MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN KARTU HURUF DI KELAS SATU SDN TRESNABUDI I
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
( CLASSROOM ACTION RESEARCH )
1. Judul Penelitian
Meingkatkan kemampuan membaca
permulaan dengan menggunakan
media gambar dan kartu huruf di kelas
1 SDN Tresnabudi I Cimahi Utara
2. Peneliti
a. Nama
b. Janis Kelamin
c. Pangkat ,Golongan,NIP
d. Sekolah
e. Alamat Sekolah
f. Alamat rumah
g. Telepon / HP
3. Nama anggota peneliti /
observer
4. Lama penelitian
5. Besarnya dana
Mengetahui
Bandung,
Kepala Sekolah
Peneliti,
Mengetahui
A. JUDUL PENELITIAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN KARTU HURUF DI KELAS SATU SDN
TRESNABUDI I
B. MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran
Bidang Kajian
: Bahasa Indonesia
: Media Pembelajaran
C. PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang diajarkan pada semua
jenjang pendidikan karena bahasa Indonesia merupakan jembatan bagi
penguasaan mata pelajaran lain.Ada beberapa aspek yang di pelajari
dalam mata pelajaran Bahasa Idonesia yaitu mendengarkan, berbicara,
menulis dan membaca.
Aspek membaca diibaratkan jendela untuk menguasai atau
menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi dai semua mata
pelajaran.kemempuan membaca seseorangdapat menentuksn
keberhasilan dia dalam menguasai berbagai ilmu pengetahuan.
Membaca permulaan di kelas i merupakan dasar dari keterampilan
membaca seorang siswa, bisa membaca permulaan di kelas iI sudah baik
maka siswa tersebut dengan mudah akan menerima pelajaran yang
lainnya, tetapi sebaiknya apabila keterampilan membacanya kurang baik
biasanya siswa tersebut aka mengalami kesulitan dalam menerima
pelajaran yang lainnya.
Mengajarkan membaca permulaan di kelas I SDN Tresnabudi ini
mengalami kesulitan, hal ini dibuktikan yaitu hannya 45% dari siswa kelas
satu yang dapat mengingat denagn cepat terhadap huruf – huruf yang
diajarkan , hal ini tentu saja akan apabial tidak segera ditangani akan
menghambat program penbelajaran yang telah direncanakan.
Kesulitan mengajarkan membaca permulaan di kelas I SDN
Tresnaudi in disebabkan hampir 80% siswa dapi kelas I datang dari rumah
tngga tidak menempuh pendidikan di Taman Kanak – Kanak sehigga
diperlukan media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan
menbacanya.Seperti yang dikutip dalam kurikulum 2004 bahwa , “media
atau alat peraga befungsi untuk memudahkan terjadinya proses
pembelajaran”.
Sesuai dengan tinkat perkembangan kecerdasannya dan
karateristik anak usia SD yang masih senang bermain, maka penggunaan
media atau alat peraga ini sangat diperlukan untuk mempermudah
pencapaian tujuan pembelajaaran.Pemilihan media atau alat peraga
hendaknya sesuai dengan tujuan pembelajaran dan tingkat
pengembangan serta karaterisik anak
Mengguakan media gambar dan kartu huruf diharapkandapat
membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan
karena dengan melihat dan mengerjakan akn lebih diingat apa yang
dikerjakan atau diajarkan.
D. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1. Perumusan Masalah
Dari pendahuluan dan uraiyan di atas , maka masalah dalam
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
“ Bagaimana penggunaan media gambar dan kartu huruf dapat
mengingat kemampuan membaca permulaan dikelas I SDN Tresnabudi
I“
2.
Pemecahan masalah di SD Tresnabudi I Cimahi dengan
mengguanakan meedia gambar dan kartu huruf dapat meningkatkan
membaca permulaan di kelas I.
E. TUJUAN PENELITIAN
Secara khusus tujuan pendidikan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan membaca permulaan di kelas I SDN.
Tresnabudi I dengan menggunakan media gambar dan kartu huruf serta
untuk meningkatkan kualitas pembeljaran pada umumnya.
F. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat hasil penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
membaca permulaan dengan menggunakan media gambar di kartu huruf
di kelas I, dan juga untuk meningkatkan profesionalitas guru guru dalam
penggunaan media pembelajaan khususnya dan melaksanakan kegiatan
belajar umumnya maupun dalam melakukan penelitian.
G. KAJIAN PUSTAKA
“ Empat keermpilan berbahasa yang disejikan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah meliputi keterampilan
menyimak / mendengarkan, ketermpilan berbicara, ketermpilan
membaca dan ketermpilan menulis “ ( Kurikulum Bahasa Indonesia
Sekolah Dasar, 2004 ).Keterampilan membaca merupakan
perbuatan mengajar yang pokok karena sumber ilmu pengetahuan
tentang berbagai oada hal umumnya terdapat dalam barang
cetakan seperti buku, majalah, atau surat kabar, selain itu juga
senada dengan pendapat Imam Rejana bahwa “ Pelajaran membaca
di SD merupakan dasar atau landasan untuk tindakan pendidikan
yang lebih tinggi “.Seandainyadasar tersebut kurang kuat, maka
pengaruhnya cukup besar dan sangat terasa , baik bagi para siswa
atau para guru.
Ada beberapa definisi membaca yang dikemukakan olh para
ahli, WJS Pourdarminto mengatakan bahwa “ Membaca yaitu
melihat sambil melisankan suatu tulisan dengan tujuan mengetahui
isinya. “. ” Membaca yaitu mengucapkan lambang bunnyi “. ( AS.
Broto 1995).dari kedua pendapat diatas dapat disimpulakan bahwa
yang dimaksud dengan membaca yaitu proses pengucapan tulisan
untuk mendapatkan hasil yang terkandung di dalamnya.
Pelajaran membaca yang diberikan dikelas satu adalah
membaca permulaan, yaitu membaca dengan huruf yang di
kenalkan secara berurutan tidak sekaligus semua huruf di kenalkan.
Mengajar di sekolah dasar terutema di kelas rendah seperti
kelas I dan kelas II memerlukan keterampilan khusus, guru betul –
betul dituntut untuk mempelajari pisikologi anak, karateristik anak
dan mengenal lingkungandimana anak itu berada.Anak berada
pada masa peralihan dari lingkungan keluarga kepada lingkungan
sekolah,dimana terdapat orang dan hal – hal baru dikenalnya.
Mengajarkan membaca di kelas I harus sesuai dengan tingkat
perkembangan kecerdasan dan karateristik anak seperti pendapat
yang dikemukakan oleh “ Piaget ( Surtini,2002) bahwa anak SD
bereda pada tahapoprasional konkrit ( Usia 6 - - 11 tahun ), masa
berakhirnnya berfikir ayat hingga berfikir konkrit.Periode ini ditandai
dengen kemampuan mengklasifikasikan dan menyusun atau
mengasosiasikan bangsa / bilangan.”
Sesuai dengan tahap kecerdasan anak yaitu oprasional
konkrit, maka dalam pembelajan membaca permulaan di kelas I
harus menggunakan media atau alat peraga yang sesuai, hal ini
untuk menghindari pembelajaran yang bersifat verbal. “ Pencapaian
tujuan dapat diwujudkan lebih baik dengan menggunakan sarana
atau alat bantu yang sesuaidengan kriteria.Dalam kurikulum2004
disebutkan bahwa media yang dipilih hendaknya memniliki ciri – ciri
sebagai berikut :
(1) Menarik perhatian dan minat siswa
(2) Meletakan dasar – dasar untuk memahami sesuatu hal secara
kongkrit yang sekaligus mencegah atau mengurangi verbalisme.
(3) Merangsang tumbuhnya pengertian atau usaha pengembangan
nilai –nilai
(4) Berguna dan berfungsi ganda
(5) Sederhana, mudah digunakan, dan dirawat, dapat dibuat sendiri
oleh guru atau di ambil dari lingkungan sekitarnya.
“Salah satu asa belajar menyatakan bahwa makin banyak media
pembelajaran (alat peraga) dimanfaatkan secara tepat dalam
proses belajar mengajar, makin besar daya serap siswa terhadap
materi yang di pelajarinnya” (kurikulun,2004).implikasi asa ini
adalah proses belajar mengajar adlah guru wajib menggunakan
berbagai jenis media pembelajaran dan dimanfaatkan secara
tepat.Memanfaatkan media secara tepat artinnya dapat memilih
alat yang cocok dengan materi yang dibahas danmenggunakan alat
tersebut pada saat yang tepat sehingga dapat berfungsi
memperjelas informasi atau konsep yang dibahas.
