NASKAH PUBLIKASI Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di Desa Kragilan Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten.
NASKAH PUBLIKASI
KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPABUMI DI DESA KRAGILAN KECAMATAN
GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat
Sarjana S-1
Pendidikan Geografi
Disusun Oleh:
LINA GRADINA DEWI
A 610 100 073
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. A Yani Tromol Pos I – Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417
Fax: 715448 Surakarta 57102
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:
Nama
: R.Muh.Amin Sunarhadi, S.Si, M.P
NIK
: 800
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah yang merupakan
ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa:
Nama
: Lina Gradina Dewi
NIM
: A610100073
Program Studi: Pendidikan Geografi
Judul Skripsi : KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI
BENCANA
GEMPABUMI
DI
DESA
KRAGILAN
KECAMATAN GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dapat dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta,
April 2014
Pembimbing
R.Muh.Amin Sunarhadi, S.Si.M.P
NIK : 800
KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPABUMI DI DESA KRAGILAN KECAMATAN
GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN
Lina Gradina Dewi, A 610 100 073
Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammdaiyah Surakarta, 2014.
ABSTRAK
Tujuan
penelitian
ini
adalah
untuk
mengetahui
tingkat
kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempabumi serta
mengetahui tingkat ancaman bencana gempabumi di Desa Kragilan
Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel
penelitian adalah 88 Kepala Keluarga dari populasi 765 Kepala Keluarga
dengan responden penelitian adalah wakil keluarga. Teknik pengambilan
sampel adalah teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel
dengan cara undian. Data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan kuesioner
(angket) dan data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait.
Berdasarkan analisis data tingkat ancaman bencana gempabumi di Desa
Kragilan Kecamatan Gantiwarno termasuk dalam kategori Tinggi.
Analisis indeks kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa bumi
diperoleh hasil dari perhitungan dari empat parameter yang meliputi
parameter pengetahuan, rencana tanggap darurat, sistim peringatan
bencana, dan mobilisasi sumber daya adalah 41,7 yang berarti
kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempabumi di
Desa Kragilan adalah Kurang Siap.
Kata kunci : Ancaman, Bencana Gempabumi, Kesiapsiagaan Masyarakat.
1
tepatnya di pagi hari pukul
PENDAHULUAN
05.00 WIB dengan kekuatan
Gempabumi merupakan
5,9 skala richter. Di Jawa
getaran atau guncangan yang
terjadi
dan
Tengah kejadian gempabumi
dirasakan
dipermukaanbumi
dapat dijelaskan lebih mikro
yang
dalam
berasal dari dalam struktur
bumi.
Pergeseran
lempeng
tersebut
bawah
peristiwa pelepasan energi
tiba-tiba
atas
seismic
diakibatkan
adanya
deformasi
tektonik
kerak
Bumi
2011).
Nasional
Penanggulangan
Gempabumi berdampak pada
tercatatnya 36 warga Desa
dapat
Kragilan
tertimpa
kehilangan jiwa manusia atau
tewas
akibat
reruntuhan
bangunan yang roboh setelah
kerusakan lingkungan.
diguncang gempa setidaknya
Pada tanggal 27 Mei
gempabumi
Jawa
Wahyudi,Esti Santoso. 2009).
kerusakan,
terjadi
Di
(Henny Pratiwi Adi,S.Imam
kejadian atau peristiwa yang
2006
sepanjang
terjadi di Kabupaten Klaten
Ancaman merupakan suatu
menimbulkan
Benua
Tengah kerusakan terparah
Badan
potensi
terjadi
bertumbukan.
Bencana, 2011 menjelaskan
mempunyai
lempeng
dua lempeng yang saling
(Joko
Christanto,
Indo-
garis persinggungan antara
lempeng tektonik yang terjadi
pada
Samudera
Eurasia. Pusat gempabumi
secara
yang
subduksi
Australia yang menyusup ke
terjadi sebagai akibat adanya
gelombang
peristiwa
kini 80 persen bangunan
bencana
milik warga roboh diguncang
yang melanda
gempa (Berita di ANTARA
daerah DIY dan Jawa Tengah
News
2
(http://www.antaranews.com/
Gantiwarmo,
print/34543/36-warga-desa-
Kabupaten Klaten.
kragilan-tewas-akibat-gempa)
2. Tingkat
kesiapsiagaan
Kesiapsiagaan
merupakan salah satu bagian
masyarakat Desa
dari
Kragilan,
proses
manajemen
bencana dan didalam konsep
Kecamatan
pengelolaan bencana yang
Gantiwarno,
berkembang
Kabupaten Klaten
saat
peningkatan
ini,
dalam
kesiapsiagaan
merupakan salah satu elemen
menghadapi
penting
bencana
dari
pengurangan
kegiatan
resiko
gempabumi.
yang
bersifat pro-aktif, sebelum
terjadinya
bencana
LANDASAN TEORI
(Jan
Bencana
Sopaheluwakan. 2006).
Berdasarkan
belakang
International Strategi For
latar
tersebut
Disaster
maka
Kecamatan
Gantiwarno,
Kabupaten
Klaten.
Tujuan
gangguan serius terhadap
keberfungsian
dalam
penelitian ini untuk mengkaji
Tingkat
suatu
masyarakat,
sehingga
menyebabkan
kerugian
yang
serta mendeskripsikan :
1.
