MOTIVASI ATLET MENGIKUTI LATIHAN BOLA VOLI YUSO SLEMAN PUTRI DITINJAU DARI MOTIF BERPRESTASI.

(1)

MOTIVASI ATLET MENGIKUTI LATIHAN BOLA VOLI YUSO SLEMAN PUTRI

DITINJAU DARI MOTIF BERPRESTASI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Yogyakarta

untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh:

Nanda Wijaya

12602241091

PRODI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

(2)

(3)

(4)

(5)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

A. MOTTO



Orang besar menempuh jalan kearah tujuan melalui

rintangan dan kesukaran yang hebat.

(Nabi Muhammad

SAW)



Kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas. (Dagadu Djogdja)



Semua ketakutan yang kamu hadapi mengajarkanmu keberanian

untuk mengatasi ketakutanmu. (Jackson Kiddard)



Memang tidak semua yang kita lakukan akan menjadi sukses. Tapi,

tidak akan ada kesuksesan tanpa melakukan sesuatu. (Adolf Hitler)



Dia yang tidak cukup berani untuk mengambil resiko, tidak akan

(6)

B. PERSEMBAHAN

Tanpa mengurangi rasa syukur kepada ALLAH SWT Tuhan penguasa alam

semesta ini, karya ini saya persembahkan untuk :



Kedua orang tua saya, yaitu Bapak Sapari dan Ibu Endah Sriwulan yang

senantiasa menyayangi dan mengasihi.



Kedua adik saya, yaitu Rayhan Septian Wijaya dan Safira Fatikhatus

Sa’adah yang selalu mendukung selama menjalani proses perkuliahan



Keluarga besar Bani Abdul Khanan, yang memberikan doa dan dukungan

untuk menyelesaikan penulisan tugas akhir ini.



Bapak SB Pranatahadi, M.Kes, selaku pembimbing tugas akhir skripsi saya

yang selalu membimbing, sehingga bisa mendapatkan ilmu yang sangat

bermanfaat.



Sosok Spesial Lutiyaningsih Naufalina, yang selalu memberi semangat

dalam penulisan tugas akhir ini.



Kawan-kawan baikku,

Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2012 yang telah

memberikan semangat dan kenangan yang indah selama saya menimba

ilmu di FIK.



Sahabat-sahabatku kontrakan biru,

sobokebon YK, KKN 1066, gardep 56,

dan gardep 56, terimakasih telah selalu memberikan masukan serta saling

membantu selama masa perkuliahan.



Semua sahabat dan teman-teman terdekat yang tidak bisa saya sebutkan

satu-persatu, yang senantiasa membantu dan menjadi kawan selama ini.

(7)

MOTIVASI ATLET MENGIKUTI LATIHAN BOLA VOLI

YUSO SLEMAN PUTRI DITINJAU DARI

MOTIF BERPRESTASI

Oleh

Nanda Wijaya

NIM. 12602241091

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi atlet mengikuti latihan

bola voli Yuso Sleman putri ditinjau dari motif berprestasi, yang dibagi dalam dua

faktor, yaitu (1) motivasi instrinsik, dan (2) motivasi ekstrinsik.

Subjek penelitian ini adalah atlet Yuso Sleman putri yang masih aktif latihan

dan pernah mengikuti pertandingan atau kejuaraan. Objek penelitian ini berupa

motivasi atlet mengikuti latihan ditinjau dari motif berprestasi. Penelitian dilakukan

di Gedung Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta (GOR UNY), Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

survei dengan angket sebagai instrumen pengambilan data. Populasi penelitian adalah

atlet Yuso Sleman putri yang berjumlah 37 orang. Pengambilan sampel pada

penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling

yang teknik penentuan

sampelnya dilakukan dengan mengambil orang yang terpilih, menurut ciri-ciri

spesifik yang dimiliki. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif persentase

.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi atlet mengikuti latihan bola voli

Yuso Sleman putri ditinjau dari motif berprestasi yang berkategori sangat baik 1

orang atau 4%, baik 8 orang atau 32%, cukup 11 orang atau 44%, kurang 3 orang atau

12% dan sangat kurang 2 orang atau 8%. Motivasi instrinsik atlet Yuso Sleman putri

yang berkategori sangat baik 2 orang atau 8%, baik 6 orang atau 24%, cukup 9 orang

atau 36%, kurang 5 orang atau 20% dan sangat kurang 3 orang atau 12%. Motivasi

ekstrinsik atlet Yuso Sleman putri yang berkategori sangat baik 0 orang atau 0%, baik

8 orang atau 32%, cukup 9 orang atau 36%, kurang 7 orang atau 28% dan sangat

kurang 1 orang atau 4%. Berdasarkan nilai rata-rata, motivasi atlet mengikuti latihan

bola voli Yuso Sleman putri ditinjau dari motif berprestasi berada pada kategori

cukup baik dengan jumlah 11 orang atau 44%. Motivasi instrinsik atlet Yuso Sleman

putri berada pada kategori cukup baik dengan jumlah 9 orang atau 36%. Motivasi

ekstrinsik atlet Yuso Sleman putri berada pada kategori cukup baik dengan jumlah 9

orang atau 36%.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan berkat, rahmat, nikmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Motivasi Atlet Mengikuti Latihan Bola Voli

Yuso Sleman Putri Ditinjau dari Motif Berprestasi”. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan

keolahragaan pada program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada

berbagai pihak yang telah memberi bantuan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A, selaku Rektor Universitas Negeri

Yogyakarta, yang telah memberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan di

Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Prof. Dr. Wawan Suherman, M.Ed, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan,

Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan ijin dalam penyusunan

skripsi ini.

3. CH Fajar Sri Wahyuniati S.Pd, M.Or, selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri

Yogyakarta, yang telah memberikan ijin dan memberikan pengarahan.

(9)

4. Dr. Putut Marhaento, M.Or, selaku Penasehat Akademik yang memberi

pengarahan serta bimbingan selama ini dan memberikan kesempatan penulis untuk

menyelesaikan skripsi.

5. SB Pranatahadi, M.Kes, selaku Pembimbing Skripsi yang dengan penuh kesabaran

dan ketelitian dalam memberikan bimbingan, dorongan, dan motivasi dalam

penyusunan skripsi.

6. Klub bola voli Yuso Sleman khususnya para atlet yang telah bersedia menjadi

objek pada penelitian yang dilakukan dalam upaya penyelesaian skripsi ini.

7. Klub bola voli Baja 78 khususnya para atlet yang telah bersedia menjadi objek uji

coba pada penelitian yang dilakukan dalam upaya penyelesaian skripsi ini

8. Keluarga besar saya, yang telah memberikan semangat serta doa kepada saya,

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

9. Teman-teman PKO angkatan 2012, terimakasih atas kebersamaan, canda- tawa,

dan kekeluargaan, semoga selalu terhias indah dalam hatiku dan menjadi kenangan

indah.

10 . Kontrakan biru, sebagai tempat yang melindungi dari panas dan hujan.

11. Kelompok KKN 1066 Dlisen, Umbulrejo, Ponjong, Gunung Kidul, Yogyakarta

12. Sobokebon YK, selalu ada cerita diantara kita.

13. Gardep 56 dan Gardep 55, yang telah mengubah zona tidak nyaman menjadi

zona nyaman.

14. Lutfiyaningsih Naufalina, sesosok wanita spesial yang selalu mendukung

penyusunan skripsi ini.

(10)

15. Semua pihak yang turut memberikan saran dan kritik serta bantuan dalam

penelitian ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu

.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis

berharap kritik dan saran yang membangun demi tercapainya perbaikan lebih lanjut.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak kususnya sekolah sepakbola.

Yogyakarta, Agustus 2016

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN...

i

SURAT PERNYATAAN...

ii

HALAMAN PENGESAHAN...

iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN...

iv

ABSTRAK...

vi

KATA PENGANTAR...

vii

DAFTAR ISI...

x

DAFTAR ISI...

x

DAFTAR TABEL...

xii

DAFTAR GAMBAR...

xiii

DAFTAR LAMPIRAN...

xiv

BAB I. PENDAHULUAN………..

1 A. Latar Belakang………...

1 B. Identifikasi Masalah………...

5 C. Batasan Masalah………...

6 D. Rumusan Masalah………..

6 E. Tujuan Penelitian………...

7 F. Manfaat Penelitian……….

7 BAB II. KAJIAN TEORI………

8 A. Kajian Teori………....

8 1. Motivasi………... …

8 2. Motif Berprestasi………...

18 3. Konsep Latihan Bola Voli………...

24 4. Klub Bola Voli Yuso ……….

29 B. Penelitian Yang Relevan………...

33 C. Kerangka Berfikir………...

34 D.Pertanyaan Penelitian………..

37 BAB III. METODE PENELITIAN……….

38 A. Desain Penelitian………...

38 B. Definisi Operasional Variabel Penelitian………...

39 C. Populasi dan Sampel………...

40 D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data………...

40 E. Uji Coba Instrumen………...

48

(12)

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………

53 A. Hasil Penelitian...

53 1. Deskripsi Hasil Penelitian………..

54 2. Deskripsi Hasil Motivasi Instrinsik………...

56 3. Deskripsi Hasil Motivasi Ekstrinsik………...

58 B. Pembahasan………...

60 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN……….

64 A. Kesimpulan………...

64 B. Implikasi Hasil Penelitian....………...

65 C. Keterbatasan Penelitian………..

66 D. Saran…….………..

67 DAFTAR PUSTAKA……….

68

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kisi–Kisi Angket Uji Coba Penelitian……….

47 Tabel 2. Kisi–Kisi Angket Penelitian………

50 Tabel 3. Kelas Interval………...

52 Tabel 4. Deskripsi Statistik Usia Atlet Yuso Sleman………...

53 Tabel 5. Deskripsi Statistik Hasil Penelitian………...

54 Tabel 6. Kategorisasi Deskripsi Statistik Hasil Penelitian……….

55 Tabel 7. Deskripsi Statistik Motivasi Instrinsik………...

56 Tabel 8. Kategorisasi Deskripsi Statistik Motivasi Instrinsik…………

57 Tabel 9. Deskripsi Statistik Motivasi Ekstrinsik………

58

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Hubungan antara Motif, Kegiatan, dan Tujuan………..

19 Gambar 2. Skema Hasil Motif Berprestasi………..

37 Gambar 3. Diagram Batang Motivasi Atlet Mengikuti Latihan…………..

56 Gambar 4. Diagram Batang Motivasi Instrinsik………..

58 Gambar 5. Diagram Batang Motivasi Ekstrinsik……….

60 Gambar 6. Penjelasan Pengisian Angket Uji Coba………..

94 Gambar 7. Pengisian Angket Uji Coba oleh Atlet Bola Voli Baja 78…….

94 Gambar 8. Penjelasan untuk Atlet yang Kurang Paham………..

95 Gambar 9. Pengumpulan Angket Uji Coba……….

95 Gambar 10. Penjelasan Pengisian Angket Penelitian………..

96 Gambar 11. Pengisian Angket oleh Atlet Yuso Sleman………..

96 Gambar 12. Pengisian Angket Penelitian oleh Atle Yuso Sleman………..

97

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Izin Uji Coba Penelitian...

71 Lampiran 2. Surat Izin Penelitian...

72 Lampiran 3. Surat Bukti Uji Coba dari Baja 78...

73 Lampiran 4. Surat Bukti Penelitian dari Yuso Sleman...

74 Lampiran 5. Surat Permohonan

Expert Judgement

...

75 Lampiran 6. Surat Validasi Angket Uji Coba...

76 Lampiran 7. Angket Uji Coba...

77 Lampiran 8. Validitas dan Reliabilitas...

80 Lampiran 9. Angket Penelitian...

83 Lampiran 10. Statistik Data Penelitian...

86

(16)

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

y

!" #$ %

y

' &

y

& %

y

!" ($ )

y

elite sp

o

rt

y

sp

o

rt a

n

d

m

o

vem

en

t

culture

& &

y

% &

y

" # $ " $ *

y

(17)

+,-., +/ 0-.10 -20-+, -

y

, +34 5-0 10 -6 7 50 7,.8 9 7 ,1-81920-3: ; 0/,5+0 8-2 0-+,-8 -.10 71 0- 14 0 ;8 706 20- 1,+0 +34 0- 36818 6 : ;0<50.0

w

y

0-. /, 570-28-.

