Analisis Input Control Software Indonesian Integrated Road Management System (IIRMS) pada Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah.

ABSTRAK
Indonesian Integrated Road Management System(IIRMS) adalah suatu sistem
perangkat lunak terpadu yang digunakan untuk “membantu” perencanaan jalan
dalam menghimpun data dan merencanakan program pemeliharaan jalan Nasional.
IIRMS terdiri dari sistem pangkalan data, sistem perencanaan pemeliharaan jalan,
sistem pemrograman pemelihataan jalan, dan sistem penganggaran pemeliharaan
jalan. Bagaimana Input Kontrol yang dilakukan untuk memasukan data ke dalam
program IIRMS ini. Kegiatan pengawasan yang dilakukan dengan melakukan
survey akan diinput ke dalam sistem aplikasi IIRMS, yang bertujuan mengetahui
kondisi jalan Nasional di Prov. Kalimantan Tengah yang akan digunakan dalam
kegiatan perencanaan di masa yang akan datang. Sumber data diperoleh melalui
metode observasi secara langsung. Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan
Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah sudah menggunakannya dengan baik
dan sesuai dengan tata cara yang sudah ditentukan dari Kementrian Pekerjaan
Direktorat Jendral Bina Marga. Berdasarkan survey lapangan sudah ada penerapan
manajemen yang baik.
Kata kunci: Infrastruktur jalan, Input Kontrol, Sistem pangkalan data, Transportasi.

ABSTRACT
Indonesian Integrated Road Management System ( IIRMS ) is an integrated
software system that is used to " help " planning the road to data collection and

planning national road maintenance program. IIRMS consists of a data base
system, system planning road maintenance, road maintenance system
programming, and budgeting system of road maintenance. How the Input Control to
this IIRMS application. Surveillance activities conducted from surveys will be
inputted into the system IIRMS application, to provide data and reports that aim at
knowing the condition of national roads in the Central Kalimantan Province, to be
used in planning activities in the future. Source of data obtained through direct
observation method. Planning and Monitoring Unit of the National Road Central
Kalimantan has been used properly and in accordance to the procedures that have
been determined from the Ministry of General of Highways Works Directorate.
Based on this field survey, the unit had performed the work very well.
Keywords: Database System, Input Control, Road infrastructure, Transportation.

DAFTAR NOTASI/ LAMBANG
Jenis

Notasi/Lambang

Nama
Simbol


Flowchart

Arti

Off-line Simbol untuk keluar

Connector

masuk prosedur atau
proses

dalam

halaman lain
Simbol konektor
Flowchart

Simbol untuk keluar
masuk prosedur atau

proses

dalam

halaman yang sama
Simbol penjelasan
Flowchart

Simbol

yang

menunjukkan
penjelasan dari suatu
proses
Simbol process

Flowchart

Simbol


yang

menunjukkan
pengolahan

yang

dilakukan komputer
Simbol

manual Simbol

operation
Flowchart

yang

menunjukkan
pengolahan

tidak

yang
dilakukan

komputer
Simbol decision

Simbol untuk kondisi
yang

Flowchart

menghasilkan
beberapa
kemungkinan
jawaban / aksi

akan


Jenis

Notasi/Lambang

Nama

Arti

Simbol predefined Simbol
process

untuk

mempersiapkan
penyimpanan

Flowchart

akan


yang

digunakan

sebagai

tempat

pengolahan

dalam

storage
Simbol terminal
Flowchart

Simbol

permulaan


atau akhir dari suatu
program
Simbol

Flowchart

storage

off-line Simbol

yang

menunjukkan bahwa
data di dalam simbol
ini akan disimpan

Simbol
Flowchart

input


manual Simbol

untuk

pemasukan

data

secara manual online keyboard
Simbol
Flowchart

operation

keying Simbol

operasi

dengan meggunakan

mesin

yang

mempunyai keyboard
Simbol
output
Flowchart

input- Simbol

yang

menyatakan

proses

input

output


tanpa

dan

tergantung

dengan
peralatannya

jenis

Jenis

Notasi/Lambang

Nama
Simbol

Arti

magnetig- Simbol

tape unit

yang

menyatakan

Flowchart

input

berasal pita magnetik
atau output disimpan
ke pita magnetik
Simbol

punched Simbol

card
Flowchart

untuk

menyatakan

input

berasal

kartu

dari

atau output ditulis ke
kartu
Simbol

disc

on-line storage
Flowchart

and Simbol

untuk

menyatakan

input

berasal dari disk atau
output disimpan ke
disk
Simbol display

Simbol

yang

menyatakan
Flowchart

peralatan

output

yang digunakan yaitu
layar, plotter, printer,
dan sebagainya

Flowchart

Simbol transmittal Simbol

untuk

tape

input

menyatakan

berasal dari mesin
jumlah/ hitung

Jenis

Notasi/Lambang

Nama
Simbol dokumen

Arti
Simbol

yang

menyatakan

input

berasal
Flowchart

dari

dokumen

dalam

bentuk kertas atau
output
kertas

dicetak

ke

BAB 1.

