RANCANG BANGUN APLIKASI LAPORAN ANGGARAN BAPPEDA BERBASIS DESKTOP Rancang Bangun Aplikasi Laporan Anggaran Bappeda Berbasis Desktop (Studi Kasus Bappeda Kabupaten Ngawi).
RANCANG BANGUN APLIKASI LAPORAN ANGGARAN
BAPPEDA BERBASIS DESKTOP
(Studi Kasus Bappeda Kabupaten Ngawi)
Publikasi Ilmiah
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi
Strata I pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan oleh :
Fajar Prastyo
Pembimbing :
Dr. Heru Supriyono, M.Sc.
Yusuf Sulistyo N, S.T., M.Eng.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Januari, 2013
RANCANG BANGUN APLIKASI LAPORAN ANGGARAN
BAPPEDA BERBASIS DESKTOP
(Studi Kasus Bappeda Kabupaten Ngawi)
Fajar Prastyo*, Heru Supriyono, Yusuf Sulistyo N
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas
Muhammadiyah Surakarta
email : [email protected]
ABSTRACT
Regional development planning and building Instantion (Bappeda)
Ngawi is one of region companies that reside in Ngawi regency which the
registration system stills conventional, using Microsoft Office Word and
Microsoft Excel for development planning data processing. To overcome the
problems, they need to build an application that can help to speed up and facilitate
the processing of data for development planning. The objective of this research is
to design and make a budget report application for Bappeda with study case in
Bappeda Ngawi.
The development method used in this research is the System System
Development Life Cycle (SDLC). Firstly the need should be analized. The next
stages are designing systems and software, coding, testing, implementation and
system integration. MySQL database is used for data storage, Netbeans IDE with
set of JDK is used for application design and iReport is used for reports method.
For then, client-server configuration is used for system testing.
The results of the research show that the existence of a desktop-based
application system has a printing of data report in the information system
development plan carried out systematically, so that data is stored and organised
according to the programs, activities and budget. Data stored or executed
integrated in one database so easily in the process of supervision. Based on the
results of questionnaire culled from 83.67% view in terms of the stated application
look interesting, and 33.33% said very easy, 33.33% in operating the application,
as well as 50% stated the application ease in working on the making of the report.
Keyword: Budget Report Applications, Bappeda, Desktop, Java.
ABSTRAKSI
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ngawi
merupakan salah satu Badan Perusahaan Daerah yang berada di Kabupaten
Ngawi yang saat ini sistem pencatatan masih bersifat konvensional,
menggunakan Microsoft Office Word dan Microsoft Excel untuk pengolahan
data perencanaan pembangunan. Alternatif lainnya adalah bisa menggunakan
sebuah aplikasi yang dapat membantu mempercepat dan memudahkan
pengolahan data perencanaan pembangunan.Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk merancang dan membuat aplikasi Laporan Anggaran Bappeda dengan
studi kasus di Bappeda Ngawi.
Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah
dengan menggunakan sistem System Development Life Cycle (SDLC). Pertama
kali dilakukan menganalisis kebutuhan. Tahap selanjutnya mendesain system
dan software, coding, pengujian system dan integrasi, implementasi.
Penyimpanan data dilakukan menggunakan basis data jenis MySQL.
Perancangan system menggunakan aplikasi NetBeans IDE dengan seperangkat
JDK, dan untuk pembuatan laporan menggunakan aplikasi iReport dan
pengujian dilakukan dengan metode client-server.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya sistem aplikasi berbasis
desktop yang memiliki pencetakan laporan data-data pada system informasi
rencana pembangunan yang dilakukan secara sistematis, sehingga data
tersimpan dan teratur sesuai program, kegiatan dan anggaranya. Data yang
tersimpan atau yang dikerjakan terintegrasi dalam satu basis data sehingga
mudah dalam proses pengawasan. Berdasarkan hasil kuisioner yang diambil
dari segi tampilan 83.67% menyatakan tampilan aplikasi menarik, dan 33.33%
menyatakan sangat mudah, 33.33% mudah dalam mengoperasikan aplikasi,
serta 50 % menyatakan aplikasi mempermudah dalam mengerjakan pembuatan
laporan.
Kata Kunci : Aplikasi laporan anggaran, Bappeda, Client-server, Desktop , Java.
dan efesien dan mampu memberikan
PENDAHULUAN
Perkembangan
teknologi
informasi di era globalisasi saat ini
yang terbaik bagi daerah untuk
pembangunan.
Pencatatan laporan rencana
telah menimbulkan perubahan yang
cukup
signifikan
macam
instansi
bagi
berbagai
pembangunan
daerah
Pemerintah
peusahaan.