Dalam menggunakan media atau alat bantu yang digunakan dalam
di kelas I guru harus kreatif memilih agar tujuan pembelajaran
yang telah direncanakan akan berhasil dengan optimal.Media
gambar dan kartu huruf dalam membelajarkan membaca
permulaan diharapkan akan lebih meningkatkan kemajuan
membaca, hal ini senada dengan R.Rosmiali bahwa “gambar –
gambar menarik atau menyusun kartu – kartu huruf akan membuat
suasana belajar menyenagkan,aktif,kreatif dantidak membosankan
bagi anak”.
H. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
Secara garis besar tahapan – tahapan penelitian dapat dijabarkan sebagai
berikut :
Tahap ke-1 : obsevasi awal
Pada tahap ini penelitian membutuhkanobservasi terhadap pembelajaran
yang biasanya di laksanakan di kels untuk mengetahui kegiatan belajar
mengajar sebelum melaksanakan tindakan.
Tahap ke-2 : perencanaan tindakan
Pada tahap ini akan direncanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang berisi langkah – langkah yang akan diambil,dintaranya
menentukan metoda yang akan digunakan untuk membelajarkan
materi,apa yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca
permulaan serta alat penilaian yang akan digunakan untuk mengukur
sejauh mana keberhasilan proses belajar mengajar. Pada tahap ii juga
akan ditentukan instrumen – instrumen yang akan digunakan dalam
penelitian berupa lembar obsevasi kinerja siswa tentang kemampuan
menulis permulaan di kelas III, lenbar penilaiya kinerja guru dalam
menggunakan media pelajaran serta lembar panilaiyan hasil pembelajaran
tentang kemapuan membaca permulaan di kelas I.
Tahap ke-3 : pelaksanaan tindakan I
Pada tahap ini guru akan melahsanakan PBM yang menggunakan media
gambar dan kartu huruf untuk meningkatkan kemampuan membaca
permulaan siswa .selama PBM berlangsung teman sejawat akan
mengobsevasi dengan menggunakan media observasi yang telah
disediakan.
Tahap ke-3 : analisis dan refleksi I
Peneliti dan obserfer akan berkumpul untuk menganalisis pelaksanaan
PBM yang telah dilakukan.mengidentifikasi kelebihan dan kekurangn dari
siklus I.
Tahap ke-4 : perencanaan tindakan II
Bedasarkan pengalaman yang diperoleh pada tahap –tahap sebelumnya,
akam direncanakan PBM untuk tahapan / sisklus II,dengan persiapan yang
sma dengan tahap / siklus I.
Tahap ke-4 : pelaksanaan tindakan II
Pelaksanaan tindakan tahap II prosedurnya sama dengan pelaksaanaan
tahapan tingkat I,tetapi materinya berbeda.
Tahapke-5 : analisis dan refleksi II
Penelitidan observer akan berkumpul untuk menganalisis pelaksanaan
PBM yang telah dilakukan.mengidentifikasi kelebihan dan kekurangn dari
siklus II.
Tahp ke-6
: perencanaan untuk tahap berikutnya
Bedasarkan pengalaman yang diperoleh pada tahap –tahap sebelumnya,
akam direncanakan dan dilaksanakan tindakan III dengan persiapan dan
prosedur yang sama tetapi dengan materi yang berbeda.penelitian ini
dilaksanakan dengan 3 sisklus.
I.
JADWAL PENELITIAN
JADWAL KEGIATAN PTK
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
RENCANA
KEGIATAN
Minggu ke......
SEPT
3
Penyeraha proposal
Tindakan dan
Refleksi I
Tindakan dan
Refleksi II
Tidakan dan Refleksi
III
Penyusunan Laporan
Seminar
Penyempurnaan
Laporan
Penyerahan laporan
Penulisan Artikel
Penyerahan artikel
J.
4
V
OKTOBER
1
2
3
NOVEMBER
4
1
2
3
V
V
4
DESEMBER
1
2
V
V
V
V
V
V
V
V
BIAYA PENELITIAN
No
Keterangan
1.
