Pengaruh Laba Bersih dan Total Arus Kas terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2006-2008).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Investors need information before taking a decision to invest. The information required is the financial statements. Investors need accurate financial information, which can provide confidence and certainty in investing. It is often considered by investors is the net income and cash flow. The purpose of this study was to determine whether the total net income and cash flow have a significant impact the stock prices on both partially or simultaneously. The data used are net income and total cash flow on entities incorporated in the LQ45 companies period 2006-2008. Data were analyzed using multiple linear regression method. The results showed that partially, net income significantly affect stock prices, while total cash flow does not significantly affect the stock price. Simultaneously, the net income and total cash flow used significantly affect the stock price.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Investor membutuhkan informasi sebelum mengambil sebuah keputusan untuk melakukan investasi. Informasi yang dibutuhkan adalah laporan keuangan. Investor membutuhkan informasi keuangan yang akurat, yang dapat memberikan keyakinan dan kepastian dalam melakukan investasi. Hal yang sering dipertimbangkan oleh para investor adalah laba bersih dan arus kas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham baik secara parsial maupun simultan. Data yang digunakan adalah data laba bersih dan total arus kas pada entitas yang tergabung dalam perusahaan LQ45 periode 2006-2008. Data dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, laba bersih berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, sedangkan total arus kas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Secara simultan, laba bersih dan total arus kas yang digunakan berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……….i

HALAMAN PENGESAHAN………..ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………...iii

KATA PENGANTAR……….iv

ABSTRACT……….vii

ABSTRAK………...viii

DAFTAR ISI………ix

DAFTAR GAMBAR……….xiv

DAFTAR TABEL………...xv

DAFTAR GRAFIK………...xvi

DAFTAR LAMPIRAN………xvii

BAB I PENDAHULUAN……….………...1

1.1 Latar Belakang Penelitian………...1

1.2Identifikasi Masalah………....3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian………....3

1.4Kegunaan Penelitian………...4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS………...5

2.1 Kajian Pustaka………...5


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan………...5

2.1.1.2 Tujuan Laporan Keuangan………...6

2.1.1.3 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan……….7

2.1.1.4 Pengguna dan Kebutuhan Informasi………..11

2.1.1.5 Asumsi Dasar Laporan Keuangan………..13

2.1.2 Pasar Modal………14

2.1.2.1 Pengertian Pasar Modal………..14

2.1.2.2 Peranan Pasar Modal………..15

2.1.2.3 Macam-macam Pasar Modal………..19

2.1.2.4 Instrumen Pasar Modal………..20

2.1.3 Saham……….21

2.1.3.1 Pengertian Saham………...21

2.1.3.2 Jenis-jenis Saham………...22

2.1.3.2.1 Saham Biasa (Common stock)……….22

2.1.3.2.2 Saham Preferen (Preferred stock)………...23

2.1.3.2.3 Saham Treasuri (Treasury stock)………24

2.1.3.3 Harga Saham……….24

2.1.3.4 Pendekatan Untuk Menganalisis dan Memilih Saham…..25

2.1.3.4.1 Analisis Fundamental……….25

2.1.3.4.2 Analisis Teknikal………26

2.1.4 Arus Kas………....27

2.1.4.1 Pengertian Kas………...27

2.1.4.2 Pengertian Arus Kas………..27


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.4.4 Manfaat dan Tujuan Laporan Arus Kas……….30

2.1.4.5 Klasifikasi Laporan Arus Kas………31

2.1.4.5.1 Aktivitas Operasi (Operating Activities)……….31

2.1.4.5.2 Aktivitas Investasi (Investing Activities)……….32

2.1.4.5.3 Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)……33

2.1.5 Laba Bersih………33

2.1.5.1 Tinjauan Umum Informasi Laba………....33

2.1.5.2 Pengertian Laba………..34

2.1.5.3 Pengukuran Laba………35

2.1.5.4 Jenis-jenis Laba………..36

2.1.5.5 Tujuan Pelaporan Laba………...36

2.1.5.6 Penggunaan Informasi Laba………...37

2.2 Kerangka Pemikiran………38

2.3 Pengembangan Hipotesis………40

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN………...41

3.1 Objek Penelitian………41

3.2 Metode Penelitian……….41

3.2.1 Metode yang Digunakan……….41

3.2.2 Operasionalisasi Variabel………42

3.2.3 Populasi Penelitian………..43

3.2.4 Teknik Penarikan Sampel………43

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data………..43


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.2.7 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial………....45