Bappeda Kabupaten Ngawi saat ini
Bappeda Kabupaten Ngawi yang
relative sudah terstruktur dengan
bertugas untuk merancang rencana
baik yaitu menggunakan perangakat
pembangunan daerah sekarang ini
lunak Microsoft Excel. Kekurangan
sedang
metode pencatatan laporan dengan
maju
atau
untuk
mencoba
melakukan
sistem
baru
yaitu
cara ini adalah sering terjadinya
menangani
permasalahan
yang
human
error
dan
data
tidak
pegawai.
tersimpan dalam basis data sehingga
Diharapkan sistem yang baru dapat
ketika pencarian data akan sulit.
mendukung kinerja Bappeda agar
Sehubungan dengan kondisi tersebut,
tercipta suatu kinerja yang efektif
maka
dihadapi
oleh
para
muncul
gagasan
untuk
aplikasi,
Metode SDLC ini dilakukan
khususnya yang menyangkut data
melalui beberapa tahapan yaitu
program, data kegiatan dan laporan
mulai dari perencanaan sistem
rencana
hingga
membuat
suatu
sistem
pembangunan
dareah.
Sistem basis data untuk aplikasi ini
pengoperasian
dan
pemeliharaan.
Metode
akan dibuat menggunakan jaringan
client–server, agar jika suatu saat
beberapa
terjadi kesalahan maka data tidak
yaitu:
akan hilang karena adanya sistem
1.
SDLC
tahapan
Planning,
memiliki
diantaranya
yaitu
dalam
backup. Berdasarkan uraian dan
perencanaan
kondisi
dalam
konsep
yang
penelitian ini dilakukan perancangan
pantas
untuk
aplikasi dengan judul Sistem aplikasi
informasi
rencana
perancangan design aplikasi
di
atas
maka
pembangunan
bappeda
cocok
atau
dan
memberikan
maupun
desktop
ngawi berbasis desktop.
sistem
yang
dalam
prosedurnya tetap diarahkan
METODE PENELITIAN
pada
sistem
perencanaan
a. Metode Penelitian
pembangunan
Bappeda
Metode
Ngawi.
pengembangan
yang digunakan pada penelitian
ini adalah dengan menggunakan
2.
Analysis, merupakan tahapan
sistem System Development Life
yang
berfungsi
Cycle (SDLC).
mengetahui
permasalahan -
permasalahan
pada
untuk
yang terjadi
suatu
organisasi,
sehingga permasalahan yang
timbul
dapat
terpenuhi
kebutuhannya.
3.
Gambar 1 Metode Pengembangan
Sistem SDLC
Design,
setelah
menganalisa
mengetahui
proses
dan
keperluan-
keperluan yang dibutuhkan,
b. Perancangan Use Case
selanjutnya merancang dan
Use case adalah suatu transaksi
mendesign tampilan untuk
yang dimulai dengan stimulus
aplikasi desktop. Dalam hal
user dan diakhiri dengan respon.
ini
dari
Diantara stimulus user dan respon
program
terdapat logika program. Adapun
sesuai dengan desain yang
use case yang akan dibuat dalam
telah dibuat yang dilakukan
sistem ini secara umum antara
dengan rapi, terstruktur dan
lain sebagai berikut :
benar, sehingga menghasilkan
1) Use Case Diagram
tidak
penulisan
terlepas
kode
aplikasi yang bermanfaat bagi
pengguna.
4.
Use
diagram
merupakan dokumentasi yang
Implementation,
maksudnya
berisi gambaran sistem yang
adalah penerapan sistem atau
dilihat dari perspektif user .
implementasi
Use case diagram berfungsi
merupakan
dalam
aplikasi
sistem
yang
puncak
proses
untuk
perancangan
sistem
fasilitas
desktop,
yaitu
sudah
terintegrasi
menggambarkan
yang
disediakan
sistem untuk user .
mengaplikasikan sistem yang
5.
case
Pada perancangan use
atau
case ini meliputi dua user
menerapkan sebuah sistem
yaitu administrator dan user
menjadi bentuk yang nyata.
operator. Gambaran use case
Maintenance, berfungsi untuk
untuk
melakukan pemeliharaan dan
Pembangunan dapat dilihat
pengelolaan sistem agar tetap
pada gambar di bawah ini :
berjalan dan berfungsi sesuai
dengan yang diharapkan.
perencanaan
Gambar 2
Gambar diagram use
Gambar 3 Gambar diagram use case
case Administrator
user
3.3
Gambar
merupakan
Gambar
3.4
merupakan
gambaran use case administrator
gambaran
mempunyai
fasilitas
mempunyai
fasilitas
melakukan
pengelolaan
melakukan
pengelolaan
untuk
data
use
case
user
untuk
data
interen yang meliputi menambah
interen yang meliputi menambah
data,
data,
mengubah
data,
mengubah
data,
menghapus data, mencetak data
menghapus data, mencetak data
laporan, pengelolaan data secara
laporan, pengelolaan data secara
umum seperti rekap data dinas,
umum seperti rekap data dinas,
rekap data program, rekap data
rekap data program, rekap data
kegiatan,
kegiatan,
data
ILPPD,
LKPJ, laporan keuangan.
data
data
ILPPD,
data
LKPJ, laporan keuangan dan
mengubah
password
masing-
masing operator serta mencetak
laporan dan beberapa data.
berupa data program dan
2) Use Case Definition
Tahap pendefinisian use
case yang akan dibuat adalah
Login
h) Input data lkpj : digunakan
untuk menginput data lkpj
sebagai berikut :
a) User
target anggaran.