Honorarium
a. Peneliti 20% x 150.000
Sub Total
Biaya Operasional Penelitian
b. Biaya administrasi dan perizinan
c. Biaya pertemuan peneliti,Kepala
Sekolah dan Observer
d. Biaya penyususnan instrument
e. Biaya pengelolaan dan analisis data
f. Biaya jasa komunikasi dan internet
g. Biaya penusunan laporan
h. Pembelian kertas HVS
i. Pembelian tinta printer
j. Pembelian gambar –gambar (Alat
peraga)
Sub Total
3
Biaya Perjalanan
a. Pertemuan dengan pendamping
b. Penyerahan ususlan penelitian
Biaya ( Rp )
3
4
JA
N
1
c. Mencari buku – buku atai (literatur)
ke toko buku dan internet
4
5
Sub Total
Biaya Seleksi
a. biaya seminar
b. Biaya penulisan jurnal
Sub Total
Biaya
a.
b.
c.
Lain – lain
Fotocopy instrumen observasi
Fotocopy istrumen evaluasi
Fotocopy dan penjilidan laporan
Sub Total
Jumlah Biaya Keseluruhan
K. PERSONALIA PENELITIAN
1. Peneliti :
1. Nama dan Gelar
2. NIP
3. Tempat dan Tangal Lahir
4. Pangkat / Golonagn
5. Jabatan Fungsional
6. Unit Kerja
7. Mengajar di kelas
8. Waktu per minggu
9. Pendidikan terakhir
:
:
:
:
:
:
:
:
:
2. Observer :
1. Nama dan Gelar
2. NIP
3. Tempat dan Tangal Lahir
4. Pangkat / Golonagn
5. Jabatan Fungsional
6. Unit Kerja
7. Mengajar di kelas
8. Waktu per minggu
9. Pendidikan terakhir
:
:
:
:
:
:
:
:
:
DAFTAR PUSTAKA
M.Rosmalia.Belajar membaca dengan menggunakan Gambar &
Kartu Huruf,Edisi Pertama 2000.Jakarta.Harmoni.
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
( CLASSROOM ACTION RESEARCH )
1. Judul Penelitian
Meingkatkan kemampuan membaca
permulaan dengan menggunakan
media gambar dan kartu huruf di kelas
1 SDN Tresnabudi I Cimahi Utara
2. Peneliti
a. Nama
b. Janis Kelamin
c. Pangkat ,Golongan,NIP
d. Sekolah
e. Alamat Sekolah
f. Alamat rumah
g. Telepon / HP
3. Nama anggota peneliti /
observer
4. Lama penelitian
5. Besarnya dana
Mengetahui
Bandung,
Kepala Sekolah
Peneliti,
Mengetahui
A. JUDUL PENELITIAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN KARTU HURUF DI KELAS SATU SDN
TRESNABUDI I
B. MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran
Bidang Kajian
: Bahasa Indonesia
: Media Pembelajaran
C. PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang diajarkan pada semua
jenjang pendidikan karena bahasa Indonesia merupakan jembatan bagi
penguasaan mata pelajaran lain.Ada beberapa aspek yang di pelajari
dalam mata pelajaran Bahasa Idonesia yaitu mendengarkan, berbicara,
menulis dan membaca.
Aspek membaca diibaratkan jendela untuk menguasai atau
menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi dai semua mata
pelajaran.kemempuan membaca seseorangdapat menentuksn
keberhasilan dia dalam menguasai berbagai ilmu pengetahuan.
Membaca permulaan di kelas i merupakan dasar dari keterampilan
membaca seorang siswa, bisa membaca permulaan di kelas iI sudah baik
maka siswa tersebut dengan mudah akan menerima pelajaran yang
lainnya, tetapi sebaiknya apabila keterampilan membacanya kurang baik
biasanya siswa tersebut aka mengalami kesulitan dalam menerima
pelajaran yang lainnya.
Mengajarkan membaca permulaan di kelas I SDN Tresnabudi ini
mengalami kesulitan, hal ini dibuktikan yaitu hannya 45% dari siswa kelas
satu yang dapat mengingat denagn cepat terhadap huruf – huruf yang
diajarkan , hal ini tentu saja akan apabial tidak segera ditangani akan
menghambat program penbelajaran yang telah direncanakan.
