PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMAN 12 MEDAN.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN
EKONOMI SISWA KELAS X
SMAN 12 MEDAN
TESIS
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Oleh :
DARMAWATY Br TARIGAN
NIM: 8116 121 005
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
i
ABSTRACT
Darmawaty Tarigan, 8116121005. Development of Interactive Instructional Media in Economics at Grade X of SMAN 12 Medan. Thesis: Educational technology study program Post Graduate school of State University of Medan, 2014.
This research is aimed to : (1) develop a good interactive instructional media, easy to be learnt, and can be used for individual learning, (2) examine the effectiveness of the interactive instructional media in Economics.
This Development Research used Borg & Gall’s model combined with Dick & Carey’s. The instructional design development is a model that being programmed systematically and considering the students characteristics as well. The instructional product development systematically proceeded in six steps; study literature, planning, developing preliminary product, validating, trying out, revising, and producing final product. The instructional media has been validated by two experts in Economics, two experts in instructional design, two experts in computer sofware, three students for one-to-one try out, nine students for small group try out, and forty-six students for large group try out. Information about the quality of the product of instructional media collected by questionnaire and analyzed by using descriptive statistics.
The findings of the study are: (1) the quality of instructional media by the Economics experts is excellent (88.12%), (2) the quality of instructional media by the instructional design experts is excellent (83.5%), (3) the quality of instructional media by the computer sofware experts is excellent (86.07%), (4) in one-to-one try out by three students indicated that the instructional media is excellent (88.57%), in the small group try-out by nine students indicated that the instructional media is excellent (96.27%), and in the large group try out by fifty one students indicated that the instructional media is excellent (98.46%).
The product of the interactive instructional media is continued with effectiveness test. The study takes place in SMAN 12 Medan at Grade X in 2013/2014 academic year. The research method is quasi experiment. The samples are 96 students consist of 50 students as experiment class which is given the interactive instructional media while the others 46 students given power point media as the class control.
The result of hypothesis test proof that the students achievement showed a significant difference between using interactive instructional media and the power point media ( Fcount = 4.25 > Ftable = 1.67). The effectiveness of the interactive
(7)
ii ABSTRAK
Darmawaty Tarigan, 8116121005 Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Pembelajaran Ekonomi Siswa Kelas X SMAN 12 Medan Tesis: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif yang layak digunakan, mudah dipelajari pebelajar dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual, (2) untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan pada pembelajaran Ekonomi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model pengembangan pembelajaran Dick dan Carey. Model pengembangan produk pembelajaran ini merupakan model yang disusun secara terprogram dengan urutan yang sistematis dan memenuhi karakteristik siswa dalam belajar. Model ini meliputi enam tahapan, yakni: studi literatur, perencanaan /desain pengembangan, pengembangan produk, validasi ahli, uji coba, revisi, produk akhir. Subyek uji coba terdiri dari dua ahli materi pelajaran Ekonomi, dua ahli desain pembelajaran, dua ahli rekayasa perangkat lunak, tiga siswa untuk uji perorangan, sembilan siswa untuk uji kelompok kecil, dan empat puluh enam siswa untuk uji lapangan. Data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan angket. Data-data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan; (1) uji ahli materi pelajaran Ekonomi berada pada kualifikasi sangat baik (88,12%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (83,5%), (3) uji ahli rekayasa perangkat lunak berada pada kualifikasi sangat baik (86,07%), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (88,57%), uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (96,27%), uji coba lapangan berada pada kualifikasi sangat baik (98,46%).
Produk akhir dari pengembangan media pembelajaran ini dilanjutkan dengan uji keefektifan produk. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di SMA Negeri 12 Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Sampel penelitian sebanyak 96 siswa yang terdiri dari 50 siswa sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan media pembelajaran interaktif dan 46 siswa sebagai kelas kontrol yang menggunakan media pembelajaran Power point sebagaimana yang berlangsung selama ini dalam proses pembelajaran.
Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran power point. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh thitung = 4,25 pada taraf signifikansi α =
0,05 dengan dk 96 diperoleh ttabel = 1,67 sehingga thitung > ttabel. Disimpulkan
bahwa hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif sebesar 84,83% lebih tinggi dari kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran power point sebesar 75,2%.
(8)
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Pengembangan Media pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi Kelas X SMA Negeri 12 Medan”. Tesis ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan di Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Tesis ini membahas tentang hasil belajar yang diajarkan dengan media pembelajaran interaktif dan media power point.
Dalam proses penulisan tesis ini penulis dengan segala keterbatasan menghadapi berbagai kendala dan tantangan, namun berkat arahan, dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Secara khusus penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd dan Dr. Keysar Panjaitan, M.Pd selaku Pembimbing I dan Pembimbing II atas kesediaan beliau untuk meluangkan waktu yang sangat berharga dalam memberikan bimbingan, komentar, dan wawasan pengetahuan yang luas untuk kesempurnaan tesis ini.
Penulis ingin mengucapkan terimakasih bahwa telah memberi kesempatan untuk mengikuti studi di program Pascasarjana Universitas Negeri Medan adalah sesuatu yang sangat berharga. Untuk ini penulis ucapkan terima kasih kepada direktur Pascasarjana Unimed : Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd, Asisten Direktur I : Dr. Arif Rahman, M.Pd, Asisten Direktur II : Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd , Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan : Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd , sekretaris Program studi teknologi pendidikan : Dr. R. Mursid, M.Pd, Seluruh dosen, staf administrasi, teman-teman
(9)
iv
seangkatan XX dan seluruh keluarga besar program studi Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu dan bimbingan selama penulis menuntut ilmu di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Proses pengumpulan data tesis ini, penulis mendapat izin dan dukungan dari Kepala Sekolah SMA Negeri 12 Medan yaitu Bapak Drs. Jasmen Tampubolon, M.Si dan semua guru yang membantu terutama guru bidang studi ekonomi yang telah memberi informasi data dari hasil pelaksanaan penelitian.
Teristimewa untuk Ayahanda Ruben Tarigan dan Dormasinta Saragih yang telah memberikan doa, motivasi, semangat, dan pengorbanan baik moril maupun materil dalam menuntut ananda selama mengikuti pendidikan sampai selesai. Semoga segala bantuan dan budi baik dari berbagai pihak tersebut menjadi amal kebaikan dan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa
Penulis juga menyadari bahwa tesis yang telah penulis susun dengan usaha dan kerja keras ini masih terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis perhatikan sebagai bahan masukan demi kesempurnaan tesis ini.
Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan baik dimasa sekarang maupun masa akan datang.