Reduction
(ISDR) merupakan suatu
dilakukan penelitian di Desa
Kragilan,
menurut
meluas
pada
kehidupan manusia dari
segi materi, ekonomi atau
ancaman
bencana gempabumi di
lingkungan
dan
Desa
melampaui
kemampuan
masyarakat
yang
Kragilan,
Kecamatan
bersangkutan
3
untuk
mengatasi
dengan
menggunakan
sumber
METODE PENELITIAN
daya mereka sendiri (Joko
Pelaksanaan
Christanto, 2011).
dilakukan
Djauhari Noor (2011)
rambatan
populasi
gelombang
dapat
berasal
dari
tumbukan,
(Riduwan. (2009), dengan tingkat
kesalahan 10% dengan penentuan
jumlah
hasil
adalah
dalam
bahwa
yang
itu
ada
dengan
untuk
dijadikan
simple
random
ini
sampel.
sampling
adalah
Teknik
pada
dengan
menggunakan cara undian, yaitu
tepat dan efektif pada saat
bencana
strata
populasi
penelitian
dapat dilaksanakan secara
setelah
random
mengambil responden wakil keluarga
untuk
tindakan yang dilakukan
dan
simple
teknik
memperhatikan
dalam
mengantisipasi
memastikan
dijadikan
populasi dilakukan secara acak tanpa
diartikan sebagai tindakan
bencana
akan
sampling. Pengambilan sampel dari
Kesiapsiagaan
suatu
yang
88
yang digunakan dalam penelitian ini
tanah.
rangka
sebanyak
sampel penelitian. Teknik sampling
longsoran masa batuan /
dilakukan
sampe
responden
lempeng,
letusan gunung api, atau
yang
Desa
yaitu dengan menggunakan rumus
yang berasal dari dalam
dilepaskan
Keluarga
penelitian ini adalah wakil keluarga
pelepasan energi kinetik
yang
Kepala
765. Pengambilan sampel dalam
yang berasal dari hasil
energi
Kragilan
Kragilan dengan jumlah populasi
pada masa batuan / tanah
Sumber
Desa
Klaten. Penelitian ini mengambil
sebagai
bumi.
di
ini
Kecamatan Gantiwarno Kabupaten
mendefinisikan
gempabumi
di
penelitian
peneliti menuliskan no urut 1-765
terjadi
sejumlah populasi selanjutnya dibuat
(Khrishna,dkk.
gulungan seperti arisan kemudian di
2008).
4
undi
dengan
gulungan
mengambil
di
tetapkan
satu
2. Observasi
sebagai
Observasi adalah
responden pertama dan seterusnya
pengamatan
sampai pada pengambilan ke 88
pencatatan
sesuatu
sejumlah sampel.
obyek
dengan
dan
sistematika fenomena
Data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini adalah data primer dan
yang
diselidiki
data sekunder. Teknik pengumpulan
(Sukandarrumidi,
data menggunakan metode berikut.
2006).
Hasil
kegiatan
1. Metode Angket
dari
observasi
dalam penelitian ini di
Metode Angket adalah
teknik pengumpulan data yang
dokumentasikan.
dilakukan
Dalam observasi ini
dengan
memberi
peneliti
seperangkat
melakukan
atau
pernyataan
kegiatan pengamatan
kepada
responden
terhadap keadaan fisik
pertanyaan
tertulis
cara
untuk
di
dijawabnya.
Pengumpulan
data
dilakukan
menggunakan
angket
Desa
primer
Kecamatan
dengan
Gantiwarno,
Kabupaten
yang
Kragilan,
Klaten.
diberikan pada masyarakat di
Data yang diperoleh
Desa
dari hasil observasi
Kragilan
berdasarkan
KK. Angket pada penelitian ini
ialah
berisi pertanyaan yang harus
mengetahui
dijawab
fisik di Desa Kragilan
oleh
responden
tentang kesiapsiagaan dalam
sehubungan
menghadapi
terjadinya
bencana
dapat
keadaan
dengan
bencana
gempa tahun 2007.
gempabumi.
5
Dilihat pada peta zonasi bencana
HASIL DAN PEMBAHASAN
gempabumi di Indonesia daerah
Daerah penelitian berada di
Desa
Kragilan
Gantiwarno
Klaten
penelitian
Kecamatan
yang
Kabupaten
Jawa
33’24,7”-
110°34’55,0”BT
dan
Tingkat
Ancaman
Bencana
GempaBumi
di
bencana
penelitian
matriks
tingkat
ancaman
ini
Desa
menggunakan
ancaman
zonasi bencana gempabumi di
Indonesia dan indeks penduduk
Indeks
yaitu
0,25
indeks
sampai
Bencana Gempabumi
gempabumi berupa dengan peta
terpapar.
kelas
Tabel 1.1 Indeks Ancaman
dalam
tingkat
0.41-0.50.
dengan 0,70.
ancaman
gempabumi
percepatan
antara
menunjukan
N
o
Indikat
or
1
1. Peta
Bahaya
Gempa
Bumi.
2. Peta
Zonasi
Gempa
Bumi
2010
(divali
dasi
dengan
data
kejadia
n
Kragilan
Analisis
indeks
value yang tertera pada tabel 1.1
dan
Pembahasan
daerah
Kategorinya sedang karena PGA
7°46’11,7”- 7°47’22,2”LS.
1. Analisis
kelas
yaitu
gempabumi
desa ini terletak pada titik
110°
memiliki
sedang
Tengah.