:
pengguna
melakukan konfirmasi login
untuk menggunakan fasilitas
berupa data kegiatan dan
target anggaran.
i) Input data laporan keuangan :
digunakan untuk menambah
sistem.
b) Input data dinas: digunakan
data
keuangan
berupa
untuk menambah data dinas
pemasukan, pengeluaran, sisa
pada program.
anggaran.
c) Input data urusan: digunakan
untuk menginput data urusan
3) Finalisasi Use Case
a) User
Login
(id_pegawai,
sesuai dengan program dan
kata_sandi)
kegiatan yang dirancang..
{OK, id_pegawai ditemukan,
d) Input
tugas
digunakan
tugas
pembantuan:
untuk
mengisi
pembantuan
untuk
data
digunakan
b) Input data dinas (kode_dinas,
nama_dinas)
{OK,kode_dinas ditemukan,
rencana anggaran.
e) Input
kata_sandi ditemukan}
program:
untuk
nama_dinas ditemukan}
c) Input data urusan (nama,
menginputkan data program
urusan, kategori)
yang direncanakan dinas.
{OK,
f) Input
data
digunakan
kegiatan
:
untuk
menginputkan data kegiatan
sesuai
dinas
membuat
program .
g) Input data illpd : digunakan
untuk menginput data illpd
nama
ditemukan,
urusan ditemukan, kategori
ditemukan}
d) Input
tugas
pembantuan
(sumber_dana,
tahun,
jumlah_bantuan)
{OK,
sumber_dana
ditemukan, tahun ditemukan,
jumlah_bantuan ditemukan}
e) Input
data
realisasi_anggaran
program
ditemukan}
(kode_program, kode_urusan,
nama_program,
anggaran,
tahun_
rupiah,
tujuan_program,
h) Input
lkpj
(id_lkpj,
kode_kegiatan,
sisa,
realisasi_
anggaran,
sasaran_
permasalahan,
solusi, keterangan)
program)
{OK,
{OK,
kode_program
ditemukan,
kode_urusan
ditemukan,
nama_program
ditemukan,
tahun_anggaran
id_lkpj
ditemukan,
kode_kegiatan
ditemukan,
realisasi_anggaran
ditemukan,
permasalahan
ditemukan, rupiah ditemukan,
ditemukan, solusi ditemukan,
tujuan_program
keterangan ditemukan}
ditemukan,
sasaran_program ditemukan}
f)
data
Input
data
kegiatan
(kode_kegiatan,
kode_
program,
nama_kegiatan,
jenis_kegiatan,
lokasi,
i)
Input
laporan
keuangan
keuangan (idkeuangan, tahun,
pemasukan,
pengeluaran,
sisa)
{OK, idkeuangan ditemukan,
keluaran, target_anggaran)
tahun ditemukan , pemasukan
{OK,
kode_kegiatan
ditemukan
ditemukan,
kode_program
ditemukan, sisa ditemukan }
ditemukan,
nama_kegiatan
ditemukan,
jenis_kegiatan
,
pengeluaran
4) Use Case Description
Use
case
description
ditemukan, lokasi ditemukan,
merupakan
proses
keluaran
menghubungkan
antara
ditemukan,
target_anggaran ditemukan}
g) Input
data
ilppd
condition
setiap
dan
use
action
case,
untuk
sehingga
(id_ilppd,kode_program,
memudahkan pemahaman dan
realisasi_anggaran)
pengembangan program
{OK,
id_ilppd
kode_program
ditemukan,
ditemukan,
Ngawi.
c. Peralatan Utama
Peralatan yang diperlukan
untuk
mendukung
Sistem
aplikasi
rencana
pembangunan Bappeda Ngawi ini
dalam
terdapat tiga halaman user yang
pelaksanaan penelitian ini antara
memiliki hak akses yang berbeda-
lain :
beda
1) Perangkat keras pendukung
halaman administrator dan halaman
antara
lain
diantaranya :
operator.
a. Processor AMD E350 1.60
1. Menu Umum
Hz.
menu
umum,
Menu umum ini meliputi
b. 2 GB DDR3 Memory.
login,
dinas,
urusan,
data
c. 320 GB Hard Drive.
program,
data
kegiatan,
data
d. Screen 12.0” LCD.
ILPPD, data LKPJ dan Laporan
2) Perangkat lunak pendukung
keuangan.
diantaranya :
a. Aplikasi
Netbeans
IDE
6.9.1
b. JDK 7u4
c. iReport Designer 4.5.0
d. Appserv-win32-2.5.9
e. Aplikasi Browser Google
Chrome
Gambar 4 Tampilan Form Menu
f. DBDesigner4
Umum
g. OS : Windows 7
2. Menu Login
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem dan program yang
telah berjalan menjadi sebuah hasil
dan tujuan akhir dari pembuatan
sistem aplikasi. Hasil penelitian ini
akan
diimplementasikan
rencana
pembangunan oleh pihak Bappeda
Menu
login
merupakan
fasilitas untuk masuk ke system
dengan
memasukan
nama
username dan password. Ketika
username dan password tidak
sesuai maka user tidak bisa login
atau gagal login.
Kode program simpan data
menu data dinas digunakan untuk
menyimpan data dinas. Baris 1-4
adalah pernyataan jika variable
string
digunakan
dilakukan
Gambar 5 Tampilan Form Menu
untuk
maka
akan
melanjutkan
validasi, namun jika kosong tidak
dapat dilanjutkan pengecekan.
