ORNAMEN MELAYU PADA MASJID AL-OSMANI JL. YOS SUDARSO 17,5 KELURAHAN PEKAN LABUHAN MEDAN DITINJAU DARI KONSEP DESAIN INTERIOR.

ORNAMEN MELAYU PADA MASJID AL-OSMANI JL. YOS
SUDARSO 17,5 KELURAHAN PEKAN LABUHAN MEDAN
DITINJAU DARI KONSEP DESAIN INTERIOR

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan

Oleh

:

LAUREN SIMAMORA
NIM 2103151016

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

ABSTRAK

Lauren Simamora NIM. 2103151016. Ornamen Melayu Pada Masjid AlOsmani Jl. Yos Sudarso 17,5 Kelurahan Pekan Labuhan Medan Ditinjau
Dari Konsep Desain Interior. Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Rupa
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola ornamen tradisional
Melayu pada bangunan Masjid Al Osmani Yang ada di Pekan Labuhan Medan,
untuk mengetahui bentuk ornamen tradisional melayu ditinjau dari konsep desain
interior yang diterapkan pada bangunan Masjid Al Omani, sebagai media estetik
dan upaya pelestarian seni budaya serta melestarikan budaya melayu. Untuk
memperoleh data mengenai penerapan ornamen melayu pada masjid ini dilakukan
pengumpulan data melalui instrumen penelitian observasi, dokumentasi dan
wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ornamen, motif, warna dan
penempatan pada bangunan Masjid letak penerapan ornamen mengandung makna
keindahan dan keserasian serta kesatuan demi kesejahteraan bersama. Bangunan
masjid ini menunjukkan ciri khas budaya melayu, adapun ornamen yang
digunakan dalam seperti motif Floralistis motif geometris.
Penerapan ornamen pada bangunan masjid terdapat beberapa media
penerapan ornamen melayu, yaitu kayu, kaca, batu adalah bahan yang biasanya
dipakai dalam pembuatan ornamen tradisional melayu dengan menggunakan
teknik ukir. Namun pada bangunan masjid pembuatan ornamen dibuat dengan

menggunakan teknik ukir dan teknik poles (lukis), dan yang lebih banyak terlihat
adalah ornamen yang diukir. penerapan warna pada ornamen melayu yang ada
pada bangunan masjid Al Osmani memiliki warna yang masih terang karena
selalu dilakukannya perawatan yang termasuk baik.
Kata Kunci : Ornamen, Melayu, Masjid, Desain, Interior.

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan pada Tuhan yang Maha Esa karena
berkat rahmat-NYA penulis dapat menyelesaikan penelitian ini, dengan judul:
Ornamen MelayuPada Masjid Al-Osmani Jl. Yos Sudarso 17,5 Kelurahan
Pekan Labuhan Medan Ditinjau Dari Konsep Desain Interior.
Dalam

melaksanakan

penelitian


ini

penulis

banyak

menghadapi

masalah,baik masalah pengalaman menulis, penyediaan literatur, waktu, tenaga,
biaya dan lain-lainnya. Namun berkat dukungan, dorongan, bimbingan yang
ikhlas dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat juga menyelesaikan penelitian
ini dengan tepat waktu. Untuk itu sudah selayaknya penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Rektor Universitas Negeri Medan.

2.


Dr. Isda Pramuniati, M. Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.

3.

Drs. Mesra, M.Sn. Ketua Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.

4.

Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum. Dosen Penguji.

5.

Drs. Azmi, M. Si Pembimbing Skripsi.

6.

Drs. Anam Ibrahim, M. Pd Pembimbing Akademik sekaligus Dosen
Penguji.


7.

Drs. D. Sembiring, M. Hum Dosen Penguji.

8.

Bapak / Ibu Dosen Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri

Medan

yang

telah

memberikan

ilmunya


selama

proses

pembelajaran berlangsung selama perkuliahan.
9.

