PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN BARANG JADI TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. FAJAR SURYA WISESA TBK.

(1)

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN BARANG JADI TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. FAJAR SURYA WISESA TBK.

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh: Yoga Dwi Putra

NIM. 1002916

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

PELAKSANAAN DAN PANITIA UJIAN

Skripsi ini telah dipertahankan dalam Ujian Sidang pada :

Hari/Tanggal : Rabu, 8 Oktober 2014 Waktu : 08.00 – 09.30

Tanggal : Ruang Ujian Sidang Pendidikan Akuntansi I

Pantia Ujian :

Ketua : Dr. H. Edi Suryadi, M.Si.

NIP. 19600412 198603 1 002

Sekertaris : Dr. Kurjono,M.Pd.

NIP. 19681020 199802 1 003

Anggota : 1. Dr. Kusnendi, M. S.

NIP. 19600122 198403 1003

2. Drs. H. Ajang Mulyadi, M.M.

NIP. 19611102 198603 1 002

Penguji : 1. Dr. H. Nugraha, SE. M.Si. Ak. CA NIP. 19661226 199001 1 002

2. Drs. H. Umar Faruk, M. Si.

NIP. 19530703 198703 1 001

3. Dra. Heraeni Tanuatmodo, MM


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN BARANG JADI TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. FAJAR SURYA WISESA TBK.

SKRIPSI

Oleh: Yoga Dwi Putra

NIM. 1002916

Telah disetujui oleh:

Pembimbing,

Asep Kurniawan, S.Pd., M.Pd. NIP. 19770319 200112 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi FPEB UPI

Dr. Kurjono, M.Pd. NIP. 19681020 199802 1 003


(4)

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN BARANG JADI TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. FAJAR SURYA WISESA TBK.

Oleh :

Yoga Dwi Putra

NIM. 1002916

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Yoga Dwi Putra 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang,

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,


(5)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS PLAGIARISME

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Yoga Dwi Putra

NIM : 1002916

Program Studi : Pendidikan Akuntansi FPEB UPI Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi yang berjudul :

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN BARANG JADI TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. FAJAR SURYA WISESA TBK.

adalah hasil karya saya sendiri.

Saya menyatakan pula bahwa saya tidak melakukan pengutipan sebagian atau seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain dengan cara-cara yang melanggar hukum dan etika penulisan karya ilmiah. Sebagian atau seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain yang saya kutip dalam skripsi ini telah saya cantumkan sumbernya dalam naskah skripsi dan daftar pustaka.

Atas pernyataan ini saya bersedia menerima sanksi apapun jika di kemudian hari ditemukan adanya bukti pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam skripsi ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.

Bandung, 8 Oktober 2014 Yang membuat pernyataan,

Yoga Dwi Putra NIM. 1002916


(6)

vi

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 8

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 9

1.4. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teori yang Relevan ... 11

2.1.1. Aktiva ... 11

2.1.1.1. Pengertian Aktiva ... 11

2.1.1.2. Jenis-jenis Aktiva ... 12

2.1.2. Persediaan ... 15

2.1.2.1. Pengertian Persediaan ... 15

2.1.2.2. Unsur-unsur yang Mempengaruhi Persediaan barang ... 17

2.1.2.3. Jenis-jenis Persediaan ... 18

2.1.2.4. Fungsi Persediaan ... 20

2.1.2.5. Metode Pencatatan Persediaan ... 21

2.1.2.6. Metode Penilaian Persediaan ... 23

2.1.2.7. Biaya-biaya dalam Persediaan... 24

2.1.3. Perputaran Persediaan ... 26

2.1.3.1. Pengertian Perputaran Persediaan ... 26

2.1.3.2. Pengukuran Perputaran Persediaan... 27

2.1.4. Analisis Rasio Keuangan ... 30

2.1.4.1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan ... 30

2.1.4.2. Jenis-jenis Rasio Keuangan ... 31

2.1.4.3. Keunggulan dan Keterbatasan Analisis Rasio... 34

2.1.5. Profitabilitas ... 35

2.1.5.1. Pengertian Profitabilitas ... 35

2.1.5.2. Tujuan dan Manfaat Profitabilitas ... 37

2.1.5.3. Jenis-jenis Profitabilitas ... 38

2.1.6. Return On Assets (ROA) ... 42

2.1.6.1. Pengertian Return On Assets (ROA) ... 42

2.1.6.2. Pengukuran Return On Assets (ROA) ... 43


(7)

vii

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.8. Penelitian Terdahulu ... 46

2.2. Kerangka Pemikiran ... 48

2.3. Hipotesis ... 52

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian ... 54

3.2 Operasionalisasi Variabel ... 55

3.3. Sumber Data Penelitian ... 56

3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 57

3.5. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 57

3.5.1. Teknik Analisis Data ... 58

3.5.2. Pengujian Hipotesis ... 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum PT. Fajar Surya Wisesa... 61

4.1.1. Sejarah Perusahaan ... 61

4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 63

4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 63

4.1.4. Deskripsi Jabatan ... 65

4.1.5. Aspek Kegiatan Perusahaan ... 69

4.1.6. Produk yang Dihasilkan ... 71

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 72

4.2.1. Gambaran Perputaran Persediaan Barang Jadi ... 72

4.2.2. Gambaran Profitabilitas ... 80

4.3. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Penelitian ... 90

4.3.1. Analisis Koefisien Pearson Product Moment (r) ... 92

4.3.2. Analisis Koefisien Determinasi (KD) ... 93

4.3.3. Pengujian Hipotesis ... 93

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 100

5.2 Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 103


(8)

viii

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ROA PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 4

Tabel 1.2 ROA Perusahaan Industri Pulp dan Paper di Bursa Efek Indonesia ... 5

Tabel 2.1 Jenis-jenis Rasio Profitabilitas ... 41

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 46

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 56

Tabel 4.1 Kapasitas Produksi Mesin Fajar Paper ... 70

Tabel 4.2 Harga Pokok Penjualan PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 73

Tabel 4.3 Rata-rata Persediaan Barang Jadi PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 75

Tabel 4.4 Perputaran Persediaan Barang Jadi PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. .... 77

Tabel 4.5 Laba Bersih PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 83

Tabel 4.6 Total Aset PT. Fajar Surya Wisesa Tbk... 85

Tabel 4.7 ROA PT. Fajar Surya Wisesa Tbk... 87

Tabel 4.8 Perputaran Persediaan Barang Jadi dan Profitabilitas (ROA) PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 90

