REPRESENTASI FASHION SEBAGAI KELAS SOSIAL DALAM FILM (Studi Semiologi Representasi Fashion sebagai Kelas Sosial dalam Film The Representasi Fashion Sebagai Kelas Sosial Dalam Film (Studi Semiologi Representasi Fashion Sebagai Kelas Sosial Dalam Film The

REPRESENTASI FASHION SEBAGAI KELAS SOSIAL DALAM FILM
(Studi Semiologi Representasi Fashion sebagai Kelas Sosial dalam Film The
Devil Wears Prada dan Confessions of a Shopaholic)

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Guna mencapai gelar Sarjana S-1
Program Studi Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh :
ARIFIANTI MUTMAINAH
L .100090057

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

ii


iii

iv

MOTTO

In order to be irreplaceable, one must always be different
(Coco Chanel)

Success is most often achieved by those who don’t know that failure is
inevitable
(Coco Chanel)

Sometimes you have to experience the lows because it helps give you new
perspectives on life and sometimes the right perspective makes all the
difference
(Yuri Tag, When it Counts)

Life is not fun when it turns just the way you want it
(Shorry J of Mighty Mouth, Studio C)


Do what you love, Love what you do
(Penulis)

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini Kupersembahkan kepada :

Allah SWT
Junjunganku Nabi Muhammad SAW
Orang Tuaku dan Keluarga Besarku
Sahabat-Sahabatku
Mereka yang menginspirasiku
Seluruh Angkatan 09 Ilmu Komunikasi UMS

vi

KATA PENGANTAR


Dengan menyebut nama ALLAH SWT Yang Maha Pengasih Lagi Maha
Penyayang. Salawat serta salam selalu tercurah kapada nabi dan rasul teladan bagi
umat manusia baginda Muhammad SAW, beserta para sahabat sekalian.
Penyusunan skripsi ini bukanlah hal yang mudah, mulai dari pencarian ide
hingga membuatnya menjadi skripsi yang utuh butuh jalan dan waktu yang
panjang. Penulis sadar bahwa setiap prosesnya merupakan hal yang berharga.
Skripsi ini merupakan suatu karya yang tentu akan menjadi kebanggaan bagi
penulis. Representasi Fashion sebagai Kelas Sosial dalam Film (Studi
Semiologi Representasi Fashion sebagai Kelas Sosial dalam Film The Devil
Wears Prada dan Confessions of a Shopaholic) merupakan judul yang dipilih
sebagai judul skripsi ini. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat
untuk mendapatkan gelar sarjana (S-1) pada Fakultas Komunikasi dan
Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dalam prosesnya penulis
mendapat banyak bimbingan, masukan, serta dorongan dari berbagai pihak. Untuk
itu, penulis ingin mengucapkan beribu terima kasih kepada:
1. Husni Thamrin, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi dan
Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Rinasari Kusuma, M.I.Kom selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta dan sekaligus sebagai dosen

pembimbing

II

yang

telah

memberikan

penyelesaian penulisan skripsi ini.

vii

bantuan

mempercepat

3. Tomi Febriyanto, MA selaku Dosen Pembimbing I atas kesabarannya
meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga dalam memberikan kritik dan

saran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Nur Latifah Umi Satiti, MA Selaku penguji III yang sudah meluangkan
waktunya untuk menguji skripsi ini.
5. Para dosen pengampu mata kuliah Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta dari awal tahun penulis belajar
hingga dapat menyelesaikan skripsi ini, semoga ilmu dan bimbingannya
selama ini menjadi bekal penulis untuk kehidupan selanjutnya.
6. Ibu dan Bapak tercinta, Khayatun dan Moh. Tohari atas doa dan dukungan
yang selalu diberikan kepada anaknya agar cepat menyelesaikan tugasnya
7. Saudara-saudaraku, Mbak Arin, Mas Amri, Ragil, Aziz, Ahsan yang
walaupun jarang bertemu tapi selalu bisa diandalkan.
8. Teman-teman Komunikasi angkatan 2009 terutama jurusan Broadcast and
Cinema yang selalu memberi warna di masa-masa kuliahku, Olvy, Wisnu,
Novan, Taat, Masagung, Galih, Arfan, Wahyu, Deni dan yang lainnya
yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, kalian THE BEST.
9. Kakak-kakak tingkat yang selalu mau direpotkan terutama Kak Maul, Mas
Faisal, Mas Fedly, Mas Liston.
10. Teman-teman kost yang selalu menjadi teman hangout saat penulis mulai
stres, Tika, Siwi, Dila, Desi, Risty.
11. My best friends Ahyoo (Sasinporn Uthaitham) in Jerman and Che Unnie

