Disdik Belum Putuskan Pengalihan Beasiswa.
Pikiran Rakyat
o Selasa o Rabu o Kamis o Jumat
4
5
6
20
o Mar
7
21
OApr
8
9
24
23
OMei
10
OJun
11
25
.
Sabtu
12
26
27
jenis reguler yang tahun ini
besarnya Rp 4,4 juta/mahasiswa/tahun, akan diberikan
kepada seribu
mahasiswa
yang telah lolos seleksi di perguruan tinggi negeri maupun
swasta. Saat ini, Disdik Jabar
telah berkoordinasi
dengan
Koordinasi Perguruan Tinggi
Swasta Jabar Banten dan asosiasi lain sehingga tinggal menunggu kepastian data penerima.
Kepala Bidang Pendidikan
Menengah dan Tinggi Disdik
Jabar Otji S. WIhaIjadi mengatakan, sampai saat ini Disdik
Jabar memang belum mengadakan rapat koordinasi internal tentang Beasiswa Siklus.
"Rencananya minggu ini, Senin
atau Selasa, akan ada koordinasi untuk membahas strategi
itu," tuturnya.
Menurut dia, saat ini alternatif yang mengemuka dan memungkinkan dihikukan adalah
mengalihkannya untuk mahasiswa barujaringan SNMPTN.
Hal tersebut sarna seperti mekanisme yang ditempuh tahun
lalu sehingga semua beasiswa
terserap.
Namun, kata dia, sesuai dengan program awal, kemungkinan beasiswa tersebut akan
tetap diberikan kepada mahasiswa yang mengambil ketiga
bidang tersebut. Terkait ikatan
dinas agar mahasiswa penerima beasiswa membangun daerahnya pascakuliah, menurut
Otji, belum ada pembicaraan
tentang itu. "Pengangkatan
menjadi wewenang kabupaten/kota. Namun, sebenarnya
provinsi bisa berkoordinasi dengan mereka," ujarnya. (A167)***-----
--------------K lip i n 9 Hum QsUn
-
- ---
---
p Qd 2 0 0 9--
- -
Minggu
14
28
. Ags
OSepOOkt
OJul
Disdik.BelumPutuskan
PengalihanBeasiswa
BANDUNG, (PR).Meski telah mendekati masa
perkuliahan aktif, Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) belum menetapkan kebijakan tentang solusi penyerapan beasiswa bantuan gubernur
2009. Hingga saat ini, dari kuota 1.300 Beasiswa Siklus, baru
terserap u8 atau masih ada
kuota 1.182 yang belum terisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Beasiswa Siklus tahun ini
difokuskan untuk calon mahasiswa yang memilih bidang kebidanan, pertanian, dan kesehatan, seperti farmasi dan kedokteran. Untuk itu, Disdik Jabar menggandeng Universitas
Padjadjaran (Unpad) Bandung
dan Institut Pertanian Bogor
(IPB).
Dari 315 pendaftar ke Unpad,
yang diterima adalah 45 orang.
Sementara dari sekitar 500
pendaftar ke IPB, dilaporkan
Rabu (19/8) telah lolos 54 caIon mahasiswa. Untuk saIjana
kesehatan, saat ini telah terisi
19 orang.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) program tersebut Yuyun Siti S. menuturkan,
Disdik Jabar tidak bisa memaksakan kedua perguruan tinggi
tersebut karena memang hasil
seleksi para pendaftar tidak
memenuhi syarat.
Masukan yang datang dari
perguruan tinggi adalah mengalihkan kuota yang belum terserap kepada mahasiswa baru
hasil seleksi nasional masuk
perguruan tinggi negeri (SNMPTN). "Namun itu belum di~
putuskan," katanya di Kantor
Disdik Jabar, Jln. Dr. Rajiman
6 Bandung, Rabu (19/8).
Sementara
untuk
__ _II&::
__ beasiswa
o
13
-
---.