Tabel 4.9 Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... 92

Tabel 4.10 Perputaran Persediaan Barang Jadi dan GPM PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 98


(9)

ix

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 ROA PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 4

Gambar 2.1 Kerangka Rasio Keuangan ... 32

Gambar 2.2 Hubungan antara Variabel ... 52

Gambar 4.1 Struktur Organisasi... 64

Gambar 4.2 Grafik Perkembangan Harga Pokok Penjualan PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 73

Gambar 4.3 Grafik Perkembangan Rata-rata Persediaan Barang Jadi PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 75

Gambar 4.4 Grafik Perputaran Persediaan Barang Jadi PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 78

Gambar 4.5 Grafik Laba Bersih PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 82

Gambar 4.6 Grafik Total Aset PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 85

Gambar 4.7 Grafik ROA PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 87

Gambar 4.8 Grafik Perputaran Persediaan Barang Jadi dan ROA PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. ... 91

Gambar 4.9 Grafik Perputaran Persediaan Barang Jadi dan GPM PT. Fajar Surya Wisesa Tbk... 99


(10)

x

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

I. ... S

urat Keputusan Judul Skripsi dan Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi II.... S

urat Keterangan Perubahan Judul Skripsi

III... S

urat Keterangan Permohonan Izin Permintaan Data

IV. ... L embar Evaluasi Presentasi Rancangan Usul Penelitian untuk Skripsi

V. ... L embar Frekuensi Bimbingan

VI. ... L

aporan Keuangan PT. Fajar Surya Wisesa Tbk.Tahun 2004-2013

VII. ... H asil Perhitungan SPSS 20.0 for Windows

VIII. ... T

abel distribusi t

IX. ... I


(11)

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN BARANG JADI TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. FAJAR SURYA WISESA TBK.

Yoga Dwi Putra

Pembimbing: Asep Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran persediaan barang jadi terhadap profitabilitas pada PT. Fajar Surya Wisesa Tbk., dimana profitabilitas diproksikan oleh Return on Assets (ROA).

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif asosiatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Data berupa laporan keuangan dan laporan tahunan yang diperoleh dari situs resmi PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan statistik korelasi Pearson Product Moment, selanjutnya dilakukan pengujian korelasi menggunakan uji t dengan tingkat signifikansi 5%.

Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui rata-rata perputaran persediaan barang jadi perusahaan pada tahun 2004-2013 sebesar 17,71 kali, sedangkan rata-rata profitabilitas perusahaan pada tahun 2004-2013 sebesar 1,98%. Berdasarkan pengujian statistik diperoleh hasil bahwa perputaran persediaan barang jadi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.


(12)

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE INFLUENCE OF FINISHED GOODS INVENTORY TURNOVER ON PROFITABILITY AT PT. FAJAR SURYA WISESA TBK.

ABSTRACT

Yoga Dwi Putra

Supervisor: Asep Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

This research aims to discover the influence of finished goods inventory turnover on profitability at PT. Fajar Surya Wisesa Tbk., which profitability is stated by Return Of Assets (ROA).

The method used in this research is descriptive associative method. As for data collection technique used is documentating method. Financial statement and annual report needed were obtained from PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. official website. This research used statistical calculation of correlation Pearson Product Moment for data processing, and then doing corellation testing used t-test with 5% significance level.

Based on the research, it is known that the average of company finished good inventory turnover in 2004-2013 is 17,71 times, while the average of company profitability in 2004-2013 is 1,98%. The results obtained based on the statistical testing is finished goods inventory turnover has not influence on profitability,


(13)

1

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini sektor perekonomian dan industri di Indonesia terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini akibat dari semakin berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta adanya berbagai kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan bagi sektor perekonomian dan industri untuk mengembangkan usahanya dan membuka usaha baru, sehingga mendorong para investor untuk berinvestasi di Indonesia.

Dengan semakin berkembangnya sektor perekonomian dan industri dewasa ini, semakin banyak pula jumlah perusahaan yang beroperasi di Indonesia, baik yang bergerak di bidang jasa, perdagangan, maupun di bidang manufaktur. Kepemilikan perusahaan pun tidak hanya dimiliki oleh pemerintah saja, tetapi ada yang dimiliki oleh pihak swasta, baik swasta dalam negeri maupun swasta asing. Dengan semakin banyak perusahaan yang beroperasi di Indonesia maka semakin ketat pula persaingan di sektor industri.

Dari sudut pandang ekonomi perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang mengelola sumber-sumber ekonomi menjadi barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Melalui pengelolaan sumber-sumber ekonomi yang efektif dan efisien maka tujuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat akan bisa dicapai.

Setiap perusahaan pada dasarnya didirikan untuk menghasilkan laba. Jumlah laba yang diperoleh merupakan salah satu tolok ukur dalam menilai keberhasilan perusahaan. Untuk mendapatkan laba yang tinggi, bisa dicapai apabila seluruh elemen dalam perusahaan berjalan secara efektif dan efisien sesuai


(14)

2

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan fungsinya masing-masing. Selain itu, untuk mendapatkan laba yang tinggi diperlukan adanya pengelolaan terhadap keuangan yang disebut dengan manajemen keuangan. Manajemen keuangan ini menyangkut kegiatan perencanaan, analisis, dan pengendalian kegiatan keuangan.

Kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba dalam periode tertentu adalah profitabilitas. Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim (2004:75) bahwa “profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh laba.” Pendapat lain dari Sofyan Syafri Harahap (2008:305) menyatakan bahwa “profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya."

R. Agus Sartono (2008:119) mendefinisikan “profitabilitas sebagai kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, total aktiva produktif maupun modal sendiri.” Rasio profitabilitas ini akan memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas pengelolaan perusahaan dalam menghasilkan laba. Semakin besar profitabilitas yang dicapai oleh perusahaan maka semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut, dan di sisi lain kemakmuran pemilik perusahaan pun akan semakin meningkat.

Profitabilitas merupakan salah satu rasio yang cukup penting untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Pengukuran rasio profitabilitas itu sendiri terdiri atas beberapa indikator yaitu, Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM), Basic Earning Power: Return On Assets (ROA) atau Return On Investment (ROI), dan Return On Equity (ROE).