3.2.8 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan………....46

3.2.9 Asumsi Normalitas………..47

3.2.10 Asumsi Heteroskedastisitas………...48

3.2.11 Asumsi Autokorelasi……….49

3.2.12 Asumsi Multikolinearitas………..49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….………...51

4.1 Hasil Penelitian………51

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan………53

4.1.2 Analisis Regresi Berganda……….68

4.1.2.1 Persamaan Model Regresi………..68

4.1.2.2 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial…………...69

4.1.2.2.1 Pengaruh Laba Bersih Terhadap Harga Saham………..70

4.1.2.2.2 Pengaruh Total Arus Kas Terhadap Harga Saham………..70

4.1.2.3 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan…………71

4.1.2.4 Koefisien Determinasi………72

4.1.3 Uji Asumsi Klasik………...73

4.1.3.1 Uji Normalitas………73

4.1.3.2 Uji Heteroskedastisitas………...76

4.1.3.3 Uji Autokorelasi……….77


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.2 Pembahasan………..79

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………...81

5.1 Simpulan……….81

5.2 Saran………...82

DAFTAR PUSTAKA………...83

LAMPIRAN……….85


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran…….………...40


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel……….42

Tabel II ANOVA………...47

Tabel III Data Laba Bersih (X1)………..52

Tabel IV Data Total Arus Kas (X2)………...52

Tabel V Data Harga Saham (Y)………...53

Tabel VI Koefisien Regresi………...69

Tabel VII ANOVA Uji Regresi Berganda………...…71

Tabel VIII Model Summary Uji Regresi Berganda………...72

Tabel IX Uji Normalitas………..73

Tabel X Uji Heteroskedastisitas………76

Tabel XI Uji Autokorelasi………...77

Tabel XII Uji Multikolinearitas-1……….78


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik I Kurva Normal Variabel Laba Bersih Setelah Transformasi Data……...74 Grafik II Kurva Normal Variabel Total Arus Kas Setelah Transformasi Data….74 Grafik III Kurva Normal Variabel Harga Saham Setelah Transformasi Data…....75 Grafik IV Kurva Normal Unstandardized Variable………....75


(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Data Keuangan Perusahaan LQ45 Tahun 2006-2008………..85


(12)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada saat ini pasar modal di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini disebabkan karena pasar modal telah dikenal luas oleh masyarakat sebagai salah satu sarana untuk berinvestasi dalam menanamkan modalnya.

Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk di dalamnya adalah bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat berharga yang beredar. Pasar modal dapat dikatakan pasar abstrak, dimana yang diperjualbelikan adalah dana jangka panjang, yaitu dana yang ketertarikannya dalam investasi lebih dari satu tahun.

Di dalam pasar modal akan dipertemukan pihak yang memerlukan dana dan pihak yang ingin menempatkan dana. Pihak yang memerlukan dana adalah perusahaan atau dunia usaha yang melakukan kegiatan usaha dan ekspansi, sedangkan pihak yang ingin menempatkan dana adalah investor yang menginginkan dana yang dimilikinya menjadi lebih produktif.

Salah satu instrumen yang diperdagangkan di pasar modal adalah saham. Saham yang diterbitkan perusahaan dapat mempengaruhi hasil yang diperoleh perusahaan tersebut, dimana hasil yang diperoleh tersebut akan membantu perusahaan dalam mencukupi kebutuhan dananya. Makin besar dana yang terkumpul


(13)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha dari penjualan saham di pasar modal, maka akan makin menunjang kegiatan ekspansi perusahaan.

Keamanan dalam berinvestasi merupakan faktor utama kesuksesan pasar modal dalam meningkatkan kepercayaan para investor dan masyarakat umum dalam berinvestasi. Para investor baru akan menyetor dananya apabila ia telah memperoleh informasi yang jelas mengenai kinerja perusahaan.