Login
3. Menu Data Dinas
Menu data dinas berisi form
inputan kode dan nama SKPD
untuk memasukkan kode dan
nama SKPD.
Baris 5-12 merupakan pernyataan
statement bernama “statement”
dimana
koneksi
menu
mendapatkan
untuk
membuat
pernyataan yang dipakai yang
kemudian
insert
SQL
untuk
menyimpan data dinas. Baris 1315 merupakan script peringatan
jika data yang di simpan tidak
lengkap maka akan muncul alert
dialog. Baris 16-18 berfungsi
untuk menyeleksi nama tabel
Gambar 6 Menu Form Data Dinas
Kode program simpan data
menu data dinas.
Gambar 7 Kode Program Simpan
Data Dinas
yang akan di load. Tampilan
hasil cetak dari data dinas dapat
dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Tampilan Form Rekap
Gambar 10 Kode Program Ambil
Data Dinas
Data Data Program
4. Menu Data Program
Menu
data
Kode program ambil data
program
digunakan untuk menginput data
program dan rencana anggaran.
menu data program digunakan
untuk memanggil data program
yang sudah tersimpan di basis
data. Baris 1-9 adalah pernyataan
inisialisasi class ambil data dan
penyeleksian nama tabel dan
kolom basis data yang akan
dipanggil.
Baris
10-25
merupakan pernyataan statement
Gambar 9
Tampilan Form Data
bernama
menu
Program
Kode program ambil data
menu data program.
“statement”
mendapatkan
dimana
koneksi
untuk membuat pernyataan yang
dipakai
yang
kemudian
menyatakan kondisi data dari
tabel dan kolom yang terseleksi
saja
yang
akan
terpanggil.
Tampilan hasil cetak dari data
program
dapat
Gambar 11.
dilihat
pada
Tampilan hasil cetak dari
data laporan keuangan dapat
dilihat pada Gambar 14.
Gambar 11 Tampilan Form Rekap
Data Program
5. Menu Data Laporan Keuangan
Menu keuangan digunakan
untuk
mengetahui
jumlah
pemasukan, jumlah pengeluaran
dan sisa anggaran.
Gambar
14
Tampilan
Rincian
Laporan Keuangan
6. Menu Grafik
Menu
untuk
grafik
digunakan
mengetahui
grafik
pemasukan, grafik pengeluaran
dan sisa anggaran.
Gambar 12 Tampilan Form Data
Laporan Keuangan
Menu data dinas berisi form
inputan kode dan nama SKPD
untuk memasukkan kode dan
nama SKPD
Gambar 15 Tampilan grafik
laporan keuangan
dibandingkan dengan metode
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan yang dapat diambil
dari
uraian
tersebut
diantaranya
adalah :
a. Telah
Sistem
dibuat
dan
Aplikasi
diuji
Rencana
Pembangunan
Bappeda
Ngawi
Desktop
Berbasis
guna membantu karyawan
Bappeda
Ngawi
dalam
melakukan perencanaan dan
penganggaran pembangunan
daerah.
b. Adanya sistem pencetakan
laporan
system
data-data
informasi
pada
rencana
pembangunan yang dilakukan
secara sistematis, sehingga
data tersimpan dan teratur
sesuai program, kegiatan dan
anggaranya.
c. Data yang tersimpan atau
yang dikerjakan terintegrasi
dalam
satu
basis
data
sehingga mudah dalam proses
pengawasan.
d. Data dapat dikerjakan secara
bersama karena data dapat
diakses
secara
bersamaan
dengan metode client server
pencatatan secara manual.
DAFTAR PUSTAKA
Huda, Miftakhul, 2002. Aplikasi Inventory Multi Store Plus Management dengan
Java. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Jogiyanto, 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.Yogyakarta : Andi.
Murdani, Dedi, 2011. Aplikasi Penyewaan Lapangan “futsal ABC” Dengan Java
dan MySQL. Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu
Komputer. Universitas Gunadarma.
Sari, Erni Tri Kumala, 2011. Sistem Komputerisasi Rekam Medis Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Baturetno. Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Siregar, Ali, Atas. 1997. Dasar-dasar Akuntansi. Bandung. Erlangga.
Supardi Yuniar, 2010. Semua
Bisa
Menjadi Programmer
Java
Basic
Programming. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Wahana, 2010. Membangun GUI dengan Java Netbeans 6.5. Yogyakarta : Andi.
Adnan, 2011. Aplikasi Pendataan Kependudukan,Pendapatan Dan Pengeluaran
Desa Di Desa Kalidengen. Fakultas Teknik Informatika. AMIKOM
Yogyakarta.
Yulianto, Susilo Veri, 2010. Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Java
Desktop di Pesantren Internasional KH. Mas Mansur Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
BIODATA PENULIS
Nama
: Fajar Prastyo
NIM
: L200080083
Tempat Lahir
: Ngawi
Tanggal lahir
: 27 Januari 1990
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Pendidikan
: S1
Jurusan/ Fakultas
: Teknik Informatika/ Komunikasi dan Informatika
Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Alamat Rumah
: Jln. Karya no 45 Ngawi
No. HP
: +6285724411153
Email
: [email protected]
Website
: -
BAPPEDA BERBASIS DESKTOP
(Studi Kasus Bappeda Kabupaten Ngawi)
Publikasi Ilmiah
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi
Strata I pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan oleh :
Fajar Prastyo
Pembimbing :
Dr. Heru Supriyono, M.Sc.