Salah satu indikator pengukuran dari rasio profitabilitas adalah Return on Assets (ROA). Pengertian Return on Asset (ROA) menurut M. Hanafi dan Abdul Halim (2004:83) adalah “Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total aset (kekayaan) yang dipunyai perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya–biaya untuk menandai aset tersebut“


(15)

3

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ROA merupakan salah satu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan aktiva yang dimilikinya. ROA dapat memberikan gambaran apakah perusahaan telah efektif dan efisien dalam memanfaatkan aktiva atau modal kerjanya dalam menghasilkan laba. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dinyatakan oleh Lukman Syamsuddin (2011:63) :

ROA adalah pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan, semakin tinggi rasio ini, semakin baik keadaan suatu perusahaan.

PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk atau biasa disebut Fajar Paper merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi kertas kemasan dan merupakan pelopor industri kertas kemasan di Indonesia. Fajar Paper didirikan pada tahun 1988 dan berkedudukan di Jakarta. Perusahaan ini memiliki lima mesin kertas dengan kapasitas produksi sebesar satu juta dua ratus ribu metriks ton per tahun. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam bahan kertas kemasan, seperti,

Coated Duplex Board (CDB), Kraft Liner Board (KLB), dan Corrugated Medium Paper (CMP).

Seiring dengan perjalanan yang sudah dilakukan oleh Fajar Paper, membuat Fajar Paper menjadi perusahaan yang sarat dengan pengalaman. Walaupun sudah berpengalaman di bidang industri kertas kemasan tetapi tidak serta merta membuat Fajar Paper bebas dari kendala dan masalah dalam menjalankan kegiatan usahanya. Masalah yang dialami oleh Fajar Paper seperti pada kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba yang diukur menggunakan ROA.

Berikut ini merupakan data nilai ROA yang dapat dicapai oleh PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. selama kurun waktu 2004-2013, yang akan disajikan pada tabel di bawah ini:


(16)

4

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 1.1

ROA PT. Fajar Surya Wisesa Tbk.

TAHUN LABA BERSIH

USAHA

TOTAL ASET

TINGKAT

ROA % NAIK/TURUN

A B C b/c x 100%

2004 4.685.596.822 2.628.414.610.349 0,18

2005 5.828.050.163 2.881.807.820.614 0,20 NAIK

2006 101.728.361.874 3.421.891.751.436 2,97 NAIK

2007 121.970.185.307 3.769.588.379.462 3,24 NAIK

2008 36.553.869.861 3.718.547.929.224 0,98 TURUN

2009 276.728.714.277 3.671.234.906.908 7,54 NAIK

2010 283.001.824.437 4.495.022.404.702 6,30 TURUN

2011 132.338.923.785 4.936.093.736.569 2,68 TURUN

2012 5.292.462.870 5.578.334.207.456 0,09 TURUN

2013 -249.057.875.558 5.692.060.407.681 -4,38 TURUN

Sumber : Laporan Keuangan PT.Fajar Surya Wisesa, Tbk yang telah diolah

Dari data tabel di atas, ROA (Return On Assets) PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. memiliki nilai yang berfluktuatif dengan kecenderungan menurun di empat tahun terakhir. Agar lebih terlihat, maka akan disajikan pada grafik di bawah ini.


(17)

5

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 1.1

ROA PT Fajar Surya Wisesa Tbk.

Dengan melihat data tabel dan grafik di atas, bisa diketahui bahwa tingkat profitabilitas PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. dengan menggunakan Return On Assets (ROA) pada tahun 2004-2013 nilainya berfluktuatif dengan kecenderungan yang menurun. Penurunan terjadi pada tahun 2007-2008 terjadi penurunan sebesar 65,75%, dan pada tahun 2009-2013 nilai ROA perusahaan ini terus mengalami penurunan, yaitu dengan penurunan masing-masing sebesar 16,45%, 57,46%, 96,64% dan 102,05%. Selain itu, bila dilihat dari rata-rata ROA untuk industri seperti yang dikemukakan oleh Brigham dan Houston (2006:109) bahwa “ROA rata-rata industri adalah sebesar 9,0%.” Maka nilai ROA PT Fajar Surya Wisesa Tbk. pada tahun 2004-2013 masih dibawah standar ROA rata-rata industri tersebut. Karena pada tahun 2004-2013 tidak ada nilai ROA yang mencapai 9,0%.

Nilai profitabilitas suatu perusahaan tidak akan begitu berarti bila tidak dibandingkan dengan perusahaan yang sejenis. Begitu pula nilai profitabilitas PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. tidak akan berarti apa-apa bila tidak dibandingkan dengan perusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha sejenis yaitu di sektor industri pulp (bubur kertas) dan paper (kertas). Berikut ini data nilai profitabilitas yang diukur dengan ROA periode tahun 2009-2013 pada perusahaan industri pulp

dan paper yang telah terdaftardi Bursa Efek Indonesia.

Tabel 1.2

ROA Perusahaan Industri Pulp dan Paper di Bursa Efek Indonesia

Nama Perusahaan ROA dan Tahun

2009 2010 2011 2012 2013

PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. 7,5 6,3 2,7 0,1 -4,4

PT. Alkindo Naratama Tbk. Belum

Listing 5,1 3,0 4,0 5,0

PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. -2,7 0,2 0,3 0,7 3,3

PT. Toba Pulp Lestari Tbk. -1,9 0,1 0,1 -1,0 1,2

PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 1,8 -62,0 -2,6 4,9 -2,3

PT. Suparma Tbk. 19,0 2,0 2,1 2,4 -1,4

PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 1,3 2,0 2,7 1,3 1,0

PT. Surabaya Agung Industri Pulp &


(18)

6

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: Data Laporan Keuangan Masing-masing perusahaan yang telah diolah.

Dari tabel di atas dapat dilihat sebagian besar perusahaan memiliki nilai ROA yang fluktuatif dari tahun 2009-2013. Ada beberapa perusahaan yang memiliki nilai ROA yang terus meningkat selama tiga sampai empat tahun terakhir seperti yang terjadi pada PT. Alkindo Naratama Tbk. dan PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Beberapa perusahaan lainnya memiliki nilai ROA yang berfluktuatif. Ada satu perusahaan yang memiliki nilai ROA yang fluktuatif dari tahun 2009-2013 tetapi pada tahun 2013 perusahaan ini malah mengalami kebangkrutan setelah memiliki nilai ROA yang sangat menurun dari tahun sebelumnya yaitu terjadi pada PT. Surabaya Agung Industri Pulp & Paper Tbk. Sedangkan dari seluruh perusahaan yang ada pada tabel di atas hanya PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. saja yang memiliki nilai ROA terus menurun dari tahun 2009-2013, yang terburuk terjadi pada 2013 nilai ROA perusahaan tersebut adalah -4,4. ROA merupakan salah satu rasio penting untuk menilai kinerja suatu perusahaan dalam menghasilkan laba dan ROA dianggap sebagai indikator yang baik untuk mewakili tingkat profitabilitas perusahaan, karena ROA dalam analisis keuangan mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu teknik analisis keuangan yang bersifat menyeluruh (komprehensif). Hal ini membuat ROA paling sering disoroti dalam menilai profitabilitas perusahaan.

