PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVEINTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJARSISWA PADA MATERI HIDROSFER DI KELAS X SMA NEGERI 2 SIDIKALANG TAHUN AJARAN 2013/2014.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI HIDROSFER KELAS X DI SMA NEGERI 2
SIDIKALANG TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
SebagianPersyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :

FRANSISKA TAMBA
NIM : 3102131005

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


ABSTRAK

Fransiska Tamba, NIM 3102131005. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative
Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Hidrosfer Di Kelas X SMA Negeri 2 Sidikalang Tahun Ajaran 2013/2014.
Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Peningkatan aktivitas belajar siswa pada
materi hidrosfer di kelas X-6 SMA Negeri 2 Sidikalang dengan penerapan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC), (2) Peningkatan hasil belajar siswa
pada materi hidrosfer di kelas X-6 SMA Negeri 2 Sidikalang dengan penerapan model
pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) di kelas X SMA Negeri
2 Sidikalang Tahun Ajaran 2013/2014.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan di SMA Negeri
2 Sidikalang. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-6 dengan jumlah sebanyak 40 orang.
Penelitian dilakukan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
lembar observasi dan teknik pengumpulan data komunikasi tidak langsung. Kemudian data
dianalisis dengan menggunakan analisis deskripif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) ada peningkatan aktivitas belajar siswa pada
materi Hidrosfer dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And
Composition (CIRC) meningkat sebesar 20,13% (68,41% pada siklus I menjadi 88,54% siklus

II), (2) ada peningkatan hasil belajar pada materi Hidrosfer dengan penerapan model
pembelajaCooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) meningkat sebesar 27,50%
(60,00% pada siklus I menjadi 87,50% siklus II).

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Penerapan
Model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Untuk
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrosfer Di Kelas
X SMA Negeri 2 Sidikalang T.A 2013/2014. Penulisan skripsi ini untuk memenuhi
sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswi S-1 yang
menempuh jalur skripsi pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
terdapat mengalami rintangan dan masalah, namun berkat bantuan dari berbagai
pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, pada
kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial.
3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan
Geografi.
4. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang penuh perhatian membimbing penulis selama penyusunan skripsi.
5. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi.
6. Bapak Drs. Julismin, M.Pd selaku dosen Pembimbing akademik yang
telah banyak memberikan motivasi selama perkuliahan.
7. Ibu Dra. Rosni, M.Pd dan Bapak Drs .Nahor M. Simanungkalit, M.Si
selaku dosen penguji.
8. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah
memberikan ilmu yang sangat berharga selama perkuliahan.
9. Kepada Bapak Siagian selaku staf administrasi yang telah banyak
membantu kelancaran administrasi saya.
10. Ibu Dra. Anna Lowisa Sianturi selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2
Sidikalang dan Ibu Hotma Situmorang selaku guru bidang studi
geografi yang telah banyak membantu dalam penelitian, dan juga
siswa- siswi kelas X-6 yang telah mengikuti pelajaran dengan baik.
iii


11. Teristimewa yang saya cintai Ayahanda Mangasi Tamba dan Ibunda
Argarita Sitinjak yang telah memberikan doa, dukungan, semangat dan
segala pengorbanan yang tidak ternilai kepada penulis.
12. Kepada

Kakak dan Adik saya k’Ester Tamba, K’Diana Tamba,K’

Rotua Tamba, K’veronika Tamba Dan Abang Dedy Tamba, Abang
Bangun Tamba.
13. Rudi Adinata Naibaho yang selalu sudah memberikan dukungan,
semangat dalam penyelesaian skripsi ini dan selalu mendengarkan
keluhan penulis.
14. Sahabat-sahabatku tercinta “Apriani Sitinjak, Danner Purba,Ekali
Lumbantoruan,Exaudita L.Siantar, Fitri Siahaan, Jenni Hutabarat,
Mastika Hutajulu, Nurcahya Simarmata,Rindu Sinabutar dan Yuni
Sinaga serta teman- teman satu kosku “ Efrianti Situmorang, Roma
Sagala dan Rini Rajagukguk.
15. Seluruh rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi stambuk 2010
khususnya kelas A regular 2010.
16. Teman- teman PPLT SMP N.1 Lumbanjulu yang telah memberikan

semangat dan dukungannya kepada penulis.