PENDAHULUAN

Bab 1 berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan,
ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian.

1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi pada saat ini dirasa sangat membantu
kegiatan manusia menjadi lebih mudah. Hampir di setiap kegiatan manusia
sudah menggunakan teknologi komputer. Begitupun di dunia kerja dan
bisnis, teknologi sudah banyak menggunakan teknologi demi efektifitas dan
efisiensi. Di dalam dunia kerja dan bisnis, perkembangan teknologi dirasa
sangat membantu. Hal ini disebabkan dengan kebutuhan akan informasi dan
data dengan cepat. Begitupun pemrosesan data yang diharapkan dapat
cepat mengeluarkan output yang cepat dan akurat.
Indonesian Integrated Road Management System(IIRMS) adalah
suatu sistem perangkat lunak terpadu yang digunakan untuk “membantu”
perencanaan jalan dalam menghimpun data dan merencanakan program
pemeliharaan jalan Nasional. Selain menjadi alat perencanaan program,
perangkat lunak ini juga dirancang untuk menjadi alat pemantau kondisi jalan
yang dapat digunakan baik di tingkat pusat dan tingkat daerah. IIRMS versi
2007 adalah hasil pengembangan dari IIRMS versi 2005. Setelah melalui
proses-proses pengembangan perangkat lunak oleh beberapa konsultan,
maka IIRMS 2007 ini sudah lebih stabil dibanding dengan versi sebelumnya.
IIRMS terdiri dari sistem pangkalan data, sistem perencanaan pemeliharaan
jalan, sistem pemrograman pemelihataan jalan, dan sistem penganggaran
pemeliharaan jalan.
Agar didapatkan keluaran informasi yang bermanfaat perlu input data
yang baik pula. Data yang terdapat di IIRMS ini sangatlah penting dan input
merupakan salah satu tahap dalam sistem komputerisasi yang paling krusial
dan mengandung resiko. Pengendalian Input dirancang dengan tujuan untuk

1

2

mendapatkan keyakinan bahwa data transaksi input adalah valid, lengkap,
serta bebas dari kesalahan dan penyalahgunaan.
Tugas Akhir ini menganalisis input kontrol program IIRMS yang akan
ditulis dalam laporan yang berjudul Analisis Input Control Software
Indonesian Integrated Road Management System(IIRMS) pada Satuan Kerja
Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional provinsi Kalimantan Tengah.

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penulisan laporan ini adalah:
1. Bagaimana kesesuaian konsep input data aplikasi IIRMS dijalankan di
Satuan kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional di
Provinsi Kalimantan Tengah sudah sesuai dengan konsep data entry
screen design yang ada?
2. Bagaimana kesesuaian validasi input data yang ada pada aplikasi
IIRMS sudah diterapkan dengan benar dan sesuai dengan fungsi
yang seharusnya berdasarkan konsep pengendalian input yang ada?
3. Bagaimana kesesuaian penerapan UI entry field-nya dengan teori
perancangan UI?

1.3 Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan dari laporan ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah konsep input data aplikasi IIRMS
dijalankan di Satuan kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan
Nasional di Provinsi Kalimantan Tengah sudah sesuai dengan konsep
data entry screen design yang ada.
2. Untuk mengetahui apakah validasi input data yang ada pada aplikasi
IIRMS sudah diterapkan dengan benar dan sesuai dengan fungsi
yang seharusnya berdasarkan konsep pengendalian input yang ada.
3. Untuk mengetahui apakah penerapan UI entry field-nya sudah sesuai
dengan teori perancangan UI.

3

1.4 Ruang Lingkup Kajian
1. Ruang lingkup dari penulisan laporan ini adalah Satuan Kerja
Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan
Tengah.
2. Sistem aplikasi yang di analisis adalah Indonesian Integrated Road
Management System(IIRMS) yang berfungsi untuk mengetahui
kondisi jalan Nasional.
3. Pedoman analisis proses pengendalian input pada laporan ini
mengacu kepada buku Ron Webber.