Melihat kondisi yang terjadi pada data tabel di atas menunjukkan bahwa kinerja PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktivanya masih belum optimal, karena nilai profitabilitas perusahaan yang diukur berdasarkan ROA ini terus menurun selama empat tahun terakhir atau pada tahun 2009-2013 serta belum dapat mencapai ROA rata-rata industri sebesar 9,0%. Dengan demikian, dapat dikatakan profitabilitas pada PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. mengalami suatu masalah. Hal ini perlu mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius dari pihak manajemen apabila dibiarkan akan berdampak pada kinerja perusahaan untuk kedepannya, serta untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya agar tidak


(19)

7

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengalami hal yang serupa dengan PT. Surabaya Agung Industri Pulp & Paper Tbk. yaitu mengalami kebangkrutan.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan adalah tingkat keuntungan yang diperoleh (profitabilitas), apabila suatu perusahaan memiliki tingkat keuntungan yang rendah atau bahkan merugi maka hal ini akan mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Pada umumnya usaha yang dilakukan oleh setiap perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas adalah dengan cara melakukan penjualan barang dagangan atau barang yang diproduksi lebih cepat dari biasanya.

Sejalan dengan hal di atas, Marc Deloof memberikan hasil penelitiannya dalam Journal Bussiness Finance and Accounting 2003 dengan judul “Does Working Capital Management Affect Profitability of Belgian Firms” bahwa “para manajer dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan mengurangi jumlah hari piutang dan jumlah hari perputaran persediaan barang.”

Perputaran persediaan mengukur berapa kali persediaan diproses kemudian dijual dalam setahun. Menurut Sofyan Syafri Harahap (2008:308) “Perputaran persediaan dapat mengukur berapa kali persediaan perusahaan dijual selama periode tertentu, semakin besar perputaran persediaan semakin baik karena dianggap bahwa kegiatan penjualan berjalan cepat”. Penjualan yang berjalan cepat tersebut tentunya akan menghasilkan volume penjualan yang tinggi pada perusahaan tersebut. Dengan volume penjualan yang tinggi dapat dikatakan bahwa laba yang didapat oleh perusahaan semakin besar. Besarnya laba salah satu indikasi bahwa profitabilitas perusahaan menunjukkan kondisi yang baik.

Pada perusahaan manufaktur atau industri, persediaan biasanya termasuk ke dalam salah satu jenis aktiva yang memiliki nilai paling besar. Persediaan pada perusahaan manufaktur terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. Persediaan bahan baku dan barang dalam proses bertujuan untuk memperlancar kegiatan produksi, sedangkan persediaan barang jadi dimaksudkan untuk memenuhi permintaan pasar.


(20)

8

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Persediaan barang merupakan aktiva yang selalu dalam keadaan berputar, di mana yang secara terus menerus mengalami perubahan. Persediaan barang yang cukup memungkinkan perusahaan untuk beroperasi dengan baik. Sebaliknya, apabila persediaan yang dimiliki kurang maka akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen yang mendadak. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan terhadap persediaan melalui tingkat perputarannya.

Perputaran persediaan barang yang tinggi akan menjadikan persediaan tersebut semakin cepat digunakan dalam aktivitas penjualan dan menekan biaya-biaya yang terikat pada persediaan tersebut sehingga laba yang diperoleh semakin tinggi. Sedangkan apabila perputaran persediaan barang rendah, maka kemungkinan persediaan tersebut untuk berputar semakin kecil yang membuat persediaan menumpuk di dalam gudang perusahaan, semakin menumpuknya persediaan maka biaya-biaya yang terikat dalam persediaan tersebut semakin besar serta kemungkinan rusaknya persediaan akan semakin besar pula, sehingga mengakibatkan laba yang diperoleh akan semakin kecil, dengan semakin kecilnya laba yang diperoleh perusahaan maka profitabilitas yang dicapai akan menurun dan juga dapat menghambat perusahaan dalam menjalankan operasinya. Hal ini menandakan adanya pengaruh antara perputaran persediaan terhadap profitabilitas perusahaan.

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai masalah tersebut, yang dirumuskan dalam judul “Pengaruh

Perputaran Persediaan Barang Jadi Terhadap Profitabilitas pada PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk.”

1.2. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah pokok penelitian sebagai berikut :


(21)

9

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimana perputaran persediaan barang jadi pada PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk. periode 2004-2013.

2. Bagaimana profitabilitas pada PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk. periode 2004-2013.

3. Bagaimana pengaruh perputaran persediaan barang jadi terhadap profitabilitas pada PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk. periode 2004-2013.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian adalah untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh perputaran persediaan barang jadi terhadap profitabilitas pada PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui gambaran perputaran persediaan barang jadi pada PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk. periode 2004-2013.

2. Mengetahui gambaran profitabilitas pada PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk. periode 2004-2013.

3. Mengetahui gambaran pengaruh perputaran barang jadi terhadap profitabilitas pada PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk. periode 2004-2013.

1.4. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini dapat dijadikan sumber pengetahuan, rujukan, serta acuan bagi semua pihak yang ingin mengetahui dan mendalami mengenai pengaruh perputaran persediaan barang jadi terhadap profitabilitas. Selanjutnya untuk mendorong untuk dilakukan kajian dan penelitian ulang mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi atau menjadi permasalahan yang


(22)

10

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dicocokan dengan acuan penelitian sebelumnya, serta untuk mengklarifikasi faktor-faktor atau variabel manakah yang konsisten sehingga layak dipakai pada setiap penelitian selanjutnya.

b. Manfaat Praktis

Adapun manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan sebagai objek yang diteliti, memberikan informasi mengenai perputaran persediaan barang dan profitabilitas yang tercapai sehingga dapat menjadi bahan evaluasi dan masukan bagi pihak manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan menetapkan kebijakan bagi perusahaan.

2. Bagi pihak lain diharapkan dapat menjadi bahan kajian dan menambah referensi dalam melaksanakan penelitian yang berhubungan dengan perputaran persediaan barang jadi, serta pengaruhnya terhadap profitabilitas.