Berdasarkan letak geografis
koordinat
merupakan
Ancaman
Kelas Indeks
Rend
ah
Seda
ng
Seda
ng
(pga
value
0,25
010,70
Ting
gi
Bencana disusun berdasarkan
dua komponen utama, yaitu
kemungkinan
terjadi
Indeks
suatu
pernah
tercatat
terpapar
daerah penelitian ini diperoleh
ancaman dan besaran dampak
yang
penduduk
hasil di bawah ini:
untuk
1. Kepadatan
bencana yang terjadi tersebut.
penduduk
1.399 jiwa/km2
6
:
2. Rasio Jenis Kelamin
tinggi dikarenakan dilihat dari
:
kepadatan
94,27%
3. Rasio Kemiskinan
penduduk
Kragilan
:
mencapai
>1000
jiwa/km² yang mengacu pada
46,2%
panduan
4. Rasio Orang Cacat
Desa
:
PERKA
BNPB
NOMOR 2 TAHUN 2012 dan
1,61%
dilihat dari indeks penduduk
terpapar
5. Rasio Kelompok Umur :
yang
kepadatan
48,91 %
meliputi
penduduk
dan
kerentanan sosial yang meliputi
Perhitungan
penduduk
indeks
terpapar
rasio
diperoleh
jenis
serta
yaitu
berdasar
Bentuk
rasio
kemiskinan, rasio orang cacat
indeks penduduk terpapar tinggi
0.896.
kelamin,
matrik
rasio
kelompok
umur
perhitungan
yang
tingkat ancaman gempa bumi di
dilakukan peneliti bahwa indeks
Desa Kragilan seperti di bawah
penduduk
ini:
termasuk dalam kategori tinggi.
terpapar
diatas
Sehingga digabungkan antara
indeks
ancaman
gempabumi
dalam
yang
kategori
bencana
termasuk
sedang
dan
indeks penduduk terpapar yang
Titik Temu
termasuk dalam kategori tinggi
maka
Gambar 1.1 matrik tingkat ancaman
dapat
penentuan
gempabumi.
dengan
Tingkat ancaman bencana
ditarik
tingkat
titik
temu
matrik
ancaman
tingkat
gempabumi di Desa Kragilan
ancaman bencana gempa yang
Kecamatan
tinggi.
Kabupaten
Gantiwarno
Klaten
tergolong
dalam kategori tingkat ancaman
yang
“tinggi”.Dikategorikan
7
dan
Pembahasan
dari
Kesiapsiagaan
Masyarakat
seluruh
1. Analisis
menjumlahkan
skor
pertanyaan
dalam
dalam Menghadapi Bencana
parameter
Gempabumi
dapat dilihat pada tabel 1.2
di
Desa
yang
riil
bersangkutan
berikut.
Kragilan
Analisis
indeks
Tabel
dalam
1.2
Analisis
penelitian ini digunakan untuk
Kesiapsiagaan
mengetahui tingkat kesiapsiagaan
Menghadapi
masyarakat menghadapi bencana,
Gempabumi
dalam
Bencana
terutama bencana gempa bumi.
No Parameter
Semakin tinggi angka indeks
1
Pengetahuan dan 30,11
Sikap
2
Rencana Tanggap 42,13
Darurat
3
Sistem Peringatan 25,56
Bencana
4
Mobilitas Sumber 37,50
Daya
berarti semakin tinggi tingkat
preparedness dari subyek yang
diteliti.
Dalam
menggunakan
kajian
angka
ini
indeks
gabungan tidak ditimbang yang
berarti setiap butir pertanyaan
Data
Masyarakat
dalam setiap parameter memiliki
indeks untuk setiap parameter
Kesiapsiagaan dalam 41,7
Menghadapi Bencana
Gempabumi
dihitung
Klasifikasi
boobt yang sama. Penentuan nilai
berdasarkan
rumus
sebagai berikut:
Kurang Siap
Sumber : Hasil Peneliti
Berdasarkan
Skor
maksimum
parameter
kuesioner
diperoleh dari jumlah pertanyaan
dalam
parameter
(masing-masing
bernilai
satu).
telah
hasil
diketahui
bahwa sebagian besar tingkat
diindeks
kesiapsiagaan bencana gempa
pertanyaan
Jumlah
data
bumi
soal
masyarakat
Desa
Kragilan adalah kurang siap
berjumlah 27 butir pertanyaan.
dari total responden sejumlah
Total riil parameter diperoleh
88 diperoleh nilai indeks
8
41,7 dari nilai maksimum
100. Perhitungan nilai indeks
Hasil
analisis
data
kesiapsiagaan menggunakan
kesiapsiagaan masyarakat di Desa
rumus:
Kragilan dalam menghadapi bencana
gempabumi
menunjukan
bahwa
masyarakat Desa Kragilan termasuk
dalam
kategori
kurang
siap.
Masyarakat di Desa Kragilan kurang
siap dalam menghadapi bencana
= 41,7
Data
gempa bumi dikarenakan masyarakat
belum memiliki pengetahuan yang
kesiapsiagaan
luas mengenai kesiapsiagaan dalam
diperoleh dari teknik angket
mengahadapi bencana gempabumi,
dengan jumlah butir soal
sebanyak
27
belum maksimalnya rencana tanggap
pertanyaan
darurat
yang terdiri dari parameter
pengetahuan,
tanggap
peringatan
partisipasi
sistim
bencana,
Katagori
1
80-100
Sangat
atau
keikutsertaan
maupun penyelamatan diri ketika
bencana
Tabel IndekKesiapsiagaan
Nilai indeks
oleh
masyarakat dalam pelatihan evakuasi
dan
mobilisasi sumber daya.