1.5 Sumber Data
Sumber data dari penulisan laporan ini adalah:
1. Primer
Sumber data primer dihasilkan dari wawancara dan observasi
(kuisioner berisi pertannyaan).
2. Sekunder
Sumber data sekunder dihasilkan penulis dari literatur dan internet.

1.6 Sistematika Penyajian
Bab 1 : Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, sistematika penulisan.
Bab 2 : Kajian Pustaka
Pada bab ini berisikan teori-teori yang berhubungan dengan materi penulisan
yang diambil dari beberapa referensi baik buku, jurnal maupun internet.
Materi penulisan adalah mengenai Ron Webber framework dan penjelasan
mengenai proses-proses yang akan dianalisis.
Bab 3 : Analisis
Bab ini berisikan proses analisis berdasarkan Ron Webber dan menjelaskan
bagaimana proses yang dilakukan. Apakah aplikasi yang telah diterapkan
saat ini sudah sesuai dengan standar dari framework Ron Webber.

4

Bab 4 : Simpulan dan Saran
Pada bab terakhir ini berisikan kesimpulan dan saran dari penulis berasal
dari pembahasan sebelumnya.

BAB 4.
4.1

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan
Berdasarkan analisis dan data data yang telah didapat, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi Indonesian Integrated Road Management System
yang berbasis web ini digunakan hanya untuk kalangan
internal, sudah cukup sesuai dengan konsep data entry
screen design dengan penerapannya yang mencapai 87,50%
dari seluruh form input data yang ada pada aplikasi IIRMS.
2. Validasi

Input

Aplikasi

Indonesian

Integrated

Road

Management System dengan penerapannya yang mencapai
66.46% dari seluruh form input data yang ada pada aplikasi
IIRMS, dirasa sudah cukup baik dan sesuai dengan konsep
pengendalian input.
3. Untuk kesesuaian penerapan UI entry field aplikasi Indonesian
Integrated

Road

Management

System

sudah

dapat

dikategorikan baik karena penerapannya yang mencapai
72.82% dari seluruh form input data sudah dapat dikatakan
sesuai dengan pedoman perancangan UI yang baik dan
benar.

4.2

Saran
Setelah pembuatan laporan analisis dan simpulan diatas maka

penulis mempunyai saran dengan harapan bahwa mungkin di kemudian
hari Aplikasi Indonesian Integrated Road Management System dapat
dikembangkan menjadi lebih baik lagi diantaranya sebagai berikut:
1. Penulis

melihat

Management

Aplikasi

System

ini

Indonesian
sangat

Integrated

kompleks,

Road

dibutuhkan

pembatasan akses agar setiap user yang masuk hanya bisa

menginput atau merubah data sesuai yang ditugaskan tanpa
bisa mengakses modul yang memang tidak diperlukan untuk
dimodifikasi. Mengingat didalamnya berisi data data penting.
2. Aplikasi Indonesian Integrated Road Management System
tidak hanya menerima input data dari user saja, melainkan
dari alat alat survey yang nantinya data datanya akan diambil
dan diinput kedalam aplikasi Indonesian Integrated Road
Management System ini, namun karena format data berbeda
beda setiap alat, maka aplikasi ini diharapkan menyediakan
menu converter data yang terintegrasi di dalam aplikasi
Indonesian Integrated Road Management System ini agar
mempermudah dan mempercepat user untuk menginput dan
mengolah data lapangan.
3. Perlunya

menu

menyambungkan

tambahan
kepada

R&D

yang
Center

bisa

langsung

dimana

pada

Kementrian Pekerjaan Umum dinas Bina Marga disebut
dengan Bipran bilamana ada kesulitan dalam mengolah atau
menginput data, ataupun bila ada data data yang telah Bipran
terima terjadi kesalahan.

DAFTAR PUSTAKA
[1] I. P. A. E. Pratama, Sistem Informasi dan Implementasinya, Bandung:
Informatika, 2010.
[2] A. Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi, 2014.
[3] R. Webber, Information System Control and Audit, Upper Saddle River,
New Jersey: Prentice-Hall, Inc, 1999.
[4] K. Burchett, Color Harmony, Color Research and Application, 2002.
[5] B. Schneiderman, Designing the User Interface : Strategirs for Effective
Human-Computer Interaction, MA: Addison-Wesley Publ. Co., 1992, p.
639.
[6] F.

Sulianta,

Ergonomika

dan

Manajemen

Teknologi

Informasi,

Yogyakarta: Andi, 2014.
[7] Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Satker P2JN Prov.
Kalimantan Tengah, 2014.
[8] Rencana Mutu Pelaksana (RMP), Satker P2JN Prov. Kalimantan Tengah,
2014.