Tinjau Ulang Kebijakan UN.

Pikiran

.

o Selasa o Rabu
4

6

5
20

o Mar

21
OApr

7
22

8


Rakyat
9

23

OMei

0

Kamis

OJun

Jumat

10
24

12


11
25

OJul

o Sabtu 0 Minggu

26

13
27

0 Ags OSep

14
28

OOkt


15
29

16
30

ONov

.Des

,.

Tinjau Ulang Kebijakan
BANDUNG, (PR).Pemerintah menegaskan, Ujian Nasional (UN) pada 2010
akan tetap diselenggarakan. Hal
itu karena hasil kajian pemerintah terhadap keputusan Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Tinggi (PT)Jakarta Pusat menunjukkan, pemerintah tidak
bersalahjika menyelenggarakan
UN. Hasil UN pun mulai tahun
ini akan diintegrasikan dalam
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Sebaliknya,praktisi hukum Todung Mulya Lubis menegaskan,
dengan keluarnya putusan MahkamahAgung (MA), sebaiknya
kebijakan UN ditinjau ulang.
Dalam kunjungannya ke Redaksi "PR",JIn. Soekarno-Hatta No. 147 Bandung, Rabu
(16/12), Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad
Nuh mengatakan, pemerintah
telah mengundangprominent
lawyer (pengacara terkemuka)
dari kalangan guru besar perguruan tinggi untuk mengkaji putusan PN dan PT Jakarta Pusat.
"Jawabannya adalah pemerintah tidak salah dan dibenar-

--

Klininn

UN

ADE8AYU
INDRA;-PR-


MENTER! Pendidikan Nasional Mohammad Nuh (kiri) didampingi Wapemred "PR" H. Budhiana, memaparkan sejarah
dan permasalahan Ujian Nasional, saat berkunjung ke Kantor
Redaksi "PR ", di Jln. Soekarno-Hatta No. 147, Kota Bandung,
Rabu (16/12). *
kanjika menyelenggarakan UN.
Sejauh ini, memang saya belum
menerima salinan putusan MA
(Mahkamah Agung). Akan tetapi, jika putusan MA adalah
menguatkan putusan PN dan
PT, maka seperti itu hasil kajiannya," katanya.

!-f"",,,,, II.."",.!

,nno

Terlebih, menurut dia, dalam
gugatan yang disampaikan oleh
58 elemen masyarakat ke PN,
tuntutan primer yang berupa
penghentian UN tidak dikabulkan oleh majelis hakim. "Yang

(Bersambungke halo7 kol. 4)

......-----

31

Tinjau Ulang

bu (16/12).
Menur\lt Din, kualitas pen-

(Sambungan dari halo1kol. 5)
didikan
di antara
tanah air
saatdaerah
ini tidak sarna
satu
dikabulkanadalahtuntutan se- Narnun, kita rnencoba perbai- dan daerah lainnya.Begitupun
kundernya yang berisi enarn ki agar lebih baik," katanya.

fasilitaspendidikan,sarana dan
poin.AntaralainpernerintahdiPadapelaksanaannya,UNta- prasarana yangjuga rnasihbeanggap lalai, UNdinilai rneru- hun depan akantetap dijadikan lurn rnerata.
pakan bebanpsikologisbagisis- sebagaisyarat kelulusan siswa,
"JikahasilUNdijadikanstanwa; lalu tentang peningkatan
rnelibatkanperguruantinggise- dar kelulusan apalagi hendak
kualitasguru,sarma prasarana, bagai pengawas, dan sejurnlah dijadikan acuan untuk rnasuk
dan aksesinformasi,"ujarnya.
perbaikan seperti adanya UN ke perguruan tinggi, akan meT
M. Nub rnengungkapkan,se- ulangdan pernbedaantipesoal. nutup pintu anak-anak di daepanjang sejarah, UN rnerupaMenyinggungrencana peng- rah. Sebab, fasilitas di daerah
kan konsepujianyanglebihba- integrasianhasilUNdalamSN- tidak sarnadengan fasilitassisik. Dua puluh tahun yang lalu, MPTN, rnenurut dia, akan di- wa di kota," ujarnya.
pernerintah pernah rnengada- rnulai pada 2010. "Nanti akan
Dalarnkesernpatan yang sakan ujiansekolahyangpenilaidilaksanakan bertahap. Misal- rna, praktisi hukurn Todung
annya diserahkan kepada pen- nya,perguruantingginegeribia- Mulya Lubis rnengatakan, pudidik (guru). Kernudian, persanyarnenerirnas~ribululusan
tusan MA sudah rnerupakan
nah pula pernerintah rnenggu- SNMPTN,rnakarnulaitahoo ini putusan tertinggi di Indonesia.
nakan konsep penggabungan
seratus atau dua ratusnya rne- Jika rnernang kebijakan yang
nilai UNdengan nilai ujian se- rnanfaatkanhasilUN,"katanya. diperrnasalahkan dalarnkasus
kolah. Narnun, kat a dia, peTidak adil
ini harusdikaji ulang, sebaiknyirnpangan pun terjadi.

Sernentaraitu, KetuaPPMu- nya pernerintah segera rnengAtas dasar itulah, pernerinharnrnadiyah Din Syarnsuddin kaji ulang kebijakariUN.
tah rnengarnbilsikap untuk te- rnengatakan, ujian rnernang
"Kalau rnenurut saya tinjau
tap rnelanjutkanUNpada 2010 rnelekatdenganprosesbelajar- ulang saja dulu, sebab putusan
berternaprestasi danjujur. Ter- rnengajar siswa.
MAsudah rnerupakan putusan
kait dengan teknis di lapangan
"Hanya, hasil ujian yang di- tertinggi, pernerintah sebaikselarnaini terutarna rnenyang- jadikan standar kelulusan dan nyarnelaksanakanputusan terkut ketidaIgujuran,M.Nub rne- disarnaratakan di seluruhwila- sebut," katanya.
rninta rnasyarakat rnernbeda- yah Indonesia, itu tidak adil,"
Todung rnenuturkan, yang
kan sistern dan pelaksanaan.
kata Din Syarnsuddin di Aula harus dilihat oleh sernuapihak
"Pasti ada plus dan rninusnya..
UniversitasIslamBandoog,Raterrnasuk
pernerintah adalah
"_
...x..
II.
_


__ _

kenyataan jika kondisi pendidikan Indonesia saat ini belurn
rnerata. Pendidikan q~satu daerah dengan daerah laJ,nnya sangat berbeda, serneritara kebijakan UN rnenyamaratakan
pendidikan di seluruh daerah.
Beasiswa Biffik Misi
Sernentara itu, padajhari yang
sarna di Hotel MasodPine Kota Baru Parahyanga;i. Padalarang, Kabupaten Battdung Barat, Mendiknas rnenandatangani nota kesepaharnan dengan
para rektor ten tang Beasiswa
Bidik Misi. BeasiswFt tersebut
rnerupakan satu dari delapan
program seratus hari Mendiknas yang telah rarnplmg sebelurn tenggat waktu.
Beasiswa ini diberl~an kepada 20.000 lulusan s~kolah rnenengah atas/sederajat rnelalui
104 PTNterpilih (82)trn di bawah Depdiknas dan 22 PTN di
bawah Depag). Besarnya beasiswa adalah Rp 10 juta/tahun/siswa dan dibetikan selarna rnasa kuliah (si~us).
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas Fasli Djalal rnenuturkan, PTN.akan rnenjernput bola ke setiap sekolah
untuk rnernenuhi target kuoA-1671
A-178)***
.ta.(A-1571
--~

""
-