(Vanessa Padilla) in Colorado who always been there everytime I need

viii

some encouragement. Thanks for always supporting me guys. You guys
are ROCK!
12. All the laughing moment I had because of these crazy people, Philip
Wang, Wesley Chan, Ted Fu, Ryan Higa, Kevin Wu, and the rest ISA
People. Thank you all, you helped me to release my stress. I really want to
be the part of ISA. Please America, wait for me. ^^
13. Pihak-pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih
atas bantuannya selama ini hingga penulis bisa menyelesaikan pembuatan
skripsi ini.
Dan terakhir penulis berharap, kelak skripsi ini dapat memberi manfaat bagi
orang lain yang membutuhkan walaupun ini masih jauh dari sempurna.
Surakarta, 17 Januari 2014

Penulis

ix


DAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………………….. i
Halaman Persetujuan ……………………………………………………… ii
Halaman Pengesahan ……………………………………………………… iii
Pernyataan …………………………………………………………………. iv
Motto ……………………………………………………………………….. v
Persembahan ……………………………………………………………….. vi
Kata Pengantar …………………………………………………………….. vii
Daftar Isi ………………………………………………………………….... x
Abstraksi ………………………………………………………………….... xv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 9
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………………. 9
D. Manfaat Penelitian ……………………………………………………… 9
E. Landasan Teori
1. Film dan Komunikasi Massa ……………………………………… 10
a. Komunikasi Massa ……………………………………………. 10

b. Film sebagai Komunikasi ……………………………………… 13
2. Kelas Sosial sebagai Identitas ………………………………………15
3. Fashion …………………………………………………………….. 19
a. Fashion sebagai Komunikasi ………………………………... 19

x

b. Fashion sebagai Kelas Sosial ………………………………... 24
4. Semiotika …………………………………………………………. 28
F. Metode Penelitian ……………………………………………………... 38
1. Jenis Penelitian ………………………………………………….... 38
2. Objek Penelitian ………………………………………………….. 38
3. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………….. 39
4. Teknik Analisis Data ……………………………………………... 42
5. Validitas Data ……………………………………………………... 44
G. Kerangka Pemikiran ………………………………………………….... 46
BAB II. DESKRIPSI OBJEK
A. The Devil Wears Prada ……………………………………………….... 47
1. Deskripsi Film …………………………………………………….. 47
2. Isi Film …………………………………………………………….. 50

B. Confessions of a Shopaholic …………………………………………… 55
1. Deskripsi Film ……………………………………………………... 55
2. Isi Film …………………………………………………………….. 58
BAB III. PENYAJIAN DATA……………………………………………... 65
BAB IV. ANALISIS DATA
A. Analisis
1. Merek/Brand ……………………………………………………….. 104
a. High Fashion Magazine ……………………………………….. 105
b. Fashion brand …………………………………………………. 115
2. Pakaian sebagai Fashion …………………………………………... 129

xi

a. Jenis Pakaian ………………………………………………….. 129
b. Bahan Pakaian ………………………………………………… 136
c. Warna Pakaian ………………………………………………... 141
d. Aksesoris ……………………………………………………... 148
3. Fashion sebagai Status Sosial ……………………………………... 158
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan …………………………………………………………….. 171

B. Saran ……………………………………………………………………. 172
Daftar Pustaka ……………………………………………………………….. 174

xii

DAFTAR SKEMA

1. Skema 1: Model Semiotika Charles Sanders Pierce ……………………... 30
2. Skema 2: Model Semiotika Ferdinand de Saussure ……………………... 31
3. Skema 3: Tahapan Semiotika Roland Barthes ………………………….... 37
4. Skema 4: Peta Tanda Roland Barthes …………………………………..... 43
5. Skema 5: Alur Kerangka Pemikiran …………………………………….... 46

xiii

DAFTAR GAMBAR

1. Miranda Priestly Berbincang dengan Designer Valentino Garavani……… 108
2. Kedudukan Majalah di Dantay West Publications ………………………. 110
3. Rebecca dengan Majalah Alette …………………………………………. 111

4. Chanel dalam Penampilan Andrea ……………………………………….. 119
5. Brand Valentino dalam Fashion Show…………………………………… 120
6. Toko Henri Bendel……………………………………………………….. 122
7. Rebecca saat Belanja di toko Henri Bendel ………………………………. 123
8. Andrea saat Masuk ke Kantor Elias-clark………………………………… 130
9. Suasana Pesta yang diadakan Runway …………………………………… 131
10. Rebecca dengan Gaun Pendamping Pengantin………………………….. 135
11. Bahan Bulu pada Pakaian……………………………………………….. 138
12. Bahan Kulit pada Jaket Andrea…………………………………………. 139
13. Andrea Memegang Mantel Berwarna Cerah……………………………. 144
14. Rebecca dengan Baju Pink diantara Orang Kantor Berpakaian Hitam …. 145
15. Warna yang Sama pada Gaun Pesta Rebecca dan Pelayan……………… 146
16. Perbandingan tas yang dibawa Andrea dan Miranda …………………… 149
17. Seorang Mengganti Sandal dengan Stiletto…………………………….. 152
18. Nigel Memberi Stiletto untuk Andrea………………………………….. 152
19. Cuplikan saat Miranda memperhatikan sepatu Andrea ………………… 153
20. Rebecca dengan Selendang Hijau………………………………………. 155
21. Perbandingan penampilan Luke Brandon ……………………………… 157
22. Penampilan Andrea dengan Pakaian dan Aksesoris Bermerek…………. 162
23. Rebecca Kecil Dibelikan Sepatu Coklat oleh Ibunya………………….. 164
24. Vest dari Pasar Loak yang Disukai Jane Bloomwood………………….. 166