Medan, 18 Februari 2014 Penulis
Darmawaty Br Tarigan NIM 8116 121 005
(10)
v DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... .. 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Pembatasan Masalah ... 7
D. Rumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Pengembangan ... 8
F. Manfaat Pengembangan ... 9
BAB II. KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 10
A. Kajian Teoritis ... 10
1. Pembelajaran Ekonomi ... 10
a. Deskripsi Pembelajaran ekonomi ... 15
b. Karakteristik Pembelajaran Ekonomi ... 18
2. Media Pembelajaran ... 19
2.1 Media interaktif ... 24
2.2 Macromedia Flash ... 27
2.3 Karakteristik Media Pembelajaran Interaktif Dengan Macromedia Flash ... 31
B. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif pembelajaran ekonomi ... 35
(11)
vi
D. Kerangka Berpikir ... 50
E. Hipotesis ... 54
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 55
I. Metode Penelitian Tahap I ... 55
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 55
B. Model Pengembangan ... 55
C. Prosedur Pengembangan ... 55
D. Tahap Uji Coba Produk ... 59
1. Desain Uji Coba ... 59
2. Subjek Uji Coba ... 60
3. Pelaksanaan Uji Coba ... 60
4. Jenis Data ... 62
5. Instrumen Pengumpulan Data ... 63
6.Defenisi Operasional ... 69
7. Teknik Analisis Data ... 69
II. Metode Penelitian Tahap II ... 70
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 70
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 70
C. Rancangan Eksperimen ... 71
D. Pengontrolan Perlakuan... 72
E. Teknik Pengumpulan Data ... 74
F. Uji Coba Instrumen ... 76
G. Teknik Analisis Data ... 82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 85
A. Hasil Penelitian pengembangan produk ... 85
1. Deskripsi Produk Awal ... 85
2. Deskripsi Data Hasil Uji coba... 90
3. Analisis Data ... 111
(12)
vii
B. Hasil Penelitian Uji Efektifitas ... 125
1. Deskripsi Data Penelitian ... 125
2. Pengajuan Persyaratan Analisis ... 128
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 130
1. Pembahasan Hasil Penelitian Pengembangan produk... 130
2. Pembahasan Hasil Penelitian Uji keefektifan Produk ... 131
D. Keterbatasan Penelitian ... 134
BAB V SIPULAN, IMPLIKASI DAN SASARAN ... 136
A. Simpulan ... 136
B. Implikasi ... 138
C. Sasaran ... 140
DAFTARPUSTAKA ... 142
(13)
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Nilai rata-rata hasil belajar ekonomi siswa ... 3 Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian tentang Kualitas Materi
Pembelajaran, Sistem Penyampaian Pembelajaran dan
Kualitas Strategi Pembelajaran Untuk Ahli Materi ... 64 Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian tentang Kualitas Desain
Informasi, Desain Interaksi, dan Desain Presentasi Untuk
Ahli Desain Pembelajaran ... 65 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Kualitas Rekayasa
Perangkat Lunak... 66 Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Penelitian tentang Kualitas materi
dan kualitas teknis/tampilan untuk peserta didik ... 67 Tabel 3.5 Kriteria Penilaian ... 70 Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Ekonomi ... 76 Tabel 3.7 Kisi-kisi Test Hasil Belajar Ekonomi Siswa setelah uji
coba ... 82 Tabel 4.1 Data Analisis Kebutuhan... 86 Tabel 4.2 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli
materi tentang kualitas materi pembelajaran... 91 Tabel 4.3 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli
materi tentang kualitas Strategi pembelajaran ... 91 Tabel 4.4 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli
materi tentang Sistem Penyampaian Pembelajaran... 92 Tabel 4.5 Tingkat Kecenderungan penilaian Ahli materi terhadap
kualitas materi pembelajaran... 93 Tabel 4.6 Tingkat Kecenderungan penilaian Ahli materi terhadap
kualitas Strategi pembelajaran ... 93 Tabel 4.7 Tingkat Kecenderungan penilaian Ahli materi terhadap
(14)
ix
Tabel 4.8 Ikhtisar Data Hasil Kajian terhadap media pembelajaran interaktif pada pembelajaran Ekonomi oleh ahli Materi ... 94 Tabel 4.9 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli
desain tentang aspek kualitas Desain pembelajaran... 95 Tabel 4.10 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli
desain tentang aspek kualitas Desain Informasi... 95 Tabel 4.11 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli
desain tentang aspek kualitas Desain Interaksi ... 96 Tabel 4.12 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli
desain tentang aspek kualitas Presentasi ... 97 Tabel 4.13 Tingkat Kecenderungan penilaian Ahli Desain pembelajaran
terhadap kualitas Desain pembelajaran ... 97 Tabel 4.14 Tingkat Kecenderungan penilaian Ahli Desain pembelajaran
terhadap kualitas Desain Informasi ... 98 Tabel 4.15 Tingkat Kecenderungan penilaian Ahli Desain pembelajaran
terhadap kualitas Interaksi ... 98 Tabel 4.16 Tingkat Kecenderungan penilaian Ahli Desain pembelajaran
terhadap kualitas Presentasi ... 99 Tabel 4.17 Ikhtisar Data Hasil Kajian terhadap media pembelajaran
interaktif pada pembelajaran Ekonomi oleh ahli Desain Pembelajaran ... 99 Tabel 4.18 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli
Rekayasa Perangkat Lunak tentang aspek Pemprograman ... 100 Tabel 4.19 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif Oleh Ahli
Rekayasa Perangkat Lunak tentang aspek Kualitas Teknis/ Tampila ... 101 Tabel 4.20 Tingkat Kecenderungan penilaian Ahli Rekayasa Perangkat
Lunak terhadap pemprograman... 101 Tabel 4.21 Tingkat Kecenderungan penilaian Ahli Rekayasa Perangkat
(15)
x
Tabel 4.22 Ikhtisar Data Hasil Kajian terhadap media pembelajaran interaktif pada pembelajaran Ekonomi oleh ahli Rekayasa Perangkat Lunak... 102 Tabel 4.23 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif pada
pembelajaran Ekonomi pada Uji coba Perorangan Tentang kualitas Materi Pembelajaran ... 103 Tabel 4.24 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif pada
pembelajaran Ekonomi pada Uji coba Perorangan Tentang kualitas teknis/Tampilam ... 104 Tabel 4.25 Tingkat Kecenderungan penilaian aspek kualitas materi
pembelajaran ekonomi pada uji coba perorangan ... 105 Tabel 4.26 Tingkat Kecenderungan penilaian aspek kualitas
teknis/Tampilan media pembelajaran ekonomi pada uji coba perorangan ... 105 Tabel 4.27 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif pada
pembelajaran Ekonomi pada Uji coba Kelompok kecil pada aspek kualitas Materi Pembelajaran ... 106 Tabel 4.28 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif pada
pembelajaran Ekonomi pada Uji coba Kelompok kecil pada aspek kualitas teknis/tampilan ... 107 Tabel 4.29 Tingkat Kecenderungan penilaian aspek kualitas materi
pembelajaran ekonomi pada uji coba kelompok kecil ... 107 Tabel 4.30 Tingkat Kecenderungan penilaian aspek kualitas teknis/
tampilan pembelajaran ekonomi pada uji coba kelompok kecil ... 108 Tabel 4.31 Ikhtisar Data Hasil Kajian terhadap media pembelajaran
interaktif pada pembelajaran Ekonomi terhadap uji coba kelompok kecil ... 108 Tabel 4.32 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif pada