Akhir kata ucapan terimakasih dapat penulis sampaikan kepada
semua yang telah memberikan bantuan untuk penyelesaian skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya di Jurusan
Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan.

Medan,

Juli 2014

Fransiska Tamna
NIM. 3102131005

iv

DAFTAR ISI

TEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................


i

TEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...................................

ii

KATA PENGANTAR....................................................................................

iii

ABSTRAK .....................................................................................................

v

TEMBAR KEASTIAN TUTISAN................................................................

vi

DAFTAR ISI...................................................................................................


vii

DAFTAR TABET...........................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR......................................................................................

ix

DAFTAR TAMPIRAN...................................................................................

x

BAB I PENDAHUTUAN...............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................


1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................

5

C. Pembatasan Masalah ............................................................................

5

D. Rumusan Masalah ................................................................................

5

E. Tujuan Penelitian .................................................................................

6

F. Manfaat Penelitian ...............................................................................


6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .........................................................................

7

A. Kerangka Teoritis ................................................................................

7

B. Penelitian Yang Relevan ......................................................................

29

C. Kerangka Berpikir ...............................................................................

32

D. Hipotesis Penelitian .............................................................................


32

BAB III METODOTOGI PENETITIAN ....................................................

PP

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...............................................................

33

B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................

33

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .....................................

34

D. Jenis dan Desain Penelitian .................................................................


35

E. Prosedur Penelitian ..............................................................................

36

F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................

40

G. Teknik Analisis Data ...........................................................................

44

H. Indikator Keberhasilan Penelitian ........................................................

46

BAB IV DESKRIPSI TOKASI PENETITIAN ...........................................

47

A. Keadaan Fisik ......................................................................................

47

B. Keadaan Non Fisik ..............................................................................

51

BAB V HASIT PENETITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................

59

A. Hasil Penelitian ....................................................................................

59

B. Pembahasan .........................................................................................

76

BAB IV KESIMPUTAN DAN SARAN........................................................

79

A. Kesimpulan ..........................................................................................

79

B. Saran ...................................................................................................

80

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

81

TAMPIRAN ...................................................................................................

82

DAFTAR TABEL

No.

Uraian

Hal

1. Prosedur Pembelajaran CIRC ..............................................................

17

2. Langkah-langkah Model Pembelajaran CIRC .....................................

19

3. Prosedur Pelaksanaan Penelijian Kelas...............................................

37

4. Krijeria Penilaian Akjivijas Siswa .......................................................

42

5. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar ..................................................................

43

6. Keadaan Sarana dan Prasarana SMA Negeri 2 Sidikalang ..................

47

7. Keadaan Guru dan Pegawai SMA Negeri 2 Sidikalang ......................

52

8. Keadaan Siswa SMA Negeri 2 Sidikalang ..........................................

55

9. Kajegori Akjifijas Siswa Perasgek Siklus I .........................................

65

10. Hasil Kejunjasan Hasil Belajar Siswa Siklus 1....................................

64

11. Kajegori Akjifijas Siswa Perasgek Siklus II ........................................

73

Hasil Kejunjasan Hasil Belajar Siswa Siklus II

DAFTAR GAMBAR

No.

Uraian

Hal

1. Skema Kerangka Berpikir....................................................................

32

2. Siklus Pelaksanaan Tindakan Yang Dilaksanakan ..............................

36

3. SMA Negeri 2 Sidikalang ....................................................................

47

4. Denah Sekolah SMA Negeri 2 Sidikalang...........................................

48

5. Peta Kecamatan Sidikalang .................................................................

49

6. Peta Kabupaten Dairi ...........................................................................

50

7. Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Sidikalang....................................