15
29
ONov
16
30
31
ODes
\
o Selasa o Rabu o Kamis o Jumat
4
5
6
20
o Mar
7
21
OApr
8
9
24
23
OMei
10
OJun
11
25
.
Sabtu
12
26
27
jenis reguler yang tahun ini
besarnya Rp 4,4 juta/mahasiswa/tahun, akan diberikan
kepada seribu
mahasiswa
yang telah lolos seleksi di perguruan tinggi negeri maupun
swasta. Saat ini, Disdik Jabar
telah berkoordinasi
dengan
Koordinasi Perguruan Tinggi
Swasta Jabar Banten dan asosiasi lain sehingga tinggal menunggu kepastian data penerima.
Kepala Bidang Pendidikan
Menengah dan Tinggi Disdik
Jabar Otji S. WIhaIjadi mengatakan, sampai saat ini Disdik
Jabar memang belum mengadakan rapat koordinasi internal tentang Beasiswa Siklus.
"Rencananya minggu ini, Senin
atau Selasa, akan ada koordinasi untuk membahas strategi
itu," tuturnya.
Menurut dia, saat ini alternatif yang mengemuka dan memungkinkan dihikukan adalah
mengalihkannya untuk mahasiswa barujaringan SNMPTN.
Hal tersebut sarna seperti mekanisme yang ditempuh tahun
lalu sehingga semua beasiswa
terserap.
Namun, kata dia, sesuai dengan program awal, kemungkinan beasiswa tersebut akan
tetap diberikan kepada mahasiswa yang mengambil ketiga
bidang tersebut. Terkait ikatan
dinas agar mahasiswa penerima beasiswa membangun daerahnya pascakuliah, menurut
Otji, belum ada pembicaraan
tentang itu. "Pengangkatan
menjadi wewenang kabupaten/kota. Namun, sebenarnya
provinsi bisa berkoordinasi dengan mereka," ujarnya. (A167)***-----
--------------K lip i n 9 Hum QsUn
-
- ---
---
p Qd 2 0 0 9--
- -
Minggu
14
28
. Ags
OSepOOkt
OJul
Disdik.BelumPutuskan
PengalihanBeasiswa
BANDUNG, (PR).Meski telah mendekati masa
perkuliahan aktif, Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) belum menetapkan kebijakan tentang solusi penyerapan beasiswa bantuan gubernur
2009. Hingga saat ini, dari kuota 1.300 Beasiswa Siklus, baru
terserap u8 atau masih ada
kuota 1.182 yang belum terisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Beasiswa Siklus tahun ini
difokuskan untuk calon mahasiswa yang memilih bidang kebidanan, pertanian, dan kesehatan, seperti farmasi dan kedokteran. Untuk itu, Disdik Jabar menggandeng Universitas
Padjadjaran (Unpad) Bandung
dan Institut Pertanian Bogor
(IPB).
Dari 315 pendaftar ke Unpad,
yang diterima adalah 45 orang.
Sementara dari sekitar 500
pendaftar ke IPB, dilaporkan
Rabu (19/8) telah lolos 54 caIon mahasiswa. Untuk saIjana
kesehatan, saat ini telah terisi
19 orang.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) program tersebut Yuyun Siti S. menuturkan,
Disdik Jabar tidak bisa memaksakan kedua perguruan tinggi
tersebut karena memang hasil
seleksi para pendaftar tidak
memenuhi syarat.
Masukan yang datang dari
perguruan tinggi adalah mengalihkan kuota yang belum terserap kepada mahasiswa baru
hasil seleksi nasional masuk
perguruan tinggi negeri (SNMPTN). "Namun itu belum di~
putuskan," katanya di Kantor
Disdik Jabar, Jln. Dr. Rajiman
6 Bandung, Rabu (19/8).
Sementara
untuk
__ _II&::
__ beasiswa
o
13
-
---.
15
29
ONov
16
30
31
ODes
\