Manajemen Informatika - D3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
MATA KULIAH
FAKULTAS
JURUSAN / JENJANG

: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
: Ilmu Komputer
: Manajemen Informatika / D3

PROSES BELAJAR MENGAJAR
DOSEN
:
Menerangkan (dengan contoh), diskusi, memberi tugas, melakukan evaluasi mingguan.
MAHASISWA :
Mendengarkan, mencatat, diskusi, mengerjakan tugas, mengerjakan evaluasi mingguan.
MEDIA
EVALUASI

Pertemuan ke


:
:

Papan Tulis, Kertas kerja, Overhead Projector
Hasil test Mingguan, Ujian Mid, Ujian Akhir dan Tugas.

Pokok-pokok
Bahasan dan TIU

I

Pendahuluaan

II

Perancangan
Informasi

Teknik
Pembelajaran


Media Pembelajaran

Referensi

Ruang lingkup Mata Kuliah
Sasaraan
Tujuan
Kompetensi lulusan
Sistem

Memahami
Konsep
Perancangan
dengan
Pendekatan/Metodologi
Terstruktur dan Berorientasi
Objek
dan
dapat

membedakan keduanya serta
dapat memhami alat bantu
perancangan sistem pada
masing-masing
pendekatan/metodologi

III

Sub Pokok Bahasan dan TIK

1.

SDLC

2. Pendekatan / Merodologi Perancangan Sistem :
1.1 Terstruktur
1.2 Berorientasi Objek
3. Alat Bantu Perancangan Sistem:
2.1 Pendekatan Terstruktur
2.2 Pendekatan berorientasi Objek.

TIK

Menerangkan (dengan
contoh), diskusi

Papan Tulis,
Projector

Overhead

2,3,5, 6,7

Mahasiswa :

Mendengarkan,
mencatat, diskusi

Mahasiswa mampu membedakan perancangan
sistem
dengan

pendekatan/metodologi
terstruktur dan Berorientasi Objek

Disain Sistem

1. Definisi Disain sistem

Pada materi ini, mahasiswa
akan belajar lebih banyak
tentang fase desain dari
pengembangan sistem.

2. Pendekatan Disain Sistem
2.1. Pendekatan Model Driven
2.2. Rapid Application Development
2.3. Startegi disain sistem FAST

Revisi SAP Perancangan Sistem Informasi - 2007

Dosen :


Dosen :

Menerangkan (dengan
contoh)

Papan Tulis, Kertas kerja,
Overhead Projector

Mahasiswa :

Mendengarkan,
mencatat
Halaman 1 dari 6 halaman

1, 2,8

3.

Disain Sistem untuk “in-house development” –

Solusi “build”

4. Disain Sistem untuk mengintegrasika Perangkat
Lunak komersial – Solusi “buy”
TIK:
Mahasiswa akan memahami definisi Disain
Sistem
Mahasiswa mampu menguraikan fase desain
dalam kaitan dengan penggunaan istilah
information building blocks dan mahasiswa
mampu mengidentifikasi dan membedakan
antara beberapa strategi desain sistem.
Mahasiswa mampu menguraikan tugas-tugas
fase desain dalam kaitan dengan penggunaan
istilah solusi yang berbasis-komputer untuk satu
proyek pengembangan yang in-house.
Mahasiswa mampu menguraikan fase desain
dalam kaitan dengan penggunaan istilah solusi
yang berbasis-komputer dalam kaitan dengan
pengadaan solusi perangkat lunak sistem yang

komersil.

IV & V

Arsitektur dan Pemodelan
Aplikasi
Mahasiswa
mampu
memahami
teknik-teknik
untuk merancang arsitektur
aplikasi sistem informasi
secara menyeluruh dengan
fokus kepada model proses
phisik.

1.

Arsitektur Aplikasi


2.