Kesulitan mengajarkan membaca permulaan di kelas I SDN
Tresnaudi in disebabkan hampir 80% siswa dapi kelas I datang dari rumah
tngga tidak menempuh pendidikan di Taman Kanak – Kanak sehigga
diperlukan media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan
menbacanya.Seperti yang dikutip dalam kurikulum 2004 bahwa , “media
atau alat peraga befungsi untuk memudahkan terjadinya proses
pembelajaran”.
Sesuai dengan tinkat perkembangan kecerdasannya dan
karateristik anak usia SD yang masih senang bermain, maka penggunaan
media atau alat peraga ini sangat diperlukan untuk mempermudah
pencapaian tujuan pembelajaaran.Pemilihan media atau alat peraga
hendaknya sesuai dengan tujuan pembelajaran dan tingkat
pengembangan serta karaterisik anak
Mengguakan media gambar dan kartu huruf diharapkandapat
membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan
karena dengan melihat dan mengerjakan akn lebih diingat apa yang
dikerjakan atau diajarkan.
D. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1. Perumusan Masalah
Dari pendahuluan dan uraiyan di atas , maka masalah dalam
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
“ Bagaimana penggunaan media gambar dan kartu huruf dapat
mengingat kemampuan membaca permulaan dikelas I SDN Tresnabudi
I“
2.
Pemecahan masalah di SD Tresnabudi I Cimahi dengan
mengguanakan meedia gambar dan kartu huruf dapat meningkatkan
membaca permulaan di kelas I.
E. TUJUAN PENELITIAN
Secara khusus tujuan pendidikan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan membaca permulaan di kelas I SDN.
Tresnabudi I dengan menggunakan media gambar dan kartu huruf serta
untuk meningkatkan kualitas pembeljaran pada umumnya.
F. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat hasil penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
membaca permulaan dengan menggunakan media gambar di kartu huruf
di kelas I, dan juga untuk meningkatkan profesionalitas guru guru dalam
penggunaan media pembelajaan khususnya dan melaksanakan kegiatan
belajar umumnya maupun dalam melakukan penelitian.
G. KAJIAN PUSTAKA
“ Empat keermpilan berbahasa yang disejikan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah meliputi keterampilan
menyimak / mendengarkan, ketermpilan berbicara, ketermpilan
membaca dan ketermpilan menulis “ ( Kurikulum Bahasa Indonesia
Sekolah Dasar, 2004 ).Keterampilan membaca merupakan
perbuatan mengajar yang pokok karena sumber ilmu pengetahuan
tentang berbagai oada hal umumnya terdapat dalam barang
cetakan seperti buku, majalah, atau surat kabar, selain itu juga
senada dengan pendapat Imam Rejana bahwa “ Pelajaran membaca
di SD merupakan dasar atau landasan untuk tindakan pendidikan
yang lebih tinggi “.Seandainyadasar tersebut kurang kuat, maka
pengaruhnya cukup besar dan sangat terasa , baik bagi para siswa
atau para guru.
Ada beberapa definisi membaca yang dikemukakan olh para
ahli, WJS Pourdarminto mengatakan bahwa “ Membaca yaitu
melihat sambil melisankan suatu tulisan dengan tujuan mengetahui
isinya. “. ” Membaca yaitu mengucapkan lambang bunnyi “. ( AS.
Broto 1995).dari kedua pendapat diatas dapat disimpulakan bahwa
yang dimaksud dengan membaca yaitu proses pengucapan tulisan
untuk mendapatkan hasil yang terkandung di dalamnya.
Pelajaran membaca yang diberikan dikelas satu adalah
membaca permulaan, yaitu membaca dengan huruf yang di
kenalkan secara berurutan tidak sekaligus semua huruf di kenalkan.
Mengajar di sekolah dasar terutema di kelas rendah seperti
kelas I dan kelas II memerlukan keterampilan khusus, guru betul –
betul dituntut untuk mempelajari pisikologi anak, karateristik anak
dan mengenal lingkungandimana anak itu berada.Anak berada
pada masa peralihan dari lingkungan keluarga kepada lingkungan
sekolah,dimana terdapat orang dan hal – hal baru dikenalnya.
