut masalah pengendalian mutu dan produktivitas.
(22)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Menurut Sugiyono (2010:38), definisi objek penelitian adalah sebagai
berikut: “Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”
Berdasarkan definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa objek penelitian merupakan sesuatu hal yang akan diteliti dengan mendapatkan data untuk tujuan tertentu dan kemudian dapat ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini objek penelitian yang digunakan terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Dimana pengendalian mutu (quality control) menjadi variabel bebas, dan produktivitas sebagai variabel terikat. Sedangkan perusahaan yang dijadikan sebagai subjek penelitian adalah PT. Dam Sinar Button Factory yang berlokasi di Jl. Cibaligo No. 39 A Leuwigajah, Cimahi.
3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian
Sugiyono (2010:2) menyatakan bahwa, definisi metode penelitian adalah sebagai berikut:
(23)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
“Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah.”
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Menurut Sugiyono (2010:35), definisi metode deskriptif adalah sebagai berikut:
“Metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri) tanpa membuat perbandingan dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain.”
Metode deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis mengenai penerapan pengendalian mutu dan tingkat produktivitas PT. Dam Sinar Button Factory. Penelitian verifikatif digunakan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam penelitian ini, metode verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengendalian mutu terhadap produktivitas.
Berdasarkan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey, yaitu penelitian survei yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausalitas melalui pengujian hipotesis. Berdasarkan kurun waktu penelitian yang dilaksanakan, maka metode
(24)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang digunakan adalah cross sectional method karena penelitian ini dilakukan dalam satu kurun waktu tertentu (tidak berkesinambungan dalam jangka panjang).
3.2.2 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Menurut Istijanto (2009:30), desain penelitian dapat dibagi menjadi tiga macam. Pertama, desain penelitian eksplanatori yaitu desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalahan dasar. Kedua, desain penelitian deskriptif yaitu desain riset yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu. Ketiga, desain penelitian kausal yaitu desain riset yang digunakan untuk menguji hubungan “sebab akibat”.
Melihat dari pendapat yang telah dikemukakan diatas, maka penelitian ini menggunakan desain penelitian kausal, karena akan membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti. Dalam hal ini pengendalian mutu mempengaruhi produktivitas di PT. Dam Sinar Button Factory.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Menurut Sugiyono (2010:34), ia menyatakan bahwa: “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang
(25)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulan”.
Dalam penelitian ini variabel yang diteliti yaitu pengendalian mutu sebagai variabel bebas dan produktivitas sebagai variabel terikat. Berikut merupakan operasionalisasi variabel pada penelitian ini:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala
Pengendalian Mutu (X)
Pengendalian mutu adalah proses deteksi dan koreksi adanya penyimpangan atau perubahan segera setelah terjadi sehingga mutu dapat
dipertahankan.
Juran, dalam Eddy Herjanto (2008:401)
1. Mengevaluasi kinerja mutu.
a.Tingkat penetapan kebijakan standar mutu
b.Tingkat penggunaan alat-alat produksi
c.Tingkat pendidikan & pelatihan pegawai untuk memenuhi standar kerja
Ordinal
2. Membandingkan kinerja nyata dengan tujuan.
a. Tingkat pelaksanaan proses produksi dan pengendalian mutu b. Tingkat kesesuaian kinerja pegawai c. Tingkat kesesuaian hasil produksi
dengan standar yang telah ditetapkan Ordinal 3. Mengambil tindakan terhadap perbedaan atau penyimpangan mutu.
a.Tingkat pengambilan tindakan atas hasil produksi yang tidak memenuhi standar
b.Tingkat pengambilan tindakan untuk meminimalkan faktor penyebab penyimpangan
c.Tingkat pengambilan tindakan untuk
(26)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mempertahankan standar produk
Produktivitas (Y)
Produktivitas adalah rasio antara efektivitas pencapaian tujuan pada tingkat kualitas tertentu (output) dan efisiensi penggunaan sumber-sumber daya (input).
Vincent Gasperz (2000:33)
Rasio antara output terhadap input. Input yg digunakan adalah bahan baku.
Produktivitas = output input
Rasio
3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Sumber Data
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:129), “Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh”, sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung secara empirik kepada pelaku langsung atau terlibat langsung dengan menggunakan teknik pengumpilan data tertentu. Sementara data sekunder diperoleh dari pihak lain dan sumber umum seperti buku teks, ensiklopedi, internet, majalah, surat kabar, jurnal, buletin, dan sebagainya.