(23)

54 Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan pelaksanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis diperlukan desain penelitian. Menurut Nur Indriantoro dan

Bambang Supomo (2002:10). “Desain penelitian adalah prosedur-prosedur yang digunakan oleh peneliti dalam pemilihan, pengumpulan, dan analisis data secara

keseluruhan.” Maka dapat dikatakan bahwa desain penelitian merupakan semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan secara keseluruhan.

Pemilihan dan penentuan metode yang dipergunakan dalam dalam suatu penelitian sangat berguna bagi peneliti karena dengan pemilihan dan penentuan metode yang tepat dapat membantu dalam mencapai tujuan penelitian. Menurut

Sugiyono (2008:2) menyatakan bahwa “secara umum metode penelitian diartikan

sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan dara dengan tujuan dan kegunaan

tertentu.”

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dan metode asosiatif.

Metode deskriptif atau penguraian empiris adalah metode yang paling sering digunakan. Penelitian empiris berarti penelitian berdasarkan pengalaman, apakah pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain. Penelitian empiris selalu berusaha membuktikan hipotesis dengan coba dan ralat (trial and eror). Frick (2008:24).

Metode asosiatif menurut Sugiyono (2003:11):

Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan diskriptif


(24)

55

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan komparatif karena dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.

3.2. Operasionalisasi Variabel

Variabel merupakan objek penelitian yang akan dipelajari oleh peneliti. Seperti pendapat yang dikemukakan oleh Kidder (dalam Sugiyono, 2008:59) menyatakan bahwa „variabel adalah suatu kualitas (qualities) dimana peneliti

mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.‟

Dalam penelitian ini digunakan dua variabel, yaitu: a. Variabel Independen

Variabel independen menurut Sugiyono (2008:59):

Variabel independen: variabel ini sering disebut sebagai variabel

stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen (variabel X) adalah perputaran persediaan barang jadi. Perputaran persediaan barang adalah ukuran seberapa sering persediaan barang dagang terjual dalam waktu satu periode. Periode dapat dalam masa tahunan, bulanan, ataupun hari. Perputaran persediaan barang merupakan rasio antara jumlah harga pokok barang dijual dengan nilai rata-rata persediaan yang dimiliki oleh perusahaan. Perputaran persediaan barang jadi dapat diukur dengan rasio perputaran persediaan barang.

b. Variabel Dependen

Variabel dependen menurut Sugiyono (2008:59):

Variabel dependen: sering disebut sebagai variabel output kriteria, konsekuen. Dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen (variabel Y) adalah profitabilitas yang diproksikan dengan ROA (Return On Assets).


(25)

56

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk memperoleh laba dan ROA menggunakan formulasi dengan membagi jumlah laba bersih sebelum pajak dibagi dengan total aktiva yang dinyatakan dalam persentase.

Berikut ini merupakan penjabaran operasional variabel:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

VARIABEL INDIKATOR SKALA

Perputaran Persediaan Barang Jadi

:

Rasio

Profitabilitas Rasio

3.3. Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian yang digunakan bersumber dari Laporan Keuangan PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk. pada tahun 2004-2013 yang diambil dari situs internet resmi PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk. dan Pusat Informasi Pasar Modal Bandung (Kantor Cabang Bursa Efek Indonesia Bandung). Pemilihan laporan keuangan PT Fajar Surya Wisesa, Tbk. pada tahun 2004-2013 sebagai data utama penelitian didasarkan atas fenomena profitabilitas yang diukur menggunakan

Return On Assets (ROA) memiliki nilai yang berfluktuatif dengan kecenderungan yang menurun dari tahun 2004-2013 serta ROA yang dicapai oleh perusahaan selama tahun 2004-2013 masih di bawah ROA rata-rata industri yaitu 9,0%. Hal


(26)

57

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ini membuat peneliti tertarik untuk menjadikan tahun tersebut sebagai data utama penelitian ini.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber utama. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak atau sumber lain dari sumber utama, atau data primer yang telah diolah.lebih lanjut. Menurut Sugiyono (2008:193) “teknik pengumpulan data dapat dilakukan

dengan menggunakan teknik interview, kuesioner (angket), dan observasi.”

Dalam penilitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Studi Dokumentasi, yaitu mencari informasi-informasi dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Menurut Sugiyono (2008:87)

“dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bisa

berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang.” Dalam penelitian ini dokumen-dokumen yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk. tahun 2004-2013 dan dokumen lain yang dibutuhkan untuk kelancaran penelitian ini.

3.5. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Teknik analisis data adalah proses pengumpulan data secara sistematis untuk mempermudah peneliti dalam memperoleh kesimpulan. Analisis data menurut Bogdan dalam Sugiyono (2010:334) yaitu „proses mencari dan menyusun secara sistematik data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.‟ Dalam pengolahan dan analisis data ini peneliti menggunakan pendekatan statistik parametrik. Data yang dianalisis merupakan data kuantitatif yang dikelompokkan dalam ukuran rasio.


(27)

58

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.5.1. Teknik Analisis Data

1) Analisis Korelasi

Analisis korelasi yaitu analisa yang digunakan untuk menyatakan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Metode statistik yang akan digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah Korelasi

Product Moment. Menurut Sugiyono (2010:228) “Teknik Korelasi Product Moment digunakan untuk mencari hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari kedua variabel atau lebih

tersebut adalah sama.”

Karena dependent variable (variabel Y) dipengaruhi oleh satu independent variable (variabel X), maka penulis menggunakan analisis koefisien korelasi sederhana yaitu korelasi Pearson Product Moment dan analisis koefisien determinasi. Analisis korelasi Pearson Product Moment ini digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan dua variabel yaitu antara variabel independen (perputaran persediaan barang jadi) dengan variabel dependen (profitabilitas) yang akan diteliti. Adapun rumus yang digunakan yaitu:

(Sudjana, 2004:244)

Dimana:

= Koefisien korelasi

X = Perputaran Persediaan Barang Jadi Y = Profitabilitas


(28)

59

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sudjana (2004:244), batas koefisien korelasi (r) itu ditentukan oleh (-1≤ r ≤ +1).

r = +1 hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif sempurna antara variabel X dan variabel Y.

r = -1 hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif sempurna antara variabel X dan variabel Y.

2) Koefisien Determinasi

Menurut Sugiyono (2010:190) “dalam analisis korelasi terdapat suatu

angka yang disebut koefisien determinasi yang sering disebut koefisien penentu.”