Physical Data Flow Diagrams
2.1. Physical Processes
2.2. Physical Data Flows
2.3. Physical External Agents
2.4. Physical Data Stores

Dosen :

Menerangkan (dengan
contoh), diskusi

Papan Tulis,
Projector

Overhead

Mahasiswa :


Mendengarkan,
mencatat, diskusi

3. Arsitektur Teknologi Informasi
3.1. Sistem Terdistribusi
3.2. Arsitektur Data – Distributed Relational
Databases
3.3. Arsitektur Antar Muka (Interface) – Input,
Output, dan Middleware
3.4.
Arsitektur
Proses

Lingkungan
Pengembangan Perangkat Lunak
4. Strategi Arsitektur Aplikasi untuk Disain Sistem
4.1.
Enterprise Application Architecture
Strategy
4.2. The Tactical Application Architecture

Strategy
5. Pemodelan arsitektur aplikasi dari suatu sistem
informasi
5.1. Penggambaran Physical Data Flow

Revisi SAP Perancangan Sistem Informasi - 2007

Halaman 2 dari 6 halaman

1, 5, 8

Diagrams
5.2. Prasyarat
5.3. Arsitektur Jaringan
5.4. Data Distribution dan
Assignments
5.5. Lingkungan Manusia/Mesin

Technology

TIK:
Mahasiswa mampu :
Membedakan antara diagram alir data secara
fisik dan logis dan menjelaskan bagaimana
diagram alir data secara fisik yang digunakan
untuk model arsitektur sistem informasi.
Menguraikan alternatif-alternatif komputasi baik
yang terdistribusi/distributed maupun
terpusat/centralized untuk desain sistem
informasi, termasuk berbagai pilihan komputasi
client/server dan Internet-based.
Menguraikan alternatif-alternatif distribusi
database dan data untuk desain sistem
informasi.
Menguraikan alternatif-alternatif user/pengguna
dan sistim interface untuk desain sistem
informasi.
Menguraikan berbagai lingkungan
pengembangan perangkat lunak untuk desain
sistem informasi
Menguraikan strategi untuk mengembangkan
atau menentukan arsitektur dari suatu sistem
informasi.
VI & VII

Disain Database 1

1. Pengertian ERD

Mahasiswa mampu
melakukan perancangan
database secara logik
menggunakan tool ERD

2. Simbol-simbol ERD
3. Atribut
4. Derajat Relationship
5. Contoh Penggambaran ERD
6. Transformasi dari ERD ke Database Relasional

Dosen :

Menerangkan (dengan
contoh), diskusi,
memberi tugas

Papan Tulis, Kertas kerja,
Overhead Projector

Mahasiswa :

Mendengarkan,
mencatat, diskusi,
mengerjakan tugas

TIK:
Mahasiswa mengetahui konsep dasar ERD
sebagai salah satu alat bantu perancangan
database
Mahasiswa diharapkan mampu menggunakan
ERD untuk merancang database dari sistem

Revisi SAP Perancangan Sistem Informasi - 2007

Halaman 3 dari 6 halaman

1,2,4, 8

yang sedang mereka kembangkan
VIII

Disain Database 2 (Kamus
Data)
Memahami konsep Kamus
Data
dan
dapat
menggunakan Kamus Data
secara tepat dan benar.
Memahami keterhubungan
antara DFD dan Kamus Data.

1. Form kamus data
1.1. Data Flow
Dictionary Entry
1.2. Data Store
Dictionary Entry
1.3. Data Structure
Dictionary Entry
1.4. Data Element
Dictionary Entry

Dosen :

Menerangkan (dengan
contoh), diskusi

Papan Tulis, Kertas kerja,
Overhead Projector

1,2,4, 8

Papan Tulis,
Projector

1,2,4, 8

Mahasiswa :