= >, 50-.1 080 - ;0 78<0- 7, 56, /47 <0 546 /, 5?0 ;0 - 6 , @ 0 50 1: - 78-

y

4 6,64 08 2, .0 -35:.50 +;0 78<0-

y

0-.6 420<28 64 64 -2 0-287, 50 310 -: ;,<3, ;0 78<=

A0 ;0 +;0 78<0- 8 -83, 50- 0 7;, 7 2 0- 3, ; 0 78< <0 54 6 +,+34-

y

08 <4

/4-.0-y

0 -. +0+34 +,-

y

, ;0 50 610- 74 ?40 - 20- +, ;0 160- 0 10 - 3 , 50 - 6,6 40 8 2 ,-.0-3: 68 68 +06 8-.B+0 68 -.= > 0 ;0< 6 0 74-

y

0 28 C0 /430 7 ,- >;, +0 -

y

0 8 74 1 ;4/ / : ;0 D:;8 E4 6: > ;, +0-= A8 1;4/ E46 : >;, +0 -8- 8 7, 5/ 0 .8 +,- ?02 8 24 0 1, ;0 6

y

0874 34750 20 - 34 758 6 , 570 28 /0 .8 +,-? 028 /, /, 50 30 ?, - ?0-.

y

0 -. 28 6,6 40 8 1 0-2, -.0 -4+4 520-1,+0 + 340-6 , 3,5783, +4;0 95, +0 ?0 9?4 -8 : 592 0-6 ,-8 : 5=F7;, 7

y

0 -. +, -.8 1478 ;0 78<0- 2 8 1;4 / /: ;0 D:;8 E46: >;,+0- 3 4 7 58 2 0 70-. 20 58 78 -.10 70- 6 :6 80 ;

y

0-. / , 5/,2 0 B/ ,20 20- 2 , -.0 - 10 50 1 7, 5

y

0 -. /, 5/ ,2 0 3 4 ;0= G, 5/, 20 0- 10 50 17, 5

y

0 -. 28+8 ;818 6, 78 0 3 0 7;, 7 <0 546 +0 +34 2830<0 +8 : ;,< 3, ;0 78< 6,<8-..0 3, ;0 78< +0 +34 +,-

y

, ;0 506 10- 74 ?40 - 0 7 ;, 7 /, 5;0 78 <

y

0-. 6, @0 50 1, 6, ;454<0- 4 - 741 74 ?40 - /, 53 5,6 706 8= G, ;0 78< <0 546 ;, /8< +, , 10 10 -0 5782 0 58/,53 5, 6 70688 746, -28581, 3 02 00 7 ;, 76,<8-..00 7 ;, 7+,-2 0 3 0 7.0 +/050 -6, ?04<+0-03,50 -3 5, 6 70 6 8/0 .80 7 ;, 78 746 ,- 28 58=

A0 ;0 + 3, +/8- 00 -3 5, 6 70 6 82 0 581;4/ B 1;4 / /:;0 D: ;82 8 AHE1<4 64 6-0

y

1;4 / /:;0 D:;8 E4 6: >;, +0 - 34758 9 +0 68< /0-0 1

y

+,- , 10 - 1 0- 30 2 0 ;0 78<0 -6, @0 50 4 +4 +

y

0 -.+, ;8 3 4 78I8 68 120 - 1, 7,50 +38;0 -60 ?0= J, -45473, -.0 +0 70-28;0 30-.0-9 3,-, 50 30 - 74 ?40 - 4-74 1 /,53 5,6 7068 /, ;4+ 2 8 ?, ;0 6 10- 6 , @ 0 50

(18)

KLM N ON N PQ LP R S LTU V WWN N PQLP XN PQ L P

y

N VW YLV WUKZPU Q N PU TN V TN V

y

N YL YN T N YU [N WNUYN VN \N]N ZV PZK ON MN P [L]M]L^P N^U PN V MN PN TZ KLW ZV NN V ON]U M]L^P N^U PL]^L[Z PR

SN QN T ^N P Z TNQ

y

NVW YL YM LV WN]ZTU M]L^PN^U

y

NU PZ Y_ PU `NÛ a [N U K ON]U ON QN Y OU]U N PQLP U PZ ^LV OU]Ua ON]U _]N VW PZN a ON]U M LQ N PUTa ON V ON]U QUVWK ZV WN V OUYN VN N PQ L P P L]^L[ZP YLQ N KZ KN V N KPUÙPN^R b_ PU `NÛ U V^P]UVÛK [U^N OUPUVWK N P KN V O LV WN V YLVZ Vc ZK KN V KLM ZN^N VX K LM ZN^N V

y

N V W OU]NUT ON]U Z^N TN VN

y

YLYLVN V WKNV ^ZN PZ ML]PN V OUVWN VON VP U ONKYL VON^N] M N ON TN OUN T a YL^KU M ZV ^L[NQ UKVN

y

^L^ZN P ZN VW

y

[L]N^NQ ON]UQ Z N] [U^N YLV cN OU M L]N V W^NVW d

in

ten

sif

y

N V WLfLKPUfZV P ZKYL YN\Z^ZN PZY_PU`N^UaSU V WWUTO KKdghh i jgk le RmMN[UQ NN PQLPPU ONKYN YMZZ VP ZKYLV WL Y[N V WK N V^L[ZN TY_ PU `N^U

y

NVWN ON ON]U ONQ N YOU]U VN

y

ON VY_ PU `N^U

y

N V W YZ V\ZQON]U QZN]OU]U V

y

NYN KNY_ PU

v

N^U PL]^L[Z PN KN V YLV cN OU^ZN PZY_PU`N^U^N cN PN V MNOUUY[N V WU O LV WN V M L]QN KZN V V

y

N P NOU KL TUOZ MN V ^L TN]U X TN]U R mKN V PL PN MU K L[N V

y

N KNVN PQ L P NVW

y

[L]QN PUT OU KQZ[ nZ^_ SQLYN V oZ P]U[LQ Z Y ^N ON][L PZQ P LV PN VWM L VPU V WVN

y

Y_ PU `N^U

y

N VW PUY[ZQ ON]U O NQ N Y OU]Ua YU^N Q VN

y

^LML]PU ^L[N WUNV N PQLP ON PN V W QN PU TN V PUON K PL MN P

w

N KP ZaYLQN KZ KN VQ N PUTN VKN]L VNK L YN ZN V_]N V W P ZN a ON VN MN[UQ NOU[L]U YN PL]U Q N PU T N V [L]N P N P Q L P ^LQNQZ YLV WLQZT a [N TKN V YLQ N KZ KN V Q N PUTN V ^L LVN KVN

y

^L VOU]U R pLcN OU N V ^LYN\NY UPZ PUON K OU QN KZ KN V _QLT ^L YZN N P QLPa TN VN

y

^L[N WU N V ^N cN

y

NVW YLQ N K ZKN VVNR

y

mMN[U QN ^NN

y

\L]YN PU OUQ N MN VWN V ^L[N WU N V N PQ L P

y

N V W YLQ NKZ KN V TNQ ^L YN\N Y UPZ N ON QN T N PQ LP

y

N V W ^ZON T YL YN^ZKU SLK_QN T bL V LV WN T mPN^ ON V [N V WK Z oL]KZQU N TN VR qN KP_]

y

NVW

(19)

r st suvw vtw xys z{| }sx u sz s~ s }xsrs~ s|z{ u}x } usr }~ { sz sv~ su }|sx w wx{|sx w ~ sv s vwxy} { u} ~su}| s x r sx vss~s|vs s~s| xx uw x }

y

sxy v{x{~ r }~ { szsu } }u s~ s u}| sx w {xy y{| sx vwz w s {xu {vwxsts}tzw u s }v s}| | sz{ r }t }{rsz }~}xy {xysx~{ szw t w zu }rzxysxz sxyu {s r sx}xuz { } rsz } tw ~ su }| {x u { vw ~ s { sx su } }u s ~su}| sx rw xy sx {xyy{| {xyy{| sxts srsx

y

s|s~}u {t szssu~w u wx rw z{xyvw~s {sxtzw ~s u }|sxw { s}w }xy} x sx vwz w s usxts vw~ }| s u tz }

y

sxy |sz { vw z w s ~ s{sx w xysx rw v} }sx } s r} su ssx s|s vu } s} w z~su }| wz s {xu{ tw xst s }sx tzw u s } su~w u wsx

y

s sx w~{ v v{x{~ rsz } r }z} s u~ w u wszs w w~{z {|sx s u~ w u |sz { r }t s{ rwxysx }xuz { }}xuz { } r sz} ~{sz {x u{ vwx r sts usx sts

y

sxy r } }xy}x sx s~ uw z w{ u rst s u w ztwxysz {| wtsrs su~ w u w u }svwz w s |sz{ w z~su}| usxts r }r svt}xy} t w~su}| su s{ zsxy u{s w zw s s sx wv s{ xs

y

w xr }z } rs~sv vw ~ s s x s sx ~su}| sx wrs r w xysx su~w u

y

sxy vw v}~} } w wz }{ sx r s~sv wz~su}|

y

sxy v{x{~ rsz } rs~sv r }z}xs

y

ssx vsvt{ vw~ s sxssxs u } }u s~ su }|sxw { s}tzwr{zr s ~ sv~ }xy {xysxstst {x

s~ s| s u{ u{ { sx rs~ s v ~su }|sx srs~s| {xu{ w z t zw u s}s} tzw u s } wszs }x r } }r { sus {t{x t zw u s }s xy

y

r}st s }~w | ~ { uw vtsu s u~ w u uwz w{ u w z~su}| w u }st s u~ w u vwxy}xy}xsx |s~ wtwz u} }u { uwzysxu{xy rsz} tzw ~ s u}| sx

y

sxy r }~ s {sx ~ w| w u }st su~w u szwxs } u { t{~s r}w x s~ } u }~s| uwz} {v{ v t w~su }| sx ws ys } s} sx twxyw u s|{ sx

y

sxy uw ~ s| u w z us us rsx r} w vs uw x u sxy w v{ s tz }x}t r sx vw urw t w~su}|sx ~ s|z s ys wzrs sz sx

(20)

y

¡ ¢ £ ¤¥¦ ¦¦ ¤§ ¨© ª « ¢¬ ¬

y

¬¬

y

¬ ©®

y

¯ ¬ °¬ © ¯

y

« ¢¬ ª±« £ © ° ¬ ¬ ¬ © ²

y

£ © ³

y

¬ «¢ ¬ ¬¬ ¯ ¯ ¬ °¬ ¬ « ¢¬ © ´ £ ¬ ¯ µ µ « ¢¬ ¬ °¬

y

¯ « ¢¬ ©

B. Identifikasi Masalah

ª ¬ ¶ ¬ ¤

·© « ¢¬ ¬ ¶ ¬ ©

¥© ® « ¢¬ ¬ ¬¬ ¬¬¯ ¬ ¯ ©

(21)

¸ ¹ º»¼½»¾ ¿ ¿ÀÁ» Â¿Ã ¿ Â ¿À¿Ä Å » ÄÄ »À Ä¿ À ÆÅ¿ÄÇÃ¿ ÀÈÀ ÄÈ ÉÁ »ÀÊ ¿Á¿Ç¿ÀÁ ¼»Ë Ä ¿ ËÇ¹ Ì¹ º¼ÍË »Ë Å¿ÄÇ Ã ¿ À

y

¿ À Æ¾Ç Å ¿ ÉË ¿À ¿ É¿À ¿ ÄÅ»Ä ÄÇ¾¿ÉË»Ë È ¿Ç Ã ¿ ¼¿Á ¿À ¿Á¿½Ç Å ¿ ÄÇ ¾¿É

¾Ç ¾ ¿ÂÁÇÀ ÆÇÍÅ »ÃÁ»Å ¿ ÄÇ Ã¾ ¿ÀÍ¼¿ÀÆÄÈ ¿¹

Î ¹ º» À» ¼¿Á¿ÀÄÈÏ È ¿ÀÈÀ ÄÈ É½»¼Á ¼»Ë Ä¿ËÇ½ »Å ÈÂ¾Ç Ï »Å¿Ë É ¿ ÀË »Ê ¿ ¼¿ÉÃÈË ÈË¹

C. Batasan Masalah

Ð¿ À

y

¿É Ñ ¿ ÉÄÍ¼ÒÑ¿É ÄÍ¼ ¿Ä ¿È

v

¿¼Ç ¿ ½ »Å

y

¿ À Æ ¾¿Á¿Ä ¾ÇÉ¿ÏÇ ÈÀ ÄÈÉ¾ Ç ÄÇ À¾ ¿ÉÅ ¿À Ï È ÄÇ ¾¿Å¿Â Á»À»ÅÇÄÇ¿À Ç ÀÇ ¹ ÓÅ»Ã É¿¼»À¿ ÅÈ¿Ë À¿

y

½Ç¾¿ÀÆ Ê ¿É ÈÁ¿ÀÔ Â¿ É ¿ ÄÇ ¾ ¿ÉÂÈ ÀÆÉÇÀ¾ ¿Á ¿Ä ¾ÇÉ¿Ï ÇË »Ê ¿ ¼¿ Â»À¾¿Å¿ÂÔ Ë»ÃÇÀ Æ Æ¿Ã¿ À

y

¿ ¾Ç½¿Ä ¿ËÇÁ ¿¾¿Â¿Ë ¿Å¿ÃÄ » À Ä¿ÀÆ ÂÍÄÇ Õ ¿ ËÇ ¿ÄÅ »Ä Â» À ÆÇÉ ÈÄÇ Å¿ÄÇÃ¿À

y

¿À Æ ¾ÇÄÇÀÏ¿È ¾ ¿ ¼ÇÂÍÄÇÑ½»¼Á ¼ »Ë Ä¿ ËÇÉÅ È½ ½ÍÅ ¿ÕÍÅÇÖÈ ËÍ×Å»Â¿ÀºÈÄ ¼Ç¹

D. Rumusan Masalah

Ð»¼¾ ¿ Ë¿ ¼É¿À Å ¿ Ä¿ ¼ ½»Å ¿ É ¿ÀÆ Â ¿Ë¿Å ¿ÃÔ Ç¾»À ÄÇ ÑÇ É ¿ ËÇ Â¿Ë ¿Å¿ÃÔ ¾ ¿À ½ ¿Ä ¿Ë¿ À Â¿Ë¿Å¿Ã¾¿Á¿Ä¾Ç¼È ÂÈË É¿ ÀÂ¿ Ë¿Å¿Ã

y

¿ÇÄÈØ

Ù ¹ ×» ½» ¼¿Á¿ ½» Ë¿ ¼ ÂÍÄÇÕ ¿ ËÇ ¿ ÄÅ»Ä Â »ÀÆÇÉÈÄÇ Å¿ÄÇ Ã ¿ À ½ÍÅ ¿ ÕÍÅ Ç ÖÈ ËÍ ×Å »Â¿ À ºÈ Ä¼ÇÏÇ É¿¾ Ç ÄÇ ÀÏ ¿ È ¾ ¿ ¼ÇÂÍÄÇÑ½ »¼Á¼»Ë Ä¿ËÇ

?

2. Seberapa besar tingkat motivasi instrinsik atlet Yuso Sleman Putri dalam

mengikuti latihan ?

3. Seberapa besar tingkat motivasi ekstrinsik atlet Yuso Sleman Putri dalam

mengikuti latihan ?