pembelajaran Ekonomi pada Uji coba Lapangan pada aspek kualitas Materi Pembelajaran ... 109
(16)
xi
Tabel 4.33 Skor Penelitian Media Pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi pada Uji coba lapangan pada aspek kualitas teknis/tampilan ... 110 Tabel 4.34 Tingkat Kecenderungan penilaian aspek kualitas materi
pembelajaran ekonomi pada uji coba lapangan ... 110 Tabel 4.35 Tingkat Kecenderungan penilaian aspek kualitas teknis/
tampilan pembelajaran ekonomi pada uji coba lapangan ... 111 Tabel 4.36 Persentase Rata-rata Hasil penilaian terhadap media
pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi oleh ahli materi... 112 Tabel 4.37 Persentase Rata-rata Hasil penilaian terhadap media
pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi oleh ahli desain pembelajaran ... 114 Tabel 4.38 Persentase Rata-rata Hasil penilaian terhadap media
pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi oleh ahli Rekayasa Perangkat Lunak ... 117 Tabel 4.39 Persentase Rata-rata Hasil penilaian terhadap media
pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi terhadap Uji coba perorangan ... 119 Tabel 4.40 Persentase Rata-rata Hasil penilaian terhadap media
pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi terhadap Uji coba kelompok Kecil ... 120 Tabel 4.41 Persentase Rata-rata Hasil penilaian terhadap media
pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi pada Uji coba Lapangan ... 122 Tabel 4.42 Deskripsi Data Hasil Belajar Ekonomi yang dibelajarkan
dengan menggunakan media pembelajaran Interaktif... 125 Tabel 4.43 Deskripsi Data Hasil Belajar Ekonomi yang dibelajarkan
dengan menggunakan media pembelajaran Power point ... 127 Tabel 4.44 Rangkuman Presentase rata-rata hasil penilaian terhadap
mdia pembelajaran interaktif pada pembelajaran Ekonomi ... 131 Tabel 6.1 Tabel Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Ekonomi ... 238
(17)
xii
Tabel 6.2 Hasil Uji coba tes hasil belajar Ekonomi ... 240
Tabel 6.3` Hasil perhitungan Uji coba te hasil belajar ekonomi ... 247
Tabel 6.4 Perhitungan Taraf Kesukaran Tes hasil belajar Ekonomi ... 250
Tabel 6.5 Perhitungan Daya Pembeda Tes hasil belajar Ekonomi ... 251
Tabel 6.6 Distribusi Pengecoh Tes Hasil Belajar Ekonomi ... 253
Tabel 6.7` Rekapitulasi Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar Ekonomi ... 255
Tabel 6.8 Data Induk Hasil Belajar dengan menngunakan Media Pembelajaran Interaktif ... 258
Tabel 6.9 Data Induk Hasil Belajar dengan menngunakan Media Pembelajaran Power pont ... 259
Tabel 6.10 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Ekonomi Dengan Menggunakan Media Interaktif ... 261
Tabel 6.11 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Ekonomi Dengan Menggunakan Media Power point ... 263
Tabel 6.12` Uji Normalitas Data Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Media Interaktif ... 266
Tabel 6.13 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang Diajar Dengan Menggunakan Media Interaktif ... 268
Tabel 6.14 Ringkasan Hasil Perhitungan Homogenitas Media Pembelajaran Interaktif Dan Media Pembelajaran Power Point ... 270
Tabel 6.15 Nilai Kritis Uji Liliefors ... 273
Tabel 6.16 Distribusi Normal ... 274
Tabel 6.17 Distribusi r ... 278
Tabel 6.18 Uji-t ... 280
(18)
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Prosedur Pengembangan Borg & Gall (1983:775) ... 34 Gambar 2.2 Model Pengembangan Desain Instructional Dick & Carey ... 36
Gambar 2.3 Bagan Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran
Interaktif perpaduan model Borg & Galldan Dick & Carey ... 57
Gambar 4.1 Tahap-tahap Uji coba Produk pengembangan Media
pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi ... 88
Gambar 4.2 Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Media
Pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi oleh ahli materi... 111
Gambar 4.3 Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Media
Pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi oleh ahli desain pembelajaran ... 114
Gambar 4.4 Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Media
Pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi oleh ahli Rekayasa Perangkat Lunak ... 117
Gambar 4.5 Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Media
Pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi terhadap Uji coba Perorangan ... 119
Gambar 4.6 Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Media
Pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi terhadap Uji coba kelompok kecil ... 120
Gambar 4.7 Diagram Batang Perolehan Skor Empiris Media
Pembelajaran Interaktif pada pembelajaran Ekonomi terhadap Uji coba lapangan ... 121 Gambar 4.8 Histogram Hasil Belajar Ekonomi siswa yang dibelajarkan
dengan menggunakan media interaktif ... 123 Gambar 4.9 Histogram Hasil Belajar Ekonomi siswa yang dibelajarkan
(19)
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus ... 145
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 150
Lampiran 3 Instrument analisis kebutuhan untuk guru dan siswa ... 175
Lampiran 4 Instrument Penilaian Para Ahli ... 179
Lampiran 5 Instrument Uji coba perorangan, Kelompok Kecil dan Uji coba Lapangan ... 192
Lampiran 6 Hasil Revisi Validasi Ahli dan Uji coba perorangan, kelompok kecil dan Uji coba Lapangan ... 195
Lampiran 7 Panduan Penggunaan Produk Pembelajaran Yang dikembangkan ... 219
Lampiran 8 Soal test hasil belajar dan kunci jawaban ... 226
Lampiran 9 Hasil uji coba test hasil Belajar ... 240
Lampiran 10 Hasil Analisis Data Penelitian ... 258
Lampiran 11 Tabel Statistik ... 273
Lampiran 12 Pedoman Penggunaan Produk Pembelajaran ... 283
Lampiran 13 Flowchart Produk Pembelajaran ... 295
Lampiran 14 Storyboard Produk Pembelajaran ... 297
Lampiran 15 Foto Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran ... 302
Lampiran 16 Surat Keputusan Pembimbing Tesis Program Studi Tenologi Pendidikan ... 310
Lampiran 17 Undangan Seminar Proposal Tesis... 311
Lampiran 18 Surat Izin melakukan Uji coba soal test hasil belajar ... 312
Lampiran 19 Surat Izin melakukan Penelitian Lapangan dari Pascasarjana UNIMED ... 313
Lampiran 20 Surat Izin Melakukan Penelitian ke tempat yang dituju ... 314
(20)
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia pendidikan pada masa kini selalu berupaya mendewasakan manusia melalui berbagai strategi, metode dalam melaksanakan pembelajaran yang diberikan oleh pendidik. Seorang pendidik selalu berupaya mentransfer pengetahuan yang dimiliki dengan berbagai inovasi yang bervariasi dalam pembelajaran. Namun pada kenyataannya para pendidik banyak menghadapi tantangan dalam melakukan pengajaran di dalam kelas. Oleh sebab, itu guru harus mampu menarik perhatian dan motivasi siswa dalam belajar. Hal yang dapat dilakukan untuk memberikan inovasi dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik yakni menggunakan aplikasi komputer.
