STUDY EVALUATIF IMPLEMENTASI KURIKULUM FULL DAYSCHOOL DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS : Studi Kasus di SD Islam Salman Al Farisi Kota Bandung.

STUDY EVALUATIF

IMPLEMENTASI KURIKULUM FULL DAY SCHOOL
DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS

( Studi Kasus di SD Islam Salman Al Farisi Kota
Bandung)

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari
Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pengembangan Kurikulum

&
Oleh:
MOCHAMAD SYAICHUDIN
009752

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG
2003

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul ; " Studi Evaluatif

Implementasi Kurikulum Full Day School dalam Proses Pembelajaran di Kelas (studi
kasus di SD Islam Salman Al Farisi Kota Bandung) " ini beserta seluruh isinya adalah
benar-benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan
dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam
masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko / sangsi yang

dijatuhkan kepada saya apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap
etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian
karya saya ini.

Bandung, 28 Pebruari 2003
Tertanda


(Mochamad Syaichudin / 009752)

Disetujui dan disahkan oleh
Tim Pembimbing

PROF. Dr. H. SAID HAMID HASAN, MA
PEMBIMBING I

Dr. Hi. HANSISWANY KAMARGA. M.Pd
PEMBIMBING II

11

MENGETAHUI,

KETUA PROGRAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
PROGRAM PASCASARJANA

UNTVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


ppnp tv T4 K IBRAHIM. MA

ABSTRAK

Tesis ini mengambil judul " Studi Evaluasi Implementasi Kurikulum Full Day
School dalam Proses Pembelajaran di Kelas (studi kasus di Sekolah Dasar Islam Salman

Al Farisi Bandung ". Fokus penelitian pada implementasi kurikulum full day school
dalam pembelajaran dan kemampuan guru dalam mengimplementasikan kurikulum full
day school tersebut dalam rangka peningkatan kualitas lulusannya. Kurikulum full day
school adalah suatu kurikulum dengan model baru yang selama ini digunakan oleh
sekolah alternatif yang berkembang dewasa ini.

Implementasi kurikulum ini berfokus dari bagaimana guru memahami kurikulum
full day, merencanakan pembelajaran, melaksanakannya sampai dengan bagaimana

mengadakan evaluasi hasil belajar siswa. Penelitian ini menyangkut kemampuan guru
dalam membuat program-program pembelajaran dan melaksanakannya.

Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif yang biasanya disebut pendekatan

naturalistik yang lebih mengutamakan data kualitatif. Metode yang digunakan adalah
evaluasi kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Temuan-temuan penelitian dapat
dirumuskan sebagai berikut : 1). Pemahaman guru terhadap kurikulum full day school
sebatas pada sekolah yang menggunakan waktu lebih lama dalam kegiatan pembelajaran,
2). Kurikulum full day school ini belum dibuat secara tertulis sehingga guru dalam
membuat perencanaan program tidak ada pegangan, dan perencanaan program yang

dibuat oleh guru masih untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan kurang bisa
dimaksimalkan dengan baik dalam pelaksanaan pembelajaran, 3). Proses implementasi
kurikulum full day school di kelas sudah baik karena guru menggunakan metode dan
pendekatan pembelajaran yang variatif serta didukung dengan sarana dan prasarana yang
disediakan oleh sekolah, 4). Kemampuan guru dalam implementasi kurikulum full day

school juga didukung dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk dapat berkreasi
dan melakukan inovasi dalam setiap pembelajaran yang dilaksanakan di kelas hal inijuga

karena didukung oleh latar belakang lamanya guru dalam mengajar pada sekolah yang

bersangkutan sehingga tujuan yang akan dicapai dalam suatu pembelajaran dapat dicapai
dengan baik.


in

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN SEBAGAI KARYA SENDIRI
LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
ABSTRAK
ABSTRACT

i
ii
iii
iv

KATAPENGANTAR

v


UCAPANTERIMA KASIH
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR BAGAN
DAFTAR TABEL

viii
xiii
xvi
xvii
xviii

BAB I

1

PENDAHULUAN

1.1.


Latar Belakang Masalah

1

1.2.

Perumusan dan Pembatasan Masalah
1.2.1. Perumusan Masalah
1.2.2. Pembatasan Masalah

4
4
7

1.3.
1.4.
1.5.

Pertanyaan Penelitian

Definsi Operasional
Tujuan Penelitian

8
9
12

1.6.

