PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013.

(1)

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS DAN

PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL

PADAPERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2009-2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

CHRISTIANI NATALIA PASARIBU

NIM : 7113210007

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “ Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas dan

Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.”

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat untuk menperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua penulis, Robert HB Pasaribu dan Kartini Sitompul, terima kasih untuk segala hal terbaik yang telah diberikan kepada penulis, baik itu dukungan doa, materi, semangat, dan cinta kasih yang dicurahkan kepada penulis hingga penulis sampai pada tahapan ini, dan kepada abang dan adik penulis Manahan Kinner Alfred Pasaribu SE, Chandra Jackson Irwandi Pasaribu, Winardi Francisco Pasaribu , Maria Dewi Susanti Pasaribu dan Linda Ita Pasaribu yang juga telah banyak memberikan doa dan dukungan bagi penulis.

Penulisan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan berupa pengarahan, bimbingan, bantuan dan kerja sama semua pihak yang telah turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.


(6)

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta,M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing, memberikan saran, arahan dan masukan yang sangat berharga kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.

3. Ibu T. Teviana,SE.,M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku pembimbing akademik saya yang telah membantu penulis selama perkuliahan.

4. Ibu Dita Amanah,MBA, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs.Humisar Sihombing,M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberi saran yang membangun sebagai masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

6. Bapak Ahmad Hidayat,M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberi saran yang membangun sebagai masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

7. Bapak Syahrizal Chalil,SE,M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberi saran yang membangun sebagai masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan khususnya jurusan Manajemen yang telah membimbing dan mendidik penulis selama masa perkuliahan.

9. Kakak Ummi yang sudah membantu penulis dalam pengurusan berkas-berkas selama menyelesaikan skripsi ini.


(7)

v

10.Buat kak Yanti Simanjuntak yang telah memberikan penulis semangat, dukungan dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Buat kakak Agnes Theresya Agustina SE yang selalu memberi motivasi, semangat, dukungan dan doa kepada penulis dalaikan skripsi inim menyeles

12.Buat Endang Nababan, terimakasih atas dukungan, doa dan semangat yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13.Buat semua teman seangkatan Manajemen A 2011 khususnya Diana Tampubolon, Rini Sitorus dan Bella Kristin Nainggolan terimakasih banyak atas bantuan dan motivasinya.

14.Buat Christina br.Tarigan yang selalu menjadi teman penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

15.Buat adik-adik stambuk 2012-2014, khususnya anggota YGM terimakasih atas doa dan dukungan yang diberikan dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini menjadi rahmat bagi kita semua. Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis juga memohon maaf apabila terdapat kesalahan. Penulis juga sangat mengharapkan saran serta kritik demi perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Agustus 2015 Penulis

`


(8)

ABSTRAK

Christiani Natalia Pasaribu, NIM 7113210007. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Perusahaan Makanan dan Minuman Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan dapat menjelaskan pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas dan profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ukuran perusahaan diukur dengan logaritma natural total asset (ln total asset), likuiditas diukur dengan current ratio (CR), profitabilitas diukur dengan return on equity (ROE) dan struktur modal diukur dengan debt to equity ratio (DER).

Populasi dalam penelitian ini sebanyak enam belas (16) perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan sampel dalam penelitian ini berjumlah sebelas (11) perusahaan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs resmi BEI pada tahun pengamatan 2009-2013. Data dalam penelitian ini telah diuji terlebih dahulu dengan uji asumsi klasik yaitu normalitas dan linearitas data. Analisis data Dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur.

Hasil penelitian ini menyatakan ukuran perusahaan dan likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, ukuran perusaahaan tidak berpengaruh terhadap struktur modal, likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI.


(9)

ii

ABSTRACT

Christiani Natalia Pasaribu, NIM 7113210007. The Impact of Firm Size, Liquidity and Profitability Toward Capital Structure On Food and Beverages Companies That Listed on The Stock Exchange Period 2009 – 2013. Thesis Department of Management, Faculty of Economics, State University of Medan in 2015

The reseaech will study determine and explain the impact of firm size, liquidity and profitability toward capital structure on food and beverages companies that listed on the stock exchange. The firm size is measured by using logaritma natural total asset, liquidity is measured by using current ratio (CR), profitability is meansured by using the return on equity ratio (DER) and capital structure is meansured by using the debt to equity ratio (DER).

The population in this research as many as sixteen (16) on food and beverages companies that listed on The Stock Exchange . The sampling method used was purposive sampling and sample in this study as many as eleven (11) companies. The type of data used is secondary file obtained from the official website of the Stock Exchange by year observation from 2009 to 2013. The data of this research have tasted with classic assumption test, normality and linearity test. This research using path analyze.

The result of this research showed that firm size and liquidity has positive significant effect to profitability, firm size has not effect to capital structure, liquidity has negatif significant effect to capital structure and profitability has positive sifnificant effect to capital structure on food and beverages companies on The Stock Exchanged.