Kemajuan teknologi dan telekomunikasi yang begitu pesat akan memberikan berbagai kemudahan dalam melakukan dan mengembangakan teknik pembelajaran yang inovatif sehingga akan menghasilkan keluaran yang baik dan berkualitas. Demikian halnya pada siswa, dengan teknologi dan multimedia diharapkan akan memudahkan bagi mereka dalam menentukan dengan apa dan bagaimana untuk dapat menyerap informasi secara efektif dan efisien.
Media pembelajaran sebagai sumber informasi dan pengetahuan sebaiknya tidak lagi berpusat pada buku teks atau pun menggunakan power point yang telah tersedia di sekolah namun harus mampu menggunakan teknologi yang dapat
(21)
2
digunakan lebih efektif dibanding dengan buku teks atau pun power point yang kurang memiliki interaksi dalam kegiatan pembelajaran.
Salah satu keberhasilan dalam peningkatan mutu pendidikan adalah melalui perbaikan sumberdaya manusia, yakni kemampuan pendidik dalam mendesain kegiatan pembelajaran. Mengajar merupakan segala upaya yang dilakukan dengan sengaja dalam menyampaikan pengetahuan dan pandangannya serta memberikan siswa dalam mengapresiasikan apa yang ada pada diri siswa.
Kenyataan menunjukkan bahwa pendidik dalam mengajar masih belum maksimal dalam mengembangkan bahan pembelajaran yang akan diajarkan para pendidik hanya mengajar yang dipandu buku teks saja. Pendidik masih kurang maksimal dalam dalam hal pemanfaatkan kemajuan teknologi yang tersedia, yakni penggunaan media pembelajaran yang menarik keterbatasan media dan pemanfaatannya.
Ketersediaan media yang biasa digunakan di sekolah seperti buku teks,majalah,surat kabar dan papan tulis yang menimbulkan kebosanan dalam melakukan pembelajaran dalam kelas. Sedangkan media audio dan visual seperti : Televisi, Radio, dan Video sedangkan media elektronik seperti komputer. Semua media yang digunakan tersebut belum dimanfaatkan dengan maksimal bahkan komputer hanya sebagai “penghias sekolah saja” karena tidak dipergunakan dengan maksimal. Oleh sebab itu, perlu adanya kreativitas pendidik dalam memanfaatkan media, bahkan sering dijumpai pendidik yang memanfaatkan media pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran apa yang ada di
(22)
3
sekolah, misalnya buku teks saja. Para guru tidak mampu menciptakan media pembelajaran yang menarik perhatian siswa dalam menyimak materi pelajaran.
Sebuah pembelajaran akan menarik perhatian siswa jika ada keterpaduan antara pemilihan strategi atau metode pembelajaran dengan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan disajikan. Strategi pembelajaran harus dikemas sedemikian rupa sehingga bahan ajar yang disajikan tidak hilang begitu saja seiring dengan bertambahnya pengetahuan yang baru dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Materi pembelajaran sering kali bersifat abstrak atau di luar pengalaman siswa dalam kehidupannya sehingga materi pelajaran akan sulit diajarkan dan dipahami oleh siswa. Visualisasi materi pelajaran yang abstrak dapat dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran
Kegiatan pembelajaran di SMAN 12 masih dikatakan belum maksimal hal ini dapat terlihat dari data Tabel 1.1 yang mengambarkan nilai rata-rata hasil belajara ekonomi sebagai berikut :
Tabel 1.1 Nilai Rata-rata hasil belajar ekonomi siswa Kelas X SMAN 12 Medan
Tahun Pelajaran Nilai rata-rata Sem I Sem II
TP.2007/2008 68 70
TP.2008/2009 70 75
TP.2009/2010 62 65
TP.2010/2011 69 73
TP.2011/2012 68 75
Data DKN kelas X SMAN 12 Medan
Dari Tabel di atas nilai siswa masih dikatakan nilai yang kurang memuaskan dimana nilai KKMnya masih dibawah nilai 75 hal ini disebabkan karena dalam setiap pembelajaran guru hanya menggunakan media yang tidak sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran dan kurang mampu menciptakan
(23)
4
kemandirian siswa. Hal lain yang menyebabkan pembelajaran yang kurang memuaskan guru kurang mampu melihat karakteristik dari siswa. Guru memang sudah menggunakan aplikasi komputer dalam pembelajaran namun masih harus dikembangkan lagi sehingga menarik perhatian para siswa. Selain buku teks, media yang digunakan dalam pembelajaran menggunakan power point. Power point merupakan salah satu media pembelajaran yang paling sering digunakan. Guru hanya mengajarkan materi pembelajaran melalui media power point dan hanya menjelaskan materi pokoknya saja, sehingga sangat dibutuhkan penjelasan yang disampaikan oleh guru hal ini menimbulkan kejenuhan pun terjadi dalam proses pembelajaran.