Mengajarkan membaca di kelas I harus sesuai dengan tingkat
perkembangan kecerdasan dan karateristik anak seperti pendapat
yang dikemukakan oleh “ Piaget ( Surtini,2002) bahwa anak SD
bereda pada tahapoprasional konkrit ( Usia 6 - - 11 tahun ), masa
berakhirnnya berfikir ayat hingga berfikir konkrit.Periode ini ditandai
dengen kemampuan mengklasifikasikan dan menyusun atau
mengasosiasikan bangsa / bilangan.”
Sesuai dengan tahap kecerdasan anak yaitu oprasional
konkrit, maka dalam pembelajan membaca permulaan di kelas I
harus menggunakan media atau alat peraga yang sesuai, hal ini
untuk menghindari pembelajaran yang bersifat verbal. “ Pencapaian
tujuan dapat diwujudkan lebih baik dengan menggunakan sarana
atau alat bantu yang sesuaidengan kriteria.Dalam kurikulum2004
disebutkan bahwa media yang dipilih hendaknya memniliki ciri – ciri
sebagai berikut :
(1) Menarik perhatian dan minat siswa
(2) Meletakan dasar – dasar untuk memahami sesuatu hal secara
kongkrit yang sekaligus mencegah atau mengurangi verbalisme.
(3) Merangsang tumbuhnya pengertian atau usaha pengembangan
nilai –nilai
(4) Berguna dan berfungsi ganda
(5) Sederhana, mudah digunakan, dan dirawat, dapat dibuat sendiri
oleh guru atau di ambil dari lingkungan sekitarnya.
“Salah satu asa belajar menyatakan bahwa makin banyak media
pembelajaran (alat peraga) dimanfaatkan secara tepat dalam
proses belajar mengajar, makin besar daya serap siswa terhadap
materi yang di pelajarinnya” (kurikulun,2004).implikasi asa ini
adalah proses belajar mengajar adlah guru wajib menggunakan
berbagai jenis media pembelajaran dan dimanfaatkan secara
tepat.Memanfaatkan media secara tepat artinnya dapat memilih
alat yang cocok dengan materi yang dibahas danmenggunakan alat
tersebut pada saat yang tepat sehingga dapat berfungsi
memperjelas informasi atau konsep yang dibahas.
Dalam menggunakan media atau alat bantu yang digunakan dalam
di kelas I guru harus kreatif memilih agar tujuan pembelajaran
yang telah direncanakan akan berhasil dengan optimal.Media
gambar dan kartu huruf dalam membelajarkan membaca
permulaan diharapkan akan lebih meningkatkan kemajuan
membaca, hal ini senada dengan R.Rosmiali bahwa “gambar –
gambar menarik atau menyusun kartu – kartu huruf akan membuat
suasana belajar menyenagkan,aktif,kreatif dantidak membosankan
bagi anak”.
H. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
Secara garis besar tahapan – tahapan penelitian dapat dijabarkan sebagai
berikut :
Tahap ke-1 : obsevasi awal
Pada tahap ini penelitian membutuhkanobservasi terhadap pembelajaran
yang biasanya di laksanakan di kels untuk mengetahui kegiatan belajar
mengajar sebelum melaksanakan tindakan.
Tahap ke-2 : perencanaan tindakan
Pada tahap ini akan direncanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang berisi langkah – langkah yang akan diambil,dintaranya
menentukan metoda yang akan digunakan untuk membelajarkan
materi,apa yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca
permulaan serta alat penilaian yang akan digunakan untuk mengukur
sejauh mana keberhasilan proses belajar mengajar. Pada tahap ii juga
akan ditentukan instrumen – instrumen yang akan digunakan dalam
penelitian berupa lembar obsevasi kinerja siswa tentang kemampuan
menulis permulaan di kelas III, lenbar penilaiya kinerja guru dalam
menggunakan media pelajaran serta lembar panilaiyan hasil pembelajaran
tentang kemapuan membaca permulaan di kelas I.