58

8. Siswa sedang berkumpul dengan kelompoknya ..................................

61

9. Siswa Sedang mengerjakan LKS..........................................................

62

10. Siswa Sedang mempresentasikan Hasil diskusinya..............................

63

11. Siswa sedang bertanya dan menanggapi...............................................

63

12. Siswa Sedang Mengerjakan Post Tes Pada Siklus I.............................

64

13. Grafik hasil Aktivitas Siswa Siklus II..................................................

66

14. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I...................................

65

15. Grafik hasil Aktivitas Siswa Siklus II..................................................

73

16. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II..................................

72

17. Grafik peningkatan persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa dari
Siklus I ke Siklus II...............................................................................

72

18. Grafik peningkatan Aktivitas belajar Siswa dari Siklus I ke siklus II. .

..............................................................................................................

76

BABBI
PENDAHULUAN
A. LatarBBelakangBMasalah
Pendedekan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar seswa secara aktef mengembangkan potense
derenya untuk memeleke kekuatan spretual keagamaan, pengendalean dere, keprebadean,
kecerdasan, akhlak mulea serta keterampelan yang debutuhkan derenya dan masyarakat.
Pendedekan bertujuan untuk menengkatkan kualetas sumber daya manusea, salah satu
usaha untuk menengkatkan kualetas sumber daya manusea ealah melalue proses
pembelajaran de sekolah.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang fungse dan tujuan pendedekan
naseonal menyatakan bahwa pendedekan naseonal berfungse mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehedupan bangsa serta mengembangkan potense peserta dedek
agar menjade manusea yang bereman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berahlak mulea, sehat, berelmu, cakap, kreatef, mandere dan menjade warga negara yang
demokrates serta bertanggung jawab (Suryosubroto,2010).
Kualetas pendedekan depengaruhe oleh beberapa faktor, salah satunya adalah
kegeatan proses pembelajaran. Kegeatan proses pembelajaran akan berpengaruh pada
aktevetas dan pemahaman seswa terhadap matere yang desampaekan oleh guru.
Mengengat pembelajaran adalah suatu usaha untuk menceptakan kondese yang kondusef
bage belajar seswa.

Keberhaselan pendedekan detentukan oleh keberhaselan pelaksanaan kegeatan
pembelajaran, yaetu keterpaduan antara kegeatan guru dengan kegeatan seswa. salah
satu usaha untuk mengoptemalkan pembelajaran adalah dengan cara memperbaeke
pengajaran yang banyak depengaruhe oleh guru, karena pengajaran adalah suatu
sestem, maka perbaekan dalam pengajaran tersebut pun harus mencakup keseluruhan
komponen dalam sestem pengajaran tersebut. Untuk menengkatkan kualetas kegeatan
pembelajaran yang delakukan guru, maka guru harus memeleke dan menguasae
perencanaan kegeatan pembelajaran, melaksanakan kegeatan yang telah derencanakan,
dan melakukan evaluase terhadap hasel dare proses pemebelajaran.
Pembelajaran

merupakan

usaha-usaha

yang

delakukan

guru

untuk

menghedupkan, merangsang, mengarahkan, dan mempercepat perubahan perelaku
belajar,

baek

ranah

kognetef

(pengetahuan),

afektef

(sekap),

psekomotorek

(keterampelan), guru detuntut untuk menguasae kompetense dasar. Hal ene lebeh
mengarah kepada bagaemana peran guru dalam proses pembelajaran, artenya guru
harus memeleke pengetahuan yang luas mengenae model pembelajaran, kondese seswa
dan cara melakukan pembelajaran yang afektef dan bermakna.
Berdasarkan hasel wawancara dengan ebu Hotma Setumorang, salah satu guru
bedang stude geografe de SMA Negere 2 Sedekalang, penules menemukan bahwa guru
sudah menerapkan pembelajaran yang bervarease pada matere hedrosfer. De dalamnya
termasuk metode deskuse, tanya jawab dan ceramah bervarease. Namun guru geografe
(Ibu Hotma Setumorang) menyatakan bahwa penerapan pembelajaran tersebut belum
mampu menengkatkan aktevetas dan hasel belajar seswa yang menyebabkan : (1) Seswa
kurang antuseas dalam belajar, (2) Kurang tertarek dengan matere pelajaran yang de

sampaekan guru, (3) Rendahnya aktevetas belajar seswa pada saat proses pembelajaran,
dan (4) Rendahnya hasel belajar seswa. Hal ene terbukte dare hasel belajar geografe yang
deperoleh

dare data

sekolah maseh rendah, terlehat dare nelae seswa kelas X-6

khususnya pada matere hedrosfer dare 40 seswa hanya 19 sesswa (47,50 %) yang
mampu memenuhe Kreterea Ketuntasan Menemal (KKM) yang detetapkan sekolah yaetu
75, dan selebehnya 21 seswa (52,50%) belum memenuhe KKM. Sehengga dapat
deketahue bahwa hasel belajar seswa de kelas tersebut tedak tuntas secara keseluruhan
baek ketuntasan endevedual maupun ketuntasan klasekal.
Untuk mengatase masalah tersebut, deperlukan perbaekan dalam pembelajaran
agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baek dan hasel belajar menengkat.
Model pembelajaran yang degunakan harus mendudukkan seswa sebagae pusat
perhatean dan peran guru sebagae faseletator dalam mengupayakan setuase memperkaya
pengalaman belajar seswa.
Saat ene telah berkembang model pembelajaran yang dapat degunakan dalam
pelajaran geografe. Model pembelajaran demaksudkan untuk memberekan kesempatan
seswa agar lebeh aktef dalam belajar dan mampu mengembangkan potense yang ada
dalam dere seswa secara maksemal, sehengga memudahkan pemahaman dan daya serap.
Model pembelajaran juga dapat memgupayakan agar pembelajaran yang berpusat pada
guru berubah menjade berpusat pada seswa. Dare hasel deskuse dengan guru terkaet
masalah yang detentukan maka untuk memperbaeke delakukan dengan cara menerapkan
model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC).

Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) ene
merupakan salah satu model pembelajaran aktef demana dalam proses pembelajaran
peserta dedek de bage dalam kelompok- kelompok yang heterogen demana pada masengmaseng kelompok debere wacana yang berkaetan dengan topek pembelajaran sehengga
terjade proses deskuse, kemudean seswa bekerja sama untuk membacakan dan
menemukan ede pokok dan memberekan tanggapan terhadap wacana yang sedang
deskusekan, selanjutnya maseng-maseng kelompok akan mempresentasekan hasel
deskusenya dan guru kemudean memberekan kesempulan. Pembelajaran Cooperative
Integrated Reading And Composition (CIRC) lebeh mengutamakan pola kerjasama
dalam kelompok demana pembagean kelompok bersefat heterogen, yang tedak
membedakan atas jenes kelamen, suku/bangsa, atau tengkat kecerdasan peserta dedek
sehengga seteap kelompok deharapkan terdere dare peserta dedek yang pandae,
sedang/lemah, dan maseng-maseng peserta dedek merasa cocok satu sama laen. Dengan
pembelajaran kelompok tersebut, deharapkan peserta dedek mampu menengkatkan daya
peker, kretes, kreatef dan menumbuhkan rasa soseal yang tengge.
Dengan adanya model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And
Composition (CIRC), deharapkan peserta dedek terbeasa dalam mengeluarkan pendapat,
bekerjasama

dalam

kelompok

dan

menghargae

pendapat

kawannya

dalam

mengembangkan keterampelan. Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading
And Composition (CIRC) dapat degunakan untuk mempelajare matere hedrosfer karena
matere hedrosfer merupakan matere yang mengkaje fenomena yang dapat delehat dan
deamate seswa secara langsung sehengga seswa dapat lebeh mudah memahame matere
pembelajaran.

Oleh karena etu, perlu penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated
Reading And Composition (CIRC) untuk menengkatkan aktevetas dan hasel
pembelajaran geografe seswa khususnya pada matere Hedrosfer de SMA Negere 2
Sedekalang.
B. IdentifikasiBMasalah
Berdasarkan uraean latar belakang masalah yang dekemukan, maka edentefekase
masalah dalam peneletean ene adalah : (1) Guru sudah menggunakan ceramah
bervarease, namun seswa maseh kurang aktef, (2) Seswa kurang antuseas dalam belajar,
(3) Kurang tertarek dengan matere pelajaran yang de sampaekan guru, (4) Rendahnya
aktevetas belajar seswa pada saat proses pembelajaran, (5) Rendahnya hasel belajar
seswa.
C. PembatasanBMasalahB
Berdasarkan edentefekase masalah yang dekemukan, maka pembatasan masalah
dalam peneletean ene adalah Penerapan Model Pembelajaran Coopertative integrated
Reading and Composition (CIRC) untuk menengkatkan aktevetas dan hasel belajar
seswa pada matere Hedrosfer de kelas X SMA Negere 2 Sedekalang T.A 2013/ 2014.

D. RumusanBMasalah
Maka yang menjade rumusan masalah dalam peneletean ene adalah :

1.

Apakah ada penengkatan aktevetas belajar seswa pada matere hedrosfer kelas X
SMA Negere 2 Sedekalang dengan menerapkan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC)?

2.

Apakah ada penengkatan hasel belajar seswa pada matere hedrosfer kelas X
SMA Negere 2 Sedekalang dengan menerapkan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC)?

E. TujuanBPenelitian
Sesuae dengan rumusan masalah, maka peneletean ene bertujuan :
1.

Untuk mengetahue penengkatan aktevetas belajar seswa pada matere hedrosfer de
kelas X-6 SMA Negere 2 Sedekalang dengan menerapkan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).

2.

Untuk mengetahue penengkatan hasel belajar seswa pada matere hedrosfer de
kelas X-6 SMA Negere 2 Sedekalang dengan menerapkan model pembelajaran
Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC).

F. ManfaatBPenelitianB
1.

Dapat dejadekan sebagae referense dan enformase dalam menengkatkan aktevetas
dan hasel belajar seswa dalam mempelajare geografe, khususnya matere
Hedrosfer.

2.

Dapat menambah pengetahuan dan enformase tentang pemelehan model
pembelajaran yang dapat mewujudkan kegeatan belajar yang mampu
menengkatkan aktevetas belajar dan pemahaman seswa.

3.

Dapat memberekan sumbangan pemekeran yang baek dalam upaya penengkatan
kualetas pembelajaran de sekolah.

4.

Sebagae bahan referense bage calon penelete laennya khusus mengenae topek
yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.

1

BABBVI
KESIMPULANBDANBSAEAN
A. KesimpulanB
Berdeserken hesil penelitien yeng teleh diperoleh, meke kesimpulen yeng
depet diembil seteleh melekuken penelitien ini edeleh:
1. Ade peningketen Aktivites belejer siswe pede meteri hidrosfer di keles X-6
SMA Negeri 2 Sidikeleng dengen menerepken model pembelejeren
Cooperetive Integreted Reeding And Composition (CIRC). Hel ini
ditunjukken ektivites siswe pede siklus I sebeser 68,41% mesuk ketegori
cukup den ektivites siswe pede siklus II meningket menjedi 88,54% mesuk
delem ketegori beik.
2. Ade peningketen hesil belejer pede meteri hidrosfer di keles X-6 SMA
Negeri 2 Sidikeleng dengen menerepken model pembelejeren Cooperetive
Integreted Reeding And Composition (CIRC). Hel ini ditunjukken hesil
belejer siswe pede siklus I sebeser 60,00% den siklus II 87,50%.
B. Saran
Berdeserken