(22)

E. Tujuan Penelitian

Ú ÛÜ ÛÝÞßÝ àáâ ãÞãäá åáÝ Þá ÞáÝß Ý äÝ æç

è é êÞ å ÛëìãÞíãå Ý æ Ûáåá Þí ëÝ åìîåáïÝðáÝ å äã å ìãÞíáëÛ åáäÝ åá æÝÞñîäÝïîäáòÛðî óä ãìÝÞôÛ åàáßáåá ÞÜ Ý ÛßÝ àáìîåáõñã àâàãðåÝðá

öé êÞ å Ûë ìãÞíãå Ý æÛá åá Þí ëÝ å ìîåáïÝðá á ÞðåàáÞðáë Ý å äãå

òÛðî óäãìÝÞ ôÛ åàá ßÝ äÝììãÞíáëÛåáäÝ åá æÝÞé

÷ é êÞ å Ûë ìãÞíãå Ý æ Ûá åáÞíëÝ å ìîåáïÝðá ãëðåàá Þðáë Ý å äãå òÛðî óä ãìÝÞ ôÛ åàá ßÝ äÝììãÞíáëÛåáäÝ åá æÝÞé

F. Manfaat Penelitian

øÝðáä â ãÞãäá åáÝÞ á Þá ß á æ Ý àÝâëÝÞ ß Ýâ Ý å ñãàíÛÞÝ ñÝíá â ãìÝá Þ ù â ã äÝ åá æ ù îàÝÞíåÛ Ý Ý åä ãå ù ß ÝÞ åáì ñîäÝ ïîäá òÛðî óä ãìÝÞ ôÛ å àá ÛÞ å Ûë ìãÞ áÞíëÝ åëÝÞ â àãðåÝðá ùÜ ÛíÝÛÞåÛëðãä Ûà Ûæâ ãìñáÞ Ý Ý Þñ îäÝïîäá

y

ÝÞíåãàðãñÝ àßá ßÝ ã àÝ æ ðãúÝ àÝ ÛìÛìé óãúÝ àÝ ëæ ÛðÛð ìãÞ áÞíëÝ åëÝÞ ëãìÝ ÛÝÞ Ý å äãå ÛÞ å Ûë íá Ý å ñãàäÝ åá æ Ý Þí

y

ßá ßÝðÝ àá ß ãÞíÝ Þ ìîåá

v

Ýðá ûìîåáïÝðá

y

Ý Þí ìãìñÝÞíÛÞ ÛÞ å Ûë âãÞúÝ â Ýá ÝÞ â àãðåÝðáâ ÛÞúÝëé

(23)

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Motivasi

üýþ ÿ ÿ ÿ þÿ ÿþ

y

“

m

o

vere

” yang

mengandung arti

to

m

o

ve

. Jadi motivasi berarti menggerakan atau

mendorong untuk bergerak, Komarudin (2014: 23). Selain itu menurut

Alderman

dalam Monty (2000: 71) motivasi sebagai suatu

kecenderungan untuk berperilaku secara selektif ke suatu arah tertentu

yang dikendalikan oleh adanya adanya konsekuensi tertentu, dan

perilaku tersebut akan bertahan sampai sasaran perilaku dapat dicapai.

Tingkah laku manusia akan cenderung mengalami perubahan ketika

mendapat rangsangan dari motivasi. Teori lain yang meyakinkan

tentang pengertian motivasi adalah proses aktualisasi generator

penggerak internal didalam diri individu untuk menimbulkan aktivtas,

menjamin kelangsungannya dan menentukan arah atau haluan aktivitas

terhadap pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, Husdarta (2011:

31).

Teori lain yang menjelaskan tentang pengertian motivasi yaitu

Alderman dan Anshel dalam Komarudin (2014: 23), bahwa motivasi

merupakan kecenderungan pada arah selektivitas dari tingkah laku

yang

diawasi

dengan

koneksinya

pada

konsekuensi,

dan

(24)

y

! " #

y

" $ " % " # " & " '

& Steiner, dan Good &

Brophy dalam Komarudin (2014: 24) mengemukakan bahwa motivasi

adalah proses aktualisasi generator penggerak internal didalam diri

individu untuk menimbulkan aktivitas, menjamin kelangsungannya

dan menentukan arah atau haluan aktivitas terhadap pencapaian tujuan

yang telah ditetapkan. Loehr dalam Komarudin (2014: 24) juga

menjelaskan bahwa motivasi adalah energi yang membuat segala

sesuatu bekerja atau berfungsi. William (1983: 21) juga menjelaskan

pengertian tentang motivasi yaitu “m

o

tiva

tio

n

is t

he creation or

presence of motives, incentives, or inducements

”. Dalam bahasa

Indonesia yang memiliki arti bahwa motivasi adalah proses penciptaan

gabungan dari aspek motif dan dorongan.

Memenuhi pokok-pokok uraian diatas, maka motivasi dapat

didefinisikan sebagai dorongan yang berasal dari dalam atau dari luar

diri individu untuk melakukan suatu aktivitas yang bisa menjamin

kelangsungan aktivitas tersebut, serta dapat menentukan arah, haluan

dan besaran upaya yang dikerahkan untuk melakukan aktivitas

sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Motivasi

memiliki ciri pokok yaitu adanya

direction, intensity

, dan

persisten

(25)

()*) + ,- ./ - .0*) 12 3

Direction

+- 42 4 52 1)4 1 -/) () ,-4 621 ) 1607 06 ) 8

y

) 49 ( 0/0*0: 24 62 1 ( 0 * )12 1) 4 3

Intensity

+- 49 9) +, ) .1)4 8- ,- .) / ) ,- 8) . ) 6) 2 8- ,-.) /)

,)4

y

) 1 28 ):) 24 62 1 + - *) 12 1 )4 ) 1607 06 ) 8 3 ;- () 491 ) 4

persisten

+-49 9) +, ) .1) 4 *) +) 4

y

)

w

) 16 2 () *)+ +-* ) 12 1 )4) 1607 06 ) 8<=>+) .2 ( 04?@ ABC D@ C E3

F>607) 8 0 (0* 0:)6 () .0 G249804

y

) (0 ,- () 1)4 +- 4 5) (0 (2 )

y

) 06 2 +>6 0 7) 8 0 0486.04 8 01 ()4 +>6 0 7) 80- 186.048013 F>60 7) 8 0 04 86 .04801 ) () *): +>6 0GH+>6 0G

y

) 49 +- 45) (0 )16 0G ) 6) 2 ,- .G2 498 04)

y

60() 1 /- .*2 ( 0.)498) 49 () .0 * 2) .< 1) .-4 ) ( )* ) + (0 .0 8-6 0)/ 04(0 70 (2 82(): ) () (>.>49)4 2 46 2 1 +- *) 1 21)44 8- 82) 62< ;) .(0 +)4

?@ AB@D

I JE3 K) (0< +>6 0 7) 8 0 6- .8 - ,26 +- .2/)1 )4 ,)90) 4 () .0 80G) 6 1- / .0,) (0)4 4

y

) <

y

) 49 +2 4L2 * 1 ) .- 4 ) ) ()4

y

)G )16>. - 4 (>9- 4< G ) 16>. (24 0) )* ) +< )6)2 G ) 16>. 1>4 86 06280< 8- 82 )6 2 ,)

w

) )4< 8- 82 )6 2

y

) 49 ) ()<

y

)49 ( 0/ - .>*-: 1-601 ) ( 0* ):0 .1)43 M)* 040 529) ( 05-*) 81) 4>*-: =>+) .2( 04 ?@AB C D @NE,):O) (-49)4 ) ( )4)

y

+>607) 80 0486.04 8 01 )6 *- 6 8- +)1 04 +-40491 )61)4 1- / 046 ) .)4 4)<

y

1- +) +/ 2 )4 4)<

y

( )4 1-6 - .) +/0* )4 4

y

) 3 F- 42.2 6 P.06 6>4 ?@AA JD @@E ( 05-*) 81 )4 ,):O ) )6 *- 6

y

)49 +- +0*010 +>607) 8 0 04 86 .04801 ,0) 8)4)

y

6 - 12 4 ,-1 - .5) 1- .) 8< 6- .)6 2. () 4 ( 08 0/ * 04 () *) + +-45) * ) 4 1)4*) 6 0:)46 )4 / ) +-499)46 2491 )4(0 .04

y

)1-/ ) ( )>.)49*) 04 3 Q6 *- 6 6 - .8- ,26 +-+0* 0 10 80G) 6 +) 4 ( 0.0

y

) 49 +- * )121) 4 8- 82)6 2 :)* 2 46 21 ( 0.04

y

) 8- 4 ( 0.0 6)4 /) 6 - ./- 49).2: >*-: >.)49 * ) 04 F- 42.2 6

(26)

RST UVW X YZ [ YZ\ U] ^_ ` `ab c ade fUZg U]Yh iYZ YXY W\jY kYiW SV XYV\ fS W\lYh\\ Z hW V\Zh\i

y

Y Z jfU] \mnW\b

Yo pUZ jUWYqnYZ

rZX \l\Xn WUVh UTnW f U Zg Y]YZ\ YiW\l\WY hZ

y

Y XUZ jYZ i UmnYh YZ nZWniX\V\ZY

y

hU ZX \ V\XY]YfTUV] Y W\q X Y ZU ihm]SV\ hYh\XUZjYZWngnYZ nZWnifUfY q Y f\h UhnYWnY Z j

y

T Y Vn o s W]UW fUV YhYf Yh\ q f Uf\ ]\ i\ mUZjUW YqnYZ

y

YZj h UX \ i \ W hU q\ZjjY fnZtn] VY hY \ Z j\ Z W Yqn

y

Y Z j W\ Zjj\

y

Y Zj f U Zg YX\ XS VSZjYZ X\ X Y] Y f X\V\ YW] U W W UVhUTnW nZWni fU Z j jY] \ mU Z jUWY qnYZ umU Z jUWY qnYZ

y

Y Z j TYVn XYZ T U]Sf mU VZ Yq X \mYq Yf\o vSZ WS qZ

y

Y f Uf mU] Y gYV\ h iU fY mU VW Yq Y ZY Z T Y Vn X Y]Yf TS]Y lS] \o wUSVY Z j Y W]UW qYVnhfUfmU VW Yq YZiYZ

perfo

rm

a

n

ce

y

Y Z j X \f\ ]\ i\XY] YfiU YX Y YZYmYmnZxW\ X Y imUXn] \WUZ WY Z j]Y WYVTU]YiY Z j X \ Yf\ ]\ i\x iU YXY YZ h Sh\ Y ] W\ fx fYh Y]Yq X \ X Y] Y f W\f mYX Y \ZW\ Z

y

Y h US VY Z j YW] U W qY Vnh fUfTU V\iYZ Y Z j

y

W U VT Y\ io [\ TnWnq iY Z mUZjUW YqnYZ Y Z j

y

W\ Zjj\ mYXY hU W\Ym X \ V\ YW] U W nZWnif U Z jYWnV qY] W UVhUTnW

y

YZj X\ f Yhni i YZ i UXY]Yf YhmU i iS ZW VS] X \ V\ o wU] Y\ Z \Wn h US VY Z jYW] U WqY VnhfYfmnf U Z jS ZW VS]U jSi UXY]YfY iW\l\WY h

y

YZj X \]Yini YZo sX Y iU fnZji\ZY Z TYqyY Y W]UW Y i Y Z ]n mY mYXY X\V\ ZY

y

h UZX\V\ i UW\ i Y f U] Y ini YZ Y iW\l\ W Yh T Y\ i h YY W ] Y W\qY Z YWYn mnZ TUViSfmUW\ h\ owU W\Ym YW] U W qYVnhfY fmnTUiU Vg Y i UVYhXYZX\h\m] \ Z

(27)

z{ |{} }~ ~ { |{ { ~ z |{ { { ~ ~ { ~ { z{ ~ { {{ { { |~

~ { {{

z z ~ ~ }~{ |{ { { {

y

z ~ { ~ { { z {

y

z { |{ } }~ } { ~ { {

y

{ { { }~ { { ~ }{} { {

y

{ ~ { | ~ { {{ }~ { { |{ { z{ ~ ~ { {

y

{ { |~ |~ ~ { { }~} { ~ { ~ ~ { { { {

y

z{ z ~ |{{ z{ { ~ | { ~ z{ ~ ~{ ~}{ }{ { |~ ~ }{ ~ { }{ {

y

} ~ { { ~

quick smash

~ ~ { { {

y

{ ~{ { |~ { {}~ ~ } { {

y

{ { {~ }{ }{

y

{ z{

y

{z~ {{ { { { { { ~ z{ { { { }~ { |

y

{ z { z{ {

y

{ ~{ { { |~ z{ { }~

y

~}{ { { { { ~ }{}{ z{ { {{ }{ { { |~ { { }~ { |{ } ~ { { |{ ~ |{

y

{ }~ }~ { ~ { { { { z{ |{ ~{ z{ ~{ { |~ }~ | {{ z{ { { { }~

y

{ z { { {

y

{ z |{ { ~ { z { { z ~ }{ ~ z{ |{ } { }~ { | ~{ { |~ ~{ { |~ { }~ } | ~ ~ { }|{ {

y

{ z|{ { { { {}~}~ z | { { | { |

y

(28)

£¤ ¥¦¥ § ¨¢§ © § ¤ ª¡ ¡¤ ¡« ¦¡ ¢¤

y

¡ ¥ §¤¬¡¤ «§ ¡¢ ¡¤ ¤ « ¥¨¤¡

y

¥§¤¬¡¤ ª ¡¤ ¤ « §§ ¨® §¯ ¢§¤¢¡ ¢ §¤¬¡ ¡ ¡¤ ¡¤¬

y

§¤

y

§¤¡¤ ¬«¡¤ § ¨¡¢ ¡ ¢§ ¤¡¤ ¬° ©¡ ¯¡¬¡ ° «§ ¡¢ ¡¤ §¢ § « ®¤ ® ¯¤

y

¡ «§ ¡ ¢¡¤¡¤ ¬

y

¥¥¡¡ ¥¡¨§ ¤ ¥¡« ¬¤¤¬ ±§ «¡ ¡ § ¡ § ¤ ¬¡¢ ¡ ¥¡¤ §¨¡« ««¡¤ ¯¡ ©¡¨ ¡ § § ¨¢§© § §

w

¡ ¨® ¢§ ¢

y

¡¤ ¬ « ¢ ¥¡« ¢§ «¡ ª¡¥ ²

in

sta

n

)