Yusuf Sulistyo N, S.T., M.Eng.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Januari, 2013
RANCANG BANGUN APLIKASI LAPORAN ANGGARAN
BAPPEDA BERBASIS DESKTOP
(Studi Kasus Bappeda Kabupaten Ngawi)
Fajar Prastyo*, Heru Supriyono, Yusuf Sulistyo N
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas
Muhammadiyah Surakarta
email : [email protected]
ABSTRACT
Regional development planning and building Instantion (Bappeda)
Ngawi is one of region companies that reside in Ngawi regency which the
registration system stills conventional, using Microsoft Office Word and
Microsoft Excel for development planning data processing. To overcome the
problems, they need to build an application that can help to speed up and facilitate
the processing of data for development planning. The objective of this research is
to design and make a budget report application for Bappeda with study case in
Bappeda Ngawi.
The development method used in this research is the System System
Development Life Cycle (SDLC). Firstly the need should be analized. The next
stages are designing systems and software, coding, testing, implementation and
system integration. MySQL database is used for data storage, Netbeans IDE with
set of JDK is used for application design and iReport is used for reports method.
For then, client-server configuration is used for system testing.
The results of the research show that the existence of a desktop-based
application system has a printing of data report in the information system
development plan carried out systematically, so that data is stored and organised
according to the programs, activities and budget. Data stored or executed
integrated in one database so easily in the process of supervision. Based on the
results of questionnaire culled from 83.67% view in terms of the stated application
look interesting, and 33.33% said very easy, 33.33% in operating the application,
as well as 50% stated the application ease in working on the making of the report.
Keyword: Budget Report Applications, Bappeda, Desktop, Java.
ABSTRAKSI
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ngawi
merupakan salah satu Badan Perusahaan Daerah yang berada di Kabupaten
Ngawi yang saat ini sistem pencatatan masih bersifat konvensional,
menggunakan Microsoft Office Word dan Microsoft Excel untuk pengolahan
data perencanaan pembangunan. Alternatif lainnya adalah bisa menggunakan
sebuah aplikasi yang dapat membantu mempercepat dan memudahkan
pengolahan data perencanaan pembangunan.Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk merancang dan membuat aplikasi Laporan Anggaran Bappeda dengan
studi kasus di Bappeda Ngawi.
Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah
dengan menggunakan sistem System Development Life Cycle (SDLC). Pertama
kali dilakukan menganalisis kebutuhan. Tahap selanjutnya mendesain system
dan software, coding, pengujian system dan integrasi, implementasi.
Penyimpanan data dilakukan menggunakan basis data jenis MySQL.
Perancangan system menggunakan aplikasi NetBeans IDE dengan seperangkat
JDK, dan untuk pembuatan laporan menggunakan aplikasi iReport dan
pengujian dilakukan dengan metode client-server.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya sistem aplikasi berbasis
desktop yang memiliki pencetakan laporan data-data pada system informasi
rencana pembangunan yang dilakukan secara sistematis, sehingga data
tersimpan dan teratur sesuai program, kegiatan dan anggaranya. Data yang
tersimpan atau yang dikerjakan terintegrasi dalam satu basis data sehingga
mudah dalam proses pengawasan. Berdasarkan hasil kuisioner yang diambil
dari segi tampilan 83.67% menyatakan tampilan aplikasi menarik, dan 33.33%
menyatakan sangat mudah, 33.33% mudah dalam mengoperasikan aplikasi,
serta 50 % menyatakan aplikasi mempermudah dalam mengerjakan pembuatan
laporan.
Kata Kunci : Aplikasi laporan anggaran, Bappeda, Client-server, Desktop , Java.
dan efesien dan mampu memberikan
PENDAHULUAN
Perkembangan
teknologi
informasi di era globalisasi saat ini
yang terbaik bagi daerah untuk
pembangunan.
Pencatatan laporan rencana
telah menimbulkan perubahan yang
cukup
signifikan
macam
instansi
bagi
berbagai
pembangunan
daerah
Pemerintah
peusahaan.
Bappeda Kabupaten Ngawi saat ini
Bappeda Kabupaten Ngawi yang
relative sudah terstruktur dengan
bertugas untuk merancang rencana
baik yaitu menggunakan perangakat
pembangunan daerah sekarang ini
lunak Microsoft Excel. Kekurangan
sedang
metode pencatatan laporan dengan
maju
atau
untuk
mencoba
melakukan
sistem
baru
yaitu
cara ini adalah sering terjadinya
menangani
permasalahan
yang
human
error
dan
data
tidak
pegawai.
tersimpan dalam basis data sehingga
Diharapkan sistem yang baru dapat
ketika pencarian data akan sulit.
mendukung kinerja Bappeda agar
Sehubungan dengan kondisi tersebut,
tercipta suatu kinerja yang efektif
maka
dihadapi
oleh
para
muncul
gagasan
untuk
aplikasi,
Metode SDLC ini dilakukan
khususnya yang menyangkut data
melalui beberapa tahapan yaitu
program, data kegiatan dan laporan
mulai dari perencanaan sistem
rencana
hingga
membuat
suatu
sistem
pembangunan
dareah.