(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN SIDANG

SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DARTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1 Tinjauan Teoritis ... 12

2.1.1 Pengertian Struktur Modal ... 12


(11)

vii

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal ... 25

2.1.4 Ukuran Perusahaan... 34

2.1.5 Likuiditas ... 35

2.1.6 Profitabilitas ... 37

2.2 Penelitian Terdahulu ... 38

2.3 Kerangka Berpikir ... 40

2.4 Hipotesis ... 46

BAB III METODE PENELITIAN ... 47

3.1 Lokasi Penelitian ... 47

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 47

3.2.1 Jenis Data ... 47

3.2.2 Sumber Data ... 47

3.3 Populasi dan Sampel ... 47

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 49

3.4.1 Variabel Penelitian ... 49

3.4.2 Definisi Operasional... 50

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 51

3.6 Teknik Analisis Data ... 51

3.6.1 Statistik Deskriptif ... 52

3.6.2 Analisis Statistik Inferensial ... 52

3.6.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 53

3.6.2.1.1 Uji Normalitas ... 53


(12)

3.6.2.1.3 Uji Heterokedastisitas ... 53

3.6.1.4 Uji Multikolinieritas ... 54

3.6.2.2 Analisis jalur (Path Analysis)... 55

3.6.2.3 Pengujian Hipotesis ... 56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 57

4.1 Deskripsi Data ... 57

4.1.1 Deskripsi Data Ukuran Perusahaan ... 58

4.1.2 Deskripsi Data Likuiditas Perusahaan ... 60

4.1.3 Deskripsi Data Profitabilitas Perusahaan ... 62

4.1.4 Deskripsi Data Struktur Modal Perusahaan ... 64

4.2 Analisis Statistik Inferensial ... 66

4.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 66

4.2.1.1 Uji Normalitas ... 67

4.2.1.2 Uji Linearitas ... 68

4.2.1.3 Uji Heterokedastisitas ... 70

4.2.1.4 Uji Multikolinieritas ... 71

4.3 Analisis Jalur (Path Analysis) ... 72

4.3.1 Pengaruh Masing-Masing Variabel... 73

4.4 Uji Hipotesis ... 76

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 79

4.5.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas ... 79

4.5.2 Pengaruh Likuiditas Terhadap Profitabilitas ... 80


(13)

ix

4.5.4 Pengaruh Likuiditas Terhadap Struktur Modal ... 82

4.5.5 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal ... 83

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 85

5.1 Simpulan ... 85

5.2 Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Debt To Ratio (DER) Perusahaan Makanan dan Minuman

yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013 ... 3

2.1 Penelitian Terdahulu ... 39

3.1 Daftar Perusahaan yang Tidak Memenuhi Kriteria Untuk dijadikan Sampel ... 49

4.1 Rangkuman Hasil Statistik Deskriptif Data Penelitian ... 56

4.2 Deskripsi Perkembangan Ukuran Perusahaan Sampel ... 58

4.3 Hasil Ringkasan Statistik Deskriptif Ukuran Perusahaan ... 59

4.4 Deskripsi Perkembangan Likuiditas Perusahaan Sampel ... 60

4.5 Hasil Ringkasan Statistik Deskriptif Likuiditas Perusahaan ... 61

4.6 Deskripsi Perkembangan Profitabilitas Perusahaan Sampel ... 62

4.7 Hasil Ringkasan Statistik Deskriptif Profitabilitas Perusahaan ... 63

4.8 Deskripsi Perkembangan Struktur Modal Perusahaan Sampel ... 64

4.9 Hasil Ringkasan Statistik Deskriptif Struktur Modal... 65

4.10 Rangkuman Hasil Uji Normalitas ... 69

4.11 Rangkuman Hasil Pengujian Linearitas Data ... 64

4.12 Uji Multikolinieritas ... 71

4.13 Pengaruh Masing-Masing Variabel... 73


(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Kerangka Berpikir ... 45 3.1 Diagram Jalur Mengenai Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Likuiditas terhadap Struktur Modal ... 49 4.1 Uji Heterokedastisitas ... 70 4.2 Hasil Diagram Jalur... 72


(16)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A : Tabel Objek Penelitian

LAMPIRAN B : Tabel Data Variabel Penelitian

LAMPIRAN C : Hasil Data Penelitian Dengan AMOS dan SPSS


(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Laju pertumbuhan ekonomi global yang semakin cepat, sehingga dunia usaha dihadapkan pada kondisi persaingan yang semakin ketat. Semakin ketatnya persaingan menyebabkan pelaku usaha berupaya meningkatkan aktivitas perusahaannya. Upaya peningkatan aktivitas perusahaan ini tidak terlepas dari fungsi keuangan. Fungsi keuangan merupakan salah satu fungsi penting bagi perusaahaan dalam menjalankan akrivitas perusahaannya. Dalam mengelola fungsi keuangan salah satu unsur yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar perusahaan mampu memenuhi kebutuhan dana yang akan digunakan untuk beroperasi dan mengembangkan usahanya.