³ §

y

¡¤ ¬ § « ® ¦¡¢ ¤¢¨¤¢« ¡ § §

w

¡ ¯¡ § ¨¢§©¥§ ¤ ¬¡¤¨¡¢¡¢§¤¡¤¬°¢§¡ «§ ¤ ¥¡ ¡¥¯¡¥¡ ¥§¤¬¡¤«§ ¡ ¡¥¤¬¤¥¡¤§§¡ ¯¡¤¡¢¡ ¡ ¯

y

¡¤¬§ ¡¢§¯ ¤¬¬¡ ¡ §¤¡¡ ª ¡¤ ¡¤¬

y

¢ ¥¡ ¯ ¥ § ¡ «¡ ¢§ª¡« ¡

w

¡ ´ª¡¤ §¤ ª¡¥ ¯ ¡

y

¡¤¬ ¢¡¤¬¡ §¤¤¬ ©¡¬ ¡ § ¡¬¡¨ § ¨§ «¡ ¥¡¡ §¤¬§ ¡ ¯¥¡¤ § ¨¡¤ ¡¤¬¯¡ ¡¡ ¢ ¡ª¡

y

¡¤¬ ¯¡¨ ¢ § ¨ § «¡ ¡««¡¤¤ «§¤¡¡ ª¡¤§ ¨¢§© ±®¤¢§ ¤¨¡¢ ¥¡¤§¨¯¡ ¡¤ §¤ ¯ §©¡¤ ¡ § ¥¡ ¡ §¡¡ ª¡¤ ´¡¤¡ ª¡¤ ¡ § ¡«¡¤ © § ¨ ¡ ¯ ¡¤ ¡ § ¨¬§

y

¡¤ ¬ ¥¤ ¬¤ «¡¤ µ ¡¡¤¬¡¤ ©¡¤¡«

y

§ ¨¥¡¡ ¬¡¤¬¬¡¤ ¢§ § ¨ § ¨¡«¡¤¶§ ¨¡«¡¤ §¤®¤ ®¤° ¨§¡«¢ ¡¡¤°

w

¨§¡«¢ § ¤ ¬ ¬§¡¨ ¡

w

¡¤ ¥¡¤ ¬¡¤¬¬¡¤ ¶¬¡¤ ¬ ¬¡¤ ¡ ¤ ±¤ ¤« §¤ ¬¡¡¢ ¯¡ ¤ ¡¥¡ ¡ ¯ ¥§¤¬¡¤ © § ¨·®« ¢ ¡¥¡ ¡« ¦¡ ¢ ¢§¡¨¡ ® ¡ ¸¤« § « «®¤¢§ ¤¨¡¢ ©¡ «° ¡ § ¥©¡ ¢¡«¡¤ ¥ ¡¯ ¥§ ¤ ¬¡¤ ¢ ¡¢ ¡¤¡ ¡ ¯¡¤

y

¡¤¬ ¢§¢¡ ¥§¤¬¡¤ § ¨¡¤ ¥¤¬¡¤

(29)

¹º»¼ ½ ¾¿ ÀºÁ º »º ¿ Â¾Ã»¼ Ä¼ ºÂº Å Äº ½º Â Ä¼ Âº »¼Æ Æ ¾Å ¼ Ç½ ÈÉº ¿ Â¾¿Â º¿Ê Ëº ÆÂ Ã»ÌËºÆÂÃ » ¼¿ ÅÂ »¼ ¿Å ¼ Æ º¼ ÂÈ

y

½ ¾¿ Ê ¾ÂºÍÈº¿ º¿Ê

y

Ç¾É ¼½ ÈÂ ¼ ÆÃ¿ Â»Ã É Ä¼»¼ Äº¿Ä¼ Å¼ ½É ¼¿ Î½¾¿ Ïº½º ¼º ¿Ç¾É¼ ½È Â¼Æ ¾ Çº Ç½ Èº¿Ä º¿Æ¾Åº Äº» º¿Ä¼ »¼ÎÅ ¾»Âº Å Â¼ÇÈÉ ºÅ¼

y

º ¿ÊÇ¾É¼ ½ÈÂ ¼ÆÃ Å ¾¿ Â»ºÅ ¼Äº¿Â È ÀÈº¿ Ð

Ñ¾Äº¿ Ê Æº ¿ ÇÃÂ ¼ÒºÅ ¼ ¾ ÆÅ Â »¼ ¿Å ¼ Æ º Äº ÉºÍ ÇÃÂ ¼ÒºÅ ¼

y

º ¿Ê Â¼ÇÁÈ É Æº »¾¿º º Äº¿

y

º ËºÆÂ Ã» É È º »

y

º¿ Ê Ç¾Ç½¾¿Êº »ÈÍ¼ Ä¼ »¼ ¿

y

ºÎ Ó ÃÇº »ÈÄ¼ ¿ ÔÕ Ö× ØÙ

Õ ÚÛÐ Üº ÆÂÃ » ¾ ÆÅ Â¾»¿ ºÉ Äº½ ºÂ Ç¾ Ç½¾¿Êº » ÈÍ¼ ½ ¾¿º Ç½ ¼É º¿ º ÂºÈ Â ¼¿ÊÆºÍ Éº ÆÈ Å¾Å ¾Ã» º¿ÊÎ

y

º ¼Â È Ç¾¿¾¿ ÂÈÆº¿ º ½ºÆºÍ Å¾Å¾Ã» º¿Ê º Æº¿ Ç¾¿º Ç½ ¼ÉÆº¿ Å¼Æº½ Ê¼Ê¼Í Äº¿ Â¼Äº Æ Ï ¾½ºÂ ½È ÂÈ Å ºÅ º ÄºÉ º Ç Ç¾¿Ïº½º¼ Â È ÀÈº¿ ¿

y

º Ð ÝÃÂ ¼ÒºÅ ¼ ¾ ÆÅÂ»¼¿ Å¼Æ Å ¾»¼ ¿ ÊÆºÉ ¼ Ä¼ ½ ¾¿Êº »ÈÍ¼ ÃÉ¾Í ¼ ¿Å¾¿ Â¼Ë ¾ÆÅÂ¾»¿º É Å¾½ ¾ »Â ¼ ½ ¾¿ÊÍº » Êºº ¿ Äº¿ ÍÈÆÈÇº¿Î Ñº ¿Â »ÃÏÆ ÔÕÖÖÞÙ Õ Ö ØÛÐ ÓÃÇº »È Ä¼ ¿ ÔÕ Ö× ØÙ ÕÚÛ Ç¾¿ À ¾ÉºÅÆº¿ Å ¾ Ïº» º ÆÍÈÅÈ Å Â ¾¿Â º¿Ê ÇÃÂ ¼ÒºÅ¼ ¾ÆÅÂ »¼ ¿Å ¼Æ

y

º¿Ê ÍÈÁ È¿Êº¿ ¿

y

º Ä¾¿ Êº ¿ ½ ¾¿ ÊÍº » Êº º¿ º¼ ÂÈ

y

Æ¾¼¿Ê¼¿ º¿ È ¿Â È Æ Ç¾¿ º Ç½¼ ÉÆº¿ ÅÈºÂ È º ÆÂ ¼Ò¼Â ºÅ Æº »¾¿º º Äº¿

y

º ½¾¿ ÊÍº » Êº º¿ Äº »¼ É Èº» Ä¼ »¼ ¿

y

º º ¿ Ê

y

Ç¾É¼ ½ÈÂ¼ Ç¾¿º »¼Æ¿

y

º Íº Ä¼ ºÍ ÌÍºÄ¼ ºÍ

y

º ¿ÊÄ¼Àº ¿ À¼Æº¿ Æ¾½ º Äº ºÂ É ¾Â º½º Á¼ Éº Ç¾ Ç½ ¾»ÃÉ¾ÍÆ¾ Ç¾¿º¿Êº¿ Î É ¼ ÁÈ »º ¿ Æ¾ ÉÈ º»¿¾Ê¾ »¼ Î Ç¾¿Äº ½ºÂ ½ÈÀ¼ º¿Äº»¼Ã»º ¿ÊÉº ¼¿ ÎÄº ¿º Æº¿Ç¾¿ Àº Ä ¼ÁºÍº ¿½ ¾ ÇÁ ¾»¼ Âºº ¿ Ä¼Ç¾Ä¼º ÐÝ¾¿È »È ÂßÃ Á ¾»ÂÄº¿ ¹º¿ ¼ ¾ÉÔÕÖÖàÙ× Ø×Û Ç¾¿ À ¾É ºÅÆº ¿Á ºÍ áº º½ ºÁ ¼É º Å¾Ã»º¿Ê ºÂÉ¾Â Ç¾¿ Ä º½ ºÂÆº ¿ Á ¾ºÅ¼ Åáº ½ » ¾ÅÂ ºÅ ¼ Çº Æº ºÂÉ¾Â Â¾»Å ¾Á ÈÂ Ç¾» ºÅ º Ç¾ Ç¼ É ¼Æ¼ ÆÈ ºÉ¼ Âº Å Ä¼»¼ Ä¼ºÂ ºÅ

y

º ¿Ê Éº ¼¿ ¿

y

º Ä º¿ ÇºÅ

y

º »º ÆºÂ Ç¾¿ Êº ÆÈ ¼ ÆÈ º É¼ ÂºÅ ¿ºÎ

y

Å ¾ ÆºÉ ¼ ÊÈÅ Ç¾¿Àº Ä¼ ÄÃ»Ã¿Êº¿ È¿ ÂÈÆ

(30)

âãäåæç æèéæ ä êã æë ìë íæ èãîë ãê ï èðñ ìéæëãò î æä ó æèôã è âãô æ éï éæ ä ë ãë ïæ èï è ìäå æéæä åìæ æ éæ ä âãäåæç æ è é æä çãõæèì æä

y

æ äó êãîïçæ îãë çòä ç òëìè ìö åæä äãó æè ìöð ÷ãëç ò ä çò ë ì èìö æ éæä âãä ìä óé æèéæä éã ìä óì äæä ï äè ï é êãî éò âçãè ìëìø ëãåæäó éæ ä îãëç ò ä äã óæè ìö æ éæä âã äï îï äé æä é ãì äóì ä æ ä ï äè ïé ê ãî éòâç ã èìë ì ð ùæôæ â çîò ë ãë çãä óã âêæä óæä ç îãëèæë ì æèô ã è âã âã îôïé æä æôæè æèæ ï è ã âç æ è

y

æ äó âãäåï éïä ó úæôæääæ

y

ôæè ìõæ äæ äó

y

ëãë ï æì å ã äóæ ä ëèæ äå æ îè

y

æ ä ó åìä æ âæ é æä å ãä óæ ä ëæîæä æ åæ ä öæëìôìè æë ð ûãä ï îïè ÷ò ê ãîè å æä ùæä ìãô üý þ þÿ ÿø æåæ ô ì âæ èìç ã âò è ìæë ì ãéë è îì äëì éâãôìçïì

æð ÷ã óïôæëìè ãîçæå ï

éèìì èæë âãîïç æ éæ ä ë ãëïæ èï

y

æ ä ó çãä èì äó êæóì ì ä åììåï éæ îãäæ õæëìô åæîì æéè ì

v

ì èæë èã îëãê ï è ôãê ìõ ê ã îõæîóæ å ìê æ äåìä ó åãä óæä âì äæè è ãîõæå æç æ éèìì èæë èãîë ãê ï èð ò ä èòõä

y

æ ëãòîæ äó çãôæèìõ

y

æ äó âãô æ èìõ æèô ã èäæ

y

åãä óæä èã îæè ïî æóæî æèôãè ä

y

æ ôãêìõ êãî éï æô ì è æëå æô æ ââãä óìéïè ìéã úïæ îæ æäêò ô æò ô ì ð

êð ÷ã óïôæëìè ãî æèï î

ûã âêæõæë èã äè æäó éãê ìæëææä ð ãê ìæë æ æ ä âã îïç æ éæä ëãëïæè ï

y

æ äó êãîäìô æ ì åìè ãîìâæ åæä å ìç ãîèìâêæäó éæ ä ò ô ãõ ëãëãò îæä óð æî ãä æ éãêì æ ë æ æä å ìô æ éï éæä ë ãæî æ ëï éæ îãôæ âãëéìçïä ò ô æõîæóæ

y

æ äó åìôæ éïéæ ä ë æ äóæ è èìå æ é âãä

y

ã ä æ äóé æä ð ò ä èòõä

y

(31)

y

w

y

# ! # #

! %

(32)

&' () (*'

+ ),-(. ) ,./,.'/(*,0 1-( &(2')(.' - (0& (02 ,3.(0 &'01( 045,6 ('/ (2(270 /,.3( *2 ' ) ( 0 (. ) ,.

y

( 01 (0. (3 ( )(' 0 *,)'27. ' 8'9' /: .,/ 0'/ & (0 .(/. ' /

y

( 01 &'*' )'/': (2(6 ' ) ( *, 0 . ( )0

y

( /73 ( 01 6 ('/: *(/ ( 23 ,9. (9'

y

( 0 1 +2 .'*() 97)' . . ,3 ; (2(' 4

“

< ,.(2( 9, *2730 ( 2,3 /, *6(01 ( 0 8'9'/: .,/0'/ &(0 .(/.'/ (.),.: (2(6 ' ) ( *,0. () 0

y

( . ' & (/ .737.