No
dimiliki
masyarakat dengan masih rendahnya
rencana
darurat,
yang
gempa
bumi
terjadi,
sehingga, menimbulkan kepanikan
pada saat terjadi gempa.
Pengalaman
siap
masyarakat
2
65-79
Siap
terhadap bencana gempabumi belum
3
55-64
Hampir
didukung oleh pemerintah daerah
siap
setempat. Belum ada rambu-rambu
4
40-54
Kurang
evakuasi
siap
5
Kurang dari
Belum
40 (0-39)
siap
atau
penyelamatan
jalur
jika
untuk
bencana
gempabumi. Pemberian sosialisasi
Sumber: Jan Sopaheluwakan, dkk,
mengenai bencana gempabumi masih
2006.
belum optimal, pemerintah daerah
9
juga kurang tanggap memberikan
0.50 dan indeks penduduk
informasi
penduduk terpapar tinggi
atau
peringatan
dini
yaitu dengan skor 0,896.
terhadap bencana gempabumi yang
2. Kesiapsiagaan
terjadi, sehingga hal tersebut dapat
masyarakat
di
Kragilan
Kecamatan
bencana gempabumi dan hal tersebut
Gantiwarno
Kabupaten
bisa
Klaten dalam menghadapi
menyebabkan
masyarakat
ketidaktahuan
terhadap
terjadinya
menyebabkan
dampak
Desa
kerusakan yang ditimbulkan oleh
bencana
gempabumi
bencana gempabumi.
dikategorikan kurang siap
dikarenakan
kesiapsiagaan masyarakat
KESIMPULAN
Desa
Berdasarkan hasil penelitian
mempunyai nilai rata-rata
dan pembahasan tentang tingkat
41,7 dari nilai maksimum
ancaman bencana gempabumi
100.
dan kesiapsiagaan masyarakat
dalam
menghadapi
SARAN
bencana
1. Bagi masyarakat
gempabumi di Desa Kragilan,
Kecamatan
Kabupaten
Diharapkan
Gantiwarno,
Klaten
Kragilan
Desa
maka
masyarakat
Kragilan
lebih
meningkatkan
kesimpulan dalam penelitian ini,
kesiapsiagaan
antara lain;
bencana
1. Tingkat ancaman bencana
dengan
Desa
terhadap
gempabumi
mengikuti
gempabumi
di
Kragilan
Kecamatan
yang
Gantiwarno
Kabupaten
pemerintah desa setempat
penyuluhan atau pelatihan
di
adakan
oleh
Klaten tergolong tinggi
sehingga
dengan indeks ancaman
menambah
pengetahuan
sedang yaitu percepatan
mengenai
kesiapsiagaan
gempabumi antara 0.41-
dengan
10
dapat
tujuan
meminimalisir
dampak
bencana
buruk yang terjadi ketika
terjadi.
Daftar Pustaka
Anonim.
Indeks
2011.
Rawan
Hendra
Grandis,
Imam
A.
Sadinun,
Soekarnen,
Bencana Indonesia. Badan
Herman Aji Wibowo, Retno
Nasional
Dewi,
Penanggulangan
Kerusakan
Kebijakan
Krishna
Bayu Novianto. 2008. Buku
Pegangan Guru Pendidikan
Lingkungan
dan
Ayu
Juliawati, Novya Ekawati,
Christanto, Joko. 2011. Gempa Bumi
Siaga Bencana. Bandung:
Strategi
Pengelolaan. Yogyakarta :
Pusat
Liberty.
Institut Teknologi Bandung
Noor, Djuhari 2011. Geologi Untuk
Perencanaan.
Bogor
Adi
2009.
S.
Haryadi Permana, Krisna
:
Handayani,
Tentang
Bustami, Daliyo, Fitranita,
Infrastruktur
Laila Nagib, Ngadi, Yugo
Studi
Keairan
Akibat
Tektonik
di
Klaten.
Universitas
Mayers, Widayatun, Titik
Imam
Santoso.
Esti
Kerusakan
Gempa
Kumoro,
Del
Irana
Semarang:
Kajian
Kesiapsiagaan
Masyarakat
Sultan
Mengantisipasi
Kertapati,
Kusumaastuti,
Rafliana,
Teti Argo, Deny dkk. 2006.
Islam
S,
Alfriadi
Kabupaten
Agung.
Krishna
Bencana-
Pribadi, Febrin Ismail, Koen
Henny,
Wahyudi,
Mitigasi
Sopaheluwakan Jan, Deny Hidayati,
Graha ilmu
Pribadi,
Latief,
Soebagiyo
Bencana. Jakarta: BNPB.
Pratiwi
gempabumi
Engkon
dalam
Bencana
Gempa Bumi & Tsunami.
K
Jakarta: LIPI UNESCO.
Diah
Hamzah
11
Riduwan.
2009.
Belajar
Penelitian
Untuk
Karyawan
Dan
Mudah
Gadjah
Guru
Mada
University
Press.