Tahap ke-3 : pelaksanaan tindakan I
Pada tahap ini guru akan melahsanakan PBM yang menggunakan media
gambar dan kartu huruf untuk meningkatkan kemampuan membaca
permulaan siswa .selama PBM berlangsung teman sejawat akan
mengobsevasi dengan menggunakan media observasi yang telah
disediakan.
Tahap ke-3 : analisis dan refleksi I
Peneliti dan obserfer akan berkumpul untuk menganalisis pelaksanaan
PBM yang telah dilakukan.mengidentifikasi kelebihan dan kekurangn dari
siklus I.
Tahap ke-4 : perencanaan tindakan II
Bedasarkan pengalaman yang diperoleh pada tahap –tahap sebelumnya,
akam direncanakan PBM untuk tahapan / sisklus II,dengan persiapan yang
sma dengan tahap / siklus I.
Tahap ke-4 : pelaksanaan tindakan II
Pelaksanaan tindakan tahap II prosedurnya sama dengan pelaksaanaan
tahapan tingkat I,tetapi materinya berbeda.
Tahapke-5 : analisis dan refleksi II
Penelitidan observer akan berkumpul untuk menganalisis pelaksanaan
PBM yang telah dilakukan.mengidentifikasi kelebihan dan kekurangn dari
siklus II.
Tahp ke-6
: perencanaan untuk tahap berikutnya
Bedasarkan pengalaman yang diperoleh pada tahap –tahap sebelumnya,
akam direncanakan dan dilaksanakan tindakan III dengan persiapan dan
prosedur yang sama tetapi dengan materi yang berbeda.penelitian ini
dilaksanakan dengan 3 sisklus.
I.
JADWAL PENELITIAN
JADWAL KEGIATAN PTK
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
RENCANA
KEGIATAN
Minggu ke......
SEPT
3
Penyeraha proposal
Tindakan dan
Refleksi I
Tindakan dan
Refleksi II
Tidakan dan Refleksi
III
Penyusunan Laporan
Seminar
Penyempurnaan
Laporan
Penyerahan laporan
Penulisan Artikel
Penyerahan artikel
J.
4
V
OKTOBER
1
2
3
NOVEMBER
4
1
2
3
V
V
4
DESEMBER
1
2
V
V
V
V
V
V
V
V
BIAYA PENELITIAN
No
Keterangan
1.
Honorarium
a. Peneliti 20% x 150.000
Sub Total
Biaya Operasional Penelitian
b. Biaya administrasi dan perizinan
c. Biaya pertemuan peneliti,Kepala
Sekolah dan Observer
d. Biaya penyususnan instrument
e. Biaya pengelolaan dan analisis data
f. Biaya jasa komunikasi dan internet
g. Biaya penusunan laporan
h. Pembelian kertas HVS
i. Pembelian tinta printer
j. Pembelian gambar –gambar (Alat
peraga)
Sub Total
3
Biaya Perjalanan
a. Pertemuan dengan pendamping
b. Penyerahan ususlan penelitian
Biaya ( Rp )
3
4
JA
N
1
c. Mencari buku – buku atai (literatur)
ke toko buku dan internet
4
5
Sub Total
Biaya Seleksi
a. biaya seminar
b. Biaya penulisan jurnal
Sub Total
Biaya
a.
b.
c.
Lain – lain
Fotocopy instrumen observasi
Fotocopy istrumen evaluasi
Fotocopy dan penjilidan laporan
Sub Total
Jumlah Biaya Keseluruhan
K. PERSONALIA PENELITIAN
1. Peneliti :
1. Nama dan Gelar
2. NIP
3. Tempat dan Tangal Lahir
4. Pangkat / Golonagn
5. Jabatan Fungsional
6. Unit Kerja
7. Mengajar di kelas
8. Waktu per minggu
9. Pendidikan terakhir
:
:
:
:
:
:
:
:
:
2. Observer :
1. Nama dan Gelar
2. NIP
3. Tempat dan Tangal Lahir
4. Pangkat / Golonagn
5. Jabatan Fungsional
6. Unit Kerja
7. Mengajar di kelas
8. Waktu per minggu
9. Pendidikan terakhir
:
:
:
:
:
:
:
:
:
DAFTAR PUSTAKA
M.Rosmalia.Belajar membaca dengan menggunakan Gambar &
Kartu Huruf,Edisi Pertama 2000.Jakarta.Harmoni.