Salah satu keputusan penting yang dihadapi oleh manajer keuangan dalam kaitannya dengan kelangsungan operasi perusahaan adalah keputusan pendanaan atau keputusan struktur modal. Manajer harus mampu menghimpun dana, baik yang bersumber dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan secara efisien. Keputusan pendanaan tersebut harus merupakan keputusan pendanaan yang mampu meminimalkan biaya modal yang harus ditanggung perusahaan. Biaya modal yang timbul dari keputusan pendanaan tersebut merupakan konsekuensi yang secara langsung timbul dari keputusan yang dilakukan manajer. Ketika manajer menggunakan hutang, jelas biaya modal yang timbul sebesar biaya bunga yang dibebankan oleh kreditur; sedangkan jika manajer


(18)

2

menggunakan dana internal atau dana sendiri akan timbul opportunity cost dari dana atau modal sendiri yang digunakan. Keputusan pendanaan yang dilakukan secara tidak cermat akan menimbulkan biaya tetap dalam bentuk biaya modal yang tinggi, yang selanjutnya dapat berakibat pada rendahnya profitabilitas perusahaan.

Semakin besar pemenuhan pendanaan yang berasal dari internal perusahaan maka akan semakin mengurangi ketergantungan perusahaan dengan pihak luar. Hal tersebut sesuai dengan keputusan pendanaan pecking order theory yang menyatakan bahwa perusahaan cenderung memilih pendanaan yang berasal dari internal perusahaan bila dibandingkan dengan pendanaan dari luar perusahaan. Namun dengan semakin luasnya skala bisnis perusahaan, hal ini mengakibatkan sumber pembiayaan internal sering kali tidak mencukupi. Untuk itu perusahaan dituntut untuk mencari sumber pembiayaan lain selain yang berasal dari internal perusahaan.

Karena masalah pendanaan adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan, maka industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah sektor industri yang mengalami defisiensi modal. Bursa Efek Indonesia merupakan sarana untuk mencari dana sebagai tambahan modal. Perusahaan berkepentingan untuk mendapatkan dana dengan biaya lebih murah dan hal itu hanya diperoleh di pasar modal. Pasar modal merupakan sarana untuk memperbaiki struktur permodalan perusahaan. Perkembangan perusahaan makanan dan minuman di Indonesia terlihat semakin meningkat dari tahun ke tahun, karena perusahaan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, jadi sangat


(19)

3

terbuka kemungkinan bahwa prospek perusahaan makanan dan minuman akan tetap cerah di masa sekarang maupun masa yang akan datang.

Tabel 1.1 Debt To Ratio (DER)

Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013

No Nama Perusahaan DER

2009 2010 2011 2012 2013

1 Akasha Wira Internasional Tbk 1.613 2.249 1.513 0.861 0.666 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 1.440 2.283 0.959 0.902 1.130 3 Cahaya Kalbar Tbk 0.886 1.755 1.033 1.218 1.025 4 Delta Djakarta Tbk 0.268 0.194 0.215 0.246 0.282 5 Indofood Sukses Makmur Tbk 1.606 0.902 0.700 0.740 1.035 6 Multi Bintang Indonesia Tbk 8.431 1.412 1.302 2.493 0.805 7 Mayora Indah Tbk 1.000 1.156 1.722 1.706 1.494 8 Prasidha Aneka Niaga Tbk 1.040 1.146 1.043 0.667 0.633 9 Sekar Laut Tbk 0.730 0.686 0.743 0.929 1.163 10 Siantar Top Tbk 0.357 0.451 0.907 1.156 1.118 11 Ultrajaya Milk Industry and

Trading Company Tbk 0.451 0.640 0.613 0.444 0.395

Rata-Rata DER Per Tahun 1.620 1.170 0.977 1.033 0.886

Sumber : www.idx.co.id

Berdasarkan tabel 1.1 diatas menunjukkan bahwa besarnya nilai rata-rata debt to equity ratio (DER) pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI berfluktuatif dari tahun 2009 hingga 2013. Pada tahun 2009, nilai rata-rata debt to equity ratio (DER) sebesar 1.620. Ini menunjukkan bahwa perusahaan makanan dan minuman lebih banyak menggunakan hutang untuk aktivitas investasinya. Pada tahun 2010, penggunaan hutang perusahaan makanan dan minuman mengalami penurunan dibandingkan tahun 2009 namun perusahaan masih lebih banyak menggunakan hutang, dimana nilai debt to equity ratio (DER) pada tahun 2010 adalah sebesar 1.170. Pada tahun 2011, penggunaan modal sendiri yang lebih dominan pada perusahaan makanan dan minuman dimana dapat


(20)

4

dilihat bahwa nilai rata-rata debt to equity ratio (DER) sebesar 0.977. Pada tahun 2012, penggunaan hutang perusahaan makanan dan minuman kembali mengalami peningkatan. Itu dapat dilihat dari nilai rata-rata debt to equity ratio (DER) pada tahun 2012 adalah sebesar 1.033. Sedangkan pada tahun 2013, penggunaan hutang mengalami penurunan kembali. Perusahaan lebih banyak menggunakan modal sendiri pada tahun tersebut. Itu dapat dilihat dari nilai rata-rata debt to equity ratio (DER) spade tahu2013 sebesar 0.886.