Informasi yang dimaksud adalah yang dapat memberikan keterangan atau gambaran mengenai kondisi di masa lalu, saat ini maupun masa depan perusahaan. Berdasarkan informasi tersebut investor dapat mengambil keputusan yang terbaik. Selain itu, investor juga melakukan studi dan analisis terhadap kelayakan suatu investasi untuk menghindari kemungkinan timbulnya risiko kegagalan investasi di masa depan.

Salah satu sumber informasi yang diperlukan investor adalah laporan keuangan. Laporan laba rugi sebagai bagian dari laporan keuangan adalah yang paling sering digunakan dalam melakukan analisis. Selain laporan laba rugi, penyajian laporan arus kas juga dapat memberikan gambaran yang tepat dalam menilai kinerja suatu perusahaan.

Dapat disimpulkan disini bahwa seorang investor membutuhkan informasi keuangan yang akurat, yang dapat memberikan keyakinan dan kepastian dalam melakukan investasi, yang akan tercermin dalam volume perdagangan harga saham. Hal yang paling sering dipertimbangkan oleh para investor adalah laba bersih dan arus kas. Baik laba bersih maupun arus kas mempunyai hubungan yang erat dengan harga saham.


(14)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Beberapa penelitian mengenai pengaruh total arus kas dan laba bersih terhadap harga saham telah dilakukan, dan hasilnya memperoleh kesimpulan yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil judul:

“Pengaruh Laba Bersih dan Total Arus Kas Terhadap Harga Saham

Perusahaan (Studi pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ45).”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham secara parsial pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45?

2. Apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham secara simultan pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laba bersih dan total arus kas terhadap harga saham pada perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam LQ45.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham secara parsial pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45.


(15)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk mengetahui apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap harga saham secara simultan pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Penulis

Untuk menambah wawasan dan memperluas pengetahuan khususnya mengenai pasar modal serta membandingkan antara teori yang diperoleh dengan praktik yang sesungguhnya di dalam dunia bisnis.

2. Investor

Untuk memberikan informasi tambahan dalam proses pengambilan keputusan untuk melakukan suatu investasi.

3. Pihak lain

Diharapkan dapat digunakan sebagai informasi atau salah satu acuan bagi yang berminat melakukan penelitian dengan topik yang sama.


(16)

81 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan pada bab IV, maka penelitian pengaruh laba bersih dan total arus kas terhadap harga saham periode 2006-2008 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penelitian secara parsial, berdasarkan uji t dengan menggunakan taraf nyata 5%, diperoleh simpulan bahwa:

a. Laba bersih mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dihitung dengan koefisien regresi sebesar -0,506. Karena nilai signifikansinya (0,005) lebih kecil daripada tingkat signifikansinya (0,05) dengan t-hitung sebesar -2,974.

b. Total arus kas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dihitung dengan koefisien regresi sebesar 0,0000669. Karena nilai signifikansinya (0,616) lebih besar daripada tingkat signifikansinya (0,05) dengan t-hitung sebesar 0,506.

2. Penelitian secara simultan, berdasarkan uji F statistik dengan menggunakan taraf nyata 5% diperoleh simpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara laba bersih dan total arus kas terhadap harga saham dengan F-hitung sebesar 8,108. Karena nilai signifikansinya (0,001) jauh lebih kecil daripada tingkat signifikansinya (0,05). Sehingga laba bersih dan total arus kas dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham.


(17)

Bab V Simpulan dan Saran 82

Universitas Kristen Maranatha

5.2Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi investor, dalam berinvestasi sebaiknya investor mempertimbangkan laba bersih dan total arus kas dalam berinvestasi saham. Karena hasil ini membuktikan pengaruh yang positif dari laba bersih dan total arus kas dengan pergerakan harga saham di pasar modal.

2. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini hanya terbatas pada suatu periode waktu tertentu dan beberapa variabel, oleh karena itu disarankan untuk memperluas variabel serta periode waktu yang berbeda dalam kondisi yang berbeda dan pada sektor yang berbeda. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan hasil yang lebih akurat dan lebih berguna bagi perkembangan perekonomian di Indonesia, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang listed di BEI.