Teristimewa kepada Kedua Orang Tua yang sangat luar biasa Hotbiner R.
Simamora dan Nurasyah Br Manik yang telah mendoakan serta
mendukung baik dari sisi materi maupun semangat, serta abang dan adik
penulis, Mathius Simamora, Prisa Simamora, dan genta Simamora yang
selalu memberi semangat.

ii

10. Semua keluarga yang selalu memberi semangat dan doa.
11. Bapak/ Ibu Staf Kelurahan Pekan Labuhan Medan, terimakasih untuk
semangat dan dukungannya dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Sahabat-sahabat terbaik Erika Mutiara Tambunan, SathyaPrema, Lucy
Harsandi, Ade Fatma, terimakasih untuk doa, semangat dan dukungan

kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
13. Kepada seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan Skripsi ini.
Sekali lagi penulis mengucapkan sangat berterimakasih dan memberikan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas segala dukungan ,
bantuan, dorongan dan bimbingan nya kepada penulis sehingga penelitian ini
dapat diselesaikan dengan baik. Akhir kata semoga hasil penelitian ini bermanfaat
dan dapat memenuhi fungsinya.

Medan,

September 2015

Penulis

Lauren Simamora
NIM 2103151016

iii


iv

DAFTAR ISI

……………………………………………………………..…

i

…………………………………………….….

ii

DAFTAR ISI

………………………………….…………………….

iv

DAFTAR TABEL


………………………………………………….…….

vi

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR GAMBAR

…………………………………………….….

vii

DAFTAR LAMPIRAN

……………………………………………….

x


BAB I PENDAHULUAN

……………………………………………….

1

……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….
……………………………………….

1
2
3
3
4
4


……………………………………….

5

A. Kerangka Teoritis
……………………………………….
1. Pengertian Ornamen ……………………………………….
2. Ornamen Melayu
……………………………………….
3. Jenis-jenis Ornamen Melayu ……………………………….
1. Ornamen Sinar Matahari Pagi
……………………….
2. Ornamen Naga Berjuang ……………………………….
3. Ornamen Roda Sula
……………………………….
4. Ornamen Jala-jala ……………………………………….
5. Ornamen TraliJantung ……………………………….
6. Ornamen Trali Biola
……………………………….
7. Ornamen Pelana Kuda Kencana ……………………….
8. Ornamen Bunga Matahari ……………………………….
9. Ornamen Tampuk Pinang ……………………………….
10. Ornamen Genting Tak Putus
……………………….
11. Ornamen Tumbuh-tumbuhan dan Burung
…….....
12. Ornamen Ricih Wajid
..……………………………...
13. Ornamen Pucuk Rebung ………………………….........
4. Pengertian Masjid
………………………………….........
5. Ciri-ciri Masjid
………………………………….........
6. Konsep Masjid
……………………………………….

5
5
8
9
10
10
11
11
12
12
13
13
14
15
15
16
17
17
18
19

A.
B.
C.
D.
E.
F.

Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA

iv

7. Fungsi Masjid
……………………………………….
8. Elemen Masjid
……………………………………….
9. Masjid Al-Osmani
……………………………………….
10. Desain Interior
………………………………….........
1. Kesatuan ………………………………………….........
2. Keseimbangan
………………………………….........
3. Aksentuasi ………………………………………….........
4. Desain
………………………………………….........
5. Proporsi ………………………………………….........
11. Elemen-elemen Desain Interior
……………………….
12. Estetika Masjid
……………………………………….
B. Kerangka Konseptual
……………………………………….

20
21
23
24
25
25
26
26
26
29
33
34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……………………………….

35

Lokasi dan Jadwal Penelitian
……………………………….
Populasi dan Sampel
……………………………………….
Instrumen Penelitian
……………………………………….
Teknik Pengumpulan Data
……………………………….
Teknik Analisis Data
……………………………………….

35
36
37
38
39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………….

41

A. Hasil Penelitian ……………………………………………….
1. Deskripsi Data Penelitian
……………………………….
2. Deskripsi Ragam Hias
……………………………….
B. Pembahasan
……………………………………………….
C. Penemuan ……………………………………………………….

41
41
42
87
89

……………………………….

90

A. Kesimpulan
……………………………………………….
B. Saran
……………………………………………………….

90
91

DAFTAR PUSTAKA

………………………………………………..

92

Daftar Wawancara

…………………………………………. 94

Profil Narasumber

…………………………………………. 96

A.
B.
C.
D.
E.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

v

DAFTAR TABEL
Tabel

1.

Perincian Jadwal Penelitian. ....................................................

35

2.

Ragam HiasGeometris..............................................................

79

3.

Ragam Hias Floralistis…….......................................................

80

vi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Ornamen Sinar Matahari Pagi...................................................