Dalam menentukan struktur modal, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Brigham dan Houston (2001 : 45) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal antara lain : stabilitas, ukuran perusahaan, struktur asset, leverage operasi, tingkat pertumbuhan, profitabilitas, pajak, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman dan lembaga pemeringkat, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan dan fleksibilitas keuangan. Sedangkan Moeljadi (2006: 274 - 275) menyatakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi struktur modal suatu perusahaan antara lain: tujuan perusahaan, kemampuan dana internal, pemusatan kepemilikan dan pengendalian, batas kredit, besarnya perusahaan, pertumbuhan aktiva perusahaan, stabilitas pendapatan, biaya hutang, biaya modal sendiri, tarif pajak, perkiraan tingkat inflasi, kemampuan sumber dana pinjaman, kebiasaan umum di pasar modal, dan juga struktur aktiva.

Ukuran Perusahaan (size) merupakan salah satu faktor yang penting untuk dijadikan pertimbangan dalam keputusan struktur modal. Perusahaan besar memiliki kebutuhan dana yang besar untuk membiayai aktivitas perusahaan dan


(21)

5

salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan dan tersebut adalah dengan mengunakan hutang. Kebijakan struktur modal dipengaruhi secara langsung oleh besar kecilnya ukuran suatu perusahaan. Ukuran perusahaan dilihat dari total assets yang dimiliki oleh perusahaan, yang dapat dipergunakan untuk kegiatan operasi perusahaan. Jika perusahaan memiliki total asset yang besar, pihak manajemen lebih luas dalam mempergunakan asset yang ada di perusahaan tersebut. Jumlah asset yang besar akan menurunkan nilai perusahaan jika dinilai dari sisi pemilik perusahaan. Akan tetapi jika dilihat dari sisi manajemen, kemudahan yang dimilikinya dalam mengendalikan perusahaan akan meningkatkan nilai keuntungan atau profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan Yuanxin Liu dan Xiangbo Ning (2009) menunjukkan bahwa secara parsial ukuran perusahaan tidak mempengaruhi struktur modal, namun pada penelitian yang dilakukan oleh Christina dan Johan Halim (2008) menunjukkan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal.

Rasio likuiditas adalah rasio yang dipakai untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo. Semakin likuid suatu perusahaan, maka akan semakin mudah dalam memperoleh pendanaan hutangnya. Hal tersebut dikarenakan kepercayaan dari para kreditur terhadap perusahaan cukup tinggi, sehingga memudahkan kreditur dalam mengalirkan dananya untuk perusahaan tersebut.Namun menurut teori pecking order, perusahaan yang mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi maka akan cenderung tidak menggunakan pendanaan melalui hutang karena perusahaan akan menggunakan sumber pendanaan internal terlebih dahulu untuk membiayai


(22)

6

investasinya (Seftianne dan Handayani, 2011). Penggunaan sumber internal yang tinggi akan menekan angka hutang yang dimiliki perusahaan sehingga beban bunga yang harus dibayar perusahaan akan semakin kecil yang akan menyebabkan semakin besarnya profit yang diperoleh walaupun pajak yang harus dibayar juga besar. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Seftiane dan Ratih Handayani (2011) menunjukkan bahwa likuiditas tidak mempengaruhi struktur modal, namun pada penelitian yang dilakukan Faruk Hossain dan Ayub Ali (2012) bahwa likuiditas berpengaruh terhadap struktur modal.

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba. Brigham dan Houston (2011) mengatakan bahwa perusahaan dengan tingkat pengembalian atas investasi yang sangat tinggi menggunakan utang dalam jumlah yang relatif sedikit. Perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi mampu untuk mendanai kegiatan usahanya secara internal. Hal ini sesuai dengan dengan teori pecking order yang menyatakan bahwa perusahaan cenderung menggunakan pendanaan internal sebanyak mungkin sebelum memutuskan untuk menggunakan pendanaan eksternal (Seftianne dan Handayani, 2011).

Tingkat profitabilitas suatu perusahaan menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam kebijakan struktur modal. Perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi cenderung menggunakan hutang yang lebih sedikit. Sedangkan perusahaan dengan tingkat pengembalian yang rendah cenderung menggunakan hutang yang besar untuk membiayai aktivitas perusahaan. Penelitian terdahulu yang menghubungkan profitabilitas terhadap kebijakan struktur modal yang dilakukan oleh Seftianne dan Handayani (2011) dan Furi


(23)

7

(2012) diketahui bahwa profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal, sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Yuanxin Liu dan Xiangbo Ning (2009), Christina dan Johan Halim (2008) diketahui bahwa terdapat pengaruh negatif antara profitabilitas terhadap struktur modal.

Berdasarkan latar belakang di atas dan adanya perbedaan hasil penelitian serta perbedaan pengukuran, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian berjudul “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelummnya, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan?

2. Bagaimana pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan?

3. Bagaimana pengaruh ukuran perusahan terhadap struktur modal perusahaan?

4. Bagaimana pengaruh likuiditas terhadap struktur modal perusahaan? 5. Bagaimana pengaruuh profitabilitas terhadap struktur modal perusahaan?