Reigeluth (1983: 20) menyatakan bahwa hasil belajar secara umum dapat dikategorikan menjadi 3 indikator, yakni 1) efektivitas pembelajaran yang biasanya diukur dari tingkat keberhasilan ( prestasi ) siswa dari berbagai sudut, 2) efisien pembelajaran yang biasanya diukur dari waktu belajar atau biaya pembelajaran, dan 3) daya tarik pembelajaran yang biasanya diukur dari tendensi siswa ingin belajar secara terus menerus. Pada pembelajaran di SMAN 12 Medan tingkat keberhasilan terhadap pembelajaran masih belum maksimal. Sehingga sangat diperlukan adanya daya tarik dalam kegiatan pembelajaran yakni adanya pengembangan media pembelajaran akan menciptakan yang menarik siswa untuk belajar
Karakteristik dari siswa SMAN 12 sangat membutuhkan pembelajaran dengan menggunakan kombinasi audio dan visual. Para siswa sangat membutuhkan pembelajaran yang tidak hanya mendengarkan penjelasan dari
(24)
5
guru, namun juga sangat dibutuhkan ada penggunaan media interaktif antara siswa dengan media pembelajaran yang telah diterapkan. Oleh sebab itu perlu adanya pengembangan terhadap media pembelajaran sehingga meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, khususnya dalam pembelajaran ekonomi. Media yang akan dikembangkan berupa media pembelajaran interaktif. Dengan menggunakan pembelajaran interaktif akan meningkatkan motivasi belajar siswa, siswa pun dapat melakukan pembelajaran mandiri.
Menurut Arsyad (2002:54), pembelajaran dengan komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan berbagai latihan dikarenakan tersedianya berbagai animasi, ilustrasi grafik, dan warna yang menambah realisme. Komputer juga dapat mengakomodasikan siswa yang lamban menerima pelajaran karena ia dapat memberikan iklim yang lebih afektif dengan cara yang lebih individual dan tidak membosankan. Selain itu, pemanfaatan komputer dapat memberikan umpan balik atau berinteraksi secara perorangan
Dengan menggunakan komputer merupakan salah satu langkah dalam kegiatan pembelajaran interaktif. Pembelajaran dengan menggunakan media interaktif mampu memberikan kesempatan pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang maksilmal. Pembelajaran dengan menggunkaan media interaktif dapat dikatakan dengan pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan. Selain itu, media pembelajaran interaktif dianggap dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa serta mampu menyerap informasi secara cepat. Pembelajaran dengan menggunakan media interaktif akan
(25)
6
menciptakan kondisi belajar yang berbeda dan tidak monoton dapat dikreasikan dengan menampilkan tayangan teks, suara gambar atau video.
Dapat disimpulkan bahwa kehadiran media pembelajaran interaktif sangat berguna dalam mengembangkan bahan pembelajaran yang kurang menarik sehingga menimbulkan motivasi dalam kegiatan pembelajaran.
Perkembangan teknologi harus disikapi dengan kemampuan dalam penggunaan komputer, khususnya dalam bidang pendidikan. Pendidikan sudah seharusnya mengkombinasikan pembelajaran dengan teknologi yakni dengan menggunakan komputer. Media pembelajaran berbasis komputer dapat menggambarkan berbagai macam media untuk tujuan pembelajaran yang telah direncanakan pembelajaran berbasis komputer meliputi teks, gambar, audio, video dan animasi. Media berbasis komputer merupakan kombinasi tiga elemen suara, gambar dan teks. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, diharapkan mampu memecahkan masalah dalam kegiatan pembelajaran.Salah satu media yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran yakni macromedia flash. Program macromedia flash adalah sebuah program animasi yang telah banyak digunakan oleh para animator untuk menghasilkan animasi yang professional. Oleh karena itu, Macromedia flash dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang menarik dan interaktif karena di dalamnya terdapat teks, gambar, suara dan animasi. Seluruh siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran dengan program macromedia flashmemungkinkan siswa belajar mandiri dalam memahami suatu konsep. Dengan begitu, diharapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar
(26)
7
dapat tercapai. Berdasarkan hal tersebut maka, pada penelitian ini disusun sebuah media pembelajaran berbantuan komputer dengan menggunakan program Macromedia flash yang digunakan dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan minat siswa.
B.Identifikasi Masalah
1) Sulitnya memperoleh media pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan materi pembelajaran ekonomi di sekolah sehingga kegiatan pembelajaran kurang efektif sehingga menimbulkan kebosanan pada siswa, 2) Guru bidang studi kurang mampu menggunaan media pembelajaran yang tersedia, 3) Kegiatan pembelajaran hanya menggunakan media power point saja, 4) Perlu diadakannya pengembangan media, yakni dengan menggunakan media pembelajaran interaktif, 5)Siswa merasa kesulitan dalam memahami materi pelajaran ekonomi, 6) Penggunaan media yang kurang bervariasi
C.Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan menunjukkan perlunya media interaktif untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi. Mengingat keterbatasan yang ada pada peneliti, maka pengembangan media pembelajaran interaktif ini akan dibatasi pada ruang lingkup yang dapat dijangkau oleh peneliti. Adapun yang akan menjadi ruang lingkup dari pengembangan ini adalah Materi pelajaran yang akan dikembangkan meliputi : kompetensi dasar Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
(27)
8
dan penawaran, : permintaan, penawaran, harga keseimbangan dan pasar, Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi yang mendasarinya dan Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan. Media pembelajaran yang akan dikembangkan dalam bentuk media pembelajaran interaktif yang aplikasinya dibuat dengan Software program Macromedia Flash 8.0 analisis kebutuhannya dilakukan pada siswa kelas X SMAN 12 Medan
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah Media pembelajaran interaktif yang dikembangakan pada pembelajaran ekonomi layak untuk digunakan?
2. Apakah Penggunaan media pembelajaran interaktif lebih efektif dibanding dengan power point pada pembelajaran ekonomi?
E. Tujuan Pengembangan
Penelitian dan Pengembangan ini bertujuan untuk:
1. Menghasilkan media pembelajaran interaktif yang layak digunakan, mudah dipelajari siswa dan dapat dipakai dalam kegiatan pembelajaran secara individual
2. Mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif pada pembelajaran yang dikembangkan pada pembelajaran ekonomi.
(28)
9
F. Manfaat Pengembangan
Manfaat pengembangan ini secara praktis adalah: (l) dapat membantu siswa dalam memahami pembelajaran ekonomi dengan pembelajaran yang interaktif, menarik dan menyenangkan bagi setiap siswa yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar, (2) sebagai salah satu alternatif dalarn pemanfaatan media pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sehingga pembelajaran dapat dilakukan di mana dan kapan saja tanpa harus menuntut adanya kehadiran guru secara fisik, (3) sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi ekonomi untuk menggunakan media pembelajaran yang efektif dan efisien guna meningkatkan hasil belajar siswa.
Secara teoretis manfaat pengembangan ini adalah; (l) untuk membangkitkan motivasi untuk, mengembangkan media pembelajaran alternatif yang mudah, menarik, dan menyenangkan (2) diharapkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dapat digunakan sebagai inovasi dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan hasil yang maksimal.