Sistem basis data untuk aplikasi ini
pengoperasian
dan
pemeliharaan.
Metode
akan dibuat menggunakan jaringan
client–server, agar jika suatu saat
beberapa
terjadi kesalahan maka data tidak
yaitu:
akan hilang karena adanya sistem
1.
SDLC
tahapan
Planning,
memiliki
diantaranya
yaitu
dalam
backup. Berdasarkan uraian dan
perencanaan
kondisi
dalam
konsep
yang
penelitian ini dilakukan perancangan
pantas
untuk
aplikasi dengan judul Sistem aplikasi
informasi
rencana
perancangan design aplikasi
di
atas
maka
pembangunan
bappeda
cocok
atau
dan
memberikan
maupun
desktop
ngawi berbasis desktop.
sistem
yang
dalam
prosedurnya tetap diarahkan
METODE PENELITIAN
pada
sistem
perencanaan
a. Metode Penelitian
pembangunan
Bappeda
Metode
Ngawi.
pengembangan
yang digunakan pada penelitian
ini adalah dengan menggunakan
2.
Analysis, merupakan tahapan
sistem System Development Life
yang
berfungsi
Cycle (SDLC).
mengetahui
permasalahan -
permasalahan
pada
untuk
yang terjadi
suatu
organisasi,
sehingga permasalahan yang
timbul
dapat
terpenuhi
kebutuhannya.
3.
Gambar 1 Metode Pengembangan
Sistem SDLC
Design,
setelah
menganalisa
mengetahui
proses
dan
keperluan-
keperluan yang dibutuhkan,
b. Perancangan Use Case
selanjutnya merancang dan
Use case adalah suatu transaksi
mendesign tampilan untuk
yang dimulai dengan stimulus
aplikasi desktop. Dalam hal
user dan diakhiri dengan respon.
ini
dari
Diantara stimulus user dan respon
program
terdapat logika program. Adapun
sesuai dengan desain yang
use case yang akan dibuat dalam
telah dibuat yang dilakukan
sistem ini secara umum antara
dengan rapi, terstruktur dan
lain sebagai berikut :
benar, sehingga menghasilkan
1) Use Case Diagram
tidak
penulisan
terlepas
kode
aplikasi yang bermanfaat bagi
pengguna.
4.
Use
diagram
merupakan dokumentasi yang
Implementation,
maksudnya
berisi gambaran sistem yang
adalah penerapan sistem atau
dilihat dari perspektif user .
implementasi
Use case diagram berfungsi
merupakan
dalam
aplikasi
sistem
yang
puncak
proses
untuk
perancangan
sistem
fasilitas
desktop,
yaitu
sudah
terintegrasi
menggambarkan
yang
disediakan
sistem untuk user .
mengaplikasikan sistem yang
5.
case
Pada perancangan use
atau
case ini meliputi dua user
menerapkan sebuah sistem
yaitu administrator dan user
menjadi bentuk yang nyata.
operator. Gambaran use case
Maintenance, berfungsi untuk
untuk
melakukan pemeliharaan dan
Pembangunan dapat dilihat
pengelolaan sistem agar tetap
pada gambar di bawah ini :
berjalan dan berfungsi sesuai
dengan yang diharapkan.
perencanaan
Gambar 2
Gambar diagram use
Gambar 3 Gambar diagram use case
case Administrator
user
3.3
Gambar
merupakan
Gambar
3.4
merupakan
gambaran use case administrator
gambaran
mempunyai
fasilitas
mempunyai
fasilitas
melakukan
pengelolaan
melakukan
pengelolaan
untuk
data
use
case
user
untuk
data
interen yang meliputi menambah
interen yang meliputi menambah
data,
data,
mengubah
data,
mengubah
data,
menghapus data, mencetak data
menghapus data, mencetak data
laporan, pengelolaan data secara
laporan, pengelolaan data secara
umum seperti rekap data dinas,
umum seperti rekap data dinas,
rekap data program, rekap data
rekap data program, rekap data
kegiatan,
kegiatan,
data
ILPPD,
LKPJ, laporan keuangan.
data
data
ILPPD,
data
LKPJ, laporan keuangan dan
mengubah
password
masing-
masing operator serta mencetak
laporan dan beberapa data.
berupa data program dan
2) Use Case Definition
Tahap pendefinisian use
case yang akan dibuat adalah
Login
h) Input data lkpj : digunakan
untuk menginput data lkpj
sebagai berikut :
a) User
target anggaran.
:
pengguna
melakukan konfirmasi login
untuk menggunakan fasilitas
berupa data kegiatan dan
target anggaran.
i) Input data laporan keuangan :
digunakan untuk menambah
sistem.
b) Input data dinas: digunakan
data
keuangan
berupa
untuk menambah data dinas
pemasukan, pengeluaran, sisa
pada program.
anggaran.
c) Input data urusan: digunakan
untuk menginput data urusan
3) Finalisasi Use Case
a) User
Login
(id_pegawai,
sesuai dengan program dan
kata_sandi)
kegiatan yang dirancang..
{OK, id_pegawai ditemukan,
d) Input
tugas
digunakan
tugas
pembantuan:
untuk
mengisi
pembantuan
untuk
data
digunakan
b) Input data dinas (kode_dinas,
nama_dinas)
{OK,kode_dinas ditemukan,
rencana anggaran.
e) Input
kata_sandi ditemukan}
program:
untuk
nama_dinas ditemukan}
c) Input data urusan (nama,
menginputkan data program
urusan, kategori)
yang direncanakan dinas.
{OK,
f) Input
data
digunakan
kegiatan
:
untuk
menginputkan data kegiatan
sesuai
dinas
membuat
program .
g) Input data illpd : digunakan
untuk menginput data illpd
nama
ditemukan,
urusan ditemukan, kategori
ditemukan}
d) Input
tugas
pembantuan
(sumber_dana,
tahun,
jumlah_bantuan)
{OK,
sumber_dana
ditemukan, tahun ditemukan,
jumlah_bantuan ditemukan}
e) Input
data
realisasi_anggaran
program
ditemukan}
(kode_program, kode_urusan,
nama_program,
anggaran,
tahun_
rupiah,
tujuan_program,
h) Input
lkpj
(id_lkpj,
kode_kegiatan,
sisa,
realisasi_
anggaran,
sasaran_
permasalahan,
solusi, keterangan)
program)
{OK,
{OK,
kode_program
ditemukan,
kode_urusan
ditemukan,
nama_program
ditemukan,
tahun_anggaran
id_lkpj
ditemukan,
kode_kegiatan
ditemukan,
realisasi_anggaran
ditemukan,
permasalahan
ditemukan, rupiah ditemukan,
ditemukan, solusi ditemukan,
tujuan_program
keterangan ditemukan}
ditemukan,
sasaran_program ditemukan}
f)
data
Input
data
kegiatan
(kode_kegiatan,
kode_
program,
nama_kegiatan,
jenis_kegiatan,
lokasi,
i)
Input
laporan
keuangan
keuangan (idkeuangan, tahun,
pemasukan,
pengeluaran,
sisa)
{OK, idkeuangan ditemukan,
keluaran, target_anggaran)
tahun ditemukan , pemasukan
{OK,
kode_kegiatan
ditemukan
ditemukan,
kode_program
ditemukan, sisa ditemukan }
ditemukan,
nama_kegiatan
ditemukan,
jenis_kegiatan
,
pengeluaran
4) Use Case Description
Use
case
description
ditemukan, lokasi ditemukan,
merupakan
proses
keluaran
menghubungkan
antara
ditemukan,
target_anggaran ditemukan}
g) Input
data
ilppd
condition
setiap
dan
use
action
case,
untuk
sehingga
(id_ilppd,kode_program,
memudahkan pemahaman dan
realisasi_anggaran)
pengembangan program
{OK,
id_ilppd
kode_program
ditemukan,
ditemukan,
Ngawi.
c. Peralatan Utama
Peralatan yang diperlukan
untuk
mendukung
Sistem
aplikasi
rencana
pembangunan Bappeda Ngawi ini
dalam
terdapat tiga halaman user yang
pelaksanaan penelitian ini antara
memiliki hak akses yang berbeda-
lain :
beda
1) Perangkat keras pendukung
halaman administrator dan halaman
antara
lain
diantaranya :
operator.
a. Processor AMD E350 1.60
1. Menu Umum
Hz.
menu
umum,
Menu umum ini meliputi
b. 2 GB DDR3 Memory.
login,
dinas,
urusan,
data
c. 320 GB Hard Drive.
program,
data
kegiatan,
data
d. Screen 12.0” LCD.
ILPPD, data LKPJ dan Laporan
2) Perangkat lunak pendukung
keuangan.
diantaranya :
a. Aplikasi
Netbeans
IDE
6.9.1
b. JDK 7u4
c. iReport Designer 4.5.0
d. Appserv-win32-2.5.9
e. Aplikasi Browser Google
Chrome
Gambar 4 Tampilan Form Menu
f. DBDesigner4
Umum
g. OS : Windows 7
2. Menu Login
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem dan program yang
telah berjalan menjadi sebuah hasil
dan tujuan akhir dari pembuatan
sistem aplikasi. Hasil penelitian ini
akan
diimplementasikan
rencana
pembangunan oleh pihak Bappeda
Menu
login
merupakan
fasilitas untuk masuk ke system
dengan
memasukan
nama
username dan password. Ketika
username dan password tidak
sesuai maka user tidak bisa login
atau gagal login.
Kode program simpan data
menu data dinas digunakan untuk
menyimpan data dinas. Baris 1-4
adalah pernyataan jika variable
string
digunakan
dilakukan
Gambar 5 Tampilan Form Menu
untuk
maka
akan
melanjutkan
validasi, namun jika kosong tidak
dapat dilanjutkan pengecekan.