(24)

8

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tidak meluas dan menjaga agar terfokus pada topik yang dipilih, maka dibatasi pada ukuran perusahaan yang diukur dengan logaritma natural total asset , likuiditas yang diukur dengan current ratio , profitabilitas yang diukur dengan ROE dan struktur modal yang diukur dengan DER pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013?

2. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013?

3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013?

4. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013?


(25)

9

5. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013.

2. Mengetahui pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013.

3. Mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013.

4. Mengetahui pengaruh likuiditas terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013.

5. Mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013.


(26)

10

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi:

1. Penulis

Sebagai sarana belajar dalam memperdalam ilmu pengetahuan mengenai manajemen keuangan khususnya dalam menganalisa ukuran perusahaan, likuiditas dan profitabilitas terhadap struktur modal perusahaan.

2. Manajemen Perusahaan

Memberikan informasi bagi manajer perusahaan khususnya manajer keuangan dalam mengambil keputusan penggunaan keuangan serta dapat digunakan sebagai salah satu masukan mengenai kinerja manajer perusahaan.

3. Investor

Menjadi salah satu masukan bagi investor dalam mempengaruhi pertimbangan calon investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi pada suatu perusahaan.

4. Akademis

Sebagai tambahan pengetahuan bagi para akademisi dalam bidang keuangan khususnya tentang struktur modal.

5. Pembaca dan pihak-pihak lainnya

Menambah referensi bukti empiris sebagai rekomendasi penelitian yang dilakukan di Indonesia di masa yang akan datang terkhusus


(27)

11

penelitian yang berkaitan dengan struktur modal dengan kajian yang lebih luas. Serta memberikan manfaat bagi pihak lain yang terkait dengan keputusan struktur modal.


(28)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan setelah diadakan pengujian hipotesis terhadap permasalahan yang ada pada skripsi ini, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut :

1. Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Semakin besar ukuran suatu perusahaan maka semakin besar pula profitabilitas yang diperoleh oleh perusahaan. Perusahaan harus mampu mengelola assetnya untuk dapat meningkatkan produksi, membangun jalur distribusinya sendiri, membangun strategi pemasaaran dan lain-lain agar dapat meningkatkan omzet penjualan yang pada akhirnya akan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

2. Likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Likuiditas menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Kewajiban jangka pendek tentunya berpengaruh terhadap laba yang akan diperoleh, semakin besar persentase kewajiban jangka pendek, maka laba yang diperoleh akan semakin kecil karena bunga yang harus dibayar besar jumlahnya, begitu pula sebaliknya, semakin kecil persentase kewajiban jangka pendek, maka laba yang diperoleh akan semakin besar karena bunga yang harus dibayar kecil jumlahnya. Jadi apabila semakin tinggi


(29)

87

tingkat likuiditas yang dimiliki oleh perusahaan maka semakin rendah beban bunga sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitasnya.

3. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Hal ini terjadi karena pada perusahaan makanan dan minuman yang menjadi sampel pada penelitian ini lebih memanfaatkan asset dan modal yang dimilikinya untuk melakukan segala aktivitas perusahaan yang dapat meningkatkan profitabilitasnya daripada menggunakan hutang. Karena dengan lebih memanfaatkan asset seperti dengan meningkatkan produktuvitas dan membangun jalur distribusi sendiri maka, maka perusahaan akan mengurangi resiko yang harus ditanggung.

4. Likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Ini sesuai dengan hipotesis yang dikemukakan diatas bahwa perusahaan yang memiliki likuiditas yang tinggi berarti mempunyai kemampuan membayar hutang jangka pendek, sehingga cenderung akan menurunkan total hutang, yang akhirnya struktur modal akan menjadi lebih kecil. Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya perusahaan-perusahaan makanan dan minuman tingkat likuiditasnya cenderung mengalami peningkatan. Peningkatan likuiditas inilah yang nampaknya lebih banyak dimanfaatkan untuk menambah permodalannya, guna pemenuhan kebutuhan investasinya. Walaupun sebenarnya pada perusahaan ini peluang untuk memanfaatkan sumber dana eksternal juga masih terbuka, tetapi demi keamanan dan mengeliminasi tingkat risiko


(30)

88

usahanya, maka lebih banyak memanfaatkan sumber dana internal tersebut, sehingga akan mengurangi penggunaan hutang.

5. Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Ini tidak sesuai dengan pecking order theory dan hipotesis yang dikemukakan di atas. Perusahaan makanan dan minuman yang memiliki profitabilitas yang tinggi cenderung menggunakan hutang dalam jumlah yang besar pula. Hal ini bisa menunjukkan alasan perusahaan-perusahaan besar yang profitable lebih cenderung bersifat konservatif dalam menggunakan hutang untuk operasi perusahaannya. Sementara itu perusahaan yang kurang profitable, akan cenderung tetap menggunakan sumber dana internal terlebih dahulu baru kemudian menutupi kekurangan dengan melakukan pinjaman dalam bentuk hutang. Kemungkinan perusahaan makanan dan minuman yang memiliki profitabilitas yang tinggi akan menggunakan hutang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pengurangan pajak.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan makanan dan minuman hendaknya meningkatkan ukuran perusahaan dengan menggunakan hutang. Namun perusahaan harus mengelola hutang tersebut dengan efektif dan efisien agar perusahaan terhindar dari beban bunga yang besar.