Adapun sumber data yang diperoleh dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
(27)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Data primer: diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan, observasi langsung ke perusahaan tersebut, dan penyebaran kuesioner kepada responden yaitu karyawan bagian produksi di perusahaan.
2. Data sekunder: diperoleh berbagai buku literatur, artikel, tulisan-tulisan ilmiah, serta situs/website di internet. Data yang diperoleh yaitu berupa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli serta kejadian-kejadian yang sedang terjadi baru-baru ini.
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data, mengacu pada cara apa data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, maka data dikumpulkan dengan cara sebagai berikut:
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Yaitu pengumpulan data dengan cara mempelajari buku, dan bacaan lainnya guna memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dan berhubungan dengan masalah atau variabel yang akan diteliti.
2. Penelitian Lapangan (Field Research) a. Wawancara
(28)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Yaitu dengan melakukan tanya jawab dan berdialog dengan Bagian Produksi di PT. Dam Sinar Button Factory.
b. Observasi
Dilakukan dengan mengamati langsung objek yang berhubungan dengan masalah yang diteliti khususnya mengenai kegiatan produksi perusahaan.
c. Kuesioner
Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan tanggapan terhadap daftar pertanyan tersebut.
3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel 3.5.1 Populasi
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:130) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah semua karyawan yang ada di bagian produksi yaitu sebanyak 30 orang.
3.5.2 Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:131) mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Melihat jumlah karyawan pada
(29)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bagian produksi kurang dari 100 orang, maka yang dijadikan sampel adalah seluruh karyawan populasi atau karyawan bagian produksi yaitu sebanyak 30 orang.
3.5.3 Teknik Penarikan Sampel
Penelitian ini akan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara sampling jenuh, seperti yang diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto (2006:134) apabila subyek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Berdasarkan pendapat di atas, dikarenakan jumlah karyawan bagian produksi kurang dari 100 orang yaitu hanya berjumlah 30 orang, maka sampel yang diambil adalah seluruh jumlah populasi.
3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.6.1 Rancangan Analisis Data
Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibagikan kepada responden. Setelah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menafsirkan data. Kegiatan analisis data dalam penelitian ini yaitu:
(30)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Editing, yaitu pemeriksaan kuesioner yang terkumpul kembali setelah diisi oleh responden. Pemeriksaan tersebut menyangkut kelengkapan kuesioner secara menyeluruh.
2. Scoring, yaitu memberikan bobot ke setiap item instrumen berdasarkan pada bobot untuk jawaban positif mulai dari jawaban terbesar sampai dengan yang terkecil dan bobot untuk jawaban negatif mulai dari jawaban terkecil sampai dengan yang terbesar. Nilai untuk jawaban positif yaitu 5-4-3-2-1 dan untuk jawaban negatif yaitu 1-2-3-4-5.
3. Tabulating, yaitu menghitung hasil scoring yang dicantumkan pada tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item dari setiap variabel. Adapun tabel rekapitulasi sebagai berikut:
Tabel 3.2
Tabel Rekapitulasi Pengolahan Data
Responden Item Pertanyaan
1 2 3 … n
1 2 3 n
4. Analizing. Analisis data dalam penelitian ini digunakan untuk menjawab permasalahan sebagaimana diungkapkan dalam rumusan masalah. Ada dua teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis verifikatif.
(31)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Analisis deskriptif, digunakan untuk mendeskripsikan skor variabel x dan variabel y serta kedudukannya dengan prosedur sebagai berikut:
1) Menentukan jumlah Skor Kriterium (SK) dengan menggunakan rumus: SK = ST x JB x JR SK = SR x JB x JR
Keterangan : ST = Skor Tertinggi SK = Skor Terendah JB = Jumlah Butir Pertanyaan
JR = Jumlah Responden
2) Mencari jumlah skor hasil angket variabel X dengan rumus: ∑ = X1 + X2 + X3+ … + X30
Keterangan : ∑ = jumlah skor hasil angket variabel X1– X30 = jumlah skor kuesioner masing-masing responden
3) Membuat daerah kategori kontinum menjadi lima tingkatan yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi.
Mencari Jenjang = Skor Maksimal – Skor Minimal
Mencari panjang interval kelas dengan menggunakan rumus: Panjang Interval Kelas = Jenjang : Banyak Interval Kelas
4) Membuat garis kontinum dan menentukan daerah letak skor hasil penelitian.
Sangat Sangat
(32)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Analisis verifikatif, digunakan untuk menjawab permasalahan tentang pengaruh variabel x terhadap y.
3.6.2 Pengujian Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya kuesioner yang disebar. Uji validitas menggunakan metode koefisien korelasi Pearson Product Moment yang dikutip dalam Suharsimi Arikunto (2006:146) dengan rumus:
rxy =
∑ ∑ ∑
√[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑ ] Keterangan:
= Koefisien korelasi antara x dan y
X = skor yang diperoleh subjek dari seluruh item Y = skor total
∑ = jumlah skor dalam distribusi X ∑ = jumlah skor dalam distribusi Y
∑ = jumlah kuadrat dalam skor distribusi X ∑ = jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
(33)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = banyaknya responden
Keputusan pengujian validitas responden menggunakan taraf signifikasi sebagai berikut:
1. Item pertanyaan responden penelitian dikatakan valid jika lebih besar atau sama dengan ( .
2. Item pertanyaan responden penelitian dikatakan tidak valid jika lebih kecil dari ( .
Perhitungan validitas instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS 20 for windows. Berdasarkan pada pengolahan uji instrumen, diperoleh hasil uji validitas variabel X (Pengendalian Mutu) sebagai berikut:
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Variabel X (Pengendalian Mutu) No Pertanyaan
r
hitungr
tabel Keterangan1 0,665 0,632 Valid
2 0,670 0,632 Valid
3 0,766 0,632 Valid
4 0,689 0,632 Valid
5 0,734 0,632 Valid
6 0,685 0,632 Valid
7 0,702 0,632 Valid
8 0,702 0,632 Valid
9 0,688 0,632 Valid
10 0,726 0,632 Valid
11 0,703 0,632 Valid
12 0,677 0,632 Valid
13 0,686 0,632 Valid
(34)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
15 0,728 0,632 Valid
16 0,677 0,632 Valid
17 0,702 0,632 Valid
18 0,732 0,632 Valid
19 0,654 0,632 Valid
20 0,676 0,632 Valid
21 0,683 0,632 Valid
22 0,659 0,632 Valid
23 0,657 0,632 Valid
24 0,671 0,632 Valid
25 0,683 0,632 Valid
26 0,683 0,632 Valid
27 0,700 0,632 Valid
28 0,683 0,632 Valid
29 0,683 0,632 Valid
30 0,667 0,632 Valid
α = 0,05 ; dk = n-2
Pengujian validitas instrumen variabel pengendalian mutu (X) dilakukan terhadap 10 responden dan tingkat signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (dk) n-2 atau 10-2=8 dengan nilai rtabel sebesar 0,632. Maka dengan demikian dapat
dinyatakan setiap item pertanyaan meiliki rhitung lebih besar dari rtabel, sehingga
semua item pertanyaan tersebut dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk variabel yang diteliti.
3.6.3 Pengujian Reliabilitas
Instrumen penelitian disamping harus valid, juga harus dapat dipercaya (reliable). Oleh karena itu digunakan uji reliabilitas yang gunanya untuk mengetahui ketepatan nilai kuesioner. Jika suatu instrumen tersebut dapat terbukti reliabilitasnya maka data yang dihasilkan instrumen tersebut dapat dipercaya.
(35)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur reliabilitas adalah dengan rumus Cronbach’s Alpha seperti yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto (2006:110) dengan rumus sebagai berikut:
∑
=
∑∑
Keterangan:
= reliabilitas instrumen n = banyaknya butir soal ∑ = jumlah varians butir soal = varians total
∑ = jumlah skor = jumlah responden
Berikut ini disajikan matrik hasil uji reliabilitas variabel X (pengendalian mutu): Tabel 3.4
Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Pengendalian Mutu)
Variabel Hasil Keterangan
rhitung rtabel
Pengendalian Mutu (X) 0,957 0,70 Reliabel
α = 0,05 ; dk = n-2
(Keterangan: 0,70 merupakan standar minimal reliabilitas instrumen penelitian yang dikemukakan oleh Hair, Anderson, Tatham dan Black, 2005:88).
(36)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengujian reliabilitas kuesioner dilakukan terhadap 10 responden. Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas tersebut diketahui bahwa nilai dari setiap instrumen pertanyaan dikatakan reliabel, karena rhitung > rminimal. Koefisien rhitung
yang kurang dari 0,60 mengindikasikan bahwa reliabilitas item pertanyaan buruk, sedangkan range 0,70 diterima dan lebih dari 0,80 adalah baik.