(29)
136
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif yang dikemukakan sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil validasi dari ahli materi terhadap media pembelajaran interaktif pada
pembelajaran ekonomi yang telah dikembangkan menunjukkan bahwa; (1) kualitas materi pembelajaran dinilai sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 90,87 %, (2) kualitas strategi pembelajaran dinilai sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 86,0%, (3) kualitas sistem penyampaian pembelajaran dinilai sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 87,50%. Dengan demikian media pembelajaran interaktif pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan program Macromedia Flash Professioanl
8.0 secara keseluruhan termasuk dalam kategori “Sangat Baik”.
2. Hasil validasi dari ahli desain pembelajaran terhadap media pembelajaran
interaktif pada pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan program Macromedia Flash Professional 8.0 menunjukkan bahwa; (1) kualitas desain pembelajaran dinilai sangat baik dengan persentase rata-rata 90,00%, (2) kualitas desain informasi dinilai sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 85,00%, (3) kualitas desain interaksi dinilai baik dengan persentase rata-rata sebesar 77,50%, (4) kualitas desain presentasi dinilai sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 85,00%. Berdasarkan hasil validasi tersebut disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif pada pembelajaran ekonomi
(30)
137
yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat baik sehingga dapat diterima dan layak digunakan dalam proses pembelajaran,.
3. Hasil validasi dari ahli rekayasa perangkat lunak terhadap media pembelajaran
interaktif pada pembelajaran ekonomi yang dikembangkan dengan program Macromedia Flash Professioanal 8.0 dinyatakan bahwa; (1) kualitas teknis/tampilan dinilai sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 90,00%, (2) pemprograman dinilai sangat baik dengan persentase rata-rata sebesar 86,30 %,. Dengan demikian media pembelajaran interaktif yang dikembangkan secara keseluruhan termasuk dalam kriteria sangat baik.
4. Menurut tanggapan siswa SMA Negeri 12 Medan pada uji coba perorangan
dinyatakan bahwa media pembelajaran interaktif yang dikembangkan dengan program Macromedia Flash Professional 8.0 termasuk kategori sangat baik dimana aspek materi pembelajaran dinilai dengan persentase rata-rata sebesar 92,92% dan kualitas teknis tampilan sebesar 93,33%.
5. Menurut tanggapan siswa SMA Negeri 12 Medan pada uji coba kelompok
kecil dinyatakan bahwa media pembelajaran interaktif yang dikembangkan dengan program Macromedia Flash Professional 8.0 termasuk kategori sangat baik dimana aspek materi pembelajaran dinilai dengan persentase rata-rata sebesar 96,67% dan kualitas teknis tampilan sebesar 93,33%.
6. Menurut tanggapan siswa SMA Negeri 12 Medan pada uji coba lapangan
dinyatakan bahwa media pembelajaran interaktif yang dikembangkan dengan program Macromedia Flash Professional 8.0 termasuk kategori sangat baik dimana aspek materi pembelajaran dinilai dengan persentase rata-rata sebesar 97,78 % dan kualitas teknis tampilan sebesar 97,95 %.
(31)
138
7. Media pembelajaran yang dikembangkan peneliti layak untuk digunakan
sebagai media pembelajaran Ekonomi untuk SMA Kelas X, karena memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dari nilai median skala Likert.
8. Media pembelajaran interaktif memiliki keefektifan sebesar 84,83% lebih
tinggi dari keefektifan media pembelajaran power point sebesar 75,2%,.
9. Terhadap penggunaan media pembelajaran interaktif pada tes hasil belajar
siswa menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif (kelas eksperimen) lebih tinggi = 33,02 dari hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran power point (kelas kontrol) = 31,11. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran inetraktif dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran
power point, dimana diperoleh thitung sebesar 54,25 sedangkan ttabel pada α =
0,05 dengan derajat kebebasan 94 adalah: 1,95 sehingga thitung (4,25) lebih besar
dari ttabel (1,67).
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan dan temuan pada penelitian pengembangan media pembelajaran interaktif yang telah teruji memiliki implikasi yang tinggi dibandingkan dengan media pembelajaran Power point yang selama ini digunakan guru dalam proses pembelajaran. Adapun implikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
(32)
139
1. Media pembelajaran interaktif akan memberi sumbangan praktis terutama
dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru dimana media
pembelajaran interaktif ini memberikan kemudahan dalam
menyelenggarakan pembelajaran sehingga berdampak pada efektifitas proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian media pembelajaran interaktif dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam penyampaian materi pelajaran Ekonomi dan bidang ilmu lain dengan pertimbangan dimana siswa memiliki ketertarikan dalam proses pembelajaran akan meningkatkan hasil belajarnya pula.
2. Penerapan media pembelajaran interaktif memerlukan kesiapan siswa
untuk melaksanakan pembelajaran dengan media baru secara mandiri sehingga siswa akan dapat memperoleh hasil belajar yang maksimal, bila menerapkan media pembelajaran interaktif secara maksimal pula, 3) Dengan menggunakan media pembelajaran interaktif siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kreatifitasnya sebagai usaha mendalami pada pembelajaran Ekonomi yang diberikan. Pada saat siswa mengalami masalah dalam pendalaman materi, siswa dapat menggali informasi dari file disediakan dan jika menemukan masalah dalam pengerjaan soal-soal latihan siswa dapat melihat pembahasan yang disediakan dalam media pembelajaran, sehingga siswa dapat belajar dengan lebih efektif.
(33)
140
C. Saran
Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada Simpulan serta implikasi hasil penelitian, berikut ini diajukan beberapa saran yaitu:
1) Penggunaan media pembelajaran perlu diadakan pengontrolan terhadap guru yang menggunakan media pembelajaran. Guru harus memiliki profesionalitas yang sama , latar belakang pendidikan yang sama serta penampilan yang hampir sama dalam menggunakan media pembelajaran. Jika digunakan media pembelajaran yang baru perlu adanya pelatihan terhadap guru atas penggunaan media pembelajaran sehingga mempermudah guru dalam menyampaian tahapan-tahapan dalam pembelajaran.
2) Perlu diadakannya kesiapan fasilitas pendukung dalam menggunakan media pembelajaran interaktif, misalnya komputer. Dalam hal kelengkapan fasilitas seperti komputer tidak semua semua sekolah pasti memilikinya sehingga perlu digunakan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
3) Kepada peneliti selanjutya diharapkan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif menharuskan guru menyesuaikan isi materi dan penggunaan waktu jam pelajaran, sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa khususnya pada hasil belajar ekonomi.