Login
3. Menu Data Dinas
Menu data dinas berisi form
inputan kode dan nama SKPD
untuk memasukkan kode dan
nama SKPD.
Baris 5-12 merupakan pernyataan
statement bernama “statement”
dimana
koneksi
menu
mendapatkan
untuk
membuat
pernyataan yang dipakai yang
kemudian
insert
SQL
untuk
menyimpan data dinas. Baris 1315 merupakan script peringatan
jika data yang di simpan tidak
lengkap maka akan muncul alert
dialog. Baris 16-18 berfungsi
untuk menyeleksi nama tabel
Gambar 6 Menu Form Data Dinas
Kode program simpan data
menu data dinas.
Gambar 7 Kode Program Simpan
Data Dinas
yang akan di load. Tampilan
hasil cetak dari data dinas dapat
dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Tampilan Form Rekap
Gambar 10 Kode Program Ambil
Data Dinas
Data Data Program
4. Menu Data Program
Menu
data
Kode program ambil data
program
digunakan untuk menginput data
program dan rencana anggaran.
menu data program digunakan
untuk memanggil data program
yang sudah tersimpan di basis
data. Baris 1-9 adalah pernyataan
inisialisasi class ambil data dan
penyeleksian nama tabel dan
kolom basis data yang akan
dipanggil.
Baris
10-25
merupakan pernyataan statement
Gambar 9
Tampilan Form Data
bernama
menu
Program
Kode program ambil data
menu data program.
“statement”
mendapatkan
dimana
koneksi
untuk membuat pernyataan yang
dipakai
yang
kemudian
menyatakan kondisi data dari
tabel dan kolom yang terseleksi
saja
yang
akan
terpanggil.
Tampilan hasil cetak dari data
program
dapat
Gambar 11.
dilihat
pada
Tampilan hasil cetak dari
data laporan keuangan dapat
dilihat pada Gambar 14.
Gambar 11 Tampilan Form Rekap
Data Program
5. Menu Data Laporan Keuangan
Menu keuangan digunakan
untuk
mengetahui
jumlah
pemasukan, jumlah pengeluaran
dan sisa anggaran.
Gambar
14
Tampilan
Rincian
Laporan Keuangan
6. Menu Grafik
Menu
untuk
grafik
digunakan
mengetahui
grafik
pemasukan, grafik pengeluaran
dan sisa anggaran.
Gambar 12 Tampilan Form Data
Laporan Keuangan
Menu data dinas berisi form
inputan kode dan nama SKPD
untuk memasukkan kode dan
nama SKPD
Gambar 15 Tampilan grafik
laporan keuangan
dibandingkan dengan metode
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan yang dapat diambil
dari
uraian
tersebut
diantaranya
adalah :
a. Telah
Sistem
dibuat
dan
Aplikasi
diuji
Rencana
Pembangunan
Bappeda
Ngawi
Desktop
Berbasis
guna membantu karyawan
Bappeda
Ngawi
dalam
melakukan perencanaan dan
penganggaran pembangunan
daerah.
b. Adanya sistem pencetakan
laporan
system
data-data
informasi
pada
rencana
pembangunan yang dilakukan
secara sistematis, sehingga
data tersimpan dan teratur
sesuai program, kegiatan dan
anggaranya.
c. Data yang tersimpan atau
yang dikerjakan terintegrasi
dalam
satu
basis
data
sehingga mudah dalam proses
pengawasan.
d. Data dapat dikerjakan secara
bersama karena data dapat
diakses
secara
bersamaan
dengan metode client server
pencatatan secara manual.
DAFTAR PUSTAKA
Huda, Miftakhul, 2002. Aplikasi Inventory Multi Store Plus Management dengan
Java. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Jogiyanto, 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.Yogyakarta : Andi.
Murdani, Dedi, 2011. Aplikasi Penyewaan Lapangan “futsal ABC” Dengan Java
dan MySQL. Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu
Komputer. Universitas Gunadarma.
Sari, Erni Tri Kumala, 2011. Sistem Komputerisasi Rekam Medis Rumah Sakit
PKU Muhammadiyah Baturetno. Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Siregar, Ali, Atas. 1997. Dasar-dasar Akuntansi. Bandung. Erlangga.
Supardi Yuniar, 2010. Semua
Bisa
Menjadi Programmer
Java
Basic
Programming. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Wahana, 2010. Membangun GUI dengan Java Netbeans 6.5. Yogyakarta : Andi.
Adnan, 2011. Aplikasi Pendataan Kependudukan,Pendapatan Dan Pengeluaran
Desa Di Desa Kalidengen. Fakultas Teknik Informatika. AMIKOM
Yogyakarta.
Yulianto, Susilo Veri, 2010. Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Java
Desktop di Pesantren Internasional KH. Mas Mansur Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika. Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
BIODATA PENULIS
Nama
: Fajar Prastyo
NIM
: L200080083
Tempat Lahir
: Ngawi
Tanggal lahir
: 27 Januari 1990
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Pendidikan
: S1
Jurusan/ Fakultas
: Teknik Informatika/ Komunikasi dan Informatika
Perguruan Tinggi
: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Alamat Rumah
: Jln. Karya no 45 Ngawi
No. HP
: +6285724411153
: [email protected]
Website
: -