Manfaat Penelitian
1.5.1. Manfaat Secara Teoritis
1.5.2. Manfaat Secara Praktis

13
13
13

LANDASAN TEORI TENTANG EVALUASI
IMPLEMENTASI KURIKULUM FULL DAY SCHOOL


15

Konsep Evaluasi Kurikulum
2.1.1. Pengertian Evaluasi
2.1.2. Tujuan Evaluasi Kurikulum

15
15
17

BAB II

2.1.

xni

2.1.3. Pendekatan Evaluasi Kurikulum

18


2.1.4. Jenis-jenis Evaluasi Kurikulum

21

2.1.5. Model-model Evaluasi Kurikulum
2.1.6. Kriteria-kriteriadalam Evaluasi
2.1.7. Model Evaluasi Kualitatif

22
27
28

Konsep Implementasi Kurikulum
2.2.1. Pengertian Kurikulum

29
29

2.2.2. Pendekatan dalam Implementasi Kurikulum
2.2.3. Model-model Implementasi Kurikulum


30
32

Aspek-aspek Pembelajaran di Kelas
2.3.1. Konsep Pembelajaran
2.3.2. Konsep Kemampuan Guru
2.3.3. Kepemimpinan Kepala Sekolah

33
33
34
42

2.3.4. Siswa dan Lingkungan

44

Kurikulum Full Day School

45

2.4.2. Ide Dasar Pendirian Sekolah Full DaySchool.
2.4.3. Model Kurikulum dan Perkembangannya

47
49

2.4.4. Implementasi Kurikul urn Sekolah Full Day School

58

Hasil Penelitian yang Relevan

59

METODOLOGI PENELITIAN

62

Pendekatan dan Metode Penelitian
SumberData

62
65

3.4.

Teknik AnalisaData

72

3.5.

Tahap-tahap Pelaksanaan Penelitian

74

DESKRIPSI DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

83

2.2.

2.3.

2.4.

2.5.
BAB III

3.1.
3.2.

3.3.

BAB IV

4.1.

2.4.1. Pengertian Kurikulum Full Day School

Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

45

66

Deskripsi Data Hasil Penelitian
83
4.1.1. Ruang Lingkup Kurikulum Full Day School pada Implementasi
Di Kelas dalam Meningkatkan Kualitas Lulusan
4.1.2. Proses Pembelajaran Kurikulum Full Day School dalam

83

Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas
4.1.3. Faktor Lingkungan (sarana dan prasarana)

97
129

xiv

4.1.4. Kemampuan Guru dalam Implementasi
Kurikulum Full Day School
4.1.5. Hasil Implementasi Kurikulum Full Day School
dalam Meningkatkan Kualitas Siswa

4.2.

135

Interpretasi Data Hasil Penelitian
139
4.2.1. Ruang Lingkup Kurikulum Full Day School dalam
Pembelajaran di Kelas
139
4.2.2. Proses Implementasi Kurikulum Full Day School terhadap
Kemampuan Guru dalam Proses Pembelajaran
Di Kelas

145

4.2.3. Kemampuan Guru dalam Implementasi Kurikulum
Full Day School dalam Pembelajaran di Kelas
4.2.4. Hasil Penilaian terhadap Hasil Belajar Siswa

BAB V

132

153
154

KESIMPULAN, DAN REKOMENDASI

5.1.

Kesimpulan

157

5.2.

Rekomendasi

162

DAFTAR PUSTAKA

166

LAMPIRAN-LAMPIRAN

170

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar2.1

:

Model Evaluasi Stake

xvi

23

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 1.1.

Kerangka Fokus Penelitian

5

Bagan2.1.

Tentang Tugas Guru

41

xvn

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel3.1.

Karakteristik Responden

Tabel 4.1.

Struktur Program Kurikulum SD Islam

76

Salman Al Farisi Bandung

83

Tabel 4.2.

Struktur Program Pengajaran SD (Diknas)

84

Tabel 4.3.

Perbedaan Kurikulum SD Islam Salman

Al Farisi Bandung dengan Kurikulum Diknas ...
Tabel 4.4.

Metode Pembelajaran dalam Implementasi
Kurikulum Full Day School

Tabel 4.5.

88

Pendekatan Pembelajaran dalam Implementasi

Kurikulum Full Day School
Tabel 4.6.

85

92

Proses Pembelajaran Implementasi Kurikulum

Full Day School dalam Pembelajaran di Kelas

101

Tabel 4.7.

Pembagian Waktu Kegiatan Pembelajaran

105

Tabel 4.8

Hasil Kegiatan Pendahuluan Dalam

Implementasi Kurikulum di Kelas
Tabel 4.9.