Karena besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi ( ). Sehingga koefisien ini berguna untuk mengetahui besarnya pengaruh perputaran persediaan barangjadi terhadap profitabilitas perusahaan, dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

(Sudjana, 2004:247)

Dimana :

KD = Koefisiensi determinasi r = Koefesiensi korelasi

Koefisiensi determinasi itu tidak pernah negatif dan paling besar sama dengan satu. Dengan demikian berlakulah 0 ≤ ≤ 1. Hasil koefisien determinasi diartikan sebagai varian dari variabel yang satu yang disebabkan oleh variabel yang lain.

3.5.2. Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau tidaknya pengaruh antara variabel X (perputaran persediaan barang jadi) terhadap variabel Y (profitabilitas), maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:


(29)

60

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

: ρ = 0, diterima, artinya perputaran persediaan barang jadi tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.

: ρ 0, ditolak, artinya perputaran persediaan barang jadi berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan.

Berdasarkan hipotesis di atas, dilakukan uji signifikasi dengan menggunakan rumus uji t, sebagai berikut:

t =

(Sudjana, 2004:259)

Dimana:

r = Koefisien Korelasi n = Banyaknya data

Dalam pengujian signifikansi melalui uji t, tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5% dengan dk = (n-2). Adapun kriterianya sebagai berikut:

Jika : ; maka keputusannya adalah diterima dan ditolak. Jika : ; maka keputusannya adalah ditolak dan diterima.


(30)

61

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK


(31)

100 Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian serta hipotesis yang telah disusun dan diuji pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perputaran persediaan barang jadi yang dicapai oleh PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. selama periode 2004-2013 memiliki nilai yang berfluktuatif dengan kecenderungan menurun. Rata-rata perputaran persediaan barang jadi yang dicapai oleh perusahaan selama periode 2004-2013 adalah sebesar 17,71 kali. Jika rata-rata perputaran persediaan barang jadi yang dicapai perusahaan selama periode 2004-2013 dibandingkan dengan standar industri untuk perputaran persediaan sebesar 20 kali dalam setahun, maka nilai rata-rata perputaran persediaan barang jadi yang dapat dicapai PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. selama periode 2004-2013 masih di bawah standar industri yang ada. 2. Profitabilitas perusahaan selama periode 2004-2013 yang diproksikan oleh

Return On Assets (ROA) nilainya berfluktuatif dengan kecenderungan yang menurun. Rata-rata ROA yang dapat dicapai PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. selama periode 2004-2013 sebesar 1,98%. Jika merujuk pada standar rata-rata ROA industri sebesar 9,0% maka nilai ROA rata-rata perusahaan masih di bawah standar rata-rata ROA industri. Selain itu, selama periode 2004-2013 nilai ROA yang dicapai perusahaan seluruhnya masih dibawah standar rata-rata ROA industri.


(32)

101

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Pengaruh perputaran persediaan barang jadi terhadap profitabilitas pada PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. dengan pengujian statistika korelasional menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara perputaran persediaan barang jadi


(33)

101

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terhadap profitabilitas. Dengan demikian, hipotesis yang peneliti ajukan ditolak, karena hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis awal yang diajukan peneliti yaitu perputaran persediaan barang jadi berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, serta simpulan yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat beberapa saran yang peneliti ajukan yaitu sebagai berikut:

1. Pihak manajemen sebaiknya lebih memperhatikan besarnya bebab-beban yang harus ditanggung perusahaan pada setiap periode. Dengan memperhatikan beban-beban yang harus ditanggung perusahaan maka dapat mengurangi terjadinya inefisiensi yang disebabkan oleh terlalu besarnya beban yang harus ditanggung oleh perusahaan, apabila inefisiensi yang terjadi pada beban-beban ini dapat diminimalisir maka akan dapat meningkatkan laba bersih yang dicapai perusahaan sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan profitabilitas.

2. Perusahaan diharapkan untuk dapat meningkatkan profitabilitas, agar perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Cara yang mungkin dapat dipilih adalah dengan menggunakan aktiva produktif yang dimiliki secara tepat sesuai dengan kebutuhan. Jika profitabilitas perusahaan baik, maka kepercayaan masyarakat akan tinggi terhadap perusahaan tersebut. Dengan profitabilitas yang tinggi maka perusahaan akan mendapatkan laba yang tinggi dan memperoleh kesempatan untuk menanamkan modal dari laba ditahan semakin tinggi sehingga dapat menurunkan risiko dari penggunaan hutang.

3. Karena terdapat hasil penelitian yang tidak sesuai dengan teori awal, maka alangkah lebih baiknya bagi para peneliti selanjutnya yang tertarik untuk


(34)

102

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

meneliti pengaruh perputaran persediaan barang jadi terhadap profitabilitas perusahaan, dapat mencari berbagai macam alternafif teori dan referensi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas dan arah dari pengaruh tersebut. Selain itu, disarankan pula untuk meneliti faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi profitabilitas, seperti perputaran piutang, rasio hutang, perputaran aktiva tetap dan lain sebagainya.


(35)

103 Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Buku Sumber :

Arifin, Zaenal. (2006). Teori Keuangan dan Pasar Modal, Yogyakarta: Ekonisia.

Assauri, Sofjan. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.

Baridwan, Zaki. (2010). Intermediate Accounting (Edisi Kedelapan). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Baroto, Teguh. (2002), Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Buchari Alma. (2006), Pengantar Bisnis. Bandung: CV. ALFABETA.

Brealey, Myers, Marcus. (2008). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan Jilid II (5th ed). Jakarta: Erlangga.

Brigham dan Houston. (2010). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Buku 1 (11th ed). Jakarta: Salemba Empat.

Dewi Astuti. (2004). Manajemen Keuangan Perusahaan. Surabaya: Ghalia Indonesia.

Djarwanto, Ps. (2001), Pokok–pokok Analisa Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Kedelapan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hanafi, Mamduh M. (2003). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Harahap, Sofyan Syafri, (2008). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Herjanto, Edi. (2007). Manajemen Operasi. Jakarta : PT. Grasindo.

Husnan, Suad., dan Pudjiastuti, Enny., (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi kelima, cetakan pertama. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.


(36)

104

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Indrianto, Nur dan Supomo, Bambang., (2002). Metode Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi satu, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Irawati, Susan. (2006). Manajemen Keuangan. Bandung: Pustaka.

James C., Horne, Van., dan Wachowicz, John M., (2005). Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Buku 1. Jakarta: Salemba 4.