Berdasarkan kedua pengujian di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa instrumen penelitian dinyatakan valid dan reliabel. Jadi penelitian ini dapat dilanjutkan karena tidak ada hal-hal yang menjadi kendala terhadap kegagalan penelitian yang disebabkan oleh instrumen penelitian yang belum teruji validitas dan reliabilitasnya.
3.6.4 Teknik Analisis Data
Mengingat skala pengukuran dalam menjaring data penelitian ini seluruhnya di ukur dalam skala ordinal, yaitu skala yang berjenjang dimana
sesuatu “lebih” atau “kurang” dari yang lain. Maka skala ordinal tersebut harus
dirubah ke dalam bentuk skala interval, karena merupakan syarat pengolahan data dengan penerapan statistic parametric dengan menggunakan Methode Successive Interval (MSI).
1. Method Successive Interval (MSI).
Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data tersebut adalah sebagai berikut:
(37)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Berdasarkan frekuensi tersebut, hitung proporsi (p) setiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi (f) dengan jumlah responden. c. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pernyataan, maka
dilakukan perhitungan proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban.
d. Menentukan nilai batas Z untuk setiap pilihan jawaban pertanyaan. e. Hitung scale value (nilai interval rata-rata) untuk setiap pilihan
jawaban melalui persamaan berikut:
SV=
Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independen dengan variabel dependen serta ditentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut. 2. Analisis Regresi Linier Sederhana
Teknik analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk melihat adanya pengaruh pengendalian mutu dengan produktivitas pada produk kancing di PT. Dam Sinar Button Factory.
Model regresi linier sederhana dirumuskan sebagai berikut:
∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑
∑ ∑
(38)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ŷ = produktivitas b = Koefisien arah garis regresi X = pengendalian mutu n = Jumlah sampel yang diteliti a = Bilangan Konstanta
3. Analisis Korelasi Pearson
Koefisien korelasi Pearson bertujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi hubungan pengendalian mutu dengan produktivitas. Semakin tinggi tingkat signifikansi hubungan antara kedua variabel ini, maka diidentifikasikan adanya hubungan pengendalian mutu dengan produktivitas pada produk kancing di PT. Dam Sinar Button Factory. Perhitungan analisis korelasi Pearson akan menghasilkan koefisien korelasi dengan rumus sebagai berikut:
∑ ∑ ∑
√[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑ ]
Keterangan:
r = Koefisien korelasi Pearson
x = skor dari jawaban responden terhadap variabel pengendalian mutu y = skor dari jawaban responden terhadap variabel produktivitas n = jumlah responden
Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien korelasi berada antara -1 dan 1, sedangkan untuk bentuk/arah hubungan, nilai koefisien korelasi dinyatakan dalam positif (+) dan negatif (-) atau (-1≤ r ≤ +1), artinya jika:
a. r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif. (mendekati 1, hubungan sangat kuat dan positif)
(39)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif.
(mendekati 1, hubungan sangat kuat dan negatif)
c. r = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan.
Setelah diketahui korelasinya, maka sebagai panduan menganalisa seberapa besar hubungan antara variabel yang diuji, digunakan pedoman Guillford:
Tabel 3.5
Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
0,000 - 0,199 0,200 - 0,399 0,400 - 0,599 0,600 - 0,799 0,800 - 1,000
Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat kuat Sumber: Sugiyono (2010:214)
3.6.5 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi adalah kuadrat koefisien korelasi. Koefisien korelasi dinyatakan dalam persen sehingga harus dikalikan 100%. Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui persentase besar kecilnya kontribusi dari variabel pengendalian mutu terhadap produktivitas. Perhitungan dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
KD = Keterangan : KD = Nilai koefisien determinasi
r = Nilai koefisien korelasi Tabel 3.6
(40)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Interpretasi terhadap Koefisien Determinasi Nilai Koefisien Korelasi Klasifikasi
0% - 19,99% Sangat Lemah
20,00% - 39,99% Lemah
40,00% - 59,99% Sedang
60,00% - 79,99% Kuat
80,00% - 100% Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono (2010:188) 3.6.6 Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan secara statistik apakah ada pengaruh yang signifikan antara pengendalian mutu sebagai variabel bebas dengan produktivitas sebagai variabel terikat yang pada akhirnya akan diambil suatu kesimpulan penerimaan atau penolakan dari pada hipotesis yang telah dirumuskan. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable yaitu variabel pengendalian mutu (X) sedangkan dependent variable adalah variabel produktivitas (Y).