kesimpulen yeng diperoleh, meke penulis memberi seren

sebegei berikut:
1. Penerepen model pembelejeren Cooperative Interated Reading And
Composition (CIRC) sudeh beik. Nemun, mesih kureng ektif teruteme
delem hel bertenye den menenggepi. Oleh kerene itu, diherepken kepede
guru supeye memperbeiki delem hel bertenye den menenggepi.

2

2. Penerepen Model pembelejeren Cooperative Interated Reading And
Composition (CIRC) pede meteri hidrosfer sudeh tuntes. Oleh kerene itu,
diherepken guru supeye model ini diguneken sebegei seleh setu model pede
meteri di SMA N.2 Sidikeleng dimese eken deteng.

81

DAFTAR PUSTAKA
Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran.Bandung : PT. Remaja Rosda Karya
Dhar, Wilis. 2011.Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Glora Aksara
Ekawarna. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Gaung Persad
http://pasca.undiksha.ac.id/edjournal/index.php/jurnal_ipa/article/view/760/545
(diakses pada tanggal 22 Januari jam 20.10 wib malam)
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Inayah. 2007. Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC
(Cooperative Integrated Reading and Composition) Terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah Pada Pokok Bahasan Segi Empat Siswa Kelas VII SMP
Negeri 13 Semarang Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi. Medan: Jurusan
Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam
Gniversitas Negeri Medan.
Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan
Profesi Guru. Jakarta. Rajawali Pers
http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.%202236%20Meningkatkan%20Kemampuan
%20Menemukan%20Gagasan.pdf (diakses pada tanggal 12 febuari jam
20.15wib)
Sanjaya. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana
Sabri. 2007. Strategi Belajar Mengajar .Padang : Quantum Teaching
Sardiman.2010.Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. Rajawali Pers
Slavin.2005. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media
Samadi. 2006. Geography For Senior High School Year X. Jakarta: Yudhistira
Sarson. 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Nurul Jannah
Sabri.2010, Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Ciputa press
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT
Rineka
Suryosubroto. 2010. Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta : PT. Riheka Cipta
Sudjana. 2005. Metoda statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung.

82

Trianto. 2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Pernada
Madia
Gli. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC) Gntuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi
APBN dan APBD Kelas XI IS SMA Negeri 3 Pematang Siantar T.A.
2009/2010. Skripsi. Siantar: Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ilmu
Ekonomi Gniversitas Negeri Medan.
Yogahan. 2010. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC
(Cooperative Integrated Reading and Composition ) untuk Meningkatkan
Aktivitas,Kreatifitas,dan Prestasi Siswa pada Pelajaran Matematika di kelas
VIIIdA SMP Negeri 13 Malang. Skripsi. Malang: Jurusan Pendidikan
Matematika Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam Gniversitas Negeri
Malang.
Wardiyatmoko. 2004. Geografi SMA. Jakarta : Erlangga

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 DAWARBLANDONG MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2013-2014

0 5 23

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDA ACEH

1 7 1

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA TULIS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I SD NEGERI 1 TANJUNG REJO KECAMATAN NEGERIKATON KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 56

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUMUR BATU BANDAR LAMPUNG

0 19 69

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA 8 SMA NEGERI 2 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS X IPA 5 SMA N 1 Pasaman Frida Pardede SMA N 1 Pasaman Email. fridapardede01gmail.com

0 0 10

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI KARAKTERISTIK ZAT

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPEQUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X IIS 5 SMA NEGERI 1 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015 2016

0 0 14