Kasmir. (2012). Analisis Laporan keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafinsdo Persada.

Kieso, Weygandt, Warfield. (2007). Akuntansi Intermediate Jilid 1 (12th ed). Jakarta: Erlangga.

M. Hanafi, Mamduh dan Halim, Abdul., (2007). Analisis Laporan Keuangan.

Edisi revisi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Moh. Benny Alexandri. 2009. Manajemen keuangan bisnis Teori dan Soal. Bandung: Alfabeta.

Nazir, Muhammad. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Galia Indonesia.

Munawir, S. (2007). Analisis Laporan Keuangan. Edisi keempat, cetakan keempat belas. Yogyakarta: Liberty.

Prawironegoro dan Purwanti. (2008). Akuntansi Manajemen (2th.ed). Jakarta: Mitra Wacana Media.

Program Studi Pendidikan Akuntansi UPI. (2013). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi. Bandung: BP Prodi Pendidikan Akuntansi UPI.

Raharjaputra, Hendra. (2009). Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Rangkuti, Freddy. (2007). Manajemen Persediaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Riyanto, B. (2010). Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE. Yogyakarta.

Sartono, R. Agus. (2001). Manajemen Keuangan. Edisi keempat, cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

. (2008). Manajemen keuangan teori dan aplikasi. Edisi 4.


(37)

105

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana. (2002). Metode Statistik Edisi kelimabelas. Bandung: Tarsito.

Suharli, Michell. (2006). Akuntansi untuk Bisnis Jasa dan Dagang, Edisi Pertama, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.

. (2008). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatifdan R&D). Cetakan kelimabelas. Bandung: Alfabeta.

. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumarsan, Thomas. (2010). Sistem pengendalian manajemen Konsep, Aplikasi, dan Pengukuran Kinerja. Jakara: PT. INDEKS.

Sutrisno. (2009). Manajemen Keuangan: Teori, Konsep & Aplikasi. Yogyakarta:

Ekonisia.

Syahyunan. (2004). Manajemen Keuangan I (Perancanaan, Analisa dan Pengendalian Keuangan), Edisi Pertama. Medan: Lembaga Penerbit Universitas Sumatera Utara.

Syamsuddin, Lukman. (2011). Manajemen keuangan perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Warren, Carl S., Reeve, James M., dan Fees, Philip E., (2005). Pengantar Akuntansi, Edisi Kedua Puluh Satu, Buku 1. Jakarta: Salemba 4.

Wiagustini, Ni luh Putu. (2010). Dasar – Dasar Manajemen Keuangan. Denpasar: Udayana University Press.

Jurnal :

Deloof, Marc. (2003). Does Working Capital Management Affect Profitability of Belgian Firms?”, Journal of Business Finance & Accounting, 30(3) & (4), April/May 2003. 573-588.

Khalifa Mohamed Khalifa, Zurina Shafii. (2013). Factors Affecting The Financial Performance Of Non-Oil Industrial Companies Listed On Libyan Stock Market (LSM). Journal of Business And Economic Research 04 - 05 March 2013. ISBN: 978-967-5705-10-6.


(38)

106

Yoga Dwi Putra, 2014

Pengaruh Perputaran Persediaan Barang jadi terhadap Profitabilitas pada PT.Fajar Surya WisesaTBK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sayeda Tahmina Quayyum. (2011). Effects of Working Capital Management and Liquidity: Evidence from the Cement Industry of Bangladesh. Journal of Business and Technology (Dhaka), 6 (1).

Sulfiana, Nina,. dan Ni Ketut Purnawati. (2013). “Pengaruh Perputaran Kas,

Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas”. E -Jurnal Manajemen Universitas Udayana. Vol. 2. No. 4, Hal. 451-468.

Iskandar Rusli. (2009). Pengaruh Aset dan Manajemen Inventory terhadap Manajemen Laba Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Sept–Des 2009, Volume 16, Nomor 3 hlm.160-169 ISSN 0854-3844.

Azlina, Nur. 2009. Pengaruh Tingkat Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal dan skala Perusahaan Terhadap Profitabilitas. Jurnal, Vol. 1, No. 2, Juli 2009:107-114. Universitas Riau.

Karya Ilmiah :

Anggraeni, Riza. (2009). Pengaruh Perputaran Persediaan Barang Jadi Terhadap Profitabilitas Pada CV. Armico Bandung. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Octaviani, Lisda. (2010). Pengaruh Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Perputaran Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Megasari, Restu. (2012) Pengaruh rasio utang dan perputaran persediaan terhadap Return On Assets (Studi Pada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Di BEI). Skripsi. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.

Media Online :

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. Tersedia:

http://www.fajarpaper.com/investor-relations/financial-reports, http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/laporantahunan.aspx

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan Perusahaan Sektor Pulp dan Paper di Bursa Efek Indonesia. Tersedia:


(1)

terhadap profitabilitas. Dengan demikian, hipotesis yang peneliti ajukan ditolak, karena hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis awal yang diajukan peneliti yaitu perputaran persediaan barang jadi berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, serta simpulan yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat beberapa saran yang peneliti ajukan yaitu sebagai berikut:

1. Pihak manajemen sebaiknya lebih memperhatikan besarnya bebab-beban yang harus ditanggung perusahaan pada setiap periode. Dengan memperhatikan beban-beban yang harus ditanggung perusahaan maka dapat mengurangi terjadinya inefisiensi yang disebabkan oleh terlalu besarnya beban yang harus ditanggung oleh perusahaan, apabila inefisiensi yang terjadi pada beban-beban ini dapat diminimalisir maka akan dapat meningkatkan laba bersih yang dicapai perusahaan sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan profitabilitas.

2. Perusahaan diharapkan untuk dapat meningkatkan profitabilitas, agar perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Cara yang mungkin dapat dipilih adalah dengan menggunakan aktiva produktif yang dimiliki secara tepat sesuai dengan kebutuhan. Jika profitabilitas perusahaan baik, maka kepercayaan masyarakat akan tinggi terhadap perusahaan tersebut. Dengan profitabilitas yang tinggi maka perusahaan akan mendapatkan laba yang tinggi dan memperoleh kesempatan untuk menanamkan modal dari laba ditahan semakin tinggi sehingga dapat menurunkan risiko dari penggunaan hutang.

