Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas SIPAS dalam Pelestarian Tradisi Jemparingan di Kota Solo Jawa Tengah T1 362012038 BAB VI

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa Strategi komunikasi yang dibangun komunitas SIPAS dalam
mendukung pelestarian tradisi jemparingan dikota solo jawa tengah dilakukan
dengan beberapa kegiatan yaitu strategi komunikasi internal dilakukan dengan
melakukan rapat rutin yang diadakan setiap 2 minggu sekali, mengadakan latihan
rutin dibelakang taman sriwedari solo, sedang strategi komunikasi eksternal
dilakukan dengan mengadakan acara-acara lomba jemparingan (gladen alit dan
gladen ageng) yang diadakan setiap 1 bulan sekali dan 3 bulan sekali, menghadiri
undangan-undangan oleh pihak lain, melakukan talk show melalui media radio ,
melakukan kerjasama dengan guru olahraga untuk siswa SD, SMP, dan SMA,
bahkan Universitas, dan melakukan kegiatan sosial (kerja bakti). Serta dalam
beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas SIPAS strategi Eksternal lah
yang memiliki peran paling Efektif dalam pelestarian jemparingan di kota solo
jawa tengah.

6.2. Saran
Untuk lebih menarik minat masyarakat terhadap olahraga jemparingan ada

baiknya Komunitas SIPAS melakukan pendekatan secara lebih baik lagi kepada
tokoh-tokoh masyarakat maupun pemda setempat, misal: melakukan pendekatan
kepada pihak Kraton Mangkunegaran, Kasunanan, Pakubuanan, Pemda, dan lainlain, guna lebih mendapatkan berbagai dukungan.
Bagi peneliti yang akan datang hendaknya peneliti dapat melakukan
pendekatan lebih dalam terhadap subjek yang akan diteliti jika ingin melakukan
penelitian dengan subjek agar diperoleh informasi tentang subjek secara lebih
mendalam.

45