10

2.2. Ornamen Naga Berjuang...........................................................

10

2.3. Ornamen Roda Sula...................................................................

11

2.4. Ornamen Jala-jala......................................................................

11

2.5. Ornamen Trali Jantung…..........................................................

12

2.6. Ornamen Trali Biola..................................................................

12

2.7. Ornamen Pelana Kuda Kencana................................................

13

2.8. Ornamen Bunga Matahari..........................................................

13

2.9. Ornamen Tampuk Pinang..........................................................

14

2.10. Ornamen Genting Tak Putus....................................................

15

2.11. Ornamen Tumbuh-tumbuhan dan burung................................

15

2.12. Ornamen Ricih Wajid..............................................................

16

2.13. Ornamen Pucuk Rebung........................................................... 16
2.14. Masjid Al Osmani....................................................................

24

2.15. Keseimbangan..........................................................................

26

2.16. Kesatuan……………...............................................................

28

4.17. Lengkungan Ladam Kuda........................................................

43

4.18. Lengkungan Ladam Kuda Runcing.........................................

44

4.19. Lengkungan Berlengkung Banyak...........................................

45

4.20. Lengkungan Tiga Yang Membulat..........................................

45

4.21. Pintu Masuk Masjid.................................................................. 46
4.22. Jendela Kaca............................................................................. 48
4.23. Ventilasi Kaca..........................................................................

48

4.24. Ventilasi Kaca.......................................................................… 49
vii

4.25. Lubang Angin………………….............................................

50

4.26. Pintu Masuk Masjid................................................................

51

4.27. Jalinan Persegi………………................................................

52

4.28. Jalinan Tiga Lengkungan........................................................

53

4.29. Segitiga dan Lingkaran….......................................................

53

4.30. Jendela Kaca………................................................................

55

4.31. Ventilasi Kaca........................................................................

56

4.32. Mimbar……...........................................................................

57

4.33. Itik Pulang Petang..................................................................... 58
4.34. Itik Pulang Petang....................................................................

59

4.35. Sulur-suluran………………....................................................

60

4.36. Kaligrafi Arab..........................................................................

61

4.37. Pucuk Rebung………….........................................................

62

4.38. Bunga Matahari.......................................................................

63

4.39. Awan Semayang……………..................................................

64

4.40. Roda Bunga ...........................................................................

65

4.41. Awan Semayang…….............................................................

66

4.42. Langit-langit Ruang Sholat....................................................

67

4.43. Pucuk Rebung…………….....................................................

68

4.44. Kiambang…………................................................................

69

4.45. Kiambang……………............................................................

70

4.46. Sulur-suluran...........................................................................

71

4.47. Mimbar…………....................................................................

72

4.48. Bunga Kukur……...................................................................

73

4.49. Bunga Ketola……..................................................................

74

4.50. Daun Sayap………….............................................................

75

4.51. Lebah Bergantung…………………………….......................

76

viii

4.52. Julun Kacang……....................................................................

77

4.53. Bunga Cengkeh……………....................................................

78

4.54. Denah Ruang Utama Masjid……............................................

86

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

1. Hasil Wawancara.................................................................

93

2. Profil Narasumber................................................................

95

x

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Medan merupakan salah satu kota yang awalnya banyak didiami oleh suku
Melayu. Namun dalam perkembangannya Medan sudah mengalami perubahan akibat
masuknya berbagai etnis yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini
menjadikan Medan menjadi kota yang maju dan dikenal.
Mengikuti perkembangan kota Medan dari waktu ke waktu, ada kekhawatiran
dari berbagai kalangan, khususnya masyarakat Melayu akan terguresnya atau akan
hilangnya ciri kemelayuan dari kota Medan. Untuk itu oleh pemerintah daerah kota
Medan sudah dibuat berbagai kebijakan antara lain dengan menampakkan ciri
kemelayuan pada bangunan pemerintah seperti pada kantor walikota, kantor camat,
lurah dan lain-lain. Kebijakan lain adalah dengan melakukan penggalian unsur
budaya Melayu pada hasil peninggalan yang masih ada seperti pada masjid, istana
dan lain-lain.
Masjid Al Osmani, yang terletak di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Pekan
Labuhan Medan merupakan rumah ibadah bagi umat muslim khususnya yang
bertempat tinggal disekitar Jalan Yos Sudarso Medan. Bangunan masjid tersebut,
memiliki keunikan dibandingkan bangunan-bangunan masjid lainnya. Salah satu sisi
keunikan yang terdapat pada masjid tersebut adalah ornamen dan bentuk kubah.