3. Karena terdapat hasil penelitian yang tidak sesuai dengan teori awal, maka alangkah lebih baiknya bagi para peneliti selanjutnya yang tertarik untuk


(2)

meneliti pengaruh perputaran persediaan barang jadi terhadap profitabilitas perusahaan, dapat mencari berbagai macam alternafif teori dan referensi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas dan arah dari pengaruh tersebut. Selain itu, disarankan pula untuk meneliti faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi profitabilitas, seperti perputaran piutang, rasio hutang, perputaran aktiva tetap dan lain sebagainya.


(3)

103

DAFTAR PUSTAKA

Buku Sumber :

Arifin, Zaenal. (2006). Teori Keuangan dan Pasar Modal, Yogyakarta: Ekonisia. Assauri, Sofjan. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Lembaga

Penerbit FEUI.

Baridwan, Zaki. (2010). Intermediate Accounting (Edisi Kedelapan). Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Baroto, Teguh. (2002), Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Buchari Alma. (2006), Pengantar Bisnis. Bandung: CV. ALFABETA.

Brealey, Myers, Marcus. (2008). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan Jilid II (5th ed). Jakarta: Erlangga.

Brigham dan Houston. (2010). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Buku 1 (11th ed). Jakarta: Salemba Empat.

Dewi Astuti. (2004). Manajemen Keuangan Perusahaan. Surabaya: Ghalia Indonesia.

Djarwanto, Ps. (2001), Pokok–pokok Analisa Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Kedelapan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hanafi, Mamduh M. (2003). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Harahap, Sofyan Syafri, (2008). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Herjanto, Edi. (2007). Manajemen Operasi. Jakarta : PT. Grasindo.

Husnan, Suad., dan Pudjiastuti, Enny., (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi kelima, cetakan pertama. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.


(4)

Indrianto, Nur dan Supomo, Bambang., (2002). Metode Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi satu, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Irawati, Susan. (2006). Manajemen Keuangan. Bandung: Pustaka.

James C., Horne, Van., dan Wachowicz, John M., (2005). Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Buku 1. Jakarta: Salemba 4.

Kasmir. (2012). Analisis Laporan keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafinsdo Persada. Kieso, Weygandt, Warfield. (2007). Akuntansi Intermediate Jilid 1 (12th ed).

Jakarta: Erlangga.

M. Hanafi, Mamduh dan Halim, Abdul., (2007). Analisis Laporan Keuangan. Edisi revisi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Moh. Benny Alexandri. 2009. Manajemen keuangan bisnis Teori dan Soal. Bandung: Alfabeta.

Nazir, Muhammad. (1998). Metode Penelitian. Jakarta: Galia Indonesia.

Munawir, S. (2007). Analisis Laporan Keuangan. Edisi keempat, cetakan keempat belas. Yogyakarta: Liberty.

Prawironegoro dan Purwanti. (2008). Akuntansi Manajemen (2th.ed). Jakarta: Mitra Wacana Media.

Program Studi Pendidikan Akuntansi UPI. (2013). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi. Bandung: BP Prodi Pendidikan Akuntansi UPI.

Raharjaputra, Hendra. (2009). Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Rangkuti, Freddy. (2007). Manajemen Persediaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Riyanto, B. (2010). Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE. Yogyakarta.

Sartono, R. Agus. (2001). Manajemen Keuangan. Edisi keempat, cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

. (2008). Manajemen keuangan teori dan aplikasi. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.


(5)

Sudjana. (2002). Metode Statistik Edisi kelimabelas. Bandung: Tarsito.

Suharli, Michell. (2006). Akuntansi untuk Bisnis Jasa dan Dagang, Edisi Pertama, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas. . (2008). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatifdan R&D). Cetakan kelimabelas. Bandung: Alfabeta. . (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumarsan, Thomas. (2010). Sistem pengendalian manajemen Konsep, Aplikasi, dan Pengukuran Kinerja. Jakara: PT. INDEKS.

Sutrisno. (2009). Manajemen Keuangan: Teori, Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Syahyunan. (2004). Manajemen Keuangan I (Perancanaan, Analisa dan Pengendalian Keuangan), Edisi Pertama. Medan: Lembaga Penerbit Universitas Sumatera Utara.

Syamsuddin, Lukman. (2011). Manajemen keuangan perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Warren, Carl S., Reeve, James M., dan Fees, Philip E., (2005). Pengantar Akuntansi, Edisi Kedua Puluh Satu, Buku 1. Jakarta: Salemba 4.

Wiagustini, Ni luh Putu. (2010). Dasar – Dasar Manajemen Keuangan. Denpasar: Udayana University Press.

Jurnal :

Deloof, Marc. (2003). Does Working Capital Management Affect Profitability of Belgian Firms?”, Journal of Business Finance & Accounting, 30(3) & (4), April/May 2003. 573-588.

Khalifa Mohamed Khalifa, Zurina Shafii. (2013). Factors Affecting The Financial Performance Of Non-Oil Industrial Companies Listed On Libyan Stock Market (LSM). Journal of Business And Economic Research 04 - 05 March 2013. ISBN: 978-967-5705-10-6.


(6)

Sayeda Tahmina Quayyum. (2011). Effects of Working Capital Management and Liquidity: Evidence from the Cement Industry of Bangladesh. Journal of Business and Technology (Dhaka), 6 (1).

Sulfiana, Nina,. dan Ni Ketut Purnawati. (2013). “Pengaruh Perputaran Kas,

Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas”. E -Jurnal Manajemen Universitas Udayana. Vol. 2. No. 4, Hal. 451-468. Iskandar Rusli. (2009). Pengaruh Aset dan Manajemen Inventory terhadap

Manajemen Laba Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Sept–Des 2009, Volume 16, Nomor 3 hlm.160-169 ISSN 0854-3844.

Azlina, Nur. 2009. Pengaruh Tingkat Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal dan skala Perusahaan Terhadap Profitabilitas. Jurnal, Vol. 1, No. 2, Juli 2009:107-114. Universitas Riau.

Karya Ilmiah :

Anggraeni, Riza. (2009). Pengaruh Perputaran Persediaan Barang Jadi Terhadap Profitabilitas Pada CV. Armico Bandung. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Octaviani, Lisda. (2010). Pengaruh Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Perputaran Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Megasari, Restu. (2012) Pengaruh rasio utang dan perputaran persediaan terhadap Return On Assets (Studi Pada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Di BEI). Skripsi. Bandung: Universitas Komputer Indonesia. Media Online :

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. Tersedia: http://www.fajarpaper.com/investor-relations/financial-reports,

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/laporantahunan.aspx

Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan Perusahaan Sektor Pulp dan Paper di Bursa Efek Indonesia. Tersedia: