Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Strategi Komunikasi Public Relations dengan Pembentukan Citra Hotel Lor in Business Hotels Resorts & Spa Solo T1 362007006 BAB V

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dieroleh kesimpulan
sebagai berikut :
1. Tanggapan responden terhadap strategi komunikasi public relations di Lor In
Hotel Solo berada pada tingkatan atau kategori sedang, hal ini ditunjukkan
dari mayoritas responden yakni sebesar 53% menyatakan strategi komunikasi
public relations dalam kategori sedang. Adapun tanggapan responden
terhadap 5 indikator strategi komunikasi public relations diperoleh hasil
sebagai berikut :
a. Tanggapan responden terhadap indikator publikasi sebesar 21,6%
dikategorikan salam tingkat yang cukup. Dapat diartikan bahwa
masyarakat menerima dengan cukup baik segala macam iklan dan
publikasi yang berisikan informasi mengenai hotel.
b. Tanggapan responden terhadap indikator events 45,5% dikategorikan
dalam tingkat yang cukup baik. Acara-acara yang diberikan dari Hotel
Lorin kepada masyarakat cukup menarik minat masyarakat, setiap bulan
diselenggarakan pentas wayang orang, clubbing¸ kelas memasak,
kunjungan media, kunjungan sekolah, dan berbagai acara menarik lainnya.
c. Tanggapan


responden

terhadap

indikator

berita

sebesar

36,5%

dikategorikan sedang atau dalam tingkat yang cukup baik. Hotel Lorin
bekerja sama dengan Terang Abadi Televisi memberikan suguhan berita
yang menarik maupun memberitakan promo-promo yang sedang berjalan
di bula tertentu. Dan terbukti masyarakat dapat menerima dengan cukup
baik.
d. Tanggapan responden terhadap indikator kegiatan sebesar 38,1%
dikategorikan sedang atau dalam tingkat yang cukup baik. Hal ini

dikarenakan banyaknya kegiatan sosial yang dilakukan ihak hotel yang

1

membantu berbagai pihak yang kekurangan tanpa membeda-bedakan
suku, agama, maupun ras.
e. Tanggapan

responden

terhadap

indikator

media

sebesar

33,3%


dikategorikan sedang atau dalam tingkat yang cukup baik. Media identitas
di hotel cukup baik karena identitas visual yang diberikan hotel gampang
diingat dan mempunyai ciri khas tersendiri.
Tanggapan responden terhadap citra Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo di
Lor In Hotel Solo berada dalam kategori sedang, hal ini ditunjukkan dari 49
% responden menyatakan citra Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo
dalam kategori sedang. Tanggapan responden terhadap 4 indikator citra hotel
diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Tanggapan responden terhadap indikator common, product atribute,
benefits or attitude mayoritas (45 orang atau 45%) dikategorikan sedang
atau dalam tingkat yang cukup baik. Baik logo, kartu nama, dan seragam
karyawan dapat diterima baik oleh masyarakat dan mudah diingat.
b. Tanggapan responden terhadap indikator people and relationship
mayoritas (53 orang atau 53%) dikategorikan tinggi atau dalam tingkat
yang baik. Ini sangat berhubungan dengan kegiatan sosial yang dilakukan
hotel dimana pelayanan yang diberikan oleh pihak hotel tidak hanya di
dalam perusahaan tetapi juga diluar perusahaan.
c. Tanggapan responden terhadap indikator value and programs mayoritas
(42 orang atau 42%) dikategorikan sedang atau dalam tingkat yang cukup
baik. Program-program yang disuguhkan hotel cukup baik diterima dan

dinikmati para tamu karena Hotel Lorin setiap bulan selain mengadakan
pentas wayang orang, clubbing¸ kelas memasak, kunjungan media,
kunjungan sekolah juga mengadakan acara-acara unik sesuai dengan tema
di bulan tertentu.
d. Tanggapan responden terhadap indikator corporate credibility mayoritas
(52 orang atau 52%) dikategorikan tinggi atau dalam tingkat yang baik.
Kredibilitas hotel cukup memberikan kepercayaan kepada masyarakat

2

dengan pelayanan dan keramah-tamahan karyawan dan seluru pihak
manajemen.
Dari hasil penelitian di atas, indikator citra hotel yang memperoleh tanggapan
paling baik dari responden atau menduduki peringkat tertinggi adalah common,
product atribute, benefits or attitude dengan rata-rata sebesar 12,75 selanjutnya
yang menduduki peringkat terendah adalah corporate credibility dengan rata-rata
sebesar 12,48. Dengan demikian penguatan image hotel melalui common, product
atribute, benefits or attitude perlu dipertahankan sedangkan indikator corporate
credibility perlu lebih ditingkatkan lagi.
Terdapat hubungan positif dan signifikan antara strategi komunikasi public

relations dengan pembentukan citra Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo,
hal ini

ditunjukkan dari nilai koefisien korelasi (r) yakni sebesar 0,781.

Sedangkan dari uji t diperoleh bahwa nilai t thitung (12,383 > ttabel (1,98) atau nilai p
(0,00) < 0,05 yang berarti H1 diterima. Hal ini berarti hipotesis yang menyatakan
“Terdapat hubungan yang signifikan antara strategi komunikasi Public Relations
terhadap pembentukan citra Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo” terbukti
Besarnya pengaruh strategi komunikasi public relations terhadap pembentukan
citra Lor In Business Hotels Resorts & Spa Solo adalah 61% sedangkan sisanya
sebesar 39% dipengaruhi oleh faktor lain. Jika dilihat dari komponen strategi
komunikasi public relations dari seluruh total tanggapan responden terhadap
indikator strategi komunikasi, peringkat pertama sampai kelima adalah indikator
kegiatan sosial, berita, media identitas, publikasi, dan events.
Secara keseluruhan strategi komunikasi public relations Hotel Lor In Solo
bertujuan untuk menciptakan citra baik perusahaan sehingga menghasilkan
kesetiaan publik terhadap produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Implikasi
dari hasil penelitian ini, bahwa strategi komunikasi public relations yang
dilakukan melalui publikasi, events, berita, kegiatan sosial, dan media identitas

memberikan kontribusi yang cukup baik terhadap pembentukan citra positif Hotel
Lor In Solo.

3

5.2. Saran
1. Berdasarkan hasil tanggapan responden diperoleh hasil bahwa kelima
indikator strategi komunikasi public relations mayoritas dikategorikan dalam
tingkat yang sedang (cukup baik). Untuk memperkuat kuat citra Lor In
Business Hotels Resorts & Spa Solo maka strategi komunikasi public relations
seperti publikasi, events, berita, kegiatan sosial, dan media identitas sebaiknya
terus dilakukan dan bahkan perlu ditingkatkan kualitasnya.
2. Strategi komunikasi PR yang dilakukan melalui events berdasarkan tanggapan
responden memiliki nilai rata-rata terendah terutama berkaitan dengan
frekuensi penyelenggaraan events. Untuk itu frekuensi events bulanan baik
sendratari, musik, company gathering yang diselenggarakan oleh Hotel Lor In
Solo harus semakin ditingkatkan. Sambutan hangat publik mengenai events di
hotel Lor In merupakan strategi yang baik untuk mengkomunikasikan produk
hotel sekaligus dapat menjalin kedekatan hubungan dengan publik maupun
para tamu hotel.

3. Citra hotel berkaitan dengan indikator Common, Product Atribute, Benefits or
Attitude memperoleh persepsi yang paling baik di kalangan para tamu hotel,
untuk itu perlu dipertahankan. Penguatan image hotel melalui Common,
Product Atribute, Benefits or Attitude berkaitan dengan peningkatan pelayanan
dan fasilitas, manfaat, dan sikap (karyawan) yang diberikan Lor In Business
Hotels Resorts & Spa Solo. Oleh karena itu kualitas pelayanan dan fasilitas
yang diberikan kepada para tamu harus semakin baik dan dioptimalkan. Selain
itu para tamu diharapkan memperoleh manfaat besar sesuai dengan tarif hotel.
Sikap karyawan dalam memberikan pelayanan hendaknya berorientasi pada
service excellece (pelayanan prima) yang mampu membedakan dengan hotel
lain..
4. Citra hotel berkaitan dengan kredibilitas perusahaan (corporate credibility)
hendaknya lebih ditingkatkan lagi. Untuk mencapai tujuan tersebut pihak
humas harus mampu meyakinkan publik bahwa pelayanan yang diberikan
hotel Lor In Solo semakin profesional dan mampu memenuhi harapan publik.

4

5. Peran Public Relations di hotel Lor In Solo sebagai pelaksana kegiatan
kehumasan harus lebih ditingkatkan lagi. Untuk menunjang keberhasilan

perusahaan dalam melaksanakan seluruh aktivitas kehumasan, petugas humas
disarankan untuk terus mengembangkan pengetahuannya, menunjukkan sikap
profesional, dan mampu beradaptasi sesuai dengan harapan publik atau selera
konsumen.
6. Dari hasil penelitiam, bagi pihak hotel sendiri perlu ditingkatkan strategi
komunikasi melalui media publikasi. Ini dikarenakan walaupun hotel
memberikan banyak berita dan promosi, akan tetapi setelah dihitung dari
pendapat responden banyak yang tidak mengerti.

5

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Kreatif Public Relations Best Western Star Hotel Dalam Penyelesaian Konflik T1 362008033 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Strategi Komunikasi Public Relations dengan Pembentukan Citra Hotel Lor in Business Hotels Resorts & Spa Solo T1 362007006 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Strategi Komunikasi Public Relations dengan Pembentukan Citra Hotel Lor in Business Hotels Resorts & Spa Solo T1 362007006 BAB II

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Strategi Komunikasi Public Relations dengan Pembentukan Citra Hotel Lor in Business Hotels Resorts & Spa Solo T1 362007006 BAB IV

0 0 52

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Strategi Komunikasi Public Relations dengan Pembentukan Citra Hotel Lor in Business Hotels Resorts & Spa Solo

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Strategi Komunikasi Public Relations dengan Pembentukan Citra Hotel Lor in Business Hotels Resorts & Spa Solo

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Public Relations dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu T1 362006801 BAB V

0 1 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran dan Strategi Public Relations dalam Membangun Brand Awareness di Le Beringin Hotel Salatiga T1 362007040 BAB V

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembentukan Identitas Kota Solo oleh Pemerintah Kota Solo T1 362008005 BAB V

0 0 15

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENGINAP ULANG (Studi Pada Lor In Bussiness Hotels Resorts & Spa, Solo) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 76