Mendengarkan,
mencatat, diskusi

2. Notasi kamus data
3. Hubungan DFD dgn Kamus Data
TIK:
Mahasiswa mengetahui konsep kamus data dan
bagaimana mendefinisikan data mereka ke
dalam kamus data.
Mahasiswa diharapkan dapat membuat kamus
data untuk mendefinisikan data yang dipakai
oleh sistem yang sedang mereka kembangkan.
Mahasiswa mengetahui hubungan DFD dengan
kamus data.
IX

Disain Database 3
Penyimpanan data adalah
suatu komponen yang kritis
dari kebanyakan sistem
informasi. Materi ini akan
membuat mahasiswa
memahami dalam hal desain
dan konstruksi dari database
secara fisik. Mahasiswa akan
mengetahuidan menguasai
tool-tool dan teknik-teknik dari
desain database.

1.

File Konvensional versus Database
Dosen :
1.1. Pro
dan Kontra mengenai File-file Menerangkan (dengan
Konvensional
contoh), diskusi,
1.2. Pro dan Kontra mengenai Database

2.

Konsep Database untuk Analisis Sistem
2.1. Fields
2.2. Records
2.3. Files dan Tables
2.4. databases

Overhead

memberi tugas

3.

Prasyarat untuk Disain Database – Normalisasi

4.

Disain File Konvensional

5.

Disain Database Modern
5.1. Tujuan dan prasyarat disain database
5.2. Skema Database
5.3. Data dan Referential Integrity
5.4. Roles
5.5. Distribusi Database dan Replikasi
5.6. Prototipe Database
5.7. Perencanaan Kapasitas Database
5.8. Database Structure Generation

Mahasiswa :

Mendengarkan,
mencatat, diskusi,
mengerjakan tugas

TIK:

Revisi SAP Perancangan Sistem Informasi - 2007

Halaman 4 dari 6 halaman

Mahasiswa mampu :
Menguraikan arsitektur data yang modern yang
meliputi file-file, database operasional, gudang
data, database pribadi, dan database kelompok
kerja (work group database)
Membandingkan peran-peran dari analis sistem,
data administrator, dan administrator database
ketika mereka berhubungan dengan database
Menguraikan arsitektur
manajemen database.

dari

suatu

sistem

Menguraikan bagaimana suatu relational
database menerapkan entitas-entitas, atributatribut, dan hubungan-hubungan dari suatu
model data yang logis
Mengubah bentuk suatu model data logis ke
dalam model data fisik, skema/bagan database
relational
Menghasilkan kode SQL untuk membuat
struktur database di suatu skema/bagan
X

Disain dan Prototipe
Output
Pada materi ini, mahasiswa
akan belajar bagaimana
caranya mendisain dan
membuat prototipe output
hasil proses komputer.
Mahasiswa akan mengetahui
bagaimana cara mendisain
dan membuat prototipe
output.

1.

2.

Petunjuk dan Konsep Disain Output
1.1. Distribusi dan Pengguna Output
1.2. Metode-metode
Implementasi
Output

Dosen :
untuk

Cara disain dan membuat prototipe Output
2.1. Tool otomatis untuk desain output dan
membuat prototipe
2.2. petunjuk mendisain output
2.3. Web-based output dan e-business

TIK:
Mahasiswa mampu :
Membedakan antara internal, eksternal dan
perubahan output-output.

Menerangkan (dengan
contoh), diskusi,
memberi tugas

Papan Tulis,
Projector

Overhead

Mahasiswa :

Mendengarkan,
mencatat, diskusi,
mengerjakan tugas

Membedakan
antara
laporan
terperinci,
ringkasan, dan pengecualian (exception).
Identifikasi
beberapa
implementasi output.

metoda-metoda

Membedakan antar tabular, zoned, dan bentukbentuk
grafik
untuk
mempresentasikan
informasi.
Menguraikan beberapa prinsip-prinsip umum
yang penting bagi desain output.
Mendisain dan membuat prototipe output-output
hasil proses komputer.