6,3 /, *6(0 1: 2 3,9. (9' . ' 0 11' . ' & (/*701/'0( / ( 0 &'; (2('

”, itulah yang diungkapkan

oleh Harsono (1998: 101). Sedangkan menurut Drever

dalam

Komarudin (2014: 3) mental adalah keseluruhan struktur dan proses

kejiwaan yang terorganisasi , baik yang disadari maupun yang tidak

disadari.

Kesiapan aspek mental atau psikologis harus diperhatikan

dalam proses latihan. Mental yang baik tidak dapat diperoleh secara

cepat, tetapi harus melalui proses pembinaan yang tepat. Dalam hal ini

peran seorang pelatih untuk membentuk mental cukup besar. Pelatih

harus menyelipkan latihan mental yang baik dan tepat yang

berseiringan dengan latihan teknik dan taktik.

Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

motivasi atlet adalah dorongan yang muncul dari dalam dan luar diri

atlet untuk melakukan sesuatu sebaik mungkin untuk mencapai target

yang telah ditentukan. Terdapat dua jenis motivasi apabila ditinjau

dari fungsinya yaitu motivas instrinsik dan motivasi ekstrinsik,

(33)

=>? @ A B

y

A C >CDE D =D?>FDBDG D

y

A DH @ ? IJIB KA BA BK

y

?DE A =@=A B I E >L AH E >H @ BH@= C> BMANA D H @O@A B H>JH>BH@P Q=A B H>H AND H > J?ANA H N> JR>? A A B

y

A DH @ CI H DSA G DDB GHJD BG D=C@ BM@E?A JD?AEA C?DJDAH E >HHABNALA J@G?DJA BKG A B K H>JE >RDL ?A L @E@T ?>BKA B =AH A EA D B A HE>H G@? A L C>BO>EA B=A B A =H DS DHA G AH A @E AHDLA B ?>B KA B G >N> B@ L LA H D@ BH@= C>BMANA D H @O@A B H>JH >BH @ RA KD ?DJDBA

y

G> B? D JD R@ =A B =A J>BA IJA BK EA D B AH A @ E D BK=@ B KA BT G >? A BK=AB CI H DSA G D> =GHJD BG D=C@BM@E=AJ >BAA ? A BA

y

JA BKGAB KA B?A JDE @A JG >N>JH D IJA B KH @A TH > CA BTEDBK=@B KA B?A B =>A ? A A B

y

A BKC>B KLA J@ G =A B? D JD BA

y

H>J?I JIB K @BH @= C >BMANA D H@O@A B H > JG>R@HP U >B@ J@H ? > FD BG D

y

A BK ?D@ JA D =A B ? D AH A G CI H D

v

A G D DB GHJDBG D= E>RDL > F> =HDF ? A JDNA? A CIHDS A GD >=GHJD BG D =P VA C @B ?>CD=DA B? A EA C GHJ@=H@JJ>A E DHA BA

y

=>?@A CI H DSA G D H>JG>R@HHD? A =?ANA HR> J?D JDG >B?DJDWG> B?DJDTC >EA D B=A BR>J?DJDR>JGA CAW GACAC> B@BH @ BH D BK=A LEA =@AH E >HP X> B KA B? > CD = DA B? ANAH?DH A JD =DBH D N>CRA LA GA B

y

A BK C >E DN@H D S A JDAR>E

y

A DH @ CIH DSA G DT G@R S A JDAR>E C>EDN@HD CIHDS A G D D BGH JDBGD = YN>BK>H A L@A B T N>BMANA DA BT ?A B GH DC@E A GDZ ? A B CIHD

v

A G D >=GHJD BGD= YN> B KLA J KA A BT GA JABA NJA GA JA BA T ?A B N>JLAHDA BZP

2. Motif berprestasi

UI H D F ? DA JH D=A B G >RAKA D N> B? I JI BK AHA @ N> B K K> JA = ? AE AC ?DJD CA B @G DA

y

A B K ? DA JA L =A B NA? A H@O@ A B H>JH >BH @ T [@ BA JGA ? AE AC \ICA J@? D B Y] ^_ `a ] bZP c>BK>JHDA B H > JG >R@H ?DN>JO>E A G EAKD I E >L

(34)

defghiejklmn lop qrs et

w

euev e

“

iwvh x

”, diartikan sebagai daya upaya

yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat

dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek

untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu

tujuan. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila

kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak.

Dapat dilihat dari bagan berikut:

Gambar 1. Hubungan antara Motif, Kegiatan, dan Tujuan

Harsuki (2002: 365) menyatakan bahwa makna prestasi dalam

olahraga sangat tergantung pada upaya nyata yang dilakukan oleh para

atlet dalam bentuk berlatih dan berlatih.

Tindakan atau perilaku manusia selalu ditentukan oleh dua

faktor, yaitu faktor yang yang datang dari luar dan faktor yang datang

dari dalam dirinya sendiri. Dengan kata lain seperti uraian diatas

bahwa perilaku yang didorong oleh kekuatan yang ada didalam dirinya

sendiri disebut motif, Komarudin (2014: 23). Motif berprestasi sebagai

(35)

yz{| }~ { | yz } }~ |z } | }

y

| | { } ~ { { | } { | } } | } { z } | }

y

| | { } }

y

| {} | z

& Gold

dalam Komarudin (2014: 25).

Menurut Komarudin (2014: 25) motivasi berprestasi hakikatnya

merupakan keinginan, hasrat, kemauan, dan pendorong untuk dapat

unggul yaitu mengungguli prestasi yang pernah dicapainya sendiri

atau prestasi yang yang dicapai orang lain. Motivasi untuk berprestasi

(a

chievement motivation

), yaitu orientasi seseorang untuk tetap

berusaha memperoleh hasil terbaik semaksimal mungkin dengan dasar

kemampuan untuk tetap bertahan sekalipun gagal, dan tetap berupaya

menyelesaikan tugas sebaik-baiknya karena ia merasa bangga untuk

mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik, Gill dalam Monty

(2000: 73).

Untuk mengetahui motivasi berprestasi dari seorang atlet,

harus diketahui beberapa sumber motivasi yang diungkapkan oleh

Anshel, Weinberg & Gould dalam Montly (2000: 74) yaitu:

a. Orientasi

Pelaku

(

Trait

Centered/Participant

Centered

Orientation

)

Orientasi ini mengemukakan bahwa sumber motivasi

terletak pada individu yang bersangkutan. Jadi, motivasi

merupakan bentuk kecenderungan pribadi atau “

trait

” seseorang.

(36)

y

¡ ¢ £

y

¡ ¡

y

¤ ¥ ¦

/Lingkungan (

Situation Centered Orientation

)

Orientasi pandangan ini menganggap bahwa tentunya ada

aspek lingkungan yang terluput dari perhatian yang sesungguhnya

merupakan dasar pemicu motivasi individu.

c. Orientasi Interaksional (

Interactional Orientation

)

Pandangan interaksional berpendapat bahwa motivasi

terbentuk karena kombinasi faktor pelaku (

participant

) dan faktor

lingkungan (

situational

). Jadi, jika memang seorang atlet telah

memiliki motivasi pribadi untuk menjadi juara didalam suatu

cabang olahraga tertentu, dan pada periode yang sama

lingkungannya memberikan kesempatan besar baginya untuk

berlatih dengan peluang untuk bertanding, motivasi atlet.

Motivasi berprestasi memiliki berbagai pengertian yang

dijelaskan oleh beberapa ahli seperti Reeve, Apruebo dalam

Komarudin (2014: 25) menjelaskan motivasi berprestasi merupakan

keinginan untuk menyelesaikan dan menguasai sesuatu, orang, ide

atau standar baru. Komarudin (2014: 25) menjelaskan dari beberapa

(37)

§¨© ª« ¬ ®¯ °© § «± ² « ¬¨ ª³ ª¨ ²§ ² « ³ ´ ® µ¨ µ §¶

y

°¨ ª·³ µ ¶ µ¨ «¶¸« ¶ ¶¹ ® ² ª §¹ µ¨ ° · ¶ ´ ¶ ³¨ ¶´©ª©¶¸ · ¶§·µ ´ ³ § · ¶¸ ¸·º

y

«§ · °¨ ¶¸· ¶¸ ¸·º« ³ª¨ ²§ ² «

y

¶¸ ³¨ ª¶ ® ´ «» ³ « ¶

y

²¨ ¶´ « ª« § · ³ ª¨ ² § ²«

y

¶¸ ´ «»³ « ©ª ¶¸ º «¶¼ ½ ª« ¬¨ ¬ ¨ ª³ ³ ¨ ¶¾ ¨º ² ¶ §¨ ¶ § ¶¸ °© § «± ² « ¬¨ ª³ ª¨ ²§ ² « §¨ ª²¨ ¬· § ´ ³ § ´«§ ª«µ µ¨ ²«°³ ·º ¶ ·¶ §· µ °¨ ¶¾¨º ² µ ¶ ° µ¶´ ª« °©§«¿ ¬¨ ª³ª¨ ² § ²«

y

«§ ·´ © ª© ¶¸ ¶

y

¶¸°· ¶» ·º´ ª«´º ° ´«ª« « ¶´ « ±«´· · ¶§ ·µ ¬¨ ª³» · ´ ¨ ¶¸ ¶ µ¨ · ¶¸ ¸·º ¶¹ ¬ «µ µ¨ · ¶¸ ¸·º ¶ ´«ª«¶

y

²¨ ¶´«ª«¹ µ¨ ·¶¸ ¸·º ¶ ©ª ¶¸ º « ¶¹ § · µ¨ ²¨ °³· ª¶ ¶ ·¶ §· µ ³ ¨ ¶» ³ « ¶§·¾ · ¶³ª¨ ² §²«¼À©§«¿ ¬¨ ª³ª¨ ²§ ²«µ ¶°· ¶» ·º ´ ª«´º ° ´«ª« «¶´ « ±«´ · §¨ ª²¨ ¬ ·§ ·¶ §· µ ²¨ ¶ ¶ §« ² ²¨ºº· ´ «§¨ ª³µ ¶ ´º ° µ¨ ®«´ ·³ ¶ ²¨ ® ª«Á® ª« Âº §« ® ¶Ã ²¨ ¬¸ « § ·¸ ² ²¨© ª ¶¸ §º¨ §

y

¶¸ µ¨°·´« ¶ ´ «¸· ¶µ ¶ ·¶§· µ § ·¾· ¶ ¶

y

«§ · · ¶§·µ °¨ ¶»³ « ³ ª¨ ² § ²« ²¨ ° µ²«°º°·¶¸µ« ¶¼

Ä¨ ¶ «²°©§« ± ²«

y

¶¸§¨ ª´ ³ §´ º °°© § «¿¬¨ ª³ ª¨ ² § ²«« ¶« ´º ® °©§« ± ² « «¶ ²§ ª« ¶² «µ ´ ¶ °© § «± ²« ¨µ²§ ª«¶ ²«µ ¶¸

y

°¨ °«º«µ « ª§ «

y

« §· ´ ¶

y

´ ©ª©¶¸ ¶ Á´ ©ª© ¶¸ ¶

y

¶¸ ¬ ¨ ª ² º ´ ª« ´º ° «¶´ « ±«´ · « §· ²¨ ¶´«ª« ´ ¶ ´ ª« º· ª «¶´« ±«´ · ¼ À© § «± ²« «¶ ²§ ª«¶² «µ ² ¶¸§ °¨ ¶¨ ¶ §·µ ¶ §º¨ § ´º ° °¨ °·§ ·²µ¶ ´«ª«¶

y

· ¶§ · µ §¨ ª· ² ¬¨ ª³ ª§ «² «³ ² « ´º ° ©º ® ª¸

y

¶¸ ´«¸¨º· §«¶

y

¼ Å¸« §º¨ §

y

¶¸ °¨ °«º«µ« °© § «± ² « « ¶² §ª«¶ ²« µ µ§ «± «§ ² ¶

y

´«º µ·µ ¶ ²¨» ª ²·µ ª¨º¹ ³¨ ¶· ® µ¨ ²¨ ¶ ¶¸ ¶ ´ ¶ µ¨³· ² ¶¹ ²¨ ®« ¶¸ ¸ §º¨ § °¨ ª ² µ© °³¨ §¨ ¶ ´ ¨ ¶¸ ¶ ³

y

¶¸

(38)