1

2

Desain interior sebagai wadah kegiatan tentu saja mengalami perkembangan
yang menarik dalam gaya hidup sekarang ini, yang sangat memerlukan suasana
menarik pada wadah yang memungkinkan munculnya pengalaman atau sensasi
inderawi terjadi. Ruang, bentuk, tekstur, pencahayaan semuanya diarahkan untuk
merangsang munculnya sebuah pengalaman yang unik. Oleh karena itu desain
interior menjadi sarana untuk mencapai suatu suasana tertentu.
Penerapan ornamen pada masjid Al Osmani khususnya yang terdapat pada
bagian dalam masjid (interior) kemungkinan terjadi pembaruan bentuk dan warna
ornamen yang harus terkait pada prinsip-prinsip desain interior. Dengan demikian
penulis mencoba untuk mendeskripsikan “Ornamen Melayu Pada Masjid Al Osmani
Jl. Yos Sudarso Kelurahan Pekan Labuhan Medan Ditinjau Dari Konsep Desain
Interior”.

B. Identifikasi Masalah
Tujuan dari identifikasi masalah adalah agar penelitian yang dilakukan
menjadi terarah serta cakupan masalah yang diketahui tidak terlalu luas.
Berdasarkan permasalahan dalam latar belakang masalah yang telah
dikemukakan, serta berpedoman pada tujuan dari identifikasi masalah, maka masalah
yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini adalah:
1. Bentuk ornamen Melayu yang digunakan pada bangunan masjid Al Osmani.
2. Rancangan tentang ciri ornamen etnis melayu pada masjid.
3. Warna yang digunakan ornamen Melayu pada masjid Al Osmani.

3

4. Mengidentifikasi keberadaan motif ornamen dan yang terdapat pada dinding
dalam (interior) masjid.
5. Menjelaskan fungsi ornamen melayu pada interior masjid Al Osmani.

C. Pembatasan Masalah
Agar peneliti dapat dilaksanakan secara terarah, perlu adanya pembatasan
masalah dengan bertolak pada identifikasi masalah dan untuk mencegah meluasnya
ruang lingkup, maka penelitian ini dibatasi pada:
1. Bentuk ornamen Melayu yang digunakan pada bangunan masjid Al Osmani.
2. Warna yang digunakan ornamen Melayu pada masjid Al Osmani.
3. Menjelaskan fungsi ornamen Melayu pada interior masjid Al Osmani.

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan suatu titik dari pada penelitian yang hendak
dilakukan. Berdasarkan identifikasi dari latar belakang masalah, identifikasi masalah,
dan pembatasan masalah, maka permasalahan diatas dapat dirumuskan pada :
1. Bagaimana bentuk ornamen Melayu yang digunakan pada bangunan masjid Al
Osmani?
2. Apa saja warna yang digunakan ornamen Melayu pada masjid Al Osmani?

4

E. Tujuan Penelitian
Berhasil tidaknya suatu kegiatan penelitian yang dilaksanakan terlihat pada
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini tujuan yang hendak
dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tentang bentuk ornamen Melayu yang digunakan pada
bangunan masjid Al Osmani.
2. Untuk mengetahui tentang warna apa saja yang digunakan ornamen Melayu pada
masjid Al Osmani.

F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang telah dicapai, diharapkan akan memberikan
manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai tambahan dokumentasi bagi perpustakaan daerah Sumatera Utara.
2. Sebagai bahan pengenalan bagi masyarakat umum tantang pemaknaan ornamen
Melayu
3. Sebagai tambahan Literature bagi Jurusan Seni rupa UNIMED.
4. Sebagai bahan masukan bagi penikmat seni rupa khususnya senirupa tradisional
Melayu.
5. Sebagai bahan pengenalan bagi masyarakat secara khusus generasi muda
tentang pentingnya pelestarian ornamen Melayu.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah
1. Bentuk ornamen Melayu yang digunakan pada masjid Al Osmani berbentuk
persegi yang berpola tumbuhan dan geometri. Ornamen tersebut diterpakan
pada ukiran kayu, relief, kaca maupun dicetak pada semen berbentuk tiga
dimensi.
2. Warna ornamen Melayu pada masjid Al Osmani adalah warna dasar pada
ornamen tradisional Melayu yaitu kuning dan hijau. Adanya modifikasi pada
ornamen tersebut, maka adanya tambahan warna yang menghiasi ornamen
Melayu tersebut yaitu warna merah, biru, krem, abu-abu dan hitam.
3. Fungsi dari setiap ornamen yang terdapat pada masjd Al Osmani sebagian
besar adalah sebagai penghias berbagai komponen-komponen yang terdapat
pada masjid agar masjid lebih terlihat indah dan memiliki karakter menurut
tempat berdirinya masjid.
4. Bahan dan cara pembuatan ornamen masjid dalam penelitian ini ada berbagai
cara, ada ornamen yang langsung diukir menggunakan alat pahat dan
semacamnya, dan ada juga yang dibuat dengan cara dicetak.