106

Kegiatan Pendahuluan oleh Responden
BDUL (mengajar Leadership kelas 4a)

xvin

Ill

Tabel 4.10.

Kegiatan Pendahuluan oleh Responden
BR (mengajar Sains kelas lc)

Ill

Tabel 4.11.

Hasil Pembelajaran (kegiatan inti) di Kelas

115

Tabel 4.12.

Matrik Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Kurikulum Full Day School di Kelas

122

Tabel 4.13.

Hasil Akademik Siswa

136

Tabel 4.14.

Kedudukan Nilai SD Islam Salman Al Farisi Bdg

Di Kecamatan Coblong
Tabel 4.15.

Ruang Lingkup Kurikulum Full Day School terhadap
Implementasinya di Kelas

Tabel 4.16.

137

142

Implementasi Kurikulum Full Day School terhadap
Kemampuan Guru

154

xix

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Salah satu dari tujuan pembangunan pendidikan nasional seperti ada dalam UU
Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan

kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan

masyarakat yang maju, adil dan makmur serta memungkinkan para warganya untuk
mengembangkan diri, baik berkenaan dengan aspek jasmaniah maupun rohaniah
berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Pendidikan merupakan investasi untuk meletakkan

dasar bagi kejayaan bangsa di masa depan. Pendidikan merupakan tolak ukur tinggi
rendahnya peradaban dari suatu bangsa, karena dari sistem dan proses pendidikanlah

maju mundurnya suatu bangsa dapat dinilai. Seringkali arti penting mengenai pendidikan
serta penerapan sistem pendidikan di Indonesia cenderung masih mewakili budaya

kolonialisme yang menghasilkan lulusan yang kurang kreatif, inovatif, kurang memiliki
rasa tanggungjawab dan kurang mampu untuk segera mengantisipasi perubahan dunia
yang begitu cepat.

Menurut Wardiman Djojonegoro (1998:562) bahwa pendidikan hams mampu

mengembangkan SDM Indonesia yang bermutu, lebih lanjut Wardiman menjelaskan
bahwa sumber daya manusia (SDM) yang bermutu paling tidak memiliki tiga kompetensi
dasar,

yaitu

1).

kemampuan

menguasai

keahlian

dalam

bidang

IPTEK,

2). kemampuan bekerja secara profesional, dan 3) .kemampuan menghasilkan karya yang
bermutu.

Untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang diharapkan sesuai dengan tujuan

pendidikan nasional maupun tujuan sekolah, maka setiap sistem pendidikan atau sekolah
memiliki kurikulum yang berfungsi sebagai alat untuk mencapainya. Oleh karena itu
kurikulum memegang peranan yang sangat penting didalam membina kemampuan SDM,

termasuk kemampuan berpikir dengan kadar yang tinggi. Soedijarto (1997:11)
mengemukakan bahwa unsur terpenting dalam pendidikan sekolah ialah sistem
kurikulumnya, karena itu kurikulum adalah unsur yang paling strategis dari sistem
pendidikan sekolah.

Masalah-masalah besar yang masih dihadapi oleh pendidikan nasional kita adalah

persoalan mutu, relevansi, efektivitas, dan efisiensi pendidikan. Masalah-masalah ini
menimbulkan keresahan pada masyarakat yang seringkali terdengar dalam diskusi,
seminar dan kegiatan-kegiatan lainnya. Keresahan ini (bahwa pendidikan kita masih
rendah mutunya, kurang relevansinya dengan kebutuhan pembangunan, kurang efektif
dan efisien pelaksanaannya) hams ditanggapi secara serius dan dipecahkan secara
komprehensif dan terpadu demi suksesnya pendidikan kita yang juga berarti suksesnya
pembangunan bangsa dan negara kita.