ÆÇ ÈÉÊË ÊÉ Ì ÌÉ Í

y

ÎÏ ÈÐÏ ÑÐÒËÓÉ ÔÉ ËÌÏ Ë Ê ÓÐ ÕÉÊÇÌ ÕÐ ÌÇÌ ÖÊÉ Ï Ê É Ì ÊÐ×ÇÌÏ É ÒÉ ÌÌ

y

ÉØ ÊÐ ÕÉÕ×ËÉ Ì ÌÉØ

y

ÆÉ Ì Ê ÐÏ ÐÒÉ Õ×ÇÈÉ ÌÌ

y

É ÊÉ ÒÐ ÌÉ ÔÉ È Ï ÐÒÓÐ Ñ ËÏ É ÊÉ Ì ÕÐÕÑÐ ÒÇÊÉ Ì ÊÐ×ËÉ Ó É Ì ×É ÆÉ ÆÇÒÇ ÌÉ Í

y

ÎÏ ÈÐÏ ÆÐ Ì ÖÉ Ì ÕÙÏÇ ÚÉÓ Ç ÇÌÓ ÏÒÇÌÓÇ Ê ÑÇÉ ÓÉÌÉ

y

Ï Ð ÊË Ì ÑÐ Ê ÐÒÛ É ÊÐ ÒÉ ÓØ ÏÐÒÉÏËÒØ Æ É Ì ÆÇ ÓÇ×ÈÇ Ì ÆÉ ÈÉ ÕÕÐ ÌÛÉ ÈÉ Ì ÊÉ ÌÈÉÏ ÇÔÉ ÌÓÐÒÏ ÉÏ Ç ÆÉ ÊÕÐ Ì Ö ÖÉÌÏ ËÌÖÊÉ ÌÆÇ ÒÇ ÌÉ

y

ÊÐ×É ÆÉ ÙÒÉ Ì Ö ÈÉÇ ÌÍ ÜÐ ÕËÉ ÌÇ ÈÉÇ

y

ÉÌ ÖÏÐÒ ÆÉ×É Ï ÆÉ ÈÉ Õ ÕÙÏÇÚ ÉÓÇ Ç ÌÓÏ ÒÇÌÓ ÇÊ Ï Ð ÌÏ Ë É ÆÉ ÆÉ ÈÉ Õ ÕÙÏÇ Ý ÑÐ Ò×ÒÐ ÓÏ ÉÓ ÇÍ ÞÇ Ó ÇÓ Ç ÈÉÇÌ ÕÙÏÇ ÚÉ ÓÇ ÐÊÓÏ ÒÇÌÓ ÇÊ Û ËÖÉ ÕÐ Ì ÆË ÊË Ì Ö Ó Ð ÕË ÉÕÙÏÇÚÉÓ Ç Ç ÌÓ ÏÒÇÌÓ ÇÊ É Ì Ö

y

ÕËÌßË ÈÆÇ ÆÉ ÈÉÕÆÇÒÇ É Ï ÈÐÏ Í ÞÐ Ì ÖÉ Ì ÊÉÏÉ ÈÉ Ç Ì É×É ÑÇ ÈÉ ÓÐÓ Ð ÙÒÉ Ì Ö ÕÐ ÕÇÈÇÊÇ ÕÙÏ Ç ÚÉ ÓÇ ÇÌÓ ÏÒÇ ÌÓÇ Ê

y

É Ì Ö Ó ÏÉ ÑÇ È ÆÇ ÖË ÌÉ ÊÉ Ì ËÌÏ ËÊ ×Ð ÌßÉ×ÉÇ É Ì ×Ò ÐÓ ÏÉÓ Ç ÆÉ Ì ÆÇÏ ÉÕÑÉ Ô ÆÐ ÌÖÉ Ì ÕÙÏÇ ÚÉÓ Ç ÐÊÓÏ ÒÇÌÓ Ç Ê

y

É Ì Ö ÑÐÒ Ë×É ÇÕÇÌ Ö àÇÕÇÌ Ö ×Ð ÕÑÐÒÇ É Ì ÑÙ ÌËÓ ÉÏ É Ë Ô É ÆÇ ÉÔ ÛÇ ÊÉ É Ï ÈÐÏ ÕÉ Õ×Ë ÕÐ ÌßÉ×É Ç ÏËÛËÉ Ì É ÌÖ

y

ÆÇÏ ÉÒÖÐ Ï Ê É ÌØ ÕÉ ÊÉ Ó ÐÕÉ ÌÖÉ Ï Ë ÌÏËÊ ÕÐ ÌßÉ×ÉÇ ÏÉ Ò ÖÐÏ ÉÏ É Ë ÑÐÒ×Ò Ð Ó ÏÉ ÓÇ ÉÊÉ Ì ÓÐ ÕÉ ÊÇÌ ÕÐ ÌÇ ÌÖÊ ÉÏÆÉ ÌÉ Ï ÈÐÏÉ ÊÉ ÌÏ ÐÒ×ÉßËËÌÏ Ë ÊÕÐ Ì ÆÉ×É Ï ÊÉ ÌÌÉ Í

y

áÐ ÌË ÒËÏ âËÓ ÆÉ ÒÏÉãä åææç èä é

y

ÉÇÏËÕÐ Ó ÊÇ×ËÌ ÉÏ ÈÐ ÏÕÐ Õ×Ë Ì

y

É Ç ÊÐ Ï Ð ÒÉ Õ×ÇÈÉ Ì

y

É Ì ÖÑÉÇÊ ÉÊÉ Ì ÏÐ ÏÉ×Ç Ï Ç ÆÉ Ê ×ËÌÉ

y

ÔÉÓ ÒÉ Ï ËÌÏ Ë Ê ÑÐ ÒÕÉ Ç Ì ÑÉÇÊØ ÑÇÉ ÓÉ ÌÉ

y

ÉÏ ÈÐÏ ÏÐÒÓ Ð ÑËÏ É ÊÉ Ì ÕÐ Ì ÖÉ È ÉÕÇ Ê Ð ÖÉÖÉ ÈÉ ÌÍ ÞÐ ÕÇ ÊÇÉ Ì ×ËÈÉ ÉÏÈÐÏ ÕÐ Õ×ËÌÉ Ç

y

Ô ÉÓÒÉÏ

y

ÉÌ Ö Ï Ç ÌÖÖÇ Ï ÐÏÉ×Ç ÏÇÆÉÊ ÕÐ Õ×Ë Ì

y

ÉÇ ÊÐ Ï Ð ÒÉ Õ×ÇÈÉ ÌØ ÕÉ ÊÉ ×Ò ÐÓÏ ÉÓ Ç ÏÐ ÏÉ× ÑË ÒË ÊÍ êÌÖÊÉ×É Ì ÈÉÇÌ

y

É ÌÖ ÕÐ Ì Ð ÖÉÓÊÉ Ì ×Ð ÌÛÐ ÈÉ ÓÉ Ì Ï ÐÒÓÐÑËÏ ÑÉÔ ëÉ ×Ò ÐÓ ÏÉ ÓÇ É ÆÉ ÈÉ Ô ÓÉ ÕÉ ÆÐ Ì ÖÉ Ì ÊÐ Ï Ð ÒÉ Õ×ÇÈÉ Ì×È ËÓÕÙÏ ÇÚ ÉÓ ÇØÜÏ ÒÉ Ë ÑÆÉ ÈÉ Õâ ËÓÆÉÒÏÉãäåæ æçèäéÍ

(39)

ìíî ïð ñ òóô óòõî öõï ÷ø ùú ø û ö ôö ñ ï ûö ü ïóöõö ýö ù ö ôö ñ ï ûö öü ö ùö

y

ýòñø îøþö ù

y

öùÿü ïõòóî ö ïí ûòþíñ òýîøø ö ù

y

ö ùÿü ö ôöîüïïü òùî ïðïýö õ ï ýö ù öî öøü ïñ òü ö ý ö ùüö ó ï ÷íî ï ð ÷íî ïð û ö ï ùùö

y

ñ ò óü öõ ö ó ýö ùôöü öý íùü ïõ ïüö ù ïõöó öî

y

ö ùÿ ÷ ò ùï÷ñ ø û ýö ù ö ôòýõ ï ìíîïð ñòóôó òõî öõï ü ö ôöî øÿö üïûöýøýö ùüòùÿö ù÷ ò÷ôòþöî ïýö ù ó òõôí ù üö ù ö ýî ïïî öõ

y

ö ùÿ÷ òùÿï ýø î ï õ øöî ø ö õ ô òý òõ òí óö ùÿ

y

ö ùÿ ÷ò÷ôø ù

y

ö ï ÷íî ïö õ ï ñ òó ôóòõ îö õ ï

y

ö ùÿ îïùÿÿï üö ôöîûöþ üïò ûöõý ö ù ñ öþ ö ü ö û ö÷ õòîïö ô ÷òû ö ýø ýö ù î øÿöõ î øÿö õ ùö

y

üò ùÿö ù î òóö ÷ôïû õ òþï ùÿÿö ÷ò ùöüï îòó ý òùö û öî öø î òóô ö ùü ö ùÿ ü ö ûö ÷ñ ïü ö ùÿî òóîòùîø øÿöü ö ôöî÷òûö ýøýö ùõøö î øô òý òóö ö ùû òñïþñö ïý ü öó ïôö üö íóö ùÿûö ïù ÷ ò÷ôøù

y

ö ïýò÷ö ÷ôøö ù ü ïó ï

y

ö ùÿñòõöó õ ö ùÿ ÿøô ÷òùÿö î ö õ ï þö ûþö û

y

ö ùÿ ñòóõïðöî ÷ ò ùö ùî ö ùÿ ÷ò ùöÿö ùö ÷ö ñö ïý üïó ïùö

y

üò ùÿö ùôòýòóö ö ù

y

ö ùÿø ûòîòó÷ö ùøñ ö óüöþ

öó ï ôò ù òûö õö ù ÷òùÿò ù ö ï îòíóïî ò íó ï ü ï öîö õ üö ôöî ü ïö÷ñ ï û ýòõ ï ÷ôøûö ù ñöþ ö ÷íîïð ñ òóô óòõî öõ ï öü ö ûöþ õø öîø ü íóí ùÿö ù ö îöø ýò ïùÿï ùö ù üïûö ýøýö ù í ûòþ õòíó ö ùÿ öî û òî

y

öùÿ ü ïø

w

ø üý ö ù üö ûö ÷ îïùüöýö ù ø ùîøý ÷òùú ö ô ö ï îøø ö ù ö ïîø

y

ôó òõ î ö õ ï õò÷ö ýõï÷ö û ÷ø ùÿý ï ù õòõø ö ïü ò ùÿö ùõî ö ùüöóîüö ó ïöîûòîîòóõ òñ øî

3. Konsep Latihan Bola Voli

òó ÷ö ï ùö ù ñíûö íû ï ÷òóøôö ýö ù íûöþóöÿö

y

öùÿ ôí ôøûòó üï ùü í ù òõ ïöñ öþýö ùüïüø ù ïöõòî ò ûöþí ûöþóöÿöõòôö ýñí ûöü ö ùñ í ûöñö õ ý òî òó÷ö ïù ö ù ñíûö íû ï üï÷ö ï ùý ö ù í ûòþ÷öõ ï ùÿ÷öõïùÿî ï÷ îòóü ïóï üöó ï

(40)

! "

y

" "# $ ! " " " % ! ! & " & # ' !! % ! ! ( ) ! " *'+, (

) ! " -(+ '# , & ./00 1 2 3 45

&& "67

“

* !)!& ! % ! " !

% ! . 5 )"

8 "

y

&! &

w

y

w

) 8 !7

& "

y

! 8"! &) ! !

”.

Permainan bola voli harus dilakukan dengan memantulkan

bola dengan tangan atau bisa dengan menggunakan bagian tubuh lain

seperti kepala, pundak, dada, dan kaki. Bola yang dimainkan atau

dipantulkan diarea lapangan sendiri maksimal harus dilakukan

sebanyak tiga kali dan harus diseberangkan ke lapangan lawan.

Apabila lebih dari tiga kali maka poin untuk tim lawan. Seperti

dikemukakan Amung Ma’mun dan Toto Subroto (200: 37) bahwa,

“Semula bagian tubuh yang sah untuk memainkan bola batasannya

dari lutut ke atas. Sekarang seluruh bagian tubuh diperkenankan untuk

memainkan bola”.

Definisi sederhana dari latihan yang diungkapkan oleh

Harsono dalam Sudradjat dkk (2000: 3) bahwa “

Training

sebagai

(41)

9:;< =< >?@

y

< AB A < D> :A E =:F>B A G > B> H E= I=:J> K > ?@

y

DAF > IH I>? <=L> :>E=: HF >?@MHF >?@KD =?@>?IA>?G>:AIA >?C=? > CE > G JHCF > GE=E>? F >BAG> ? > B> H 9= I=:J >>? ?N> O P:;<=< F >B A G>? DAF > IH I> ? D=?@>? 9>?DH>? 9:;@:> C F> BAG>?

y

>?@ B=F > G DA<H<H? < =E=FHC?> K

y

D=?@>? L> :> C=? J> F > ?I>? 9: ; @:> C F > B A G>? < =< H>A D =?@> ? I;? <=9MI;? < = 9 C =F >BAGO QHJ H>? HB> C> F> BAG>? D> F>C ;F> G:> @> 9:=< A > D>F > G H?BHI C=? A?@I>BI>? I=C> C9 H>? RA< A IK C=? B>FK EA;C;B;: D>? I=B = :> C9AF >? >B F =BH? B H I C=?L> 9> A9 H?L> I 9:= < AO S> DA <=F>A ? H?BHI C =? A?@I>BI>?

p

erfo

rm

a

D> ? C=?L> 9> A 9: =< AK F> BAG>? J H @> EA <> DA F> IH I>? H? B H I

C=C9 =:B> G>?I> ? 9 =: R;:C>D> :A >B F =BA B H<=? DA:A OTBF=B G>: H<C=?J >F>?A <=BA > 9 9: ;<=<F >B A G> ?

y

> ?@DAE = :AI> ?;F=G9 =F >B A GB >?9>> D> <=< AF> BAG> ?

y

> ?@ DA F =

w

> BI>?O U >F A?A <> ?@>B 9=? BA ?@ C=?@A ?@>B D=RA ?A <A DA > B> :=?> F >BAG> ? G> :H< DA F> IH I>? <=L> :> B=:H<MC = ? =: H< >B> H I;?B A?H

y

C> I> D> :A ABH >B F =B G> : H< C=F> I< >? > I>??

y

> > 9 >E AF > C =?@A?@A?I> ? 9 =?A ?@I> B>?

y

> ?@< A@? ARAI>?D >?9 =?L> 9>A >?9: =<AO VAD> F>CF >BAG> ? B=:B> D> 99:A ?<A9D> <> :

y

> ?@G>: H<DAIH> <A KC =F A 9 HB A C=C9=:E = :>BE=E>? I= :J >K E=E> ? I=:J > < = 9> ?J >?@ B > G H? K B = @@> ?@

w

> IB H <=B > GH? DA E>@A D>F> C E=E=:> 9> 9 =:A;D =

y

> ?@ > I>? C =? =? B HI> ? A< A D>? ;: @>?A <> <A <=F H:H GE =E>?I= :J >KI=< > D>:>? KF >BAG> ?<=L>: >< A<=BC> G H>?

y

> ?@ C=? D >F > C D>? J=F > <K I=B: >C9AF >?K D> ?D>

y

>B > G> ?K VA =B =: WXY Z[ \ X] ^_O

(42)

`a ba ba ca de

y

a f a g hia e bh fa jk j a e c l ma da jn eghe

y

k ba e c l oa jh e i a dh plpa e pld

v

a dhach clc ka h b leqa e rdnqda o f aghi a e a eq

y

glf ai b hdlema e a ja es t l eqa e b lohj ha e faghi a e o lfkra ja e iaf

y

a eq c a eqa g rlegheq ba e bn ohea e ba e olemara h rk e ma j rdlc gach

y

aeq gh eq qh s ul dj a hg a ebl eqa ef aghi a ev wa obha ec

y

a ixn l d

yz{ { | }~{

olea g a ja ev

y

“

lckeq qkie

y

a pa e

y

aj a jg n d

y

a eq ol orl eqadk i h rleh eqjag a e

rdlcg acha gflg

”.