(31)

89

2. Perusahaan makanan dan minuman hendaknya meningkatkan likuiditas perusahaannya dengan mengurangi penggunaan hutang karena penggunaan hutang yang besar akan menambah beban bunga yang besar yang pada akhirnya dapat mengurangi profitabilitas.

3. Karena profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap struktur modal maka dalam menentukan struktur modalnya perusahaan harus melihat tingkat profitabilitas yang dicapai pada tahun sebelumnya agar perusahaan dapat memetakan besaran hutang yang bisa didapat sebagai sumber permodalannya. Namun, perusahaan juga harus mempertimbangkan resiko jika menggunakan hutang.

4. Peneliti selanjutnya hendaknya meneliti variabel-variabel lain yang mempengaruhi struktur modal yang tidak digunakan dalam penelitian dan menggunakan periode penelitian yang lebih panjang untuk mengetahui konsistensi dari pengaruh-pengaruh variabel tersebut terhadap struktur modal.


(32)

DAFTAR PUSTAKA

Ambarita,Novi Sagita.,Yuniarta dan Sinarwati. 2015. Pengaruh Modal Kerja, Likuiditas, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar di BEI. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Jurusan Akuntansi Program S1. Volume 3 No. 1.

Anwar, Saeful. 2011. Pengaruh Struktur Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Logam dan Barang dari Logam yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurusan Akuntansi Universitas Komputer Indonesia

Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Lanjut. Yogyakarta : Graha Ilmu. Atmaja, Lukas Setia. 2003. Manajemen Keuangan. Penerbit Andi : Yogyakarta Brealey, Richard A., Myers dan Marcus. 2008 . Dasar-Dasar Manajemen

Keuangan Perusahaan, Edisi Kelima, Jilid 2, Alih Bahasa Bob Sabran. Jakarta:Erlangga.

Brigham, Eugene F and Houston, F. Joel. 2001. Manajemen Keuangan,Edisi 8, Edisi Indonesia. Jakarta : Erlangga.

Christina and Johan Halim. 2008. Analysis of Relations between Determinants of Capitasl Strucutre across Industries at Jakarta Stock Exchange. Journal of Applied Finance and Accounting. Vol. 1 No. 1 November : 99-115.

Fahmi,Irham. 2006. Manajemen Investas, Teori dan Jawab Soal. Jakarta : PT Salemba Empat

Fakhruddin, M. dan Sopian Hadianto. 2001.Perangkat dan Model Analisis Investasi Di Pasar Modal. Jakarta:PT Alex Media Komputindo.

Furi, Vina Ratna. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2010). Juraksi. Vol.1. No.2 Februari ISSN: 2301-9328.

Hadinugroho, L dan Agathi Amalia Delisandri. 2012. Analisis Faktor-faktor intenal perusahaan yang mempengaruhi struktur modal pada sektor barang konsumsi. Proceeding for Cal For Papper pekan Ilmiah Dosen FEBUKSW.Desember 2012. Hal : 59-72.


(33)

Harahap, Sofyan Syafri. 2010. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi 9. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Harmono, 2011. Manajemen Keuangan: Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisnis, Cetakan 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Horne, James C. Van dan John M. Wachowicz. 2007 . Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Edisi 12, Buku 2, Alih Bahasa Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Jakarta : Salemba Empat.

Hosain, Faruk and Ayub Ali. 2012. Impact of Firm Specific Factors on Capital Structure Decision : An Empirical Study of Bangladesh Companies. International Journal of Business Research and Management. Vol. 3. Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Kencana.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga.

Liu, Yuan xin and Xiangbo Ning. 2009. Empirical Researh of the Capital Structure Influencing Factors of Electric Power Listed Companies. Internasional Jurnal of Marketing Studies.Vol.1.No.1

Mardiyanto, Hardono. 2008. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo. Martono dan D. Agus Harjito. 2001. Manajemen Keuangan, Edisi Pertama,

Cetakan Pertama. Yogyakarta : Penerbit Ekonisia, Fakultas UII.

Mirawati. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property dan Realestate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang. Mei 2014

Moeljadi. 2006. Manajemen Keuangan. Malang : Bayu Media Publishing.

Pardede,Prof.Dr.Ratlan dan Renhard Manurung.2014.Analisis Jalur Teori dan Aplikasi dalam Riset Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta

Ridwan dan Kuncoro, E.A. 2008. Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur. Bandung : Alfabeta.

Riyanto, Bambang. 2001.Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Yogyakarta : BPFE


(34)

Modal pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 13. No. 1. April : 39-56.

Setiadewi,Kadek Ayu Yogamurti dan Ida Bgs.Purbawangsa. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap PRrofitabilitas Dan Nilai Perusahaan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Sjahrial, Darmawan. 2008. Manajemen Keuangan, Edisi Kedua. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Sugiyono, 2011. Statistika untuk penelitian.,.Bandung : Alfabeta.

