Kuota Beasiswa Kebidanan Belum Terserap.
Pikiran Rakyat
.
o Selasa
~20
o Mar
5
6
Rabu
7
22
21
OApr
0
8
23
0
Kamls
9
10
24
o Me; OJun
Jumat
12
11
25
OJul
26
...
(PR).-
Kuota 429 beasiswa satu sikIus kebidanan dan 33 beasiswa
tugas akhir hingga saat ini
belum terserap. Kuota tersebut
harns terisi sebelum 15November 2009. Saat ini Dinas Pendidikan Jawa Barat menyosialisasikan perihal beasiswa tersebut ke sejumlah perguruan tinggi dab politeknik kesehatan
(poltekes) di Jawa Barat.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/11), PPTK Program Beasiswa Reguler, Satu
Siklus, dan Tugas Akhir Siti
Sadiyah Yuningsih menuturkan,
Disdik Jabar menggandeng Dinas Kesehatan Jabar untuk
menyosialisasikan beasiswa senilai Rp 40 juta/mahasiswa/masa kuliah 8D-3 itu kepada
poltekes se-Jabar. Sementara
kuota 171,kata dia, sudah terse- .
rap oleh Universitas Padjadjaran
(Unpad) Bandung dan lima
poltekes/ akademi kebidanan.
Menurut dia, meski telah
menawarkannya
kepada
poltekes se-Jabar, masih sedikit
lulusan sekolah menengah atas
yang mau mengisi kuota tersebut. "Dinas Kesehatan pun mengalami hal yang sama untuk
mengisi kuota program beasiswa mereka," ujarnya. Namun,
karena akhirnya Gubernur
Jabar memutuskan kuota beasiswa tersebut harus semuanya
terserap, Disdik Jabar harus
terus mencari calon mahasiswa
kebidanan dari kalangan tidak
mampu bersama Dinas Kesehatan," katanya.
Sementara itu, untuk beasiswa tugas akhir dari kuota seratus yang ditargetkan, saat ini
baru terserap 67.
Beasiswa yang besarnya Rp
10 juta untuk mahasiswa S-1
dan Rp 15juta untuk mahasiswa
S-2 tersebut, kata dia, sebenarnya tidak terlalu mengutamakan syarat miskin karena
I bersifat bantuan. (A-167)***
--
Kliping
Humos
Unpod
2009
0
13
27
0 Ags OSep
Kuota
Beasiswa
Kebidanan
Belum Terserap
BANDUNG,
o Sabtu
Mlnggu
14
28
OOkt
15
29
.Nov
16
30
31
ODes
.
o Selasa
~20
o Mar
5
6
Rabu
7
22
21
OApr
0
8
23
0
Kamls
9
10
24
o Me; OJun
Jumat
12
11
25
OJul
26
...
(PR).-
Kuota 429 beasiswa satu sikIus kebidanan dan 33 beasiswa
tugas akhir hingga saat ini
belum terserap. Kuota tersebut
harns terisi sebelum 15November 2009. Saat ini Dinas Pendidikan Jawa Barat menyosialisasikan perihal beasiswa tersebut ke sejumlah perguruan tinggi dab politeknik kesehatan
(poltekes) di Jawa Barat.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/11), PPTK Program Beasiswa Reguler, Satu
Siklus, dan Tugas Akhir Siti
Sadiyah Yuningsih menuturkan,
Disdik Jabar menggandeng Dinas Kesehatan Jabar untuk
menyosialisasikan beasiswa senilai Rp 40 juta/mahasiswa/masa kuliah 8D-3 itu kepada
poltekes se-Jabar. Sementara
kuota 171,kata dia, sudah terse- .
rap oleh Universitas Padjadjaran
(Unpad) Bandung dan lima
poltekes/ akademi kebidanan.
Menurut dia, meski telah
menawarkannya
kepada
poltekes se-Jabar, masih sedikit
lulusan sekolah menengah atas
yang mau mengisi kuota tersebut. "Dinas Kesehatan pun mengalami hal yang sama untuk
mengisi kuota program beasiswa mereka," ujarnya. Namun,
karena akhirnya Gubernur
Jabar memutuskan kuota beasiswa tersebut harus semuanya
terserap, Disdik Jabar harus
terus mencari calon mahasiswa
kebidanan dari kalangan tidak
mampu bersama Dinas Kesehatan," katanya.
Sementara itu, untuk beasiswa tugas akhir dari kuota seratus yang ditargetkan, saat ini
baru terserap 67.
Beasiswa yang besarnya Rp
10 juta untuk mahasiswa S-1
dan Rp 15juta untuk mahasiswa
S-2 tersebut, kata dia, sebenarnya tidak terlalu mengutamakan syarat miskin karena
I bersifat bantuan. (A-167)***
--
Kliping
Humos
Unpod
2009
0
13
27
0 Ags OSep
Kuota
Beasiswa
Kebidanan
Belum Terserap
BANDUNG,
o Sabtu
Mlnggu
14
28
OOkt
15
29
.Nov
16
30
31
ODes