Dalam melakukan proses latihan ada tiga aspek yang berkaitan

satu sama lain yaitu atlet, pelatih, dan lingkungan. Hal ini

diungkapkan oleh Monty (2000: 29) bahwa Istilah atlet tidak terbatas

pada individu yang berprofesi sebagai olahragawan, tetapi juga

mencakup individu secara umum yang melakukan kegiatan olahraga.

Pelatih harus dibedakan dari sekedar instruktur, karena pelatih tidak

hanya mengajarkan atlet bagaimana melakukakn gerakan-gerakan

olahraga tertentu, tetapi juga mendidik atlet untuk memberikan respon

yang tepat didalam bertingkah laku di dalam dan diluar gelanggang

olahraga. Lingkungan tidak terbatas pada lingkungan fisik

semata-mata tetapi juga lingkungan sosial masyarakat, termasuk didalamnya

lingkungan tempat atlet tinggal. Dari penjelasan di atas dapat

dijelaskan bahwa atlet, pelatih, dan lingkungan merupakan satu

(43)

y

p

erfo

rm

a

y

¡ ¢ ¢

£ £

y

p

erfo

rm

a

n

ce

¢ £

w

y

performance

¤ ¥ ¡

y

(44)

y

ª §ª´ º¨º° ©ª ± ¹¸ ·®¸ªº ´ª ± «²ª ±ª ¹ª ¬ « ¬ª §ª¸ « ¬¨ ®ª «´º© ¯¨ ¹¨ ´ª±«² ª ºª ¯ª ¹¨ ¼ª ¹ª «ª ¹¸ ¨ §±ª §« ª±´ ¨± ± « ¬ª ¯ ª ¯ª ºª ¯§«ºª´µ ½« ¬ª´ ªº ¹ ¸· ®¸ ªº ´ ª±«² ª ±¨¸ ¬ª ¹ª ± §ª±© ª § ¹¨¯

y

ª®°ª « ¯¬ª ´ªº¬«¸«ºª § « ® Àºª § «®ª ±´ ¨±µ

4. Klub Bola Voli Yuso

¿¨ « ÇÉÈ Ê

y

ª ®

w

y

ª ® º¨ ¼ « ± ª « ¯¨ ®« ª± ª ·´ ª² ¸ª ®ª µ Î¨¸¬ª §ª¸¯ª

² ±±¹Ï

//www.yusovolley.org/akademis/view/5

, para pendiri YUSO yaitu

Bernarto, Soepartono, Sudiyono (alm), Abdulmanan, Mujiyono (alm.),

dan Kusbandri (alm.). Sesuai dengan usia para pendiri yang relatif

masih muda dan kegiatan organisasi dalam bidang olahraga, maka

perkumpulan diberi nama Yuso yang merupakan kependekan dari

Yunior

Sport Organization

, serta membina cabang olahraga bola voli

dan bola basket.

Berkenaan dengan berjalannya waktu dan sesuai dengan

ketentuan pemerintah waktu itu yang melarang agar meninggalkan

(45)

ÐÑ Ò ÐÓÔÕÖÐÑÒÐ ÓÔ Õ

y

Ô×Ø Ù Ú ÛÙÔ Ü ÔÑÐ ×Ø ÝÔ ÞÔÔÛÒ Ð ß à áâ ã ÓÚ Õ äÛãåæ ç Ûæ èéæ áãÚ Þ Ð×ÒÔ ÞÔêÐ ØÔ × Ò ÐÝÚ ×ëÔêÐß àìíî íáíèíî íâïí ðèí ñí

y

Ô ×Ø ÙÚ ÛÔ ÛÒ Ð ÝÚ ÓÔ ÓÜÐ ÞÚØÐÔ ÒÔ× ã ÓÔ Õ ÛÔ ØÔÔ Þ Ô× êÐòÔ óÔ Ð ÞÚ Ñ ÚëÔ Õ ÒÚ ÛÔ Ô× ÓÔÕ Ð ÛêÔ × ÙÔ ÒÐ×æ

çÔ ÓÔ Ý óÚ ÛÞ ÚÝÙ Ô×ØÔ× ÑÚ ÓÔ×ëÜÒ×

y

Ô óÚ ÛÞÜ ÝóÜ ÓÔ× ãÓÔÕÛÔ ØÔ ß àáâ ÝÚ ÝÙÐ×Ô Ó ÐÝÔ òÔ ÙÔ×Ø ãÓÔÕÛÔØÔ ô Ô Ð ÒÜ

y

ÙãÓÔ õ ãÓ Ðô Ù ãÓÔ ÙÔ ÑÞÚ Òô Ù ãÓÔ ÞÚ ÛÔ×ëÔ ×Øô ÛÚ× Ô×Ø êÔ× Ô Ò ÓÚ ÒÐ Þæ îÔ ÝÜ× êÚ ÝÐ ÞÐÔ × ó ÛÚÑÒÔ Ñ Ð Ù ãÓÔ õ ãÓ Ð×Ô

y

ÝÚ ÓÚëÐÒ ÝÚ ÓÔ Ýó ÔÜ Ð òÔ ÙÔ×ØÖ òÔ ÙÔ×Ø ãÓ ÔÕÛÔØÔ ÓÔ Ð××Ô

y

êÔ× ÙÔÕÞ Ô× ó Ú ÛÞÜ Ýó Ü ÓÔ× ã ÓÔ Õ ÛÔ ØÔßà áâÑ ÜêÔÕ ÐêÚ ×ÒÐÞ êÚ×ØÔ ×ÙãÓÔ õ ãÓ Ðæ çÔ ÛÐÑ ÚëÔ ÞÙÚ ÛêÐ ÛÐ×

y

ÔÕÐ×ØØÔÑ Ô Ô Ò Ð× ÐõÐÑÐêÔ×ÝÐÑ ÐßàáâÒÐêÔ ÞóÚ Û×ÔÕ ÙÚ ÛÜ ÙÔ Õ

y

Ô Ð ÒÜ Ð×ØÐ× ÝÚÝÙ Ú ÛÐÞÔ× Ñ Ü ÝÙ Ô×ØÔ× ÒÚ ÛÕÔêÔó ó Ú ÝÙ Ð×Ô Ô× ã ÓÔÕÛÔØÔ êÐ ÒÔ× ÔÕ Ô ÐÛ ÝÚ ÓÔ ÓÜÐ ó Ú×Ð×ØÞÔ ÒÔ × ÞÜ Ô Ó ÐÒÔÑ ÑÜ ÝÙÚ Û êÔÔ

y

ÝÔ× ÜÑÐÔ

y

Ô ×ØêÐÓÔ Ò ÐÕ ÑÚëÔÞ ÜÑÐÔ êÐ×Ðæ à×ÒÜÞÝÚ×òÔó Ô Ð ÒÜëÜÔ × ÒÚ ÛÑÚ ÙÜ Ò ÝÔ Þ ÔÑÚ Ò ÐÔ óÔ ÒÓÚ Ò

y

Ô ×ØÒÚ Û ØÔ ÙÜ×ØêÐß à áâÔ ÞÔ×ÑÚ ÓÔ ÓÜêÐÔëÔ ÛÞÔ ×Ü × ÒÜ Þ êÔóÔ Ò ÙÚ ÛãÛ ØÔ × ÐÑ ÔÑÐ êÚ ×ØÔ× ÙÔ ÐÞ ô ÝÚ Ýó Ú ÛÕÔ Ò ÐÞÔ× Ñ ÒÜêÐ×Ô

y

êÔ× ÙÚ Ûó ÛÚÑ ÒÔÑÐ ÑÚ Ò Ð×ØØÐ ÝÜ×ØÞ Ð× æ âÓÚÕ ÞÔ ÛÚ× Ô Ð ÒÜô Ô ÓÔ Üó Ü×

w

ßàáâ ÝÚ ÛÜóÔ ÞÔ× ó Ú ÛÞÜÝóÜÓÔ× Ô ÝÔ ÒÐ Û Ô ÞÔ× ÒÚ ÒÔ ó Ð óÛãÑ ÚÑ ÞÚóÚ ÓÔ ÒÐÕÔ × Ô ×Ø

y

êÐÓÔÞÜÞÔ× Ñ Ú ÓÔ ÓÜ êÐêÔ ÑÔ ÛÞÔ× óÔêÔ ÝÚ Ò ãêÚÖÝÚ Ò ãêÚ ÐÓÝÐÔ Õ êÔ× Ñ Ð ÞÔó óÛã åÚ Ñ Ð ã×Ô ÓÐÑÝÚ æ à× ÒÜ Þ Ð ÒÜ Þ Ú ÛëÔ Ñ Ô ÝÔ êÚ×ØÔ × ÙÚÛÙÔ ØÔ Ð ó ÐÕÔ Þ êÐÓÔÞÜÞÔ×ô ÝÜ ÓÔ Ð êÔ ÛÐ óÚ ×ëÔ ÛÐ×ØÔ× Ô ÒÓÚ Òô óÛãÑ Ú Ñ óÚ ÓÔ Ò ÐÕ Ô×ô ÑÔ Ýó Ô Ð Þã ÝóÚ ÒÐÑ Ð Ü×ÒÜÞ ÝÚ ×ëÔ ØÔ ÞÚ ÓÔ ×ØÑÜ ×ØÔ × ÕÐêÜó ãÛ ØÔ × ÐÑÔ Ñ Ð×Ôæ

y

íÒÓÚ Ò

(46)

÷øù úû üø ýþø ÿ

w

ø üø øû ÿ ø ÿ ø ø ý ÷ÿø ýþ øÿ÷ú

ýþ þýúø ýþ úûÿ ø û ýþ øÿþú÷øýø úþúû

þú÷ÿ

ûÿ ûø ÷ úýø ù øûø

y

ø û ÿÿ ûø ü øø ü úúùø û øÿ þú÷ø ýø úþ úû þ ú ÷ÿ ý û ø þø ÿ øû ø ýø ø ÿ þ úø û úý ø ù þø ÷ÿ ù

y

ø û ú úþ øûø

y

þ úø û÷ú ÿ ÷ ú þ ú ýþ úø û ý ýÿ ü ýþ ø ÷øû þø ø þøø ýøùø ø ÷÷ úúüøû þø ÷ÿ ùøû ø ÿ øú ÷ø ü ýú ø ùø øøû úû÷ú ø þ ø ÷ ý ûøþøûÿýú

y

ø û

ÿþ ù ÿøûúþúÿ øù øûúû÷ú ÿ þø ÷ ø ûü øø øûüúû ÿ øþø ûøû ûø û ÿ ý ÿûøû üû üû

y

ø û ü øûú ÷ø û ûÿ ûø ÷ýøùøû

y

øÿ øø

y

üø

w

úû ø û ü ü úøÿ ûøûü÷ø ÷ úüû

y

ø ü øøÿ þúýþú øû ø ýø ÷ÿ ýúû ÿ ÷ ýþø ÷ ø ÷ÿ ùø û

y

ø û ÿúûø øû ø ø øù ÿ øþ øûøû ÷ úø ýÿ ÿ ûÿüÿ ÷ø ü ÿ ø ø÷ ø

ûøû úû üÿ ø ÷ÿ ùøû üø ÷ú ýÿ û ú øÿ úû ÷ú ýþ úû ÿ øÿ ýþ øÿ þ ú÷ø ýø úþ úû þ ú ÷ÿ ø ÷ÿ ùø û ÿü ûøø ø û ÿ

ÿ ü ú÷ÿ þ ÷ ø ûøû úû ÷ ú ø ÷ÿù øû ÿ üÿ ÿ ø ú ø û ÿ !ø ø ÷ úÿ ú ý û ÿüÿ ÿ üÿ ø ú ÷ø ü ýú øùøø ø û ø ýþø ÿ ü øø ÷ ÿ ûÿ ÿüÿ øû ýÿ üÿ

y

ø û ÿø

w

ø ù þ û ÿÿ

øø÷ø ýø üÿù ÿúû ø øû üø ýþø ÿ ü øø û øû ú ø "ÿ ú ü ø ø÷ø ü øø û ÷ø ÿ ý ûø ÿ ú ø

y

ø ÿ÷ú úü ÷ø øû ú ü ýøû û úú ÷

w

øø ûøø

w

y

øû þûú ÿ ü ø úøû ûø û ø þø #ø ûø ÷ øù ø ÿ ü øû ú ø ý ûø ÿ üø øù ü ø ÷ ú þ ûúú ü

(47)

$%& ' ()* +,- . +*-/,0, 1 ,- 2 ,3 4, 56& 6 7,- +6& 6

y

,- / 7 6 8 %-8%- / ' )*3 1) %2 2' ), 5 ')6 $%&' ()* +,- ,60%

y

9:;

<*-7 67 6 1 ,-. 9=;