Revisi SAP Perancangan Sistem Informasi - 2007

Halaman 5 dari 6 halaman

1,2,3,9

XI

Disain dan Prototipe Input
Mahasiswa akan belajar
bagaimana caranya
mendisain masukan/input ke
komputer. Bagian ini
merupakan bagian kedua dari
tiga bagian yang mengacu
pada perancangan sistem
online menggunakan
suatugraphical user interface
baik untuk client/server
maupun sistem berbasis web.
Mahasiswa akan mengetahui
bagaimana caranya
mendisain masukan/input

1.

Petunjuk dan Konsep Disain Input
1.1. Data capture, data entry dan data
processing
1.2. Metode-metode Input dan Implementasi
1.3. System user issue untuk disain input
1.4. Kontrol Internal – Editing data untuk input

Dosen :

2.

Kontrol GUI untuk Disain Input
2.1. Common GUI controls for inputs
2.2. Advanced input controls

Mendengarkan,
mencatat, diskusi,
mengerjakan tugas

3.

Cara disain dan membuat prototipe Input
3.1. Tool otomatis untuk desain input dan
membuat prototipe
3.2. Proses mendisain input
3.3. Web-based input dan e-business

Menerangkan (dengan
contoh), diskusi,
memberi tugas

Papan Tulis, Kertas kerja,
Overhead Projector

1,2,3,9

Papan Tulis, Kertas kerja,
Overhead Projector

1, 10, 11

Mahasiswa :

TIK:
Mahasiswa mampu:
Mengambarkan bentuk dan media yang sesuai
untuk suatu masukan/input komputer.
menjelaskan perbedaan antara data capture,
data entry, dan data input
identifikasi dan menguraikan beberapa teknologi
koleksi/pengumpulan data yang otomatis.
Menerapkan faktor manusia ke perancangan
masukan/input komputer.
Memilih pengendalian berbasis layar yang tepat
untuk input atribut-atribut yang muncul di suatu
layar masukan GUI.
Disain interface/antar muka masukan/input yang
berbasis web.
XII

User Interface Design
Mahasiswa akan belajar
bagaimana caranya
mendisain dan membuat
prototipe user interface
(antarmuka pengguna) untuk
suatu sistim.

1.

Petunjuk dan Konsep User Interface Design
6.1. Types of Computer Users
1.2. Human Factors
1.3. Human Engineering Guidelines
1.4. Dialogue Tone and Teminology

2.

Teknologi User Interface
2.1. Operating System dan Web Browsers
2.2. Display Monitor
2.3. Keyboard dan Pointers

3.

Graphycal User Interface Styles dan
Pertimbangan-pertimbangan
3.1. Windows dan Frames
3.2. Menu-Driven Interface

Revisi SAP Perancangan Sistem Informasi - 2007

Dosen :
Menerangkan (dengan
contoh), diskusi, memberi
tugas
Mahasiswa :
Mendengarkan, mencatat,
diskusi, mengerjakan tugas
(rancangan logik – rancangan
fisik)

Halaman 6 dari 6 halaman

3.3. Instruction-Driven Interface
3.4. Question-Answer Dialogues
3.5. Pertimbangan-pertimbangan khusus
untuk Disain User Interface
4.

Cara disain dan membuat prototipe User
Interface
4.1. Tool otomatis untuk desain User Interface
dan membuat prototipe
4.2. Proses mendisain User Interface

TIK:
Mahasiswa mampu:
Membedakan antara tipe-tipe pemakai komputer
yang berbeda dan pertimbangan-pertimbangan
desain untuk masing-masing.
Mengidentifikasi beberapa faktor-faktor manusia
dan petunjuk rancang-bangun yang penting dan
menyertakan mereka ke dalam suatu
perancangan user
interface (antarmuka
pengguna).
Mendisain output dan input yang terintegrasi ke
dalam satu user interface yang menyeluruh
yang menetapkan dialogue (tanya jawab) antara
user/pemakai dan komputer.
Memahami peran dari sistem operasi, browser
web, dan teknologi lain untuk desain user
interface.
Menerapkan strategi user interface yang sesuai
dengan sistem informasi. Gunakan state
transition diagram untuk merencanakan dan
mengkoordinir suatu user interface untuk suatu
sistem informasi.
Menguraikan bagaimana prototipe dapat
digunakan untuk mendisain suatu user interface
XIII