4) Bahan/ materi yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas beberapa materi. Kepada peneliti selanjutnya disarankan agar kiranya diadakan penelitian lebih lanjut, yaitu pada materi yang lain atau dapat melanjutkan penelitian ini. Sehingga dapat bermanfaat sebagai penyeimbang teori maupun reformasi dalam dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran di sekolah
(34)
141
5. Uji coba tidak secara kuas dilakukan sehingga kemungkinan faktor bias masih mempengaruhi hasil pebelitian
6. Siswa yang menjadi subjek penelitian tidak dapat terkontrol secara ketat di luar sekolah, sehingga kemungkinan adanya waktu belajar dan pengalaman belajar yang berbeda dari masing-masing subjek di luar perlakuan yang diberikan pada saat proses pembelajaran di sekolah, dan hal ini tentu dapat mempengaruhi kemampuan siswa. Oleh sebab itu, penelitian berikutnya lebih memperhatikan pengontrolan terhadap siswa
7. Penggunaan waktu pelaksanaan pembelajaran sebaiknya sama. Misalnya pembelajaran dengan menggunakan media interaktif hal yang sama juga dilakukan pada penggunaan media pembelajaran dengan power point
8. Pembelajaran interaktif sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Untuk menambah variasi media pembelajaran sebaiknya menggunakan software yang baru atau mengembangkan media interaktig yang telah dikembangkan.
(35)
142
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, dkk. 2001. A Taxonomy For Learning, Teacher &Assessing. New York. Longman,Inc.
AECT. 1977. Definisi Teknologi Pendidikan (satuan tugas definisi & terminologi AECT). Jakarta: Rajawali.
Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, ediasi Revisi Jakarta : Bumi Aksara.
Arsyad, A. 2010. Media pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Arum, dkk. 2012. Rancangan Bangun Sistem Pembelajaran Teses Berbasis
Macromedia Flash 8. Jurnal : Informatika dan teknik Elektro Terapan.
1(1) 1
BNSP, 2006, Standar Isi Mata Pelajaran Ekonomi SMA, Jakarta : Purkur
Borg, W. &V Gall, M.D. 1983. Educational Research. An Introduction (4nd ed). New York & London: Longman.
Case & Fair. 2006. Prinsip-prinsip ekonomi julid I. Jakarta : Erlangga
Cheng, G. 2009. Using game making pedagogy to facilitate student learning of
interactive multimedia. Australia : Australasian Journal of Educational
Technology
Danim, Sudarwan. 2010. Media Komunikasi pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Dick, W. dan Carey, L. 2005. The Systematic Design of Instruction. United States of America: Scott Foresman and Company.
Emzir, 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada Hamid,A. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfa beta
Heinich, Robert, et. Al. 1996 Instructional Media and Technologies for Learning
(5th ed). New Jersey : A Simon & Schuster Company Engelewood
Cliffs.
Maduin, Madcons. 2009. Panduan Lengkap Adoebe Flash CS4 Profesional. Yogyakarta: Andi Offset
Mankiw, dkk. 2013. Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta : Salemba emapat
Miarso, Yusufhadi. 2009. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan (Ed. 1) Cet. Ke-4. Jakarta: Kencana
(36)
143
Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran Cet.
Ke-15. Bandung: Remaja Rosdakarya
Rahman, dkk. 2008. Optimalisasi Macromedia Flash untuk mendukung Pembelajaran Berbasis Komputer Program Studi Ilmu Komputer
FPMIFA UPI. Jurnal Pendidikan Ilmu Komputer FPMIFA UPI. 1(1) 1
Reigeluth, C.M. 1983. Instructional Design Theories and Model. London: Lawrence Erlbaum Associates Publisher
Richey, R. 1986. The Theoretical and Conceptual Bases Of Instructional Design. New York. Nichols Publishing Company
Rusman, dkk. 2012. Pembelajaran berbasis teknologi dan informasi dan
komunikasi. Jakarta : Rajawali.
Sadiman, A. dkk. 2003. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya . Jakarta : Pustekkom Dikbud.
Sagala, S. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfa beta Samuelson, P. 1992. Mikro Ekonomi. Jakarta : Erlangga
Siagian, S, Lingin.(2012) Jurnal Teknologi Pendidikan. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif pada Mata Pelajaran Geografi.
Smaldino, E. S., dkk. 2008. Instrucional Technology and Media For Learning. New Jersey: Upper Saddle River.
Soeharno. 2006. Teori Ekonomi Ekonomi. Yogyakarta : Andi Offset
Spark, S. 2005. Macromedia Flash Tutorial. Macromedia. Inc. San Fransisco Sudjana. 2005. Metoda Statistika (Ed. Ke-6) Cet. Ke-3. Bandung: Tarsito
Sinar Baru Offset.
Sumiati. 2008. Metode Pembelajaran. Bandung. Wacana Prima
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta. Raja Grafindo Persada
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D Cet. Ke-4.
Bandung. Alfabeta
Surya, Mohammad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Jakarta: Pusataka Bani Quraisy
(37)
144
Viajayani, dkk. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika menggunakan
Macromedia flash pro 8 pada pokok bahasan suhu dan kalor. Jurnal
Pendidikan Fisika. 1(1) 145
Warsita, B. 2002. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta
Weda, Made. 2013. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara
Zaman, dkk. 2012. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Menggunakan Macromedia Flash Professional pada Pembelajaran
Fisika. Indonesian Jornal Of Curriculum and Educational Technology
(1)
1. Media pembelajaran interaktif akan memberi sumbangan praktis terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru dimana media pembelajaran interaktif ini memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan pembelajaran sehingga berdampak pada efektifitas proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian media pembelajaran interaktif dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam penyampaian materi pelajaran Ekonomi dan bidang ilmu lain dengan pertimbangan dimana siswa memiliki ketertarikan dalam proses pembelajaran akan meningkatkan hasil belajarnya pula.
2. Penerapan media pembelajaran interaktif memerlukan kesiapan siswa untuk melaksanakan pembelajaran dengan media baru secara mandiri sehingga siswa akan dapat memperoleh hasil belajar yang maksimal, bila menerapkan media pembelajaran interaktif secara maksimal pula, 3) Dengan menggunakan media pembelajaran interaktif siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kreatifitasnya sebagai usaha mendalami pada pembelajaran Ekonomi yang diberikan. Pada saat siswa mengalami masalah dalam pendalaman materi, siswa dapat menggali informasi dari file disediakan dan jika menemukan masalah dalam pengerjaan soal-soal latihan siswa dapat melihat pembahasan yang disediakan dalam media pembelajaran, sehingga siswa dapat belajar dengan lebih efektif.