xiv

ABSTRAKSI

Arifianti Mutmainah. L100090057. REPRESENTASI FASHION SEBAGAI
KELAS SOSIAL DALAM FILM (Studi Semiologi Representasi Fashion
sebagai Kelas Sosial dalam Film THE DEVIL WEARS PRADA DAN
CONFESSIONS OF A SHOPAHOLIC). Skripsi. Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas
Muhammadiyah Surakarta 2014.

Penelitian ini menganalisis bagaimana fashion sebagai suatu fenomena,
dimana fashion menjadi salah satu cara dalam mengkomunikasikan identitas kelas
sosial seseorang. Fenomena tersebut ditunjukkan dalam film The Devil Wears
Prada dan Confessions of a Shopaholic yang digunakan sebagai objek penelitian.
Dalam kedua film tersebut pakaian digambarkan sebagai bagian penting dalam
kehidupan kerja dan industri fashion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dan menginterpretasikan tanda-tanda mengenai fashion sebagai kelas sosial yang
ditunjukkan dalam film The Devil Wears Prada dan Confessions of a Shopaholic.
Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif dengan pendekatan
metodologi semiotika komunikasi. Studi semiotika yang digunakan adalah
semiotika Roland Barthes, dimana untuk mencari makna menggunakan denotasi
yang merupakan signifikasi tahap pertama, konotasi yang merupakan signifikasi
tahap kedua, dan mitos yang digunakan untuk mendukung makna yang ada. Studi
semiotik digunakan untuk menganalisis tanda-tanda fashion yang terdapat pada
kedua film yang digunakan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dalam film The Devil Wears
Prada dan Confessions of a Shopaholic menunjukkan tanda-tanda mengenai
fashion sebagai kelas sosial. Fashion dalam kedua film tersebut ditunjukkan
sebagai fashion kelas atas karena menggunakan atribut fashion yang berasal dari
merek terkenal dan dengan harga yang mahal. Identitas kelas sosial ditunjukkan
melalui merek/brand fashion, jenis pakaian, bahan pakaian, warna pakaian,
aksesoris, dan fashion itu sendiri sebagai gambaran status sosial.

Kata Kunci: Representasi, Semiotika, Fashion, Kelas Sosial, Film.

xv

Dokumen yang terkait

Representasi Feminisme Dalam Film (Analisis Semiotika Representasi Feminisme Dalam Film “Sex And The City 2 (2010)”)

36 244 145

Representasi Islam Radikal Dalam Film (Analisis Semiotik dalam Film "Timbuktu" karya Abderrahmane Sissako)

3 22 23

Representasi Paternalisme Dalam Film The Lone Ranger (Analisis Semiotika John Fiske Mengenai Paternalisme dalam Film The Lone Ranger Karya GOre Vabinski)

0 7 25

Representasi Nasionalisme dalam Film Tanah Surga, Katanya (Studi Semiotik Roland Barthes Mengenai Representasi Nasionalisme dalam Film Tanah Surga,Katanya)

1 14 72

Representasi Pesan Verbal Kritik Sosial Dalam Film Kartun "The SpongeBob Squarepants Movie" (Analisis Semiotik Roland Barthes Mengenai Pesan Verbal Kritik Sosial Dalam Film Kartun The SpongeBob Squarepants Movie)

2 29 1

Representasi Paternalisme Dalam Film The Lone Ranger (Analisis Semiotika John Fiske Mengenai Paternalisme dalam Film The Lone Ranger Karya GOre Vabinski)

0 7 25

Representasi Makna Persahabatan Dalam Film 3 Idiots (Analisis Semiotika Roland Barthes Mengenai Representasi Makna Persahabatan Dalam Film 3 Idiots)

9 68 1

Representasi Singularitas Teknologi Dalam Film Transcendence (Analisis Semiotika Roland Barthes Mengenai Representasi Singularitas Teknologi Dalam Film Transcendence)

1 12 17

Representasi Waktu Dalam Film In Time (Analisis Semiotika John Fiske Tentang Representasi Waktu Dalam Film In Time)

0 4 1

Representasi Kelas Sosial Dalam Film Snowpiecer (Analisis Semiotika John Mengenai Representasi Kelas Sosial Dalam Film Snowpiecer Karya Bong Jon Hoo)

1 10 1