Peneliti
http://www.antaranews.com/print/34
543/36-warga-desa-
Pemula. Bandung: Alfabeta.
kragilan-tewas-akibatSukandarrumidi. 2006. Metodologi
Penelitian
:
gempa diakses tanggal 29
Yogyakarta:
September 2013
12
KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPABUMI DI DESA KRAGILAN KECAMATAN
GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat
Sarjana S-1
Pendidikan Geografi
Disusun Oleh:
LINA GRADINA DEWI
A 610 100 073
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. A Yani Tromol Pos I – Pabelan, Kartasura Telp. (0271) 717417
Fax: 715448 Surakarta 57102
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir:
Nama
: R.Muh.Amin Sunarhadi, S.Si, M.P
NIK
: 800
Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah yang merupakan
ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa:
Nama
: Lina Gradina Dewi
NIM
: A610100073
Program Studi: Pendidikan Geografi
Judul Skripsi : KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI
BENCANA
GEMPABUMI
DI
DESA
KRAGILAN
KECAMATAN GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN
Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dapat dipublikasikan.
Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.
Surakarta,
April 2014
Pembimbing
R.Muh.Amin Sunarhadi, S.Si.M.P
NIK : 800
KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI
BENCANA GEMPABUMI DI DESA KRAGILAN KECAMATAN
GANTIWARNO KABUPATEN KLATEN
Lina Gradina Dewi, A 610 100 073
Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammdaiyah Surakarta, 2014.
ABSTRAK
Tujuan
penelitian
ini
adalah
untuk
mengetahui
tingkat
kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempabumi serta
mengetahui tingkat ancaman bencana gempabumi di Desa Kragilan
Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel
penelitian adalah 88 Kepala Keluarga dari populasi 765 Kepala Keluarga
dengan responden penelitian adalah wakil keluarga. Teknik pengambilan
sampel adalah teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel
dengan cara undian. Data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan kuesioner
(angket) dan data sekunder diperoleh dari instansi-instansi terkait.
Berdasarkan analisis data tingkat ancaman bencana gempabumi di Desa
Kragilan Kecamatan Gantiwarno termasuk dalam kategori Tinggi.
Analisis indeks kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa bumi
diperoleh hasil dari perhitungan dari empat parameter yang meliputi
parameter pengetahuan, rencana tanggap darurat, sistim peringatan
bencana, dan mobilisasi sumber daya adalah 41,7 yang berarti
kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempabumi di
Desa Kragilan adalah Kurang Siap.
Kata kunci : Ancaman, Bencana Gempabumi, Kesiapsiagaan Masyarakat.
1
tepatnya di pagi hari pukul
PENDAHULUAN
05.00 WIB dengan kekuatan
Gempabumi merupakan
5,9 skala richter. Di Jawa
getaran atau guncangan yang
terjadi
dan
Tengah kejadian gempabumi
dirasakan
dipermukaanbumi
dapat dijelaskan lebih mikro
yang
dalam
berasal dari dalam struktur
bumi.
Pergeseran
lempeng
tersebut
bawah
peristiwa pelepasan energi
tiba-tiba
atas
seismic
diakibatkan
adanya
deformasi
tektonik
kerak
Bumi
2011).
Nasional
Penanggulangan
Gempabumi berdampak pada
tercatatnya 36 warga Desa
dapat
Kragilan
tertimpa
kehilangan jiwa manusia atau
tewas
akibat
reruntuhan
bangunan yang roboh setelah
kerusakan lingkungan.
diguncang gempa setidaknya
Pada tanggal 27 Mei
gempabumi
Jawa
Wahyudi,Esti Santoso. 2009).
kerusakan,
terjadi
Di
(Henny Pratiwi Adi,S.Imam
kejadian atau peristiwa yang
2006
sepanjang
terjadi di Kabupaten Klaten
Ancaman merupakan suatu
menimbulkan
Benua
Tengah kerusakan terparah
Badan
potensi
terjadi
bertumbukan.
Bencana, 2011 menjelaskan
mempunyai
lempeng
dua lempeng yang saling
(Joko
Christanto,
Indo-
garis persinggungan antara
lempeng tektonik yang terjadi
pada
Samudera
Eurasia. Pusat gempabumi
secara
yang
subduksi
Australia yang menyusup ke
terjadi sebagai akibat adanya
gelombang
peristiwa
kini 80 persen bangunan
bencana
milik warga roboh diguncang
yang melanda
gempa (Berita di ANTARA
daerah DIY dan Jawa Tengah
News
2
(http://www.antaranews.com/
Gantiwarmo,
print/34543/36-warga-desa-
Kabupaten Klaten.
kragilan-tewas-akibat-gempa)
2. Tingkat
kesiapsiagaan
Kesiapsiagaan
merupakan salah satu bagian
masyarakat Desa
dari
Kragilan,
proses
manajemen
bencana dan didalam konsep
Kecamatan
pengelolaan bencana yang
Gantiwarno,
berkembang
Kabupaten Klaten
saat
peningkatan
ini,
dalam
kesiapsiagaan
merupakan salah satu elemen
menghadapi
penting
bencana
dari
pengurangan
kegiatan
resiko
gempabumi.
yang
bersifat pro-aktif, sebelum
terjadinya
bencana
LANDASAN TEORI
(Jan
Bencana
Sopaheluwakan. 2006).
Berdasarkan
belakang
International Strategi For
latar
tersebut
Disaster
maka
Kecamatan
Gantiwarno,
Kabupaten
Klaten.
Tujuan
gangguan serius terhadap
keberfungsian
dalam
penelitian ini untuk mengkaji
Tingkat
suatu
masyarakat,
sehingga
menyebabkan
kerugian
yang
serta mendeskripsikan :
1.
Reduction
(ISDR) merupakan suatu
dilakukan penelitian di Desa
Kragilan,
menurut
meluas
pada
kehidupan manusia dari
segi materi, ekonomi atau
ancaman
bencana gempabumi di
lingkungan
dan
Desa
melampaui
kemampuan
masyarakat
yang
Kragilan,
Kecamatan
bersangkutan
3
untuk
mengatasi
dengan
menggunakan
sumber
METODE PENELITIAN
daya mereka sendiri (Joko
Pelaksanaan
Christanto, 2011).
dilakukan
Djauhari Noor (2011)
rambatan
populasi
gelombang
dapat
berasal
dari
tumbukan,
(Riduwan. (2009), dengan tingkat
kesalahan 10% dengan penentuan
jumlah
hasil
adalah
dalam
bahwa
yang
itu
ada
dengan
untuk
dijadikan
simple
random
ini
sampel.
sampling
adalah
Teknik
pada
dengan
menggunakan cara undian, yaitu
tepat dan efektif pada saat
bencana
strata
populasi
penelitian
dapat dilaksanakan secara
setelah
random
mengambil responden wakil keluarga
untuk
tindakan yang dilakukan
dan
simple
teknik
memperhatikan
dalam
mengantisipasi
memastikan
dijadikan
populasi dilakukan secara acak tanpa
diartikan sebagai tindakan
bencana
akan
sampling. Pengambilan sampel dari
Kesiapsiagaan
suatu
yang
88
yang digunakan dalam penelitian ini
tanah.
rangka
sebanyak
sampel penelitian. Teknik sampling
longsoran masa batuan /
dilakukan
sampe
responden
lempeng,
letusan gunung api, atau
yang
Desa
yaitu dengan menggunakan rumus
yang berasal dari dalam
dilepaskan
Keluarga
penelitian ini adalah wakil keluarga
pelepasan energi kinetik
yang
Kepala
765. Pengambilan sampel dalam
yang berasal dari hasil
energi
Kragilan
Kragilan dengan jumlah populasi
pada masa batuan / tanah
Sumber
Desa
Klaten. Penelitian ini mengambil
sebagai
bumi.
di
ini
Kecamatan Gantiwarno Kabupaten
mendefinisikan
gempabumi
di
penelitian
peneliti menuliskan no urut 1-765
terjadi
sejumlah populasi selanjutnya dibuat
(Khrishna,dkk.
gulungan seperti arisan kemudian di
2008).
4
undi
dengan
gulungan
mengambil
di
tetapkan
satu
2. Observasi
sebagai
Observasi adalah
responden pertama dan seterusnya
pengamatan
sampai pada pengambilan ke 88
pencatatan
sesuatu
sejumlah sampel.
obyek
dengan
dan
sistematika fenomena
Data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini adalah data primer dan
yang
diselidiki
data sekunder. Teknik pengumpulan
(Sukandarrumidi,
data menggunakan metode berikut.
2006).
Hasil
kegiatan
1. Metode Angket
dari
observasi
dalam penelitian ini di
Metode Angket adalah
teknik pengumpulan data yang
dokumentasikan.
dilakukan
Dalam observasi ini
dengan
memberi
peneliti
seperangkat
melakukan
atau
pernyataan
kegiatan pengamatan
kepada
responden
terhadap keadaan fisik
pertanyaan
tertulis
cara
untuk
di
dijawabnya.
Pengumpulan
data
dilakukan
menggunakan
angket
Desa
primer
Kecamatan
dengan
Gantiwarno,
Kabupaten
yang
Kragilan,
Klaten.
diberikan pada masyarakat di
Data yang diperoleh
Desa
dari hasil observasi
Kragilan
berdasarkan
KK. Angket pada penelitian ini
ialah
berisi pertanyaan yang harus
mengetahui
dijawab
fisik di Desa Kragilan
oleh
responden
tentang kesiapsiagaan dalam
sehubungan
menghadapi
terjadinya
bencana
dapat
keadaan
dengan
bencana
gempa tahun 2007.
gempabumi.
5
Dilihat pada peta zonasi bencana
HASIL DAN PEMBAHASAN
gempabumi di Indonesia daerah
Daerah penelitian berada di
Desa
Kragilan
Gantiwarno
Klaten
penelitian
Kecamatan
yang
Kabupaten
Jawa
33’24,7”-
110°34’55,0”BT
dan
Tingkat
Ancaman
Bencana
GempaBumi
di
bencana
penelitian
matriks
tingkat
ancaman
ini
Desa
menggunakan
ancaman
zonasi bencana gempabumi di
Indonesia dan indeks penduduk
Indeks
yaitu
0,25
indeks
sampai
Bencana Gempabumi
gempabumi berupa dengan peta
terpapar.
kelas
Tabel 1.1 Indeks Ancaman
dalam
tingkat
0.41-0.50.
dengan 0,70.
ancaman
gempabumi
percepatan
antara
menunjukan
N
o
Indikat
or
1
1. Peta
Bahaya
Gempa
Bumi.
2. Peta
Zonasi
Gempa
Bumi
2010
(divali
dasi
dengan
data
kejadia
n
Kragilan
Analisis
indeks
value yang tertera pada tabel 1.1
dan
Pembahasan
daerah
Kategorinya sedang karena PGA
7°46’11,7”- 7°47’22,2”LS.
1. Analisis
kelas
yaitu
gempabumi
desa ini terletak pada titik
110°
memiliki
sedang
Tengah.
Berdasarkan letak geografis
koordinat
merupakan
Ancaman
Kelas Indeks
Rend
ah
Seda
ng
Seda
ng
(pga
value
0,25
010,70
Ting
gi
Bencana disusun berdasarkan
dua komponen utama, yaitu
kemungkinan
terjadi
Indeks
suatu
pernah
tercatat
terpapar
daerah penelitian ini diperoleh
ancaman dan besaran dampak
yang
penduduk
hasil di bawah ini:
untuk
1. Kepadatan
bencana yang terjadi tersebut.
penduduk
1.399 jiwa/km2
6
:
2. Rasio Jenis Kelamin
tinggi dikarenakan dilihat dari
:
kepadatan
94,27%
3. Rasio Kemiskinan
penduduk
Kragilan
:
mencapai
>1000
jiwa/km² yang mengacu pada
46,2%
panduan
4. Rasio Orang Cacat
Desa
:
PERKA
BNPB
NOMOR 2 TAHUN 2012 dan
1,61%
dilihat dari indeks penduduk
terpapar
5. Rasio Kelompok Umur :
yang
kepadatan
48,91 %
meliputi
penduduk
dan
kerentanan sosial yang meliputi
Perhitungan
penduduk
indeks
terpapar
rasio
diperoleh
jenis
serta
yaitu
berdasar
Bentuk
rasio
kemiskinan, rasio orang cacat
indeks penduduk terpapar tinggi
0.896.
kelamin,
matrik
rasio
kelompok
umur
perhitungan
yang
tingkat ancaman gempa bumi di
dilakukan peneliti bahwa indeks
Desa Kragilan seperti di bawah
penduduk
ini:
termasuk dalam kategori tinggi.
terpapar
diatas
Sehingga digabungkan antara
indeks
ancaman
gempabumi
dalam
yang
kategori
bencana
termasuk
sedang
dan
indeks penduduk terpapar yang
Titik Temu
termasuk dalam kategori tinggi
maka
Gambar 1.1 matrik tingkat ancaman
dapat
penentuan
gempabumi.
dengan
Tingkat ancaman bencana
ditarik
tingkat
titik
temu
matrik
ancaman
tingkat
gempabumi di Desa Kragilan
ancaman bencana gempa yang
Kecamatan
tinggi.
Kabupaten
Gantiwarno
Klaten
tergolong
dalam kategori tingkat ancaman
yang
“tinggi”.Dikategorikan
7
dan
Pembahasan
dari
Kesiapsiagaan
Masyarakat
seluruh
1. Analisis
menjumlahkan
skor
pertanyaan
dalam
dalam Menghadapi Bencana
parameter
Gempabumi
dapat dilihat pada tabel 1.2
di
Desa
yang
riil
bersangkutan
berikut.
Kragilan
Analisis
indeks
Tabel
dalam
1.2
Analisis
penelitian ini digunakan untuk
Kesiapsiagaan
mengetahui tingkat kesiapsiagaan
Menghadapi
masyarakat menghadapi bencana,
Gempabumi
dalam
Bencana
terutama bencana gempa bumi.
No Parameter
Semakin tinggi angka indeks
1
Pengetahuan dan 30,11
Sikap
2
Rencana Tanggap 42,13
Darurat
3
Sistem Peringatan 25,56
Bencana
4
Mobilitas Sumber 37,50
Daya
berarti semakin tinggi tingkat
preparedness dari subyek yang
diteliti.
Dalam
menggunakan
kajian
angka
ini
indeks
gabungan tidak ditimbang yang
berarti setiap butir pertanyaan
Data
Masyarakat
dalam setiap parameter memiliki
indeks untuk setiap parameter
Kesiapsiagaan dalam 41,7
Menghadapi Bencana
Gempabumi
dihitung
Klasifikasi
boobt yang sama. Penentuan nilai
berdasarkan
rumus
sebagai berikut:
Kurang Siap
Sumber : Hasil Peneliti
Berdasarkan
Skor
maksimum
parameter
kuesioner
diperoleh dari jumlah pertanyaan
dalam
parameter
(masing-masing
bernilai
satu).
telah
hasil
diketahui
bahwa sebagian besar tingkat
diindeks
kesiapsiagaan bencana gempa
pertanyaan
Jumlah
data
bumi
soal
masyarakat
Desa
Kragilan adalah kurang siap
berjumlah 27 butir pertanyaan.
dari total responden sejumlah
Total riil parameter diperoleh
88 diperoleh nilai indeks
8
41,7 dari nilai maksimum
100. Perhitungan nilai indeks
Hasil
analisis
data
kesiapsiagaan menggunakan
kesiapsiagaan masyarakat di Desa
rumus:
Kragilan dalam menghadapi bencana
gempabumi
menunjukan
bahwa
masyarakat Desa Kragilan termasuk
dalam
kategori
kurang
siap.
Masyarakat di Desa Kragilan kurang
siap dalam menghadapi bencana
= 41,7
Data
gempa bumi dikarenakan masyarakat
belum memiliki pengetahuan yang
kesiapsiagaan
luas mengenai kesiapsiagaan dalam
diperoleh dari teknik angket
mengahadapi bencana gempabumi,
dengan jumlah butir soal
sebanyak
27
belum maksimalnya rencana tanggap
pertanyaan
darurat
yang terdiri dari parameter
pengetahuan,
tanggap
peringatan
partisipasi
sistim
bencana,
Katagori
1
80-100
Sangat
atau
keikutsertaan
maupun penyelamatan diri ketika
bencana
Tabel IndekKesiapsiagaan
Nilai indeks
oleh
masyarakat dalam pelatihan evakuasi
dan
mobilisasi sumber daya.