(18)

83 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Belkaoui, Ahmed Rihai. (2007). Teori Akuntansi, Edisi Kelima, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Hanafi dan Abdul Halim. (2005). Analisis Laporan Keuangan. AMP YKPN. Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. (2008). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Grafindo Persana. Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta.

Hendriksen, Eldon S. dan Michael F. van Breda., dialihbahasakan oleh Herman Wibowo. (2004). Teori Akuntansi, Edisi Kelima, Interaksara, Jakarta.

Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. AMP YKPN. Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Jones, Charles P. (2007). Investments, Tenth Edition, John Wiley & Sons Pte Ltd, New York.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2007). Akuntansi Intermediate, Edisi 12, Erlangga, Jakarta.

Kusnadi. (2003). Akuntansi Keuangan Menengah. Universitas Brawijaya. Malang. Munawir. (2004). Analisis Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta.

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. (2008). Analisis Laporan Keuangan. AMP YKPN. Yogyakarta.

Priyatno, Duwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS, Cetakan Pertama, Mediakom, Yogyakarta.

Schroeder, Richard G. Clark, Myrtle W. Cathey, Jack M. (2008). Financial Accounting Theory and Analysis, 9th Edition, John Wiley and Sons Company, New York.


(19)

Daftar Pustaka 84

Universitas Kristen Maranatha Sekaran, Uma. (2006). Metode Penelitian untuk Bisnis, Buku 1, Edisi 4, Salemba

Empat, Jakarta.

Sitompul, Asril. (2000). Pasar Modal: Penawaran Umum dan Permasalahannya. Citra Adityabakti. Jakarta.

Skousen, Stice, dan Stice. (2001). Akuntansi Keuangan Menengah. Salemba Empat. Jakarta.

Sunariyah. (2006). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima, UPP STIM TKPN, Yogyakarta.

Syah, Alimin dan Pandji. (2005). Kamus Istilah Akuntansi, Cetakan Pertama, CV Prama Widya, Bandung.

UU Pasar Modal No. 8 butir 5 tahun 1995

Warren, Reeve, dan Fess. (2005). Pengantar Akuntansi, Edisi 21, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.


(1)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

Beberapa penelitian mengenai pengaruh total arus kas dan laba bersih terhadap harga saham telah dilakukan, dan hasilnya memperoleh kesimpulan yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil judul: “Pengaruh Laba Bersih dan Total Arus Kas Terhadap Harga Saham Perusahaan (Studi pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ45).”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1. Apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham secara parsial pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45?

2. Apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham secara simultan pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laba bersih dan total arus kas terhadap harga saham pada perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam LQ45.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham secara parsial pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45.


(2)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha

2. Untuk mengetahui apakah laba bersih dan total arus kas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham secara simultan pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Penulis

Untuk menambah wawasan dan memperluas pengetahuan khususnya mengenai pasar modal serta membandingkan antara teori yang diperoleh dengan praktik yang sesungguhnya di dalam dunia bisnis.

2. Investor

Untuk memberikan informasi tambahan dalam proses pengambilan keputusan untuk melakukan suatu investasi.

3. Pihak lain

Diharapkan dapat digunakan sebagai informasi atau salah satu acuan bagi yang berminat melakukan penelitian dengan topik yang sama.


(3)

81 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan pada bab IV, maka penelitian pengaruh laba bersih dan total arus kas terhadap harga saham periode 2006-2008 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penelitian secara parsial, berdasarkan uji t dengan menggunakan taraf nyata 5%, diperoleh simpulan bahwa:

a. Laba bersih mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dihitung dengan koefisien regresi sebesar -0,506. Karena nilai signifikansinya (0,005) lebih kecil daripada tingkat signifikansinya (0,05) dengan t-hitung sebesar -2,974.

b. Total arus kas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dihitung dengan koefisien regresi sebesar 0,0000669. Karena nilai signifikansinya (0,616) lebih besar daripada tingkat signifikansinya (0,05) dengan t-hitung sebesar 0,506.

2. Penelitian secara simultan, berdasarkan uji F statistik dengan menggunakan taraf nyata 5% diperoleh simpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara laba bersih dan total arus kas terhadap harga saham dengan F-hitung sebesar 8,108. Karena nilai signifikansinya (0,001) jauh lebih kecil daripada tingkat signifikansinya (0,05). Sehingga laba bersih dan total arus kas dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham.