Menguji koefisien korelasi antara variabel X dan Y diuji dengan membandingkan dan yaitu dengan menggunakan rumus distribusi student ( ). Rumus dari distribusi student adalah:
√
√ Keterangan :
t = distribusi student
(41)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = Banyaknya sampel
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah : Jika ≥ maka ditolak diterima, berarti terdapat pengaruh positif antara variabel yang diteliti.
Jika < maka diterima ditolak, berarti tidak terdapat pengaruh positif antara variabel yang diteliti.
Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: H0 : β ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif antara pengendalian mutu (X)
dengan produktivitas (Y) di PT. Dam Sinar Button Factory.
H1 : β > 0, artinya terdapat pengaruh positif antara pengendalian mutu (X) dengan
(42)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di PT. Dam Sinar Buttton Factory untuk mengetahui pengaruh penerapan pengendalian mutu terhadap produktivitas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara umum, gambaran mengenai tingkat pengendalian mutu di PT. Dam Sinar Button Factory berada pada kategori tinggi dan pengendalian mutu sudah dilaksanakan dengan baik. Penilaian responden mengenai ketiga indikator, yakni indikator evaluasi kinerja mutu, indikator perbandingan kinerja nyata dengan tujuan, serta indikator pengambilan tindakan terhadap perbedaan atau penyimpangan mutu termasuk dalam kategori tinggi.
2. Secara umum, tingkat produktivitas di PT. Dam Sinar Button Factory termasuk tinggi, tetapi bersifat fluktuatif dari tahun ke tahun. Tingkat produktivitasnya pun semakin lama semakin banyak terjadi penurunan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya produk kancing yang reject melebihi batas toleransi yang telah ditetapkan oleh perusahaan karena pengendalian mutu yang belum maksimal.
(43)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Berdasarkan hasil penelitian melalui pengujian hipotesis diperoleh bahwa pengendalian mutu berpengaruh positif terhadap produktivitas. Artinya jika terdapat peningkatan pada pengendalian mutu maka tingkat produktivitas juga akan meningkat dan jika terdapat penurunan pada pengendalian mutu maka tingkat produktivitas juga akan menurun.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tersebut, penulis bermaksud untuk mengajukan saran-saran yang dapat dijadikan masukan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen dalam menentukan kebijakan perusahaan.
1. Dalam penerapan pengendalian mutu, sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan aspek-aspek berikut ini: selalu menyebarluaskan dan mengingatkan kebijakan & tujuan perusahaan kepada karyawan, selalu melakukan pengecekan mesin & peralatan produksi, lebih menghargai prestasi kerja karyawan, lebih memperhatikan waktu penyelesaian produksi.
2. Dalam hal produktivitas, perusahaan harus lebih meningkatkan lagi pengendalian mutunya sesuai standar yang telah ditetapkan, serta lebih memperketat lagi jalannya proses produksi agar dapat menurunkan tingkat produk yang reject sehingga sesuai dengan target yang diharapkan.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian mutu memiliki pengaruh yang sedang terhadap produktivitas. Akan tetapi masih banyak
(44)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
faktor lain yang juga turut mempengaruhi produktivitas. Maka dari itu, untuk meningkatkan produktivitasnya perusahaan disarankan untuk lebih memperhatikan pengendalian mutu perusahaan serta faktor-faktor lain yang berpengaruh. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang produktivitas perusahaan disarankan untuk mengkaji faktor-faktor lain yang lebih mempengaruhi produktivitas.
(45)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Sumber dari buku:
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Assauri, Sofjan. 2004. Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Revisi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Gaspersz, Vincent. 2000. Manajemen Produktivitas Total. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gaspersz, Vincent. 2005. Total Quality Management. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Haming, Murdifin dan Mahfud Nurnajamudin. 2007. Manajemen Produksi Modern: Operasi Manufaktur dan Jasa. Jakarta: Bumi Aksara.
Herjanto, Eddy. 2008. Manajemen Operasi. Jakarta: PT. Grasindo.
Render, Barry dan Jay Heizer. 2009. Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat.
Sudjana. 2000. Metode Statistik. Bandung: Penerbit Tarsito.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
(46)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2003. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi Offset.
Sumber dari internet:
Kementrian Perindustrian. (2013). Jumlah Unit Usaha Jenis Industri Barang
Logam Lainnya. [online]. Tersedia :
http://kemenperin.go.id/statistik/ibs_kbli.php? industri=Barang+Logam+Lainnya. [12 Maret 2013]
(1)
61
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = Banyaknya sampel
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah : Jika ≥ maka ditolak diterima, berarti terdapat pengaruh positif antara variabel yang diteliti.
