Kongres Golput Dilanjutkan di Jakarta.

o Rabu

\...)Selasa
1
17
()

2

3

@
Jail

--._...

19

( ) Pcb

-_... -----.---..--.-.


4

5
20

( ),.-.-....
Mar-..

6

7

21

22

.---

( ) Apr


'- Kan/is
8
9
10
23

eMel

24

( )JUII

o Jumat o Sabtu o
11
2S

( ) Jill

12

26

, ) Ags

13
27

() Scp

Minggu
14
15

28
() Okt

29
() NlJv

.....-.-... ,-.-....-.


30
".--

\

Kongres Golput
Dilanjutkan di Jakarta
[BANDUNG] Kongres Nasional Golongan Putih (Golput) yang berlangsung di
Bandung, Minggu (17/5), bakal dilanjutkan penyelenggaraannya di Jakarta pada Juni
mendatang.
"Kami sepakat juga untuk
mengganti nama kongres
menjadi forum," kata Ketua
Penyelenggara
Kongres
Nasional Golput Sri Bintang
Pamungkas kepada wartawan
di Bandung, Minggu (17/5).
Pelaksanaan kongres di

Bandung itu berlangsung setelah panitia berpindah tempat dari Gedung Alumni Universitas Padjadjaran ke Hotel
Puri Gardenia. yang jaraknya
berdekatan. Kongres itu gagal dilakukan di gedung
alumni, karena pintu gedung
itu tertutup rapat dan terkunci. Pekan lalu, acara serupa
gagal diselenggarakan
di
Yogyakarta.
"Say a melihat, sekarang
sudah seperti ,kembali ke era
Orde Barn. Ini bukan unjuk
rasa, yang harus minta izin
duJu. D,i dalam undang-undang, kalau pemberitahuan
itu dibatasi hanya untuk un-

DOK, SP

Sri Bintang Pamungkas

,


.

juk rasa," kata Sri Bintang.
Setelah pindah, acara tetap bisa berjalan sejak pukul
dua hingga lima sore di lantai
empat hotel itu, meski yang
hadir hanya sekitar 30 orang.
Padahal, panitia sudah menyebarkan 250 undangan untuk seluruh provinsi di Indonesia. Setiap provinsi diharapkan mengirim perwakilan
sebanyak lima orang.
Sri Bintang Pamungkas
yang memimpin kongres
mengagendakan pembentukan
presidium sidang. "Saya puas
dan berhasil mengecoh polisi.
K:.d~pan, kongres ak~ di-

ubah menjadi forum dan akan
digelar pada Juni mendatang
di Jakarta," katanya.

Menurutnya, perubahan
nama kongres menjadi forum
dilakukan, karena pihaknya
merasa terus-menerus dikuntit polisi. Sri Bintang mengatakan, sosialisasi golput ini
akan terus dilakukan dan menargetkan jumlahnya mencapai 60 persen dalam pemilihan presiden nanti.
Apabila dalam pemilihan
nanti jumlah golongan putih
mencapai 60 persen, Sri Bintang berharap calon presiden
dan calon wakilnya yang menang harns rela untuk munduro "Kalau, ini terjadi, tentu
kami berhak memimpin
bangsa ini. Kami meminta,
siapa pun yang menang pada
pilpres nanti, mau SBY (Susilo Bambang Yudhoyono),
JK (Jusuf Kalla) untuk mundur tanpa syarat," katanya.
Untuk mengisi kepemimpinan, Sri Bintang mengaku
sudah menyiapkan presidium
yang akan diisi oleh dirinya
dan mantan Kepala Staf TN!
Angkatan Darat Ryamizard
Ryacudu. [153]


-----

Klipin~
- -

Humas
-

- -

Unpad
--

2009
---

-