PENDAHULUAN Pengaruh Sikat Gigi Triple Headed Terhadap Pembersihan Plak Pada Pemakai Alat Ortodonsi Cekat.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Alat ortodonsi cekat saat ini sudah banyak digunakan di masyarakat luas,
orang dewasa maupun anak-anak menggunakan alat ortodonsi cekat. Masyarakat
sering tidak menyadari risiko dari penggunaan alat ortodonsi cekat, seperti
masalah kebersihan mulut (Stany Cecilia Mantiri dkk., 2013).
Alat ortodonsi cekat merupakan alat cekat yang dicekatkan langsung pada
gigi (Kholik dan DzulJal, 2011). Alat ortodonsi cekat memiliki desain yang lebih
sulit untuk dibersihkan dibandingkan dengan alat ortodonsi lepasan karena pada
pemakaian alat ortodonsi cekat alat yang direkatkan pada gigi digunakan
archwire, band ortodonsi yang disemenkan di sekeliling mahkota klinis salah satu
gigi atau dengan direct bonding bracket pada enamel yang diberikan etsa asam
(Combe, 1992). Alat ortodonsi cekat ini tidak dapat di buka oleh pasien dan pada
akhir perawatan pembukaannya dilakukan oleh ahli ortodontis (Harty dan Ogston,
2012). Pemakai alat ortodonsi cekat lebih sulit untuk memelihara kebersihan
mulut selama perawatan. Perawatan ortodontik dengan komponen alat ortodonsi
cekat seperti penggunaan bracket dan band ortodonsi dapat menjadi tempat plak
berakumulasi akibat meningkatnya pembentukan biofilm setelah insersi (Stany
Cecilia Mantiri dkk., 2013).

Pemakai alat ortodonsi cekat memiliki tingkat kebersihan mulut yang
kurang baik sehingga mempermudah melekatnya debris karena adanya bracket
yang menempel pada gigi menyulitkan pemakai alat ortodonsi untuk melakukan
pembersihan dengan baik sehingga cenderung terjadinya penumpukan plak pada
gigi-geliginya (Tanvir Singh dkk., 2011). Hal ini didukung oleh Saud A. Al-Anezi
dan Nigel W.T. Harradine (2012) yang menyatakan bahwa pemakai alat ortodonsi
cekat merupakan faktor risiko untuk akumulasi plak.
Adanya akumulasi plak akan mengakibatkan kebersihan mulut kurang
baik sehingga menyebabkan terjadinya kalkulus, mengakibatkan terjadinya

1

peradangan pada gingiva, mengakitbatkan terjadinya karies dan dapat
menimbulkan respon inflamasi pada jaringan periodontal. Oleh karena hal
tersebut keberadaan plak di dalam rongga mulut harus selalu dikontrol sehingga
kesehatan dalam rongga mulut dapat terpelihara dengan baik (Megananda Hiranya
Putri dkk., 2011).
Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan faktor yang penting
pada perawatan ortodonsi cekat, karena itu salah satu tindakan yang dilakukan
yaitu melalui kontrol plak, diantara macam-macam metode kontrol plak yang

diutamakan melaksanakan kontrol plak secara mekanis, paling sederhana, aman
dan efektif adalah menyikat gigi (Natamiharja dan Yanti, 2005). Sikat gigi
merupakan salah satu pemilihan yang paling umum digunakan untuk menjaga
kebersihan gigi dan mulut (Neeraj kant Panwar dkk., 2010). Terdapat beberapa
faktor yang mempengaruhi efektifitas penyikat gigi dalam pembersihan plak gigi
yang harus di perhatikan yaitu bentuk sikat gigi, teknik penyikat gigi, pergerakan
dalam menyikat gigi, frekuensi serta lamanya menyikat gigi (Megananda Hiranya
Putri dkk., 2011).
Penelitian Singh dkk yang menyatakan bahwa perbandingan antara sikat
gigi Triple headed, sikat gigi kovensional dan sikat gigi khusus ortodonsi terhadap
pembersihan plak pada pemakai alat ortodonsi cekat dalam jangka waktu
beberapa bulan ternyata sikat gigi berbentuk Triple headed yang memiliki tiga
permukaan bulu sikat gigi dapat membersihkan gigi pada permukaan fasial,
lingual dan oklusal dalam satu kali sikat sehingga baik untuk pembersihan plak
pada pemakai alat ortodonsi cekat (Tanvir Singh dkk., 2011). Berdasarkan hal
tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian lebih lanjut yaitu dengan penelitian
dalam jangka waktu yang lebih pendek untuk menentukan pengaruh sikat gigi
Triple headed terhadap pembersihan plak pada pemakai alat ortodonsi cekat.

2

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan permasalahannya adalah
apakah sikat gigi Triple headed mempunyai pengaruh terhadap pembersihan plak
pada pemakai alat ortodonsi cekat?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh sikat

gigi

Triple headed

terhadap

pembersihan plak pada pemakai alat ortodonsi cekat.
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui skor rata-rata indeks plak sebelum dan sesudah

menyikat gigi dengan sikat gigi Triple headed.

D. Keaslian Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang melanjutkan dari penelitian
sebelumnya, yakni penelitian sebelumnya yang membahas tentang perbandingan
anatara penggunaan sikat gigi konvensional, sikat gigi khusus ortodonsi, dan sikat
gigi Triple headed terhadap pembersihan plak pada pemekai alat ortodonsi cekat,
dari penelitian tersebut dapat dijadikan referensi untuk keaslian penelitian.
Referensi untuk keaslian penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tanvir Singh dkk., (2011) yang berjudul Comparative Study of Plaque
Removal Efficacy of Three Types of Toothbrushes in Patients with Fixed
Orthodontic Appliances.

3

E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Dapat memberikan masukan dan informasi ilmu pengetahuan pada dokter
gigi tentang sikat gigi Triple headed terhadap pembersihan plak pada
pemakai alat ortodonsi cekat.

2. Dapat menjadi informasi bagi masyarakat terutama pada pemakai alat
ortodonsi cekat dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan pemilihan
sikat gigi Triple headed.
3. Hasil penelitian ini dapat menjadi sebagai bahan dasar referensi penelitian
selanjutnya.

4