'>/ ,-6 & ,&6. 7 ,-9?; <>* & 0 ,&6 @ A<,26 ) , 760,>61 7,>6 &* 8,>,3 1) % 2 2' ), 5 ')6 $%&' $' / B, 1,>0 ,. $%& ' ()* +,- &, +<,6 &* 1 ,>,-/ +,& 6 3 +* - / /%-, 1,- 56& 6 7,- +6& 6

y

,-/ +* )* 1,0 &* 8 , 1 ,

w

,)+%) , 2*>76>6 -

y

, $%& '@ (* 2 *- ,>-

y

, 0 %-0% 0,-%- 0 %12*><>* & 0 ,&62*>,7,76<'6-1*?& * 0* ),3,&<* 1<*-7 67 61,-7,- '>/,- 6&,& 6@ A 0)* 0 760%- 0 %1 %-0% 1 +* -* ) *&,

y

61,- <*- 76 761,-& * 06 - //6 +%-/16 - +, +<% 2*>'>/-6&,& 6 . 7,- 0* 0 ,< C' 1%& <,7, ) ,063 ,-%- 0 %1+, +<%+*>,6 3<>* & 0 ,& 6@

D* &6+<%) ,- 7,>6 0 * '>6 7 6 ,0 ,& 6,),3 +' 065,&6+* - %>% 0 C%- /&6 -,

y

7 6 2*7 , 1,- +*-8,7 67% ,

y

,6 0 %+'06 5 ,& 66- & 0>6- &617,-* 1&0>6- &61@ D* 7 %, +' 065,& 6 0*>& * 2%0 0*>7 ,<,0 <,7, +' 06C 2*><>* &0 ,& 6

y

, - / &*>6 - / 1,)6 7 6 /%- , 1,- , 0)* 0 %-0%1 +* -E,<,6 <>* & 0,& 6@ F, 10'> 7 ,>6 +'06 5 ,& 6 6 -&0>6- &61 ,7,),3 <*- /* 0 ,3%,- ,- /

y

+* )6<% 06 1'- 0>' ) 7 6>67 ,- 76 &6<)6-. <*-E,<,6 ,- +* )6<% 06 1* +,+<%,- 7 ,- 1*&,7,>,- 7 6>6 . & 06+% ),&6 +* )6<% 06 1'-& *- 0>,&6 7 , - 0 %8 %,-@ (*7,- / 1,- C,10 '> 7,>6 +'06 5 ,& 6 * 1& 0>6 -& 61,7,) ,3<*- /3,>/ ,,-

y

, - /+* )6<%063 ,7 6 ,37 ,-<%86 ,- .& ,>,- , <>,& ,>,-, +* )6<% 06 0* +<,0 ) ,06 3 ,- 7,- ,) ,0 ),063,-. <*>3,06 ,- +* )6<%06 >*&<'- @

(48)

Penelitian yang Relevan

IJK LMNOPO J QM R S T U RJNO NV RJK LU RPRNNO N SOWX T RSM RJSO JO P TK T RJ TJ TY

SO JO P TK T

NO JZRW T V R[RJ

y

R JQ WOP O

v

R J X OXLR T UO JQR J SO JOP TK T RJ

y

RJQ RMRJ UTK OP TKTH \URSL J SO JO P TK T RJ

y

RJQ WOPO

v

RJ U O JQRJ SO JOP TK T RJ T JT ]PO[ ^LKW T]J]

y

_` abb c

y

RJQVOWd LU LP

“

e]KTf RXTeR[RXTX gR IJ TfOWX TK RXhO QO WT i ]QjRMRWK R URPRNeO J Q TMLK T IJ TK kO QTRKRJ eR[RXTXgRRkRWRK O

”. Dalam

penelitian tersebut menggunakan penelitian deskriptif dengan metode

survei. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup. Angket tersebut

diujicobakan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk penelitian, agar

diketahui tingkat validitas dari masing-masing angket. Dalam penelitian

tersebut angket berjumlah 32 butir, dan setelah diujicobakan terdapat 3

butir pernyataan yang tidak valid atau dinyatakan gugur. Sehingga jumlah

butir pernyataan yang digunakan sebagai penelitian berjumlah 29. Hasil

dari penelitian tersebut adalah motivasi mahasiswa UNY dalam mengikuti

UKM karate termasuk dalam kategori sangat rendah sebesar 37,1%.

Faktor intrinsik motivasi mahasiswa UNY dalam mengikuti UKM karate

termasuk dalam kategori sedang sebesar 40%, dan faktor ekstrinsik

motivasi mahasiswa UNY dalam mengikuti UKM karate termasuk dalam

kategori sangat rendah sebesar 37,1%.

Penelitian yang selanjutnya oleh Adi Prabowo (2002) yang berjudul

“Motivasi Pengurus Sekolah Sepakbola Se-Daerah Istimewa Yogyakarta

(49)

l mn mo pqrl st s um r v q uwnmx v qy m uz wnm

”. Dalam penelitian ini membahas

sub variabel yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik yang

didalamnya terbagi menjadi indikator meliputi motivasi instrinsik adalah

rasa senang, prestasi, rekreasi. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah alat

dan fasilitas, penghargaan, keuntungan/bisnis, dan perhatian. Sub variabel

dan indikator tersebut dirumuskan untuk menyusun kisi-kisi angket. Hasil

dari penelitian tersebut adalah motivasi pengurus sekolah untuk

mendirikan sekolah sepakbola berasal dari motivasi instrinsik sebesar

48,70%, sedangkan dari motivasi ekstrinsik sebesar 51,30%. Dapat

diambil kesimpulan bahwa motivasi pengurus sekolah sepakbola untuk

mendirikan sekolah sepakbola berasal dari luar lebih dominan daripada

motivasi pengurus sekolah sepakbola untuk mendirikan sekolah sepakbola

yang berasal dari dalam.

C. Kerangka Berfikir

Motivasi dalam olahraga yang bertujuan untuk prestasi sangat

penting digunakan kepada atlet. Proses penyampaian motivasi tersebut

efektif dilakukan oleh pelatih. Meskipun masih ada tiga aspek yang

berpengaruh yaitu atlet, pelatih dan lingkungan. Pelatih secara langsung

maupun tidak langsung mengetahui kehidupan sehari-hari dari atlet,

bahkan pelatih seharusnya mengatur kegiatan sehari-hari atlet sehingga

semua aktivitas yang dilakukan berjalan sesuai jadwal.

(50)

{| }~ } ~ ~ ~

y

}

y

~ } ~|| }

y

} ~~ }~~ ~ } ~ ~ | }~ | }~ ~

y

| ~~ ~

y

}

y

~ ~}~ {| }~ } ~ } ~ }~ | }~~}

y

~ }~ } |

y

|}~~ } ~

y

}~~ } ~ }~ ~ ~ ~ | ~ ~

y

~} } ~ ~~

y

}~~

| }~

y

~ } } } } ~ | }~

y

~ } |}~ } ~~} }~ } }} }~} ~ ~}

w

}~ |}~~ ~ }~~ } } | }~~ } ~~ } ~ ~ } } } ~ ~~} } } ~ }~ } } } } ~~ } ~ } } ~

y

~~ ~ {|}~ } ~ ~

y

~} }~ }~ ~ | ~} }~

y

~ | }~ ~~ | }~ } ~} } }

y

~ ~~ } }} ~} }

y

~} } ~

(51)

y

¡ ¢ £ ¤ ¥ £¦ § £ £ ¥ ¦ ¡ ¤

in

sta

n

¨ ©ª § ¡¦

y

¡ ¢ £ ¡¢¡ ¢£¡ ¢ ¡£ ¡

y

¬ ° £ ©ª£ © ¨

y

¡ ¢£ £ £¡ ¢¡¬ µ§ ¥ ¬¦ © ¦¡¬¬¥ª ¬ ¡ ¡¢¦¦ ¡¬ ° § © « ¯ ¦ ¬¥ © ¡¯ ¥ ¯ £ ¡ ¥ ¦ ©ª §§©°© ¶ª ·©¬¡ ¥ª ¨ ³ ¡ ª ¦© § «± ©£¥ £ © « £ §¢ ¡§ ¦ª¸

(52)

Gambar 2 Skema Hasil dari Motif Berprestasi

D. Pertanyaan Penelitian

¹º »¼ ½¾¼ ¿ ÀÁ » ¾

y

»»¾º»Â » Ã¼ ¿¾¿ ÂÄÁ Ä »¾Ä¾ Ä»º»Â»ÅÆ¿ Ç » È» ÄÇ¿ ÀÄ É½Á Ê

Ë Ì Í¿ Ç¿ À»¼» Ç¿ Æ» À ÃÎÁÄÏ »Æ Ä »Á Â¿Á

Ã¿¾ÈÄ É½ÁÄ Â»Á ÄÅ »¾

ÇÎÂ»ÏÎ Â Ä Ð½ ÆÎÍ Â¿Ã»¾ Ñ½Á ÀÄÒÄÉ»ºÄÁÄ¾Ò» ½ º » ÀÄÃÎÁÄÓÇ¿ À¼À¿ ÆÁ »Æ Ä

?

2. Seberapa besar tingkat motivasi instrinsik atlet Yuso Sleman Putri dalam

mengikuti latihan ?

3. Seberapa besar tingkat motivasi ekstrinsik atlet Yuso Sleman Putri dalam

mengikuti latihan ?

EKSTRINSIK

INTRINSIK

MOTIF

BERPRESTASI

KETERAMPILAN

ATLET

PRESTASI

ATLET

PRESTASI

KLUB

MOTIVASI

BERLATIH

(53)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

ÔÕÖ ×ØÙ Ú ÕÙÕÛ ØÜ Ø×Ù

y

×ÙÝ Þ Ø ÝßÙ × à ×Ù ×Þ×Û×á â×ã × àÕ ãä × ßÙÜß à åÕÙÝßåÚßÛ à×ÙÞ× Ü×Þ×ÙàÕåßÞØ×ÙåÕÙÝæÛ ×áÞ×Ü×Ö ÕáØÙÝÝ ×åÕÙÝá ×Ö Ø Ûà ×Ù Þ × Ü×

y

×ÙÝ Þ×Ú × Ü åÕåÕâ ×áà×Ù Ú Õãå×Ö× Û×á ×Ù Ú ÕÙÕÛ ØÜ Ø×Ùç è×Þ× Þ×Ö×ãÙ

y

×é Þ ÕÖ × ØÙ×ÙÝ

y

ÞØÝ ßÙ × à ×ÙÞ×Û ×åÚ ÕÙÕ ÛØ ÜØ ×ÙÚ ÕÙ Þ ØÞ Øà ×Ùä Øà×Þ Ø ÜØÙ ä ×ßÞ ×ãØÖ Õ ÝØ Üß äß ×Ù Ù

y

× Þ×Ú × Ü ÞØàÕ ÛæåÚæàà ×Ù åÕÙ ä ×Þ Ø ÜØ Ý× ÝæÛæÙÝ×Ùé × Ø Üßê

y

åÕ ÜæÞÕ Þ ÕÖà ãØÚ Ü ØëéåÕ ÜæÞÕá ØÖ Üæã ØàéÞ ×ÙåÕ ÜæÞ ÕÕàÖ Ú ØãØåÕÙÜ×Ö Øç

è×Þ ×ÚÕÙÕÛØ ÜØ ×ÙØÙ Ø ÞØ ÝßÙ×à ×Ù åÕÜæÞÕÚÕÙ ÕÛ ØÜ Ø×Ù Þ ÕÖà ãØÚ Ü Øëç èÕÙÕÛØ ÜØ ×Ù Þ ÕÖà ãØÚ Ü Øë Þ Ø ÝßÙ×à ×Ù ßÙ Ü ßà åÕÙÝßåÚßÛ à ×Ùé åÕã×Ù Ýàßå ÖÕã Ü × åÕÙÝØÙÜÕÚãÕÜ ×ÖØà ×Ù Þ× Ü×ìÞ×Ü ×

y

×Ù Ý Þ ØÚ Õ ãæÛÕáé

y

×ÙÝ ÖÕÛ ×ÙäßÜÙ

y

ÞØæÛ×á àÕåí×Û Ø Ö Õá ØÙ ÝÝ × ÞÕÙÝ ×Ù ÞÕåØ àØ ×Ù Þ Øá ×ã ×Ú à× Ù Þ ×Ú×Ü åÕÙÝá×ÖØÛ à×Ù Ý×åí×ã ×Ù

y

×Ù ÝäÕÛ×Öé ÜÕã ×ã×á Þ×Ù åÕÙ

y

Õ ÛßãßáÞ×ãØ å×Ö×Û ×á

y

×Ù Ý åÕÙä×Þ Ø æíäÕàÚÕÙÕÛ ØÜ Ø×ÙçÔ×Ü×

y

× Ù ÝÞ ØÚ Õ ãæÛÕáÞ ×ã ØÚ ÕÙÕ ÛØ ÜØ ×Ù×à ×ÙÞ ØÖ × äØà ×ÙÖÕ â ×ã× ×Ú× ×Þ ×Ù×

y

Þ×Ù Ö×å× Ö Õà×Û Ø ÜØÞ ×à åÕÙ×ã Øà à ÕÖ ØåÚ ß Û×Ù

y

×Ù Ý ÛÕí Øá ä×ßá í ×áà×Ù åÕã ×å×Ûà ×Ù àÕ Þ ÕÚ ×Ù Þ×ãØ Þ×Ü ×

y

× Ù Ý ×Þ× Ü ÕãÖ Õí ßÜç èÕÙÕÛ ØÜ Ø×Ù ØÙ Ø åÕÙÝÝßÙ× à×ÙåÕÜæÞÕÖßã î ÕØç

(1)

(2)

(3)

94

ñ é òó åôë õ âöîçî÷ åïåâçø åù÷ íõúë÷âûë ÷ åúâóâüý

þâãõâæÿ éö îçóî÷ âðâçö î ç åð å âçñç ìîïòóåôëõâ

(4)

y

(5)

96

!" #" $ %"&!' () !$* )!"+' , )-! .$

/$ .( $012 3 !$ , $ 4" ," $ 5 46 # !" #" $

(6)

89:;9<=> ?@AB CDE D 9BFBCGAH@A B AI D HD 9BJIAKF HIAHLME JNI A :9B