(2)
C. Saran
Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada Simpulan serta implikasi hasil penelitian, berikut ini diajukan beberapa saran yaitu:
1) Penggunaan media pembelajaran perlu diadakan pengontrolan terhadap guru yang menggunakan media pembelajaran. Guru harus memiliki profesionalitas yang sama , latar belakang pendidikan yang sama serta penampilan yang hampir sama dalam menggunakan media pembelajaran. Jika digunakan media pembelajaran yang baru perlu adanya pelatihan terhadap guru atas penggunaan media pembelajaran sehingga mempermudah guru dalam menyampaian tahapan-tahapan dalam pembelajaran.
2) Perlu diadakannya kesiapan fasilitas pendukung dalam menggunakan media pembelajaran interaktif, misalnya komputer. Dalam hal kelengkapan fasilitas seperti komputer tidak semua semua sekolah pasti memilikinya sehingga perlu digunakan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
3) Kepada peneliti selanjutya diharapkan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif menharuskan guru menyesuaikan isi materi dan penggunaan waktu jam pelajaran, sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa khususnya pada hasil belajar ekonomi.
4) Bahan/ materi yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas beberapa materi. Kepada peneliti selanjutnya disarankan agar kiranya diadakan penelitian lebih lanjut, yaitu pada materi yang lain atau dapat melanjutkan penelitian ini. Sehingga dapat bermanfaat sebagai penyeimbang teori maupun reformasi dalam dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran di sekolah
(3)
5. Uji coba tidak secara kuas dilakukan sehingga kemungkinan faktor bias masih mempengaruhi hasil pebelitian
6. Siswa yang menjadi subjek penelitian tidak dapat terkontrol secara ketat di luar sekolah, sehingga kemungkinan adanya waktu belajar dan pengalaman belajar yang berbeda dari masing-masing subjek di luar perlakuan yang diberikan pada saat proses pembelajaran di sekolah, dan hal ini tentu dapat mempengaruhi kemampuan siswa. Oleh sebab itu, penelitian berikutnya lebih memperhatikan pengontrolan terhadap siswa
7. Penggunaan waktu pelaksanaan pembelajaran sebaiknya sama. Misalnya pembelajaran dengan menggunakan media interaktif hal yang sama juga dilakukan pada penggunaan media pembelajaran dengan power point
8. Pembelajaran interaktif sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Untuk menambah variasi media pembelajaran sebaiknya menggunakan software yang baru atau mengembangkan media interaktig yang telah dikembangkan.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, dkk. 2001. A Taxonomy For Learning, Teacher &Assessing. New York. Longman,Inc.
AECT. 1977. Definisi Teknologi Pendidikan (satuan tugas definisi & terminologi AECT). Jakarta: Rajawali.
Arikunto, S. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, ediasi Revisi Jakarta : Bumi Aksara.
Arsyad, A. 2010. Media pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Arum, dkk. 2012. Rancangan Bangun Sistem Pembelajaran Teses Berbasis Macromedia Flash 8. Jurnal : Informatika dan teknik Elektro Terapan. 1(1) 1
BNSP, 2006, Standar Isi Mata Pelajaran Ekonomi SMA, Jakarta : Purkur
Borg, W. &V Gall, M.D. 1983. Educational Research. An Introduction (4nd ed). New York & London: Longman.
Case & Fair. 2006. Prinsip-prinsip ekonomi julid I. Jakarta : Erlangga
Cheng, G. 2009. Using game making pedagogy to facilitate student learning of interactive multimedia. Australia : Australasian Journal of Educational Technology
Danim, Sudarwan. 2010. Media Komunikasi pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Dick, W. dan Carey, L. 2005. The Systematic Design of Instruction. United States of America: Scott Foresman and Company.
Emzir, 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada Hamid,A. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Alfa beta
Heinich, Robert, et. Al. 1996 Instructional Media and Technologies for Learning (5th ed). New Jersey : A Simon & Schuster Company Engelewood Cliffs.
Maduin, Madcons. 2009. Panduan Lengkap Adoebe Flash CS4 Profesional. Yogyakarta: Andi Offset
Mankiw, dkk. 2013. Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta : Salemba emapat
Miarso, Yusufhadi. 2009. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan (Ed. 1) Cet. Ke-4. Jakarta: Kencana
(5)
Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran Cet. Ke-15. Bandung: Remaja Rosdakarya
Rahman, dkk. 2008. Optimalisasi Macromedia Flash untuk mendukung Pembelajaran Berbasis Komputer Program Studi Ilmu Komputer FPMIFA UPI. Jurnal Pendidikan Ilmu Komputer FPMIFA UPI. 1(1) 1 Reigeluth, C.M. 1983. Instructional Design Theories and Model. London:
Lawrence Erlbaum Associates Publisher
Richey, R. 1986. The Theoretical and Conceptual Bases Of Instructional Design. New York. Nichols Publishing Company
Rusman, dkk. 2012. Pembelajaran berbasis teknologi dan informasi dan komunikasi. Jakarta : Rajawali.
Sadiman, A. dkk. 2003. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya . Jakarta : Pustekkom Dikbud.
Sagala, S. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfa beta Samuelson, P. 1992. Mikro Ekonomi. Jakarta : Erlangga
Siagian, S, Lingin.(2012) Jurnal Teknologi Pendidikan. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif pada Mata Pelajaran Geografi.
Smaldino, E. S., dkk. 2008. Instrucional Technology and Media For Learning. New Jersey: Upper Saddle River.
Soeharno. 2006. Teori Ekonomi Ekonomi. Yogyakarta : Andi Offset
Spark, S. 2005. Macromedia Flash Tutorial. Macromedia. Inc. San Fransisco Sudjana. 2005. Metoda Statistika (Ed. Ke-6) Cet. Ke-3. Bandung: Tarsito
Sinar Baru Offset.
Sumiati. 2008. Metode Pembelajaran. Bandung. Wacana Prima
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta. Raja Grafindo Persada
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D Cet. Ke-4. Bandung. Alfabeta
Surya, Mohammad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Jakarta: Pusataka Bani Quraisy
(6)
Viajayani, dkk. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika menggunakan Macromedia flash pro 8 pada pokok bahasan suhu dan kalor. Jurnal Pendidikan Fisika. 1(1) 145
Warsita, B. 2002. Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta
Weda, Made. 2013. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara
Zaman, dkk. 2012. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Menggunakan Macromedia Flash Professional pada Pembelajaran Fisika. Indonesian Jornal Of Curriculum and Educational Technology Studies. Jurnal. 1(1)1