Jika < maka diterima ditolak, berarti tidak terdapat pengaruh positif antara variabel yang diteliti.
Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: H0 : β ≤ 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif antara pengendalian mutu (X) dengan produktivitas (Y) di PT. Dam Sinar Button Factory.
H1 : β > 0, artinya terdapat pengaruh positif antara pengendalian mutu (X) dengan produktivitas (Y) di PT. Dam Sinar Button Factory.
(2)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di PT. Dam Sinar Buttton Factory untuk mengetahui pengaruh penerapan pengendalian mutu terhadap produktivitas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara umum, gambaran mengenai tingkat pengendalian mutu di PT. Dam Sinar Button Factory berada pada kategori tinggi dan pengendalian mutu sudah dilaksanakan dengan baik. Penilaian responden mengenai ketiga indikator, yakni indikator evaluasi kinerja mutu, indikator perbandingan kinerja nyata dengan tujuan, serta indikator pengambilan tindakan terhadap perbedaan atau penyimpangan mutu termasuk dalam kategori tinggi.
2. Secara umum, tingkat produktivitas di PT. Dam Sinar Button Factory termasuk tinggi, tetapi bersifat fluktuatif dari tahun ke tahun. Tingkat produktivitasnya pun semakin lama semakin banyak terjadi penurunan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya produk kancing yang reject melebihi batas toleransi yang telah ditetapkan oleh perusahaan karena pengendalian mutu yang belum maksimal.
(3)
102
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Berdasarkan hasil penelitian melalui pengujian hipotesis diperoleh bahwa pengendalian mutu berpengaruh positif terhadap produktivitas. Artinya jika terdapat peningkatan pada pengendalian mutu maka tingkat produktivitas juga akan meningkat dan jika terdapat penurunan pada pengendalian mutu maka tingkat produktivitas juga akan menurun.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian tersebut, penulis bermaksud untuk mengajukan saran-saran yang dapat dijadikan masukan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen dalam menentukan kebijakan perusahaan.
1. Dalam penerapan pengendalian mutu, sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan aspek-aspek berikut ini: selalu menyebarluaskan dan mengingatkan kebijakan & tujuan perusahaan kepada karyawan, selalu melakukan pengecekan mesin & peralatan produksi, lebih menghargai prestasi kerja karyawan, lebih memperhatikan waktu penyelesaian produksi.
2. Dalam hal produktivitas, perusahaan harus lebih meningkatkan lagi pengendalian mutunya sesuai standar yang telah ditetapkan, serta lebih memperketat lagi jalannya proses produksi agar dapat menurunkan tingkat produk yang reject sehingga sesuai dengan target yang diharapkan.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian mutu memiliki pengaruh yang sedang terhadap produktivitas. Akan tetapi masih banyak
(4)
103
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
faktor lain yang juga turut mempengaruhi produktivitas. Maka dari itu, untuk meningkatkan produktivitasnya perusahaan disarankan untuk lebih memperhatikan pengendalian mutu perusahaan serta faktor-faktor lain yang berpengaruh. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang produktivitas perusahaan disarankan untuk mengkaji faktor-faktor lain yang lebih mempengaruhi produktivitas.
(5)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Sumber dari buku:
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Assauri, Sofjan. 2004. Manajemen Produksi dan Operasi Edisi Revisi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Gaspersz, Vincent. 2000. Manajemen Produktivitas Total. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gaspersz, Vincent. 2005. Total Quality Management. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Haming, Murdifin dan Mahfud Nurnajamudin. 2007. Manajemen Produksi Modern: Operasi Manufaktur dan Jasa. Jakarta: Bumi Aksara.
Herjanto, Eddy. 2008. Manajemen Operasi. Jakarta: PT. Grasindo.
Render, Barry dan Jay Heizer. 2009. Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat.
Sudjana. 2000. Metode Statistik. Bandung: Penerbit Tarsito.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
(6)
Desi Ekawati, 2014
Pengaruh pengendalian mutu (Quality Control) terhadap produktivitas di PT Dam Sinar Button Factory
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2003. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi Offset.
Sumber dari internet:
Kementrian Perindustrian. (2013). Jumlah Unit Usaha Jenis Industri Barang
Logam Lainnya. [online]. Tersedia :
http://kemenperin.go.id/statistik/ibs_kbli.php? industri=Barang+Logam+Lainnya. [12 Maret 2013]