Disain dan Pemodelan
Berorientasi Objek
Menggunakan UML
Materi ini memusatkan secara
knusus pada tool-tool dan
teknik-teknik yang digunakan
selama desain sistem.
Mahasiswa akan mengetahui
desain sistem berorientasi
obyek setelah mempelajari
materi ini.

1.

2.

Revisi SAP Perancangan Sistem Informasi - 2007

Pengenalan Disain Berorientasi Obyek
1.1. Disign Objects
1.2. Design Relationships
1.3. Attribute and Method Visibility
1.4. Objects Responsibilities
1.5. Object Reusability

Dosen :

Proses Disain Obyek
2.1. Refining Use-Case Model
2.2. Pemodelan Interaksi dan Perilaku Obyek
yang mendukung skenario Use-Case
2.3. Memperbaharui/updating model obyek
untuk
mencerminkan
lingkungan

Mendengarkan,
mencatat, diskusi,
mengerjakan tugas

Menerangkan (dengan
contoh), diskusi,
memberi tugas

Papan Tulis, Kertas kerja,
Overhead Projector

Mahasiswa :

Halaman 7 dari 6 halaman

1,6,7

implementasi
3.

Additional UML Design dan Implementation
Diagrams

TIK:
Mahasiswa mampu:

Membedakan antara entity,
interface, dan obyek-obyek kendali.
Memahami konsep dari suatu
hubungan ketergantungan dan
keadaan dimana ia digunakan.
Menjelaskan perbedaan antara
perilaku / behavior dan metoda /
method.
Mengerti konsep dasar dari object
responsibility dan bagaimana ia
dihubungkan dengan pengiriman
pesan antara tipe-tipe obyek.
menjelaskan pentingnya
penggunaan kembali (reuse) obyek
selama desain sistem.
Menguraikan tiga aktivitas yang
terlibat di dalam desain obyek yang
lengkap
Membedakan antara desain usecase narrative dan analisa use-case
narrative
Membangun statechart dan
sequence diagram.
Membangun class diagram yang
mencerminkan pokok-pokok desain.
Membangun component dan
deployment diagram,
Revisi SAP Perancangan Sistem Informasi - 2007

Halaman 8 dari 6 halaman

Catatan :
Dalam setiap pembahasan mulai pertemuan minggu ke IV. Untuk menjelaskan materi disertai dengan studi kasus. Studi kasus yang digunakan
meliputi perancangan berbasis GUI, Non GUI, Mobile dan Web base aplikasi.
REFERENSI :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Jeffery L. Whitten, Lonnie D. Bentley, Kevin C., System Analysis and Design Methods, Sixth Edition, Mc Graw Hill, 2004
Burch, J.G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser Publishing Company, 1992.
D. Suryadi H.S., Bunawan, Pengantar Perancangan Sistem Informasi, Gunadarma, 1996.
Elmasri/Navathe, Fundamentals of Database System, Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc, 1989.
Jogiyanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi, ANDI OFFSET Yogyakarta, 2001
Ariesto Hadi Sutopo, Analisis dan Desain Berorientasi Objek, J&J Learning Yogyakarta, 2002
Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Informatika Bandung, 2002
Hoffer, A.Jeffrey and George, F, Joey, Modern System Analysis and Design, Prentice Hall-Inc, 2002
Edward Barrett, Deborah A. Levinson and Suzana Lisanti, The MIT Guide To Teaching Web Site Design, The MIT Press Cambridge,
Massachusetts, 2001

Revisi SAP Perancangan Sistem Informasi - 2007

Halaman 9 dari 6 halaman