No
dimiliki
masyarakat dengan masih rendahnya
rencana
darurat,
yang
gempa
bumi
terjadi,
sehingga, menimbulkan kepanikan
pada saat terjadi gempa.
Pengalaman
siap
masyarakat
2
65-79
Siap
terhadap bencana gempabumi belum
3
55-64
Hampir
didukung oleh pemerintah daerah
siap
setempat. Belum ada rambu-rambu
4
40-54
Kurang
evakuasi
siap
5
Kurang dari
Belum
40 (0-39)
siap
atau
penyelamatan
jalur
jika
untuk
bencana
gempabumi. Pemberian sosialisasi
Sumber: Jan Sopaheluwakan, dkk,
mengenai bencana gempabumi masih
2006.
belum optimal, pemerintah daerah
9
juga kurang tanggap memberikan
0.50 dan indeks penduduk
informasi
penduduk terpapar tinggi
atau
peringatan
dini
yaitu dengan skor 0,896.
terhadap bencana gempabumi yang
2. Kesiapsiagaan
terjadi, sehingga hal tersebut dapat
masyarakat
di
Kragilan
Kecamatan
bencana gempabumi dan hal tersebut
Gantiwarno
Kabupaten
bisa
Klaten dalam menghadapi
menyebabkan
masyarakat
ketidaktahuan
terhadap
terjadinya
menyebabkan
dampak
Desa
kerusakan yang ditimbulkan oleh
bencana
gempabumi
bencana gempabumi.
dikategorikan kurang siap
dikarenakan
kesiapsiagaan masyarakat
KESIMPULAN
Desa
Berdasarkan hasil penelitian
mempunyai nilai rata-rata
dan pembahasan tentang tingkat
41,7 dari nilai maksimum
ancaman bencana gempabumi
100.
dan kesiapsiagaan masyarakat
dalam
menghadapi
SARAN
bencana
1. Bagi masyarakat
gempabumi di Desa Kragilan,
Kecamatan
Kabupaten
Diharapkan
Gantiwarno,
Klaten
Kragilan
Desa
maka
masyarakat
Kragilan
lebih
meningkatkan
kesimpulan dalam penelitian ini,
kesiapsiagaan
antara lain;
bencana
1. Tingkat ancaman bencana
dengan
Desa
terhadap
gempabumi
mengikuti
gempabumi
di
Kragilan
Kecamatan
yang
Gantiwarno
Kabupaten
pemerintah desa setempat
penyuluhan atau pelatihan
di
adakan
oleh
Klaten tergolong tinggi
sehingga
dengan indeks ancaman
menambah
pengetahuan
sedang yaitu percepatan
mengenai
kesiapsiagaan
gempabumi antara 0.41-
dengan
10
dapat
tujuan
meminimalisir
dampak
bencana
buruk yang terjadi ketika
terjadi.
Daftar Pustaka
Anonim.
Indeks
2011.
Rawan
Hendra
Grandis,
Imam
A.
Sadinun,
Soekarnen,
Bencana Indonesia. Badan
Herman Aji Wibowo, Retno
Nasional
Dewi,
Penanggulangan
Kerusakan
Kebijakan
Krishna
Bayu Novianto. 2008. Buku
Pegangan Guru Pendidikan
Lingkungan
dan
Ayu
Juliawati, Novya Ekawati,
Christanto, Joko. 2011. Gempa Bumi
Siaga Bencana. Bandung:
Strategi
Pengelolaan. Yogyakarta :
Pusat
Liberty.
Institut Teknologi Bandung
Noor, Djuhari 2011. Geologi Untuk
Perencanaan.
Bogor
Adi
2009.
S.
Haryadi Permana, Krisna
:
Handayani,
Tentang
Bustami, Daliyo, Fitranita,
Infrastruktur
Laila Nagib, Ngadi, Yugo
Studi
Keairan
Akibat
Tektonik
di
Klaten.
Universitas
Mayers, Widayatun, Titik
Imam
Santoso.
Esti
Kerusakan
Gempa
Kumoro,
Del
Irana
Semarang:
Kajian
Kesiapsiagaan
Masyarakat
Sultan
Mengantisipasi
Kertapati,
Kusumaastuti,
Rafliana,
Teti Argo, Deny dkk. 2006.
Islam
S,
Alfriadi
Kabupaten
Agung.
Krishna
Bencana-
Pribadi, Febrin Ismail, Koen
Henny,
Wahyudi,
Mitigasi
Sopaheluwakan Jan, Deny Hidayati,
Graha ilmu
Pribadi,
Latief,
Soebagiyo
Bencana. Jakarta: BNPB.
Pratiwi
gempabumi
Engkon
dalam
Bencana
Gempa Bumi & Tsunami.
K
Jakarta: LIPI UNESCO.
Diah
Hamzah
11
Riduwan.
2009.
Belajar
Penelitian
Untuk
Karyawan
Dan
Mudah
Gadjah
Guru
Mada
University
Press.
Peneliti
http://www.antaranews.com/print/34
543/36-warga-desa-
Pemula. Bandung: Alfabeta.
kragilan-tewas-akibatSukandarrumidi. 2006. Metodologi
Penelitian
:
gempa diakses tanggal 29
Yogyakarta:
September 2013
12