Sunyoto, Danang. 2013.Analisis Laporan Keuangan Untuk Bisnis.Jakarta: CAPS Wahidahwati. 2002. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional pada Kebijakan Hutang Perusahaan: Sebuah Perspektif Theory Agency”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol.5,No.1,Januari : 1-10.

Walsh, Ciaran. 2003. Key Management Ratio, Edisi Ketiga. Erlangga.

Warsono, 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan, Edisi Ketiga, Cetakan Pertama. Malang : Bayu Media Publishing.

Werdiniarti, Endang Tri. 2007. “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal”. Tesis. Semarang. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland.1996. Manajemen Keuangan, Jilid 2, Edisi Kesembilan, Alih Bahasa: A. Joko Wasana dan Ki Brandoko. Jakarta: Binarupa Aksara.

Wild, John J.; K.R. Subramanyam; dan Robert F. Halsey. (2010). Financial Statement Analysis: Analisis Laporan Keuangan. Yang Diterjemahkan Oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap. EdisiKedelapan. Jakarta: Salemba Empat.

www.idx.co.id www.sahamok.com


(1)

87

tingkat likuiditas yang dimiliki oleh perusahaan maka semakin rendah beban bunga sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitasnya.

3. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Hal ini terjadi karena pada perusahaan makanan dan minuman yang menjadi sampel pada penelitian ini lebih memanfaatkan asset dan modal yang dimilikinya untuk melakukan segala aktivitas perusahaan yang dapat meningkatkan profitabilitasnya daripada menggunakan hutang. Karena dengan lebih memanfaatkan asset seperti dengan meningkatkan produktuvitas dan membangun jalur distribusi sendiri maka, maka perusahaan akan mengurangi resiko yang harus ditanggung.

4. Likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Ini sesuai dengan hipotesis yang dikemukakan diatas bahwa perusahaan yang memiliki likuiditas yang tinggi berarti mempunyai kemampuan membayar hutang jangka pendek, sehingga cenderung akan menurunkan total hutang, yang akhirnya struktur modal akan menjadi lebih kecil. Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya perusahaan-perusahaan makanan dan minuman tingkat likuiditasnya cenderung mengalami peningkatan. Peningkatan likuiditas inilah yang nampaknya lebih banyak dimanfaatkan untuk menambah permodalannya, guna pemenuhan kebutuhan investasinya. Walaupun sebenarnya pada perusahaan ini peluang untuk memanfaatkan sumber dana eksternal juga masih terbuka, tetapi demi keamanan dan mengeliminasi tingkat risiko


(2)

88

usahanya, maka lebih banyak memanfaatkan sumber dana internal tersebut, sehingga akan mengurangi penggunaan hutang.

5. Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal perusahaan. Ini tidak sesuai dengan pecking order theory dan hipotesis yang dikemukakan di atas. Perusahaan makanan dan minuman yang memiliki profitabilitas yang tinggi cenderung menggunakan hutang dalam jumlah yang besar pula. Hal ini bisa menunjukkan alasan perusahaan-perusahaan besar yang profitable lebih cenderung bersifat konservatif dalam menggunakan hutang untuk operasi perusahaannya. Sementara itu perusahaan yang kurang profitable, akan cenderung tetap menggunakan sumber dana internal terlebih dahulu baru kemudian menutupi kekurangan dengan melakukan pinjaman dalam bentuk hutang. Kemungkinan perusahaan makanan dan minuman yang memiliki profitabilitas yang tinggi akan menggunakan hutang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pengurangan pajak.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan makanan dan minuman hendaknya meningkatkan ukuran perusahaan dengan menggunakan hutang. Namun perusahaan harus mengelola hutang tersebut dengan efektif dan efisien agar perusahaan terhindar dari beban bunga yang besar.


(3)

89

2. Perusahaan makanan dan minuman hendaknya meningkatkan likuiditas perusahaannya dengan mengurangi penggunaan hutang karena penggunaan hutang yang besar akan menambah beban bunga yang besar yang pada akhirnya dapat mengurangi profitabilitas.

3. Karena profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadap struktur modal maka dalam menentukan struktur modalnya perusahaan harus melihat tingkat profitabilitas yang dicapai pada tahun sebelumnya agar perusahaan dapat memetakan besaran hutang yang bisa didapat sebagai sumber permodalannya. Namun, perusahaan juga harus mempertimbangkan resiko jika menggunakan hutang.

4. Peneliti selanjutnya hendaknya meneliti variabel-variabel lain yang mempengaruhi struktur modal yang tidak digunakan dalam penelitian dan menggunakan periode penelitian yang lebih panjang untuk mengetahui konsistensi dari pengaruh-pengaruh variabel tersebut terhadap struktur modal.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ambarita,Novi Sagita.,Yuniarta dan Sinarwati. 2015. Pengaruh Modal Kerja, Likuiditas, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar di BEI. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha. Jurusan Akuntansi Program S1. Volume 3 No. 1.