Yayasan Pendidikan Salman Al Farisi yang berkedudukan di Bandung merupakan

salah satu lembaga pendidikan yang ingin ikut aktif mencerdaskan anak bangsa dengan
mendirikan sekolah alternatif. Alternatif dalam hal ini adalah dengan menggunakan

sistem pendidikan yang berbeda dengan sekolah-sekolah yang selama ini ada khususnya

dalam menggunakan jam belajar dan tambahan mata pelajaran yangdiberikan pada siswa

meskipun pada dasarnya dari segi kurikulum juga masih mengacu kepada Departemen
Pendidikan Nasional. Dengan melihat kepada kebutuhan dan fenomena yang terjadi di

masyarakat bahwa anak tidak bisa hanya di didik dalam hal aspek pengetahuan saja tapi
juga dibekali dengan aspek perilaku yang dalam hal ini adalah menyangkut tentang

perilaku anak (akhlak) dan ketrampilan (skill). Hal ini tertulis jelas dalam tujuan
pendirian yayasan yaitu ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tujuan
pembangunan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

Motivasi pendirian yayasan pendidikan tentunya berangkat dari fakta bahwa masih

besarnya kesenjangan antara harapan masyarakat, khususnya umat Islam, dengan
kenyataan dalam memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan, maka yayasan

pendidikan Salman Al Farisi memposisikan dirinya pada upaya membantu masyarakat
dan pemerintah meminimalkan kesenjangan tersebut. Dengan demikian tanggungjawab

yayasan tidak saja ikut mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK),
tetapi juga dalam rangka pengembangan kualitas umat Islam dalam iman dan takwa
(IMTAQ). Oleh karena itu pelaksanaan program dan kegiatan di yayasan ini tentunya
akan berorientasi pada keterpaduan ilmu dan agama, menciptakan lulusan yang berjiwa
mandiri dan memihak pada kebenaran agama serta memiliki akhlak yang mulia.

Partisipasi lembaga pendidikan ini dengan mendirikan beberapa sekolah dibawah

naungan yayasan pendidikan Salman Al Farisi dengan tingkatan pendidikan dari Taman
Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama. Adapun penelitian ini

hanya di fokuskan pada tingkat sekolah dasar saja. Dengan pertimbangan bahwa Sekolah
Dasar Islam Salman Al Farisi ini lebih dulu berdiri. Adapun sistem kurikulum yang

digunakan di SD Islam Salman Al Farisi ini bersifat integrasi artinya tetap menggunakan

kurikulum nasional serta memakai kurikulum

dari yayasan sendiri. Waktu kegiatan

belajar mengajarjuga berbeda dengan sekolah yang ada yaitu di mulai dari pukul 07.30 16.00, sedangkan

untuk

hari

Sabtu

libur

dan dipergunakan untuk

kegiatan

ekstrakurikuler. Sistem sekolah sehari penuh ini kita kenal dengan istilah "Full Day
School" karena waktu belajarnya lebih lama.

Penelitian ini memfokuskan pada sistem pendidikan yang tergolong bam yaitu
adanya sekolah yang menggunakan sistem sekolah sehari penuh yang disebut denganfull
day shool. Dengan sistem ini peneliti mencoba untuk mengkaji lebih dalam tentang
kurikulum yang digunakan dalam full day school ini khususnya pada implementasi
kurikulum dalam pembelajaran di kelas. Penelitian ini diadakan karena selama ini belum

adanya evaluasi terhadap sistem full day school temtama yang berkenaan dengan
implementasi kurikulum serta dampak yang mempengaruhinya terhadap faktor gum
sebagai pelaksana pembelajaran dan hasil belajar siswa.

1. 2. Perumusan Dan Pembatasan Masalah
1.2.1. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas memberikan gambaran

bahwa permasalahan yang ada adalah pada bagaimana implementasi kurikulum/«// day
school tersebut dalam pembelajaran di kelas dalam meningkatkan kualitas lulusan yang

mempengamhi pada penilaian hasil belajar dan kemampuan gum dalam proses

pembelajaran. Dengan mengadakan evaluasi implementasi kurikulumfull day school ini
diharapkan dapat memberikan masukan atau nilai tambah yang cukup berarti bagi gum
dalam meningkatkan kemampuannya dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Selain itu,

melalui evaluasi implementasi kurikulum full day school ini dapat juga dijadikan bahan

kajian dalam melaksanakan kurikulum ini yang lebih dalam dengan melihat dari berbagai
aspek terutama dengan penilaian yang diberikan kepada siswa dan hasil belajar siswa.
Melalui penjelasan diatas tersebut, maka fokus masalah penelitian dapat digambarkan
sebagai berikut:
Kurikulum sebagai
ide, dokumen, proses,

Tujuan Pendidikan

hasil

i

Kebutuhan Sumber

Daya Manusia (Gum)

'

1. Proses Pembelaj aran

r



Implementasi



Kurikulum Full

di kelas
fe

Day School
i k.

Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan
Teknologi

2. Kualitas gum
3.

Penilaian hasil

belajar
4. Hasil belajar siswa

Sarana dan
Prasarana dalam
remoe;ia|