ANALISIS WACANA EDITORIAL MEDIA INDONESIA TENTANG BENCANA ALAM.

ABSTRAK

Winarni, 210110070204, 2014. Studi Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough
mengenai Analisis Wacana Editorial Media Indonesia Tentang Bencana Alam
Edisi 13-25 Januari 2014. Pembimbing utama Dr. Hj. Siti Karlinah, M.Si dan
Pembimbing pendamping Dandi Supriadi, S.Sos., MA. Departemen Jurnalistik,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Tujuan penelitian mengetahui wacana bencana alam pada editorial Media
Indonesia dalam dimensi teks, dimensi praktik wacana dan dimensi praktik
sosiokultual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada level teks, Media
Indonesia memberikan kritikan tajam terhadap kinerja pemerintah dalam
menangani dampak bencana. Pada level praktik wacana, Media Indonesia
melakukan fungsi kontrol sosial terhadap pemerintah. Dalam level praktik
sosiokultural Media Indonesia tidak menghimbau masyarakat untuk peran serta
dalam menangani bencana.
Simpulan dari penelitian adalah pada level teks, editorial Media Indonesia
menampilkan wacana bahwa bencana alam yang melanda negeri ini akibat
kelalaian pemerintah yang juga tidak menanggulangi dampaknya secara maksimal.
Pada level praktik wacana menunjukkan Media Indonesia menyesalkan peristiwa
bencana alam yang ditangani dengan tidak maksimal oleh pemerintah terus
berulang setiap kali terjadi. Pada level praktik sosiokultural menunjukkan bahwa

sepatutnya penanggulangan bencana termasuk tanggung jawab bersama karena
menyangkut sisi kemanusiaan.
Peneliti menyarankan Media Indonesia melalui editorial untuk
menyuarakan pendapat mengenai suatu hal, dalam penelitian ini tentang bencana
alam, semestinya lebih mengingatkan masyarakat untuk mempelajari cara
penanggulangan bencana minimal bagi dirinya sendiri, keluarga dan orang-orang
di sekitar. Bukan bersuara untuk menyalakan kinerja pemerintah dan pihak terkait
dalam mitigasi bencana yang kurang maksimal.

ABSTRACT

Winarni, 210110070204, 2014. Study ofCritical Discourse Analysisof the Norman
Fairclough Discourse Analysis Editorial Media Indonesia Disaster Edition On
January 13 to 25, 2014. Primary Supervisor Dr. Hj. Siti Karlinah, M.Si and
Supervisor companion Dandi Supriadi, S. Sos., MA. Department of Journalism,
Faculty of Communication Sciences, University of Padjadjaran, Jatinangor.
This study aims to determine how the Media Indonesia featuring the
discourse of natural disasters in Indonesia in an editorial that the level of text,
practice the level of discourse, and in practice the level of sociocultural. The results
showed that the level of text, Media Indonesia gave a sharp criticism of the

government's performance in dealing with the impact of disasters. In practice the
level of discourse, Media Indonesia perform social control functions of the
government. In practice the level of sociocultural Media Indonesia is not called
upon to participate in disaster response.
The conclusions of the study is on the level of text, editorial Media Indonesia
show that the discourse of natural disasters that hit the country due to government
negligence that also does not address the impact to the fullest. At the level of
discourse practice shows Media Indonesia deplores natural disasters are handled
with maximum no government keeps happening over and over every time. At the
level of socio-cultural practices indicate that disaster management should include
a shared responsibility because it involves human side.
Researchers suggest the Media Indonesia through editorial to voice their
opinions on a matter, in the study of natural disasters, should be to remind the
public to learn about disaster management at least for himself, family and people
around. Not to speak for powering performance of the government and other
parties involved in disaster mitigation less than the maximum.