(4)

Bab V Simpulan dan Saran 82

Universitas Kristen Maranatha 5.2Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis akan mencoba untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:

1. Bagi investor, dalam berinvestasi sebaiknya investor mempertimbangkan laba bersih dan total arus kas dalam berinvestasi saham. Karena hasil ini membuktikan pengaruh yang positif dari laba bersih dan total arus kas dengan pergerakan harga saham di pasar modal.

2. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini hanya terbatas pada suatu periode waktu tertentu dan beberapa variabel, oleh karena itu disarankan untuk memperluas variabel serta periode waktu yang berbeda dalam kondisi yang berbeda dan pada sektor yang berbeda. Dengan demikian, diharapkan akan memberikan hasil yang lebih akurat dan lebih berguna bagi perkembangan perekonomian di Indonesia, khususnya bagi perusahaan-perusahaan yang listed di BEI.


(5)

83 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Belkaoui, Ahmed Rihai. (2007). Teori Akuntansi, Edisi Kelima, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Hanafi dan Abdul Halim. (2005). Analisis Laporan Keuangan. AMP YKPN. Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri. (2008). Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Grafindo Persana. Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta.

Hendriksen, Eldon S. dan Michael F. van Breda., dialihbahasakan oleh Herman Wibowo. (2004). Teori Akuntansi, Edisi Kelima, Interaksara, Jakarta.

Husnan, Suad. (2003). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. AMP YKPN. Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Jones, Charles P. (2007). Investments, Tenth Edition, John Wiley & Sons Pte Ltd, New York.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2007). Akuntansi Intermediate, Edisi 12, Erlangga, Jakarta.

Kusnadi. (2003). Akuntansi Keuangan Menengah. Universitas Brawijaya. Malang. Munawir. (2004). Analisis Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta.

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. (2008). Analisis Laporan Keuangan. AMP YKPN. Yogyakarta.

Priyatno, Duwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS, Cetakan Pertama, Mediakom, Yogyakarta.

Schroeder, Richard G. Clark, Myrtle W. Cathey, Jack M. (2008). Financial

Accounting Theory and Analysis, 9th Edition, John Wiley and Sons Company, New York.


(6)

Daftar Pustaka 84

Universitas Kristen Maranatha

Sekaran, Uma. (2006). Metode Penelitian untuk Bisnis, Buku 1, Edisi 4, Salemba Empat, Jakarta.

Sitompul, Asril. (2000). Pasar Modal: Penawaran Umum dan Permasalahannya. Citra Adityabakti. Jakarta.

Skousen, Stice, dan Stice. (2001). Akuntansi Keuangan Menengah. Salemba Empat. Jakarta.

Sunariyah. (2006). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Kelima, UPP STIM TKPN, Yogyakarta.

Syah, Alimin dan Pandji. (2005). Kamus Istilah Akuntansi, Cetakan Pertama, CV Prama Widya, Bandung.

UU Pasar Modal No. 8 butir 5 tahun 1995

Warren, Reeve, dan Fess. (2005). Pengantar Akuntansi, Edisi 21, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Laba Per Saham, Total Arus Kas dan Pendapatan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2008).

5 137 123

Pengaruh Perubahan Komponen Arus Kas dan Current Ratio terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2009).

0 1 22

Pengaruh Current Ratio, Earnings per Share dan Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham (STudi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2006-2009).

0 0 24

Pengaruh Current Ratio (CR), Debt Equity Ratio (DER) dan Return in Assets (ROA) terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2006-2009).

0 4 25

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan yang Tergabung dalam LQ 45 (Studi Empirik pada 20 Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ 45).

0 0 28

Pengaruh Faktor-Faktor Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2006-2008).

0 0 25

Pengaruh Current Ratio, Debt Equity Ratio dan Earnings per Share terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2008).

0 0 22

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan Manufaktur Periode 2005-2007).

0 0 24

Pengaruh Laba Perusahaan terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ45.

0 0 18

Pengaruh Earnings per Share, Price Earnings Ratio dan Book Value per Share terhadap Harga Saham (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Periode 2005-2007).

0 0 22