90

91

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka diperoleh
beberapa saran antara lain :
1. Mengajak kembali masyarakat pada umumnya untuk melestarikan arsitektur
tradisional Melayu, meskipun hanya sebahagian saja bentuk ornamen Melayu
yang diterapkan pada bangunan khas Melayu seperti pada masjid Al Osmani
dan menjaga keutuhan bangunan tradisional Melayu yang masih ada demi
menjaga kelestariannya.
2. Harapan penulis melalui penelitian ornamen pada masjid Al Osmani perlu
adanya pengembangan positif yaitu harus adanya kesesuaian dalam
penerapan bentuk ornamen dan warna ornamen agar setiap orang yang
melakukan ibadah di masjid tersebut tidak hanya mendapat kenyamanan oleh
kehadiran ornamen melayu, tetap masyarakat juga dapat mengenal berbagai
jenis ornamen melayu dan mengetahui fungsi dan makna setiap ornamen.
3. Kepada masyarakat kota Medan secara khusus generasi muda agar tetap
memelihara dan menjaga serta mengembangkan bentuk dan warna ornamen
tradisioanal Melayu yang merupakan ciri khas daerah Melayu, agar tidak
punah dengan majunya zaman.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka
Cipta.
Ayu, Adrina. 2013. Pengaruh Desain Interior Terhadap Kenyamanan Pengguna
Di Perpustakaan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Jurnal).
Surabaya.
Baiduri, Ratih. 2012. Masjid Raya AL MA’SHUN MEDAN Tinjauan Arsitektural
Dan Ornamental. Medan : Casa Mesra Publisher.
Dharsono. 2007. Kritik Seni, Bandung : Rekayasa Sains Bandung.
Hermawati, D.A, Sri, dkk. 2008. Seni Budaya SMK Jilid 2. Jakarta : Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Juliana, Netty. 2013. Kajian Bentuk Kain Donggal (Jurnal Seni Rupa Universitas
Negeri Medan). ISSN 1829-8230.Vol. 10, No. 01 Desember 2013.
K.S, Tugiyono. 1999. Peninggalan Situs Dan Bangunan Bercorak Islam Di
Indonesia. Jakarta : PT Mutiara Sumber Widya.
Rochym, Abdul. 1983. Mesjid Dalam Karya Arsitektur Nasional Indonesia.
Bandung : Angkasa.
Sinar, Lukman. 1993. Motif Dan Ornamen Melayu. Medan : Lembaga Pembinaan
& Pengembangan Seni Budaya Melayu.
Sirait, Baginda. 1980. Pengumpulan Dan Dokumen Ornamen Tradisional
Sumatera Utara. Medan : Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Sumatera
Utara.
Sitorus, TM, Triatmojo, W. 2014. Analisis Penerapan Ornamen Tradisional
Batak Toba Pada Alat Musik Tradisional Batak Toba Di Kabupaten
Samosir. (Jurnal Seni Rupa Universitas Negeri Medan). Medan : ISSN
1829-8230. Vol. 9. No. 2. Desember 2012.
Soepratno. 1997. Ornamen Ukir Kayu Tradisional Jawa. Semarang : PT Effhar.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Cetakan Ketujuh. Bandung :
Alfabeta.
Suryahadi, Agung. 2008. Seni Rupa SMK Jilid 2. Jakarta : Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan.

92

93

Widyosiswoyo, Supartono. 2002. Sejarah Seni Rupa Indonesia II. Jakarta :
Universitas Trisakti.
http://desaindesainrumah.com/apartment-dan-interior/3-elemen-penting-dalamdesain-interior-rumah-terbaik. (diakses 2 oktober 2014)
https://id.wikipedia.org/wiki/Interiordesign, (diakses 2 oktober 2014).
https://id.wikipedia.org/wiki/SukuMelayu, (diakses 2 oktober 2014).
http://id.wikipedia.org/wiki/ornamen, (diakses 2 oktober 2014).