Anwar, Saeful. 2011. Pengaruh Struktur Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Logam dan Barang dari Logam yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurusan Akuntansi Universitas Komputer Indonesia

Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Lanjut. Yogyakarta : Graha Ilmu. Atmaja, Lukas Setia. 2003. Manajemen Keuangan. Penerbit Andi : Yogyakarta Brealey, Richard A., Myers dan Marcus. 2008 . Dasar-Dasar Manajemen

Keuangan Perusahaan, Edisi Kelima, Jilid 2, Alih Bahasa Bob Sabran. Jakarta:Erlangga.

Brigham, Eugene F and Houston, F. Joel. 2001. Manajemen Keuangan,Edisi 8, Edisi Indonesia. Jakarta : Erlangga.

Christina and Johan Halim. 2008. Analysis of Relations between Determinants of Capitasl Strucutre across Industries at Jakarta Stock Exchange. Journal of Applied Finance and Accounting. Vol. 1 No. 1 November : 99-115.

Fahmi,Irham. 2006. Manajemen Investas, Teori dan Jawab Soal. Jakarta : PT Salemba Empat

Fakhruddin, M. dan Sopian Hadianto. 2001.Perangkat dan Model Analisis Investasi Di Pasar Modal. Jakarta:PT Alex Media Komputindo.

Furi, Vina Ratna. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2010). Juraksi. Vol.1. No.2 Februari ISSN: 2301-9328.

Hadinugroho, L dan Agathi Amalia Delisandri. 2012. Analisis Faktor-faktor intenal perusahaan yang mempengaruhi struktur modal pada sektor barang konsumsi. Proceeding for Cal For Papper pekan Ilmiah Dosen FEBUKSW.Desember 2012. Hal : 59-72.


(5)

Harahap, Sofyan Syafri. 2010. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi 9. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Harmono, 2011. Manajemen Keuangan: Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisnis, Cetakan 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Horne, James C. Van dan John M. Wachowicz. 2007 . Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Edisi 12, Buku 2, Alih Bahasa Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Jakarta : Salemba Empat.

Hosain, Faruk and Ayub Ali. 2012. Impact of Firm Specific Factors on Capital Structure Decision : An Empirical Study of Bangladesh Companies. International Journal of Business Research and Management. Vol. 3. Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Kencana.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga.

Liu, Yuan xin and Xiangbo Ning. 2009. Empirical Researh of the Capital Structure Influencing Factors of Electric Power Listed Companies. Internasional Jurnal of Marketing Studies.Vol.1.No.1

Mardiyanto, Hardono. 2008. Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: Grasindo. Martono dan D. Agus Harjito. 2001. Manajemen Keuangan, Edisi Pertama,

Cetakan Pertama. Yogyakarta : Penerbit Ekonisia, Fakultas UII.

Mirawati. 2013. Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property dan Realestate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang. Mei 2014

Moeljadi. 2006. Manajemen Keuangan. Malang : Bayu Media Publishing.

Pardede,Prof.Dr.Ratlan dan Renhard Manurung.2014.Analisis Jalur Teori dan Aplikasi dalam Riset Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta

Ridwan dan Kuncoro, E.A. 2008. Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur. Bandung : Alfabeta.

Riyanto, Bambang. 2001.Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Yogyakarta : BPFE


(6)

Modal pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 13. No. 1. April : 39-56.

Setiadewi,Kadek Ayu Yogamurti dan Ida Bgs.Purbawangsa. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap PRrofitabilitas Dan Nilai Perusahaan. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Sjahrial, Darmawan. 2008. Manajemen Keuangan, Edisi Kedua. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Sugiyono, 2011. Statistika untuk penelitian.,.Bandung : Alfabeta.

Sunyoto, Danang. 2013.Analisis Laporan Keuangan Untuk Bisnis.Jakarta: CAPS

Wahidahwati. 2002. “Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional pada Kebijakan Hutang Perusahaan: Sebuah Perspektif Theory Agency”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol.5,No.1,Januari : 1-10.

Walsh, Ciaran. 2003. Key Management Ratio, Edisi Ketiga. Erlangga.

Warsono, 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan, Edisi Ketiga, Cetakan Pertama. Malang : Bayu Media Publishing.

Werdiniarti, Endang Tri. 2007. “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal”. Tesis. Semarang. Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland.1996. Manajemen Keuangan, Jilid 2, Edisi Kesembilan, Alih Bahasa: A. Joko Wasana dan Ki Brandoko. Jakarta: Binarupa Aksara.

Wild, John J.; K.R. Subramanyam; dan Robert F. Halsey. (2010). Financial Statement Analysis: Analisis Laporan Keuangan. Yang Diterjemahkan Oleh: Yanivi S. Bachtiar dan S. Nurwahyu Harahap. EdisiKedelapan. Jakarta: Salemba Empat.

www.idx.co.id www.sahamok.com


Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013

33 240 81

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 -2012

1 42 106

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2012)

0 5 132

Pengaruh Perputaran Kas Dan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 2 1

Pengaruh Struktur Aktiva Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 12 140

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LIKUIDITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014.

0 2 31

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2009-2013).

0 2 20

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Aktiva, dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ).

0 0 2

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 125

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 106